• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Aku Anak Kecil yang Ceria, Enggan Mendengar Kisah dengan Klimaks Sad Ending!

16/04/2022/in Feature /by Ard

Nurlaila Hikmah Alfina, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat mengikuti kompetisi mendongeng (Fofo: Didi)

Saat usia Taman Kanak-Kanak (TK) Nurlaila Hikmah Alfina telah diperdengarkan dongeng oleh ayahnya. Kisah ā€œSi Kancilā€ adalah dongeng yang menghiasi ruang-ruang imajinasinya pada saat itu dan membekas di benaknya hingga ia berusia dewasa.

ā€œMasih tersimpan dalam ingatan tentang dongeng hewan licik dan cerdik tersebut. Uniknya, dari berbagai macam dongeng yang ayah saya perdengarkan umumnya selalu klimaks dengan sad ending. Sebagai anak kecil yang ceria, saya tidak terima dong dengan akhir cerita yang seperti itu. Karena menginginkan akhir cerita yang happy ending, akhirnya saya mengatakan ke Ayah bahwa kelak saat besar nanti, akan saya ciptakan dongeng karangan saya sendiri.ā€

Berawal dari keluh polosnya anak perempuan di usia belia, sejak TK sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nurlaila, mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berminat dan terjun ke dunia story telling dengan rekomendasi dari guru pelajaran bahasa Inggrisnya.

Meski berstatus sebagai mahasiswi akhir yang kerap mengalami ā€œpeningā€, perempuan asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) ini tidak kehabisan akal dan spirit untuk terus meraih prestasi di dunia mendongeng dan story telling. Ada pun sederet prestasi yang diringkusnya, antara lain, juara I Mendongeng Kesusastraan Nasional Universitas Mulawarman (Unmul) 2021, juara I Mendongeng Pelagis Super Unmul 2021, juara I dan Favorit Mendongeng Tingkat Internasional Festival Sastra Mursal Esten Universitas Negeri Padang (UNP) 2021, juara I Mendongeng Gebyar PGSD Universitas Negeri Jambi (UNJA) 2021, dan juara I Bercerita Mahasiswa Nasional UAD 2021.

Karena rasa percaya diri, kegemaran bercerita, dan kebiasaan baik orang tua yang selalu memberikannya kesempatan untuk bercerita usai pulang sekolah, Nurlaila tidak heran jika ia berhasil meraih juara di berbagai lomba mendongeng dan story telling. Secara tidak langsung dan tanpa disadari, berbagai hal tersebut menjadi latihan, bekal, dan media tumbuh-kembang bagi dirinya.

ā€œSederhananya, kepada orang tua aku menceritakan kegiatanku di sekolah dalam satu hari itu.ā€

Nurlaila pernah berada di fase tidak percaya diri yang terkadang membuat dirinya menahan diri mengikuti berbagai perlombaan. ā€œBagaimana kalau nanti kalah? Apa yang terjadi jika penampilan dan hasil yang saya berikan akan mengecewakan guru? Serta masih banyak kecemasan lain yang saya takutkan pada waktu itu.ā€

Sampai duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui momentum terpilihnya ia sebagai pemeran utama di pagelaran festival Provinsi Sumsel, barulah Nurlaila benar-benar siap dan yakin unjuk gigi di perlombaan. Hingga sampai saat ini, berstatus sebagai mahasiswa, mengikuti perlombaan telah menjadi bagian dari kegemarannya.

ā€œSaya mulai serius menekuni dunia mendongeng pada tahun 2018,ā€ jelas Nurlaila.

Dari informasi yang didapat melalui media sosial mengenai salah satu komunitas mendongeng di Yogyakarta, akhirnya Nurlaila menggabungkan diri di Rumah Dongeng Mentari, yaitu komunitas mendongeng yang dibawahi langsung oleh Rona Mentari. Berkat perempuan juru dongeng berusia 26 tahun itulah, Nurlaila tekun mempelajari teknik mendongeng.

Terkait persiapan intens sebelum beraksi di perlombaan, Nurlaila terbiasa melakukannya di jauh hari sebelum hari yang mendebarkan itu tiba.

ā€œNaskah dongeng di suatu lomba ada yang sudah ditentukan oleh penyelenggara tetapi ada pula yang tidak, sehingga dua kemungkinan tersebut harus tetap peserta antisipasi dengan kreativitas. Misal di pembuatan naskah, dari banyak dongeng yang telah diketahui, kita bisa mengambil inspirasi dari sana dan membuat kembali dongeng karya sendiri, dengan pengolahan ide yang lebih segar dan tanpa unsur plagiarisme,ā€ ungkap Nurlaila bagikan tips dan trik dalam menulis naskah dongeng.

