• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

P2K UAD 2024: FKM UAD Ajak Maba Ciptakan Ruang Inklusif dan Ramah Lingkungan

09/09/2024/in Terkini /by Ard

Technical Meeting Program Pengenalan Kampus (P2K) FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Hani)

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru (maba) tahun ajaran 2024/2025, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) mulai dari 9–17 September 2024. Rangkaian acara yang pertama yaitu technical meeting yang dilakukan seluruh fakultas di masing-masing zona. 

Begitu juga dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang melaksanakan technical meeting di Kampus III UAD. Mengusung tema “Membangun Ekologi dengan Mengintegrasikan Identitas Individu serta Menciptakan Lingkungan yang Inklusif”, mahasiswa baru terlihat antusias mengikuti rangkaian pembukaan acara P2K ini. 

Selain membahas mengenai persiapan dan aturan selama kegiatan P2K, mahasiswa baru juga diajak untuk peduli dengan isu lingkungan, sejalan dengan tema yang diangkat. Ajakan seperti membawa tumbler pribadi, membawa pulang sampah masing-masing, penugasan digital yang paperless, hingga pembuatan poster bertema ekologi diwajibkan oleh panitia kepada seluruh mahasiswa baru. 

Delva Aulia, salah satu mahasiswa baru Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM yang berasal dari Lampung mengaku bersyukur telah diterima di UAD. “Alhamdulillah, saya senang dan bangga diterima di salah satu kampus Muhammadiyah terbaik,” ucapnya saat diwawancara. 

Dengan diadakannya technical meeting ini, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih siap untuk mengenal lingkungan kampus dan menaati aturan yang telah ditentukan panitia sehingga rangkaian acara P2K dapat berjalan lancar dan nyaman. (Hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Technical-Meeting-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Hani.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 13:51:372024-09-09 13:51:37P2K UAD 2024: FKM UAD Ajak Maba Ciptakan Ruang Inklusif dan Ramah Lingkungan

KKN MAs di Blimbing Gatak Bimbing Generasi Muda dengan Ilmu Agama

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs di Blimbing Gatak bekali generasi muda dengan ilmu agama (Dok. KKN MAs)

Pada 5 September 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) melakukan kegiatan pengabdian di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Hikmah, yang terletak di Desa Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan agama di kalangan anak-anak desa setempat.

Program dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yakni Senin dan Kamis, dengan total 40 anak yang menjadi peserta didik. Para mahasiswa KKN berkolaborasi dengan guru pendamping, yakni Detik yang sudah lama mengajar di TPA tersebut.

Pada pertemuan pada 5 September, suasana TPA Al-Hikmah tampak penuh semangat. Anak-anak yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah dasar, menyambut dengan antusias kehadiran kakak-kakak mahasiswa yang akan membimbing mereka. Mereka diajarkan tentang tajwid, hafalan surat-surat pendek, serta diberikan pemahaman tentang pentingnya berperilaku baik sesuai dengan ajaran Islam.

Detik pun memberikan banyak masukan berharga kepada mahasiswa KKN. Dengan pengalaman yang luas dalam mengajar anak-anak, ia membantu para mahasiswa menyesuaikan metode pengajaran yang efektif bagi masing-masing anak, mengingat latar belakang yang beragam.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak di TPA Al-Hikmah dapat lebih mendalami ajaran agama Islam serta mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. Program KKN tersebut menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa, yang tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga belajar tentang kepedulian sosial dan pentingnya memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Kegiatan akan terus berlanjut hingga beberapa minggu ke depan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi TPA Al-Hikmah dan anak-anak Desa Blimbing. Para mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran agar proses belajar mengajar tetap menarik dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-di-Blimbing-Gatak-bekali-generasi-muda-dengan-ilmu-agama-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 11:26:252024-09-09 11:26:25KKN MAs di Blimbing Gatak Bimbing Generasi Muda dengan Ilmu Agama

KKN MAs 35 Sosialisasikan tentang Branding, Promosi, dan Desain Grafis

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 35 Sosialisasikan tentang Branding, Promosi, dan Desain Grafis (Dok. KKN MAs)

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Sekarang saya mengerti pentingnya membuat logo yang menarik dan cara membuat poster digital. Ini pasti akan membantu usaha saya lebih dikenal luas, dan saya merasa lebih percaya diri untuk membuat desain sendiri,” ujar Kariman.

