• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Gandeng KWT Ngudi Rejeki Tanam Buah Tomat di Dukuh Jarakan

28/02/2024/in Terkini /by Ard

Penanaman bibit tomat KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama KWT Ngudi Rejeki di Dukuh Jarakan (Dok. Istimewa)

Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Ketersediaan pangan yang mencukupi tidak hanya berkaitan dengan produksi beras, jagung, dan gandum, tetapi juga melibatkan berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti tomat.

Kesadaran mahasiswa terhadap ketahanan pangan dan peran penting dalam pembangunan lokal kembali terlihat melalui aksi positif yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XX.B.2. Sebanyak sembilan mahasiswa berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rejeki Dukuh Jarakan, Kecamatan Kebonharjo, Kulon Progo, dalam kegiatan pembibitan dan penanaman bibit tomat pada 10 Februari 2024 lalu.

Adapun bibit tomat dipilih dengan teliti berdasarkan kualitasnya untuk mendapatkan bibit yang unggul. Selanjutnya, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan dan keahlian dalam pertanian yang berkelanjutan kepada warga agar kemudian dapat secara mandiri mengembangkan bibit yang telah ditanam bersama.

Dosen pembimbing lapangan, Trisna Sukmayadi, S.Pd. M.Pd., menyampaikan, “Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini mencerminkan semangat dan komitmen untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian lokal. Saya yakin bahwa kolaborasi seperti ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.”

Selain itu, ketua Unit XX.B.2, Iqbal Wibisono, menambahkan, “Kami bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini. Melalui kerja sama dengan KWT Ngudi Rejeki, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pertanian di Dukuh Jarakan.”

Kegiatan ini tidak hanya tentang penanaman bibit tomat, tetapi juga menciptakan ruang bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Sinergi tersebut memperkuat semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Kegiatan ini pun menjadi bagian dari upaya UAD untuk mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat sekitar, membangun sinergi positif, dan meningkatkan kualitas hidup bersama. Mahasiswa KKN dan KWT Ngudi Rejeki berharap bahwa hasil dari penanaman bibit tomat ini akan menjadi langkah awal untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Dukuh Jarakan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-bibit-tomat-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-KWT-Ngudi-Rejeki-di-Dukuh-Jarakan-Dok.-Istimewa.jpg 694 1287 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-28 12:34:302024-02-28 12:34:30KKN UAD Gandeng KWT Ngudi Rejeki Tanam Buah Tomat di Dukuh Jarakan

Inovasi Lilin Limbah Minyak Jelantah Digalakan Mahasiswa KKN UAD

27/02/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pembuatan lilin dari minyak jelantah di Tukmudal, Kulon Progo oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVI.C.1 (Dok. Istimewa)

Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVI.C.1 memanfaatkan limbah minyak jelantah untuk dijadikan lilin. Sosialisasi pembuatan lilin tersebut dilaksanakan di Tukmudal, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo pada Minggu, 11 Februari 2024 bersama ibu-ibu PKK dusun setempat. Tujuan kegiatan ialah memanfaatkan limbah minyak jelantah agar menjadi barang yang bisa digunakan kembali.

Acara berlangsung bersamaan dengan kegiatan PKK Dusun Tukmudal, dimulai dengan pembukaan, pemaparan materi mengenai manfaat minyak jelantah, dan cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin. Termasuk di antaranya penyampaian alat, bahan, dan cara pembuatannya. “Kami tidak sekadar memberi sosialisasi, tetapi juga didemokan di depan ibu-ibu PKK cara pembuatannya. Mereka kami minta untuk menghias tempat lilin yang sudah disediakan oleh tim KKN UAD menggunakan tempat khusus lilin berbahan dasar gipsum dan semen. Hal ini memiliki tujuan untuk mengasah kreativitas ibu-ibu PKK Dusun Tukmudal,” ujar Isninda salah satu tim KKN.

