• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia

25/08/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 di AJI Indonesia (Foto. Mawar)

Dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Poros berhasil meraih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Penghargaan ini diumumkan dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-31 AJI Indonesia yang digelar di Auditorium Yusuf Ronodipuro, Gedung RRI, Jakarta, pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Karya yang meraih penghargaan tersebut adalah liputan utama majalah Poros berjudul “Janji Keistimewaan di Tengah Eksklusivitas Sumbu Filosofis”. Tulisan ini mengangkat sisi lain keistimewaan Kota Yogyakarta, khususnya terkait isu Sumbu Filosofis, dengan fokus pada realitas yang jarang terangkat di media arus utama, termasuk persoalan penggusuran yang telah lama diikuti oleh Poros.

Putri Anggraeni, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum, mengaku tidak menyangka karyanya bisa memenangkan penghargaan bergengsi ini. “Awalnya, karya ini dibuat sebagai produk tahunan Poros, bukan untuk lomba. Namun, setelah diserahkan (submit), ternyata kami mendapat kabar terpilih sebagai karya jurnalistik terbaik. Bangga bisa bersanding dengan jurnalis hebat seperti Tempo,” ungkapnya.

Sementara itu, Nadya Amalia Melani, mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, menegaskan bahwa liputan ini menjadi kelanjutan konsistensi Poros dalam mengawal isu penggusuran. “Senang bisa membawa nama baik universitas. Pesan saya, teruslah belajar menulis dan bergabung dalam organisasi yang melatih kepenulisan agar aktif menghasilkan karya jurnalistik,” ujarnya.

“Pers mahasiswa adalah corong suara-suara yang tidak didengar. Setiap tulisan bisa membawa perubahan nyata, maka tulislah dengan hati,” sambung Putri. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Penghargaan-Karya-Jurnalistik-Terbaik-Pers-Mahasiswa-2025-di-AJI-Indonesia-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-25 10:35:332025-08-25 10:35:33Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia

Dosen Ilkom UAD Kupas Strategi Literasi Komunikasi untuk Edukasi Kehalalan dan Keamanan Produk di Gilangharjo

25/08/2025/in Terkini /by Ard

Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi pemateri (Foto. KKN UAD)

Di tengah banjir informasi digital, kemampuan memilah dan mengelola pesan menjadi kebutuhan yang tak terelakkan, terlebih dalam urusan keamanan dan kehalalan produk. Hal inilah yang ditekankan oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., saat membawakan materi “Peran Literasi Komunikasi dalam Edukasi Kehalalan dan Keamanan Produk di Era Digital”.

Pemaparan ini disampaikannya dalam dua kesempatan berbeda di Padukuhan Jomboran (Sabtu, 9 Agustus 2025) dan Padukuhan Daleman (Minggu, 10 Agustus 2025). Kedua kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Prodamat S-2 Farmasi UAD, KKN Reguler Periode 145 UAD, dan Mahir Bicara Jogja.

Eka membuka materinya dengan memaparkan fenomena maraknya promosi produk di media sosial yang sering kali memanfaatkan klaim bombastis untuk menarik minat konsumen. Menurutnya, tanpa literasi komunikasi yang memadai, masyarakat rawan termakan informasi menyesatkan atau hoaks, terutama yang berkaitan dengan klaim kehalalan dan keamanan.

Selain itu, Eka menekankan pentingnya keterampilan mengidentifikasi sumber informasi yang kredibel. Dalam sesi interaktif, peserta diminta menganalisis beberapa contoh iklan produk, lalu membedakan mana yang akurat dan mana yang menyesatkan.

Tidak hanya fokus pada aspek konsumen, Eka juga menggarisbawahi bahwa literasi komunikasi bermanfaat bagi pelaku usaha lokal. Dengan kemampuan menyusun pesan produk yang jujur, informatif, dan sesuai dengan regulasi, pelaku usaha dapat membangun kepercayaan pelanggan. Pesan ini mendapat perhatian khusus di Padukuhan Jomboran yang dikenal sebagai sentra produksi abon dan di Daleman yang memiliki banyak pelaku UMKM kuliner rumahan.

