KKN UAD dan Warga Gedang Sari Olah Sampah Organik dengan Maggot
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode Reguler ke-88 Unit VI.B.1,2,3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah organik dengan larva Black Soldier Fly (BSF) atau yang dikenal dengan maggot kepada warga di Kapanewon (Kecamatan) Gedang Sari, Gunungkidul, DI. Yogyakarta. Pelatihan tersebut didampingi oleh Inggita Utami, S.Si., M.Sc. sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Program Studi Biologi.
Pelatihan pengelolaan sampah organik menjadi bagian dari program kerja KKN Jiddan Maulana Daud, Try Fujy Alam, Adji Bagus Ary Prayogo, beserta rekan timnya di Padukuhan Magarejo dan Mboyo Kalurahan Ngalang, serta Padukuhan Piji, Kalurahan Mertelu. Kegiatan dilakukan selama dua hari pada tanggal 11 dan 13 Februari 2022 kepada 60 warga di Kapanewon tersebut.
“Pada pengolahan sampah ini perlu disiapkan larva BSF dan ember tumpuk. Ember tumpuk berisi sampah organik diletakkan di area terbuka di atas tumpukan bata, lalu larva BSF dimasukkan ke ember bagian atas untuk membantu menguraikan sampah organik. Setiap dua minggu sekali air lindi pada ember bagian bawah dapat dipindahkan ke botol kaca tertutup dan dijemur selama satu bulan. Saat lindi berubah warna menjadi kehitaman, lindi sudah siap digunakan sebagai pupuk cair organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Larva BSF instar enam yang keluar dari ember tumpuk untuk menjadi pupa dapat dipanen menjadi pakan ternak seperti ayam dan lele karena tinggi protein dan lemak,” kata Inggita Utami.
Hadir pula Puji Astuti, Penyuluh dari Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul untuk memaparkan pembentukan dan pengembangan bank sampah di Kalurahan Ngalang dan Mertelu ini. Selain itu, tim KKN UAD juga menyampaikan informasi darurat sampah di Provinsi DI. Yogyakarta di mana Tempat Pembuangan/Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Piyungan dan Wukirsari sudah overcapacity.
“Semoga dengan adanya pelatihan pengolahan sampah ini bisa mengurangi beban TPA-TPA di Yogyakarta dan dapat saling mengingatkan terkait darurat sampah di Indonesia,” tutup Jiddan Maulana Daud, ketua kelompok KKN VI.B.B1.
Tim KKN UAD selama satu bulan juga menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan seperti pendampingan UMKM/ekonomi masyarakat, penyuluhan gerakan literasi, edukasi vaksinasi, protokol kesehatan Covid-19, dan edukasi program pencegahan stunting. (doc)