• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

14/11/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Farid Wisudawan FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan 19 Publikasi Ilmiah (Dok. Farid)

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Farid tetap produktif dalam menulis publikasi ilmiah. Saat ini, Farid telah menyandang gelar sarjana sebagai wisudawan yang memiliki berbagai prestasi dari FK UAD. Selama menempuh studi di Program Studi S-1 Kedokteran, Farid berhasil menerbitkan 19 publikasi ilmiah di berbagai jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Publikasi tersebut terdiri atas 1 jurnal non-Sinta, 2 Scopus Q2, 1 Scopus Q3, 3 Scopus Q4, 5 Sinta 2, 5 Sinta 3, 1 Sinta 4, dan 1 Sinta 5. Selain itu, terdapat beberapa artikel dalam proses copy editing, yaitu 1 jurnal Sinta 2, 2 jurnal Sinta 3, dan 5 jurnal Scopus Q4. Tidak hanya aktif menulis, Farid juga beberapa kali menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, serta dipercaya menjadi reviewer di berbagai jurnal terindeks nasional dan internasional, di antaranya Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Sinta 5), Egyptian Human Genetic (Scopus Q4), Makara Journal of Science (Scopus Q2), dan Folia Medica (Scopus Q4).

Farid menceritakan, motivasinya menulis dan memublikasikan jurnal ilmiah berawal dari keinginan untuk menjadikan penelitian sebagai bentuk pelarian positif dari padatnya kegiatan akademik. ā€œSaya ingin membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang yang dahulu meremehkan saya bahwa saya mampu berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya,ā€ ungkap mahasiswa asal Sleman ini.

Semangatnya juga tumbuh dari keinginan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran melalui peran aktif di kelas dan menjadi asisten praktikum, penelitian melalui publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan PengmasCamp selama 2021–2023.

Perjalanan riset Farid dimulai pada awal 2023, saat ia sempat kehilangan arah akibat berbagai kendala di lingkungan fakultas. Namun, pertemuannya dengan teman-teman dari Fakultas Farmasi yang tengah mempersiapkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi titik balik penting. Dari tiga proposal yang diajukan, dua di antaranya berhasil lolos pada skema PKM-RE (Riset Eksakta) dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Dari pengalaman itu, ia menyadari pentingnya membaca, menulis, dan melakukan penelitian secara mendalam.

Akhir 2023, ia menulis artikel ilmiah pertamanya berjudul ā€œLiposome sebagai Penghantar Obat pada Kasus Resistensi Antibiotikā€ bersama dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang kemudian diterbitkan di jurnal Scopus Q2 dan menjadi titik awal dari perjalanan panjang publikasinya.

Strategi dan Tantangan Publikasi

Dalam mempersiapkan publikasi, langkah pertama yang dilakukan Farid adalah mengidentifikasi permasalahan nyata dan menemukan solusi ilmiah yang relevan. Sebagai contoh, dalam penelitian skripsinya, ia memilih topik kanker paru karena tingginya angka kejadian dan terbatasnya efektivitas terapi yang ada. Dari hasil eksplorasi literatur, ia menemukan bahwa tanaman rambutan memiliki potensi sebagai bahan antikanker alami.

Dari penelitian tersebut, ia berhasil menghasilkan tiga artikel ilmiah: satu telah terbit di Makara Journal of Science (Scopus Q2) dan dua lainnya masih dalam proses copy editing di jurnal Scopus Q4. Dalam penulisan artikel, Farid selalu memastikan referensi berasal dari sumber tepercaya terindeks Scopus agar data yang disajikan kuat dan valid. Menurutnya, menulis adalah seni yang unik bagi setiap peneliti. Ia menekankan pada pemaparan masalah yang jelas, solusi berbasis bukti, dan urgensi penelitian agar menarik perhatian reviewer serta editor.

Tantangan terbesar yang dihadapi Farid adalah rasa lelah dan lamanya proses publikasi, dari tahap draft, submission, review, revisi, hingga akhirnya diterima. ā€œSaya selalu berusaha mengubah kelelahan menjadi energi positif dengan mulai menulis draft baru setiap kali satu artikel masuk ke proses review. Dengan begitu, roda produktivitas terus berputar,ā€ ujarnya.