Ia mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa Kelompok 35 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyah (KKN MAs). Kelompok tersebut terdiri atas mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Mereka melaksanakan sosialisasi untuk memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal melalui branding yang efektif. Kegiatan ini diadakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Tim memulai dengan melakukan observasi awal pada UMKM dan menemukan bahwa banyak di antara mereka yang tidak memiliki logo atau banner pada tokonya. Hal ini menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen mengenai produk yang dijual, yang berdampak pada rendahnya penjualan.

Sebagai solusinya, tim mengadakan sosialisasi dengan tema “Transformasi Bisnis dengan Digital Marketing: Branding, Promosi, dan Desain Grafis” yang dihadiri oleh pelaku UMKM dan pemuda dari RT 02/RW 04 Desa Sugihan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Acara ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam aspek branding, promosi, dan desain grafis, serta memberdayakan pemuda desa untuk mendukung UMKM lokal melalui kolaborasi digital. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertemuan RT 02 RW 04.

Dalam acara itu, tim menjelaskan berbagai topik penting, termasuk apa itu digital marketing, hubungan digital marketing dengan UMKM, serta manfaat dan keuntungan digital marketing. Peserta juga diperkenalkan dengan media sosial populer, konsep branding, langkah-langkah branding, pengenalan desain grafis, dan aplikasi desain Canva.

Setelah sesi materi, peserta diminta untuk mempraktikkan pembuatan banner usaha mereka menggunakan Canva dan mengirimkan hasilnya untuk evaluasi. Pada akhir kegiatan, tim mengevaluasi hasil desain peserta dan memeriksa kesesuaian desain dengan unsur yang telah diajarkan. (Reza)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-35-Sosialisasikan-tentang-Branding-Promosi-dan-Desain-Grafis-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 10:39:532024-09-09 10:39:53KKN MAs 35 Sosialisasikan tentang Branding, Promosi, dan Desain Grafis

KKN MAs 74 Sosialisasikan Inovasi Pempek Berbahan Dasar Singkong

09/09/2024/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN MAs 74 sosialisasikan inovasi pempek berbahan dasar singkong (Dok. KKN MAs)

Kelompok 74 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (KKN MAs), yang terdiri atas mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, serta Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, mengadakan sosialisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memperkenalkan inovasi kuliner berbahan dasar lokal.

Inovasi tersebut berupa pempek yang berbahan dasar singkong. Kegiatan ini dilakukan pada 11 Agustus 2024, dengan tujuan memberikan ide kreatif bagi masyarakat dalam mengolah singkong dan membuka peluang usaha baru di Dusun Geneng, Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah.

Praktik pembuatan pempek singkong dilakukan di salah satu rumah warga, dengan antusiasme tinggi dari para ibu-ibu setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari, menyesuaikan waktu luang ibu-ibu di Dusun Geneng, yang mayoritas bekerja sebagai buruh tani. Ika, tokoh masyarakat setempat, turut mendampingi para ibu selama praktik pembuatan pempek singkong tersebut.

“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan di Dusun Geneng ini, karena ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan,” ujar Ika.

