• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Ikuti Pelatihan Pembuatan Gudeg Bersama Warga Kampung Wirogunan

06/04/2022/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Pelatihan Pembuatan Gudeg Bersama Warga Kampung Wirogunan (Foto: Istimewa)

Gudeg adalah makanan khas dari Yogyakarta. Kota ini menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan di Indonesia sehingga menjadikan gudeg sebagai salah satu pilihan untuk dijadikan oleh-oleh. Selain menjadi makanan khas, gudeg juga merupakan makanan yang perlu dilestarikan oleh masyarakat Yogyakarta sendiri supaya keberadaannya tidak hilang.

Pada Kamis sore (31-03-2022), Kampung Wirogunan mengadakan pelatihan pembuatan gudeg di balai desa setempat. Tidak hanya ibu-ibu yang penasaran, ada pula bapak-bapak yang turut serta ingin mengetahui proses pembuatan gudeg. Pelatihan ini diselenggarakan untuk umum, ada masyarakat dari desa maupun kecamatan lain turut hadir memeriahkan kegiatan hari itu. Tak ketinggalan pula beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sedang berkegiatan di Kampung Wirogunan mengikuti pelatihan ini.

Acara dibuka oleh Diah Kristi selaku lurah Kampung Wirogunan. “Pelatihan ini dilaksanakan untuk membuat Kampung Wirogunan sebagai Kampung Kuliner seperti yang direncanakan pada tahun 2023 mendatang. Selain itu, dengan adanya sentra kuliner yang akan dibuka di Wirogunan, akan sangat rugi jika masyarakat tidak memanfaatkannya dengan baik.”

Setelah acara dibuka, pelatihan pun dimulai dengan memberikan fotokopi resep kepada para peserta lalu memperkenalkan bahan-bahan yang akan digunakan. Dilanjutkan, dengan mendemonstrasikan dan menjelaskan cara pembuatan gudeg yang dipimpin oleh Ibu Surat selaku pelatih hari itu. Setelah melakukan sesi tanya jawab mengenai pembuatan gudeg, acara diakhiri dengan menikmati bersama hasil gudeg yang telah dibuat.

Menurut Yogi selaku ketua RW 09 Kampung Wirogunan, harapan ke depannya supaya masyarakat setempat bisa memulai berwirausaha dan mengenal makanan khas dari Yogyakarta ini. Pelatihan hari itu baru pertama kali dilaksanakan dan akan dijadikan sebagai salah satu kegiatan rutin untuk lebih mengenal makanan tradisional lain. (gr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Ikuti-Pelatihan-Pembuatan-Gudeg-Bersama-Warga-Kampung-Wirogunan--scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-06 10:14:422022-04-06 10:14:42Mahasiswa KKN UAD Ikuti Pelatihan Pembuatan Gudeg Bersama Warga Kampung Wirogunan

PKM Center UAD Adakan Bincang-Bincang PPK Ormawa

06/04/2022/in Terkini /by Ard

Bincang-Bincang PPK Ormawa Departemen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Departemen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Bincang-Bincang Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi PKM Center pada Minggu, 3 April 2022. Dengan mengusung tema “Meningkatkan Kapasitas Ormawa dalam Menghadapi Kompetisi Era 5.0 untuk Kesejahteraan Masyarakat”, kegiatan ini PKM Center menggandeng Ir. Mintarti, M.Si. sebagai pemateri yang merupakan dosen IPB sekaligus Tim Penyusun dan Juri PPK Ormawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Alumni Danang Sukantar, M.Pd., Kabid Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Caraka Putra Bakti, M.Pd., para Staf Bidang Pokpresma, Presiden Mahasiswa BEM UAD, para Gubernur BEM Fakultas, para Ketua HMPS, para Ketua ortom/UKM/komunitas beserta Pengurus Bidang/Departemen Pengabdian kepada Masyarakat, dan mahasiswa/i UAD.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., dalam sambutannya menyelipkan pesan kepada seluruh mahasiswa UAD untuk dapat memanfaatkan acara ini sebaik mungkin sehingga dapat berpartisipasi mewakili ormawa masing-masing.

