• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

PBS UAD Sukses Gelar Sharia Economic Festival #6

09/02/2025/in Terkini /by Ard

Awarding Sharia Economis Festival #6 (Dok. Alung)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan Sharia Economic Festival #6 yang diselenggarakan pada 3‒5 Februari 2025. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan peserta mengenai transformasi digital dalam keuangan syariah.

Acara diawali dengan kedatangan para finalis Sharia Economic Festival di Yogyakarta. Mereka ditempatkan di salah satu hotel di kawasan Taman Siswa selama berlangsungnya acara. Pada Selasa, 4 Februari 2025, para panitia telah mengadakan acara pembukaan dan seminar nasional Sharia Economic Festival (SEF) dengan tema “Transformasi Digital dalam Keuangan Syariah untuk Mendukung SDG’s 2030”. Seminar berlangsung di Amphiteater Lantai 7 Fakultas Kedokteran UAD.

Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan sambutan dari Ketua Panitia, Ketua HMPS PBS UAD, Ketua Program Studi PBS, serta Dekan FAI UAD. Dalam sambutannya, mereka mengungkapkan harapan agar acara ini dapat memberikan wawasan luas mengenai peran transformasi digital dalam pengembangan ekonomi syariah serta kontribusinya dalam pencapaian sustainable development goals (SDG’s) 2030.

Seminar nasional ini menghadirkan Ahmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D. yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) DIY sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas keuangan syariah. Selain itu, ia menjelaskan bagaimana teknologi digital dapat mendukung pencapaian SDG’s 2030, khususnya dalam aspek inklusi keuangan, pemerataan kesejahteraan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Sesi seminar berlangsung lancar dan interaktif dengan diskusi yang melibatkan peserta.

Pada malam harinya, dilanjutkan dengan sesi awarding dan pengumuman pemenang berbagai lomba yang telah menjadi bagian dari Sharia Economic Festival. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kompetisi. Pengumuman pemenang berlangsung meriah dan dihadiri oleh seluruh peserta, panitia, serta dosen pembina SEF.

Setelah pengumuman, piala serta hadiah diberikan kepada masing-masing tim pemenang. Para peserta yang berhasil meraih juara merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian mereka. Pihak panitia berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan guna menggali lebih banyak inovasi di bidang ekonomi syariah.

Sebagai penutup rangkaian acara, pada Rabu, 5 Februari 2025, dilaksanakan field trip ke Museum Sonobudoyo yang terletak di pusat Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada peserta dengan mengenalkan mereka pada sejarah dan budaya Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh peserta dan panitia, guna menambah kesan mendalam dalam Sharia Economic Festival #6.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, diharapkan para peserta dapat lebih memahami pentingnya digitalisasi dalam ekonomi syariah dan berkontribusi dalam upaya pencapaian SDG’s 2030. Selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara ini. (Alu)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Awarding-Sharia-Economis-Festival-6-Dok.-Alung.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-09 11:32:582025-02-09 11:32:58PBS UAD Sukses Gelar Sharia Economic Festival #6

PKM Center UAD Selenggarakan Sosialisasi P2MW

09/02/2025/in Terkini /by Ard

PKM Center UAD Adakan Sosialisasi P2MW (Dok. Septia)

Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (PKM UAD) menggelar acara sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) pada Selasa, 4 Februari 2025, secara daring melalui platform Google Meet. Sosialisasi P2MW mendatangkan dua pemateri yang ahli dalam bidangnya yaitu Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.S.c. dan Purwanti selaku perwakilan dari tim yang lolos Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2024.

P2MW merupakan program pengembangan usaha bagi mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan. Ini merupakan kesempatan yang cocok bagi mahasiswa yang ingin mewujudkan cita-citanya menjadi wirausahawan tetapi terhalang oleh modal. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pembinaan berupa pendampingan serta pelatihan usaha.

Retnosyari Septiyani memulai pembahasan dengan menjelaskan mekanisme dari P2MW secara detail. Ia memaparkan tujuan, persyaratan, tahapan, kategori, kriteria penilaian, pendampingan, dan lini masa dari P2MW. Tak lupa ia memberikan beberapa tips untuk membantu mahasiswa.