Menurutnya, makin banyak berlatih dan terampil dalam menguasai materi, maka akan makin apik penampilan yang bisa diberikan oleh peserta.

Nurlaila mempunyai harapan, agar mahasiswa UAD bisa terus berprestasi di bidangnya masing-masing. Ia menekankan bahwa dan tidak ada kata terlambat untuk melakukan segala sesuatu. ā€œTeruslah berlatih serta beranikan diri mengikuti perlombaan. Kalah ataupun menang tidak menjadi persoalan, dan jangan ragu show up kemampuan diri.ā€ (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-Nurlaila-saat-sedang-mendongeng-di-salah-satu-kompetisi-mendongeng.Sumber-foto-SS-kanal-YouTube-UAD.jpg 576 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-16 08:37:192022-04-16 09:11:42Aku Anak Kecil yang Ceria, Enggan Mendengar Kisah dengan Klimaks Sad Ending!

Masa Pandemi, Diri Sendiri Jadi Kunci untuk Berprestasi

14/04/2022/in Prestasi /by Ard

Panji Nur Fitri Yanto Mahasiswa Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Panji Nur Fitri Yanto adalah mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang baru-baru ini meraih juara II pada Lomba Esai Tingkat Nasional Tahun 2022. Ajang bergengsi tersebut diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar yang bekerja sama dengan beberapa Organisasi Beasiswa Bidikmisi/Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Indonesia.

Panji sendiri merupakan Mahasiswa Berprestasi Tingkat UAD tahun 2020 dengan meraih peringkat harapan II, dan masih di tahun yang sama, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD peringkat I. Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2021 dirinya berhasil menyabet peringkat II Mahasiswa Berprestasi Bidang Penalaran dan Kreativitas UAD.

ā€œWaktu itu saya sedang terpapar Covid-19. Lalu melihat ada kegiatan ini yang bertepatan ketika saya sedang isolasi mandiri, jadi saya berkeinginan menuangkan waktu luang dan kemampuan yang saya miliki ke dalam hal positif,ā€ ucap Panji.

Panji menjelaskan kendala yang dihadapi saat menyelesaikan esainya ialah mengenai waktu. Karena menurutnya, ia baru mendapatkan informasi pada H-3 sebelum lomba ditutup. Jadi ia hanya bisa membuat esai serealistis mungkin dalam waktu tiga hari dengan tidak terlalu memaksakan target. Mengingat juga kondisi kesehatan waktu itu yang tidak terlalu baik.

Lebih lanjut Panji memaparkan, ā€œAwalnya perlombaan akan dilaksanakan secara langsung di Makassar, tetapi tiba-tiba dibatalkan karena Universitas Negeri Makassar terkena karantina wilayah (lockdown) akibat peningkatan kasus Covid-19. Secara garis besar perlombaan ada 3 kategori, yaitu esai, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), dan debat. Saya memilih lomba esai karena memang kemampuan saya senang menuangkan gagasan ke dalam tulisan ilmiah secara sederhana. Untuk pengumpulan esai tanggal 20 Februari 2022. Kemudian dibagi menjadi 2 tahap, yaitu seleksi naskah untuk menentukan 10 finalis. Setelah finalis terpilih dilaksanakan presentasi dan penjurian secara daring melalui Zoom Meeting pada 26 Maret 2022.ā€

Motivasinya dalam mengikuti lomba esai ialah untuk membuat diri agar bisa berpikir positif ketika sedang mendapatkan ujian. Seberapa mampu untuk mengambil hikmah dan menghargai kesempatan yang sudah diberikan ketika dalam keadaan sehat maupun sakit.

ā€œPastinya saya mengucap syukur karena usaha yang saya lakukan tidak sia-sia. Tentunya juga menjadi beban moral agar esai yang saya tuliskan benar-benar dapat diimplementasikan kebermanfaatannya. Untuk ke depannya perlombaan yang akan saya ikuti mungkin tinggal beberapa saja yang dipersiapkan. Sebab, saya juga sudah di semester akhir yang fokusnya tentu sudah bukan di perlombaan lagi,ā€ ungkap Panji.

Di akhir Panji berharap supaya teman-teman mahasiswa yang lain bisa lebih produktif dan melampaui apa yang sudah ia capai ketika belajar di UAD.