“Selain mewakili ormawa masing-masing, melalui kegiatan PPK ormawa ini diharapkan dapat menambah kompetensi diri kita yang nanti akan tercatat dalam ukiran sejarah SKPI. Jauh lebih penting lagi adalah untuk life skill teman-teman ketika menghadapi masa depan yang tentu banyak sekali perubahan yang menuntut kita untuk cepat beradaptasi dan merespons perubahan itu dengan sangat baik,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjut dengan pemaparan materi terkait PPK Ormawa dari mulai ketentuan pengusulan proposal, topik fokus pemberdayaan yang ditawarkan, indikator, lokasi, dan sasaran oleh pembicara yang kemudian ditutup setelah sesi tanya jawab dengan para partisipan berakhir. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bincang-Bincang-PPK-Ormawa-Departemen-Pengabdian-kepada-Masyarakat-PKM-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-06 09:13:352022-04-06 10:32:09PKM Center UAD Adakan Bincang-Bincang PPK Ormawa

Sekolah Eksekutif untuk Organisasi Mahasiswa yang Lebih Berkualitas

05/04/2022/in Terkini /by Ard

Sekolah Eksekutif Staf Muda Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: BEM UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sekolah Eksekutif Staf Muda BEM UAD secara luring pada 24–25 Maret 2022 di Desa Pulesari, Turi, Sleman. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa guna menuju organisasi mahasiswa yang berkualitas.

Dalam kegiatan ini, staf muda BEM UAD yang baru terpilih diberi pemahaman terkait organisasi kemahasiswaan (ormawa) di lingkungan UAD, fungsi dan tugas setiap kementerian, serta dibekali ilmu kepemimpinan, dan manajemen organisasi yang disampaikan secara langsung oleh Andar Adi Satria selaku Presiden Mahasiswa dan Gama Indra Sakti selaku Wakil Presiden Mahasiswa BEM UAD.

“Melalui sekolah eksekutif, saya jadi banyak mengenal orang-orang hebat dan penuh semangat yang ada di lingkungan internal BEM, bisa bertanya langsung soal program kerja yang mereka buat dan bagaimana cara mewujudkannya, serta mendapat banyak pengetahuan terkait kepemimpinan dan cara bekerja sama dalam tim,” ungkap Taufik Azhari, salah satu staf muda BEM UAD saat diwawancarai melalui WhatsApp.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini, diselingi dengan kegiatan rekreasi seperti outbound dan gim menyenangkan sebagai pendekatan kultural kepada para staf muda.

Terkait kegiatan tersebut Andar mengungkapkan bahwa, “Ke depannya akan ada kelas eksekutif, program ini insyaallah akan diisi oleh tiap Gubernur BEM Fakultas se-universitas sebagai ikhtiar mengenalkan pimpinan ormawa fakultas sekaligus menarik partisipan di tiap program atau agenda kerja lembaga eksekutif mahasiswa.”

“Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat melatih jiwa kepemimpinan dan rasa kolaboratif, serta dapat menumbuhkan integritas para staf muda BEM UAD. Selain itu, diharapkan mereka mampu memimpin lembaga eksekutif di masa mendatang, bukan saja di tingkat universitas, tetapi ketika prodi atau fakultas membutuhkan maka sewaktu-waktu mereka dapat kembali dengan keinginannya sendiri,” imbuhnya. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sekolah-Eksekutif-Staf-Muda-Badan-Eksekutif-Mahasiswa-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-BEM-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-05 08:30:482022-04-05 08:52:59Sekolah Eksekutif untuk Organisasi Mahasiswa yang Lebih Berkualitas

Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi Ala Mahasiswa FAST UAD

05/04/2022/in Terkini /by Ard

Novy Ika (host-kiri) bersama Dhita Pratama Putra mahasiswa berprestasi UAD (kanan) pada acara FASTcast (Foto: Eka Marcella)

Dhita Pratama Putra, salah satu mahasiswa semester empat Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini sudah meraih berbagai kejuaraan dalam lomba photo & quotes, desain poster, daily vlog, infografis, sekaligus peraih predikat mahasiswa berprestasi 2 FAST. Saat ini ia juga menjadi mahasiswa berprestasi 5 UAD, dan pada acara FASTcast yang disiarkan langsung melalui akun YouTube resmi FAST UAD, Jumat, 1 April 2022, ia membagikan tips menjadi mahasiswa berprestasi.

