Posts

Optimalkan Pola Pikir Kritis, UAD Gelar Pembinaan Mahasiswa Penerima Beasiswa

/in /by

Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan pembinaan mahasiswa penerima beasiswa (Dok. Bimawa UAD)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Bimawa UAD) selenggarakan pembinaan mahasiswa penerima beasiswa semester genap 2023/2024. Dilaksanakan di Gedung Utama Kampus IV Amphitarium UAD, acara tersebut mengusung tema “Sense of Crisis and Growth Mindset for Successful Study Skills”. Pembinaan ini diikuti oleh 287 mahasiswa penerima beasiswa yang terdiri atas beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) Merdeka, Prestasi, Talenta Unggul, Unggulan, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), Dokter, KIP Bantuan Biaya Pendidikan, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Batch 4 dan 5.

Acara dibuka oleh pembawa acara Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa penerima KIP-K Merdeka Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) angkatan 2020 dan dimoderatori oleh Putri Septiana, mahasiswa penerima KIP-K Merdeka Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) angkatan 2022.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD menyampaikan dalam sambutannya, “Dengan adanya pembinaan ini diharapkan mahasiswa penerima beasiswa dapat tumbuh dan berproses di UAD dengan pola pikir yang kritis sehingga memiliki keterampilan untuk kehidupan di masa mendatang.

Sementara itu, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. yang merupakan dosen Prodi Bimbingan Konseling UAD dan bertindak sebagai pemateri pertama mengatakan, “Nilai hidupmu tidak lantas buruk saat hidup orang lain lebih baik.”

Salma Widya Azhari, Mahasiswa Berprestasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan penerima Beasiswa Program Magister Menuju Doktor bagi Sarjana Unggulan (PMDSU) Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pembicara kedua turut menimpali. Menurutnya, kunci sukses mahasiswa dalam meniti jalan menuju gelar sarjana, magister, serta doktor, yakni dengan beasiswa.

Dalam acara itu turut hadir pula Mahasiswa Berprestasi Utama UAD Tahun 2022 Zaenab Amatillah Rodhiyya yang menyampaikan materi tentang “Growth Mindset: Menjadi Pribadi yang Bertumbuh”. Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa penerima beasiswa yang lulus dalam waktu cepat.

“Untuk menjadi mahasiswa yang sukses, kalian harus berani mengambil peluang pada setiap kesempatan. Manfaatkan fasilitas yang kampus sediakan untuk meningkatkan kapabilitas dan keterampilan teman-teman semua. Jadilah mahasiswa penerima beasiswa yang sadar terhadap tanggung jawab dan kewajiban teman-teman semua,” ucap Caraka Putra Bhakti menutup acara. (doc)

uad.ac.id

Bantu Atasi Kebingungan Karier, UAD Gelar Talkshow Career Indecision

/in /by

Siti Aminah, M.Pd. pemateri dalam talkshow Coping Strategies for Dealing with Career Indecision Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Talkshow yang diinisiasi oleh Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diadakan kembali pada 17 Mei 2024. Acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD. Narasumber talkshow yaitu Siti Aminah, M.Pd. selaku mahasiswa doktoral Bimbingan dan Konseling (BK) di Universitas Negeri Malang sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara dipandu oleh Novia Laras Wati selaku Konselor Sebaya UAD.

Tema talkshow membahas tentang kiat-kiat mengatasi keragu-raguan karier yaitu “Embracing the Unknown: Coping Strategies for Dealing with Career Indecision”. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengatasi career indecision yang sering dialami oleh Dahlan Muda, khususnya mahasiswa semester akhir. 

Siti Aminah mengawali materi dengan menjelaskan decision making atau pengambilan keputusan. “Pada dasarnya setiap hari kita melakukan pengambilan keputusan pada hal-hal yang sederhana maupun sulit. Contohnya yaitu memilih pakaian yang akan dipakai. Dalam pengambilan keputusan, kita akan melewati beberapa proses, yaitu mengumpulkan informasi yang relevan, identifikasi dan penilaian alternatif, memilih dari berbagai alternatif tersebut, take action, dan mereview dari keputusan yang telah diambil,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Berkaitan dengan pengambilan keputusan karir, seseorang harus melihat transisi karier yang telah dialami dalam rentang kehidupannya. Perlu diketahui pula bahwa karier tidak hanya berkaitan dengan pekerjaan, tetapi karir dimulai dari bagaimana individu menempuh pendidikan di jenjang sekolah maupun perguruan tinggi, magang atau praktek lapangan, lulus dan masuk dunia kerja, pekerjaan satu dengan pekerjaan lain, divisi satu ke divisi yang lain, dsb.”