ā€œManfaatkanlah waktu, peluang, dan kesempatan yang sudah teman-teman dapatkan di bangku perkuliahan. Kenali diri sendiri, baik dari segi minat dan bakat. Apalagi ketika pandemi seperti sekarang ini, kita banyak disuguhkan berbagai macam pelatihan maupun seminar yang dapat diikuti secara daring yang sangat bermanfaat jika bijak dalam penggunaannya.ā€ (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Panji-Nur-Fitri-Yanto-Prodi-Bimbingan-dan-Konseling-UAD-berhasil-raih-juara-II-dalam-Lomba-Esai-Nasional.jpeg 1080 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-14 08:11:312022-04-14 08:11:31Masa Pandemi, Diri Sendiri Jadi Kunci untuk Berprestasi

Fun Ramadan for Kids, Upaya Pengurangan Penggunaan Telepon Genggam pada Anak-Anak

13/04/2022/in Terkini /by Ard

IMM BK, PAUD, dan PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengajak anak-anak Tamanan Bantul membuat kreasi tangan (Foto: Istimewa)

Di bulan penuh berkah ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Pendidikan Ilmu (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengajak anak-anak sekitar Masjid Rahmatan Lil Alamin untuk tetap aktif meski dalam keadaan berpuasa.

Fun Ramadan for Kids, kegiatan yang digagas IMM BPP ini sangat menarik dan banyak mengundang antusias anak-anak. Mereka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan melalui permainan yang mengasah keterampilan anak.

ā€œBentuk kegiatannya seperti mendongeng atau bercerita, bernyanyi, kreasi tangan, dan permainan yang memiliki nilai-nilai tauhid, sikap, serta tanggung jawab,ā€ tutur Khansa Ativa, selaku ketua umum IMM BPP ketika diwawancarai via WhatsApp, (09-04-2022).

Baik anak-anak hingga orang tua sangat antusias dengan merespons baik dan mendukung penuh adanya kegiatan ini. Hal itu tentunya mempermudah kader IMM BPP dalam menjalankan misinya di masyarakat luas.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya Pimpinan Komisariat (PK) IMM BPP untuk memberikan wadah kepada para kadernya untuk belajar bersosial, berinteraksi langsung dengan masyarakat, dan mengimplementasikan hal-hal yang sudah didapat dalam perkuliahan ataupun berorganisasi.

Fun Ramadan for Kids dilaksanakan di bulan Ramadan, setiap hari Sabtu dan Minggu di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Perumahan Taman Indah, Tamanan, Krobokan, Tamanan, Kabupaten Bantul. Harapannya baik setelah ataupun masa-masa kegiatan, penggunaan telepon genggam pada anak-anak berkurang dan bertambahnya pemahaman tentang nilai-nilai transendensi. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-BPP-Mengajak-membuat-Kreasi-tangan-Bersama-Anak-anak--scaled.jpg 1442 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-13 08:21:272022-04-13 08:21:27Fun Ramadan for Kids, Upaya Pengurangan Penggunaan Telepon Genggam pada Anak-Anak

PBSI UAD Selenggarakan Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi

11/04/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi oleh PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Catur)

Menulis opini pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sangat bermanfaat. Karena, dengan menulis pasti akan mengharuskan kita untuk membaca. Mau tidak mau, suka tidak suka, seseorang akan mencari sumber bacaan. Dengan menulis akan memberikan dampak positif yang baik terhadap masyarakat, yaitu menambah pengetahuan masyarakat tentang adanya isu yang sedang ramai diperbincangkan. Selanjutnya, pengetahuan dan wawasan kita juga akan bertambah.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menggelar Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi dengan tema ā€œMenulis Opini di Masa Pandemiā€ pada Jumat, 8 April 2022. Acara digelar secara daring melalui Instagram @pbsifkipuad, Zoom Meeting, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PBSI FKIP UAD Official. Hadir sebagai pemateri Ansori Salim, selaku general manager Harian Radar Jambi. Kuliah umum ini bersifat wajib untuk mahasiswa PBSI semester 4 yang mengambil mata kuliah peminatan jurnalistik.

Ansori menyampaikan, opini merupakan suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah ataupun keadaan yang pernah maupun sedang terjadi. Opini sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, perspektif, keinginan, sikap, pengalaman, pemahaman, dan keyakinan setiap individu.

ā€œAda beberapa hal yang perlu diperhatikan seseorang yang baru menulis opini, memilih tema yang familier di masyarakat, mengangkat isu yang aktual, mencari data yang valid, menentukan judul yang menarik, dan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat luas. Menulis opini seharusnya menyertakan pendapat pribadi dan memberikan solusi atas permasalahan yang ditulis,ā€ papar Ansori.