Sejak awal menjadi mahasiswa baru, Dhita—begitu ia akrab disapa, bercerita bahwa dirinya sering mengunjungi website Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD karena rasa ingin tahunya yang tinggi. Alhasil, melalui rasa penasarannya itu, ia memperoleh banyak sekali informasi tentang kegiatan-kegiatan mahasiswa baik secara nasional maupun kegiatan yang diadakan langsung oleh pihak UAD.

Menurut Dhita, untuk menjadi seorang mahasiswa berprestasi kuncinya adalah jangan pernah takut untuk mencoba. “Bahkan ketika gagal pun ya sudah, jangan patah semangat. Habiskan dulu jatah gagal kita, karena pasti tetap ada saatnya kita akan berhasil.”

Selain itu, Dhita juga mengungkapkan bahwa dari kegagalan tersebut, terdapat pengalaman yang dapat dijadikan sebagai pelajaran. “Pengalaman merupakan guru terbaik. Darinya, kita jadi bisa tahu, misal kita belum juara dalam lomba poster, kita analisis antara poster kita yang kalah dengan poster yang juara. Kita cari tahu kira-kira apa sih perbedaannya? Lalu aspek-aspek apa saja yang sekiranya bisa membuat kita menang di lomba itu,” imbuhnya.

Dhita pun berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk selalu menyertakan Tuhan dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan yang terpenting jangan lupa meminta doa restu kepada orang tua. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Novy-Ika-host-kiri-bersama-Dhita-Pratama-Putra-mahasiswa-berprestasi-UAD-kanan-pada-acara-FASTcast-Foto-Eka-Marcella.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-05 08:13:392022-04-05 08:13:39Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi Ala Mahasiswa FAST UAD

Superheateam Teknik Kimia UAD Raih Juara pada Event Chem-E-Car PGD UI 2022

04/04/2022/in Terkini /by Ard

Tim Chem-E-CAR Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Chem-E-Car dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih beberapa penghargaan pada event Chemical Reaction Car Competition (Creation) Process Engineering and Energy Days (PGD) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) Jakarta tahun 2022 yang berlangsung pada 11–12 Maret 2022.

Event tersebut merupakan acara tahunan terbesar yang diadakan oleh Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia berskala internasional dan terdapat beberapa kategori yang dilombakan, yakni I-CAST, Kompetisi Desain Produk Kimia (CPDC), International Student Energy Model United Nation (SE-MUN), Chem-E-Car, dan Petronation.

Pada PGD UI tersebut, Superheateam 2.0 UAD mengikuti tiga kategori lomba, yaitu poster, vidio profil, dan presentation and race car. Dari ketiga kategori tersebut tim UAD berhasil meraih Best Poster, Best Video Profile, dan juara III Presentation and Race Car. Dua penghargaan Best Poster dan Best Video, berdasarkan vote terbanyak yang diperoleh dari mahasiswa UAD dan luar daerah yang mengapresiasi poster maupun video tersebut.

Di bawah bimbingan Agus Aktawan, S.T., M.Eng. dan Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng., Superheateam 2.0 UAD bisa mengikuti kompetisi yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dan live YouTube itu. Anggota Chem-E-Car yang tergabung dalam Superheateam 2.0 yakni Mohammad Sigit Mustofa (leader), Anggita Rossee Kusuma Wardani dan Nabila Hanin (researcher), Leon Bagus Arshandy (designer), serta Budi Setya Wardhana (mechanic).

Sigit selaku ketua tim menjelaskan bahwa selama persiapan mengikuti lomba mereka mengalami kendala. Sebagian besar anggota harus melakukan isolasi mandiri (isoman) akibat gejala virus Omicron sehingga tidak bisa berkumpul.

“Karena masih pandemi, dua minggu sebelum lomba beberapa anggota kami positif Covid-19 sehingga harus isoman, sedangkan untuk menyiapkan data-data lomba dan latihan kami koordinasi melalui Google Meet. Alhamdulillah waktu hari H mereka sudah sembuh dan bisa berkumpul mengikuti lomba,” terangnya pada 19 Maret 2022 ketika diwawancara di Kobessah Kopi.

