• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa Harus Mulai Terbiasa dengan Teknologi AI

12/04/2023/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bahas kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) (Foto: Sinta Anggraeni)

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum bagi seluruh mahasiswa di Yogyakarta. Acara ini dilangsungkan di Ruang Aphitarium Kampus IV UAD pada Sabtu, 1 April 2023, dengan menghadirkan Esty Nadya Rifanti (Analis Informasi Kominfo RI) dan Dr. Diah Ajeng Purwani, S.Sos., M.Si.  (dosen Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga) sebagai pemateri.

Bertajuk “Langkah Humas dalam Menghadapi Perkembangan Kecerdasan Buatan”, acara itu memberikan pandangan baru bagi calon humas muda untuk mengikuti perkembangan teknologi. M. Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A. selaku Ketua Prodi Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi turut mengatakan bahwa kuliah umum ini dilaksanakan sebagai kewajiban prodi untuk menambah wawasan mahasiswa terkait kecerdasan buatan.

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu bentuk teknologi baru berupa kecerdasan entitas ilmiah yang ditambahkan kepada suatu sistem dan dapat diatur dalam konteks ilmiah. 

“Saat ini sumber daya manusia sudah mulai tergeser dengan kecerdasan buatan, mau tidak mau kita harus melebur dengan mereka. Beberapa contohnya adalah menjamurnya aplikasi untuk mengukur kebutuhan pasar terhadap produk, yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Atau berbagai alat analitik untuk mengukur engagement sebuah jenama. Itu adalah wujud nyata dari AI yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia khususnya dunia humas,” terang Najih saat wawancara bersama Humas UAD.

Di sisi lain, Lukman Hakim, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi UAD berkata bahwa perkembangan teknologi digital erat kaitannya dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, praktisi, perusahaan, dan media yang sering disebut dengan Penta Helix. Maka dari itu, mahasiswa dipersiapkan untuk memiliki kemampuan yang berbanding lurus dengan kebutuhan dunia saat ini.

Dengan adanya kuliah umum tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi berharap para mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dengan tantangan saat ini dengan memanfaatkan teknologi AI sebagai jalan menuju keberhasilan karier masa depan. Dan terakhir, Prodi Ilmu Komunikasi juga berperan meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Program-Studi-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Sinta-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-12 11:02:292023-04-12 11:22:36Mahasiswa Harus Mulai Terbiasa dengan Teknologi AI

FSBK UAD Gelar Workshop Branding dan Promosi bagi Sekolah Muhammadiyah

11/04/2023/in Terkini /by Ard

FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Branding dan Promosi PPDB bagi sekolah Muhammadiyah (Foto: Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Workshop Strategi Pengembangan Promosi dan Media Sosial bagi Sekolah Muhammadiyah. Acara ini dilangsungkan secara daring dan luring melalui media daring Zoom dan bertempat di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD pada Sabtu, 8 April 2023.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari pengabdian kami dengan harapan dapat memberikan pengetahuan yang dapat diaplikasikan pada lembaga pendidikan di bawah naungan Majelis Dikdasemen dan akan berlanjut di masa depan,” sambut Dekan FSBK Wajiran, M.A., Ph.D.

Pendidikan berbasis digital telah menjadi salah satu tolok ukur kemajuan suatu lembaga pendidikan. Dr. Kasiyarno, M.Hum., Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah mengungkapkan bahwa tantangan dari memajukan mutu pendidikan adalah masih rendahnya akses mutakhir sekolah di daerah untuk berkembang menjadi sekolah unggul dan maju.

“Kita mengakui bahwa diri kita hanya memiliki sekitar 15% sekolah unggul dan mandiri dilihat dari prestasinya dalam tingkat lokal hingga nasional. Dari sini, kita masih jauh untuk mencapai sekolah yang unggul,” jelasnya.