Lebih lanjut ia menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan penulis pemula supaya tulisan yang dibuat bisa terbit di media massa cetak maupun daring. Antara lain, perhatikan penulisannya sudah sesuai atau belum dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maupun Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), cermati persyaratan media massa yang akan dituju, dan pentingnya melengkapi sumber data yang valid.

Terakhir Ansori berharap, setelah diadakannya kuliah umum ini akan banyak mahasiswa UAD yang tertarik untuk menulis opini dan mempublikasikannya di media massa cetak maupun daring. Jika naskah belum diterima oleh redaktur dan naskah yang dikirim dikembalikan, teruslah belajar kembali, jangan menyerah, terus mencoba, serta perbanyak membaca. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ansori-Salim-selaku-General-Manager-Harian-Radar-Jambi-saat-menyampaikan-materi-pada-Kuliah-Umum-2.jpg 693 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-11 07:55:302022-04-11 07:55:30PBSI UAD Selenggarakan Kuliah Umum Penulisan Opini dan Resensi

International Guest Lecture PBI UAD: Mempelajari Tentang Podcasting

08/04/2022/in Terkini /by Ard

Athina L. Camila, MAEd. pembicara International Guest Lecturer yang diadakan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah tamu internasional dengan tajuk ā€œSound Waves Work: The Basic of Podcastingā€ pada Kamis, 7 April 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PBI UAD Official. Hadir sebagai pemateri adalah Athina L. Camila, MAEd. selaku Master of Arts in Education, University of Saint Anthony, Filipina.

Athina menyampaikan, tujuan diadakannya acara tersebut di akhir sesi nanti mahasiswa dapat mengidentifikasi konsep dasar podcasting, menjelaskan proses dalam mengembangkan pelajaran berbasis podcast, dan menghubungkannya dengan profesi sebagai guru.

Podcast merupakan materi pembelajaran tambahan yang dengan mudah menyiarkan konten audio yang menarik, kemudian dapat didengarkan oleh siswa kapan pun dan di mana pun mereka berada. Sedangkan podcasting adalah jenis media digital yang memungkinkan akses ke informasi berkala melalui unduhan di perangkat portabel. Podcast berupa fail audio digital yang tersedia untuk diunduh di komputer atau perangkat seluler. Podcasting diperkenalkan pada tahun 2000, dalam lima tahun terakhir telah dicatat sebagai ledakan podcast.

ā€œPodagogy adalah inovasi dan praktik podcasting dalam lingkungan pendidikan, dengan peserta didik sebagai pendengar yang dituju secara pedagogis. Kelebihan podagogy yaitu mendukung pembelajaran seluler, bersifat reaktif dan proaktif, bersifat inklusif, mempromosikan pembelajaran mandiri, dan termasuk dalam pembelajaran dua arah,ā€ papar Athina.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa podcasting adalah modalitas penyampaian pembelajaran tambahan yang menyajikan topik pembelajaran dalam bentuk file audio digital. Podcast yang disajikan dibuat berdasarkan kompetensi bidang pembelajaran, serta dapat diakses untuk penggunaan daring atau luring yang nyaman. Podcaster dalam bidang pendidikan nantinya adalah guru yang dapat melakukan salah satu peran penting untuk podcasting seperti penyiar, penulis naskah, editor bahasa, atau editor audio atau video.

Terakhir Athina menyampaikan mengenai soft skill seorang guru sebagai podcaster yaitu komunikasi, motivasi diri, kepemimpinan, tanggung jawab, kerja sama, pemecahan masalah, ketegasan, kemampuan bekerja di bawah tekanan, fleksibilitas, negosiasi, dan resolusi konflik. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Athina-L.-Camila-MAEd-pembicara-International-Guest-Lecturer-yang-diadakan-Program-Studi-Pendidikan-Bahasa-Inggris-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-08 09:00:132022-04-08 08:25:47International Guest Lecture PBI UAD: Mempelajari Tentang Podcasting

Microteaching, Bekal Mahasiswa Mengajar di Kelas

08/04/2022/in Terkini /by Ard

Ketua Program Studi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. memberi perkuliahan Microteaching (Foto: Muh Raihan)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan perkuliahan microteaching, Sabtu (19-03-2022). Kegiatan ini ditujukan untuk perkuliahan semester genap tahun 2021/2022 bagi dosen dan mahasiswa UAD.

