• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan

05/07/2025/in Prestasi /by Ard

Tim mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fanni)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui karya inovatif di bidang pangan. Tiga mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan berhasil meraih Bronze Medal sekaligus penghargaan The Best Poster dalam kompetisi Business Plan tingkat nasional yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Mereka tampil dengan gagasan bertajuk “GRALOKA (Granola Lokal): Optimalisasi Potensi Kacang Lokal sebagai Inovasi Camilan Sehat”, sebuah konsep camilan berbasis kacang-kacangan lokal yang ditujukan untuk anak-anak. Tim ini terdiri atas Muhammad Fanni (ketua), Adi Satria, dan Chanifah Andyani, yang seluruhnya merupakan mahasiswa aktif Teknologi Pangan UAD. Produk ini lahir dari praktik mata kuliah Pengembangan Produk dan Inovasi Pangan, yang kemudian dikembangkan lebih jauh hingga siap dipresentasikan dalam kompetisi nasional.

Menurut Adi, salah satu anggota tim, ide GRALOKA muncul dari keprihatinan terhadap jajanan anak yang masih didominasi produk rendah gizi. “Banyak camilan anak di pasaran tinggi gula, pewarna, dan perasa buatan. Kami ingin membuat sesuatu yang tetap disukai anak-anak, tetapi lebih sehat dan alami,” ungkapnya. Mereka lalu mengeksplorasi bahan lokal hingga akhirnya memilih kacang mete, kacang tanah, dan kacang kenari sebagai basis utama.

Camilan ini dibuat dalam bentuk bola-bola granola yang dipanggang, dilapisi dark chocolate, dan diberi topping kelapa parut, yang menciptakan rasa dan tekstur yang menarik bagi anak-anak. Proses pembuatannya dirancang sesederhana mungkin sehingga memungkinkan untuk dikembangkan secara luas oleh pelaku usaha kecil dan menengah.

GRALOKA juga hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan aman. Memanfaatkan kekayaan kacang lokal dan menghindari bahan pengawet serta pewarna buatan, produk ini memberi alternatif baru di tengah tren makanan ringan anak yang sering kali tidak ramah gizi. Tak hanya itu, pendekatan lokal yang digunakan juga mendukung pemberdayaan petani kacang dan pelaku UMKM di sektor pangan.

Prestasi ini tak hanya menjadi bukti kemampuan mahasiswa UAD dalam menciptakan inovasi yang solutif, tetapi juga menegaskan bahwa dengan kreativitas dan kepedulian terhadap isu gizi, anak muda bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan masyarakat. GRALOKA bukan sekadar camilan; ia adalah wujud dari keberpihakan pada pangan sehat, lokal, dan berkelanjutan. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fanni.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 11:17:132025-07-05 11:17:13Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan

UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

05/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (APP BIPA) Korea Selatan. Kolaborasi ini menyelenggarakan workshop bertema “Literasi Budaya Batik Indonesia melalui pendekatan Artificial Intelligence (AI) pada Masyarakat Korea Selatan”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelas Luring BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Korea Selatan Batch 8, yang berlangsung di KBRI Seoul pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang berasal dari warga negara Korea Selatan. Workshop terdiri dari tiga sesi utama, yaitu pembukaan, praktik komputasi AI untuk pengenalan batik, dan praktik membatik secara langsung.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya batik Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan dengan pendekatan yang inovatif dan interaktif. Melalui teknologi AI, peserta diajak memahami filosofi, sejarah, serta makna dari berbagai motif batik Indonesia, sebelum mengaplikasikannya dalam kegiatan membatik secara langsung. Sebagai penutup, setiap peserta membawa pulang hasil karyanya dan memperoleh cinderamata berupa post-card bermotif batik.