Di akhir sesi, Eka menyimpulkan bahwa literasi komunikasi adalah bekal penting bagi masyarakat di era digital, bukan hanya untuk menghindari informasi palsu, tetapi juga untuk berkontribusi dalam penyebaran informasi yang benar. Respons positif dari peserta di dua padukuhan menjadi bukti bahwa masyarakat siap menjadi konsumen dan pelaku usaha yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Eka-Anisa-Sari-S.I.Kom_.-M.I.Kom_.-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-menjadi-pemateri-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-25 08:43:222025-08-25 08:43:22Dosen Ilkom UAD Kupas Strategi Literasi Komunikasi untuk Edukasi Kehalalan dan Keamanan Produk di Gilangharjo

Pemanfaatan AI dalam Menulis Karya Ilmiah: Sebuah Kemajuan atau Kemunduran?

19/08/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pemanfaatan AI dalam Menulis Riset, Buku, dan Artikel Ilmiah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Festyanove)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Penerbit Bintang Semesta Media (BSM) menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Pemanfaatan AI dalam Menulis Riset, Buku, dan Artikel Ilmiah”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 1 Islamic Center UAD ini menghadirkan para narasumber dari kalangan penerbit serta akademisi.

Acara dibuka oleh Yusuf Efendi selaku perwakilan ikatan penerbit, diikuti pemaparan dari Nur Rahmawati selaku perwakilan penerbit BSM. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di kalangan mahasiswa. Selain sebagai ajang diskusi akademik, acara ini juga bertepatan dengan peringatan hari lahir Penerbit BSM.

Etika Pemanfaatan AI dalam Dunia Akademik

Wajiran, M.A., Ph.D., Dekan FSBK UAD, memaparkan bahwa generative AI dapat dimanfaatkan di pendidikan tinggi untuk membantu pembelajaran, riset, dan publikasi, asalkan penggunaannya etis, transparan, dan bertanggung jawab. AI tidak boleh menggantikan peran utama akademisi dalam berpikir kritis, menganalisis, dan menghasilkan karya yang memenuhi standar akademik serta menjaga integritas ilmiah.

Beliau menjelaskan beberapa kegunaan AI, antara lain membantu riset awal dan kajian pustaka, menyusun struktur dan ide, memeriksa tata bahasa akademik, menganalisis dan memvisualisasikan data, serta menyusun abstrak dan kesimpulan. Namun, kesalahan penggunaan seperti plagiarisme, ketergantungan penuh, atau tidak memverifikasi informasi harus dihindari.

Wajiran juga menegaskan bahwa penggunaan AI perlu diungkapkan secara jelas pada metodologi, ucapan terima kasih, atau catatan penulis. Perguruan tinggi pun dianjurkan untuk membuat kebijakan internal terkait batasan dan pengawasan. Ia menambahkan bahwa AI hanyalah alat bantu, sebagaimana perangkat lain seperti SPSS, NVivo, maupun Grammarly. “Data adalah kunci dasar validitas karya ilmiah,” ujarnya.

Penerbitan Buku di Era AI

Joko Irawan Mumpuni, Direktur Penerbit Andi, menyoroti tantangan penerbitan buku kampus di era AI, termasuk pertanyaan apakah akademisi diperbolehkan menulis dengan bantuan AI. Ia mengingatkan ciri-ciri penerbit yang patut diwaspadai, seperti hanya bertindak sebagai perantara (broker) naskah, tidak memiliki alamat jelas, atau tidak ada perjanjian penerbitan yang memadai.