Ketua Program Studi PGSD sekaligus pembicara Dr. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. menjelaskan, perkuliahan microteaching dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dengan pendamping dosen yang sudah dibagi. Pembekalan perkuliahan saat ini dilakukan secara bersama-sama untuk memahami cara microteaching semester genap dilaksanakan.

ā€œProgram Studi PGSD merasa sangat perlu memberikan bekal microteaching karena sangat berguna untuk para lulusan PGSD saat bekerja sebagai guru nanti,ā€ jelasnya. ā€œUntuk pelaksanaannya yakni secara luring setelah Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2021/2022.ā€

Microteaching merupakan perkuliahan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa semester 6 dan dilakukan secara berkelompok. Mahasiswa nantinya diminta untuk tampil menjadi seorang guru sebanyak tiga kali. Adapun durasi yang telah ditentukan yaitu maksimal 35 menit, dengan tujuan melatih mahasiswa PGSD UAD dalam dasar mengajar, memotivasi, mengelola kelas, dan keterampilan mengelola siswa.

Dosen praktisi sekaligus pembicara kedua dalam pembekalan perkuliahan microteaching, Rini Ningsih, M.Pd., menambahkan susunan jadwal, alur, dan strategi praktik perkuliahan yang akan diadakan Juni nanti.

ā€œHarapannya, para mahasiswa PGSD bisa menjadi sosok guru yang siap pada saat mengajar secara nyata,ā€ jelasnya.

Perlu diketahui pula, pembekalan perkuliahan ini mengajarkan berbagai kesiapan, di antaranya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pengelompokan mata pelajaran bagi siswa, dan evaluasi guru dengan siswa. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ketua-Prodi-PGSD-Dr.-Sri-Tutur-Martaningsih-M.Pd_.-dalam-menyampaikan-materi-pembekalan-perkuliahan-Microteaching-Foto-Muh-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-08 08:09:542022-04-08 08:09:54Microteaching, Bekal Mahasiswa Mengajar di Kelas

Konsep Golden Circle Jadi Dasar Seorang Entrepreneur

30/03/2022/in Terkini /by Ard

Elita S Barbara pembicara pada seminar yang diadakan HMPS PGSD FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

Dalam rangka menambah wawasan, menumbuhkan motivasi, dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan seminar kewirausahaan.

ā€œImprove Your Skills with Entrepreneurshipā€, atau semangat muda berjiwa wirausaha, menjadi tema yang dipilih pada seminar kali ini. Acara berlangsung pada Minggu, 27 Maret 2022, secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube HMPS PGSD UAD. Ikhwani Amirul Mukmin bertindak sebagai moderator dan Nur Hidayah, M.Pd. serta Elita S. Barbara selaku pemilik dan pendiri Elita Kerudung menjadi narasumber pada seminar ini.

Menjadi wirausahawan adalah salah satu pilihan yang bisa menjanjikan kepada baik masyarakat umum bahkan mahasiswa di berbagai program studi. Di Indonesia saat ini memiliki 0,18% wirausaha, sedangkan untuk mengangkat perekonomian negara adalah ketika 2% dari populasi warga negara yang ada menjadi wirausaha.

Seorang pengusaha memiliki ide yang hebat, selalu muncul, bisa melihat kesempatan, bisa menerima baik buruknya hasil, memiliki konsisten dalam mencapai visi misi, juga memiliki firasat yang kuat. Entrepreneur berbeda dengan wantrepreneur, seorang pengusaha tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan masalah, sedangkan wantrepreneur ketika menemukan masalah langsung semangat menurun.

Dalam berbisnis juga harus memiliki tujuan yang kuat, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan golden circle, konsep ini membantu seseorang untuk memahami alasan mengapa mereka melakukan suatu kegiatan. Konsep ini ditemukan oleh Simon Sinek yang terinspirasi dari golden ratio.

ā€œMisal penerapan golden circle di bisnis saya. What, dari awal saya tahu saya berjualan jilbab. How, dan bagaimana menjalankan bisnis ini. Why, tetapi saya tidak menemukan dan kurang memahami, kenapa saya berjualan jilbab, kenapa menjalankan bisnis ini, justru ketika saya tahu ini, bisnis yang saya jalankan akan lebih kuat mengakar,ā€ tutur Elita. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Elita-S-Barbara-pembicara-pada-seminar-yang-diadakan-HMPS-PGSD-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laras.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-30 09:51:172022-03-30 09:51:17Konsep Golden Circle Jadi Dasar Seorang Entrepreneur

Bersihkan Hati Sambut Ramadan

29/03/2022/in Feature /by Ard

Kajian Keislaman oleh Departemen Agama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