Sekolah yang unggul menurutnya adalah sekolah yang dapat dipercaya masyarakat untuk menjadi sumber ilmu anak-anaknya. Maka dari itu, usaha serius perlu dilakukan dalam akselerasi program pendidikan secara digital demi kemajuan sekolah Muhammadiyah. Salah satunya dengan mengembangkan jenama dan promosi sekolah melalui media sosial yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memajukan mutu pendidikan. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Workshop-Branding-dan-Promosi-PPDB-bagi-sekolah-Muhammadiyah-Foto-Istimewa.jpg 915 1913 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-11 08:14:282023-04-11 08:14:28FSBK UAD Gelar Workshop Branding dan Promosi bagi Sekolah Muhammadiyah

IMM FSBK UAD Gelar Diskusi Bahas Diaspora

27/03/2023/in Terkini /by Ard

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diskusi tentang diaspora (Foto: Istimewa)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk sosialisasi organisasi mahasiswa (ormawa) menjelang diaspora. Diskusi tersebut mendatangkan pemateri dari berbagai ormawa yaitu Dwiki Rachmad P. selaku Ketua BEM FSBK, Amelia Zulfitriani selaku Wakil Ketua DPM FSBK, Mukhlish A. selaku Wakil Ketua HMPS Ilmu Komunikasi, Hisyam Fuad selaku Ketua HMPS Sastra Inggris, dan Didi Risaldi selaku Wakil Ketua HMPS Sastra Indonesia. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 16 Maret 2023 di Pendopo Nde Luweh Jl. Ngeksigondo, Kecamatan Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kata diaspora hanya ada di lingkup IMM, karena diaspora itu sendiri sebagai ajang pendataan minat dan bakat kader IMM. “Melihat peristiwa kemarin yang kurang cepat dalam pendataan, maka dari itu sekarang kita mengadakan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman di ormawa itu sendiri,” ungkap Ana selaku Ketua bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik.

“Tujuan awal diaspora ini memberikan pemahaman terkait ormawa, sehingga ketika kader IMM ingin masuk ke ormawa, mereka sudah memahami regulasinya seperti apa, jalannya ormawa seperti apa, dan gerak organisasinya seperti apa. Keberminatan mahasiswa akan organisasi mahasiswa sangatlah penting, dan saya pribadi mengakui kegiatan ini sangat menguntungkan,” ungkap Reza, anggota IMM FSBK.

Kegiatan yang hanya terbuka untuk kader dan komisariat IMM FSBK ini sebagai pemantik awal, IMM FSBK berusaha memberikan wadah dan tempat untuk mahasiswa agar lebih memahami ormawa. “Selebihnya ketika mereka ada ketertarikan pada suatu organisasi, mereka akan mengetahui lebih dalam, dan ke depannya kegiatan diskusi ini akan terus berlanjut salah satunya akan ada pembahasan mengenai politik,” tambah Reza.

Kegiatan akademik di dalam kampus tidaklah cukup untuk mahasiswa, karena mahasiswa membutuhkan keterampilan khusus seperti kepemimpinan dan manajemen acara. Hal tersebut didapatkan melalui kegiatan di luar akademik, seperti UKM, kepanitiaan, komunitas, dan ormawa.

“Menurut saya acara diaspora ini sangatlah baik, karena menimbulkan adanya pemahaman organisasi yang didapat untuk teman-teman IMM FSBK. Saya berharap ke depannya regenerasi yang masuk sudah paham tentang organisasi yang mereka masuki seperti apa, jadi sangat bagus untuk generasi yang akan bergabung dalam ormawa,” tambah Dwiky Rachmad selaku Ketua BEM FSBK. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ikatan-Mahasiswa-Muhammadiyah-IMM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-diskusi-tentang-diaspora-Foto-Istimewa.jpeg 815 1471 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-27 09:10:052023-03-27 09:10:05IMM FSBK UAD Gelar Diskusi Bahas Diaspora

Pacu Publikasi Internasional, Dosen Sastra Indonesia Adakan Scopus Camp

14/02/2023/in Terkini /by Ard

Rombongan Dosen Program Studi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada acara Scopus Camp di Bali (Foto: Istimewa)

Target publikasi ilmiah di kancah internasional terus dikejar Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Bentuk realisasi yang saat ini dilakukan adalah dengan mengadakan Scopus Camp di Denpasar, Bali pada 9–10 Februari 2023. Guru Besar bidang sastra dari Universitas Udayana, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Enam dosen Sasindo UAD yakni Dr. Dedi Pramono, M.Hum., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Laga Adhi Dharma, S.S., M.A., Angga Trio Sanjaya, M.Pd., dan Irwan Suswandi, M.Hum., berpartisipasi dalam Scopus Camp selama 2 hari di EdOTEL SMKN 3 Denpasar, Bali. Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari Academic Collaboration Project (ACP) dengan Program Studi Sastra Indonesia Universitas Udayana.