Sementara itu, Gunawan, ketua KKN MAs Kelompok 74, mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu di Dusun Geneng atas dukungan dan kerja sama mereka dalam praktik ini. Ia berharap, melalui kegiatan pembuatan pempek singkong, ibu-ibu termotivasi untuk membuka usaha baru.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN juga menyampaikan rencana sosialisasi UMKM produk pempek berbahan dasar singkong yang akan dilaksanakan pada malam hari, bersamaan dengan kegiatan PKK. Diharapkan, inovasi ini dapat meningkatkan nilai ekonomis singkong bagi warga setempat. (lat)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-74-sosialisasikan-inovasi-pempek-berbahan-dasar-singkong-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 10:22:072024-09-09 10:22:07KKN MAs 74 Sosialisasikan Inovasi Pempek Berbahan Dasar Singkong

KKN ADi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Kerang Laut di Desa Sombu Wakatobi

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN ADi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pemanfaatan kerang laut di Wakatobi (Dok. KKN ADi UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi (ADi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertempat di Sombu, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan kerang laut menjadi suvenir.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sombu dengan mengenalkan berbagai jenis pengelolaan kerang laut menjadi suvenir seperti kalung, gelang, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Disertakan pula pemaparan strategi pemasaran suvenir dengan memanfaatkan platform media sosial sebagai alat marketing seperti Instagram, Facebook, dan marketplace lainnya.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 di Aula Pantai Wambuliga. Acara dimulai dengan pembukaan, pemaparan materi mengenai pemanfaatan kerang laut, menjelaskan alat maupun bahan, dan terakhir pelatihan pembuatan suvenir secara langsung.

Pelatihan pemanfaatan kerang laut menjadi suvenir ini juga turut dihadiri oleh Kepala Desa beserta jajarannya dan tentunya seluruh warga masyarakat Desa Sombu. Mereka sangat antusias saat diadakannya kegiatan ini, serta aktif bertanya terkait pemaparan materi yang telah disampaikan.

“Pelatihan ini merupakan hal yang baru bagi kami karena permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya diversifikasi ekonomi dan ketergantungan yang tinggi pada sektor perikanan. Kami belum mampu mengoptimalkan potensi sumber daya laut untuk menciptakan produk bernilai tambah seperti suvenir dari limbah laut (cangkang kerang),” ujar salah satu warga. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-ADi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-pemanfaatan-kerang-laut-di-Wakatobi-Dok.-KKN-ADi-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:49:392024-09-09 09:49:39KKN ADi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Kerang Laut di Desa Sombu Wakatobi

Eksplorasi Keunggulan UMKM, KKN MAs 30 Kunjungi Produsen Roti Jolodoro

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 30 Kunjungi UMKM Produsen Roti Jolodoro di Mojorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah (Dok. KKN MAs 30)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 30 mengunjungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Roti Jolodoro yang berlokasi di Dukuh Tempukrejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian program kerja KKN MAs dengan tema “UMKM Unggul, Stunting Menurun”.

Kunjungan juga sebagai bentuk eksplorasi UMKM untuk mengulik usaha kecil menengah yang ada di Desa Mojorejo. Tim bertemu langsung dengan pemilik UMKM Roti Jolodoro yaitu Heri. Ia sekaligus merupakan ketua RT 01 Dukuh Tempukrejo.

Roti Jolodoro sudah aktif berproduksi selama kurang lebih 10 tahun. Heri bersama istri merintis usaha ini secara otodidak atau tanpa adanya pelatihan dari mana pun. Tuntutan ekonomi menjadi dorongan Heri untuk mulai merintis usaha kuliner roti demi menghidupi istri dan ketiga anaknya.

Saat ini, Heri memiliki delapan karyawan yang merupakan tetangganya sendiri yaitu warga Mojorejo, khususnya Dukuh Tempukrejo. Ia telah berhasil mendistribusikan roti miliknya ke berbagai kabupaten di Jawa Tengah yaitu Sukoharjo, Karanganyar, Solo, Boyolali, Klaten, dan Wonogiri.

Roti diproduksi setiap hari dimulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Sekali produksi, mampu menghasilkan sekira 7–10 ribu bungkus roti dengan berbagai varian yaitu pia kopyor, pia kacang hijau, dan kue kacang. Pada saat kunjungan, tim KKN juga mendapati istri Heri yang terjun langsung dalam proses pembuatan roti.

Selama 10 tahun, Heri selalu mempertahankan kualitas rotinya walaupun harga bahan selalu naik. “Saya menggunakan bahan berkualitas, air yang saya pakai juga menggunakan air kemasan yang sudah teruji steril. Saya nggak pakai pemanis buatan, ini pakainya gula asli.”