“Melalui workshop ini, kami berupaya mengenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi kepada masyarakat Korea Selatan dengan cara yang inovatif,” ungkap perwakilan KBRI Seoul, Amaliah Fitriah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut melibatkan dosen dan mahasiswa dari tiga program studi (Prodi) di UAD, yaitu Prodi Informatika, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Kolaborasi lintas disiplin ini memperkuat pendekatan edukatif yang memadukan budaya, teknologi, dan komunikasi secara terpadu.

Selain menjadi media edukasi, workshop ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia untuk memperkuat soft power melalui pendidikan dan teknologi. Dengan memperkenalkan batik melalui pendekatan modern, kegiatan ini sekaligus memperluas jangkauan budaya Indonesia di ranah internasional dan diharapkan mampu mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat Korea terhadap identitas budaya Indonesia. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Literasi-Budaya-Batik-Indonesia-di-Korea-Selatan-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 09:36:162025-07-12 10:09:52UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 2025

04/07/2025/in Prestasi /by Ard

I-WASLABOT, Inovasi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di PIKIR 2025 (Foto. Susilo)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Ilmiah dan Kreativitas Remaja (PIKIR) 2025 yang diselenggarakan pada 26–30 Juni 2025 di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tim UAD yang beranggotakan Susilo Indah Rahayu (Ketua) dan Muhamad Andika (Anggota) dari Program Studi Teknik Industri berhasil meraih Juara Harapan II dengan inovasi bertajuk I-WASLABOT, yaitu alat pemilah sampah organik yang mampu menghasilkan produk Refuse Derived Fuel (RDF) berbasis Artificial Intelligence (AI).

Susilo Indah Rahayu menjelaskan bahwa inovasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah di Indonesia yang masih menggunakan sistem open dumping atau sanitary landfill. Sistem tersebut dinilai belum mampu meminimalkan tumpukan sampah secara maksimal. “Melalui I-WASLABOT, kami berupaya menghadirkan solusi dengan meminimalkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengubahnya menjadi RDF,” ujarnya.

“Kami merasa bangga dan bahagia karena sudah berjuang dan, alhamdulillah, memperoleh hasil yang terbaik,” tandas Andika.

Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa UAD lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/I-WASLABOT-Inovasi-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-PIKIR-2025-Foto.-Susilo.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 12:27:342025-07-04 12:27:34I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 2025

Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

01/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Safinta)

Upaya menghadirkan solusi atas persoalan sampah plastik terus digencarkan dari berbagai bidang, termasuk oleh kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus ketua tim penelitian yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbasis kitosan-pati singkong dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dan antimikrobial.

Penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025, dengan melibatkan dua anggota tim peneliti: Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dari UAD dan Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc., dari Universitas Tidar.

Dalam wawancara, Safinta menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan yang telah ia tekuni di bidang bioplastik. “Setiap tahun selalu ada riset-riset tentang bioplastik dan memang itu menjadi fokus saya. Isu sampah plastik sekarang sangat mendesak, bahkan sampai menyebabkan beberapa tempat pembuangan sampah ditutup karena volumenya sudah tidak tertampung,” ujarnya. “Pengembangan bioplastik ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.”

Pemilihan pati singkong bukan tanpa alasan. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, komoditas ini dinilai memiliki karakteristik fisik yang cocok sebagai bahan dasar bioplastik. “Pati singkong itu murah, mudah didapat, dan sifat fisiknya lebih baik dibandingkan pati lain. Tetapi, tetap ada kekurangan, makanya dikombinasikan dengan polisakarida lain,” jelasnya.

Menariknya, penelitian ini juga menyertakan ekstrak bunga telang yang tidak hanya digunakan untuk sifat antimikroba dan antioksidannya, tetapi juga sebagai pewarna alami yang berpotensi menjadi indikator visual kerusakan makanan. Kemasan bioplastik yang dihasilkan diharapkan mampu memperpanjang umur simpan produk pangan dan menunjukkan perubahan warna apabila terjadi pembusukan. Selain itu, warna ungu kebiruan dari ekstrak bunga telang juga berfungsi menghambat penetrasi cahaya sehingga mengurangi proses oksidasi pada makanan yang dikemas.