Tim KKN UAD juga langsung mempraktikkan cara pembuatan lilin tersebut. Alat yang digunakan meliputi panci, alat pengaduk, galon bekas atau kaleng, saringan, gelas ukur, dan kompor. Sedangkan bahan yang digunakan ialah arang, limbah minyak jelantah, serbuk stearin, pewarna kain, pewangi, sumbu lilin, tusuk sate, dan tempat untuk lilin. Adapun langkah pembuatan lilin dari minyak jelantah membutuhkan proses perendaman minyak jelantah (waktu minimum 1 x 24 jam, lebih lama lebih baik, untuk menghilangkan bau dari limbah minyak jelantah). Perendaman dimulai menggunakan galon bekas atau kaleng bekas, lalu dimasukkan arang ke dalamnya, dan tuangkan minyak jelantah (jangan melebihi arang).

Lalu, tahap utama yaitu proses pengolahan minyak jelantah menjadi lilin. Pertama, saring minyak jelantah yang sudah direndam kurang lebih semalaman ke dalam panci bekas, panaskan di atas kompor. Kedua, tuangkan bubuk stearin (300 ml minyak jelantah = 150 gr bubuk stearin). Setelah bubuk stearin larut, berikan pewarna kain (dengan tujuan memberikan warna pada lilin nantinya), setelah itu tuangkan pewangi, dan matikan kompor. Terakhir, cairan lilin siap dituangkan ke dalam wadah lilin yang sudah dihias cantik dan diberi sumbu.

Sosialisasi pembuatan lilin berbahan limbah minyak jelantah yang diselenggarakan oleh tim KKN UAD ini sangat direspons positif oleh warga, karena dapat mengurangi limbah dan memberikan nilai tambah pada minyak bekas yang biasanya dibuang. “Kami berharap, pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin bisa menciptakan kesadaran lingkungan yang lebih besar di masyarakat, mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah, serta meningkatkan kemandirian ekonomi lokal dengan menciptakan produk bernilai tambah dari limbah. Selain itu, kami juga berharap untuk memperluas cakupan program daur ulang dan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat setempat,” ujar Isninda saat diwawancarai. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pembuatan-lilin-dari-minyak-jelantah-di-Tukmudal-Kulon-Progo-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-XVI.C.1-Dok.-Istimewa.jpeg 1427 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 11:10:022024-02-27 11:10:02Inovasi Lilin Limbah Minyak Jelantah Digalakan Mahasiswa KKN UAD

Plangisasi untuk Kesadaran tentang Pentingnya Kebersihan

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan plangisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan (Dok. Istimewa)

“Plang larangan membuang sampah sembarangan dapat menjadi informasi yang jelas dan menarik sehingga dapat berguna sebagai sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai kebersihan kepada masyarakat,” ungkap Agung Dwi Febriansyah.

Ia adalah salah satu dari mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Periode 119 Unit I.D.1. Bersama tim, ia melakukan plangisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan di Dusun Demeling, Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu–Senin, 11–12 Februari 2024.

Selain itu, Agung juga menginginkan dengan adanya plang yang informatif dan menarik mengenai larangan membuang sampah sembarangan, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan akan semakin meningkat. Nantinya, dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua.

“Melalui kegiatan plangisasi ini, semoga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku kebersihan dan menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan untuk kesehatan dan kesejahteraan bersama,” kata Agung.

Kegiatan tersebut didukung penuh oleh ketua RT 03 Dusun Demeling, Komarudin. Ia mengatakan, “Plangisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD ini sangat membantu mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dusun, yang nantinya juga akan berdampak baik bagi kesehatan masyarakat sendiri.” (da)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melakukan-plangisasi-untuk-meningkatkan-kesadaran-masyarakat-akan-pentingnya-kebersihan-Dok.-Istimewa.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 10:28:112024-02-27 10:28:11Plangisasi untuk Kesadaran tentang Pentingnya Kebersihan

KKN UAD Adakan Sedekah Sampah untuk Bantu Masyarakat Demeling

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Sedekah Sampah untuk Bantu Masyarakat Demeling (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Periode 119 Unit I.D.1 mengadakan kegiatan sedekah sampah di Dusun Demeling, Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Selasa–Sabtu, 13–17 Februari 2024. Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini Indonesia sedang darurat sampah sehingga harus ada penanganan untuk mengatasinya.

Agung Dwi Febriansyah, salah satu mahasiswa KKN, mengatakan bahwa dengan menyumbangkan sampah yang dapat didaur ulang, masyarakat tidak hanya membantu orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, ia menginginkan warga dapat memilah antara sampah organik dan anorganik sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Melalui sedekah sampah, kita dapat menciptakan siklus keseimbangan antara memberi kepada sesama dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita,” ungkap Agung.

