• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng

13/05/2025/in Terkini /by Ard

Sambutan Rahmat Riadi selaku Ketua BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Festival Akhilla (Foto Faiq)

Lembaga Semi Otonom (LSO) Akhilla Badan Eksekutif Mahasiswam (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggaraka Festival Akhilla yang berisikan lomba-lomba Islami Tingkat DIY-Jateng. Festival Akhilla ini diselenggarakan pada Senin, 5 Mei 2025 yang bertempat di Gedung Kampus 4 UAD dan Islamic Center UAD.

Festival Akhilla digelar dengan tema “Merajut Ukhuwah, Mengukuhkan Sunnah: Bersinergi dalam Tilawah, Hafalan, Seni, dan Dakwah”. Dalam Festival Akhilla terdapat empat cabang lomba yaitu musabaqah hifdzil qur’an, musabaqah tilawatil qur’an, dan kaligrafi. Tiga cabang lomba diselenggarakan secara luring dan satu cabang lomba dilaksanakan secara daring yakni lomba musabaqah dakwah digital.

Salsabila Zahra Sabrina selaku ketua panitia Festival Akhilla dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi. Zahra juga mengapresiasi kepada peserta yang berpartisipasi. “Kami berharap acara ini dapat memberi manfaat kebaikan bagi semua.”

Selanjutnya, Khusnul Khatimah selaku ketua LSO Akhilla dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Akhilla hadir selain sebagai sarana kompetisi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah. Selain itu Festival Akhilla ini juga sebagai sarana memperkuat komitmen dalam meneladani sunnah Rasulullah saw. Khusnul berharap melalui cabang lomba yang ada peserta dapat menggali potensi.

Rahmat Riadi Gubernur BEM FAI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Akhilla merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Islamic Fest yang diselenggarakan oleh BEM FAI UAD. Rahmat berharap melalui lomba ini peserta dapat bersaing dengan sportif dan meraih kemenangan.

Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. Dekan FAI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Akhilla yang di dalamnya terdapat lomba Qur’ani merupakan salah satu sarana dalam menjaga dan mengamalkan al-Qur’an. “Kami berharap nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an dapat terintegrasi dan masuk dalam diri melalui festival ini. Lomba kali ini merupakan salah satu langkah bagi peserta dalam mencintai al-Qur’an.” (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Rahmat-Riadi-selaku-Ketua-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Festival-Akhilla-Foto-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-13 11:46:492025-05-13 11:46:49BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng

Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?

13/05/2025/in Feature /by Ard

Materi Kajian Ahad Pagi 3 Mei 2025 di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Itoshiko)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Kajian Rutin Ahad Pagi pada 27 April 2025. Kajian kali ini menghadirkan Prof. Dr. Waharjani, M.Ag. (Guru Besar Bidang Psikologi Pendidikan Profetik) sebagai pemateri, dengan tema “Ikhtiar Manusia: Kajian Al-Qur’an Surat Luqman Ayat 34.”

Dalam tausiahnya, Waharjani membahas bagaimana manusia sebagai makhluk diberi akal dan kemampuan untuk berikhtiar, tetapi tetap harus menyadari keterbatasannya di hadapan Allah Swt. Ayat yang menjadi landasan kajian ini menjelaskan lima perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah, termasuk tentang rezeki, kematian, dan apa yang akan terjadi esok hari.

Beliau menekankan bahwa ikhtiar adalah kewajiban manusia, namun hasilnya tetap berada dalam kehendak Allah. Oleh karena itu, setiap usaha harus dibarengi dengan doa, tawakal, dan sikap rendah hati. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang terlalu percaya diri dengan rencana dan kemampuan yang dimiliki, namun lupa bahwa semua itu tidak akan berarti tanpa izin dari Sang Pencipta.

Waharjani juga menyinggung pentingnya mendidik diri agar memahami batas antara usaha dan takdir. Ia mengajak para jamaah untuk tidak terjebak pada sikap fatalis yang menyerahkan semuanya pada takdir tanpa usaha, atau sebaliknya, terlalu mengandalkan logika dan kemampuan diri tanpa melibatkan Allah.

