• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dosen UAD Terima SK Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Perdata dan Bisnis

02/05/2024/in Terkini /by Ard

Penyerahan SK Guru Besar UAD Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Perdata dan Bisnis (Dok. Bidang Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik Guru Besar atas nama Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Perdata dan Bisnis. Acara ini berlangsung pada Senin, 1 April 2024 bertempat di Ruang Sidang Utama Kampus I UAD.

SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang kenaikan jabatan akademik Guru Besar di UAD disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Sumber Daya Perguruan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, Arsita Ardiamurti, S.E. Sementara itu, SK tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. kepada Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD yang kemudian diserahkan kepada Prof. Dr. Fithriatus Shalihah, S.H., M.H.

Prof. Fithriatus Shalihah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas capaian yang telah diraih. “Sungguh bukan karena manusia yang hebat, tetapi karena Allah yang memudahkannya,” tuturnya.

Ia turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam prosesnya mendapatkan posisi guru besar, termasuk di dalamnya adalah ucapan terima kasih pada UAD. “Saya harus berbangga terhadap Universitas Ahmad Dahlan yang telah memberi saya kesempatan terbaik untuk berkarya dan bekerja dengan bahagia. Sebab aktivitas berpikir tidak mungkin berjalan optimal tanpa suasana kebatinan yang nyaman,” ungkapnya.

Selanjutnya, Rektor UAD dalam sambutannya memaparkan laporan jumlah guru besar UAD dan target yang akan dicapai ke depannya. “Guru besar kita total saat ini, termasuk Prof. Fithriatus Shalihah sebanyak 40. Targetnya belum berubah, 28 (guru besar). Ini kan sudah ada 2 (guru besar) di tahun 2024. Kemudian 2 lagi on-going menunggu SK. Dan 6 yang lain sedang dalam pengajuan. Mudah-mudahan nanti tidak terlalu lama SK akan segera turun kembali,” paparnya.

Prof. Muchlas turut mengungkapkan ucapan selamat kepada Prof. Fithriatus Shalihah, “Selamat kepada Prof. Dr. Fithriatus Shalihah dan keluarga. Mudah-mudahan dengan pencapaian guru besar ini menambah kebahagiaan keluarga dan menambah bobot pengabdian ibu di Universitas Ahmad Dahlan dan juga di masyarakat maupun bangsa dan negara.”

Ketua Badan Pembina Harian UAD, Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UAD terus berkomitmen dalam meningkatkan jumlah guru besar setiap tahunnya. “Kami berusaha semaksimal mungkin. Dosen-dosen yang bersangkutan juga didorong oleh institusi untuk mengurus kepangkatannya,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDikti Wilayah V dalam sambutannya menyampaikan pesan bagi UAD agar dapat terus mendorong dosen-dosennya dalam meraih jabatan akademik tertinggi. “Dari dosen UAD yang ada, terdapat 78 dosen lektor kepala. Nah ini kira-kira kurangnya apa? Kami sudah buka kembali untuk pengusulan guru besar, silakan. Dari 78 kalau bisa, masuk segera. Lalu ada lektor sejumlah 393, serta potensi dosen bergelar doktor ini ada 238,” jelasnya.

Ia juga menambahkan harapan, “Dengan semangat kebersamaan, mudah-mudahan jumlah guru besar di Universitas Ahmad Dahlan bisa terakselerasi dengan baik, bisa meningkat dengan cepat,” ungkapnya

Turut hadir dalam acara ini, jajaran BPH UAD, jajaran Senat UAD, jajaran Wakil Rektor UAD, serta Kepala Unit Kerja tingkat universitas di lingkungan UAD. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-SK-Guru-Besar-UAD-Prof.-Dr.-Fithriatus-Shalihah-S.H.-M.H.-sebagai-Guru-Besar-Bidang-Ilmu-Hukum-Perdata-dan-Bisnis-Dok.-Bidang-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1275 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-05-02 08:04:202024-05-02 08:04:20Dosen UAD Terima SK Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Perdata dan Bisnis

BEM FKM UAD Gelar Webinar Seni Komunikasi

27/04/2024/in Terkini /by Ard

BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Webinar Seni Komunikasi (Dok. Istimewa)

Pesatnya perkembangan teknologi di era society 5.0 membuat hubungan antarmanusia semakin mudah dan luas. Pasalnya, pada era ini segala hal mulai terhubung secara digital sehingga keterampilan dalam berkomunikasi sangat diperlukan. Hingga kini, masih didapati beberapa kasus miscommunication di berbagai kalangan termasuk mahasiswa terutama di bidang akademik.