Sementara itu, Purwanti menyampaikan alasan menjadi wirausahawan muda di era digital karena peluangnya yang sangat besar dan memungkinkan siapa saja termasuk mahasiswa untuk memulai bisnis dengan modal kecil tetapi jangkauannya luas. Alasan mengapa era digital dan industri kreatif ini menjadi peluang besar karena kemudahan akses teknologi dan internet, dukungan berbagai pihak, serta beberapa tokoh wirausahawan yang dapat dijadikan contoh.

Purwanti mengatakan, wirausaha tidak hanya tentang mencari keuntungan tetapi juga membangun masa depan yang lebih mandiri dan kreatif. Dengan memanfaatkan era digital mahasiswa memiliki kesempatan yang sangat besar untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. 

“P2MW menjadi salah satu langkah pertama kalian untuk membangun usaha, buatlah proposal semenarik dan serealistis mungkin. Setiap bisnis besar dimulai dengan ide kecil yang dikerjakan dengan tekun,” imbuhnya.

P2MW diakhiri dengan sesi tanya jawab antara pemateri dengan audiens. Dengan bekal materi yang telah disampaikan oleh kedua pemateri, harapannya mahasiswa siap untuk memulai bisnis dan mengikuti P2MW 2025 dengan lancar. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PKM-Center-UAD-Adakan-Sosialisasi-P2MW-Dok.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-09 11:11:222025-02-09 11:11:22PKM Center UAD Selenggarakan Sosialisasi P2MW

KKN Anak Bangsa X UAD Diterjunkan di Desa 3T

09/02/2025/in Terkini /by Ard

Koordinasi Progam KKN Anak Bangsa X UAD (Dok. Daffa)

Pada 28 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diterjunkan ke wilayah 3T (tertinggal, terbelakang, terluar) untuk mengabdi di Desa Macan Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini tersebar di tiga dusun, yaitu Lemes, Nanga Na’e, dan Wae Bue.

Setelah satu minggu melakukan observasi dan pendekatan dengan masyarakat, mahasiswa KKN berkoordinasi dengan perangkat desa. Koordinasi ini mendapat sambutan antusias dari pemerintah desa dan siap mendukung program-program yang dirancang berdasarkan hasil observasi di lapangan.

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing ketua unit KKN memaparkan program yang difokuskan pada bidang pendidikan, keagamaan, seni, budaya, dan kesehatan. Pemilihan program ini mempertimbangkan kondisi sosial dan permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat.

“Kami berharap program dari adik-adik KKN memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami percaya bahwa kalian adalah mahasiswa pilihan UAD yang dikirim ke luar Jawa untuk mengabdi di desa ini,” ujar Kepala Desa Macan Tanggar.

“Jarang sekali di sini ada kegiatan yang mengangkat kesenian dan kebudayaan di daerah Macan Tanggar ini, mengingat anak-anak muda di sini sudah mulai terpapar oleh ponsel dan lupa terkait kearifan lokal berupa seni dan budaya,” imbuh Babinsa yang bertugas di daerah tersebut.

Masyarakat setempat pun menyambut kehadiran mahasiswa KKN dengan hangat. Iksan, seorang alumnus UAD asal desa tersebut, mengaku bersyukur karena untuk pertama kalinya UAD mengirimkan KKN ke NTT.

“Alhamdulillah, semoga melalui KKN ini anak-anak di desa semakin mengenal UAD dan terinspirasi untuk melanjutkan kuliah di sana,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat setempat juga menyampaikan rasa senang atas kunjungan mahasiswa dari kota pelajar, berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi desa mereka. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Koordinasi-Progam-KKN-Anak-Bangsa-X-UAD-Dok.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-09 10:51:462025-02-09 10:52:17KKN Anak Bangsa X UAD Diterjunkan di Desa 3T

Pembentukan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di NTT, KKN Anak Bangsa X Bertemu PDM Manggarai Barat

08/02/2025/in Terkini /by Ard

Pembentukan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di NTT oleh KKN Anak Bangsa X (Dok. Daffa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa X Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan rapat koordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 4 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung pada sore hari itu bertempat di SMP Muhammadiyah Mburak, Dusun Lemes. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh segenap pengurus harian PDM, guru SMP Muhammadiyah Mburak, serta pengurus Masjid Lemes.

Rapat bertujuan untuk menginisiasi program kerja yang telah dirancang oleh mahasiswa KKN Anak Bangsa X, yang melibatkan PDM Manggarai Barat. Salah satu program utama yang digagas adalah pembentukan kepengurusan Pimpinan Cabang atau Ranting Muhammadiyah di daerah tersebut.