Joko juga memaparkan jenis naskah yang cenderung diminati pasar dan proses kreatif yang kini berorientasi pada prinsip 5W+2H, yaitu What, Who, Where, Why, When, How, dan How Much, dengan penekanan pada How Much. Menurutnya, menulis buku dapat memberikan manfaat finansial, peningkatan karier, pemenuhan kebutuhan batin sebagai karya monumental, hingga reputasi akademik.

Acara ditutup dengan kutipan inspiratif dari Al-Ghazali yang disampaikan oleh Joko, “Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah.”

Dengan pelatihan ini, diharapkan sivitas akademika UAD dapat memanfaatkan AI secara bijak untuk mendukung karya ilmiah berkualitas tanpa mengorbankan etika dan integritas akademik. (anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pemanfaatan-AI-dalam-Menulis-Riset-Buku-dan-Artikel-Ilmiah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Festyanove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-19 10:27:472025-08-19 10:27:47Pemanfaatan AI dalam Menulis Karya Ilmiah: Sebuah Kemajuan atau Kemunduran?

Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang

13/08/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Izza saat meraih 2 kategori juara dalam Tapak Suci World Championship (Foto. Dziqriya)

Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diwakili oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Izza Nur Qoriroh Umamy, dari Program Studi Ilmu Komunikasi, berhasil meraih dua penghargaan membanggakan. Dalam ajang Tapak Suci World Championship 2nd yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 31 Juli–3 Agustus 2025, ia meraih Juara I kategori Seni Beregu Bersenjata Putri dan Juara III kategori Seni Ganda.

Izza mengungkapkan bahwa persiapan menuju kejuaraan ini telah dilakukan sejak jauh hari. Ia terlebih dahulu mengikuti seleksi tingkat provinsi dan setelah lolos, dibentuk tim untuk mewakili DIY. Pemusatan latihan dimulai sejak Maret, bertepatan dengan bulan puasa, dan berlangsung selama kurang lebih lima bulan.

“Tantangan paling terasa itu menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar (fit), apalagi menjelang lomba waktunya berbarengan dengan UAS di kampus. Banyak tugas take-home, baik individu maupun kelompok, jadi harus pintar mengatur waktu agar latihan tetap berjalan dan semua tugas bisa selesai,” jelas Izza.

Dalam kesehariannya, Izza membagi waktu dengan ketat. Pagi ia gunakan untuk kuliah, sedangkan siang, sore, hingga malam dipenuhi dengan sesi latihan intensif bersama tim. Momen paling berkesan baginya adalah dukungan penuh dari rekan satu tim. “Saat bertanding, kami saling menyemangati. Rasanya seperti berjuang bersama keluarga sendiri,” kenangnya.

Atas capaian ini, Izza mengaku sangat bersyukur. “Alhamdulillah, senang sekali dan masih tidak menyangka bisa juara. Pesan saya, jangan takut mencoba karena dari situ kita bisa belajar banyak hal dan berkembang,” tutupnya. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Izza-saat-meraih-2-kategori-juara-dalam-Tapak-Suci-World-Championship-Foto.-Dziqriya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-13 11:16:282025-08-13 11:16:28Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang

Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional

11/08/2025/in Prestasi /by Ard

Salwa Ovi Safitri peraih Juara 2 Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 2025 oleh Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salwa)

Salwa Ovi Safitri, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2024, berhasil meraih dua penghargaan dalam Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah 2025. Dalam kompetisi yang digelar oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, ia meraih Juara II Best Article dan Juara II Best Presenter.

Kompetisi yang berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, ini dilaksanakan secara daring dan terbuka untuk mahasiswa tingkat nasional. Peserta tidak hanya mengikuti kompetisi, tetapi juga mengikuti pelatihan publikasi artikel ilmiah sebagai rangkaian awal, yang dilanjutkan dengan pembagian kelas sesuai kategori subtema, pengumpulan draf awal, dan pengumpulan artikel final.

