• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Literasi Digital untuk Mahasiswa Cerdas Berkemajuan

30/10/2021/in Feature, Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Kemenkominfo dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPA) Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah melaksanakan seminar bertajuk “Mahasiswa Cerdas untuk Indonesia Berkemajuan” (Foto: Didi) (Foto: Didi)

Perkembangan modern dalam kehidupan semakin meluas, dibarengi dengan banyaknya alternatif untuk berkomunikasi. Dalam praktiknya, sering dijumpai kekeliruan di dalam memanfaatkan alternatif ini. Sebut saja media digital. Kerugian kepada diri sendiri sampai masyarakat luas terdampak karena banyak yang tidak memperhatikan kaidah atau cara bijak dalam berinteraksi media. Padahal sebaliknya, keuntungan dari sana bisa saja didapatkan.

Berlandas pada fenomena tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Kemenkominfo dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPA) Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah melaksanakan seminar yang bertujuan agar media digital ini mampu merealisasikan nilai literasi, keuntungan, dengan tetap berperilaku sebagai manusia yang beradab. Acara diselenggarakan pada Sabtu, 23 Oktober 2021, berlangsung secara daring via Zoom Meet dan YouTube UAD.

Bertajuk “Mahasiswa Cerdas untuk Indonesia Berkemajuan”, seminar ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aprika Kemenkominfo. Menurutnya, “Literasi digital merupakan kunci dan pondasi utama yang harus dimiliki. Kemenkominfo bersama pemerintah dalam hal ini berusaha meningkatkan literasi digital di masyarakat.”

Setelahnya dilanjut oleh sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dengan hangat dan beberapa nilai penegasan, “Kejahatan di ruang digital terus meningkat. Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital, perlu diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Harus makin banyak masyarakat yang melek digital.”

Usai mendengar beberapa sambutan, dimulailah pengenalan tiga pemateri, di antaranya Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, Khusnul hidayah, S.E., M.Si. sebagai dosen ekonomi dan Wakil Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pengembangan dan Penelitian UAD, dan Royan Agil Nugroho mahasiswa yang merupakan aktivis terbaik 1 UAD.

Topik seminar terbagi ke dalam tiga topik berbeda, yang masing-masing dibahas oleh pemateri. Menjadi narasumber pertama, Muchlas membawakan tema “Mendorong Generasi Muda Cerdas Bermedia Sosial dengan Akhlaqul Medsosiyah Muhammadiyah maupun Fiqih Informasi”. Topik ini berisi tentang cara menjadi manusia yang berperilaku bijak dalam bermedia digital

Persis seperti yang disampaikannya, “Cerdas bermedia sosial yang dimaksud adalah bermanfaat dan aman dalam menggunakannya, terutama bagi diri sendiri. Sebab di dalam bermedia sosial terlibat pengambilan keputusan serta interaksi, melakukan selektivitas dalam memilih konten. Tidak semua informasi memiliki kebenaran di dalamnya. Karena informasi bersumber luas bisa dari siapa saja.”

Muchlas mengatakan bahwa dalam merealisasikannya perlu bekerja sama dari beberapa elemen pendukung. Untuk hal ini Majelis Pustaka dan Informasi dengan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah turut mengambil peran.

“The Akhlaqul Karimah behind the social media,” tegasnya di akhir kata.

Berlanjut ke narasumber kedua, berbicara tentang cara media digital dapat mendatangkan keuntungan dari segi finansial, alasan “Membangun Skill Digital Ekonomi untuk Generasi Muda” menjadi tema yang dipilihnya. Ia percaya di era modern saat ini banyak pilihan mudah dalam mencari pemasukan sumber ekonomi, salah satunya ialah dengan pemasaran di media sosial.

“Saat ini mahasiswa sangat berpotensi di bermedia sosial yang bisa mendatangkan keuntungan tadi. Landasan utamanya ialah paham dengan komunikasi online, digital market, riset pasar, dan marketing harus dipahami serta dengan riset maupun keahlian penunjang seperti fotografi dan sebagainya,” imbuhnya.