Masyarakat Dusun Demeling sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh KKN UAD. Sidas, salah satu warga mengungkapkan, “Kegiatan sedekah sampah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD ini sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk lingkungan sekitar, tetapi juga untuk warga yang membutuhkan seperti saya.” (da)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Sedekah-Sampah-untuk-Bantu-Masyarakat-Demeling-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 10:16:152024-02-27 10:16:15KKN UAD Adakan Sedekah Sampah untuk Bantu Masyarakat Demeling

Mengungkap Sisi Lain dari Limbah Air Cucian Beras

27/02/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Sebuah riset menunjukkan bahwa pemberian air cucian beras dosis 20 ml/liter dapat berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun sawi hijau. Meskipun tergolong limbah, air cucian beras ternyata mengandung banyak zat organik bermanfaat. Mulai dari vitamin B1, vitamin K, protein, besi, kalsium, fosfor, boron, dan nitrogen. Limbah organik ini dapat mempercepat pertumbuhan pucuk daun dan mentransfer makanan ke seluruh bagian tanaman. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang menyadari potensi tersebut.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga secara bijak, mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit VIII.B.2 menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Adapun bahan dasar yang digunakan adalah air cucian beras. Kegiatan ini berlangsung pada 22 Februari 2024 di Padukuhan Karanggede, Kalurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.  

“Air cucian beras dapat digunakan untuk menyuburkan dan meningkatkan pertumbuhan tanaman karena kandungan nutrisi yang melimpah. Harapannya, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan limbah sekitar dengan baik sehingga risiko pencemaran lingkungan bisa diminimalisir,” ungkap Rasyid Rahman selaku ketua KKN.

Dalam realisasinya, air cucian beras pertama-tama dimasukkan ke dalam botol air mineral berukuran 1,5 liter. Kemudian, gula merah dan cairan EM4 ditambahkan lalu aduk hingga merata. Selanjutnya, tutup botol air mineral dan simpan di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Terakhir, campuran dibiarkan kurang lebih dua minggu untuk bisa digunakan pada tanaman. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-pembuatan-pupuk-organik-cair-dari-air-cucian-beras-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa-scaled.jpeg 1500 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 09:44:472024-02-27 09:44:47Mengungkap Sisi Lain dari Limbah Air Cucian Beras

Jawab Tantangan Krisis Iklim, Mahasiswa KKN UAD Inisiasi Pertanian Berkelanjutan

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar pelatihan pembuatan pupuk kandang bersama warga Dusun Bogem, Caturharjo, Pandak, Bantul (Dok. Istimewa)

Keberagaman Indonesia membuat masyarakat menggantungkan hidupnya pada alam, terutama di sektor pertanian dan peternakan. Hal ini sejalan dengan mata pencaharian warga Dusun Bogem, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Dalam bertani, pupuk menjadi kebutuhan pokok yang berperan penting untuk mencukupi nutrisi tanaman dan mengembangkan struktur tanah.

Kendati demikian, krisis iklim yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memberi dampak yang luas. Mulai dari kekeringan, penurunan kualitas hasil pertanian, hama dan penyakit tanaman, hingga kelangkaan bahan pangan. Apabila kondisi ini terjadi terus-menerus, maka harga bahan pangan akan meroket seiring dengan meningkatkan gizi buruk.

Menyoroti kasus tersebut, mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit X.A.2 menginisiasi pembuatan pupuk kandang dengan memanfaatkan kotoran hewan ternak warga. Kegiatan ini diselenggarakan pada 20 Februari 2024 di rumah kepala dusun setempat yakni Ahmad Susilo dalam rangka mendukung praktik pertanian berkelanjutan sebagai jawaban dari kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan pupuk kimia berlebihan.