Farid juga menegaskan peran penting dosen pembimbing dalam perjalanannya. Ia berterima kasih kepada dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang pertama kali mengajaknya menulis artikel ilmiah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen Fakultas Farmasi UAD serta Kak Ryan Syahputra, mahasiswa S-2 Farmasi UAD, yang menjadi mentor sekaligus inspirator.

Setelah lulus, Farid berharap hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan serta menjadi amal jariyah bagi dirinya dan para pembimbingnya. Ia berencana untuk terus menulis dan meneliti selama masa kepaniteraan klinik.

ā€œSaya ingin memastikan semangat riset ini tidak berhenti di tingkat sarjana, tetapi terus berlanjut dan memberikan kontribusi ilmiah yang lebih luas. Semoga semakin banyak mahasiswa kedokteran yang terinspirasi untuk menulis dan memublikasikan karya ilmiah, terutama di FK UAD, sehingga budaya riset di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia semakin kuat dan berdaya saing global,ā€ tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Farid-Wisudawan-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-19-Publikasi-Ilmiah-Dok.-Farid.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:18:412025-11-14 11:18:41Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara 1 USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 (Dok. Zul)

Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tim yang beranggotakan Zul Hamdi Batubara, Arivansi Ringu Kodi, dan Marhama Hasana berhasil meraih juara 1 pada ajang USK Global Award on Disaster Resilience U-DARE 3.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh pada 23-25 Oktober 2025.

Tim lintas disiplin ilmu ini terdiri dari mahasiswa Pendidikan Biologi, Ilmu Komunikasi, dan Sistem Informasi. Menurut Zul Hamdi Batubara selaku ketua tim, keberagaman latar belakang tersebut menjadi kekuatan utama dalam menghasilkan karya yang inovatif dan saling melengkapi. ā€œKami membentuk tim yang solid dengan peran masing-masing, saya sebagai ketua, Arivansi sebagai presentator, dan Marhama Hasana sebagai desain serta development,ā€ ujarnya.

Dalam kompetisi Disaster Media Education Competition, tim UAD berhasil menembus Top 6 Finalis sebelum akhirnya meraih gelar juara pertama di tingkat internasional. Zul Hamdi menjelaskan bahwa ide karya mereka terinspirasi dari permainan tradisional yang diadaptasi menjadi gameboard edukatif bertema kebencanaan. ā€œKami ingin anak-anak dapat belajar tentang mitigasi bencana melalui permainan yang menyenangkan. Selain itu, kami juga terinspirasi dari sejarah gempa dan tsunami di Indonesia yang mengajarkan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini,ā€ jelasnya.

Sebagai penutup, Zul Hamdi menyampaikan harapannya agar karya ini dapat terus berkembang. ā€œKami berharap game ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak di seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran mitigasi bencana sejak dini. Ke depan, kami juga ingin mengembangkannya dalam bentuk digital agar lebih mudah diakses,ā€ tuturnya.

Melalui karya penuh makna ini, tim UAD berhasil membuktikan bahwa kepedulian terhadap sesama dapat diwujudkan lewat inovasi pendidikan. Harapannya, langkah kecil ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk bersama membangun budaya siaga bencana sejak dini. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-1-USK-Global-Award-on-Disaster-Resilience-U-DARE-3.0-Dok.-Zul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:10:132025-11-14 11:10:13Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Muhammad Irpan, Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), (Foto. Irpan)

Muhammad Irpan, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara 2 Esai pada sub-tema Social, Language & Cultural dalam ajang Ahmad Dahlan International Seminar #3 (2025) yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Kompetisi tersebut diikuti oleh 770 peserta dari 22 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ā€˜Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia serta mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Ghana, Kenya, Korea, Malaysia, Mesir, Thailand, dan Yaman.

Dalam kompetisi tersebut, Irpan mengangkat karya berjudul ā€œLogika Mistika dalam Kearifan Sosial Masyarakat Baduy: Antara Rasionalitas dan Tradisi.ā€ Melalui esainya, Irpan mencoba membaca ulang pandangan Tan Malaka tentang ā€œlogika mistikaā€ yang selama ini dianggap sebagai penghambat kemajuan berpikir, dan mengaitkannya dengan cara hidup masyarakat Baduy yang justru menggunakan mistika sebagai sarana menjaga harmoni sosial dan alam.