Menyoroti hal tersebut, Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan webinar pada 2 April 2024. Kegiatan ini berlangsung pukul 12.00 WIB melalui Zoom Meeting dengan mengusung tema “Meningkatkan Seni Komunikasi dan Seni Menjalin Relasi: Kunci Sukses dalam Berinteraksi”.

Dalam kesempatan tersebut, dosen Bahasa Inggris UAD yakni Ella Yussy Dwi Astuti, S.S., M.A. didapuk sebagai narasumber. Ia menyampaikan banyak hal mengenai hakikat pemimpin, tipe kepemimpinan, urgensi komunikasi, manajemen konflik, hingga seni dalam menjalin relasi. “Jaringan relasi menjadi aset terbesar dalam karier seseorang, maka dari sekarang mulailah untuk aktif memperluas lingkup pertemanan dan perbanyak diskusi,” terang Ella.

Muhammad Khairul Sayni selaku ketua BEM FKM UAD dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa komunikasi sangat menentukan bagaimana sebuah relasi terbangun. “Komunikasi merupakan kunci utama untuk membangun hubungan atau interaksi yang baik. Hal inilah yang selanjutnya menumbuhkan sebuah kepercayaan antarsatu sama lain, baik dalam hal pertemanan maupun pekerjaan,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Webinar-Seni-Komunikasi-Dok.-Istimewa.jpg 960 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-27 08:26:322024-04-27 08:26:32BEM FKM UAD Gelar Webinar Seni Komunikasi

Tim PkM UAD Sosialisasikan Budi Daya dan Pengolahan Singkong

27/04/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan budi daya pengolahan singkong di SD Muhammadiyah Karangkajen (Dok. Istimewa)

Singkong merupakan bahan pangan dengan jumlah terbesar ketiga setelah padi dan jagung. Budi daya singkong tergolong mudah karena tanaman ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kondisi kering dan perubahan iklim yang drastis. Singkong di Indonesia dapat ditemui dalam beberapa varietas yang beragam. Selain itu, singkong sudah dimanfaatkan sebagai bahan pangan sejak 500 ribu tahun lalu.

Kandungan karbohidrat yang besar membuat singkong dapat dijadikan sebagai pangan pengganti beras. Oleh karenanya, singkong dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa sekolah dasar (SD) untuk mengenali bahan pangan di sekitar lingkungannya. Pengenalan dapat dimulai dari budi daya, pemanenan, penanganan pascapanen, hingga proses pengolahannya. Hal tersebut penting disampaikan kepada siswa agar mereka dapat mengenali singkong sejak dini dan menjadi salah satu kegiatan yang mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah Republik Indonesia.

SD Muhammadiyah Karangkajen merupakan salah satu SD Muhammadiyah di Yogyakarta yang sudah menerapkan kurikulum bermuatan lingkungan (Adiwiyata) dalam kegiatan pembelajarannya. Kurikulum bermuatan lingkungan merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan demi mempersiapkan generasi masa depan. Kurikulum ini diimplementasikan dengan memasukkan nilai-nilai lingkungan dari mulai pemanfaatan bahan-bahan alam di sekitar siswa dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu pemanfaatan pangan lokal sebagai konsumsi bekal harian.

Pengenalan budi daya singkong dan diversifikasi produk olahannya kepada siswa selaras dengan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka yang Bermuatan Lingkungan di SD Muhammadiyah Karangkajen. Oleh sebab itu, kelompok Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiasi membantu bapak/ibu guru dalam memberikan pengetahuan kepada para siswa terkait budi daya dan diversifikasi produk olahan singkong. Program PkM tersebut didanai oleh UAD.