Dengan senyum dan keyakinan Khusnul mengakhiri, “Digital ekonomi adalah peluang dan opportunity.”

Moderator tersenyum manis sembari memberikan giliran kepada narasumber ketiga, Royan Agil Nugroho yang membawakan tema “Kecakapan Digital untuk Mahasiswa Berprestasi”. Salam pembuka selesai saat moderator memberikan pertanyaan pembuka kepadanya, “Sikap atau pemikiran apa yang dibutuhkan mahasiswa bisa berprestasi nantinya?”

“Ilmu, pengalaman, dan karya. Penting berliterasi digital adalah melepas apa yang ada di diri lalu membagikan kepada publik. Menyiarkan kegiatan bermanfaat pribadi kepada khalayak umum, melalui sosial media. Sebab saat ini pun kita terbatas untuk pertemuan, ajang personal branding agar mewujudkan pencapaian melalui sosial media dan menginspirasi,” jawab Royan dengan mantap.

Sebagai penutup Royan menambahkan, “Jangan lupa untuk memanfaatkan fasilitas guna meraih prestasi.” (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Literasi-Digital-untuk-Mahasiswa-Cerdas-Berkemajuan-Bertajuk-Mahasiswa-Cerdas-untuk-Indonesia-Berkemajuan.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-30 17:36:222021-10-30 17:39:28Literasi Digital untuk Mahasiswa Cerdas Berkemajuan

Webinar Legal Drafting: Pelajari Pembentukan Perundang-Undangan

29/10/2021/in Terkini /by Ard

Nurfaqih Irfani S.H., M.H. Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham Republik Indonesia saat menyampaikan materi mengenai proses dalam peraturan perundang-undangan (Foto: Ghufron)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan webinar nasional dengan tema “Sharing Knowledge to Increase About Legal Drafting and it’s Preparation” secara daring pada Minggu, (24-10-2021). Pelaksanaan Webinar tersebut selain dalam rangka kewajiban memenuhi program kerja sebagai lembaga legislatif, juga untuk mengetahui mengenai tata cara pembentukan perundang-undangan. Hadir sebagai narasumber yakni Ilham Yuli Isdianto, S.H., C.L.A., C.M.B. Dosen Fakultas Hukum UAD dan Nurfaqih Irfani, S.H., M.H. selaku Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham Republik Indonesia.

Ilham sebagai pemateri pertama menyampaikan tentang bagaimana membumikan regulasi untuk mewujudkan bangsa yang berkemajuan melalui legal drafting dalam perspektif keindonesiaan. Menurutnya hal ini menjadi penting sebab ketika membicarakan ilmu hukum selalu berkaitan dengan pemikiran-pemikiran dari luar negeri. Pembangunan hukum tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didasarkan pada nilai-nilai dan budaya sesuai dengan tempat hukum tersebut diterapkan.

“Kalau kita memakai perspektif luar kemudian diterapkan di Indonesia tanpa adanya perspektif Indonesia, maka jadinya implementasi atau eksperimen,” ucapnya. Dalam proses regulasi penegak hukum memang diperlukan kapasitas dan kualitas yang mumpuni agar tujuan hidup terpenuhi sesuai dengan UUD’45, dan kuncinya ada pada di legal drafting. “Kalau dalam perspektif lokal hukum itu ada hukum adat, agama, dan ada hukum hidup atau hukum alam, tetapi kalau kita bicara dalam perspektif negara pada paradigma hukum tertulis maka bentuknya adalah perundang-undangan.”

Selama ini, diketahui bahwa tujuan hukum meliputi terciptanya ketertiban dalam perilaku, ketenteraman, dan kesejahteraan dalam hal perekonomian. Bahan untuk membangun hukum yakni memahami lingkungan, budaya, serta bahasa yang dipahami. Ketika memasuki era globalisasi dan Industri 4.0, menurutnya dibutuhkan sebuah sistem hukum yang komunikatif dengan dinamika perubahan sosial, yakni hukum yang elastis dan dinamis sesuai kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Sistem hukum yang kaku dan sangat formal legal dalam pelembagaannya tidak bisa dipertahankan karena dapat menghambat esensi dari hukum itu sendiri untuk melindungi dan mengatur kehidupan masyarakat.