“Ini merupakan kunjungan kami yang kedua ke Bali sejak MoU yang telah ditandatangani antara UAD dan Universitas Udayana,” tutur Intan selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sasindo UAD di tengah sambutannya.

Lebih lanjut, Intan mengatakan bahwa publikasi terindeks Scopus di UAD didominasi dari bidang eksakta. Sehingga, Prodi Sasindo menganggap kegiatan Scopus Camp perlu untuk meningkatkan publikasi ilmiah internasional dari ranah humaniora. “Kami sangat ingin belajar cara menulis di bidang kehumanioraan,” tambahnya.

Acara inti dari kegiatan Scopus Camp adalah Coaching Clinic dengan narasumber Prof. Darma. Ia merupakan salah satu guru besar yang sangat aktif menulis sekaligus reviewer jurnal terindeks Scopus.

Materi mengenai “Sistematika Jurnal Scopus” dan “Crafting Sensible Arguments in Academic Writing for International Publication” dipaparkan dengan sangat jelas dan runtut oleh guru besar yang memperoleh gelar Ph.D. dari Universitas Queensland itu.

“Setiap dosen itu harus meluangkan sekian persen di otaknya untuk menulis di tengah-tengah tugas dan kewajibannya,” ucapnya. Pria kelahiran 1961 tersebut juga memberikan tips dan trik terkait cara bisa tembus Scopus. Salah satunya adalah strategi Si DIA, Deskripsi-Interpretasi-Argumentasi. “Data itu harus diinterpretasi, dan interpretasi itu harus berdasarkan data,” terangnya.

Setelah penyampaian materi, Coaching Clinic dilanjutkan dengan paper review terhadap draf-draf jurnal yang telah disusun oleh para dosen Sasindo UAD. Dari review tersebut, disampaikan kekurangan-kekurangan dalam draf yang perlu diperbaiki untuk bisa lebih berpeluang diterima di jurnal terindeks Scopus. Total ada 3 jurnal di bidang sastra dan 3 jurnal di bidang linguistik yang ditargetkan untuk dipublikasikan. (sus/lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rombongan-Dosen-Program-Studi-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-acara-Sopus-Camp-di-Bali-Foto-Istimewa-scaled.jpeg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-14 09:16:242023-02-14 09:16:24Pacu Publikasi Internasional, Dosen Sastra Indonesia Adakan Scopus Camp

Mempelajari Seni Public Speaking

06/02/2023/in Terkini /by Ard

Program Inspire 3.0 oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro)

Dosen Public Relation Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. mengatakan bahwa kemampuan public speaking sangat penting bagi mahasiswa. Selain untuk membangun rasa kepercayaan diri, public speaking juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, melatih diri untuk berekspresi secara positif di hadapan publik, serta dapat meningkatkan kualitas dan value diri. Public speaking adalah proses berbicara kepada kelompok orang dalam suatu yang terstruktur.

“Berbicara di depan umum itu ada seninya. Tidak asal bicara tanpa mengetahui tekniknya. Dalam dunia public speaking, seni atau teknik tersebut harus dipelajari secara konsisten,” jelasnya pada seminar yang berlangsung Minggu, 15 Januari 2023 di Aula Islamic Center Kampus IV UAD Yogyakarta.

Ia melanjutkan, “Hal yang paling mendasar dan sangat penting dalam seni public speaking adalah percaya diri. Kalian harus lebih dahulu menanamkan rasa percaya diri itu dalam diri masing-masing. Kalau diri sendiri saja tidak percaya, lalu bagaimana orang lain akan percaya? Hal lain yang sangat penting adalah bahasa tubuh dan komunikator yang efektif. Bahasa tubuh sering juga disebut dengan simbol. Sedangkan komunikator yang efektif adalah orang yang menyampaikan pesan dengan efektif, artinya ia mampu membuat pendengar paham akan pesan yang disampaikan. Proses ini perlu dilatih secara konsisten.”