Kegiatan PkM telah dilaksanakan dengan baik pada semester gasal 2023/2024. Adapun kegiatan itu meliputi koordinasi dengan Bidang Kurikulum dan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Karangkajen. Acara yang telah dilaksanakan yaitu sosialisasi budi daya dan pengolahan singkong bagi siswa kelas 4. Kurang lebih terdapat 150 siswa kelas 4 beserta 6 bapak ibu guru wali kelas mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik. Materi yang disampaikan dapat dipahami, dibuktikan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang sangat antusias dan siswa dapat menjawab pertanyaan dengan baik. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-budi-daya-pengolahan-singkong-di-SD-Muhammadiyah-Karangkajen-Dok.-Istimewa.jpg 425 567 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-27 07:54:482024-04-27 07:54:48Tim PkM UAD Sosialisasikan Budi Daya dan Pengolahan Singkong

Iktikaf untuk Mengharap Rida Allah

26/04/2024/in Terkini /by Ard

Wakil Rektor Bidang AIK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. (Dok. RDK UAD)

Panitia Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembukaan kegiatan iktikaf pada Sabtu, 30 Maret 2024, bertepatan dengan malam ke-21 Ramadan 1445 H. Acara pembukaan diselenggarakan di Masjid Islamic Center Lt. 2 Kampus Utama UAD. Kegiatan iktikaf akan digelar selama 10 hari terakhir pada bulan Ramadan.

Pembukaan acara ditandai dengan ucapan basmalah yang dipimpin oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara pembukaan iktikaf yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. sekaligus dilanjutkan dengan penyampaian materi iktikaf olehnya.

“Kami mewakili Universitas Ahmad Dahlan menyatakan bahwa iktikaf di Masjid Islamic Center pada tahun ini resmi dibuka. Mudah-mudahan beriring rida dari Allah, Bapak Ibu sekalian senantiasa diberikan kesehatan dan diberikan kekuatan agar dapat terjaga untuk melakukan hal-hal baik. Semoga segala sesuatu yang dicita-citakan oleh Bapak Ibu sekalian diijabah oleh Allah,” tuturnya.

Dalam penuturan materi, Dr. Nur Kholis menyampaikan bahwa iktikaf dari segi bahasa artinya adalah berdiam diri dan menetap dalam sesuatu. Para ulama berbeda dalam memberikan pengertian secara istilah, misalnya dari ulama Hanafi mereka berpendapat bahwa iktikaf adalah berdiam diri di masjid yang biasa dipakai untuk salat berjamaah. Ulama Syafi’i berpendapat bahwa iktikaf itu berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat karena Allah. Dalam pendapat ini, masjid yang dipakai iktikaf tidak ditentukan yakni boleh di semua masjid. Menurut pendapat Majelis Tarjih Muhammadiyah dalam bukunya Tuntunan Ramadan, iktikaf merupakan berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan atau ibadah tertentu untuk mengharapkan rida Allah semata.

Adapun contoh dalil iktikaf dari Al-Qur’an yaitu pada Surah A-Baqarah ayat 187, yang artinya “Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid.”

Dalil dari hadis Nabi yaitu, ketika Bunda Aisyah menyampaikan bahwa Rasulullah selalu melaksanakan iktikaf di sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadan sampai wafatnya beliau. Kemudian setelah beliau wafat, iktikaf dilanjutkan oleh istri-istri beliau.

Lebih lanjut, Dr. Nur Kholis menuturkan bahwa untuk menyongsong hadirnya malam lailatulkadar itu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan, disiapkan dari awal Ramadan atau sebelum Ramadan. Beberapa masjid yang juga menggelar iktikaf di wilayah Jogja, antara lain Masjid Jogokariyan, Masjid Gedhe Kauman, Masjid Kampus UGM, Masjid Walidah Dahlan UNISA, dan masjid-masjid lainnya.

Kemudian ia juga menjelaskan terkait waktu pelaksanaan iktikaf yang berbeda-beda, hal ini karena pemahaman yang berbeda-beda. Al-Qur’an pun tidak menyebutkan terkait lamanya durasi iktikaf. Namun, Bunda Aisyah menggambarkan bahwa Rasulullah melibatkan seluruh waktu. Beberapa ulama ada yang berpendapat bahwa waktu iktikaf itu 24 jam, ada juga pendapat dari ulama Hanafi bahwa iktikaf itu bisa dilaksanakan sebentar saja, dan pendapat dari ulama Maliki bahwa durasi minimalnya merupakan satu malam. Jika disimpulkan waktu yang lebih panjanglah yang lebih utama, tetapi boleh juga beriktikaf selama satu jam efektif.

