• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas

30/04/2025/in Feature /by Ard

Penyerahan Cinderamata kepada Pemateri Sistem Manajemen K3 FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi primadona dalam seluruh perusahaan, tak terkecuali mengenai proses industri yang memiliki banyak tantangan terhadap lulusan K3 di dunia kerja. Perbedaan keilmuan antara teori yang dipaparkan oleh kampus dengan yang ada di perusahaan maupun tempat kerja menjadi tantangan yang paling signifikan. Adakalanya, lulusan masih kesulitan dalam mengaitkan K3 secara teori dengan penerapannya pada saat bekerja sehingga perlu dibangun jembatan antara keduanya, yakni dengan mengadakan pelatihan untuk menguatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan terkait hal tersebut pada 26 April 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV. Penguatan kapasitas SDM dalam menerapkan sistem manajemen K3 untuk meningkatkan produktivitas, khususnya terhadap lulusan baru nantinya, dipaparkan oleh Guru Besar K3 FKM Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Dr. Yuliani Setyaningsih, S.K.M., M.Kes.

Prof. Yuliani mengatakan, “Posisi K3 FKM terbilang unggul dalam hal pemasaran dan branding sebagai disiplin ilmu yang secara spesifik mempelajari ilmu K3. Namun yang menjadi kelemahan K3 adalah keterbatasan pengetahuan mengenai proses industri,” ungkapnya. Ia pun mengatakan bahwa untuk mengatasi kelemahan tersebut, terdapat solusi yang sudah diterapkan di UNDIP dan bisa saja dilakukan juga oleh UAD yaitu “Alumni Mengajar”.

“Alumni Mengajar saya terapkan sebulan sekali dan yang menjadi pemateri nantinya adalah alumni yang sudah bekerja,” ujarnya. Dengan mengadakan alumni Mengajar, para pemateri akan memberikan pengetahuan mengenai proses industri di dunia kerja sehingga dan mengatasi kelemahan posisi K3 dan mampu menguatkan kualitas lulusan K3.

Peningkatan kualitas SDM (lulusan K3) dapat dicapai dengan mempertahankan track record yang baik di tempat kerja. Selain itu juga mempersiapkan pengetahuan tambahan di luar mata kuliah dengan menggandeng alumni atau stakeholder yang menjadi menambah nilai plus pada lulusan nantinya. Kemudian memiliki good attitude, soft skills, good mentality, dan body fitness serta memenuhi kebutuhan dasar industri juga penting. Dengan begitu, kita mampu mengidentifikasi regulasi dan bagaimana pemenuhannya pun menjadi cara untuk menguatkan kapasitas SDM.

Pentingnya memahami proses industri turut menjadi upaya untuk meningkatkan produktivitas lulusan K3 dalam Penerapan Sistem Manajemen K3. Sebab, gagal dalam memahami proses industri dapat berakibat pada ketidaktepatan dalam memberikan mitigasi terhadap bahaya dan risiko yang ada. Jika ingin menjadi ahli K3, maka sudah sepatutnya memahami konsep dasar dalam proses industri sebagai objek yang dihadapi sebelum menggunakan instrumen tertentu dalam melakukan penilaian risiko.

Selain itu, lulusan K3 juga harus menjaga relasi dengan alumni dan stakeholder lainnya yang dapat menjadi jembatan antara kampus dengan industri dalam menjelaskan K3 secara teori terhadap penerapannya. Pelibatan alumni dalam mempersiapkan kualitas lulusan K3 juga dapat memperkuat pemasaran lulusan K3 yang produktif. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-Cinderamata-kepada-Pemateri-Sistem-Manajemen-K3-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 11:13:342025-04-30 11:13:34Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan

30/04/2025/in Feature /by Ard

Ade Gunawan, S.K.M., Pemateri Praktisi Prodi Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Salsya)

Industri pertambangan merupakan kegiatan yang mencakup pencarian, penambangan, pengolahan, hingga pemanfaatan bahan galian seperti mineral dan batu bara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekstrak sumber daya alam dari dalam bumi dan mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Potensi bahaya dan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di industri pertambangan tergolong sangat rawan. Di antaranya terjadinya kebakaran dikarenakan tambang batu bara sering mengandung gas metana yang mudah terbakar, kecelakaan seperti tertimpa benda berat, dan terlindas mesin alat berat disebabkan rem yang tidak berfungsi. Besarnya potensi K3 yang sangat berbahaya, akhirnya membuat Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan praktisi terkait “Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan” pada Jumat, 25 April 2025, melalui platform Zoom dan YouTube.