Seni dalam public speaking selanjutnya adalah menggunakan bahasa verbal yang jernih dan kuat, seperti menghilangkan gumaman (hmm, hmm) dan filler words lainnya, mengatur artikulasi, volume, serta tempo suara yang sesuai. Artikulasi adalah kejelasan kata sedangkan volume adalah penekanan kata.

“Berikutnya adalah menggunakan bahasa nonverbal yang kredibel dan meyakinkan, seperti menggunakan bahasa tubuh serta gerakan tangan positif dan meyakinkan. Usahakan tetap terhubung dengan audiens melalui kontak mata yang cukup, ekspresi wajah dan senyum untuk menciptakan trust, serta memperkuat public speaking dengan aksi panggung yang direncanakan.”

Terdapat beberapa teknik penyampaian dalam public speaking, di antaranya artikulasi, intonasi, aksentuasi, tempo, dan tone. Sebelum berkomunikasi, orang akan melihat cara pembawaan diri dan berpakaian orang tersebut. Maka, selain yang disebutkan tadi, hal lain yang harus diperhatikan juga adalah pembawaan diri dan cara berpakaian orang yang berbicara.

“Jangan merasa bahwa kalian tidak memiliki skill, satu hal yang harus kalian ingat bahwa kalian mempunyai kemampuan di bidang tertentu maka tekunilah dan latih secara konsisten,” tutup Eka. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Inspire-3.0-oleh-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Zahro.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-06 08:45:072023-02-06 08:45:07Mempelajari Seni Public Speaking

Cerita Naima: Lika-liku Kuliah, Magang, dan Organisasi hingga Jadi Best Leader LKMM se-DIY

03/02/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Muthmainnatun Nur Khikmah (kanan) menerima penghargaan Best Leader LKMM Tingkat Dasar se-DIY Tahun 2022 (Foto: Istimewa)

Sudah sering dibahas bahwa mahasiswa itu agen perubahan, mahasiswa adalah penggerak. Tak hanya dituntut untuk belajar di ruang yang terbatas oleh sekat-sekat, mereka juga harus untuk terjun ke masyarakat. Naima, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah representasi nyata mahasiswa sebagai penggerak itu. Nama lengkapnya Muthmainnatun Nur Hikmah, berasal dari Lewa, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Naima kini menempuh semester 6 Sastra Indonesia.

Aktif Berorganisasi hingga Jadi Pembina Upacara di Sumba

Naima sudah aktif berorganisasi sejak sekolah menengah pertama (SMP). Ia pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Sebelumnya, ia pernah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di tingkat Provinsi. Sepulang dari LDK, ia diamanati menjadi Ketua OSIS SMP N 1 Lewa. Jiwa berorganisasinya tak tertinggal saat Naima meninggalkan bangku SMP. Di sekolah menengah atas (SMA), bahkan ia sempat mencalonkan diri 2 kali sebagai ketua OSIS walaupun akhirnya menjabat sebagai anggota saja. Menurutnya, pengalaman paling berkesan saat SMA adalah menjadi pembina upacara.

“Pengalaman paling berkesan, dulu sih, pernah jadi pembina upacara ketika SMA kelas XI. Biasanya pembina upacara, kan, guru-guru ya. Padahal, waktu itu saya bukan ketua OSIS, hanya anggota,” tutur Naima.

Persiapan untuk menjadi pembina upacara kurang lebih sekitar seminggu. Naima mengaku menyiapkan naskah sendiri. Ia banyak membicarakan perkembangan dan kenalan remaja. Ia juga menyentil sikap inferior anak luar Jawa—mengapa mereka dipandang sebelah mata.

“Alhamdulillah, lancar. Wali kelas saya sampai peluk dan menangis terharu, katanya bangga,” ungkapnya.