Selanjutnya Nurfaqih selaku pemateri kedua berbagi mengenai proses dalam Peraturan Perundang-Undangan (PUU) dalam proses pembentukannya terdapat beberapa tahap yaitu perencanaan, penyusunan, pembahasan di DPR/DPRD, kemudian pengesahan. Sedangkan untuk teknik PUU yaitu standar baku yang telah disepakati bersama guna mewujudkan tertib penyusunan PUU, sedangkan metode PUU adalah berbagai cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan pembentukan dan penyusunan peraturan perundang-undangan yang baik dan berkualitas.

Pada PUU juga diperlukannya norma, sebuah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai serta dapat diterima. Untuk Jenis norma sendiri dalam konteks tegishtive drafting meliputi norma agama, susila, kesopanan, dan hukum.

Dianita Titis Puspita N selaku ketua pelaksana berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut selain dapat mengambil ilmu dari para pemateri, khususnya pembentukan perundang-undangan, DPM FEB dapat menjadi contoh untuk lembaga legislatif yang ada di UAD. Sebab, antusias audiens yang sangat aktif dalam forum sekaligus berbagi pengetahuan mengenai hukum yang tidak menutup kemungkinan semua orang bisa belajar mengenai legal drafting yaitu mengenai perancangan perundang-undangan.

“Untuk tujuan kegiatan ini nantinya akan dapat kami aplikasikan dalam menjalankan roda pemerintahan di fakultas yang kami naungi. Kebetulan kami sebagai legislatif yang berwenang untuk mengatur undang-undang yang ada di fakultas, untuk dijalankan berbagai organisasi mahasiswa,” tuturnya ketika diwawancara melalui WhatsApp. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nurfaqih-Irfani-S.H.-M.H.-Direktorat-Jenderal-Peraturan-Perundang-Undangan-KEMENKUMHAM-Republik-Indonesia-saat-menyampaikan-materi-mengenai-proses-dalam-peraturan-perundang-undangan..jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-29 09:49:102021-10-29 09:49:10Webinar Legal Drafting: Pelajari Pembentukan Perundang-Undangan

Kemajemukan Adalah Tantangan, Bukan Ancaman

29/10/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes saat menyampaikan materi dengan topik topik Budaya Digital Menghidupkan Kemajemukan Menguatkan Kebanggaan Indonesia Maju di Dunia Digital (Foto: Ghufron)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA-PPA), serta Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan kolaborasi berupa diskusi Literasi Digital bertajuk “Mahasiswa Cerdas untuk Indonesia Berkemajuan” pada Sabtu, (23-10-2021) secara daring.

Diskusi tersebut menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. Ia menjadi pemateri pertama yang membahas topik “Budaya Digital: Menghidupkan Kemajemukan Menguatkan Kebanggaan Indonesia Maju di Dunia Digital”. Menurutnya, kemajemukan merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara, ditambah perkembangan dunia digital yang terus meningkat. Tentunya dengan adanya kemajemukan tersebut akan muncul sebuah ancaman berupa intoleransi, lunturnya gotong royong, dan mulai hilangnya rasa saling menghargai termasuk budaya orang lain.

Surahma menegaskan, itu semua disebabkan oleh kurangnya literasi digital. Bentuk kemajemukan khususnya yang ada di Indonesia sendiri meliputi agama, budaya, kelas sosial, bahasa, jenis kelamin, dan usia. Dari bentuk kemajemukan tersebut diperlukannya kompetensi pengelolaan di dalam virtual secara baik agar terjaganya kebangsaan dan keindonesiaan.

Sedangkan untuk era digital sekarang ini, ia mencontohkan beberapa kasus yang telah terjadi. Di antaranya polarisasi, keraguan, dan pengabaian, dampak dari politik di dunia digital sehingga menimbulkan berkurangnya nalar kritis, percaya terhadap hoaks, dan adanya ujaran kebencian yang dianggap biasa. “Sebagai generasi muda kita perlu berpikir kritis juga menyaring berbagai informasi, sehingga apa yang kita lakukan agar menjadi hal-hal positif bukan sebaliknya,” tuturnya.