Lebih lanjut, Agus Aktawan menceritakan bahwa Chem-E-Car UAD telah mengikuti kompetisi tersebut sejak 2019. “Jadi awalnya kami ikut pada 2019 dan masuk finalis tetapi sayangnya performa mobil kurang maksimal sehingga belum mendapat juara. Kemudian tahun 2021 kemarin juga masuk finalis presentasi tetapi juga belum beruntung, dan alhamdulillah pada tahun ini, 2022, kami berhasil mendapat beberapa juara,” ujarnya pada 19 Maret 2022 ketika diwawancara di Kampus IV UAD.

Selama mendampingi Superheateam 2.0, ia menjelaskan bahwa, “Kami selalu memantau persiapan dari teman-teman dengan mengadakan progress report paling tidak satu bulan sekali kalau event-nya masih lama. Namun kalau sudah mendekati lomba, kami minta untuk progress report seminggu sekali, selain itu kami melatih presentasi dan diskusi tanya jawab untuk kelancaran lomba.”

Selaku pembimbing sekaligus alumnus UAD, Agus Aktawan berharap bahwa Chem-E-Car Teknik Kimia UAD tetap bisa mempertahankan prestasi, berkomitmen, terus berjuang agar tim Chem-E-Car tetap ada, serta meningkatkan prestasi baik level nasional dan internasional. Selain itu, ke depan tetap ada regenerasi yang meneruskan perjuangan Chem-E-Car Teknik Kimia UAD. (ghf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Chem-E-CAR-Teknik-Kimia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1200 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-04 10:07:512022-04-04 10:07:51Superheateam Teknik Kimia UAD Raih Juara pada Event Chem-E-Car PGD UI 2022

Kajian Ramadan Fakultas Farmasi: Konsep Profesionalisme dalam Islam

04/04/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Songsong Ramadan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengajian dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan 1443 H dengan tema “Konsep Profesionalisme dalam Islam: Agar Bekerja Berbuah Surga”. Acara digelar pada Jumat, 1 April 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Farmasi UAD. Hadir sebagai pemateri adalah Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. selaku Rektor Universitas Darussalam Gontor.

Dwi Utami, S.Si., Apt. selaku Kepala Program Studi Sarjana Farmasi UAD dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya forum kajian ini dapat menjadi suatu wadah bagi keluarga besar Fakultas Farmasi untuk berkumpul lagi. Harapannya dengan adanya acara ini dapat memberikan manfaat dan berkah untuk lebih semangat dalam menjalankan puasa.

Lebih lanjut, Hamid menyampaikan tidak semua orang Islam itu beriman (tidak semua muslim itu mukmin), tetapi semua mukmin pasti muslim. Rukun Islam merupakan pembersih jiwa, ketika jiwa bersih pasti kita akan melakukan amal individual dan amal sosial seperti mencari ilmu, mengajar ilmu, bekerja mencari nafkah, berdagang, berkeluarga, berpolitik, membantu orang miskin, dan memilih pemimpin. Dalam melakukan amal sosial maupun individual tersebut harus memakai ajaran Islam sehingga amal-amal perbuatan kehidupan disebut dengan syariat (jalan hidup). Menurut Al-Mawdudi, visi Islam (worldview Islam) dimulai dari konsep keesaan Tuhan (syahadat) yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan manusia di dunia.

“Arti iman dalam Islam bukan hanya apa yang ada dalam hati. Pengertian iman sebagai keyakinan dalam hati dan pengalamannya, pernyataannya dengan lisan, serta pengalamannya dengan anggota tubuh. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan maksiat. Iman itu bukan sekadar angan-angan, tetapi keyakinan yang tertanam dalam hati dan dibuktikan kebenarannya oleh amal perbuatan,” papar Hamid.