Permasalahan dalam proses pemilihan karier, antara lain kesalahan dalam pengambilan keputusan karier, karagu-raguan karier, dan adaptabilitas karier rendah. Dampak kesalahan dalam pengambilan keputusan karier berkaitan dengan kepuasaan diri dan kepuasaan kerja, performance yang rendah, dan kecemasan. Faktor yang mempengaruhi permasalahan dalam pemilihan karier pada mahasiswa yaitu mahasiswa itu sendiri, orang tua, dan lingkungan sekitar. (Lus)

uad.ac.id

Soroti Kesehatan Mental Masyarakat, UAD Gelar Webinar Nasional

/in /by

Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., Psikolog. Dalam webinar nasional di Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 18 Mei 2024, Lembaga Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan webinar nasional bertema “Peran Perguruan Tinggi dalam Rangka Membangun Kesehatan Mental Masyarakat Tangguh”.

Kepala LPPM UAD menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang berhasil menyelenggarakan acara tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa terdapat 157 pemakalah dan nonpemakalah yang hadir dalam Zoom Meeting. “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas inisiatif serta perencanaan yang sudah dilakukan beberapa bulan terakhir untuk menyelenggarakan seminar nasional pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan yang dilaporkan panitia, alhamdulillah pada kesempatan tahun ini diikuti oleh 8 perguruan tinggi, baik dari UAD maupun di luar UAD, termasuk di kampus-kampus di luar Jawa. Total pemakalah yang dikirimkan dan akan disampaikan pada kesempatan siang kali ini ada 155 pemakalah serta nonpemakalah yang bergabung total ada 157 partisipan.”

Adanya cita-cita untuk generasi emas yang akan diisi oleh para Generasi Z tentunya harus disiapkan dengan matang. Oleh karena itu, harus diperhatikan berbagai aspek yang akan memengaruhi perkembangan anak zaman sekarang, termasuk kesehatan mental. Pada kesempatan kali ini, LPPM mengundang narasumber yang berkompeten dalam bidang psikologi yaitu Prof. Dr. Elisabeth Kristi Poerwandari, M.Hum. Psikolog selaku Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang akan berbicara mengenai peran perguruan tinggi dalam menjaga kesehatan mental serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu juga ada Dr. Nur Kholis, M.Ag. selaku dosen Ilmu Hadis UAD yang berbicara mengenai pendekatan spritual keislaman dalam meningkatkan ketangguhan mental.

Senada dengan itu, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. turut menyampaikan pernyataan pada bonus demografi. Struktur penduduk Indonesia pada tahun 2045 adalah dari kalangan produktif sehingga harus ada perhatian yang besar bagi kita kalangan pendidikan untuk bisa memberikan modal yang cukup untuk memasuki dunia pekerjaan.

Webinar dilaksanakan dari jam 08:00 sampai dengan 15.40 WIB juga dapat disaksikan di kanal Youtube Klik UAD, sehingga masyarakat umum dapat mengikuti dan mengakses webinar tersebut secara daring.

Rektor juga berharap mudah-mudahan webinar kali ini dapat memberikan inspirasi kepada kita bersama menangguhkan kesehatan kepada masyarakat. “Tentu kita berharap webinar kali ini yang diselenggarakan atau diinisiasi oleh LPPM UAD dapat benar-benar memberikan suatu inspirasi kepada kita semua agar bisa bersama-sama membangun ketangguhan masyarakat dalam bidang kesehatan”. Tutupnya saat mengakhiri sambutan. (bgs)

uad.ac.id

Mahasiswa ITT Purwokerto Studi Banding ke Prodi Informatika UAD

/in /by

Studi banding Himpunan Mahasiswa Sains Data ITT Purwokerto ke Prodi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Tsulusiyah)

Kabinet Himpunan Mahasiswa Sains Data (HMSD) Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) berkesempatan menjalin silaturahmi dalam rangka studi banding dengan Himpunan Mahasiswa (HM) Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan dihadiri 48 peserta dari HMSD Institut Teknologi Telkom Purwokerto dan 63 peserta dari HM Informatika UAD.

Turut hadir Ketua Program Studi Informatika UAD Dr. Murinto, S.Si., M.Kom., Pembina HM Informatika UAD Bambang Robi’in, S.T., M.T., serta Pembina HMSD ITTP Aini Latifah, S.Si., M.A. Acara diawali pembukaan oleh master of ceremony, dilanjutkan dengan menyanyikan lagi “Indonesia Raya”, “Mars UAD”, dan “Mars ITTP”. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan penyampaian sambutan-sambutan.