Demisioner HMPRISAI, Naima Jadi Staf Ahli DPM dan Ketua Luar Ruang

Dengan bekal organisasi tersebut, Naima menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Sastra Indonesia (HMPRISAI). Setelah demisioner atau lengser, ia kemudian menjabat sebagai staf ahli di Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FSBK.

“Setelah demisioner, saya mencoba bergabung dengan DPM, jadi staf ahli saja, bukan anggota komisi. Kalau mau jadi anggota itu dari awal, lewat partai, sedangkan jadi staf itu enggak perlu. Sistem pemilihan anggota DPM di UAD ini mirip DPR. Bahkan UAD itu dikenal sebagai miniatur negara,” jelas Naima.

Sebagai mahasiswa Sastra Indonesia, Naima aktif mengikuti kegiatan diskusi sastra melalui Komunitas Luar Ruang hingga akhirnya dipercaya sebagai ketua. “Kegiatan di Luar Ruang itu diskusi sastra meliputi cerpen, puisi, dan novel. Belakangan ini kami membicarakan wacana sastra seperti postmodern, postkolonial, perkembangan linguistik, dan lain sebagainya.”

Mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai sekretaris himpunan, staf ahli, dan ketua Luar Ruang tak membuatnya kewalahan. Ia bersyukur, orang-orang di sekitarnya memberikan arahan dan bantuan selama ini. Bertemu dan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki latar belakang beragam semakin membuka luas mata dan pikirannya,

“Saya bertemu dengan orang di tingkatan yang lebih tinggi, di lingkup yang lebih luas, dan tentu saja dengan ego yang lebih tinggi. Ya, jadi tambah hati-hati dalam berucap dan bertindak, aja, sih. Seiring berjalannya waktu, saya juga telah memahami ‘nilai’ saya,” ungkap Naima.

Magang di Bale Ristan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka peluang Naima untuk terjun ke dunia pers melalui magang di Bale Ristan. Bales Ristan adalah perusahaan pemerhati pendidikan dan sekolah vokasi. Selama 2 bulan ia bergelut dengan dunia pers. Karena kinerjanya, ia mendapat tawaran sebagai dewan redaksi tetap.

“Magang selama kurang lebih 2 bulan. Dalam kurun waktu selama 2 bulan setelah selesai magang, saya dipanggil kembali untuk menjadi pegawai tetap,” terangnya.

Jadi Best Leader LKMM se-DIY

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar bagi ormawa se-DIY merupakan program Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD dalam rangka mengembangkan mahasiswa melalui pemberian bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam manajemen organisasi mahasiswa. Naima diutus untuk mewakili DPM FSBK dalam kegiatan tersebut.

“Selama 2 hari latihan, kami dituntut untuk membuat luaran dengan modal 2–3 juta tiap kelompok. Kelompok saya memilih untuk menyelenggarakan lomba baca puisi dan menyanyi bertemakan “Pahlawanku Inspirasiku” karena tepat diadakan bulan November. Ternyata, kelompok kami meraih juara I kategori Penyelenggara Lomba. Saya sendiri meraih predikat best leader,” terangnya.

Rahasia Stabil Kuliah, Magang, dan Organisasi

Tugas utama seorang pembelajar adalah belajar. Agar tak tertinggal materi yang disampaikan oleh dosen, Naima memiliki beberapa tips. Pertama, menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan teman kelas, jadikan teman kelas sebagai tutor sebaya. Kedua, mencuri start dengan mempelajari materi sebelum pertemuan diadakan. Ketiga, jadilah penggerak.

“Ketika dosen memberikan tugas kelompok, kalau bisa jadi penggerak, minimal buat group chat. Ini membuat kita enggak mudah bergantung sama orang lain,” pungkasnya. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muthmainnatun-Nur-Khikmah-kanan-menerima-penghargaan-Best-Leader-LKMM-Tingkat-Dasar-se-DIY-Tahun-2022-Foto-Istimewa.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-03 08:22:242023-02-03 08:22:24Cerita Naima: Lika-liku Kuliah, Magang, dan Organisasi hingga Jadi Best Leader LKMM se-DIY

BEM FSBK Selenggarakan INSPIRE 3.0

23/01/2023/in Terkini /by Ard

BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan INSPIRE 3.0 (Foto: Zahrotul Mukaromah)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Infinite Potential for the Better Future atau dapat disebut juga dengan INSPIRE 3.0 pada Minggu, 15 Januari 2023. Acara yang bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD itu mengusung tema “Make Your Amazing Journey with Art of Public Speaking Skill”. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa FSBK khususnya, dan mahasiswa UAD umumnya.