Ade Gunawan, S.K.M. selaku pembicara yang saat ini bekerja di PT Jhonlin Marine Lines sebagai health, safety, and environment (HSE) officer mengatakan bahwa “Penerapan SMK3 berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi,” ujarnya. Penerapan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Dalam menerapkan SMK3, perusahaan wajib melaksanakan penetapan kebijakan, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, serta peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3. Tidak dapat dimungkiri saat melaksanakan SMK3, pasti terdapat sebuah hambatan. Hambatan dari pemerintah seperti kurangnya tenaga pengawasan, anggaran, serta sanksi yang kurang tegas. Kemudian hambatan dari perusahaan yakni komitmen perusahaan, biaya, dan personal yang tidak kompeten. Sementara itu, hambatan dari tenaga kerja yakni kebutuhan dasar tidak terpenuhi, advokasi yang buruk, rasa tanggung jawab, dan kesadaran diri yang rendah.

Hambatan tersebut bukanlah menjadi penghalang untuk menerapkan SMK3. Untuk itu, diperlukan perencanaan K3 yang mampu mempertimbangkan hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko, serta pengetahuan terkait regulasi hukum. Pelaksanaan rencana K3 juga harus dilaksanakan oleh pengusaha dengan menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi disertai penyediaan prasarana dan sarana yang memadai.

Diperlukan pula tinjauan ulang SMK3 untuk menjamin kesesuaian dan keefektivan yang berkesinambungan. Hal ini guna mencapai tujuan SMK3 secara berkala yang mampu mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan, termasuk dampaknya terhadap kinerja perusahaan. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ade-Gunawan-S.K.M.-Pemateri-Praktisi-Prodi-Kesmas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:38:352025-04-30 10:38:35Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Dunia Industri Pertambangan

Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Adakan Pelatihan Penulisan Ilmiah

26/04/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Pelatihan Penulisan Ilmiah Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Kesmas UAD)

Penulisan karya ilmiah sangatlah penting. Apalagi bagi mahasiswa. Sebab, tidak hanya sebagai syarat lulus, penulisan ilmiah juga dapat dijadikan sebagai keterampilan berkompetisi. Oleh karena itu, Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Pelatihan Penulisan Ilmiah (Pelatihan Pra-Tugas Akhir) yang berkolaborasi dengan perpustakaan UAD. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 08.00–12.30 WIB bertempat di Ruang Kelas Kampus III UAD itu diikuti oleh mahasiswa semester 6.

Tidak ada tema khusus pada pelatihan ini, tetapi terdapat beberapa ilmu kepenulisan yang dipaparkan oleh dua pemateri yang sangat berpengalaman. Mereka adalah Zulfa Erin Muflihah, S.IP. dan Nurshifa Fauziyah, S.IP., M.A., yang menjelaskan tentang penggunaan Mendeley untuk manajemen referensi dan pemaksimalan fitur Microsoft Word untuk penulisan akademik.

Selain itu, dipaparkan pula mengenai teknik penelusuran artikel atau jurnal ilmiah secara efektif dan penggunaan tools plagiarism checker untuk memastikan orisinalitas karya tulis. Kegiatan itu untuk memberikan bekal kepada mahasiswa semester 6 sebagai langkah dan bentuk awal dalam menyusun tugas akhir.