”Setiap mukmin harus senantiasa mengiringi ikhtiar dengan keimanan, sabar dalam proses, dan ikhlas menerima hasil. Sebab, dalam pandangan Islam, keberkahan hasil jauh lebih penting daripada sekadar keberhasilan duniawi,” katanya.

Kajian Ahad Pagi ini berlangsung dengan khidmat dan mendapat antusiasme tinggi dari para jamaah. Diharapkan, melalui tema yang dibahas, jamaah semakin paham tentang makna sejati ikhtiar dalam perspektif Al-Qur’an, serta lebih bijak dalam menjalani kehidupan. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-13 11:31:522025-05-13 11:31:52Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?

Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender

08/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama peserta dan panitia Sekolah Adil Gender (Foto. IMM Djazman Al Kindi)

Bidang Immawati Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al-Kindi sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Sekolah Adil Gender’ yang berlangsung selama tiga hari, 18-20 April 2025, di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, termasuk perwakilan dari Pengurus Komisariat (PK) IMM Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Muhammad Isa Nabi, Annisah Turahmania, Mimi Melanie Putri, dan Firliyani Nurrahmabillah.

Firliyani Nurrahmabillah, yang menjadi perwakilan dari PK IMM FAI UAD, menjelaskan bahwa Sekolah Adil Gender merupakan ruang belajar yang berfokus pada pemahaman mengenai keadilan gender. “Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai konsep feminisme dan ekofeminisme yang memang menjadi dasar penting dalam bidang Immawati,” jelasnya.

Menurut Firliyani, penamaan Sekolah Adil Gender memiliki makna filosofis tersendiri. Ia menyampaikan bahwa keadilan dan kesetaraan adalah dua hal yang berjalan beriringan namun memiliki makna yang berbeda.

“Kesetaraan adalah kondisi tanpa memikirkan apakah sesuatu sudah sesuai dengan porsinya atau tidak. Sementara keadilan adalah proses menuju tujuan dengan menempatkan segala sesuatu secara manusiawi,” jelasnya.

Menurutnya, Sekolah Adil Gender menjadi ruang reflektif sekaligus edukatif bagi para peserta. “Kegiatan ini menjawab beberapa pertanyaan yang sebelumnya belum saya pahami. Banyak hal yang dulu samar, kini mulai terang,” ungkap Firliyani.

Sebagai penutup, Firliyani berharap agar Sekolah Adil Gender bisa terus menjadi ruang belajar yang mewadahi teman-teman, khususnya di bidang Immawati. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tempat belajar yang inklusif untuk memperkuat nilai-nilai keadilan gender dalam organisasi,” tutupnya. (Tif)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-peserta-dan-panitia-Sekolah-Adil-Gender-Foto.-IMM-Djazman-Al-Kindi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-08 11:03:372025-05-08 11:03:37Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender

Menggugah Kesadaran Ideologis Kader melalui Pembaruan Dunia Islam

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Al-Kahfian Edisi Spesial IMM FAI X FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto IMM FAI X FTI)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) bekerja sama dengan IMM Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan kegiatan “Al-Kahfian” dalam format edisi spesial. Kegiatan yang bertempat di Masjid Islamic Center UAD ini dihelat dua kali sepanjang bulan Mei, yakni pada 1 dan 29 Mei 2025.

Al-Kahfian merupakan forum keislaman yang rutin diselenggarakan oleh kader IMM dalam rangka membaca dan menghayati Surah Al-Kahfi secara kolektif. Nama “Al-Kahfian” dipilih sebagai bentuk penyederhanaan untuk memudahkan kader dalam mengingat dan mengidentifikasi program ini. Namun, edisi spesial kali ini hadir dengan nuansa berbeda dan muatan yang lebih mendalam.

Gaesa Kahfi, Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) IMM FAI UAD, mengungkapkan bahwa Al-Kahfian Edisi Spesial digelar sebagai respons atas minimnya ruang ideologisasi di lingkungan IMM.