Selain isu politik dan isu pemerintahan, isu keberagamaan dirasa penting karena bisa menjadi ancaman kebhinekaan Indonesia. Hal ini merupakan isu sensitif dan semua orang bisa melakukan banyak hal dari ideologi yang mereka peroleh dan meyakini.

“Kita sebagai mahasiswa yang nantinya membawa perubahan harapannya adalah menyadari bahwa agama itu memiliki keyakinan masing-masing, sehingga kita harus saling bertoleransi keberagaman beragama,” tambahnya.

Selanjutnya dalam upaya penguatan kemajemukan yang telah ada, perlu adanya sumber daya manusia (SDM) yang menerima kemajemukan di dunia digital, sebab manusia adalah individu yang memiliki kemampuan untuk belajar menyesuaikan diri dan beradaptasi. Karakter penerima kemajemukan tersebut, masih menurutnya, terdiri atas empat poin. Pertama mempunyai kesadaran mengenai perbedaan watak, sikap, dan sifat, kedua menghargai berbagai karakteristik manusia, ketiga bersikap ramah dan berpikir positif, dan keempat tidak mudah left group serta mengeluarkan teman yang berbeda pendapat dari WhatsApp Group (delete, block, atau unfriend).

“Sebagai manusia yang diberi akal untuk berpikir, kita bisa menyempurnakan, memperbaiki perilaku kita, pengetahuan, sikap, karakter, serta nilai dengan banyak belajar, banyak melihat dari pengalaman orang lain, literasi, atau dari mengamati sekitar,” tandasnya. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Surahma-Asti-Mulasari-S.Si_.-M.Kes-saat-menyampaikan-materi-dengan-topik-topik-Budaya-Digital-Menghidupkan-Kemajemukan-Menguatkan-Kebanggaan-Indonesia-Maju-di-Dunia-Digital..jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-29 07:52:082021-10-29 07:52:08Kemajemukan Adalah Tantangan, Bukan Ancaman

Doa Bersama demi Kesuksesan Tujuh Tim UAD yang Lolos Pimnas 34

26/10/2021/in Terkini /by Ard

Sesi doa bersama dipimpin oleh Wakil Rektor Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD (bawah kanan) (Foto: Ghufron)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan agenda doa bersama untuk kelancaran dan kesuksesan tujuh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah lolos pada ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU). Pimnas merupakan kegiatan pertemuan nasional sebagai perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah dari mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh sebuah perguruan tinggi.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni UAD pada pengantarnya menyampaikan bahwa PKM Center UAD telah berupaya semaksimal mungkin dalam mendampingi serta mempersiapkan ketujuh tim yang telah lolos Pimnas. Pada acara tersebut Bimawa turut mengundang para orang tua dan wali dari tim PKM untuk doa bersama.

Sementara itu, Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD dalam sambutannya memberikan arahan dan motivasi. Tim Pimnas tahun ini merupakan terbanyak sepanjang sejarah UAD dalam aktif mengikuti kegiatan PKM. Selain itu di dalam persiapan untuk menghadapi final pada Pimnas telah melalui proses yang panjang selama lima hari berturut-turut agar nanti mampu melakukan presentasi yang baik dan menarik, sekaligus bisa menampilkan sajian-sajian yang dipahami oleh dewan juri.

“Segala upaya telah kita lakukan sesuai tuntunan-Nya. Kita juga perlu berdoa, karena dari doa itu kita bisa berharap agar diberikan rahmat dan hidayah, sehingga adik-adik kita dalam bertanding bisa kuat mentalnya dan termotivasi untuk mempertahankan mental juara,” tutur Rektor UAD itu.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar tetap menjaga spirit serta menanamkan mental juara sesuai dengan jargon UAD “Prestasi adalah tradisi kita”. Menurutnya, banyak pertandingan di kelas dunia itu, kekalahan buka terletak pada sisi teknikalnya melainkan dari mental kita yang runtuh. Kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD. (hmd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-doa-bersama-dipimpin-oleh-Wakil-Rektor-Al-Islam-dan-Kemuhammadiyahan-UAD.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-26 17:12:402021-10-30 17:33:22Doa Bersama demi Kesuksesan Tujuh Tim UAD yang Lolos Pimnas 34