Tindak lanjut setelah pelatihan penulisan, diharapkan mahasiswa dapat membuat tugas akhir, karya ilmiah, jurnal, maupun kepenulisan lainnya secara rapi dan tepat dengan tools yang menurut mereka masih awam. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Pelatihan-Penulisan-Ilmiah-Prodi-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Kesmas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-26 12:07:092025-04-26 12:07:09Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Adakan Pelatihan Penulisan Ilmiah

Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara III Kompetisi Poster Nasional

26/04/2025/in Prestasi /by Ard

Putri Nirmalasari, Mahasiswa Gizi UAD yang Raih Juara III Kompetisi Poster Nasional (Dok. Septia)

Putri Nirmalasari, mahasiswi Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara III dalam ajang Kejuaraan Kompetisi Poster#2 Tingkat Nasional. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD pada 27 Februari hingga 3 Maret 2025.

Kompetisi poster bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan pesan melalui media visual serta meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu penting dalam masyarakat. Sebanyak 214 mahasiswa dari 28 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut, menjadikan persaingan berlangsung ketat dan menantang.

Putri mengungkapkan bahwa proses kreatif yang ia jalani tidak hanya membutuhkan keahlian desain, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap tema serta ketelitian dalam menyusun konsep. Ia mengaku berusaha menghindari plagiat dan fokus pada penciptaan ide yang unik dan autentik.

“Tips utama saya adalah benar-benar memahami tujuan dan tema dari lomba. Setelah itu, saya membuat konsep yang kuat, menentukan pesan utama yang ingin disampaikan, lalu mengatur semua elemen desain mulai dari gambar, teks, warna, hingga tipografi agar saling mendukung satu sama lain,” imbuhnya.

Putri juga memanfaatkan berbagai platform sosial media sebagai sumber referensi sekaligus inspirasi. Selain itu, ia mengaku terkadang menggunakan bantuan kecerdasan buatan seperti artificial intelligence (AI) untuk mengeksplorasi pemilihan warna yang sesuai, tetapi tetap menekankan pentingnya etika dalam berkarya.

“AI itu bisa sangat membantu untuk eksplorasi, tetapi bukan untuk meniru karya orang lain. Jangan salah gunakan. Kita harus tetap menjaga orisinalitas,” tegasnya.

Dalam proses finalisasi karya, Putri selalu melakukan uji coba dengan meminta pendapat dari orang-orang terdekat. Bagi Putri, saran dan masukan adalah bagian penting dari proses penyempurnaan desain. Tak hanya berhenti di situ, ia juga menyampaikan harapannya atas pencapaian tersebut. 

“Semoga prestasi tersebut menjadi langkah awal untuk pengembangan diri saya, baik dari sisi kemampuan teknis, pengalaman, maupun kontribusi sosial melalui karya seni poster,” tambahnya.

Putri berharap untuk dapat menciptakan karya yang lebih baik di masa mendatang dan meraih peringkat pertama pada kesempatan berikutnya. Ia juga ingin keberhasilannya dalam ajang tersebut dapat menginspirasi mahasiswa UAD lainnya untuk terus aktif dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi di berbagai bidang. Ia menambahkan, prestasi yang diraihnya merupakan kebanggaan tersendiri bagi Program Studi Gizi dan UAD, serta menjadi bukti bahwa mahasiswa UAD memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Putri-Nirmalasari-Mahasiswa-Gizi-UAD-yang-Raih-Juara-III-Kompetisi-Poster-Nasional-Dok.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-26 11:36:212025-04-29 12:57:05Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara III Kompetisi Poster Nasional

FKM UAD dan Kemenag DIY Berkolaborasi Wujudkan Madrasah Sehat Lewat Program NGTS

24/04/2025/in Terkini /by Ard

FKM UAD dan Kemenag DIY Lakukan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) (Dok. Humas FKM UAD)

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan kerja sama dalam program Nutrition Goes to School (NGTS) pada Senin, 14 April 2025. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini juga melibatkan SEAMEO RECFON sebagai mitra utama dalam upaya membangun ekosistem madrasah sehat yang berkelanjutan. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat PTSP Kanwil Kemenag DIY dan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahieh, S.H, M.Hum., Kabid Pendidikan Madrasah H. Abd. Suud, S.Ag., M.Si., dan Direktur SEAMEO RECFON Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., MARS., serta jajaran pimpinan madrasah terpilih.