Riset ini juga masuk dalam roadmap penelitian jangka panjang tim, yang mencakup pemetaan kesesuaian kemasan untuk berbagai jenis makanan. “Saat ini masih dalam tahap simulasi. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya, kemasan berbasis pati singkong sangat cocok untuk makanan berlemak seperti dodol. Tahun ini akan diuji lagi, apakah bisa juga untuk makanan berair seperti tempe,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Safinta menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat dikembangkan sebagai kemasan primer yang digunakan oleh pelaku industri kecil dan menengah. Ia menegaskan bahwa riset ini tak berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan agar memberikan dampak nyata pada masyarakat. “Ketika sudah terbukti bisa menjadi sensor dan memperpanjang masa simpan, tentu arahnya akan dikembangkan ke UMKM. Harapannya, kemasan ini bisa diaplikasikan oleh produsen pangan sebagai kemasan primer,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safinta-Nurindra-Rahmadhia-S.Si_.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Safinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:40:382025-07-12 10:12:02Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

01/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Amalya)

Sebuah kolaborasi lintas disiplin dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tengah mengembangkan inovasi diversifikasi produk rumput laut merah berbasis model pembelajaran design thinking. Riset ini berhasil meraih pendanaan dari Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gelombang 8 Tahun 2025.

Dalam wawancara bersama Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., dosen dan peneliti dari bidang Teknologi Pangan yang menjadi salah satu anggota tim, dijelaskan bahwa riset ini melibatkan empat peneliti dari bidang yang berbeda, yaitu: Dr. Ika Maryani, S.Pd., M.Pd. (PGSD), sebagai ketua; serta Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. (Teknologi Pangan); Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc. (Farmasi); dan Prof. Dr. Ir. Handewi Purwati Saliem, M.S. (BRIN).

Fokus utama riset ini adalah diversifikasi produk berbasis rumput laut merah sebagai pangan sehat dan halal. Menurut Amalya, rumput laut merah yang menjadi objek utama berasal dari wilayah pesisir Gunungkidul, daerah yang dikenal kaya hasil laut, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. “Selama ini, rumput laut hijau sudah umum diolah, sedangkan rumput laut merah belum banyak. Padahal, kandungan gizinya sangat tinggi, mulai dari polisakarida, antosianin, hingga fukoidan. Ini superfood ingredient yang potensial,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar menciptakan produk pangan baru, penelitian ini juga diarahkan untuk memperkenalkan rumput laut merah kepada siswa-siswi SMK Tata Boga di sekitar wilayah tersebut. Program ini tidak hanya mengembangkan diversifikasi produk, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan generasi muda dalam mengolah bahan lokal bernilai tinggi. “Kami ingin mereka tahu bahwa bahan pangan sehat bisa berasal dari laut, bukan hanya dari daratan. Bahkan, rumput laut merah bisa menjadi alternatif bahan halal pengganti gelatin hewani,” tambah Amalya.

Dalam proses pengembangan produk, pendekatan design thinking digunakan sebagai landasan utama. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif siswa, guru, dan peneliti dalam menciptakan solusi kreatif berbasis potensi lokal. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada produk yang sudah jadi, tetapi juga diajak untuk bersikap eksploratif, mulai dari pengenalan bahan baku, proses produksi, hingga pembuatan produk pangan seperti tepung rumput laut merah yang bisa dijadikan bahan dasar roti, mi, hingga sosis. “Fokus tahun pertama memang masih pada optimalisasi pembuatan tepungnya dulu. Baru setelah itu, kami kembangkan model pembelajarannya dalam berbagai bentuk, bisa berupa video, poster, hingga sarana bermain edukatif,” jelasnya.