Pentingnya Mengetahui Legal Drafting

26/10/2021/in Terkini /by Ard

Ilham Yuli Isdianto, SH., MH., CLA., CM.B., dosen hukum UAD menjadi pemateri 1 pada acara Webinar Nasional Legal Drafting (Foto: Istimewa)

Setiap orang tanpa terkecuali harus mempunyai ilmu tentang legal drafting, paling tidak memahami tentang apa itu konsep dari dokumen buku. Tidak lain juga untuk melindungi diri, misal ketika berbisnis dan lain sebagainya.

Legal drafting dalam perspektif keindonesiaan menjadi sangat penting. Tidak sedikit ketika mempelajari tentang legal drafting yang menjadi rujukan sumbernya selalu dari Barat. Hal itu tidak salah, tetapi masalahnya adalah ketika itu tidak ada proses filtrasi, maka yang terjadi adalah bisa jadi hukumnya akan bermasalah.

Untuk memberikan wadah tentang pengetahuan legal drafting, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Webinar Nasional Legal Drafting yang bertema “Sharing Knowledge to Increase about Legal Drafting and It’s Preparation”.

Sekretaris dekan yang sekaligus mewakili dekan untuk memberikan sambutan pada acara ini, Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M., menjelaskan, “Acara ini sangat bermanfaat terutama bagi FEB UAD, karena memang diperlukan ketika hendak membuat semacam tata kelola yang baik maka juga memerlukan legal drafting yang baik pula.”

Pemateri pada webinar ini adalah Ilham Yuli Isdianto, S.H., M.H., C.L.A., CM.B., yang merupakan dosen hukum UAD dan Nurfakih Irfani, S.H., M.H., selaku Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham RI, yang dimoderatori mahasiswa Fakultas Hukum UAD Fadhel Muhammad.

Webinar dilaksanakan pada Minggu, 24 Oktober 2021 secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta kurang lebih 435 mahasiswa. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ilham-Yuli-Isdianto-SH.-MH.-CLA.-CM.B.-dosen-hukum-UAD-menjadi-pemateri-1-pada-acara-Webinar-Nasional-Legal-Drfating-e1635297897810.jpg 617 1192 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-10-26 08:08:062021-10-27 08:31:14Pentingnya Mengetahui Legal Drafting

Mahasiswa UAD Lolos IISMA di University of Strathclyde Glasgow Scotland

01/07/2021/in Terkini /by Ard

Bagas Al Fajri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu mahasiswa yang lolos dalam mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University of Strathclyde Glasgow Scotland.

IISMA merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program tersebut menyaring 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang dipilih melalui berbagai seleksi baik administrasi dan wawancara.

“IISMA menjadi bagian dari program Kampus Merdeka dan bekerja sama dengan LPDP. Insyaallah saya akan berangkat ke University of Strathclyde Glasgow Scotland pada bulan September hingga Januari 2022 mendatang,” ungkap Bagas dengan semringah.

Sebanyak 1.000 mahasiswa tersebut akan melakukan berbagai pelatihan seperti Internationalization of Tourism Products and Service, International Relations and Global Politics, Marketing Communications in the Digital Age, dan Gender Issues in the Media.

Ia mengimbuhkan, bahwa dari setiap pelatihan yang diikuti selama di kampus tersebut akan dikonversikan sebanyak 20 sks pada mata kuliah di semesternya. “Saya memilih University of Strathclyde Glasgow Scotland, karena negara tersebut masih menggunakan english speaking country, kedua karena pelatihannya sangat berkaitan dengan program studi saya,” tambahnya.