“Peserta KKN ini merupakan kumpulan kader yang tergabung dalam Organisasi Otonom Muhammadiyah, sehingga salah satu kewajiban kami adalah menghidupkan Muhammadiyah di daerah setempat,” ujar Thoriqin, selaku koordinator KKN.

PDM Manggarai Barat mengapresiasi gagasan tersebut dan memberikan berbagai masukan mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh mahasiswa KKN Anak Bangsa. Arun selaku Ketua PDM menekankan bahwa pembentukan kepengurusan bukanlah hal yang mudah dan memerlukan proses yang matang.

“Melihat situasi di daerah setempat, inisiasi pembentukan Pimpinan Cabang atau Ranting tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengenalkan Muhammadiyah lebih jauh kepada masyarakat, menghimpun jamaah, serta mengadakan program rutin yang menarik agar Muhammadiyah di Manggarai Barat semakin eksis,” ujar Daffa, Ketua Unit 2 Nanga Nae, dalam pemaparan program kerja tersebut.

Arun menambahkan bahwa pemilihan pengurus harus dilakukan dengan cermat. Kader yang terpilih haruslah individu yang amanah, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan dalam mengelola Muhammadiyah dengan baik. “Kita perlu menyiapkan kader-kader terbaik yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan organisasi ini,” tuturnya.

Dalam diskusi tersebut, PDM Manggarai Barat juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah di wilayah tersebut memiliki aset tanah seluas kurang lebih 62 hektar. Ke depannya, tanah tersebut akan dijadikan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, PDM Manggarai Barat berharap agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah lebih memperhatikan perkembangan Muhammadiyah di wilayah ini. Potensi yang dimiliki Muhammadiyah Manggarai Barat dinilai masih belum dimaksimalkan secara optimal.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung perkembangan Muhammadiyah di Manggarai Barat. Mahasiswa juga berharap ikhtiar yang dilakukan ini dapat menjadi langkah awal dalam mengenalkan Muhammadiyah dan kampus UAD kepada masyarakat Manggarai Barat. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembentukan-Cabang-dan-Ranting-Muhammadiyah-di-NTT-oleh-KKN-Anak-Bangsa-X-Dok.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 11:15:192025-02-08 11:15:19Pembentukan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di NTT, KKN Anak Bangsa X Bertemu PDM Manggarai Barat

KKN UAD Gelar Kegiatan Urban Farming untuk Perawatan dan Pemupukan Kebun Alpukat

08/02/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Urban Farming KKN UAD di Kapanewon Pandak (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit VII.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan kegiatan urban farming yaitu dengan perawatan dan pemupukan kebun buah alpukat yang berada di Padukuhan Kuroboyo, Caturharjo, Pandak, Bantul. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD yang diketuai oleh Bayu Agung Maulana selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Melati. Tak hanya itu, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Pandak.

Perawatan kebun alpukat di Padukuhan Kuroboyo berada di tiga lahan yang berbeda. Kegiatan perawatan dan pemupukan kebun alpukat dilaksanakan pada Senin, 3 Februari 2025, yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan koordinasi antara mahasiswa KKN dengan KWT Sekar Melati, dilanjutkan dengan pembersihan kebun dari rumput liar dan pemupukan pohon alpukat dengan teknik mengocorkan pupuk. Pupuk yang digunakan adalah pupuk mono kalium phosphate (MPK) yang dilarutkan ke dalam 20 liter air. Pada kegiatan ini juga dilakukan penanaman kembali untuk pohon alpukat yang sudah mati.

Penanaman alpukat didasarkan pada kandungan nutrisi yang dimiliki, seperti vitamin K, vitamin C, vitamin B5, vitamin B6, vitamin E, folat, dan kalium. Selain itu, alasan lainnya adalah lahan yang memadahi dan minimnya tanaman buah yang ditanam di Dusun Kuroboyo.

Program ini dilanjutkan dengan pengenalan dan sosialisasi dari pihak BPP Kapanewon Pandak terkait manfaat dan cara perawatan alpukat. Tujuannya agar KWT memahami cara perawatan yang baik dan benar, sehingga hasil panen sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, program ini juga mengedukasi para KWT mengenai khasiat yang dimiliki alpukat.