Penjelasan selanjutnya yaitu tentang tempat iktikaf. Ada yang berpendapat bahwa tempat beriktikaf adalah masjid yang biasanya dipakai salat jamaah, dan ada yang berpendapat bahwa yang digunakan adalah masjid untuk salat jumat atau masjid jami’. Jika disimpulkan, iktikaf dapat dilaksanakan di masjid mana saja, asalkan tidak di rumah.

Syarat beriktikaf beberapa di antaranya adalah beragama Islam, balig, dilaksanakan di masjid jami’ atau boleh di masjid biasa, serta niat dari orang yang beriktikaf. Sementara aktivitas yang sangat dianjurkan ketika beriktikaf, yaitu melaksanakan salat sunnah. Seperti salat tahiyyatu al-masjid, salat lail, salat antara azan dan iqamah, salat ba’da wudlu, salat rawatib, salat duha, salat syuruq, dan lain-lain. Kemudian, tak kalah penting adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an dan tadarus (mengkaji Al-Qur’an), memperbanyak zikir dan doa, serta membaca buku-buku agama untuk memperluas wawasan agama.

“Dalam beribadah pun kita harus tetap saling menghormati dan toleran. Ketika datang waktu istirahat, hendaknya mengaji dengan suara lirih. Mudah-mudahan dengan adanya iktikaf dapat mempererat tali silaturahmi sesama muslim. Harapannya juga Bapak Ibu sekalian dapat beriktikaf dengan khusyuk. Kami dari UAD hanya bisa memfasilitasi semampunya,” tutup Dr. Nur Kholis. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wakil-Rektor-Bidang-AIK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dr.-Nur-Kholis-S.Ag_.-M.Ag_.-Dok.-RDK-UAD.jpg 1078 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-26 08:34:262024-04-26 08:34:26Iktikaf untuk Mengharap Rida Allah

Beragama, Membangun Peradaban

26/04/2024/in Terkini /by Ard

Pengajian Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Yogyakarta di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Manhaj tarjih merupakan sistem doktrin teologi dalam Muhammadiyah yang terdiri atas sumber ajaran yaitu Al-Qur’an dan sunnah shahihah/maqbulah teks dan parateks, metodologi (paradigma, pendekatan, dan metode), doktrin, ajaran, serta pandangan mencakup akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah.

Itulah yang disampaikan oleh Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag. selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Pengajian Ramadan 1445 Hijriah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini berlangsung di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Dr. Hamim menjelaskan bahwa dengan wawasan agama ini, beragama menurut manhaj tarjih, berarti membangun peradaban, membangun kehidupan manusia dan seluruh alam yang baik. Artinya pula, sebuah kehidupan yang sejahtera materiil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.

“Beragama berarti membangun peradaban ini sesuai dengan sunnah Nabi, sahabat tabiin dan atbaut tabiin, yaitu generasi awal Islam yang beragama secara autentik dan sesuai dengan ajaran orientasi peradaban dalam Al-Qur’an,” terangnya.

Dalam pengajian siang itu, dibahas pula terkait Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). “Akomodasi KHGT merupakan kelanjutan dari tajdid dengan ijtihad penggunaan hisab hakiki dalam Muhammadiyah yang telah berlangsung lama, dengan ada dinamika demi terwujudnya kalender yang pasti bagi umat Islam.”

Penggunaan hisab hakiki pertama-tama menggunakan kriteria ijtimak qablal ghurub yang merupakan antitesa sempurna dari rukyat. Penggunaan kriteria antitesa ini untuk memberi shock therapy guna membangun kesadaran tentang keharusan hisab, setelah beberapa lama kemudian beralih ke penggunaan kriteria imkanur rukyah. Lalu, beralih lagi ke kriteria wujudul hilal, di satu sisi untuk mendapatkan kalender yang pasti dengan kriteria yang pasti secara ilmu pengetahuan dan syariat, serta di sisi yang lain sebagai jalan tengah antara ijtimak qablal ghurub dengan imkanur rukyah.