“Kami melihat bahwa kader membutuhkan ruang yang lebih substansial untuk mengasah nalar dan semangat pembaruan. Oleh karena itu, tema ‘Pembaruan di Dunia Islam’ kami pilih sebagai pembuka kurikulum ideologisasi yang telah kami susun secara sistematis,” ujarnya.

Berbeda dari pelaksanaan reguler, edisi spesial ini memperkaya format dengan sesi penyampaian materi serta diskusi interaktif. Pada 1 Mei 2025, Ustadz Fahmi Azis dihadirkan sebagai pemateri utama, mengupas sosok monumental Ibnu Taimiyyah sebagai mujaddid besar dalam sejarah Islam. Sementara itu, sesi 29 Mei akan diisi oleh Ustadz Diyan Fathurrahman dengan pembahasan tentang Jamaludin Al-Afghani dan gagasan Pan-Islamisme.

Kegiatan ini terbuka untuk umum, yang diikuti dari berbagai komisariat, terutama IMM FAI dan IMM FTI. Selain memperkuat narasi ideologis, kegiatan ini juga mendorong kesadaran ekologis dengan mengimbau peserta membawa tumbler sebagai bagian dari gerakan pengurangan sampah plastik.

“Harapannya, acara ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi ruang yang menumbuhkan kualitas berpikir, semangat keilmuan, serta kesadaran ideologis kader IMM,” tutur Gaesa Kahfi.

Dengan kesinambungan materi dari dua tokoh besar pembaru Islam, Al-Kahfian Edisi Spesial dirancang untuk membentuk fondasi berpikir yang kuat dalam mengarungi dinamika dakwah dan pergerakan di era kontemporer. Semangat perubahan ini menjadi bagian integral dari semangat pembaruan yang diwariskan oleh K.H. Ahmad Dahlan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Al-Kahfian-Edisi-Spesial-IMM-FAI-X-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-IMM-FAI-X-FTI.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 11:42:172025-05-07 11:44:56Menggugah Kesadaran Ideologis Kader melalui Pembaruan Dunia Islam

Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan

07/05/2025/in Feature /by Ard

Dr. H. Riduwan, S.E., M.Ag., Khatib Jumat Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Mawar)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyiarkan khutbah Jumat, 2 Mei 2025 dengan khatib Dr. H. Riduwan, S.E., M.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD.

Ia mengajak jamaah untuk bersyukur dan memperkuat ketakwaan. “Jika kita bersyukur, insyaallah Allah akan menambah nikmat kepada kita,” tuturnya. Ia juga menyampaikan harapan agar umat Islam senantiasa istikamah dalam menjalankan sunah Rasulullah, agar kelak diizinkan oleh Allah untuk bersama Nabi Muhammad saw. di surgaNya.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari yang sama menjadi sorotan utama dalam khutbah tersebut. “Hari ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ini adalah bentuk kesyukuran luar biasa, karena kita bisa menikmati pendidikan yang semakin hari semakin membaik,” ucapnya.

Sebagai bagian dari sivitas akademika, ia menekankan pentingnya memaksimalkan proses belajar. “Di manapun kita kuliah atau sekolah, harus kita syukuri. Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, agar setelah lulus, kita bisa menebar kemaslahatan bagi umat.”

Khutbah tidak hanya berisi seruan moral dan motivasi spiritual, tetapi juga kritik sosial yang tajam dan data yang konkret. Ia menyinggung kondisi kemiskinan di Indonesia yang menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masih menyentuh angka 60 persen dari total populasi.

Ia menjelaskan bahwa kemiskinan sangat berkorelasi dengan pendidikan. “Lebih dari 50 persen pengangguran di Indonesia berasal dari mereka yang hanya lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ironisnya, lulusan sarjana pun masih menyumbang angka pengangguran yang tidak sedikit,” paparnya. Ia menekankan bahwa rendahnya tingkat pendidikan berkontribusi besar pada kondisi kemiskinan struktural.

Mengutip firman Allah, Ia mengingatkan: “Dan hendaklah kamu merasa khawatir terhadap generasi yang lemah (dho’if) jika kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin…”

Ayat tersebut menjadi peringatan serius bagi setiap kepala keluarga, pemimpin masyarakat, dan bangsa. “Meninggalkan generasi tanpa bekal ilmu dan keterampilan berarti mewariskan rantai kemiskinan yang panjang. Maka, pendidikan adalah jihad kita hari ini,” tegasnya.