Pembuatan kebun alpukat tersebut diharapkan mampu menjadi pemicu KWT untuk memperbanyak jenis tanaman buah-buahan lainnya. Hasil dari panen pun nantinya dapat menjadi pemasukan untuk warga sekitar mengingat harga alpukat yang cukup tinggi. (Mah/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Urban-Farming-KKN-UAD-di-Kapanewon-Pandak-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 10:52:002025-02-08 10:52:00KKN UAD Gelar Kegiatan Urban Farming untuk Perawatan dan Pemupukan Kebun Alpukat

Berprestasi di Taekwondo, Mahasiswa FH UAD Raih Gelar Wisudawan Berprestasi

08/02/2025/in Feature /by Ard

Wisudawan Berprestasi Bidang Non Akademik FH UAD (Dok. FH UAD)

George Herdian Alfindo, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil menorehkan gelar Wisudawan Berprestasi di Bidang Non Akademik dalam Wisuda Periode Februari Tahun 2025 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC). Ia mampu menyelesaikan proses studinya dalam jangka waktu 4 tahun 1 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,56 dan berpredikat cum laude.

Jejak prestasi di bidang taekwondo yang ditinggalkan oleh George di antaranya juara I Kyorugi Putra Everest 2024, juara I Under 74 Kg Senior Putra Prabu, juara II Under 80 Kg Senior Putra Ganesha, Peraih Medali Perunggu Under 80 Kg, dan Peraih Medali Perunggu Poomsae Individu. Kejuaraan yang diraihnya merupakan sebuah capaian yang sangat mengesankan dan tentunya dapat menjadi dorongan untuk teman-teman lainnya, khususnya di bidang taekwondo, dalam mengikuti setiap ajang perlombaan.

Motivasi George saat mengikuti sebuah ajang kejuaraan taekwondo tidak lain adalah untuk mengukur sampai mana ia lihai, dan tentunya karena ia saat ingin memiliki jam terbang yang tinggi sehingga mampu memahami situasi dan kondisi lawan dalam setiap kompetisi. Tidak dapat dimungkiri, ia pun ingin mengharumkan nama baik UAD khususnya Taekwondo UAD dengan menghasilkan kemenangan pada setiap perlombaan.

“Selesaikan apa yang sudah dimulai, terus berjuang dan buktikan bahwa kita bisa.” George selalu berpegang teguh pada prinsip tersebut, sehingga dorongan untuk berprestasi semakin tinggi. Ia juga sangat berterima kasih kepada pelatih dan teman-teman Taekwondo UAD karena selalu mendukungnya. Tak lupa pula, ia berterima kasih kepada FH UAD terkhusus para dosen yang terus membimbing dan memberikan arahan positif selama masa perkuliahan.

Menekuni bidang non-akademik bukan berarti mengesampingkan pembelajaran dalam perkuliahan (akademik), George mengatakan bahwa belajar merupakan salah satu kewajiban sebagai mahasiswa, di samping itu komponen nilai dalam pembelajaran adalah hal yang penting dikarenakan terdapat rasa kebanggaan tersendiri atas hasil dari jerih payah dalam perkuliahan.

UAD merupakan kampus yang mampu mencetak mahasiswa berintegritas dengan profesionalitas yang tinggi. George sangat berharap UAD akan terus maju dan selalu memfasilitasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi baik di bidang akdemik maupun non-akdemik. Ia berterima kasih karena UAD telah menjadi jembatan untuk dirinya dalam ajang kejuaraan di bidang taekwondo. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisudawan-Berprestasi-Bidang-Non-Akademik-FH-UAD-Dok.-FH-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 10:30:452025-02-09 12:24:32Berprestasi di Taekwondo, Mahasiswa FH UAD Raih Gelar Wisudawan Berprestasi

Dosen dan Mahasiswa FH UAD Lakukan Pengabdian di SMA Muhammadiyah Sewon

08/02/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Pengabdian FH UAD di SMA Muhammadiyah Sewon (Dok. Salsya)

The greatest happiness of the greatest number. Ungkapan tersebut berasal dari Teori Utilitarianisme yang diusung oleh Jeremy Bentham dan dikutip oleh Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H., salah satu dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang memiliki makna bahwa tindakan yang baik adalah yang memberikan manfaat serta kebahagiaan.

Berangkat dari gagasan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) UAD mengambil tema “Penyuluhan Hukum Lingkungan dan Pelatihan Praktik Membangun Ekosistem Mini Terrarium sebagai Kegiatan Anti Stress dan Anti Bullying”. Kegiatan ini bertujuan agar setiap orang mampu melakukan hal yang bermanfaat yaitu membangun ekosistem mini terarium agar terhindar dari kegiatan bullying atau perundungan serta dapat menghilangkan rasa stres.