ā€œSaya tertarik menggali bagaimana cara berpikir masyarakat Baduy sering dianggap mistis, padahal memiliki logika dan nilai sosial sendiri. Saya ingin menunjukkan bahwa kemajuan tidak harus meninggalkan tradisi,ā€ ungkapnya.

Lahir dan besar di Lebak, Banten, Irpan memiliki kedekatan personal dengan masyarakat Baduy yang menjadi sumber inspirasinya. Ia menuturkan bahwa proses penulisan esai ini merupakan perjalanan reflektif antara dunia rasionalitas modern dan kearifan tradisional.

ā€œSaya berangkat dari pemikiran Tan Malaka dalam Madilog yang menyebut logika mistika sebagai hambatan berpikir. Tapi setelah saya amati, pada masyarakat Baduy, justru logika itu menjaga keseimbangan antara manusia dan alam,ā€ jelasnya.

Irpan percaya, keunikan esainya terletak pada upayanya menjembatani dua pandangan, modernitas dan tradisi tanpa meniadakan salah satunya. Ia tidak menolak logika modern, tetapi juga tidak menghapus makna rasionalitas lokal.

ā€œEsai ini mencoba menunjukkan bahwa rasionalitas tidak hanya milik dunia modern. Tradisi pun punya logikanya sendiri, hanya saja berbicara dengan bahasa yang berbeda,ā€ ujarnya dengan tenang.

Bagi Irpan, kemenangan ini bukan semata soal prestasi, melainkan hasil dari refleksi panjang terhadap akar budaya sendiri. Ia berharap semakin banyak mahasiswa yang berani menulis dan meneliti hal-hal yang dekat dengan keseharian mereka.

Ā ā€œTulisan terbaik sering lahir dari hal yang dekat dengan diri kita sendiri. Kalau kita bisa membaca realitas sosial dengan jujur, kita akan menemukan banyak nilai yang bisa dibanggakan,ā€ tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Irpan-Mahasiswa-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Irpan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:01:092025-11-14 11:01:09Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural

Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 2025

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Pramudya Wijaya, berhasil meraih Juara II dalam ajang Lomba Vocal Solo Pekan Kreativitas Seni Mahasiswa (PKSM) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan dan Konseling (BK) UAD. Kompetisi tingkat nasional ini mengusung tema ā€œMenggali Potensi, Mengukir Prestasi Melalui Seniā€ dan berlangsung pada 5 September hingga 1 Oktober 2025, dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam ajang tersebut, para peserta membawakan lagu bergenre pop Indonesia, termasuk Pramudya yang tampil dengan vokal berkarakter dan interpretasi yang kuat. Penampilannya yang penuh penghayatan berhasil memukau dewan juri dan mengantarkannya meraih posisi kedua dalam kategori Vocal Solo Tingkat Nasional.

Sebagai mahasiswa kedokteran, Pramudya mengaku bahwa mengikuti lomba vokal menjadi sarana untuk menyalurkan minat sekaligus menyeimbangkan kesibukan akademik dengan hobi bermusik. ā€œMenurut saya, berprestasi tidak hanya tentang akademik. Lewat musik, saya bisa mengekspresikan diri dan belajar banyak hal tentang konsistensi serta kepercayaan diri,ā€ ungkapnya.

Pramudya berharap prestasinya ini dapat memotivasi mahasiswa lain agar terus berani mengasah potensi dan mengeksplorasi bidang seni. ā€œSaya ingin teman-teman juga berani mencoba hal baru dan menyalurkan bakatnya. Siapa tahu dari hal yang disukai justru lahir prestasi yang membanggakan,ā€ tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Program-Studi-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:50:082025-11-14 10:50:08Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 2025

Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar (Foto. Mawar)

Mahasiswa Program Studi Biologi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), M. Faiz Hasan, berhasil meraih Juara II dalam ajang Olimpiade Mahasiswa Nasional Biologi Bioleaf XII Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UIN Alauddin Makassar. Kompetisi tersebut berlangsung secara daring pada 28 Oktober 2025.