Disampaikan pula oleh Dr. Hamim bahwa mulai tahun 1446 H/2024, Muhammadiyah akan menggunakan kalender Hijriah Global Tunggal. Secara astronomi dapat memenuhi seluruh kriteria penentuan awal bulan yang pernah digunakan Muhammadiyah, dan secara syariah menjadi kalender yang adil untuk seluruh dunia Islam. Selain itu, secara kebudayaan membuat umat terentas dari keterbelakangan peradaban dalam berkalender.

“Dengan kalender ini, kita berharap untuk isbat 25 tahun ke depan. Dan kita perlu optimis bahwa kalender hijriah global ini akan diikuti oleh seluruh dunia,” terangnya. (ek)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Pimpinan-Wilayah-Aisyiyah-PWA-Yogyakarta-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-26 08:08:542024-04-26 08:08:54Beragama, Membangun Peradaban

Perspektif Islam dalam Menyikapi Mitos dan Hantu di Tanah Jawa

25/04/2024/in Terkini /by Ard

Kajian Dhuha RDK 1445 H di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Memahami alam metafisik hanya dengan pengalaman spiritual menjadikan manusia rawan tersesat dan diganggu oleh jin, karena cara terbaik untuk memahami alam metafisik hanyalah melalui Al-Qur’an.

Mitos tercipta agar menciptakan rasa takut, dan kondisi jiwa yang takut muncul karena ada perubahan rasa. Hal ini dipengaruhi oleh tiga kondisi jiwa yang saling berhubungan, yaitu id (insting), ego (kondisi realistis), dan superego (pengontrol).

Fenomena yang sering terjadi adalah insting seseorang lebih dominan dari kondisi realistis yang mengakibatkan fungsi superego berkurang. Seperti firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Hajj ayat 53 yang artinya “Allah akan menjadikan waswas dan syubhat itu sebagai ujian bagi orang-orang munafik dan orang-orang kafir, agar kesesatan dan kejahatan mereka semakin bertambah.”

Selain mitos, Ustaz Muhammad Faizar Hidayatullah, M.Pd. juga menjelaskan bahwa hantu adalah sebuah produk budaya yang mana sudah dikenal orang Jawa sejak berabad-abad yang lalu melalui pewayangan. Oleh karena itu, manusia tidak perlu takut dengan kehadiran mitos dan makhluk halus di tengah-tengah masyarakat karena kedudukan manusia tetap lebih tinggi dari keduanya.

Menurutnya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan kaum muslim agak terhindar dari sihir dan buhul, di antaranya menjauhi perbuatan musyrik, rutin membaca Al-Qur’an, serta menghindari iri dengki dan penyakit hati lainnya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. Fussilat ayat 22 yang artinya “Kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan.”

Meskipun pada awalnya ilmu rukiah masih asing dan banyak diragukan di beberapa kalangan muslim, Ustaz Faizar yakin dan memperjuangkan ilmu ini agar dapat membantu orang-orang yang terkenal sihir dan buhul karena hal tersebut memang ada di sekitar manusia dan keberadaannya cukup kuat di Indonesia.

Bahasan tentang mitos dan hantu di tanah Jawa tersebut disampaikan oleh Ustaz Faizar saat menjadi pemateri dalam Kajian Duha Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Audiens yang datang berasal dari sivitas akademika UAD dan masyarakat umum. (Hnf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Dhuha-RDK-1445-H-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Hani.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-25 08:41:482024-04-25 08:41:48Perspektif Islam dalam Menyikapi Mitos dan Hantu di Tanah Jawa

Persada UAD Selenggarakan Tablig Akbar dan Pengumuman Gebyar Anak Sholeh

25/04/2024/in Terkini /by Ard

Tablig Akbar Pesantren Mahasiswa Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Tidak lengkap rasanya jika Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tak menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat (PM) yang diterjunkan ke Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Kali ini, Tablig Akbar Persada 1445 H dan pengumuman Gebyar Anak Sholeh (GAS) dilaksanakan di Masjid Islamic Center UAD dengan menghadirkan Kak Andy Pemikat Hati, trainer pendidikan anak dan juru kisah anak nasional.

Kegiatan ini mengangkat tema “Indahnya Ramadan Meraih Takwa”. Acara tersebut turut mengundang Mudir Persada Ustadz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. dan Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag.