Persiapan mental dan mengasah aksen bahasa Inggris menjadi hal yang penting ia lakukan. “Saya berharap dalam kegiatan ini bisa membuka kesempatan bagi diri saya dalam mengasah dan mengoptimalkan potensi sehingga mampu berkembang dan bermanfaat,” pungkas Bagas. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bagas-Al-Fajri-mahasiswa-Sastra-Inggris-UAD-program-Indonesian-International-Student-Mobility-Award-IISMA.jpg 520 696 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-07-01 13:43:502021-08-27 22:46:04Mahasiswa UAD Lolos IISMA di University of Strathclyde Glasgow Scotland

Mahasiswi PAI UAD Terima Penghargaan dari UNP

30/06/2021/in Prestasi, Terkini /by Ard

Ratna Wulandari masuk 10 besar terbaik dalam lomba dai virtual kategori dewasa yang diselenggarakan FKPAI KUA Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta

Ratna Wulandari, merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2018 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Berkat ilmu yang diperoleh dari UAD dan dukungan orang yang menyayanginya, ia mendapat penghargaan dari Universitas Negeri Padang (UNP) atas prestasinya meraih juara II lomba Kultum tingkat nasional yang dilaksanakan secara virtual. Lomba tersebut masuk dalam rangkaian acara Ramadan Berkah 2021 HIMA UPP III PGSD FIP KM UNP yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan kampus. Acara tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Iman dan Takwa Generasi Milenial pada Bulan Ramadan di Era Pandemi”.

“Sebelum pelaksanaan lomba, saya harus membuat konsep kultum sesuai dengan tema. Ramadan tahun ini memang berbeda karena kita dalam suatu bencana dan badai besar. Ibadah memang tidak bisa lagi dilakukan seperti Ramadan sebelumnya, tapi beribadah tetap tidak pernah dilarang dan tetap menjadi kewajiban. Cara boleh berbeda, nilainya tidak akan pernah berubah,” kata perempuan asal Sijunjung, Padang, Sumatra Barat, itu pada 23-06-2021.

Wulan melalui banyak tahap di antaranya pendaftaran pada 9 sampai 22 Mei 2021, pengiriman karya pada 23 Mei sampai 24 Mei 2021, penjurian pada 25 sampai 27 Mei 2021, pengumuman finalis pada 28 Mei 2021, dan penampilan finalis via Zoom Meeting pada 29 Mei 2021. Pada 25 Mei 2021, peserta diminta untuk mengunggah kultum dalam bentuk video, untuk diseleksi dalam lima besar. Kemudian ia masuk lima besar dan pada babak final pada 29 Mei kembali diadu, tetapi tampilnya secara langsung melalui aplikasi Zoom Meeting bersama panitia dan para juri. Juri lomba kultum dari pihak UNP yang merupakan kampus penyelenggara lomba tersebut. Membuat teks kultum yang berbeda dari babak penyisihan dengan waktu yang sebentar, merupakan sebuah tantangan baginya. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ratna-Wulandari-masuk-10-besar.jpg 696 696 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-30 07:30:212021-09-22 11:16:27Mahasiswi PAI UAD Terima Penghargaan dari UNP

Gadis Padang Masuk 10 Besar Terbaik Lomba Dai Virtual

29/06/2021/in Prestasi /by Ard

Ratna Wulandari masuk 10 besar terbaik dalam lomba dai virtual kategori dewasa yang diselenggarakan FKPAI KUA Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta

Ratna Wulandari masuk 10 besar terbaik dalam lomba Dai Virtual kategori dewasa yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Penyuluhan Agama Islam (FKPAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta, pada 10 April 2021. Ada tiga juri dalam lomba tersebut yaitu ketua KUA setempat dan dua juri lainnya yang merupakan rekan dari ketua tersebut. Pesertanya puluhan orang dari seluruh Indonesia. Melalui ceramahnya, gadis Padang itu menyampaikan macam-macam cara orang muslim dalam menghadapi musibah.

Wulan, begitu ia sering disapa, sudah ikut perlombaan pidato sejak masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, tak heran jika ia lihai berbicara di depan umum. Menurutnya, pidato mengasah mental sejak dini. Wulan dididik oleh orang tuanya agar memiliki mental yang kuat, sehingga dalam ajang apa saja tidak memiliki rasa takut untuk tampil dan ikut serta. Berpidato bukan hanya berbicara lantas menyampaikan isi pidato saja. Namun, berpidato memiliki cara tersendiri dalam berbicara, mimik muka, intonasi suara, dan gerak tubuh, yang harus sesuai. Hal tersebut dijadikan landasan sebagai bekal dalam lomba Dai Virtual tingkat nasional.