Rosyad Akbar selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah turut andil dalam menyukseskan acara ini. “Tujuan diselenggarakannya INSPIRE 3.0 adalah untuk meningkatkan pengembangan individu para peserta agar melatih kemampuan untuk berbicara di depan umum,” ucapnya.

Dwiky Rachmad Pangeran yang merupakan Gubernur BEM FSBK menimpali, “Besar harapan bahwa bukan hanya peserta saja yang mendapat ilmu dari seminar ini, tetapi seluruh mahasiswa UAD. Semoga hal tersebut dapat lebih memberdayakan dosen dan mahasiswa FSBK, serta menjadi proses perkembangan program kerja mahasiswa.”

Wakil Dekan I Dani Fadhilah, S.I.Kom., M.A. membuka secara langsung acara ini. “Dalam salah satu buku yang menceritakan tentang survei sederhana hal-hal yang ditakuti warga Amerika Serikat, kemudian didapat 3 poin tertinggi: berbicara di depan umum, kematian, dan berkeluarga. Hal ini membuktikan bahwa public speaking sangat penting dan perlu dipelajari teknik-tekniknya. Acara ini sangat bagus dan perlu diberdayakan karena para mahasiswa dapat menaklukkan salah satu hal yang ditakuti oleh warga Amerika Serikat. Saya ucapkan terima kasih yang besar kepada BEM FSBK, semoga ke depan bisa mengadakan program-program yang berbau pelatihan-pelatihan keahlian semacam ini dan jangan lupa untuk bersinergi dengan fakultas. Karena jika sekadar sama-sama bekerja saja tidak cukup, maka harus bekerja sama.”

Pembicara dalam acara menarik itu adalah Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. yang selama ini dikenal sebagai dosen Public Relation Ilmu Komunikasi UAD. Marsyanda Jihan Nur Salma selaku Staf Khusus BEM FSBK UAD memandu jalannya acara.

Eka Anisa Sari menuturkan, “Cara penyampaian beberapa menit di awal sangat memengaruhi audiens. Berbicara di depan umum itu ada seni atau teknik yang harus dipelajari. Jika hanya sekadar berbicara saja pasti semua orang bisa melakukan. Namun, jika berbicara yang berhubungan dengan seni atau teknik, maka harus dipelajari. Jangan merasa bahwa diri ini tidak memiliki keahlian, kalian semua punya kemampuan di bidang tertentu maka tekunilah dan latih secara konsisten.”

Tak sekadar menyampaikan materi, ia juga mengajak audiens agar berinteraksi dengannya. Di akhir penyampaian materinya, Eka Anisa Sari meminta beberapa peserta untuk maju ke depan dan praktik beberapa hal yang telah ia sampaikan. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-INSPIRE-3.0-Foto-Zahrotul-Mukaromah.jpeg 703 1427 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-23 08:37:052023-01-23 08:37:05BEM FSBK Selenggarakan INSPIRE 3.0

Buat Modul BIPA, Tim Mahasiswa FSBK UAD Juara I di PIMTANAS PTMA

17/01/2023/in Prestasi /by Ard

Tim Mahasiswa FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang PIMTANAS dengan karya Buku BIPA (Foto: Istimewa)

Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (Puspresma PTMA) menggelar Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTANAS). Ajang tersebut berlangsung secara daring pada 24 Desember 2022 dan diikuti oleh PTMA se-Indonesia.

Tim yang mengikuti PIMTANAS berasal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang lolos pendanaan tetapi tidak lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Tim Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Sella Arsada Putri, Alifka Hardika Islami, Shohihuzzihni, dan Aulia Salsabilla, berhasil meraih juara I dengan mengangkat topik “Efektivitas Modul Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Berbasis Budaya dan Ruang di Yogyakarta”. Mereka dibimbing oleh oleh dosen Hana Farida, S.S., M.A.