 Dalam Q.S. An-Nur ayat 39 dijelaskan bahwa orang-orang yang tidak beriman kepada Allah itu apa pun perbuatannya tidak ada artinya dalam Islam. Orang yang beramal tetapi tidak beriman, mereka percaya bahwa amalnya lebih mulia dari agamanya. Banyak orang muslim yang mengaku beriman tetapi percaya dengan hal-hal yang musyrik. Apabila ada keimanan bersamaan dengan kemusyrikan, maka iman yang akan hilang. Orang yang beriman tetapi tidak berhubungan dengan amal, seperti halnya bekerja tetapi tidak karena iman, bekerja tidak niat untuk ibadah. Keimanan tidak tampak dalam bentuk amal, baik individual maupun sosial, bahkan keimanan tidak jadi kejujuran, kebersihan, kerja keras, disiplin. Beramal yang benar adalah yang disertai dengan atau berdasarkan pada iman. Sehingga, mukmin yang profesional adalah bekerja berdasarkan keimanannya.

Terakhir Hamid menyampaikan mengenai cara mukmin profesional (beramal dengan iman) berbuah surga yaitu dengan beramal dengan ikhlas, beriman dengan salat dan zakat seperti halnya yang dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 277, serta beriman dan bertakwa dengan perkataan benar. Adapun balasan dan beramal di dunia yaitu tidak merasa khawatir atas jaminan keselamatan hidup, memperoleh jaminan petunjuk dari Allah Swt., keberuntungan, rezeki yang baik, dan mendapatkan kebaikan hidup di dunia. Sedangkan balasan beriman dan beramal saleh di akhirat yaitu pahala yang mengalir tidak putus-putus, mendapat ampunan atau kesalahan, serta penghapusan atas dosa. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Songsong-Ramadan-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-04 08:54:492022-04-04 08:54:49Kajian Ramadan Fakultas Farmasi: Konsep Profesionalisme dalam Islam

Belajar Mengelola Event di Coaching Class Ilkom UAD

04/04/2022/in Terkini /by Ard

Acara Coaching Class Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar coaching class pada Rabu, 30 Maret 2022 secara daring melalui Zoom Meeting. Dengan mengangkat tema “The Mind Blowing Event”, coaching class berfokus membahas tentang tips dan trik pengelolaan sebuah event agar sukses besar. Hadir sebagai pembicara yaitu Bakkar Wibowo, founder Balkonjazz Festival dan Prambanan Jazz Festival.

Siapa yang tidak kenal dengan dua festival musik legendaris tersebut? Sosok yang berperan penting di balik layar atas suksesnya gelaran acara tersebut adalah Bakkar Wibowo. Dengan dipandu oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilkom UAD, M. Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., Bakkar menjelaskan secara detil tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah event.

Sebagai langkah awal pre-production, yang utama harus dilakukan adalah riset. Hal ini penting sebagai mitigasi untuk selanjutnya digunakan sebagai direction atau proses pengarahan audiens. Melihat kondisi lapangan secara langsung, bagaimana 20.000 penonton akan diarahkan ketika acara berlangsung, juga pertimbangan waktu penyelanggaraan acara. Di luar negeri, umumnya acara-acara seperti festival musik digelar ketika summer atau musim panas, sama halnya dengan di Indonesia, sebaiknya hindari waktu ketika musim penghujan.

Terkait ide untuk membuat sebuah acara, menurut Bakkar bisa datang dari mana saja. Terlebih saat ini digitalisasi adalah sebuah hal yang bisa dijangkau dari genggaman kita, perbanyak referensi informasi melalui eksplor di media sosial. Selanjutnya, lakukan eksekusi dengan metode ATM (amati, tiru, modifikasi). “Saya sendiri adalah maniak festival, baik lokal maupun internasional saya suka dan sering sekali menonton konser. Dari situ saya jadi tahu banyak hal-hal yang bisa dijadikan inspirasi,” terang Bakkar.

Terdapat empat hal penting yang dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan sebuah acara, yaitu sukses business, sukses crowd, sukses performance, dan sukses dokumentasi baik media maupun visual. Untuk mencapai level tersebut, diperlukan persiapan yang matang. Lebih lama jangka waktu persiapannya maka hasilnya akan lebih well-prepared. Lakukan ceklis untuk memastikan tidak ada hal yang tertinggal walau hanya detail kecil, dan pastikan untuk menetapkan skala prioritas dalam eksekusinya.