Arindra Fajri Dewantara sebagai salah satu anggota KKN menyatakan bahwa keterampilan petani dalam bercocok tanam harus diimbangi dengan bahan yang ramah lingkungan. Proses fermentasi dan dekomposisi pupuk kandang menjadi poin penting dalam kegiatan tersebut. “Kami berharap pembuatan pupuk kandang dari kotoran kambing ini dapat bermanfaat bagi petani. Selain membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia, bau tidak sedap yang ditimbulkan dari peternakan juga berkurang sehingga warga bisa beraktivitas dengan nyaman,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-pelatihan-pembuatan-pupuk-kandang-bersama-warga-Dusun-Bogem-Caturharjo-Pandak-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1039 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 09:10:092024-02-27 09:10:09Jawab Tantangan Krisis Iklim, Mahasiswa KKN UAD Inisiasi Pertanian Berkelanjutan

Majukan UMKM, KKN UAD Sosialiasikan Promosi Digital

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi promosi digital di Balai Kelurahan Gilangharjo (Dok. Istimewa)

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa UMKM di Indonesia mampu menyerap total angkatan kerja hingga angka 97 persen. Berdasarkan data ini, dapat dikatakan bahwa jumlah UMKM yang sangat besar berpotensi memperkuat basis ekonomi nasional.

Di era globalisasi ini, yang menjadi salah satu tantangan bagi perkembangan UMKM di Indonesia yaitu semakin tingginya daya saing yang dipicu oleh hadirnya promosi digital. Promosi digital ini memfasilitasi pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produk mereka dalam skala yang lebih luas sehingga dapat berujung pada naiknya pendapatan. Sayangnya, pengetahuan tentang promosi digital belum merata di Indonesia. Masih banyak pelaku UMKM yang masih asing dengan metode promosi digital.

Berdasarkan kesadaran akan hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa (20-2-2024) mengadakan sosialisasi promosi digital di Balai Kelurahan Gilangharjo. Sosialisasi ini diadakan oleh gabungan tiga unit KKN UAD di wilayah setempat, yaitu Unit VIII.A.1 dari Pedukuhan Daleman, Unit VIII.A.2 dari Pedukuhan Kauman, dan Unit VIII.A.3 dari Pedukuhan Kadekrowo. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD menggandeng salah satu dosen teknik informatika sekaligus pelaku promosi digital, Bambang Robi’in, S.T., M.T. sebagai narasumber.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelaku UMKM akan memperoleh ilmu tentang cara yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan nilai UMKM yang ada melalui promosi digital,” ucap Triamariska sebagai perwakilan mahasiswa saat memberikan sambutannya.

Dalam sosialisasi, pelaku UMKM diperkenalkan perangkat lunak untuk membuat atau mendesain usaha mereka sendiri, yakni Canva, Kinemaster, dan CapCut. Canva dipilih oleh narasumber karena dianggap paling cocok digunakan dan banyak fitur yang bisa diterapkan.

Sebelum memperkenalkan Canva, Bambang Robi’in memaparkan data penggunaan media sosial oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2023 lalu. Media sosial yang paling sering digunakan antara lain YouTube, Instagram, dan TikTok. Media sosial itu bisa juga digunakan untuk promosi UMKM. Ia juga memaparkan platform online shop yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2023, yakni Shopee, Lazada, dan Tokopedia.

Dengan memperkenalkan pelaku UMKM dengan berbagai teknik dan alat digital, diharapkan mereka mendapat bekal yang berharga sehingga bisa meningkatkan visibilitas dan daya saing produk di pasar. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi promosi digital ini tidak hanya membantu memperkuat ekosistem UMKM lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat komunitas. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan, serta dapat menjadi contoh bagi upaya serupa di berbagai wilayah di Indonesia. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-sosialisasi-promosi-digital-di-Balai-Kelurahan-Gilangharjo-Dok.-Istimewa.jpg 1007 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 08:55:042024-02-27 08:55:04Majukan UMKM, KKN UAD Sosialiasikan Promosi Digital

KKN UAD Edukasi Siswa SD N Glagahan Pelajari Pemilahan Sampah

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi siswa SD N Glagahan pelajari pemilahan sampah (Dok. Istimewa)

Pemahaman tentang pemilahan sampah sejak dini sangat penting karena dapat menanamkan kebiasaan baik pada generasi penerus bangsa. Anak sekolah dasar (SD) berada pada rentang usia yang tepat untuk memahami konsep dasar menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah. Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik sejak kecil, mereka dapat belajar nilai penting menjaga kelestarian alam. Selain itu, keterampilan praktis ini akan membantu menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi selanjutnya. Oleh karena itu, pelatihan pemilahan sampah di sekolah dasar perlu terus digalakkan dan dibudayakan.