Pengabdian yang dilakukan oleh tim tersebut dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Sewon, Yogyakarta, secara dua tahap. Tahap 1 sudah dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, dan tahap 2 akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan. Untuk tanggal tepatnya masih dalam tahap diskusi.

Wagimin, S.Kom. selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Sewon turut ikut serta dalam pengabdian, diikuti dengan bapak dan ibu guru lainnya serta 62 siswa/siswi yang sangat antusias. Sementara itu, tim PkM UAD diketuai oleh Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H. dengan beranggotakan Wihandriati, S.H., CN., M.H. dan Muhammad Farid Alwadji, S.H., M.Kn. (dosen FH UAD). Mereka didampingi oleh mahasiswa FH UAD yaitu Salsya Yunita Safitri, Febri Muhammad Firdaus, dan Rafid Althaf Fadhila.

Menariknya adalah selain memaparkan materi terkait meningkatkan jiwa lingkungan hidup dan praktik menanam yang akan dilaksanakan tahap 2 nanti, tim PkM UAD pun menyosialisasikan atau memperkenalkan kampus UAD agar nantinya siswa/siswi SMA Muhammadiyah Sewon tertarik untuk berkuliah di UAD. Tim memberitahukan informasi seperti jumlah fakultas, beasiswa, fasilitas, bahkan cara untuk mendaftar di UAD. Sehingga seperti kata pepatah “sambil menyelam minum air”, tim PkM UAD bukan hanya melakukan program pengabdian secara teori maupun praktik, melainkan juga mampu menyosialisasikan kampus UAD yang tentunya sangat bermanfaat. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Pengabdian-FH-UAD-di-SMA-Muhammadiyah-Sewon-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 10:13:332025-02-08 10:13:33Dosen dan Mahasiswa FH UAD Lakukan Pengabdian di SMA Muhammadiyah Sewon

Devi Alya Dhiyana: Tips Lulus Tepat Waktu dan Jadi Wisudawan Terbaik

08/02/2025/in Feature /by Ard

Devi Alya Dhiyana, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Salsya)

Setiap takdir adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik, maka jangan sampai melewatkan kesempatan tersebut. Devi Alya Dhiyana, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, akhirnya berhasil memberikan suatu kebanggaan dan kesan manis di awal Periode I Wisuda Tahun 2025 dengan gelar Wisudawan Terbaik.

Wisuda yang diadakan pada Sabtu, 1 Februari 2025 di Jogja Expo Center (JEC) merupakan suatu kebahagiaan yang sangat berarti bagi Devi. Ia mengatakan bahwa sama sekali tidak terpikirkan akan menjadi Wisudawan Terbaik di FH UAD. Walau berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu 4 tahun 1 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.87, Devi mengatakan bahwa IPK tidak bisa dianggap sebagai standar pengetahuan dan pemahaman bagi setiap mahasiswa. Tanpa mengurangi rasa bangga, Devi pun mengatakan bahwa selain IPK ia berharap yang terpenting adalah teman-teman harus memiliki prinsip lulus tepat waktu agar tidak membuang waktu untuk melanjutkan roda kehidupan selanjutnya.

Konsistensi Devi dalam dunia perkuliahan memang sangat luar biasa. “Harus mengumpulkan tugas tepat waktu walau tugas tersebut berat, selalu belajar terlebih saat ada ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), dan yang paling penting adalah jangan meninggalkan bangku perkuliahan tanpa alasan,” ungkap Devi mengenai konsistensi kuliah.

Tidak hanya berfokus mengikuti pelajaran dalam perkuliahan (akademik) saja, Devi juga berperan aktif terhadap organisasi, komunitas, perlombaan, seminar, pengabdian, bahkan kepanitiaan. Menurutnya, pengalaman merupakan bagian penting dari kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk mendapat takdir yang baik.

Bagi mahasiswa, masa-masa skripsi terbilang sangat berat, begitu pula yang dirasakan oleh Devi. Namun, ia termotivasi untuk membanggakan orang tua dan ingin lulus tepat waktu, sehingga selalu berusaha untuk menyelesaikan skripsinya dengan baik. Sebab baginya, skripsi yang baik adalah yang mampu diselesaikan hingga akhir.