Faiz mengaku, ketertarikannya terhadap olimpiade sudah muncul sejak masa Sekolah Menengah Atas. Meskipun saat itu belum pernah meraih juara, semangatnya untuk terus mencoba tidak pernah padam. ā€œSejak SMA saya sudah sering ikut olimpiade meski belum pernah menang. Jadi ini bukan hal baru bagi saya. Di universitas, ketika tahu masih ada ajang seperti ini, saya merasa tertantang untuk ikut lagi,ā€ tutur Faiz.

Lebih lanjut, Faiz menjelaskan bahwa mengikuti olimpiade memberikan manfaat besar bagi pengembangan akademiknya. ā€œKalau ikut olimpiade, saya jadi lebih semangat belajar materi secara mendalam. Itu membantu sekali di perkuliahan, karena kita jadi tahu lebih dulu dan lebih mudah memahami pelajaran,ā€ ujarnya. Ia menambahkan bahwa persiapannya dilakukan dengan cara memperbanyak membaca buku, mempelajari materi dasar biologi, dan berlatih soal secara rutin.

Meski awalnya tidak menyangka bisa meraih juara, Faiz merasa bersyukur atas hasil yang diperoleh. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkembang. ā€œSemoga prestasi ini bisa menjadi pemicu agar saya lebih semangat lagi belajar banyak hal dan tidak berhenti di sini. Saya ingin menjadikannya sebagai efek domino, dari satu hal baik, lahir hal-hal baik lainnya di masa depan,ā€ tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Raih-Juara-II-Olimpiade-Biologi-Bioleaf-XII-2025-di-UIN-Alauddin-Makassar-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:41:462025-11-14 10:41:46Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar

Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Alfiyyah Husnaa Nurhaniyah, Mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alfiyyah)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pugnator International Taekwondo Championship 2025. Salah satu sosok di balik keberhasilan tersebut adalah Alfiyyah Husnaa Nurhaniyah, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan UAD, yang sukses meraih medali perak dalam kejuaraan bergengsi tingkat internasional tersebut.

Kejuaraan yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Filipina, Pakistan, Singapura, dan Thailand.

Menjelang kompetisi, Alfiyyah dan tim menjalani latihan intens yang tidak hanya menekankan teknik dan fisik, tetapi juga penguatan mental dan strategi bertanding. Namun, perjalanan tersebut tidak selalu mulus.

ā€œTantangan terbesarku saat kondisi fisik sempat drop karena sakit, jadi tidak bisa latihan seoptimal yang saya harapkan. Waktunya mepet, tetapi saya harus tetap menjaga stamina dan menyeimbangkan kuliah. Dari situ, saya belajar tentang ketahanan mental dan semangat untuk bangkit meski persiapan terasa kurang,ā€ ceritanya.

Bertanding di level internasional menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. Ia mengaku sempat gugup menghadapi lawan dari berbagai negara, tetapi rasa bangga dan semangat untuk membawa nama kampus membuatnya tetap fokus hingga akhir laga.

ā€œRasanya luar biasa bisa berdiri di arena yang sama dengan atlet-atlet hebat. Meski sempat tegang di awal, semua gugup berubah menjadi semangat juang karena saya ingin membuktikan kemampuan dan membawa nama kampus dengan bangga,ā€ katanya.

Dalam perjalanannya sebagai atlet, Alfiyyah menyebut bahwa dukungan dari keluarga, pelatih, dan teman-teman satu tim menjadi faktor penting yang membuatnya tetap kuat.

ā€œDari latihan yang melelahkan, masa-masa sakit, sampai rasa ragu sebelum bertanding, semuanya terbayar dengan hasil membanggakan. Saya belajar bahwa konsistensi dan mental pantang menyerah jauh lebih penting daripada sekadar kemampuan teknik,ā€ ujarnya.

Ke depan, Alfiyyah menargetkan medali emas di kejuaraan nasional dan bercita-cita untuk naik podium di level internasional. Ia bertekad untuk terus mengasah kemampuan teknik, fisik, dan mental agar tampil lebih matang.