Dalam khutbahnya, ia juga mengangkat nilai luhur yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu tentang mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, amanat konstitusi tersebut seharusnya menjamin bahwa tidak ada satu pun anak bangsa yang terhalang mengenyam pendidikan hanya karena alasan ekonomi.

“Pemerintah seyogianya menyelenggarakan pendidikan yang merata dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial atau latar belakang keluarga,” tegasnya.

Tak lupa, Ia menyinggung peran besar Muhammadiyah dalam sejarah perjuangan pendidikan bangsa. Sejak awal berdirinya, organisasi ini telah menempatkan pendidikan sebagai medan perjuangan utama. KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, disebutnya berperan fundamental dalam melawan kolonialisme Belanda. Bukan dengan senjata, tapi dengan mencerdaskan warga dan membangkitkan kesadaran akan penjajahan.

“Muhammadiyah telah dan terus menghadirkan sekolah-sekolah yang luar biasa, tersebar di seluruh penjuru negeri. Ini bukan sekadar lembaga pendidikan, tapi juga titik-titik perjuangan untuk memutus mata rantai kebodohan dan kemiskinan.”

Ia berharap, momentum Hari Pendidikan Nasional mampu menyadarkan bahwa pendidikan bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama. “Mari kita beri seluas-luasnya akses pendidikan dan pengajaran bagi siapa pun, agar tercipta generasi penerus yang kuat, cerdas, dan berdaya saing. Kami mengajak seluruh elemen umat untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan utama untuk keluar dari jebakan kemiskinan dan menciptakan kehidupan yang bermartabat. (mwr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Riduwan-S.E.-M.Ag_.-Khatib-Jumat-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:57:222025-05-07 10:57:22Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan

PPPK UAD Selenggarakan Seminar Hasil PLP I & II

07/05/2025/in Terkini /by Ard

Penyampaian Materi oleh Zalik Nuryana M.Pd.I., Ph.D pada Seminar Hasil PLP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Faiq)

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (PPPK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menyelenggarakan seminar hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I dan II 2024 dengan tema “Transformasi Pendidikan Melalui Praktik Nyata di Sekolah”. Seminar ini diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 30 April 2025.

Fariz Setyawan, M.Pd. selaku kepala laboratorium PPPK UAD melaporkan bahwa hasil PLP pada tahun 2024 baik PLP 1 maupun 2 berhasil mengumpulkan sebanyak 1.300-an artikel yang telah difilter dari jumlah 1.500-an artikel dengan rincian 682 artikel dari PLP 1 dan 628 artikel dari PLP 2. Pelaksanaan PLP tahun 2024 juga mendapatkan evaluasi dari sekolah mitra terutama terkait durasi dan luaran yang dihasilkan oleh mahasiswa. Pada PLP tahun 2025 ini, Fariz menuturkan bahwa tim PPPK akan lebih fokus dalam pencapaian yang diperoleh mahasiswa ketika terjun ke sekolah.

Sementara itu, Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Dekan Fakultas Agama Islam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bersama Fakultas Agama Islam (FAI) selalu bekerja sama dalam menciptakan masa depan pendidikan, yang mana hal ini merupakan rasa syukur dengan diimplimentasikan menuju pendidikan yang diinginkan. Ia juga menyampaikan bahwa PLP merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang dilakukan oleh FKIP dan FAI bersama membangun silaturahmi dengan masyarakat.

Oleh karena itu, seminar kali ini diharapkan tidak hanya sekadar mengangkat isu strategis dalam pendidikan, tetapi juga mencari dan menyentuh yang dibarengi dengan aksi nyata dalam isu pendidikan. Menurut Arif Rahman, untuk mengetahui kondisi pendidikan yang ada maka mahasiswa juga harus terjun ke sekolah-sekolah sehingga memahami kebutuhan yang ada.