Dalam kerja sama ini, program NGTS mengusung empat pilar utama sebagai pendekatan komprehensif. Di antaranya yakni edukasi gizi yang mencakup pembiasaan makan sehat, penguatan kantin sehat sebagai penyedia makanan bergizi dan aman, pengembangan kebun sekolah sebagai media pembelajaran kontekstual dan sumber pangan sehat, serta gizi kewirausahaan yang menanamkan nilai inovasi dan kemandirian berbasis pangan lokal.

“FKM UAD sangat antusias menjadi bagian dari gerakan ini. Kami melihat bahwa pendidikan kesehatan harus dimulai sejak dini, dan madrasah adalah tempat yang sangat strategis untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat,” ujar Dekan FKM UAD Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. dalam wawancara seusai acara.

Sejak April 2024, kolaborasi ketiga lembaga ini telah berjalan aktif melalui berbagai kegiatan sosialisasi, orientasi, hingga pelatihan dan pendampingan. Bahkan sebelum MoU ditandatangani, program ini sudah menyasar 10 madrasah sebagai piloting awal. Evaluasi hasil pelaksanaan di tahun pertama menunjukkan dampak positif, terutama dalam membentuk kebiasaan makan sehat dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan tertata.

Untuk tahun 2025, lima madrasah ditetapkan sebagai kandidat lokus pengembangan NGTS lanjutan, yaitu MTsN 2 Bantul, MTsN 1 Yogyakarta, MTsN 6 Sleman, MTsN 6 Kulon Progo, dan MAN 2 Sleman. Penetapan ini dilakukan setelah madrasah-madrasah tersebut melalui proses seleksi dan menyatakan kesediaannya menjalankan program secara konsisten.

Program tersebut juga membuka ruang yang luas bagi implementasi tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa FKM UAD, khususnya dari Program Studi Gizi, telah dilibatkan dalam kegiatan praktik lapangan dan pengabdian masyarakat di madrasah-madrasah mitra. Selain itu, peluang riset kolaboratif antara akademisi FKM dan pihak madrasah juga terus dikembangkan.

“Kolaborasi ini adalah wujud nyata dari visi kami, yaitu mendukung pengembangan masyarakat yang sehat melalui pendekatan berbasis nilai-nilai Islam. Harapannya, program NGTS dapat direplikasi secara nasional dan menjadi model unggulan pendidikan berbasis gizi di lingkungan madrasah,” tambah Rosyidah.

Dengan semangat sinergi dan dukungan penuh dari semua pihak, FKM UAD, Kemenag DIY, dan SEAMEO RECFON optimis program NGTS akan menjadi tonggak penting dalam transformasi dunia pendidikan yang lebih sehat dan bermutu. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FKM-UAD-dan-Kemenag-DIY-Lakukan-Penandatanganan-nota-kesepahaman-MoU-Dok.-Humas-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-24 09:46:292025-04-24 09:46:29FKM UAD dan Kemenag DIY Berkolaborasi Wujudkan Madrasah Sehat Lewat Program NGTS

Sinergi 3 Lembaga dalam Program Nutrition Goes to School, Dorong Transformasi Madrasah Sehat di DIY

24/04/2025/in Terkini /by Ard

Sinergi Tiga Lembaga pada Program Nutrition Goes To School di DIY (Dok. Humas FKM UAD)

Komitmen membangun generasi cerdas dan sehat diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama strategis antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD), Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, dan SEAMEO RECFON dalam program Nutrition Goes to School (NGTS). Kegiatan tersebut terlaksana pada Senin, 14 April 2025, bertempat di Kanwil Kemenag DIY. Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memperluas cakupan dan dampak program NGTS yang telah berjalan sejak tahun 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Dr. H. Ahmad Bahieh selaku Kepala Kanwil Kemenag DIY, H. Abd. Suud sebagai Kabid Pendidikan Madrasah, serta Direktur SEAMEO RECFON Dr. dr. Herqutanto. Turut hadir pula perwakilan lima madrasah yang akan menjadi fokus utama program di tahun 2025.