Dengan mengangkat judul artikel “Dari Kertas ke Layar: Implikasi Digitalisasi Buku Cerita terhadap Literasi Anak”, Salwa masuk dalam kategori individu dengan subtema Pendidikan kelas D. Selain kategori individu dengan subtema Pendidikan, terdapat juga kategori kelompok serta subtema lain, yaitu Kesehatan, Ekonomi, Teknologi, dan Sosial Budaya.

Salwa mengungkapkan bahwa persiapan yang dilakukan terbilang singkat. “Kegiatan ini saya ikuti bersamaan dengan beberapa kompetisi dan agenda lain yang juga harus saya kejar. Jadi, persiapannya cukup padat dan menantang,” jelasnya.

Meski demikian, Salwa tetap menunjukkan performa yang luar biasa. Ia juga menyampaikan harapannya dari keikutsertaan ini. “Saya ingin menambah pengalaman, melatih kemampuan menulis ilmiah, dan mendapatkan ilmu baru. Saya mengikuti kompetisi ini karena tertarik dengan dunia kepenulisan dan ingin belajar menyampaikan ide secara terstruktur dan ilmiah,” tambahnya. (JUN)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salwa-Ovi-Safitri-peraih-Juara-2-Kompetisi-Artikel-Ilmiah-Tingkat-Nasional-2025-oleh-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salwa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-11 10:14:462025-08-11 10:14:46Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional

Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang

11/08/2025/in Prestasi /by Ard

Foto Dziqriya saat mendapatkan penghargaan juara 1 kategori Seni Beregu Tangan Kosong (Foto. Dziqriya)

Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diwakili oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dziqriya Lissaada, dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), berhasil meraih Juara I pada kategori Seni Beregu Tangan Kosong. Prestasi ini diraih dalam ajang Tapak Suci World Championship 2nd yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 31 Juli–3 Agustus 2025.

Sebelum mengikuti kejuaraan dunia ini, Dziqriya terlebih dahulu lolos seleksi kejuaraan wilayah pada Februari 2025. Persiapan menuju kejuaraan dunia (kejurdun) dilakukan secara intensif sejak Maret hingga Juli oleh Pimpinan Wilayah Tapak Suci DIY. Program latihan dilaksanakan lima kali seminggu, khusus untuk kategori seni, bertempat di Bina Manggala, SMP Muhammadiyah 4 Kotagede, dan SMP Negeri 1 Bantul.

“Tantangan terbesarnya adalah manajemen waktu karena jadwal latihan sangat padat, sementara saya juga harus fokus pada kuliah dan tugas akhir semester. Sering kali, saya mengerjakan proyek kuliah setelah latihan meskipun harus begadang. Alhamdulillah, semua tugas bisa selesai sebelum keberangkatan,” ungkap Dziqriya.

Momen paling berkesan baginya adalah ketika tim DIY diumumkan sebagai Juara Umum III, bersaing dengan kontingen dari seluruh Indonesia dan berbagai negara, seperti Suriah, Singapura, dan Taiwan. “Yang paling menyentuh adalah saat semua atlet mengalungkan medali ke pelatih hingga beliau meneteskan air mata sambil berkata, ‘Terima kasih atas perjuangan keras kalian.’ Itu momen yang tak terlupakan,” tambahnya.

Dziqriya mengaku sangat bersyukur dapat meraih prestasi di ajang yang hanya diadakan lima tahun sekali ini. “Kemenangan ini adalah kebanggaan tersendiri bagi saya, keluarga, pelatih, dan teman-teman yang selalu mendukung. Semoga ke depannya saya masih diberi kesempatan untuk memberikan yang terbaik, baik untuk UAD maupun DIY,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda Tapak Suci untuk tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga menikmati setiap proses. “Proseslah yang membentuk diri kita menjadi lebih baik. Jangan lupa sertai ikhtiar dengan ibadah dan doa,” tutupnya. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Dziqriya-saat-mendapatkan-penghargaan-juara-1-kategori-Seni-Beregu-Tangan-Kosong-Foto.-Dziqriya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-11 10:00:412025-08-11 10:00:41Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang

Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional

04/08/2025/in Prestasi /by Ard

Tim NusantaRise Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara II Nasional Ajang Monalesa (Foto. Herlambang)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui ajang Monalesa (Momen dalam Lensa) 2025. Kompetisi tingkat nasional ini digelar oleh Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM). Dalam kompetisi yang mengusung tema besar “Revitalisasi Budaya Lokal” ini, tim NusantaRise berhasil meraih Juara II Nasional dalam kategori Public Relations Campaign.

Kompetisi Monalesa 2025 berlangsung dalam dua tahapan, yakni seleksi proposal secara daring dan presentasi final secara luring yang diselenggarakan di Industri Kecil Menengah (IKM) Center Kota Magelang pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kompetisi ini terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Fotografi, PR Campaign, dan News Anchor, serta diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tim NusantaRise beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD, yakni Herlambang Yudha Prasetya, Arivansi Ringu Kodi, dan Irgiawan Aditya Rangga. Mereka mengusung kampanye bertajuk JogJamu.id dengan slogan #JamuinAja: Jamu Sehat Kekinian untuk Generasi Muda.

“Kami ingin membuktikan bahwa jamu tidak harus selalu dikaitkan dengan hal mistis atau citra kuno. Lewat pendekatan narasi yang segar dan visual yang modern, jamu bisa tampil seasyik kopi, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda,” ungkap Arivan, salah satu anggota tim.

Dalam proses pengerjaan, ketiganya membagi tugas secara fungsional namun tetap kolaboratif. Herlambang selaku ketua tim bertanggung jawab atas penyusunan strategi dan narasi utama, Arivansi menggarap aspek visual dan pengembangan pesan kunci, sedangkan Irgiawan fokus pada riset budaya lokal dan analisis data. “Kuncinya adalah kolaborasi. Kami tahu kekuatan masing-masing dan itu yang kami maksimalkan selama menyusun proposal hingga hari presentasi,” ujar Herlambang.

Persiapan tim dimulai sejak awal Juli 2025, dengan waktu kurang dari sebulan untuk menyusun proposal yang mencakup riset awal, analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) serta Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi (PEST), hingga pembuatan materi presentasi dan desain kampanye. Setelah lolos seleksi tahap awal, tim Nusantarise masuk dalam 10 besar nasional dan melaju ke babak final di Magelang.

Keunggulan kampanye NusantaRise terletak pada kekuatan naratif yang membumi, kesesuaian strategi dengan situasi nyata, serta desain kampanye yang implementatif. Mereka tidak hanya menyajikan ide, tetapi juga menyusun alur komunikasi strategis lengkap dengan rencana anggaran, mockup desain, dan evaluasi.

Kampanye JogJamu.id memanfaatkan pendekatan multiplatform, dengan strategi edukasi digital, kolaborasi bersama komunitas dan kafe, serta visual branding yang dirancang agar Instagramable dan relevan bagi selera Gen Z dan milenial.

“Kalau kopi bisa dijual dengan storytelling, kenapa jamu tidak? Kita tinggal ubah narasinya, tanpa menghilangkan esensinya,” tambah Arivansi.

Bagi tim NusantaRise, kompetisi Monalesa bukan hanya ajang lomba, melainkan ruang untuk mengaktualisasikan ilmu komunikasi secara nyata, sekaligus sebagai kontribusi kecil mereka untuk pelestarian budaya lokal. Dengan semangat muda dan pemikiran strategis, mereka menunjukkan bahwa warisan tradisional bisa dihidupkan kembali dalam wajah yang segar dan relevan. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-NusantaRise-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-II-Nasional-Ajang-Monalesa-Foto.-Herlambang.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-04 11:56:222025-08-04 11:56:22Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional

Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

02/08/2025/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.158 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UAD.