Di balik semua itu, Amalya dan tim berharap program ini tidak berhenti setelah pendanaan selesai. “Gunungkidul punya kekayaan luar biasa, dari laut hingga umbi-umbian. Kami ingin terus berkolaborasi, memperkenalkan inovasi ke SMK, dan ke depan, semoga bisa sampai tahap hilirisasi menjadi produk komersial,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Amalya-Nurul-Khairi-S.T.P.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Amalya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:32:222025-07-12 10:12:16Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

Tingkatkan Standar Produksi Pangan, Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Terapkan CPPOB

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Adi Satria, mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan gap assessment di ruang produksi UMKM Waroenk Mas Fatih (Foto. Chan)

Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan tinjauan dan pendampingan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) atau Good Manufacturing Practices (GMP) di UMKM Waroenk Mas Fatih, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta praktik keamanan pangan bagi pelaku UMKM.

Program pendampingan mencakup diskusi, observasi lapangan, serta tinjauan langsung terhadap proses produksi pangan. Adi menyoroti berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam memproduksi pangan yang aman, bermutu, dan sesuai dengan regulasi. Kegiatan ini diawali dengan identifikasi ketidaksesuaian penerapan CPPOB di lapangan melalui observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, kemudian dilanjutkan dengan gap analysis serta pemberian rekomendasi perbaikan.

CPPOB merupakan pedoman penting yang mencakup seluruh tahapan produksi pangan, dari bahan baku hingga produk akhir. Pedoman ini memberikan standar teknis yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha pangan untuk menjamin mutu dan keamanan produk. Pendampingan ini merujuk pada regulasi nasional, yaitu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya memahami prosedur teknis produksi pangan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya kualitas dan keamanan pangan dalam setiap proses. Sebab, dalam setiap makanan yang dihasilkan, tersimpan tanggung jawab yang bukan hanya untuk mengenyangkan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan yang mengonsumsinya. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melakukan-gap-assessment-di-ruang-produksi-UMKM-Waroenk-Mas-Fatih-Foto.-Chan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:11:072025-06-27 13:11:07Tingkatkan Standar Produksi Pangan, Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Terapkan CPPOB

FTI UAD Gelar Tech Power Up: Cybersmart Campus

24/06/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Campus Edutech Fair di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Lusi)

Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) berkolaborasi dengan ELS.ID dan McAfee dalam gelaran Campus Edutech Fair bertajuk “Tech Power Up: Cybersmart Campus” yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Amphitarium Lantai 9, Kampus Utama UAD. Acara ini menghadirkan edukasi mendalam seputar keamanan siber, khususnya dalam konteks kehidupan kampus. FTI UAD bersama ELS.ID dan McAfee berharap dapat membangun kesadaran dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia digital serta memperkuat sistem pertahanan siber di lingkungan pendidikan tinggi.

Mengusung konsep talkshow interaktif, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Jogja Cybersecurity serta menyuguhkan sesi edukasi yang dilengkapi dengan pembagian doorprize bagi mahasiswa. Para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa FTI, mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan minatnya terhadap isu keamanan digital.

Dekan FTI UAD, Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. “Saya ucapkan terima kasih kepada tim panitia dari ELS.ID dan juga tim dari kantor fakultas yang sudah berkoordinasi untuk merancang acara ini sehingga bisa terselenggara pada siang ini, dan tentunya kepada para mahasiswa yang saya banggakan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman keamanan digital di lingkungan kampus. “Terima kasih kepada ELS.ID yang telah memberikan peluang untuk menjalin kerja sama dengan FTI UAD dalam event Campus Edutech Fair. Wawasan tentang cyber security sangat penting, terutama untuk melindungi data-data penelitian dan informasi penting lainnya agar tidak dicuri. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan keamanan siber di era digital ini.”

Sesi utama diisi oleh Tiara Citra Mustika dari Jogja Cybersecurity. Dalam pemaparannya, Tiara mengingatkan bahwa dunia digital sangat rentan terhadap ancaman siber. “Hal yang akan kita pelajari hari ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pendidikan tentang keamanan siber. Kita juga akan membahas bagaimana teknik hack dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit serta cara mengatasi serangan tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ancaman siber kian meningkat dari waktu ke waktu. “Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara, terdapat lebih dari 403 juta traffic serangan siber di Indonesia. Serangan siber ini tidak stagnan dan tidak bisa diprediksi. Peretasan dan kebocoran data semakin sering terjadi,” ujarnya.