Menutup perbincangan, Alfiyyah memberikan pesan inspiratif untuk mahasiswa UAD lainnya. ā€œJangan pernah takut lelah dalam proses menuju impianmu. Capek, gagal, atau ingin berhenti itu wajar, tetapi jangan menyerah. Usaha yang kamu lakukan hari ini tidak akan sia-sia. Tetap konsisten, ikhlas, dan berani bangkit setiap kali jatuh,ā€ pesannya dengan penuh semangat. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alfiyyah-Husnaa-Nurhaniyah-Mahasiswi-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Alfiyyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:33:172025-11-14 10:33:17Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat

Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir

14/11/2025/in Terkini /by Ard

IMM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Diskusi Ekowir (Foto. IMM FSBK UAD)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan diskusi seputar Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir). Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 8 November 2025, di Bento Kopi UAD. Sasaran kegiatan ini ditujukan untuk kader dan calon kader (cakader) IMM FSBK UAD.

Diskusi ini dihadiri langsung oleh tiga pemateri, yaitu Muhammad Zaky Al Faiz dan Syahrul Rastra Dena, yang merupakan mahasiswa sekaligus wirausahawan muda yang bergerak di bidang budi daya burung murai dan jual beli barang online, serta dihadiri Demisioner Ekowir IMM FSBK, yaitu Muhammad Aditya.

Tujuan diadakan diskusi ini salah satunya untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan kader maupun cakader IMM, khususnya di FSBK. Dengan adanya kegiatan diskusi ini, para peserta diharapkan tidak hanya berperan sebagai akademisi di lingkungan kampus yang hanya berkutat dengan materi akademik, tetapi juga berhasil menjadi insan yang mandiri secara ekonomi dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

Diskusi ini mengulik seputar bisnis digital dan kreatif, seperti konten edukatif, desain, dan pemasaran secara daring. Tak hanya itu, para pemateri juga memberikan arahan bagaimana mencari pendapatan tambahan untuk kebutuhan sehari-hari maupun kuliah melalui platform media sosial agar bisa memanfaatkannya untuk promosi.

Menurut Muhammad Zaki Al Faiz, selaku Ketua Umum IMM FSBK sekaligus pemateri diskusi, pemanfaatan teknologi digital, seperti media sosial dan platform e-commerce, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Salah satunya dengan melakukan affiliate di media sosial seperti TikTok. Konsistensi dalam melakukan pemasaran dan inovasi produk menjadi kunci utama dalam keberhasilan usaha. Keberanian mengambil risiko dengan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran dan tanggung jawab juga menjadi modal dalam mengembangkan usaha.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka wawasan kader tentang pentingnya membangun jiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan sosial kemanusiaan. Nilai-nilai Islam seperti amanah, yaitu bertanggung jawab dan jujur dalam bertransaksi, menjadi fondasi utama dalam berwirausaha. Dalam diskusi ini, disampaikan bahwa wirausaha bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga membangun keberkahan dan kemaslahatan umat.

Dalam diskusi ini, Zaki mengajak mahasiswa untuk meninggalkan mentalitas pencari kerja dan mulai berorientasi pada penciptaan peluang kerja. “Mari kita ubah mindset dari mencari kerja menjadi menciptakan peluang kerja,” tegasnya.

Zaki berharap setelah diskusi ini para kader dan peserta tidak hanya memahami teori kewirausahaan, tetapi juga termotivasi untuk memulai langkah nyata dengan membuka usaha kecil, proyek sosial, atau kolaborasi bisnis antarkader. Zaki menambahkan bahwa IMM FSBK dapat menjadi wadah pembinaan di bidang ekonomi yang berkelanjutan. ā€œKami berharap IMM FSBK ke depannya bisa menjadi wadah pembinaan ekonomi kader yang berkelanjutan, membentuk kader yang mandiri, produktif, dan profetik,ā€ katanya. (Nah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Diskusi-Ekowir-Foto.-IMM-FSBK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:26:092025-11-14 10:26:09Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir

Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia

14/11/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Berpartisipasi dalam Joglosepur Summit Day 2025 (Foto. Tsulusiyah)

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) menggelar kegiatan Joglosepur Summit Day 2025 bertema ā€œHidup Sehat Penuh Warna, Masa Tua yang Bahagiaā€.

