Angga Pranata Ikuti ADYC 2024 Hingga Raih Prestasi
Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) 2024 sukses diselenggarakan pada 3–5 Oktober 2024. Kegiatan bertaraf internasional ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Dewi Tinalah Outbound Center, Kulon Progo. Acara diikuti oleh mahasiswa UAD maupun mahasiswa internasional, termasuk Angga Pranata, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UAD.
Dalam wawancara, Angga mengungkapkan, “ADYC 2024 merupakan pengalaman yang luar biasa. Acara ini mengasah berbagai keterampilan, mulai dari presentasi, berpikir kritis, hingga kolaborasi, serta memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan solusi di era digital.”
Rangkaian acara ADYC 2024 sangat beragam. Dimulai dari seminar, forum group discussion (FGD), pemaparan materi, hingga kegiatan outdoor seperti campfire dan outbound yang menjelajahi alam. “Kegiatan ini benar-benar mengajak kami untuk berinteraksi dengan lingkungan, bahkan ada sesi menjelajah yang basah-basahan,” tambah Angga.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang mampu memberikan dampak positif, memperluas relasi, serta memahami pentingnya penggunaan teknologi dengan bijak. Seminar yang diselenggarakan juga membahas isu-isu terkini, seperti inovasi di era digital, personal branding, kepemimpinan, dan kesehatan mental.
Selain itu, Angga Pranata juga meraih berbagai prestasi selama mengikuti ADYC 2024. Ia berhasil meraih juara I Best Article dengan sub-tema Enhancing Performance, Participation, and Engagement in the Digital Era, serta beberapa penghargaan lainnya, di antaranya juara I Best Ideas Category, juara I The Most Dynamic Group Category, dan juara II Best Presenter. “Sebagai pemenang, ini menyoroti kemampuan menulis, mempresentasikan di hadapan audiens internasional, serta menggagas ide inovatif dan kemampuan kolaborasi tim,” jelasnya.
Persiapan matang menjadi kunci keberhasilan Angga dalam kompetisi ini. Ia memulai dengan riset mendalam terkait sub-tema lomba, menganalisis masalah, hingga merumuskan solusi yang tepat. “Menulis esai memerlukan argumen kuat yang didukung data atau studi kasus, serta presentasi yang relevan dan menarik,” ujarnya.
ADYC 2024 juga memberikan berbagai materi seminar yang bermanfaat, mulai dari inovasi dalam penggunaan platform digital, personal branding, hingga manajemen kepemimpinan. “Kegiatan seperti ini harus terus diadakan dan selalu adaptif dengan perubahan yang terjadi. Ini merupakan kesempatan untuk memperkaya pengalaman, pengetahuan, serta mengembangkan soft skill yang diperlukan di era digital seperti sekarang,” tutup Angga. (Naf)