Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru

Sumpah Dokter Periode II Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Humas UAD)
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencetak generasi emas melalui pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode II 2025 di Gedung Auditorium Kampus IV UAD pada 4 Juni 2025 dengan meluluskan 10 dokter baru.
Barkah Djaka Purwanto, Sp.PD-KGH, SubSp. GH(K) FINASIM., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK UAD, turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk membacakan laporan akademik kelulusan para dokter baru.
“Menurut laporan akademik, disebutkan bahwa yang memiliki nilai Computer Based Test (CBT) tertinggi diraih oleh dr. Afifah Nurmeitasari Ridhoi dan dr. Syifa Alliya Nur Fasya dengan angka 81,33 dan nilai Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sekaligus Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh dr. Salsabila Aulia Untsa dengan angka 85,15 dan IPK sebesar 3,91,” ujar Barkah.
Setelah pelaporan selesai, acara berikutnya adalah pengambilan sumpah 10 dokter baru yang disaksikan oleh Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K)., M.Med.Sc., selaku Dekan FK UAD. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat profesi dokter baru serta penyematan pin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Buku Kode Etik Kedokteran Indonesia.
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., pun turut memberi sambutan kepada para dokter baru. “Dokter baru UAD harus memiliki mobilitas yang hebat. Hebat dalam artian mampu bersikap humanis, mudah dimobilisasi (entengan), berintegritas dan berkarakter, ahli (dalam artian kompeten), serta tangguh,” ujar Prof. Muchlas.
Di penghujung acara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dokter baru dengan predikat IPK tertinggi, CBT tertinggi, dan OSCE tertinggi serta kesan dan pesan oleh perwakilan dokter baru dan perwakilan orang tua dokter baru. Terakhir, ditutup dengan pembacaan doa dan persembahan video dari para dokter baru.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter ini diharapkan mampu menjadikan para dokter baru menjadi tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi dalam meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. (Salsya)