Ia melanjutkan, “Saat ini juga bahan naik semua, tetapi saya tetap mempertahankan harga roti yaitu seribu sampai dua ribu rupiah tanpa menurunkan kualitas bahan-bahan roti. Kalau dilihat orang-orang malah berhenti memproduksi ya, tetapi alhamdulillah malah saya banyak orderan masuk.”

Itulah alasan roti Jolodoro tetap bertahan dan bahkan angka produksi naik di tiap harinya. Heri memahami bahwa kualitas yang dihasilkan roti miliknya mampu membuat pelanggan tetap setia untuk terus dan selalu membeli. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-30-Kunjungi-UMKM-Produsen-Roti-Jolodoro-di-Mojorejo-Sukoharjo-Jawa-Tengah-Dok.-KKN-MAs-30.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:33:202024-09-09 09:33:20Eksplorasi Keunggulan UMKM, KKN MAs 30 Kunjungi Produsen Roti Jolodoro

KKN MAs Kelompok 53 Adakan Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Remaja Putri di Desa Cangkol

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 53 adakan penyuluhan pencegahan stunting pada remaja putri di Desa Cangkol (Dok. KKN MAs 53)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 53 mengadakan penyuluhan pencegahan stunting pada remaja putri di Desa Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin 19 Agustus 2024. Kelompok yang terdiri atas delapan mahasiswa itu salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Arni Yuda Indriani. Adapun tujuan diadakan kegiatan ini untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai stunting, anemia, dan penggunaan TTD (tablet tambah darah) yang tepat.

Acara ini dihadiri oleh bidan Desa Cangkol, 30 remaja putri setempat, dan 8 mahasiswa KKN MAs 2024. Para remaja putri sangat antusias mengikuti penyuluhan tersebut. Mereka juga memerhatikan demonstrasi pembuatan lumbay drink atau es lumut bayam yang diciptakan oleh mahasiswa KKN, sebagai minuman alternatif pengganti TBD.

Minuman es lumut bayam terbuat dari bayam asli yang diolah menjadi jeli berbentuk menyerupai lumut. Campuran lain yang digunakan yaitu susu full cream low fat, gula pasir, dan susu kental manis. Semua bahan yang digunakan adalah bahan yang memiliki kualitas terbaik dan mudah untuk didapatkan. Selain mudah untuk di konsumsi dan murah di kantong pelajar, minuman ini juga mudah untuk dibuat secara mandiri di rumah.

Cara pembuatan es lumut bayam, pisahkan daun bayam dari tangkainya, lalu cuci bersih. Masukkan bayam yang sudah dicuci ke dalam blender yang sudah diisi air, lalu blender hingga halus. Saring hasilnya. Masukkan agar-agar kemasan tanpa rasa dan 2 sendok makan gula ke dalam panci, lalu tambahkan air saringan bayam tadi. Nyalakan kompor dengan api sedang, lalu aduk campuran agar-agar dan bayam hingga mendidih. Setelah mendidih, tuangkan campuran tersebut ke dalam wadah yang sudah berisi es batu. Tambahkan 500 ml air dan 1 kemasan susu kental manis ke dalam wadah, lalu aduk bersama lumbay yang sudah mengeras. Es lumbay pun siap untuk dinikmati.

Selain penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa, terdapat juga kuis yang diberikan untuk remaja Desa Cangkol. Mereka sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Tidak lupa mahasiswa memberikan hadiah sebagai kenang-kenangan yang diberikan kepada remaja yang dapat menjawab kuis.

Diharapkan, dengan pelaksanaan program kerja ini, para remaja putri di Desa Cangkol dapat lebih memahami apa itu stunting, amemia, dan pentingnya rutin minum tablet tambah darah.