Adapun rincian lulusan terdiri atas 8 lulusan Sarjana Terapan, 1.066 Sarjana, 83 Magister, dan 1 Doktoral. Sebanyak 859 di antaranya berhasil meraih predikat cum laude dan 54 wisudawan terbaik dari berbagai program studi mendapat kehormatan diwisuda langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Prosesi wisuda juga diwarnai momen haru saat UAD memberikan penghormatan khusus kepada almarhumah Faradhita Widaswari Smaniedo, wisudawan anumerta dari Program Studi S-1 Fisika. Prosesi dilakukan secara simbolis dan ijazah diserahkan kepada kakaknya, Bunga Dyah Indah, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan almarhumah dalam menempuh pendidikan. Selain itu, UAD turut memfasilitasi prosesi wisuda daring bagi tujuh wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung guna memastikan partisipasi penuh bagi seluruh lulusan.

Salah satu momen inspiratif adalah saat Mufti Putri Dewi Buana, S.I.Kom., wisudawan berprestasi, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi dan ketekunan dalam perjuangan. “Dulu, saya bertanya, ‘Keluarga yang kurang mampu, memangnya bisa, ya, berkuliah?’ Saat itu rasanya mustahil. Tetapi, hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti nyata bahwa kemustahilan bisa ditaklukkan. Melalui beasiswa KIP-Kuliah, UAD membuka jalan dan menjadi ruang pengalaman yang sangat berarti dalam hidup saya,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah menciptakan lingkungan belajar yang mendidik sekaligus menghargai setiap proses pencarian ilmu.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia profesional yang penuh tantangan. “Momentum wisuda ini adalah titik tolak untuk memasuki dunia nyata. Kini saatnya Saudara mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Selanjutnya, juga dilakukan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada), Purnomo, S.T., M.M., kepada perwakilan wisudawan. Penyematan tersebut menjadi penanda resmi bergabungnya para lulusan dalam jejaring alumni UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-02 15:03:022025-08-02 15:03:48Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation

31/07/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih 2nd Winner Social Bussines Pitch Presentation (Foto. Isna)

Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh M. Analta Gibransyah (Ilmu Hukum 2024) dan beranggotakan Isna Rodiana Munawaroh (Pendidikan Bahasa Inggris 2024) serta Luthfan Aulia Fathan (Sastra Inggris 2023) berhasil meraih juara II dalam Social Business Pitch Presentation Competition. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian 2nd International Economic Fair 2025 yang digelar oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD.

Tim mengangkat karya inovasi “GENIE (General Enabler for Needs, Instructions & Errands): Your Wish is Our Command”. GENIE merupakan sebuah platform layanan asisten digital yang menyediakan semua permintaan konsumen, mulai dari pengerjaan tugas, transportasi, membersihkan rumah, hingga kebutuhan harian lainnya.

Kompetisi yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung pada 6–9 Juli 2025, meliputi proses pendaftaran, pengumpulan karya, hingga pengumuman pemenang. Selain itu, terdapat juga bazar di Kampus I-A UAD yang menjadi bagian dari rangkaian 2nd International Economic Fair 2025.

Isna mengutarakan persiapan kompetisi yang dilakukan oleh timnya. “Kami berkumpul dan melakukan persiapan sebagai tim selama enam hari sebelum tenggat waktu. Prosesnya meliputi penentuan ide dan konsep selama satu hari, menyunting materi, logo, dan konten dalam tiga hari, serta pengambilan (take) video dan penyuntingan (editing) pada hari terakhir,” ujarnya dalam sesi wawancara.