Bakkar juga menyampaikan bahwa menurutnya hasil (goals) lebih penting dari pada proses. Ia yakin bahwa setiap orang pasti punya cara-cara unik untuk melakukan proses menuju hasil terbaiknya. Dalam sebuah event, yang dinikmati oleh orang banyak adalah hasilnya. “Ketika ada masalah, jangan panik, tetap tenang dan selesaikan agar bisa dikontrol serta tetap berada dalam jalur,” tegasnya.

Untuk teknis acara, yang paling penting pertama harus diurus adalah permit atau perizinan, hal ini tidak bisa diganggu gugat karena berkaitan dengan governance jadi pastikan sudah mengantongi izin untuk menggelar acara dari instansi setempat. Selanjutnya adalah talent atau bintang tamu, sesuaikan dengan demand audiens dan budget. Lalu, production atau pengawalan acara, segala hal seperti lokasi, panggung, venue, persiapan, dan lainnya harus benar-benar telah dilakukan dengan baik agar acara berjalan lancar. Hospitality atau pengawalan bintang tamu, perlakukan mereka dengan baik dan turuti dengan semaksimal mungkin jika ada permintaan khusus dari mereka. Terakhir, media dan publikasi, berkaitan dengan promosi acara untuk menarik audiens secara optimal, pastikan untuk tidak bocor sebelum tanggal promosi dimulai.

Sebagai penutup, Bakkar berpesan bahwa belajar mengelola sebuah event tidak harus langsung dengan sebuah acara besar seperti festival musik terkenal. Bisa dimulai dari menjadi panitia acara di kampus atau organisasi, hal itu akan memberi banyak pengalaman untuk nantinya sebagai bekal untuk melangkah lebih jauh. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Coaching-Class-Ilkom-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Tsabita.jpg 743 1305 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-04 08:03:442022-04-04 08:13:33Belajar Mengelola Event di Coaching Class Ilkom UAD

Raihan, Atlet Tapak Suci UAD Sabet Medali Emas dan Raih Predikat Pesilat Terbaik

31/03/2022/in Prestasi /by Ard

Raihan Firdaus Willi Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil sabet medali emas dan predikat pesilat terbaik (Foto: Istimewa)

Ia adalah Raihan Firdaus Willi, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, salah satu atlet Tapak Suci dari 27 atlet yang dikirim UAD untuk ikut serta berpartisipasi pada kejuaraan Bengawan Solo National Open Championship 2022. Acara itu berlangsung di Gedung Olahraga Sritex Arena Solo pada Rabu–Minggu, 23–27 Maret 2022.

Raihan, sapaan akrabnya, dalam kejuaraan yang berlangsung selama lima hari itu berhasil menyabet medali emas, sekaligus dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Putra Dewasa. Dengan predikat yang disandangnya saat ini, ia sangat senang dan bertambah semangat. Namun, di sisi lain masih merasa belum cukup, Raihan mengaku masih memiliki target untuk mendapat juara di Pekan Olahraga Nasional (PON), Pekan Olahraga Nasional (POMNas), serta berlaga di kancah internasional.

Ia mulai bergabung di TS UAD sejak menjadi mahasiswa baru (maba) 2020, sedangkan kiprah perjalanan di Tapak Suci telah dimulai ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan telah mengikuti beberapa ajang perlombaan.

“Saya tertarik di Tapak Suci semenjak kelas 2 SMP. Di sana saya mengikuti TS dan mengikuti beberapa ajang lomba hingga masuk menjadi tim pelajar DIY. Dari situ saya tetap tekun latihan demi mendapatkan hasil dan prestasi terbaik, baik untuk saya pribadi maupun tim yang saya perjuangkan,” tutur Raihan ketika diwawancara melalui pesan WhatsApp pada Senin, (28-03-2022).

Sebagai mahasiswa yang mendapat beasiswa Seni dan Olahraga (SSO) dari UAD, rajin berlatih dan mengikuti kejuaraan merupakan motivasinya untuk membalas kebaikan dari UAD yang telah memberikan keringanan selama berkuliah. Lebih lanjut, setelah mengikuti kejuaraan ini, ke depannya ia berharap bisa mengikuti kejuaraan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Selain itu, bisa menjadi tim nasional Indonesia di olahraga silat dan mengikuti event-event lainnya.