Selanjutnya, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan FKIP dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan PLP, mahasiswa diberikan fasilitas untuk menulis artikel yang setidaknya bisa terbit di prosiding PLP UAD. Ia juga berharap PLP ini bisa menjadi cikal bakal mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir berbasis publikasi. Menurutnya, dengan publikasi dapat menjadi bekal mahasiswa mempersiapkan masa depan karena publikasi masuk ke dalam curriculum vitae (CV) yang diperhitungkan di dunia kerja. Terakhir, Prof. Suyatno secara resmi membuka seminar kali ini dengan mengucap basmalah.

Acara dilanjutkan dengan seminar yang dipandu oleh Anaas Tri Ridho Yuliana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam. Pada seminar tersebut diisi materi oleh Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. selaku dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Selain itu, Zalik Nuryana, M.Pd.I., Ph.D. selaku dosen Prodi Pendidikan Agama Islam turut menjadi pemateri. Tidak hanya itu, Indri Astuti, S.Pd. selaku alumnus Prodi PBSI UAD juga menjadi pemateri. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-oleh-Zalik-Nuryana-M.Pd_.I.-Ph.D-pada-Seminar-Hasil-PLP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Faiq.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-07 10:08:092025-05-07 10:08:09PPPK UAD Selenggarakan Seminar Hasil PLP I & II

HMPS BSA X IKMASA UGM Adakan Studi Banding Bersama

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Studi Banding HMPS BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) X IKMASA UGM (Dok. HMPS BSA UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Ahmad Dahlan (HMPS BSA UAD) menjalin silaturahmi dengan melakukan studi banding kunjungan terhadap Ikatan Mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (IKMASA UGM). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, bertempat di Gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Acara tersebut merupakan kali pertama kedua instansi melaksanakan studi banding pada masing-masing periodenya. Tujuan kunjungan yakni untuk menjalin silaturahmi guna menuai sinergi dan kolaborasi antara keduanya. Selain itu juga sebagai momentum eksplorasi organisasi baik secara kinerja individu, departemen, bahkan organisasi secara keseluruhan.

Dihadiri oleh kabinet Progresif HMPS BSA UAD dan Kabinet Ababil IKMASA UGM dengan total 60 peserta, menjadikan studi banding ini menjadi kegiatan yang sangat hangat. Diawali sambutan oleh Ketua Umum IKMASA UGM Chandra Solihin dengan dilanjutkan Wakil Ketua HMPS BSA UAD Ahmad Gibran Arrazi, mereka berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai upaya pengembangan organisasi serta mempererat hubungan kemahasiswaan dalam lingkup studi bahasa dan Sastra Arab.

 Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan kabinet oleh Ketua Umum HMPS BSA UAD Galih Yoga Prayogi, yang dibersamai oleh Ketua Divisi HMPS BSA. Mereka menjelaskan terkait filosofi kabinet, visi misi, serta perkenalan anggota dan tugas pokok fungsi divisi. Begitu pun yang dilakukan dari pihak BEM UGM. Ketua Umum IKMASA UGM yang dibersamai Ketua Departemen memaparkan milik mereka.

Setelah sharing kabinet selama 45 menit, dilanjutkan dengan sharing internal divisi/departemen dengan harapan bisa bertukar informasi yang lebih detail dan mendalam oleh masing-masing divisi/departemen yang saling berkorelasi. Studi banding tersebut diakhiri dengan tur kampus dan dokumentasi bersama yang berpusat pada balairung UGM. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studi-Banding-HMPS-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-X-IKMASA-UGM-Dok.-HMPS-BSA-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:29:322025-04-30 11:29:32HMPS BSA X IKMASA UGM Adakan Studi Banding Bersama

HMPS PAI UAD Gelar Ramah Masjid di TPA Binaan Masjid Jogja

25/04/2025/in Terkini /by Ard

Penyerahan Hadiah Juara Lomba TPA oleh HMPS PAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. HMPS PAI UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Divisi Sosial Masyarakat telah sukses melaksanakan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) binaan selama satu periode yang bertempat di Masjid Krobokan, TPA As-Salam Tamanan, Yogyakarta. Program kerja yang dilaksanakan kali ini dengan judul “Gerakan Mahasiswa untuk Masjid” (Ramah Masjid). Penyelenggaraan Ramah Masjid bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar kepada mahasiswa PAI, mengembangkan jiwa sosial, dan membagikan wawasan Al-Qur’an kepada anak-anak TPA Masjid Krobokan.