Dalam sambutannya, ketua panitia Pengabdian Persada Ustaz Ahmad Muchlis, mengucapkan rasa syukur alhamdulillah karena acara berjalan dengan sukses. Pengabdian Persada ini merupakan pengimplementasian ilmu yang telah diperoleh selama belajar menjadi mahasiswa dan santri. Tak lupa ia juga terima kasih kepada para mitra TPQ yang telah memberikan ruang bagi santri Persada untuk mengadakan pengabdian, juga atas semangat adik-adik TPQ sampai pengumuman kejuaraan nanti.

Terdapat sembilan cabang lomba Gebyar Anak Sholeh yang diumumkan pada tablig akbar, yaitu gerakan dan bacaan salat, hafalan surat pendek, hafalan doa sehari-hari, mewarnai, azan, tartil, cerdas cermat agama, pildacil, dan menyanyi. Hadiah berupa trofi dan sertifikat diberikan untuk juara I–III setiap cabang perlombaannya, sedangkan juara umum memperoleh piala bergilir.

Afroh Hana Taqiya sebagai salah satu peserta PM Persada dalam wawancaranya beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik diadakan secara rutin. Selain dapat menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar, kegiatan ini juga bisa melatih para santri agar dapat berkontribusi langsung pada masyarakat. “Acara ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak TPQ untuk mengembangkan bakat mereka dengan mengikuti perlombaan yang diadakan rutin pada GAS Persada,” ungkapnya.

“Merupakan tantangan bagi kami para pengajar agar bisa membuat anak tertarik dengan apa yang kami sampaikan dan membuat kesan tersendiri bagi mereka. Antusias anak TPA dan semangat mereka untuk mengikuti perlombaan GAS sangat baik. Keaktifan dalam kegiatan TPA pun tidak kalah tinggi. Harapannya semoga ke depannya, dengan adanya kegiatan PM ini, kami para santri sudah mampu dan siap untuk diterjunkan ke masyarakat dengan bekal ilmu yang dimiliki,” tutup Taqiya. (Uln)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tabligh-Akbar-Pesantren-Mahasiswa-Ahmad-Dahlan-Persada-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 397 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-25 08:18:562024-04-25 08:27:03Persada UAD Selenggarakan Tablig Akbar dan Pengumuman Gebyar Anak Sholeh

Festival Kenduri Sastra UAD Adakan 4 Kategori Lomba

24/04/2024/in Terkini /by Ard

Festival Kenduri Sastra HMPS Sasindo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan festival lomba bertajuk Festival Kenduri Sastra. Program tersebut merupakan pembaruan dari kegiatan sebelumnya yakni Kenduri Sastra. Festival Kenduri Sastra akan menjadi panggung untuk para pencinta seni sastra dengan dimeriahkan lomba-lomba, pertunjukan seni, dan masih banyak lagi.

Untuk perlombaan, ada lomba cipta puisi tingkat nasional, lomba penulisan esai tingkat nasional, lomba penulisan cerita pendek (cerpen) tingkat nasional, dan yang terakhir ada lomba baca puisi Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh agenda dibuka mulai dari 10 Maret 2024 dan pengumuman juara akan dilaksanakan pada hari puncak yakni 11 Mei 2024. Total hadiah yang akan diberikan kepada para peserta jika berhasil menjadi yang terbaik adalah Rp12.000.000,00.

Festival Kenduri Sastra juga menampilkan logo terbaru dari yang sebelumnya. Logo tersebut terdiri atas tiga hal, yakni kenduri sastra, bunga teratai, dan anak panah. FPS merupakan singkatan dari Festival Kenduri Sastra, adanya kelopak bunga menjadi tanda bahwa acara Festival Kenduri Sastra ini memasuki tahun ketiga.

Bunga teratai melambangkan kebermanfaatan di mana pun dan kapan pun layaknya teratai yang tumbuh di berbagai kondisi air. Dan yang terakhir ada busur panah, melambangkan kecepatan, keterampilan, dan fokus dalam banyak budaya, terutama dalam simbolisme mitologi dan sejarah prajurit.