 “Kami mengikuti ajang PIMTANAS karena ingin menunjukkan hasil akhir atau keseluruhan dari penelitian kami yang belum dipublikasikan kepada publik. Sebelumnya, pada saat presentasi PIMNAS, kami hanya menunjukkan sekitar 80 persen saja karena tidak lolos ajang tersebut,” jelas Alifka.

Selain itu, Alifka dan timnya memilih topik Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) karena luaran buku dengan berlatar budaya Yogyakarta tingkat BIPA 3 belum ada. Buku-buku BIPA yang berbasis budaya juga masih sangat terbatas, baik dari jumlah maupun kemudahan akses. “Selain itu, kami ingin mengangkat budaya dan ruang untuk mendukung salah satu tujuan dari BIPA itu sendiri, yaitu menambah citra Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

Kemenangan yang diraih tentunya tidak terlepas dari persiapan dan kekompakan tim. Alifka mengatakan, “Sebelum perlombaan PIMTANAS ini kami melalui banyak hal dalam waktu yang cukup panjang. Itulah yang menjadikan tim kami sangat kompak.”

Dengan diterbitkannya buku pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) ini diharapkan dapat memudahkan para penutur asing untuk mempelajari bahasa Indonesia dengan baik. Selain itu juga bisa menjadi salah satu media untuk mengenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mahasiswa-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-ajang-PIMTANAS-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-17 08:15:092023-01-17 08:15:09Buat Modul BIPA, Tim Mahasiswa FSBK UAD Juara I di PIMTANAS PTMA

Perluas Kerja Sama Internasional, FSBK UAD Adakan Academic Visit ke Malaysia

16/01/2023/in Terkini /by Ard

Rombongan Dosen FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Academic Visit di Malaysia (Foto: Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (FSBK UAD) terus berupaya memperluas jaringan kerja sama internasional melalui Academic Visit yang baru-baru ini dilakukan di Malaysia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 9–10 Januari 2023 dengan tujuan kunjungan Universiti Sains Malaysia (USM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur, dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan kunjungan Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. bersama sejumlah dosen FSBK UAD yakni Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., Dani Fadillah, S.Ikom., M.A., Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Resneri Daulay, S.S., M.A., Arif Ardy Wibowo, S.Sn., M.Sn., Iman Sumarlan., S.H.I., M.H.I., dan Zanuwar Hakim Atmantika, S.Pd., M.A. ke USM. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke KBRI Malaysia di Kuala Lumpur dan PCIM Malaysia pada hari berikutnya.

Kegiatan Academic Visit di USM diterima oleh Assoc. Prof. Dr. Bahiyah Binti Omar, didampingi Prof. Dr. Jamilah HJ Ahmad, Dr. Saifuddin Saleh (Deputy Dean Academic Career and International) dan Izzal Asnira Zulkepli (Deputy Dean Research, Innovation, and Industry Community Engagement) yang merupakan representasi dari school of communication USM. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Dr. Bahiyah sangat antusias dalam menerima rombongan FSBK UAD dan sangat mendukung kemungkinan kolaborasi riset dan kerja sama internasional antara USM dengan FSBK UAD.

“USM sudah cukup lama menjalin kerja sama dengan FSBK, khususnya dengan Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain mempererat hubungan, kami juga menyetujui beberapa kesepakatan baru yang nanti akan kami realisasikan pada tahun 2023,” tutur Wajiran dalam wawancara secara luring, Kamis (12-1-2023).

Dalam Academic Visit kali ini, USM menyetujui beberapa program kerja sama termasuk mengirimkan delegasinya sebagai pembicara utama pada acara seminar internasional yang akan dilaksanakan di FSBK UAD, kolaborasi penelitian/publikasi bagi para dosen, juga program pertukaran mahasiswa bagi mahasiswa. Selain itu, USM membuka kesempatan istimewa bagi dosen-dosen UAD, khususnya dosen-dosen FSBK yang ingin melanjutkan studi S-3 di sana.