“Semoga dengan adanya penyuluhan ini, tingkat stunting yang ada di Desa Cangkol dapat menurun,” ujar ketua KKN MAs Kelompok 53. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-53-adakan-penyuluhan-pencegahan-stunting-pada-remaja-putri-di-Desa-Cangkol-Dok.-KKN-MAs-53.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:19:482024-09-09 09:19:48KKN MAs Kelompok 53 Adakan Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Remaja Putri di Desa Cangkol

Perjalanan Taekwondo Syifa Yumna

09/09/2024/in Feature /by Ard

Syifa Yumna mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kejuaraan Internasional yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand (Dok. Taekwondo UAD)

Bagi sebagian mahasiswa, menyeimbangkan kegiatan akademik dan nonakademik tidaklah mudah. Namun bagi Syifa Yumna Ardiyanti, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hal ini menjadi tantangan tersendiri. 

Sebagai mahasiswa sekaligus atlet taekwondo, perjalanan taekwondo Syifa dimulai sejak dirinya masih di sekolah dasar. “Sejak masih di sekolah dasar, tapi aku nggak latihan lagi karena mau Ujian Nasional kelulusan. Lumayan lama nggak latihan taekwondo sebelum akhirnya ikut ekstrakurikuler di SMA dan setelah itu dilanjut saat masuk kuliah di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo,” ungkapnya saat diwawancarai.

Saat ditanya mengapa memilih taekwondo daripada cabang olahraga lainnya, Syifa mengaku diperkenalkan oleh sang ayah. “Dari kecil, ayahku sudah memperkenalkan aku dengan taekwondo dan aku merasa senang dengan taekwondo,” tuturnya.

Meskipun sempat terhenti karena fokus pada Ujian Nasional, Syifa kembali menemukan semangatnya untuk berlatih taekwondo kembali melalui UKM Taekwondo UAD. Tergabung dalam komunitas itu juga mewadahi bakat Syifa dan memberinya kesempatan untuk bertemu teman-teman dengan minat yang sama. Baginya, kuliah tetaplah menjadi prioritas utama walaupun membagi kesibukan antara berkuliah dan latihan bukanlah hal mudah.

Dari banyak pertandingan dan kompetisi yang telah diikuti, terdapat satu kejuaraan yang sangat berkesan baginya, yaitu kejuaraan 7th Heroes Internasional Championship di Bangkok, Thailand, pada Agustus lalu. Menurutnya, suasana dan perbedaan yang ada dapat dijadikan pengalaman baru dan evaluasi ke depannya.

Selain persiapan fisik, kondisi mental juga tidak kalah penting. “Salah satu hal penting adalah mempersiapkan mental supaya ketika latihan dan tanding bisa fokus dan pikiran nggak ke mana-mana,” jelasnya. 

Syifa juga menyampaikan harapannya bagi pihak kampus untuk kemajuan olahraga, khususnya taekwondo. “Sejauh ini pihak kampus sudah bekerja dengan baik, tapi aku berharap untuk adanya gedung khusus untuk olahraga,” tuturnya.

Kisah inspiratif Syifa mengajarkan bahwa tekad yang kuat dan manajemen waktu yang baik, membuktikan bahwa kita dapat meraih prestasi tanpa harus mengorbankan salah satu dari keduanya. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syifa-Yumna-mahasiswa-Prodi-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-kejuaraan-Internasional-yang-diselenggarakan-di-Bangkok-Thailand-Dok.-Taekwondo-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:04:312024-09-09 09:04:31Perjalanan Taekwondo Syifa Yumna

KKN MAs 86 Dampingi Pelaku UMKM Buat NIB dan SPP-IRT

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Pendampingan pembuatan NIB dan SPP-IRT oleh mahasiswa KKN MAs 86 (Dok. KKN MAs 86)

Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 86 menggelar pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) untuk produk tepung mocaf Desa Jatiharjo, Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan legalitas usaha mikro di desa tersebut. Pelatihan dihadiri oleh seluruh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) desa setempat.