ā€œMengapa hati perlu dibersihkan? Jawabannya, karena di dalam hati ada sesuatu yang kotor. Badan enggan untuk melaksanakan amal saleh, hati seolah-olah terkunci, sulit terenyuh. Bisa jadi, hal ini menjadi salah satu tanda kerasnya hati. Hati adalah penentu hidup kita. Selain, sebagai sumber kebaikan fisik, hati juga menjadi penentu nilai akhir dari amal. Jika, hati tidak selamat dari kotoran dan penyakit, maka amal saleh tidak akan dicatat sebagai kebaikan. Termasuk ke dalam masalah ini adalah niat hati dalam melakukan amal. Maka, orang yang hatinya selamat (qalbun salim), dialah yang mendapatkan nilai akhir amal yang baik, sebaik-baiknya balasan adalah menghuni surga Allah Swt.ā€

Kutipan di atas merupakan salah satu hal penting yang disampaikan oleh Suwandi Hamdan, S.Pd., M. Pd. dosen di Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Kajian Keislaman yang diselenggarakan oleh Departemen Agama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara ini disiarkan secara daring melalui platform Google Meet Jumat, 25 Maret 2022.

Hamdan memaparkan, ā€œJika kita memahami cara menata hati, insyaallah kita akan selamat dan bahagia dunia akhirat. Hal ini dikarenakan jika hati baik, maka baiklah anggota badan yang lain. Jika hati rusak, maka rusak pula yang lainnya. Baiknya hati adalah dengan memiliki rasa takut, cinta, dan ikhlas hanya kepada Allah Swt. Sedangkan rusaknya hati, karena terjerumusnya dalam perkara maksiat, keharaman, dan syubhat.ā€

Menyambut Ramadan dengan hati yang bersih kaitannya adalah, bulan Ramadan merupakan bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, dalam bulan Ramadan ini, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, bahkan amal ibadah akan dibalas dengan balasan yang lebih banyak dibandingkan dengan hari di luar bulan Ramadan. Keistimewaan lainnya, bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan penuh pengampunan, bulan dilipatgandakan pahala, dan bulan dibelenggunya setan. Kita harus sambut tamu istimewa ini dengan segala persiapan, salah satunya dengan hati yang bersih.

Lebih lanjut, Hamdan menerangkan, ā€œCara untuk membersihkan hati, salah satunya dengan menikmati kepahitan hidup, hal ini memang sesuatu yang memberatkan. Namun, ingatlah Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambanya. Merasa lelah, letih, dan bosan saat belajar, kuliah, atau organisasi nikmatilah. Anggap, semua sebagai sarana ibadah kepada Allah. Perlu dipahami bahwa ibadah bukan hanya melaksanakan salat. Lelah, capai, sakit hati, dan letih yang kita rasakan bisa jadi sebuah tanda bahwa Allah telah menggugurkan dosa-dosa kita. Berzikir, suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Sayangnya, jarang yang mengamalkannya. Berdasarkan Q.S. Ar-Ra’du: 28, bahwasannya orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Ingatlah ketika kita ditimpa kesulitan, pasti ada kemudahan. Tidak perlu gelisah dan panik.ā€

Selanjutnya ia membahas tentang membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah surat cinta dari Allah yang maha cinta kepada hambanya. Selaku hamba yang beriman sudah selayaknya untuk membaca, mentadaburi, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an adalah sebuah cahaya, pedoman, penerang dan obat untuk umat Islam, serta perkataan yang paling mulia. Saat melakukan salat, salatlah dengan khusuyuk dengan cara mengingat kematian. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan orang yang sukses adalah orang yang selalu ingat akan kematian. Orang ini, akan selalu berhati-hati saat bertindak baik dalam perkataan maupun perbuatan. Dia sadar kelak, dia akan mati dan mendapatkan balasan sesuai amal perbuatannya dulu di dunia. Kita hamba yang paling rendah, tidak mempunyai apa-apa, tidak ada daya apa-apa. Selain itu, bersilaturahmi juga akan memudahkan rezeki, memanjangkan umur, dan dapat memasukkan ke surga.

Hal terakhir ialah berwudu, pelakunya akan masuk surga dari pintu yang delapan dan bebas memilih dari pintu mana dia akan masuk. Untuk mahasiswa, biasakan berwudu terlebih dahulu sebelum kuliah, akan tidur maupun akan melakukan aktivitas. Bersedekah, keutamaannya akan menambah saudara, dipermudahkan urusan dunianya, hartanya menjadi berkah. Memaafkan kesalahan orang lain, ini persoalan yang luar biasa. Karena hal ini menandakan salah satu ciri orang yang bertakwa. Islam mengajarkan untuk memaafkan, menghapus bekas luka pada hati atas kesalahan orang lain, dijanjikan surga, dan termasuk orang yang istimewa.