Setelah mengunjungi USM, jajaran dosen FSBK UAD kemudian mengunjungi KBRI Malaysia di Kuala Lumpur. Kunjungan ini secara langsung diterima oleh Prof. Muhammad Firdaus, Ph.D. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kuala Lumpur. Senada dengan USM, KBRI Malaysia juga sangat mendukung upaya kerja sama internasional dengan FSBK UAD dalam rangka merealisasikan program-program yang dapat memberikan dampak lebih luas lagi.

“Ada beberapa hal yang disarankan untuk direalisasikan kerja samanya. Di antaranya adalah pengabdian masyarakat internasional dan joint research/publication bagi para dosen, program magang bagi mahasiswa, hingga KKN internasional,” ungkap Wajiran.

Kegiatan Academic Visit diakhiri dengan kunjungan Dekan dan jajaran dosen FSBK UAD ke PCIM Malaysia. Dalam kunjungan itu, mereka disambut langsung oleh Ketua PCIM Malaysia, Assoc. Prof. Sonny Zulhuda. Prof. Sonny sangat menyambut dengan baik adanya kerja sama setelah pertemuan ini yakni tentang program magang hingga KKN internasional bagi mahasiswa.

Dari hasil kegiatan tersebut, Wajiran menambahkan bahwa kini FSBK UAD sedang mempersiapkan edaran khusus terkait program magang bagi mahasiswa, baik di KBRI di Kuala Lumpur maupun di PCIM Malaysia. Selanjutnya, FSBK UAD juga akan segera menyosialisasikan kepada dosen-dosen terkait program pengabdian masyarakat internasional. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rombongan-Dosen-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Academic-Visit-di-Malaysia-Foto-Istimewa.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-16 09:46:032023-01-16 09:46:03Perluas Kerja Sama Internasional, FSBK UAD Adakan Academic Visit ke Malaysia

HMPRISAI Gelar Acara Seni untuk Keluarga Besar Mahasiswa Sasindo

11/01/2023/in Terkini /by Ard

Penampakan beberapa lukisan mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Ace House Jl. Mangkuyudan 41, Yogyakarta. (Foto: HMPRISAI UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses gelar acara seni berjudul “Apa Apa Seni” pada Sabtu, 8 Januari 2023, bertempat di Ace House Jl. Mangkuyudan 41, Yogyakarta.

Kegiatan ini diketuai oleh Robbi Adam Arafahlan selaku anggota HMPRISAI divisi Pendidikan Seni dan Budaya (PSB), M. Firhan Hudaya dan Didi Risaldi sebagai penanggung jawab, serta 27 anggota lainnya yang berasal dari anggota HMPRISAI. Acara digelar dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan menyalurkan bakat serta minat mahasiswa jurusan Sastra Indonesia (Sasindo).

Kegiatan ini menampilkan musik akustik, pembacaan puisi, seni tari modern, performing art, penampilan band mahasiswa Sasindo, dan penampilan band Apollo 10 Yogyakarta. Untuk pameran lukisan dari mahasiswa Sasindo dapat dinikmati dari acara tersebut dibuka hingga acara selesai.

Tika Sabella salah satu anggota HMPRISAI menjelaskan, kegiatan tersebut tidak sebatas program kerja organisasi, melainkan memiliki banyak sekali tujuan terutama untuk mahasiswa Prodi Sasindo.

“Ya, acara ini untuk membangun kekeluargaan antar-KBM Sasindo, membangun kedekatan, serta mewadahi orang-orang yang memiliki bakat tetapi tidak bisa show up sehingga diwadahi oleh HMPRISAI,” ungkapnya.

Ia menambahkan, setelah diadakannya “Apa Apa Seni”, harapannya di dalam keluarga besar mahasiswa Sasindo makin banyak minat bakat yang tersalurkan melalui organisasi tersebut. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampakan-beberapa-lukisan-mahasiswa-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Ace-House-Jl.-Mangkuyudan-41-Yogyakarta.-Foto-HMPRISAI-UAD.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-11 08:50:162023-01-11 08:50:16HMPRISAI Gelar Acara Seni untuk Keluarga Besar Mahasiswa Sasindo
Page 9 of 13«‹7891011›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top