Ia mencontohkan kasus ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). “Ransomware adalah salah satu jenis serangan siber yang berisi malware. Cara kerjanya adalah dengan mengunci data milik pengguna, lalu hacker akan meminta tebusan untuk membuka kunci tersebut,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Tiara Citra Mustika dari Jogja Cybersecurity; Ir. Nuril Anwar, S.T., M.Kom., selaku Kepala Biro Sistem Informasi UAD; serta General Manager ELS.ID, Zohanes Zebua. Dalam diskusi tersebut, masing-masing narasumber memaparkan perspektif mereka mengenai urgensi penerapan keamanan siber di lingkungan kampus serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dan institusi pendidikan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Campus-Edutech-Fair-di-Amphitarium-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-24 10:27:172025-06-24 10:27:17FTI UAD Gelar Tech Power Up: Cybersmart Campus

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Edukasi UMKM Bantul tentang Higiene dan Sanitasi Pangan

21/06/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Adi Satria, mahasiswa Teknologi Pangan UAD, berfoto bersama pemilik UMKM Waroenk Fatih usai pelatihan higiene dan sanitasi pangan (Foto. Chan)

Upaya membangun kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap pentingnya keamanan pangan terus digalakkan. Salah satu bentuk nyata datang dari Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang menginisiasi pelatihan bertema higiene dan sanitasi pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, di UMKM Waroenk Mas Fatih, yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari implementasi kurikulum Sapa Kampus, program hasil kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan perguruan tinggi. Program ini sebelumnya dikenal sebagai “Pangan Aman Goes to Campus” dan disusun mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) C.100000.006.01.

Melalui sesi penyuluhan yang dikemas secara interaktif, ia menjelaskan berbagai aspek penting dalam praktik higiene dan sanitasi pangan—mulai dari jenis cemaran biologis yang sering terjadi dalam produksi makanan, tata cara menjaga kebersihan lingkungan produksi, hingga regulasi pemerintah yang menjadi dasar hukum keamanan pangan di Indonesia.

“Penerapan higiene dan sanitasi bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi juga bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumen,” jelas Adi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana belajar bagi pelaku UMKM, tetapi juga momen refleksi penting mengenai pentingnya proses produksi yang higienis. Bintang, pemilik Waroenk Mas Fatih, mengaku sangat terbantu.

“Kami sangat berterima kasih atas materi dan pendampingan yang diberikan. Banyak hal baru yang kami pelajari hari ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk membantu pelaku UMKM berkembang,” ungkapnya.

Pelatihan berlangsung lancar dan disambut antusias oleh peserta. Kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM ini menjadi bukti bahwa edukasi tentang keamanan pangan tidak harus datang dari institusi besar—mahasiswa pun bisa menjadi agen perubahan yang berdampak nyata. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-mahasiswa-Teknologi-Pangan-UAD-berfoto-bersama-pemilik-UMKM-Waroenk-Fatih-usai-pelatihan-higiene-dan-sanitasi-pangan-Foto.-Chan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 09:21:012025-07-12 10:17:54Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Edukasi UMKM Bantul tentang Higiene dan Sanitasi Pangan

IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

18/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM FAI x FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kurban Bersama (Foto. IMM FAI UAD)

IMM FAI dan IMM FTI UAD berkolaborasi dengan LAZISMU Mantrijeron menyelenggarakan kurban bersama pada hari Sabtu dan Ahad, 7–8 Juni 2025, yang bertempat di Masjid Jami’atul Khasanah, Dusun Tlogo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan ini menyasar anak-anak dan masyarakat dalam rangka edukasi untuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan praktik pelaksanaan ibadah kurban bersama masyarakat sekitar Kulon Progo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai IMM, khususnya pada aspek kemanusiaan dan humanitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan empati kepada masyarakat.