Pada akhir wawancara, ia berpesan, “Untuk teman-teman mahasiswa, jangan selalu mengeluh kepada kampus, tentang fasilitas maupun hal lainnya. Namun, lihatlah dari diri sendiri apa yang sudah kita berikan buat almamater tercinta kita, baik itu prestasi akademik maupun nonakademik,” tutup mahasiswa kelahiran Lombok itu. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Raihan-Firdaus-Willi-Mahasiswa-Prodi-Sistem-Informasi-UAD-berhasil-sabet-medali-emas-dan-predikat-pesilat-terbaik-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2560 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-31 08:36:312022-03-31 08:36:31Raihan, Atlet Tapak Suci UAD Sabet Medali Emas dan Raih Predikat Pesilat Terbaik

Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Rumah Tangga

30/03/2022/in Terkini /by Ard

Pengelolaan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan di Dukuh Ngunan-unan oleh Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si. Dosen FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan inovasi melalui optimalisasi peran pekarangan rumah untuk ketahanan pangan di Padukuhan Ngunan-unan, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Dilansir dari UADMAGZ yang tayang di kanal YouTube UAD pada Selasa, 29-03-2022, Dini menjelaskan bahwa pekarangan biasanya identik dengan kenyamanan dan keindahan, tetapi ternyata bisa lebih dari itu.

Berawal dari disertasinya yang mengangkat bahasan seputar dinamika ketahanan pangan rumah tangga sangat miskin, Dini berinisiatif untuk memberikan solusi melalui implementasi kawasan rumah pangan lestari. Hal ini ternyata sudah diterapkan di Dukuh Ngunan-unan dengan Kepala Dukuh sebagai pelopornya. Mereka telah membuat pekarangan rumah menjadi sebuah usaha yang akan membantu untuk mandiri dalam ketahanan pangan.

Terhadap program-program yang sudah ada, Dini dan tim melakukan tata kelola yang lebih baik agar warga mendapatkan hasil yang optimal. Di pekarangan, kini mereka mulai menanam sayur, buah, dan obat yang nantinya bisa dikonsumsi. “Kami juga menambah dengan protein yaitu melalui pengadaan budidaya lele dalam beton,” papar Dini. Kini terhitung sudah ada 130 tempat budidaya lele yang tersebar di seluruh Dukuh Ngunan-unan.

Dosen Ekonomi Pembangunan tersebut berharap semoga program ini bisa menjadi lebih besar lagi, tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga kelestarian lingkungan. Saat ini, pekarangan juga sudah diberdayakan untuk pengolahan limbah rumah tangga maupun pertanian. Keduanya diolah menjadi media tanam dan kompos yang juga bisa bernilai ekonomis.

Terakhir, untuk jangka panjang, Dini dan tim berupaya untuk melakukan pemaksimalan potensi lokal dengan menjadikan pekarangan pangan sebagai lumbung mataraman. Pada tahun 2021, Dukuh Ngunan-unan berhasil terpilih menjadi salah satu destinasi wisata baru oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika kedua poin tersebut bersinergi, maka pemberdayaan akan semakin kuat dan warga akan menikmati hasilnya. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-Pekarangan-untuk-Ketahanan-Pangan-di-Dukuh-Ngunan-unan-Foto-Tsabita-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-30 13:39:172022-03-30 13:42:53Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Rumah Tangga

Pengajian Songsong Ramadan 1443 H

30/03/2022/in Terkini /by Ard

Dr. H. Fuad Zein, M.A sedang memaparkan materi pada acara Pengajian songsong Ramadhan 1443 H Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengajian dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan 1443 H dengan tajuk “Ibadah Ramadan Menurut Tuntutan Putusan Tarjih Muhammadiyah”. Acara digelar pada Senin, 28 Maret 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD juga secara luring bertempat di Masjid Islamic Center UAD. Hadir sebagai pemateri adalah Dr. H. Fuad Zein, M.A. selaku ketua Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntutan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Drs. H. Anhar Ansyory, M.Si., Ph.D. selaku ketua LPSI UAD dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tidak hanya dengan hati yang bersih dan fisik yang sehat, tetapi juga dengan persiapan ilmu agar dengan hati yang bersih, jiwa yang bersih, fisik yang telah disiapkan tentu dengan ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, bukan hanya di hadapan manusia tetapi yang terpenting di hadapan Allah Swt.