Ketua HM Informatika UAD Faris Fernanda mengucapkan terima kasih atas kedatangan HMSD ITTP. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada HMSD ITTP atas kesediaannya untuk mengunjungi Universitas Ahmad Dahlan dan telah memilih kami sebagai kunjungan untuk melaksanakan kegiatan studi banding. Insyaallah kami akan menjamu teman-teman sekalian dengan sebaik mungkin dan diharapkan dengan kegiatan studi banding dapat mempererat jalinan silaturahmi antara Himpunan Mahasiswa (HM) Informatika UAD dengan HM Sains Data ITTP,” ungkap Faris.

Acara dilanjutkan sambutan dari Ketua HMSD ITTP. “Terima kasih atas sambutan hangat dari teman-teman HM Informatika UAD dan terima kasih pula atas penerimaan ajakan studi banding. Kegiatan ini adalah kali kedua kami bersilaturahmi, yang pertama kami telah mengunjungi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan yang kedua di Universitas Ahmad Dahlan. Sejauh yang kami lihat kegiatan studi banding memiliki banyak peran yang bisa meningkatkan pengalaman teman-teman saya di HMSD. Karena himpunan mahasiswa kami tergolong masih baru, yakni baru tiga periode. Saya harap acara ini tidak hanya sekadar bercerita atau berbagi program kerja (proker) saja, tetapi, dapat menjalin relasi yang lebih berharga antar HMSD dan HM Informatika,” tuturnya.

Bambang Robi’in pun turut menyambut HMSD ITTP. Ia mengungkapkan rasa bahagianya karena kedatangan tamu dari Purwokerto. “Selamat datang di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan, kampus ini merupakan kampus pusat. Program Studi Informatika telah berdiri sejak tahun 1995. Dengan adanya kegiatan studi banding semoga menjadi ajang berbagi dan tidak untuk saling pamer. Kemudian, menjadi ajang kolaborasi untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,” tandas Bambang.

Pada kesempatan selanjutnya, Aini Latifah juga menyampaikan sambutannya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan proker dari masing-masing himpunan dan diakhiri dengan kalimat penutup dari master of ceremony. (Lus)

uad.ac.id

KKN UAD Manfaatkan Limbah Jadi Eco Enzym dan Sabun

/in /by

Mahasiswa KKN Alternatif lll.D.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Sosialisasi Pembuatan Eco enzym dan Sabun (Dok. istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 91 Unit III.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertempat di Pakuncen RW 11, Wirobrajan, Yogyakarta, mengadakan sosialisasi pembuatan eco enzym dan pembuatan sabun kepada warga. Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2024. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk mengedukasi cara pembuatan eco enzym dan sabun ramah lingkungan agar dapat memberikan banyak manfaat kepada warga setempat. Selain itu, tim KKN Pakuncen juga ingin mengajarkan cara memanfaatkan limbah organik yang dihasilkan dari rumah tangga supaya mempunyai nilai ekonomi. 

Eco enzym ini diproduksi melalui proses fermentasi selama lima bulan yang melibatkan sampah organik segar, seperti kulit buah dan sayur. Enzim ramah lingkungan ini disebut sebagai solusi serbaguna termasuk pupuk, pengusir serangga, pemurni air dan udara, serta pembersih rumah tangga, dan juga sabun. Di wilayah RW 11 Pakuncen Wirobrajan tersebut, pemanfaatan sampah organik dari kulit buah dan sayur bisa dijadikan sabun batang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga. Campuran bahan untuk membuat sabun diharapkan dapat membunuh potogen yang berbahaya bagi tubuh, serta limbah sabun yang mengandung eco enzym dapat mengurangi polusi dan ramah lingkungan.

“Saya sangat antusias untuk membuat sabun batang dan eco enzym dari sampah organik kulit buah dan sayur. Pendampingan memanen eco enzym dan pengolahan sabun itu saya ikuti secara langsung. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengeloa limbah organik bagi lingkungan,” ujar salah satu warga yang mengikuti kegiatan saat itu.