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 November 2025, di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirobrajan ini ditujukan bagi masyarakat penyintas stroke di wilayah Yogyakarta. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara ISMAFARSI dan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Distrik Yogyakarta, serta melibatkan sejumlah universitas, yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Alma Ata, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) Yogyakarta dan berkolaborasi dengan Komunitas Penyintas Stroke Bahagia Yogyakarta sebagai mitra sekaligus kelompok sasaran utama.

Rangkaian acara dimulai dengan registrasi dan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui kondisi peserta sebelum mengikuti kegiatan. Para peserta juga menerima leaflet edukatif berisi informasi tentang stroke. Setelah skrining awal, peserta diajak melakukan senam stroke yang bertujuan melatih fungsi motorik dan menjaga kebugaran tubuh.

Acara dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai penyebab, penanganan, dan pencegahan kekambuhan stroke, disertai sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan interaktif. Sebagai penutup, dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Mahasiswa turut memberikan edukasi langsung mengenai hasil pemeriksaan untuk mendorong kesadaran hidup sehat di kalangan penyintas.

Ketua pelaksana kegiatan, Vico Alfadly dari Fakultas Farmasi UAD, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. ā€œKegiatan ini bukan hanya ajang kolaborasi antaruniversitas, tetapi juga bukti bahwa ilmu dan kepedulian bisa berjalan beriringan. Melalui semangat berbagi, kami belajar tidak hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang makna kemanusiaan dan harapan bagi sesama,ā€ ungkapnya.

Sementara itu, Anisah, selaku penanggung jawab acara sekaligus pengurus ISMAFARSI, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan kedua Joglosepur Summit Day setelah sebelumnya diadakan di Distrik Semarang. ā€œJoglosepur Summit Day 2025 menjadi kegiatan pertama di Yogyakarta. Melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan, kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berawal dari ide sederhana, kegiatan ini membawa banyak manfaat dan kebahagiaan,ā€ ujarnya.

ā€œKami berharap sinergi antara ISMAFARSI, LEM, dan masyarakat dapat terus terjalin. Terima kasih kami sampaikan kepada Bidang Pengabdian Masyarakat Distrik Yogyakarta atas dukungannya,ā€ tambahnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Nugroho, Ketua Komunitas Stroke Bahagia Yogyakarta, atas terselenggaranya acara tersebut. ā€œKami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ISMAFARSI Joglosepur atas pelaksanaan kegiatan ini di komunitas kami. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa farmasi maupun para penyintas stroke dan penyandang disabilitas di Yogyakarta. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,ā€ tuturnya. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Berpartisipasi-dalam-Joglosepur-Summit-Day-2025-Foto.-Tsulusiyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:18:032025-11-14 10:18:50Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia

Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu

14/11/2025/in Terkini /by Ard

PERSADA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu (Foto. Tsulusiyah)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) kembali menginspirasi dalam pengelolaan pesantren mahasiswa. Setelah sebelumnya menerima kunjungan studi banding dari Universitas Pamulang, kali ini PERSADA menerima kunjungan dari Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno (FAS) Bengkulu pada Ahad, 9 November 2025.

Kunjungan tersebut menegaskan bahwa PERSADA adalah model pesantren mahasiswa yang menginspirasi banyak perguruan tinggi di Indonesia. Tidak hanya di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ā€˜Aisyiyah (PTMA), tetapi juga di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan kampus negeri lainnya.

Rombongan dipimpin langsung oleh Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag., Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu, didampingi Dr. Kurniawan, M.Pd., selaku pengasuh dan pengelola Ma’had. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda rihlah ilmiyah ke Pulau Jawa dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan pesantren mahasiswa.

Kedatangan tamu disambut hangat oleh Mudir PERSADA, H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum., bersama jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) di Meeting Room K.H. A.R. Fachruddin, Asrama Putra PERSADA. Diskusi dan sharing pengalaman berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pukul 09.30 WIB hingga menjelang waktu zuhur.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Rozian menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem manajemen dan model pembinaan yang diterapkan di PERSADA. ā€œSelama ini presensi dan administrasi di Ma’had kami masih dilakukan secara manual. Kami terinspirasi dengan sistem informasi presensi PERSADA (SIPRES) serta adanya rekognisi kegiatan asrama sebagai bagian dari mata kuliah kampus,ā€ ungkapnya.