Terdapat dua agenda yang dilakukan, yakni mengajar TPA dan membersihkan masjid. Kegiatan mengajar TPA dimulai pada Sabtu, 2 November 2024, yang secara resmi dibuka oleh Ketua HMPS PAI Faiq Husaini, dan dilaksanakan setiap Kamis dan Sabtu pukul 16.00 WIB hingga Magrib tiba. Untuk bersih-bersih masjid, bertujuan agar mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan pada Jum’at, 27 Februari 2025, pada pukul 09.00 WIB.

Sebagai penutup Ramah Masjid, diselenggarakan lomba-lomba Islami. Ada lomba salat, wudu, mewarnai, dan hafalan surat pendek. Lomba-lomba tersebut diikuti oleh seluruh santri TPA As-Salam Masjid Krobokan. Para pemenang mendapatkan hadiahnya di akhir acara.

Syifa Fitria selaku ketua Divisi Sosial Masyarakat HMPS PAI menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengajar dari mahasiswa PAI UAD yang telah berkenan berpartisipasi mengajar TPA dari bulan November hingga penutupan.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus TPA As-Salam Masjid Krobokan yang telah berkenan menyediakan tempat sebagai wadah belajar dan berbagi ilmu. Semoga pada kepengurusan periode selanjutnya, kami masih diperkenankan mengajar kembali di TPA ini,” ucapnya. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-Hadiah-Juara-Lomba-TPA-oleh-HMPS-PAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-HMPS-PAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-25 13:13:162025-04-25 13:13:16HMPS PAI UAD Gelar Ramah Masjid di TPA Binaan Masjid Jogja

Perkuat Arah Baru Pendidikan Islam di Tengah Tantangan Zaman

20/04/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr.Phil. Sahiron, M.A., Narasumber Studium Generale FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)

Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menggelar studium generale bertema “Prospek Studi Islam di Indonesia” di Ruang Audio Visual Museum Muhammadiyah pada Sabtu, 19 April 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan penyerahan Surat Keputusan Penyelenggaraan Program Studi Studi Islam jenjang Doktor. Acara tidak hanya menjadi simbol dimulainya program baru di lingkungan FAI UAD, tetapi juga menjadi ruang diskusi strategis untuk meninjau ulang arah dan masa depan pendidikan Islam di tengah perubahan sosial yang semakin kompleks.

Studium generale menghadirkan Prof. Dr.Phil. Sahiron, M.A. selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa hadirnya program doktoral di FAI UAD bertujuan untuk mencetak mujtahid temporer, yakni intelektual muslim yang memiliki kapasitas akademik dan spiritual untuk merumuskan solusi keislaman yang relevan dengan konteks zaman modern. Menurutnya, studi Islam tidak boleh terjebak pada masa lalu semata, melainkan harus adaptif terhadap realitas sosial dan kebutuhan umat saat ini.

Prof. Dr.Phil. Sahiron juga menyoroti pentingnya penguatan kompetensi dasar bagi mahasiswa di jenjang sarjana (S-1). Penguasaan bahasa Arab dan Inggris, merupakan fondasi penting untuk membuka akses terhadap keilmuan mengenai Program Studi Islam sekaligus membangun komunikasi global yang efektif dalam konteks dakwah dan riset keislaman. FAI UAD, melalui kurikulumnya, memberikan perhatian serius terhadap aspek ini sebagai bagian dari komitmen mencetak lulusan yang unggul, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di ranah internasional.

“Sekarang adalah masanya kolaborasi, bukan konflik,” tegasnya di hadapan peserta. Ia menekankan bahwa keberhasilan pendidikan Islam ke depan sangat bergantung pada kemampuan seluruh elemen umat untuk bersinergi, bukan saling berhadapan. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci dalam membangun peradaban Islam yang maju dan inklusif.