Isna juga mengungkapkan perasaannya. “Awalnya, saya ragu untuk mengikuti kegiatan ini karena merasa skill saya belum cukup. Tetapi, dengan dorongan dari tim, saya memutuskan bergabung dan belajar bersama mereka,” tutupnya. (Juni)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-2nd-Winner-Social-Bussines-Pitch-Presentation-Foto.-Isna.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-31 09:34:332025-07-31 09:34:33Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation

Mahasiswa Sastra Inggris UAD Gaungkan Suara yang Terabaikan Lewat Spotliterature 2025

24/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Sastra Inggris FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Spotliterature 2025 (Foto. Shinta)

Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Angkatan 2023 Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) sukses menghadirkan Spotliterature 2025: Theatre, Poetry Performance, and Art Exhibition dalam tajuk Whispers of the Unheard. Acara ini digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Gedung Militaire Societeit, Taman Budaya Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan luaran dari mata kuliah Literary Appreciation yang diasuh oleh Resneri Daulay, S.S., M.A., dan menjadi panggung ekspresi mahasiswa dalam menyuarakan kisah-kisah yang kerap terpinggirkan. Melalui karya sastra yang diolah dalam bentuk pertunjukan, mahasiswa diajak untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.

Acara diawali dengan sambutan oleh Dr. Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A., selaku Sekretaris Program Studi Sastra Inggris. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa serta menekankan pentingnya sastra sebagai wadah untuk menyuarakan realitas sosial. “Acara ini adalah bukti nyata bahwa sastra tidak hanya hidup dalam teks, tetapi juga dapat dihidupkan dalam aksi, suara, dan visual yang menyentuh,” ungkapnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Azzikroo Detora, selaku Production Director, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Spotliterature 2025. “Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh tim produksi dan artistik yang telah berusaha sebaik mungkin untuk mewujudkan pertunjukan ini. Juga kepada para pengunjung yang telah hadir dan memberikan semangat luar biasa malam ini,” ujarnya.

Puncak acara menampilkan pementasan puisi oleh mahasiswa dan sebuah drama bertajuk An Inspector Calls karya J.B. Priestley. Drama ini dihidupkan dengan penuh penghayatan dan menyajikan tema yang kuat tentang ketimpangan sosial, tanggung jawab moral, serta realitas yang kerap disangkal dalam kehidupan sehari-hari.

Menariknya, para dosen Sastra Inggris FSBK turut andil dalam pertunjukan dengan membawakan musikalisasi puisi. Mereka adalah Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., Lazuar Azmi Zulferdi, S.S., M.Appl.Ling., Resneri Daulay, S.S., M.A., Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., dan Ida Puspita, S.S., M.A.Res.

Melalui Spotliterature 2025, mahasiswa Sastra Inggris UAD menunjukkan bahwa sastra tidak berhenti pada kajian teoretis di ruang kelas, melainkan dapat diolah menjadi karya artistik yang menyentuh dan menggerakkan. Acara ini menjadi ajakan untuk berpikir, merasakan, dan mendengarkan bisikan-bisikan dari suara-suara yang sering kali terabaikan. (Shinta/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Sastra-Inggris-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Spotliterature-2025-Foto.-Shinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-24 10:41:562025-07-24 10:41:56Mahasiswa Sastra Inggris UAD Gaungkan Suara yang Terabaikan Lewat Spotliterature 2025
Page 1 of 14123›»

TERKINI

  • KKN UAD Bersama Puskesmas Girisubo Berkolaborasi Adakan Cek Kesehatan Gratis25/08/2025
  • Aksi Nyata Tim PPK Ormawa IMM FKM UAD di Sekolah Perempuan Purbayan25/08/2025
  • UKM Pramuka UAD Gelar Orientasi Kegiatan Lapangan25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Tampilkan Produk Inovatif “Lesik” di IPxpose Indonesia 202525/08/2025
  • Cegah Plagiarisme Melalui Pelatihan Literasi Informasi25/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025

FEATURE

  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025
  • Peran Reverse Logistics untuk Ekonomi Sirkular Berkelanjutan19/08/2025
  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top