Devi pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada dosen-dosen FH UAD karena telah membimbing dan memberikan banyak ilmu kepadanya. Selain itu, ia berharap UAD selalu konsisten melahirkan generasi unggul yang beragama, berintegritas, dan berilmu. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Devi-Alya-Dhiyana-mahasiswa-Fakultas-Hukum-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-08 09:58:022025-02-08 09:58:02Devi Alya Dhiyana: Tips Lulus Tepat Waktu dan Jadi Wisudawan Terbaik

Perjalanan Delfia Kuliah sebagai Non Muslim di UAD

07/02/2025/in Feature /by Ard

Delfia Wisudawan Berprestasi UAD (Dok. Delfia)

Menempuh pendidikan di lingkungan yang mayoritas berbeda keyakinan tentu memiliki tantangan tersendiri. Hal ini dialami oleh Delfia, mahasiswi asal Kalimantan Barat yang menempuh Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Selama masa kuliahnya, ia menghadapi berbagai suka duka, terutama karena sifatnya yang introver dan perbedaan keyakinan yang membuatnya sempat merasa canggung.

“Awal datang ke kampus UAD, saya cukup terkejut karena aturan berpakaian yang rapi dan tertutup. Saya juga merasa sedikit canggung karena saya non-muslim, dan ada beberapa momen di mana saya merasa menjadi pusat perhatian,” ujar Delfia.

Akan tetapi, lambat laun Delfia mulai beradaptasi. Sebuah pengalaman unik terjadi ketika ia diminta tampil dalam acara penghargaan di kampus dan mencoba mengenakan hijab untuk pertama kalinya. “Rasanya adem dan nyaman, saya merasa lebih sopan. Namun setelah acara itu, saya masih merasa belum percaya diri untuk mengenakannya secara terus-menerus,” terangnya.

Barulah di semester tiga, Delfia memutuskan untuk mengenakan hijab selama kuliah. Hal ini berlanjut hingga ia menyelesaikan skripsinya. “Teman-teman saya banyak yang heran dan bertanya apakah saya tidak kepanasan atau apakah keluarga saya marah. Saya jawab malah orang tua saya mendukung saya untuk memakai hijab,” katanya sambil tertawa.

Selain menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan, Delfia juga mengalami kesulitan dalam mata kuliah praktik hukum pidana dan perdata. “Saat praktik sidang, kami harus membuat berkas kelompok dan sering lembur hingga dini hari. Pernah sekali saya pulang jam dua pagi dan melihat aksi begal di jalan. Untungnya, saya tidak terlihat oleh mereka, jadi saya selamat sampai kos,” ceritanya.

Tantangan lainnya adalah memperoleh informasi akademik, terutama terkait skripsi. “Kadang saya merasa keteteran karena kurangnya informasi, tetapi untungnya saya punya teman-teman yang baik dan selalu memberi tahu info penting,” imbuhnya.

Di balik tantangan tersebut, Delfia tetap bersyukur karena menemukan teman-teman yang suportif, terutama dalam bidang yang menjadi passion-nya, yaitu menyanyi. Sejak kecil, ia sudah menyukai dunia tarik suara dan pernah mengikuti berbagai lomba, baik di tingkat sekolah maupun umum. “Saat SMP dan SMA, saya sering ikut lomba menyanyi, tetapi karena sifat saya introver dan pernah mengalami trauma, saya tidak punya banyak teman yang mendukung. Beruntung, orang tua saya selalu mendukung saya dalam bernyanyi,” katanya.

Selama kuliah, Delfia semakin berkembang dalam bidang musik berkat bimbingan dari coach dan teman-temannya, seperti Devi dan Jannah. “Saya banyak belajar dari mereka, mulai dari etika, kontrol suara, penggunaan mikrofon, hingga cara berekspresi di atas panggung,” ujarnya.