Untuk warna, panitia mengambil warna marun yang menjadi warna dasar. Ada juga oranye yang memberikan makna kehangatan dan semangat. Sedangkan warna kuning memiliki makna energi, kebahagiaan, harapan, dan usia muda dalam optimisme serta keceriaan. (bgs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Festival-Kenduri-Sastra-HMPS-Sasindo-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 918 738 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-24 10:32:472024-04-24 10:32:47Festival Kenduri Sastra UAD Adakan 4 Kategori Lomba

UAD Gelar Talkshow Rehabilitasi Goes to Campus

24/04/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Talkshow Rehabilitasi Goes to Campus (Dok. Istimewa)

Fenomena penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini kerap naik daun terutama di kalangan generasi muda. Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menyebutkan bahwa sebelum tahun 2019, prevalensi narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa hanya mencapai 1,1%, tetapi setelah tahun 2021 meningkat menjadi 1,38%.

Menyoroti hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pusat Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DI Yogyakarta dalam program “Rehabilitasi Goes to Campus” pada 28 Maret 2024.

Kegiatan ini disiarkan secara langsung dari YouTube. Tak hanya narasumber yang berasal dari BNNP DIY, dosen Program Studi Bimbingan Konseling (Prodi BK) UAD juga turut berpartisipasi yakni Mufied Fauziah, M.Pd.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor V Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD dalam sambutannya mengungkapkan bawa talkshow Rehabilitasi Goes to Campus merupakan bentuk kerja sama antara perguruan tinggi dengan BNNP setempat.

“Institusi pendidikan berdasarkan peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta dibebani untuk sama-sama bertanggung jawab menyediakan layanan termasuk juga menyiapkan Satuan Gugus Tugas (SATGAS) yang bisa membantu dalam proses 4 PGN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba),” ungkapnya.

Kemudian, Konselor Adiksi Ahli Muda BNNP DIY yakni apt. Ari Sutyasmanto, S.Far. melanjutkan, “Program ini merupakan wujud inovasi dari BNNP DIY untuk menggandeng beberapa kampus yang ada di Yogyakarta sebagai upaya tindak lanjut terhadap maraknya kasus narkotika di usia produktif. Salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi geografis Indonesia yang terbuka sehingga narkoba bisa beredar luas dengan mudah.” (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Talkshow-Rehabilitasi-Goes-to-Campus-Dok.-Istimewa.jpg 1012 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-24 07:50:032024-04-24 07:50:03UAD Gelar Talkshow Rehabilitasi Goes to Campus

Pentingnya Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk Masyarakat

23/04/2024/in Terkini /by Ard

Kilau Ramadan 2024 IMM FAST Universtias Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Kilau Ramadan IMM FAST  Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2024 merupakan kegiatan keagamaan yang bergerak pada bidang pendidikan Al-Qur’an, yaitu Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Acara ini dilaksanakan di Masjid Wirotunggal, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, yang berlangsung selama 10 hari, dimulai dari 17 Maret 2024 sampai 26 Maret 2024.

Serangkaian kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas khususnya santri TPA yang berlokasi di Masjid Wirotunggal berkaitan dengan pemahaman agama Islam yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Harapannya, visi misi dari kegiatan Kilau Ramadan IMM FAST ini dapat diterima baik oleh masyarakat. Anak-anak diajak bermain sambil belajar, sehingga perspektif santri terhadap pembelajaran tidak kaku.

Dian selaku panitia yang bertugas menyampaikan kesannya dalam kegiatan Kilau Ramadan IMM FAST. “Dalam waktu singkat, kami belajar banyak hal tentang karakter serta potensi setiap santri. Kami juga belajar cara mengajar dengan efektif dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, kami merasakan kedekatan dan kehangatan antara anak-anak serta para pengajar. Senyum dan tawa yang mereka ukir menjadi hadiah terindah pelepas lelah bagi kami para pengajar.”

Ia melanjutkan, “Semangat terus untuk para pengajar! Dedikasi pengajar TPA sangatlah penting untuk memotivasi anak-anak dalam belajar agama. Tidak lupa, kami berusaha untuk meninggalkan kesan menarik agar anak-anak betah berlama-lama dalam belajar.” (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kilau-Ramadan-2024-IMM-FAST-Universtias-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-23 08:17:212024-04-23 08:17:21Pentingnya Taman Pendidikan Al-Qur'an untuk Masyarakat
Page 172 of 423«‹170171172173174›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top