NGTS merupakan program berbasis pendidikan gizi yang berfokus pada pembentukan madrasah sehat melalui pendekatan holistik. Empat komponen utama menjadi landasan program ini: edukasi gizi, kantin sehat, kebun sekolah, dan gizi kewirausahaan. Keempat pilar ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga memberdayakan seluruh warga madrasah termasuk guru, kepala sekolah, komite madrasah, hingga pengelola kantin.

“Ini adalah bentuk sinergi antara akademisi, birokrasi, dan lembaga internasional yang saling melengkapi. FKM UAD hadir bukan hanya untuk memberikan ilmu, tapi juga mendampingi madrasah secara nyata,” ungkap Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D., Dekan FKM UAD.

Program NGTS telah menyasar 10 madrasah sebagai pelaksana awal pada 2024 dan mendapat respons positif dari pihak madrasah serta wali murid. Tahun ini, lima madrasah tambahan telah ditetapkan sebagai fokus pengembangan, dengan rencana pendampingan lebih intensif dan pelatihan berkelanjutan.

Salah satu fokus utama ke depan adalah penguatan kapasitas guru dan pengelola kantin dalam menyajikan makanan sehat, aman, dan halal. Hal ini selaras dengan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pendidikan di madrasah. Program itu juga akan mendorong keterlibatan orang tua melalui kegiatan sosialisasi tentang pentingnya bekal sehat dan kebiasaan makan bergizi.

Rosyidah menambahkan bahwa implementasi NGTS membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen FKM UAD dalam menjalankan tridharma, khususnya pada bidang praktik lapangan, pengabdian masyarakat, dan penelitian. 

“Beberapa mahasiswa kami sudah mulai terlibat langsung dalam kegiatan edukasi di madrasah. Ke depan, riset kolaboratif dan pengembangan inovasi lokal sangat potensial dilakukan,” ujarnya.

Selain fokus pada aspek gizi, kolaborasi ini juga membuka kemungkinan integrasi dengan keilmuan lain di FKM UAD, seperti promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, dan epidemiologi. Visi ini sejalan dengan misi UAD sebagai universitas yang unggul, inovatif, dan berorientasi global, serta berakar kuat pada nilai-nilai Islam.

Program NGTS diharapkan dapat menjadi model percontohan nasional untuk pengembangan madrasah sehat berbasis gizi dan nilai keislaman. Sinergi yang terbangun antara FKM UAD, Kemenag DIY, dan SEAMEO RECFON menjadi pondasi kokoh untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan memberdayakan seluruh warganya. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sinergi-Tiga-Lembaga-pada-Program-Nutrition-Goes-To-School-di-DIY-Dok.-Humas-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-24 09:39:562025-04-24 09:39:56Sinergi 3 Lembaga dalam Program Nutrition Goes to School, Dorong Transformasi Madrasah Sehat di DIY

Mahasiswa Magister Kesmas UAD Edukasi Kader Posyandu tentang PPIA

26/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Kader Posyandu tentang PPIA (Foto. FKM UAD)

Dalam upaya peningkatan pengetahuan kader posyandu Kelurahan Mantijeron tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), mahasiswa S-2 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat). Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Mantrijeron, Yogyakarta, ini dihadiri oleh 26 peserta. Materi diberikan dengan metode interaktif dan diakhiri dengan pre-test dan post-test sebagai alat untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta.

Penularan HIV dari ibu ke anak merupakan isu kesehatan masyarakat yang kompleks dan serius, memengaruhi kesehatan ibu, bayi, dan masa depan generasi muda. Pengetahuan merupakan faktor penting dalam perilaku kesehatan, termasuk dalam konteks PPIA. Pengetahuan yang bagus terkait PPIA harapannya dapat meningkatkan upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak di masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa S-2 Kesmas UAD melakukan kegiatan edukasi ini guna meningkatkan pengetahuan kader mengenai PPIA. Adapun mahasiswa yang berpartisipasi adalah Sajdah Khusnul Mukhlis, Ghanis Kristia, Fitri Rahmyanai, dan Any Wijayanti.

