Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 di AJI Indonesia (Foto. Mawar)
Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Poros berhasil meraih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Penghargaan ini diumumkan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-31 AJI Indonesia yang digelar di Auditorium Yusuf Ronodipuro, Gedung RRI, Jakarta, pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Karya yang meraih penghargaan tersebut adalah liputan utama majalah Poros berjudul “Janji Keistimewaan di Tengah Eksklusivitas Sumbu Filosofis”. Tulisan ini mengangkat sisi lain keistimewaan Kota Yogyakarta, khususnya terkait isu Sumbu Filosofis, dengan fokus pada realitas yang jarang terangkat di media arus utama, termasuk persoalan penggusuran yang telah lama diikuti oleh Poros.
Putri Anggraeni, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum, mengaku tidak menyangka karyanya bisa memenangkan penghargaan bergengsi ini. “Awalnya, karya ini dibuat sebagai produk tahunan Poros, bukan untuk lomba. Namun, setelah diserahkan (submit), ternyata kami mendapat kabar terpilih sebagai karya jurnalistik terbaik. Bangga bisa bersanding dengan jurnalis hebat seperti Tempo,” ungkapnya.
Sementara itu, Nadya Amalia Melani, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, menegaskan bahwa liputan ini menjadi kelanjutan konsistensi Poros dalam mengawal isu penggusuran. “Senang bisa membawa nama baik universitas. Pesan saya, teruslah belajar menulis dan bergabung dalam organisasi yang melatih kepenulisan agar aktif menghasilkan karya jurnalistik,” ujarnya.
“Pers mahasiswa adalah corong suara-suara yang tidak didengar. Setiap tulisan bisa membawa perubahan nyata, maka tulislah dengan hati,” sambung Putri. (Mawar)