Di akhir, Hamdan berpesan, persiapkan Ramadan yang sudah di depan mata ini, dengan sebaik mungkin. Berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadan selanjutnya. Karena, bisa jadi Ramadan ini adalah Ramadan terakhir kita. Selalu introspeksi diri, mengerjakan amal saleh secara kontinyu, dan selalu meminta kepada Allah agar selalu menjaga hati kita. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-Suwandi-Hamdan-S.-Pd.-M.-Pd-dosen-di-Program-Studi-Pendidikan-Agama-Islam-pada-Kajian-Keislaman-yang-diselenggarakan-oleh-Departemen-Agama-Badan-Eksekutif-Mahasiswa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-29 10:12:342022-03-29 10:12:34Bersihkan Hati Sambut Ramadan

Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Olimpiade Karya Tulis Ilmiah Internasional

25/03/2022/in Prestasi /by Ard

Us’an, Mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih juara 2 Lomba LKTI Internasional (Foto: Istimewa)

Us’an, mahasiswa Magister (S2) Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menempatkan dirinya pada posisi kedua dalam gelaran lomba Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) Internasional XIII yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hadhramaut, Yaman. OKTI XIII tahun ini mengusung tema ā€œMasa Depan Pendidikan Indonesia di Era Emas 2045ā€.

Lini masa lomba telah dimulai sejak 18 Desember 2021 sebagai tahap awal pendaftaran sekaligus pengumpulan naskah sampai 17 Januari 2022. Lalu, pada 18‒30 Januari 2022 dilakukan penilaian oleh dewan juri untuk selanjutnya dipilih 10 besar peserta terbaik dan diumumkan pada 1 Februari 2022. Kesepuluh peserta kemudian diarahkan untuk membuat video berdurasi 10 menit tentang presentasi dari karya tulis masing-masing. Hasil akhir 3 besar peserta diumumkan 20 Maret 2022.

Us’an sukses bertengger pada posisi dua dengan menulis karya yang bertajuk ā€œPeran Pendidik di Lingkungan Sekolah Dasar dalam Membentuk Karakter Siswa Berbasis Neuroscienceā€. Topik ini dipilih karena menurutnya banyak guru yang belum tahu tentang ilmu neurosains (kajian mengenai sistem saraf yang ada di otak manusia). Padahal ilmu ini penting karena ketika pendidikan karakter berbasis neurosains berhasil diterapkan maka anak-anak akan mampu terbentuk karakternya dengan baik.

Lebih lanjut, Us’an menjelaskan gambaran besar tentang makalah yang ditulisnya, neurosains dalam hal ini yaitu bagian otak dikembangkan atau diregulasi menjadi nilai karakter. Contohnya, cortex prefrontal diregulasi menjadi nilai kritis, kreatif, dan inovatif. Kemudian, sistem limbik diatur menjadi nilai kejujuran, gyrus cingulatus jadi nilai persahabatan, ganglia basalis untuk nilai kepedulian sosial, lobus temporalis untuk nilai religius, dan terakhir, cerebellum untuk nilai kerja keras.

Dengan bahasan yang menarik dan berbobot, Us’an mengaku tidak mengalami kendala yang berarti selama pelaksanaan lomba. ā€œYang menjadi tantangan yaitu bagaimana membuat penjelasan yang padat dan jelas dalam durasi 10 menit dan harus disaring dari berlembar-lembar makalah yang sudah ditulis,ā€ papar Us’an saat diwawancara via WhatsApp pada Rabu, 23 Maret 2022. Ia juga menambahkan bahwa sejak S1 telah terbiasa mengikuti lomba, jadi hal tersebut membantunya dalam penulisan untuk mengetahui arah materi yang harus ditulis.