Dalam kegiatan ini, mereka menyampaikan informasi komprehensif terkait PPIA, meliputi mekanisme penularan HIV dari ibu ke anak, faktor risiko, cara pencegahan, dan pelayanan kesehatan. Kader yang mengikuti kegiatan didorong untuk dapat memberikan informasi tentang PPIA pada ibu hamil serta masyarakat pada umumnya. Mereka juga harapannya dapat mengedukasi ibu hamil dan pasangan untuk melakukan tes HIV di layanan kesehatan. Selain pemaparan materi, metode pembelajaran interaktif juga dilakukan agar peserta lebih memahami materi, seperti tanya jawab dan diskusi. Acara juga diawali dengan ice breaking untuk meningkatkan konsentrasi peserta selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari kader posyandu Kelurahan Mantijeron. Dengan adanya acara tersebut, diharapkan ada peningkatan peran kader dalam menyebarluaskan informasi tentang PPIA pada ibu hamil dan masyarakat secara luas. Prodamat ini menunjukkan kontribusi UAD dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu Kelurahan Mantrijeron tentang PPIA. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Magister-Kesmas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Kader-Posyandu-tentang-PPIA-Foto.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-26 10:14:082025-03-26 10:14:08Mahasiswa Magister Kesmas UAD Edukasi Kader Posyandu tentang PPIA

Bincang Santai: Vape – Tren Gaya atau Ancaman Nyata?

14/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) pada Acara Edukasi Kesehatan (Dok. Kesmas UAD)

Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan rokok elektrik atau vape di kalangan remaja, telah dilaksanakan acara edukasi kesehatan bertajuk “Vape: Tren Gaya atau Ancaman Nyata?” di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, pada 18 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan remaja dan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak penggunaan vape terhadap kesehatan serta risiko jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya.

Kegiatan ini menyasar kelompok Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) sebagai bagian dari implementasi Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Di bawah bimbingan Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H., kelompok mahasiswa yang terdiri atas Purwati, Rini Ismiyati, Ahmad Riyanto, dan Lusiana Ambarsari berkolaborasi mengajak peserta untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian edukasi. Sebelum sesi edukasi kesehatan, peserta terlebih dahulu mengikuti pemeriksaan gula darah dan konsultasi kesehatan.

Acara dikemas dalam bentuk bincang santai yang diselingi dengan kuis interaktif, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami informasi yang disampaikan. Dalam sesi diskusi, peserta diajak mengenali kandungan dalam cairan vape serta dampaknya terhadap paru-paru dan organ tubuh lainnya. Materi disampaikan oleh dr. Ahmad Riyanto dengan pendekatan yang ringan tetapi berbobot, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai bahaya vape. Risiko penggunaan vape tidak hanya mengancam pengguna langsung, tetapi juga orang-orang di sekitarnya yang dapat terpapar residu uap vape yang menempel pada benda-benda di lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, slogan “Sehat Dimulai dari Saya” menjadi pesan utama yang ditekankan agar generasi muda lebih peduli dalam menjaga kesehatan dengan menghindari kebiasaan merokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik. Edukasi mengenai bahaya rokok elektrik menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya vape, generasi muda diharapkan tidak tergiur untuk mencoba atau menggunakan vape, mengingat zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran lebih tinggi di kalangan remaja untuk menjaga kesehatan serta menjauhi kebiasaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar mereka. (ht,ri & lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Remaja-Masjid-Jogokariyan-RMJ-pada-Acara-Edukasi-Kesehatan-Dok.-Kesmas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-14 10:29:262025-03-14 10:29:26Bincang Santai: Vape – Tren Gaya atau Ancaman Nyata?