Prestasi Delfia dalam dunia tarik suara pun tidak bisa dianggap remeh. Beberapa pencapaiannya di antaranya:

  • Juara II Lomba Solo Vocal Putri tingkat SMP/MTs tahun 2016
  • Juara I Akademi Dangdut tingkat SMA tahun 2018
  • Juara III Lomba Musikalisasi Puisi tahun 2019
  • Juara II Lomba Sing a Song tingkat SMA tahun 2019
  • 10 Besar Lomba Bintang Singkawang Grand Mall tahun 2019
  • Juara II Cabang Lomba Nyanyi Dangdut Lomba Pekan Seni Mahasiswa UAD 2020
  • Juara Harapan I Tunggal Dangdut Putri tahun 2021
  • Juara I Lomba Peksimiprof Menyanyi Tunggal Pop tahun 2022
  • Juara III Lomba Menyanyi Tunggal Dangdut Putri tahun 2023
  • Juara III Tangkai Lomba Menyanyi Dangdut Putri tahun 2024

Delfia juga sempat aktif dalam paduan suara saat SMP, meskipun tidak terlalu sering ke gereja karena mengikuti agama ayahnya, yaitu Buddha. “Saya bersyukur bisa memiliki pengalaman dan prestasi yang beragam. Walaupun awalnya ada tantangan dalam menyesuaikan diri, saya bisa melewati semuanya dengan baik,” pungkasnya.

Perjalanan Delfia dalam menempuh pendidikan di UAD menjadi bukti bahwa keberagaman tidak menghalangi seseorang untuk beradaptasi, berkembang, dan meraih prestasi. Semangat dan ketekunannya menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lain untuk terus berjuang dalam bidang yang mereka tekuni. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Delfia-Wisudawan-Berprestasi-UAD-Dok.-Delfia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-07 12:49:522025-02-07 12:49:52Perjalanan Delfia Kuliah sebagai Non Muslim di UAD

Fakultas Farmasi UAD Gelar Studium Generale dengan Hadirkan Alumni Berprestasi

07/02/2025/in Terkini /by Ard

Studium Generale Fakultas Farmasi UAD (Dok. Dinda)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar studium generale bertajuk “Raih Suksesmu Menjadi Apoteker yang Berprestasi dan Berkontribusi” pada Kamis, 6 Januari 2025. Acara ini menghadirkan pasangan suami istri alumni Farmasi UAD yang sukses berkarier di dunia politik, yakni apt. Muhammad Yasmin, S.Far., M.M., Wali Kota Banjarmasin periode 2025‒2030 serta apt. Neli Listiani, S.Far., Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin.

Prof. Dr. apt. Nurhasanah, M.S., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian kedua alumni tersebut. “Beliau mendapat penghargaan Andalan Awards sebagai alumni berprestasi di bidang politik.”

Lebih lanjut ia juga mengatakan “Saya kira ini sangat relevan untuk mahasiswa dalam belajar menjadi apoteker yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam sesi materi, Muhammad Yasmin menegaskan bahwa lulusan farmasi memiliki peluang karier yang luas, tidak hanya sebagai apoteker. “Farmasi tidak hanya tentang menjadi apoteker, tetapi juga bisa menjadi kepala rumah sakit, direktur, atau bahkan berkarier di dunia politik. Yang terpenting adalah menanamkan visi sejak sekarang,” ungkapnya. Ia juga membagikan pengalamannya dalam dunia politik, menekankan pentingnya kesiapan dan peluang yang dapat diraih di berbagai bidang.

Sementara itu, Neli Listiani mengungkapkan bahwa keputusannya terjun ke dunia politik berawal dari mendampingi suaminya. “Awalnya saya tidak tertarik politik, tetapi setelah mendengar dan mengikuti perjalanan suami, akhirnya saya memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik. Alhamdulillah, saya kini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin,” tuturnya.

Acara ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa farmasi UAD untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang serta berkontribusi bagi masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, Fakultas Farmasi UAD menegaskan komitmennya dalam mendukung mahasiswa dan alumni agar mampu berkembang tidak hanya di bidang farmasi, tetapi juga di berbagai sektor strategis yang berdampak luas bagi masyarakat. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studium-Generale-Fakultas-Farmasi-UAD-Dok.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-07 12:30:462025-02-07 12:30:46Fakultas Farmasi UAD Gelar Studium Generale dengan Hadirkan Alumni Berprestasi
Page 75 of 454«‹7374757677›»

TERKINI

  • Prof. Rully Charitas Raih Penghargaan MURI atas Temuan Ethno-RME25/06/2025
  • UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 202525/06/2025
  • Kolaborasi Pariwisata dan Kesehatan, Membangun Ketahanan Indonesia Hadapi Krisis Global25/06/2025
  • Ronce Rafya, Hasil Kreasi Mahasiswa UAD25/06/2025
  • Kajol Botik, Inovasi Camilan Lele dan Kacang Hijau Karya Mahasiswa UAD Raih Juara Poster25/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top