Menurutnya, inovasi seperti SIPRES dan sistem konversi nilai kegiatan pembinaan di PERSADA merupakan terobosan yang layak diadopsi oleh pesantren mahasiswa lainnya. ā€œForum Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan PTKIN sejauh ini belum pernah membahas model rekognisi seperti ini. Saya berencana menyampaikan gagasan tersebut dalam Musyawarah Nasional Forum Ma’had Al-Jami’ah mendatang,ā€ tambahnya.

Sementara itu, H. Thonthowi menjelaskan bahwa PERSADA berkomitmen mengembangkan sistem pembinaan santri yang terintegrasi dengan pengembangan akademik dan karakter mahasiswa. ā€œKami berupaya agar pembinaan di pesantren tidak hanya fokus pada spiritualitas, tetapi juga memberi nilai tambah bagi mahasiswa secara akademik,ā€ jelasnya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PERSADA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Terima-Kunjungan-Mahad-Al-Jamiah-UIN-FAS-Bengkulu-Foto.-Tsulusiyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:06:262025-11-14 10:06:26Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu

Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset

13/11/2025/in Terkini /by Ard

LPPM Unversitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Tim PM-BEM (Foto. LPPM UAD)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD) bersama tim Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (PM-BEM) melaksanakan program ā€œImplementasi Timbangan Pintar Berbasis Teknologi Mobile dalam Pencegahan Stuntingā€ di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul.

Program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ini berlangsung dari September hingga November 2025. Hargomulyo dipilih sebagai lokasi kegiatan karena tingginya angka kasus stunting yang membutuhkan upaya pencegahan komprehensif.

Tim dosen pengusul program terdiri atas Dr. Fatwa Tentama, M.Si. selaku ketua, serta Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dan Iis Suwartini, M.Pd. Sementara itu, pelaksana lapangan berasal dari gabungan BEM Fakultas Psikologi, BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD, dengan total 21 mahasiswa terlibat.

Mitra utama program ini adalah Posyandu Sindoro dan Kelompok Tani Sridadi di Desa Hargomulyo. Keduanya berperan penting dalam mendukung kegiatan pencegahan stunting melalui kolaborasi dengan tim PM-BEM.

Program ini merupakan implementasi hasil penelitian terapan berbasis produk paten yang dikembangkan oleh dosen UAD. Produk inovatif tersebut mencakup timbangan pintar berbasis teknologi mobile serta sistem budidaya terpadu berupa kolam ikan yang terintegrasi dengan kandang ayam dan akuaponik. Sistem ini memungkinkan pemanfaatan limbah ternak sebagai nutrisi ikan dan tanaman, sehingga efisien dalam penggunaan air dan lahan serta ramah lingkungan.

Pelatihan bagi mitra Posyandu meliputi pengelolaan data kesehatan anak, penggunaan aplikasi mobile untuk pemantauan tumbuh kembang balita, edukasi gizi seimbang, serta pelatihan penggunaan timbangan stunting digital berbasis smartphone. Adapun pelatihan bagi Kelompok Tani mencakup penerapan teknologi kandang ayam terintegrasi, budidaya lele dan sayuran hijau, pelatihan kewirausahaan, diversifikasi produk olahan, serta strategi pemasaran produk bergizi.

Fatwa Tentama menyampaikan bahwa program ini merupakan program yang komprehensif karena merupakan hilirisasi produk inovasi hasil penelitian yang dilindungi paten dan didukung pelatihan-pelatihan yang mencakup banyak aspek pemberdayaan sehingga pelaksanaan program lebih intensif dalam mewujudkan Kalurahan Hargomulyo menjadi desa mandiri yang sehat dan bebas stunting. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPPM-Unversitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Tim-PM-BEM-Foto.-LPPM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-13 15:42:232025-11-13 15:42:23Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset
Page 1 of 388123›»

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top