Tim PkM FKM UAD Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Degeneratif

03/03/2025/in Terkini /by Ard

Tim PKM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Degeneratif (Foto. FKM UAD)

Seiring dengan bertambahnya usia, kesehatan seseorang pun akan berkurang. Penyakit degeneratif juga akan mengancam. Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang mengancam semua orang karena disebabkan oleh pertambahan usia. Penyakit ini terjadi akibat penurunan organ dan jaringan tubuh yang terjadi secara perlahan yang berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Beberapa jenis penyakit degeneratif, antara lain strok, hipertensi, diabetes melitus, osteoporosis, dan lain-lain.

Permasalahan penyakit degeneratif ini sebenarnya dapat dicegah dan dikelola. Maka dari itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Desi Nurfita, S.K.M., M.Kes. (Epid) bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan edukasi terkait dengan penyakit degeneratif ini di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait faktor risiko penyakit degeneratif. Harapannya masyarakat setempat dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit degeneratif.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Februari 2025, yang dibagi menjadi dua kegiatan, yaitu edukasi melalui penyuluhan dan pemeriksaan gula darah, kolesterol, serta tekanan darah. Penyuluhan diikuti oleh peserta dari berbagai usia, mulai dari dewasa sampai dengan lansia. Peserta sangat antusias dalam mengikuti edukasi ini yang dapat dilihat dari keaktifan dan antusias peserta.

Desi Nurfita menyampaikan bahwa tubuh manusia itu seperti motor. “Tubuh manusia itu sama seperti motor. Butuh perawatan. Kalau motor setiap bulan diservis, walaupun sudah tua tetap enak digunakan. Tubuh manusia jika dirawat dari muda, pasti saat tua juga akan enak digunakan. Perawatannya bagaimana? Yaitu dengan menerapkan pola hidup yang baik dan memperhatikan asupan makanan. Dan itu harus dilakukan terus menerus.”

Pemeriksaan rutin juga penting dilakukan guna mengontrol kesehatan seseorang. Tim PkM melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan. Pemeriksaan itu terdiri atas pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, dan pemeriksaan tekanan darah. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk lebih peduli terhadap kesehatan agar terhindar dari penyakit degeneratif. (FKM/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Sosialisasi-Pencegahan-Penyakit-Degeneratif-Foto.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-03 10:42:182025-03-03 10:42:18Tim PkM FKM UAD Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Degeneratif

FKM UAD Inisiasi Kerja Sama dengan SRM IST India

26/02/2025/in Terkini /by Ard

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Inisiasi Kerja Sama dengan SRM IST India (Foto. FKM UAD)

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memulai inisiasi kerja sama internasional dengan Sri Ramaswamy Memorial Institute of Science and Technology (SRM IST), India. Kerja sama ini dilakukan melalui kuliah tamu yang diisi oleh Lina Handayani, M.Kes., Ph.D., dosen Program Studi S-2 Kesehatan Masyarakat UAD, yang hadir sebagai dosen tamu di SRM IST pada 5‒14 Februari 2025.

Dalam kuliah tamunya, Lina Handayani memaparkan profil FKM UAD, termasuk visi dan misi keilmuan, kolaborasi internasional, serta pencapaian dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia juga menjelaskan perkembangan pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, serta peluang dan tantangan yang dihadapi di masa depan.

Director of International Relations SRM IST, Mr. Lakshmi Narasimhan, menyambut baik kunjungan ini dan merespons positif peluang kolaborasi antara kedua institusi dalam bidang pendidikan dan penelitian kesehatan masyarakat. Hal senada disampaikan oleh Dr. Sowmiyya, yang sebelumnya telah menjalin kerja sama penelitian dengan UAD.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi FKM UAD dalam pendidikan dan penelitian, serta mendukung perkembangan kesehatan masyarakat secara global. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Kesehatan-Masyarakat-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Inisiasi-Kerja-Sama-dengan-SRM-IST-India-Foto.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-26 08:54:162025-02-26 08:54:16FKM UAD Inisiasi Kerja Sama dengan SRM IST India
Page 6 of 13«‹45678›»

TERKINI

  • UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/202601/11/2025
  • Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan31/10/2025
  • Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes30/10/2025
  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025
  • PPK Ormawa HMTI Latih Warga Tegalrejo Olah Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi29/10/2025

PRESTASI

  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top