Setelah tiba di lokasi, pada hari pertama panitia langsung melakukan survei terhadap area kegiatan edukasi TPA dan lokasi penyembelihan hewan kurban. Kegiatan dilanjutkan dengan briefing seluruh panitia untuk menyusun teknis pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh, kemudian ditutup dengan makan bersama.

Hari kedua menjadi puncak kegiatan, dimulai dengan pelaksanaan edukasi yang disambut dengan antusias oleh anak-anak. Mereka diajak bermain sambil belajar melalui berbagai pos edukatif yang telah dirancang panitia sebelumnya, di mana setiap pos menyajikan permainan interaktif yang mengangkat tema kurban, mulai dari makna hingga pelaksanaannya.

Selanjutnya, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama masyarakat dengan total 1 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Proses penyembelihan berjalan lancar dan tertib, dilanjutkan dengan pembagian daging kepada warga sekitar. Setelah itu, panitia dan masyarakat menikmati makan bersama dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Kegiatan ditutup dengan sesi penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan IMM FAI dan IMM FTI, lalu diakhiri dengan foto bersama sebagai dokumentasi kenangan. Sebelum meninggalkan lokasi, panitia berpamitan kepada warga sebagai bentuk penghormatan dan penutup yang berkesan.

Harapan besar disematkan agar kegiatan Kurban ini dapat kembali dilaksanakan di masa mendatang, dengan konsep yang lebih menarik dan jumlah hewan kurban yang lebih banyak. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-x-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kurban-Bersama-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:18:542025-06-18 10:18:54IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

Peran Konselor Sebaya Dampingi Adaptasi Mahasiswa

14/06/2025/in Terkini /by Ard

Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat dampingi Mahasiswa Baru Teknologi Pangan dalam Pertemuan Perdana (Foto. Risa)

Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pertemuan perdana bagi mahasiswa baru Program Studi Teknologi Pangan angkatan 2024 pada Kamis, 30 Mei 2024, di Kampus 4 UAD.

Kegiatan ini menghadirkan Chanifah Andyani sebagai pemateri utama yang memperkenalkan peran Konselor Sebaya Prodi dalam mendampingi mahasiswa baru beradaptasi secara akademik dan sosial. Mahasiswa juga dibekali informasi penting seperti kontak dosen pembimbing, layanan akademik, hingga fasilitas pendukung kampus lainnya.

Dalam sesi bertajuk “Bagaimana Kuliah di UAD?”, peserta diajak memahami pentingnya pengembangan soft skill dan dorongan untuk aktif dalam berbagai kegiatan, seperti organisasi, kewirausahaan, seminar, pelatihan, hingga pengabdian masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa membangun kesiapan mental dan sosial serta mempersiapkan rekam jejak prestasi nonakademik yang akan tercantum dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). “Konseling sebaya hadir sebagai teman tumbuh untuk mendampingi mahasiswa agar tidak hanya lulus tepat waktu, tetapi juga siap secara mental dan sosial,” ujar Chanifah Andyani.

Salah satu peserta, Kayla Putri, menyambut positif kegiatan ini. “Konselor ini seru dan sangat membantu mahasiswa baru angkatan 2024. Ke depan, saya berharap acaranya bisa lebih lama lagi dan ditambahkan unsur permainan yang inovatif supaya lebih menarik,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal UAD dalam membina karakter mahasiswa sejak awal masa perkuliahan. Melalui pertemuan ini, diharapkan mahasiswa baru semakin siap menghadapi dunia perkuliahan dengan semangat, percaya diri, dan dukungan lingkungan kampus yang kondusif. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-dampingi-Mahasiswa-Baru-Teknologi-Pangan-dalam-Pertemuan-Perdana-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-14 14:02:512025-06-14 14:02:51Peran Konselor Sebaya Dampingi Adaptasi Mahasiswa
Page 6 of 13«‹45678›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top