Komitmen FAI UAD dalam mengembangkan pendidikan Islam yang progresif juga tercermin dalam pendekatan menyeluruh terhadap pengembangan mahasiswa. Tidak hanya menargetkan pencapaian akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang kuat secara spiritual, produktif dalam penelitian, serta memiliki semangat tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai langkah tegas, Prof. Dr.Phil. Sahiron menegaskan bahwa FAI UAD bisa menjalin kerja sama lintas institusi, termasuk dengan berbagai pesantren dalam kegiatan pengkajian kitab kuning. Kolaborasi ini menjadi ruang penting bagi pertukaran gagasan, penguatan tradisi intelektual Islam, serta menghubungkan interaksi antarorganisasi Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Inisiatif tersebut menjadi cerminan dari visi FAI UAD untuk menjadi pusat pengembangan keilmuan Islam yang adaptif terhadap dinamika zaman. (Ris)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.Phil_.-Sahiron-M.A.-Narasumber-Studium-Generale-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-20 11:22:122025-04-20 11:26:26Perkuat Arah Baru Pendidikan Islam di Tengah Tantangan Zaman

Penyerahan SK Menteri Agama kepada UAD untuk Pembukaan Program Studi Islam Jenjang Doktor

20/04/2025/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Menteri Agama kepada UAD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia tentang izin pembukaan Program Studi Studi Islam jenjang Doktor (S-3). Penyerahan SK dilakukan pada Sabtu, 19 April 2025 atau bertepatan dengan 20 Syawwal 1446 H, bertempat di Ruang Audio Visual Museum Muhammadiyah, Kampus Utama UAD, pukul 10.00 WIB.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Irwan Kurniawan, S.Ag. dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Sang Surya”.

Setelah itu, dilaksanakan pembacaan SK perizinan Program Studi Doktor Studi Islam oleh Sekretaris Program Studi Dr. Fandi Akhmad, S.Pd.I., M.Pd.I. SK tersebut kemudian diserahkan secara simbolis oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Prof. Dr.Phil. Sahiron, M.A. kepada Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD Ir. Asman Latif. Selanjutnya, SK diserahkan kepada Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. dan diteruskan kepada Dekan Fakultas Agama Islam.

Dalam sambutannya, Rektor UAD menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama serta menekankan pentingnya semangat pengabdian kepada UAD. Ia juga mengatakan bahwa UAD telah mencatat berbagai prestasi, termasuk sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang menghasilkan lulusan doktor terbanyak. Rektor menegaskan bahwa Program Studi Doktor Studi Islam memiliki posisi yang sangat strategis, sejalan dengan komitmen UAD dalam mengimplementasikan risalah Islam Berkemajuan, khususnya dalam bidang ijtihad dan tajdid. Ia berharap kerja sama antara UAD dan Kementerian Agama dapat terus diperkuat.

Sementara itu, Prof. Dr.Phil. Sahiron dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) khususnya UAD, atas kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia juga mengucapkan selamat atas berdirinya Program Studi S-3 Studi Islam di UAD.

Dengan terbitnya SK ini, UAD resmi menyelenggarakan Program Studi Doktor Studi Islam yang diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan keilmuan Islam yang progresif dan berdampak luas bagi masyarakat. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Menteri-Agama-kepada-UAD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-20 11:08:502025-04-20 11:12:07Penyerahan SK Menteri Agama kepada UAD untuk Pembukaan Program Studi Islam Jenjang Doktor
Page 7 of 17«‹56789›»

TERKINI

  • Mimpi Besar Naura, Mahasiswa Baru Termuda UAD17/09/2025
  • Filosofi Logo P2K UAD 202517/09/2025
  • UAD Gelar Pameran UKM, Komunitas, Ormawa, dan Ortom dalam Rangkaian P2K 202517/09/2025
  • Dosen dan Mahasiswa BK UAD Gelar Pelatihan Peer Counseling di MTsN 5 Bantul17/09/2025
  • UAD dan Bank Danamon Syariah Luncurkan Kartu Museum Muhammadiyah17/09/2025

PRESTASI

  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top