Acara tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada anggota KWT tentang pentingnya legalitas usaha, terutama dalam konteks usaha pangan. Dengan memiliki NIB dan SPP-IRT, produk tepung mocaf dari Desa Jatiharjo tidak hanya dapat dipasarkan lebih luas, tetapi juga mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen karena telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sindo Anggarawan, salah satu mahasiswa KKN MAs Kelompok 86 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjelaskan terkait prosedur pembuatan NIB. Peserta diajak untuk memahami langkah-langkah pengisian data melalui sistem OSS (online single submission), yang merupakan platform terintegrasi untuk pendaftaran usaha di Indonesia.

Pada sesi SPP-IRT, materi difokuskan pada persyaratan dan proses pengajuan sertifikasi bagi produk pangan rumah tangga. Para peserta diberi wawasan tentang standar kebersihan dan keamanan pangan yang harus dipenuhi, mulai dari proses produksi hingga pengemasan. Sindo juga menjelaskan pentingnya sertifikat ini dalam menjamin bahwa produk tepung mocaf yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan siap dipasarkan secara luas.

Sindo juga berharap agar pelatihan ini bermanfaat untuk masyarakat setempat. “Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini, anggota KWT Desa Jatiharjo tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga didorong untuk segera menerapkan langkah-langkah yang telah dipelajari dalam usaha mereka. Diharapkan dengan adanya NIB dan SPP-IRT, produk tepung mocaf dari desa ini dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pelaku usaha kecil di desa.”

“Pendampingan ini sangat penting bagi kami. Karena dengan memiliki NIB dan SPP-IRT, kami dapat mengembangkan usaha tepung mocaf dengan lebih profesional dan legal. Kami berharap produk kami bisa lebih dikenal dan diterima di pasar yang lebih besar,” ujar Siti, salah satu peserta yang juga menjabat sebagai ketua KWT.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pendampingan, guna menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Desa Jatiharjo dapat menjadi salah satu sentra produksi tepung mocaf yang diakui secara luas. (Sindo)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pendampingan-pembuatan-NIB-dan-SPP-IRT-oleh-mahasiswa-KKN-MAs-86-Dok.-KKN-MAs-86.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 12:01:212024-09-07 12:01:21KKN MAs 86 Dampingi Pelaku UMKM Buat NIB dan SPP-IRT

KKN MAs 116 Dorong Peningkatan Kesehatan Lansia di Jumapolo

07/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 116 dorong peningkatan kesehatan lansia di Jumapolo (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa, 3 September 2024, Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) yang salah satu anggotanya adalah Puji Winahyu, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan acara di Posyandu Lansia Kenanga Dusun Ngentak Desa Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatan lansia. Acara dimulai dengan senam lansia yang dirancang untuk membantu meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan warga.

Setelah sesi senam, acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM). Pemberian informasi penting mengenai jenis-jenis PTM, bagaimana penyakit ini dapat dicegah, dan cara-cara mengelolanya dengan baik, dijelaskan dengan menyenangkan. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit yang sering memengaruhi lansia.

Sebagai bagian akhir dari acara, dilakukan pengecekan gula darah untuk ibu-ibu lansia. Aktivitas ini bertujuan untuk memantau kadar gula darah mereka dan memberikan saran kesehatan jika diperlukan.

Rangkaian kegiatan ini sangat diapresiasi oleh peserta, salah satu warga menyampaikan ucapan terima kasih dan kebahagiaannya. “Saya sangat senang apabila ada kegiatan dari mahasiswa KKN yang dilaksanakan di dusun ini, apalagi kegiatan ini sangat bagus karena sangat bermanfaat bagi kesehatan.”

Harapannya, acara tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan di kalangan lansia. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-116-dorong-peningkatan-kesehatan-lansia-di-Jumapolo-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 11:09:192024-09-07 11:09:19KKN MAs 116 Dorong Peningkatan Kesehatan Lansia di Jumapolo
Page 120 of 304«‹118119120121122›»

TERKINI

  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025
  • Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi15/05/2025
  • Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual15/05/2025
  • Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress15/05/2025
  • Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025

FEATURE

  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025
  • Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik15/05/2025
  • Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja15/05/2025
  • Bagaimana Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Indonesia15/05/2025
  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top