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2018 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu menyampaikan, “Pesan saya bagi mahasiswa UAD, jangan pernah berhenti untuk mengasah kemampuan, di mana saja, kapan saja, dan dalam kondisi apa saja. Jangan jadikan satu persoalan menjadi alasan untuk pemberhentian. Pencapaian di usiamu tidak harus menjadi pencapaian di usiaku, tapi kuncinya pencapaianku harus melampaui pencapaian siapa saja. Jadilah orang baik hati supaya dicintai semua kawan. Hiduplah dengan segudang prestasi supaya dihormati dan disegani lawan.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ratna-Wulandari-masuk-10-besar-terbaik-dalam-lomba-dai-virtual-kategori-dewasa-yang-diselenggarakan-FKPAI-KUA-Kecamatan-Wirobrajan-Yogyakarta..jpg 549 561 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-29 17:30:422021-10-29 09:16:14Gadis Padang Masuk 10 Besar Terbaik Lomba Dai Virtual

Wardah Kantongi Juara II MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional

28/06/2021/in Prestasi /by Ard

Yuyun Wardatunnisah dari Program Studi Perbankan Syariah angkatan 2019 UAD juara II MTQ mahasiswa tingkat nasional

Yuyun Wardatunnisah dari Program Studi Perbankan Syariah angkatan 2019 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti semarak Milad Universitas Muhammadiyah Palembang pada 8 sampai 15 Juni 2021. Kegiatan tersebut membuatnya kantongi juara II Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mahasiswa tingkat nasional. Lomba tersebut diikuti oleh peserta se-Indonesia yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Juri lomba berasal dari Universitas Muhammadiyah Palembang dan luar kampus pelaksana tersebut.

Mahasiswa yang kerap dipanggil Wardah itu menyampaikan, “Saya dapatkan informasi lomba dari grup besar Perbankan Syariah UAD angkatan 2019 yang dibagikan oleh dosen. Saya tertarik untuk mengikuti lomba tersebut, karena bakat dan keahlian saya ada di sana. Sejak kecil saya suka belajar mengaji, ditambah bapak saya adalah seorang guru ngaji di kampung. Saya suka dengan ajang MTQ sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Mulai saat itu saya menjuarai lomba dari tingkat kelurahan sampai ke provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa lomba MTQ nasional sudah sering saya ikuti sejak 2018 dan alhamdulillah sekarang tingkat nasional. Semoga Allah kabulkan cita-cita saya menjadi seorang qariah internasional.”

Sebelum lomba Wardah latihan olah vokal suara, jaga pola makan, dan latihan atur napas supaya dapat menampilkan yang terbaik pada saat MTQ nasional tersebut. Saat lomba, ia membacakan surah Al-Imran ayat 102 yang telah ditentukan oleh panitia. Esensi surah tersebut baginya yaitu meningkatkan ketakwaan pada Allah Swt. sebagai umat muslim. Sesuai kebesaran, keagungan, dan kasih sayang-Nya kepada umat Islam maka kepada-Nyalah sebenar-benarnya takwa.

“Bagi mahasiswa UAD, tetap semangat mencari ilmu, jangan mudah menyerah dan patah semangat. Buktikan bahwa kita bisa menjadi yang terbaik, sukses, dan berhasil di dunia maupun akhirat dengan ilmu yang kita miliki. Terus asah dan latih bakat yang dimiliki supaya berkembang dan memberikan yang terbaik serta bermanfaat untuk diri sendiri, orang tua, kampus, dan orang sekitar. Jangan lupa untuk mencintai Al-Qur’an, sebab siapa saja yang mencintai dan menjunjung tinggi Al-Qur’an maka Allah akan mengangkat derajatnya,” pesan perempuan asal Kota Bima itu pada 21-06-2021. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yuyun-Wardatunnisah-dari-Program-Studi-Perbankan-Syariah-angkatan-2019-UAD-juara-II-MTQ-mahasiswa-tingkat-nasional..jpg 301 590 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-28 17:30:502021-08-16 21:00:42Wardah Kantongi Juara II MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional

Peserta Didik SABS Menempa Diri dalam Program ‘Live In’

28/06/2021/in Terkini /by Ard

Proses pembelajaran Bima Budi Kharisma dari Prodi PBI UAD dengan para peserta didik SABS

Belasan peserta didik kelas 6 Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS) di Dusun Pajangan, Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, melakukan kegiatan Live In. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 17 Juni 2021. Live In didesain untuk memberikan pengalaman baru bagi peserta didik yang tidak bisa mereka dapatkan pada hari-hari efektif pembelajaran.

Fasilitator SABS yang sekaligus ketua panitia program Live In, Niko Putra Sadewa menjelaskan, “Live In adalah sebuah kegiatan yang mengharuskan peserta didik tinggal di suatu tempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan kelompok yang sudah ditentukan untuk memberikan pengalaman baru bagi peserta didik. Niko berharap agar setelah Covid-19 berakhir, kegiatan Live In tetap menjadi salah satu syarat kelulusan peserta didik tetapi dengan pelaksanaan yang lebih lama, dengan anggota kelompok yang lebih sedikit, dan tentunya lokasi kegiatan di luar lingkungan sekolah.”

Kali ini Live In tambah menarik, karena didampingi oleh fasilitator SABS sekaligus mahasiswa Kampus Mengajar angkatan ke-1. Mahasiswa tersebut terdiri atas Bima Budi Kharisma dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Agnes Silvia Mulya Lestari dari Prodi Antropologi Sosial Universitas Diponegoro, Nafiri Sharyll Adelzha dari Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta, Calista Hendiastika dari Prodi Matematika Universitas Diponegoro, dan Agnes Siwi Maharani dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bangun Nusantara Veteran. Melalui pendampingan tersebut, kegiatan Live In dapat lebih terkontrol dan terarah.

Bima yang merupakan aktivis English Journalist Team (EJT) itu menyampaikan, “Pelaksanaan Live In pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih ada pandemi Covid-19, maka lokasi yang dipilih pun lingkungan Sekolah Alam Bengawan Solo. Sekolah tidak mau ambil risiko dengan tinggal di tempat yang jauh dari lingkungan sekolah. Pengelompokan pun dibuat dengan kelompok-kelompok kecil, yaitu empat peserta didik per kelompok yang setiap kelompok hanya memiliki waktu tiga hari dua malam untuk tinggal di sekolah.”

Setiap kelompok diharuskan membuat produk yang dapat dijual untuk membiayai kehidupan mereka selama tiga hari. Peserta didik hanya diperbolehkan membawa bekal mentah untuk dimasak di sekolah dan membawa uang saku Rp15.000,00 per hari. Selama tiga hari tersebut terdapat pembagian kegiatan yang harus mereka lakukan. Hari pertama mereka merencanakan produk yang akan dibuat, hari kedua eksekusi rencana yang telah mereka buat, dan hari ketiga adalah selling day. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-pembelajaran-Bima-Budi-Kharisma-dari-Prodi-PBI-UAD-dengan-para-peserta-didik-SABS.-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-28 11:30:072021-06-28 09:30:41Peserta Didik SABS Menempa Diri dalam Program 'Live In'
Page 467 of 480«‹465466467468469›»

TERKINI

  • UAD Kukuhkan Empat Guru Besar Baru16/08/2025
  • Pentingnya Komunikasi dan Manajemen Pemasaran bagi Petani Melon di Magelang15/08/2025
  • FORSIKIP UAD Gelar Pendampingan bagi Calon Mahasiswa Baru KIP-Kuliah 202515/08/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Jalankan Program Pengabdian di Kalurahan Srigading15/08/2025
  • Menjaga Keseimbangan Ilmu dan Spiritualitas di Bangku Kuliah15/08/2025

PRESTASI

  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top