Itu pula yang dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit X.B.1. Mereka mengadakan sosialisasi tentang pemilahan sampah organik dan anorganik di SD N Glagahan, Caturharjo, Bantul, pada Rabu 21-2-2024. Kegiatan ini didampingi oleh Ariesty Fujiastuti, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan.

Sosialisasi ditujukan bagi para siswa kelas 4 dan 5 SDN Glagahan guna meningkatkan kesadaran dalam memilah dan mengelola sampah dengan benar. Sebanyak 37 siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Tim KKN UAD menjelaskan perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta dampaknya bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Para siswa diimbau agar mampu memilah berbagai jenis sampah sesuai dengan kategorinya. Tim KKN UAD juga membagikan beberapa hadiah untuk anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang telah diberikan. Hadiah itu berupa tumbler atau botol minum yang bisa digunakan oleh anak-anak SD agar membawa minum dari rumah dan harapannya bisa mengurangi sampah botol plastik di lingkungan sekolah.

Menurut Faiz, salah satu siswa kelas 5 SD N Glagahan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena sebelumnya saya tidak terlalu paham cara memilah sampah dengan benar. Sekarang, saya jadi paham mana sampah basah, sampah kering, dan sampah yang bisa didaur ulang.”

Ariesty sebagai DPL pun menimpali, “Diharapkan dengan sosialisasi ini, kebiasaan membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah dan di rumah dapat berkurang. Selain itu, kesadaran dalam pengelolaan sampah rumah tangga bagi warga Caturharjo diharapkan juga meningkat.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-edukasi-siswa-SD-N-Glagahan-pelajari-pemilahan-sampah-Dok.-Istimewa.jpg 869 1533 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 08:37:262024-02-27 08:37:26KKN UAD Edukasi Siswa SD N Glagahan Pelajari Pemilahan Sampah

Inovasi KKN UAD di Tunggularum, Buat Sabun dari Limbah

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan pembuatan sabun dengan memanfaatkan limbah rumah tangga (Dok. Istimewa)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-119 Unit III.B.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan pembuatan sabun yang memanfaatkan limbah rumah tangga, yakni limbah minyak jelantah. Acara yang diikuti oleh ibu-ibu RT 1, 2, 3, dan 4 Dusun Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman tersebut, berlangsung pada Selasa, 6 Februari 2024, di rumah Dukuh Tunggularum. Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN UAD mempraktikkan langsung cara pembuatan sabun.

Seluruh anggota KKN UAD Unit III.B.1 yang terdiri atas Dhani Suryandono (Pendidikan Bahasa Inggris), Intan Juwita Sal Sabila (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Lathfika Ayudya Natasya (Akuntansi), Aditya Atallah (Sistem Informasi), Kusuma Kharimah Ash-syawali (Teknik Industri), Notariam Surya Putra (Ilmu Hukum), Atikah Farzanah (Kesehatan Masyarakat), Febrillia Widowati (Perbankan Syariah), dan Regi (Perbankan Syariah), turut membersamai acara. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Haris Imam Karim Fathurrahman, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

Seperti yang diketahui, minyak jelantah merupakan minyak sisa bekas menggoreng. Kebanyakan dari kita biasanya membuang minyak jelantah tersebut ke tanah maupun ke selokan tanpa mengetahui dampak dari perilaku yang mampu mencemari lingkungan. Apabila sisa minyak tidak dimanfaatkan dengan bijak maka akan menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan dalam jangka panjang. Antara lain dapat mempersulit penyerapan air dikarenakan tekstur tanah yang mengeras, mengganggu ekosistem air, serta menurunkan kesuburan tanah karena limbah minyak jelantah mengandung zat-zat berbahaya dan menimbulkan masalah bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam acara tersebut, ibu-ibu yang hadir diberikan edukasi dan cara pembuatan sabun minyak jelantah dan manfaat dari sabun itu. Aditya selaku ketua dari Unit III.B.1 dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya pelatihan. “Kami ingin mengajak ibu-ibu untuk menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah yang ada di rumah untuk dijadikan sabun,” ucapnya.