Prestasi ini tidak lantas membuatnya puas diri, Us’an berharap bahwa dengan setiap lomba yang diikuti akan mengasah kemampuannya, terutama dalam hal menulis dan public speaking. Ia juga berkomitmen untuk terus termotivasi untuk berprestasi, guna membanggakan nama UAD. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Usan-Mahasiswa-Magister-Pendidikan-Agama-Islam-MPAI-UAD-Periah-Juara-2-Lomba-LKTI-Internasional-Foto-Usan.jpg 780 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-25 07:02:052022-03-25 07:02:05Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Olimpiade Karya Tulis Ilmiah Internasional

Perkuat Link and Match, Direktur SMK Sosialisasikan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMK

25/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur Sekolah Menengah Kejuruan saat menyampaikan kuliah perdana di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Guru Vokasi (Prodi MPGV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta perwakilan kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia mengikuti kuliah perdana Prodi MPGV UAD pada Sabtu, 19 Maret 2022 yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD secara luring dan daring. Kegiatan tersebut mengusung tema ā€œKurikulum Merdeka di SMK: Implikasi untuk Guru dan Pembelajaranā€ sebagai respons dari visi Presiden Ir. Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi sebagai strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK selaku narasumber memaparkan konsep pengembangan dan implementasi Kurikulum Merdeka pada SMK. Ia menegaskan bahwa melalui Kurikulum Merdeka pada jenjang SMK akan memperkuat link and match antara dunia usaha dan industri.

ā€œDalam penyelenggaraan Pendidikan Vokasi, industri tidak hanya menandatangani kurikulum yang telah disusun, melainkan kurikulum saat ini industri berada di depan sebagai panglimanya untuk mengembangkan kurikulum,ā€ jelasnya. ā€œOleh karena itu, sosialisasi Kurikulum Merdeka ini dipercepat.ā€

Ia menyampaikan bahwa percepatan sosialisasi kurikulum tersebut telah dilakukan melalui kanal YouTube direktorat dengan harapan para guru lebih memahami terlebih dahulu, sebab pada akhir Maret 2022 merupakan batas akhir mengisi aplikasi pendaftaran untuk implementasi kurikulum.

Wardani menuturkan bahwa sampai saat ini satuan pendidikan belum mewajibkan untuk memakai kurikulum ini, dengan harapan semua guru bisa memahami terlebih dahulu sebelum memutuskan bersama-sama memakai Kurikulum Merdeka. Langkah tersebut dipilih karena tidak ingin mengulang kembali terkait pengimplementasian Diklat Kurikulum 2013 yang dinilai terlalu cepat.

ā€œTahun 2013 tanggal 17,18, dan 19 dilakukan sosialisasi kemudian tanggal 21 Juli 2013 tahun ajaran baru sudah diimplementasikan sehingga pemahaman guru masih setengah-setengah tetapi sudah harus menjalankan. Kami tidak akan mengulangi itu. Selepas acara ini, kami berharap kepala sekolah dan komite siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan benar, kemudian pada April‒Mei dilakukan pendalaman untuk menyiapkan bahan ajar dan Juli telah siap dijalankan,ā€ jelasnya.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan beberapa kebijakan, yakni berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 5, 7, dan 56 Tahun 2022, kemudian Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 8 dan 9 Tahun 2022.

Kurikulum ini akan ada delapan jam untuk pembelajaran dan implementasi Profil Pelajar Pancasila, hal tersebut dimaksudkan untuk memperkuat agar hidup di negara majemuk ini tidak terjadi gesekan sehingga hidup rukun di tengah kemajemukan. Sekolah juga diberi kebebasan untuk menentukan kurikulum pembelajaran yakni Kurikulum 2013 secara penuh, Kurikulum Darurat yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka.

Kemudian untuk mempromosikan Kurikulum Merdeka Wardani memaparkan keunggulan dari kurikulum tersebut. Pertama, lebih sederhana dan mendalam, yaitu fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan. Kedua, lebih merdeka, bagi peserta didik tidak ada program peminatan di SMA, sehingga peserta didik bebas memilih pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya. Untuk guru hanya mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sedangkan keuntungan bagi sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Ketiga, lebih relevan dan interaktif, yakni pembelajaran melalui kegiatan proyek memberi kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual seperti isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Pada akhir pemaparan, Wardani menjelaskan bahwa integrasi Pendidikan Vokasi dan dunia kerja akan dilaksanakan melalui link and match 8 + i. Ia menyampaikan bahwa 8 + i inilah yang menjadi konsep pengembangan Pendidikan Vokasi, dan kurikulum wajib dibuat bersama industri. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Wardani-Sugiyanto-M.Pd_.-Direktur-Sekolah-Menengah-Kejuruan-saat-menyampaikan-kuliah-perdana-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-25 06:08:212022-03-25 06:08:21Perkuat Link and Match, Direktur SMK Sosialisasikan Kurikulum Merdeka pada Jenjang SMK
Page 17 of 19«‹1516171819›»

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top