Lebih lanjut, Fuad menyampaikan dalam menjalankan ibadah ada tiga hal yang penting yaitu apa yang dipersiapkan, apa yang dilakukan, dan apa yang dilestarikan, sehingga dari ketiga hal tersebut akan mencapai tujuan dalam beribadah. Dalam menyongsong Ramadan, hal penting yang perlu dipersiapkan di antaranya senantiasa berdoa agar diberi kondisi yang maksimal baik menyangkut masalah fisik maupun rohani, bertaubat dengan memperbanyak istighfar, membiasakan kebaikan, memahami fikih puasa, dan mendapatkan keberkahan dalam arti harus mempunyai target dalam mengatur diri. Ramadan sebagai madrasah untuk berubah, puasa menjadi momentum yang balik mudah untuk berubah dalam hal kebaikan.

“Jika datang bulan Ramadan dibukakan pintu surga dan ditutuplah pintu neraka, serta diikatlah para setan. Ramadan merupakan bulan kemenangan, banyak kemenangan kaum muslim di bulan tersebut. Bulan Ramadan adalah bulan taubat dan ampunan. Man qoma romadhona imanan wahtisaban ghofiro lahu ma taqoddama min dzambihi, siapa yang melaksanakan Ramadan dengan penuh iman dan introspeksi diri maka akan diampuni dosanya yang telah lalu. Bulan Ramadan banyak orang yang diselamatkan dari neraka, Allah menyelamatkan orang-orang dari api neraka dan itu terjadi pada tiap malam bulan Ramadan,” papar Fuad.

Berdasarkan Q.S. Al-Baqarah ayat 83, semua muslim dan muslimat yang mukalaf wajib hukumnya melaksanakan puasa Ramadan, sedang yang tidak diwajibkan berpuasa tetapi wajib menggantinya yaitu perempuan yang sedang mengalami menstruasi dan nifas. Lalu, dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 144 dijelaskan orang yang diberi keringanan tidak berpuasa adalah orang yang sakit dan musafir, tetapi Allah lebih mengharapkan untuk berpuasa apabila kuat. Ada beberapa golongan yang tidak mampu melaksanakan puasa dan diperbolehkan meninggalkan puasa yaitu orang yang tidak mampu puasa karena sudah tua dan sakit menahun. Perempuan yang hamil dan menyusui boleh meninggalkan puasa tetapi wajib menggantinya dengan membayar fidyah.

Terakhir Fuad menyampaikan mengenai hal-hal yang membatalkan puasa yaitu sesuatu yang masuk melalui mulut, hidung, atau telinga. Suntik atau infus selagi bukan pengganti makanan masih dibenarkan, muntah dengan saja, melakukan hubungan seksual di siang hari, nifas, menstruasi, gila atau hilang akal, makan minum dengan sengaja, dan merokok. Hal yang tidak membatalkan puasa yaitu makan dengan minum tidak sengaja, melakukan bekam, berkumur dan tidak sengaja menelan air, mandi, masuknya asap dan debu, menelan dahak, masuk air ke telinga saat berenang, muntah tanpa sengaja, menelan air ludah, dan suntik. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-H.-Fuad-Zein-M.A-sedang-memaparkan-materi-pada-acara-Pengajian-songsong-Ramadhan-1443-H.-foto-farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-30 13:26:482022-03-30 13:26:48Pengajian Songsong Ramadan 1443 H
Page 393 of 396«‹391392393394395›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”31/05/2025
  • BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia31/05/2025
  • Bidang Humas dan Protokol UAD Selenggarakan Upgrading Student Support31/05/2025
  • UAD Raih Penghargaan LPTK Terbaik dalam Penyelenggaraan PPG 202431/05/2025
  • UAD Pertahankan Peringkat Pertama PTS Nasional Penerima Hibah Penelitian Kemendiktisaintek 202531/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025

FEATURE

  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025
  • Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi31/05/2025
  • Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya31/05/2025
  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top