Dua aspek utama yang ditekankan yaitu pemaparan dalam pemanfaatan minyak jelantah dan pengelolaan minyak jelantah untuk menjadi sabun sehingga mampu digunakan bagi ibu rumah tangga maupun sebagai usaha mandiri. Pelatihan ini mendapat tanggapan positif dari peserta yang menghadiri. Sebab, ada banyak manfaat dari pengolahan minyak jelantah menjadi sabun, misalnya sangat efektif dalam menghilangkan kotoran ringan, noda yang sulit dihilangkan, serta minyak dan tinta bolpoin yang menempel pada pakaian.

Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa sabun ini mengandung NaOH atau soda api yang dapat menyebabkan sedikit rasa gatal pada tangan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pelindung tangan seperti sarung tangan atau pelapis tangan medis saat melakukan proses pencucian.

Harapannya, dengan diadakannya pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan limbah rumah tangga yaitu minyak jelantah sebagai sabun cuci pakaian, khususnya untuk noda yang membandel. Dengan begitu para ibu rumah tangga tidak perlu repot dalam mencuci pakaian yang memiliki noda yang sulit dihilangkan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-kegiatan-pembuatan-sabun-dengan-memanfaatkan-limbah-rumah-tangga-Dok.-Istimewa.jpeg 1029 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 08:20:522024-02-27 08:20:52Inovasi KKN UAD di Tunggularum, Buat Sabun dari Limbah

Penanganan Stunting Harus Berkelanjutan

27/02/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 gelar program edukasi tentang pencegahan stunting di Srandakan Bantul (Dok. Istimewa)

Pada Minggu, 18 Februari 2024, Koordinator Kecamatan (Korcam) Srandakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 menyelenggarakan program edukasi tentang stunting dengan memberikan tablet tambah darah (TTD). Acara ini dilangsungkan di Pendopo Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Program yang dihadiri oleh 50 peserta itu terdiri atas pemuda-pemudi setiap Pedukuhan se-Kecamatan Srandakan yang berusia 12–18 tahun.

Muhammad Bina Almadani Parhan selaku penanggung jawab program stunting mengawal kegiatan tersebut dengan penuh antusias. “Diharapkan dari kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran kita mengenai problematika stunting. Tentu saja, KKN UAD siap bermitra dengan berbagai stakeholder yang ada di masyarakat Kecamatan Srandakan untuk bersama-sama mencegah stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Rizgifan Fauzhy bertindak sebagai ketua Korcam KKN UAD, memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program. “Kami dari Korcam KKN UAD mendukung penuh suksesnya acara edukasi ini. Kami berharap edukasi dapat terlaksana dengan baik dan peserta dapat mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.”

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, antara lain Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd. (Koordinator Lapangan Kuliah Kerja Nyata UAD), H. Supriyanto, S.E., S.Pt. (Lurah Poncosari), Agus Purwaka, S.T. (Lurah Trimurti), Sarjiman, S.I.P., M.E. (Panewu Srandakan), dan Karjiyem, S.Si.T., S.Pd., M.Kes. (Panewu Anom Srandakan).

Dalam sambutannya, Vera Yuli Erviana menjelaskan bahwa edukasi ini merupakan program yang berkelanjutan sekaligus menjadi program prioritas KKN UAD Srandakan. “Alasan program edukasi stunting mengundang pemuda-pemudi di setiap pedukuhan di Kecamatan Srandakan karena mereka adalah kader-kader yang akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, gejala-gejala stunting harus dicegah sejak dini sehingga ke depannya angka stunting dapat diminimalisir,” ucapnya.

Sebagai pemateri utama, dr. Siti Marlina, M.P.H. selaku Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi memberikan penyuluhan yang informatif mengenai stunting dan pentingnya pemberian tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, kerja sama antara Korcam KKN UAD dengan berbagai pihak semoga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Periode-119-gelar-program-edukasi-tentang-pencegahan-stunting-di-Srandakan-Bantul-Dok.-Istimewa.jpeg 672 1242 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-02-27 08:05:162024-02-27 08:05:16Penanganan Stunting Harus Berkelanjutan
Page 48 of 87«‹4647484950›»

TERKINI

  • Buat Inovasi Olahan Jantung Pisang, Tim Desang UAD Berhasil Lolos Pendanaan P2MW 202512/08/2025
  • Isah Fitriani: Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Berprestasi12/08/2025
  • Nur Malika Ilma, Lulusan Berprestasi Prodi Biologi UAD dengan Segudang Prestasi12/08/2025
  • Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak11/08/2025
  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025
  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top