Harapan dari tim KKN Alternatif lll.D.1, semoga ke depannya eco enzym dapat lebih banyak digunakan pemanfaatannya tidak hanya untuk membuat sabun saja, dan semoga para warga dari RW atau kalurahan lainnya dapat ikut mencontoh kegiatan dari warga RW 11, Pakuncen, Wirobrajan. (Dilla)

uad.ac.id

Dosen Psikologi UAD Raih Peringkat I Anugerah Academic Leader Bidang Sosial Humaniora di LLDikti V

/in /by

Dosen Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Peringkat I Anugerah Academic Leader Bidang Sosial Humaniora di LLDikti V (Dok. Istimewa)

Pada tahun 2024 ini, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta menyelenggarakan Program Anugerah Dosen sebagai Academic Leader tingkat LLDikti Wilayah V Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan kepada dosen yang selama bertugas telah menghasilkan karya inovatif bidang pembelajaran, penelitian, publikasi, kekayaan intelektual (KI) dan pengabdian kepada masyarakat, berkontribusi nyata terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (PT), menginspirasi teman sejawat dan mahasiswa, serta memberi bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si., dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menorehkan prestasi membanggakan yang berhasil memenangkan penghargaan anugerah ini sebagai “Peserta Terbaik Peringkat I” pada Program Anugerah Academic Leader dalam bidang Ilmu Sosial dan Humaniora tingkat LLDikti Wilayah V Tahun 2024. Fatwa Tentama meraih penghargaan Academic Leader sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam dunia akademik.

Penganugerahan dan penyerahan sertifikat dosen sebagai  Academic Leader di selenggarakan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Hotel Grand Mercure Yogyakarta. Melalui program ini diharapkan dosen di perguruan tinggi menjadi pemimpin keilmuan yang visioner, mampu menginspirasi dosen muda dan mahasiswa, unggul dalam karya inovatif yang bermakna nyata baik secara akademik maupun bagi pembangunan masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional dan/atau  internasional.

Dekan Fakultas Psikologi mengatakan, “Alhamdulillah, Fatwa Tentama mendapatkan peringkat I untuk maju ke tingkat nasional dalam program Academic Leader, dari semua bidang hanya dosen dengan juara I yang akan maju ke tingkat nasional mewakili LLDikti Wilayah V.”

Fatwa menambahkan, “Saat seleksi wawancara, saya menyampaikan bahwa dosen harus mempunyai  karya dan inovasi yang seimbang baik itu pengajaran, riset, publikasi, Kekayaan Intelektual (KI) dan pengabdian masyarakat, serta kegiatan akademik penunjang lainnya. Jangan sampai hanya fokus salah satunya saja.”

Ini merupakan sejarah bagi Fakultas Psikologi UAD karena ia merupakan dosen yang pertama sepanjang sejarah Fakultas Psikologi, yang mampu menjadi dosen berprestasi dan mendapatkan penghargaan anugerah Academic Leader di tingkat LLDikti Wilayah V.

Proses panjang harus dilalui untuk sampai pada tahap pemenang dalam ajang Program Anugerah Academic Leader ini. Proses awal tentu dilakukan di internal semua perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah V. Dosen terbaik dikirimkan untuk menjadi wakil dari setiap perguruan tingginya untuk berkompetisi di tingkat LLDikti Wilayah V. Kemudian, melakukan seleksi tahap pertama melalui penilaian dokumen atau portofolio yang telah dikirimkan masing-masing dosen perwakilan perguruan tinggi. Dosen terbaik sebagai pemenang yang lolos tahap awal tersebut akan diundang LLDikti Wilayah V untuk ikut dalam seleksi tahap kedua yaitu seleksi wawancara. Berdasarkan penilaian dokumen atau portofolio dan wawancara tersebutlah yang menjadi dasar penentuan peraih anugerah Academic Leader peringkat I dan dua. (doc)

uad.ac.id

Rashika, Wisudawan Berprestasi UAD Bidang Akademik

/in /by

Rashika Ardafa Sahila, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bidang Akademik Periode III 2024 (Dok. Istimewa)

Rashika Ardafa Sahila, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih penghargaan sebagai Wisudawan Berprestasi Bidang Akademik dalam gelaran Wisuda Periode III 2024. Acara tersebut berlangsung meriah di Jogja Expo Center pada Sabtu, 11 Mei 2024. Mahasiswa asal Banjarnegara ini berhasil mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.96 dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 6 bulan.

Tidak hanya unggul dalam bidang akademik, Rashika juga aktif dalam berbagai kegiatan nonakademik. Ia merupakan anggota aktif organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Anak Usia Dini (IMM BPP), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) UAD, Relawan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Lembaga Semi Otonom Riset Penalaran Mahasiswa (LSO RPM) PGSD, serta sering mengikuti perlombaan di tingkat nasional hingga internasional. Selama kuliah, ia juga menjadi penerima Beasiswa Program Misi Sains Seni Olahraga (BPM SSO).

“Rasanya bersyukur sekali, alhamdulillah dapat berproses sejauh ini,” ujar Rashika dengan penuh kebahagiaan. “Dengan berbagai tantangan dan ujian, tentunya ini juga tidak lepas dari dukungan dosen, tenaga kependidikan, dan sivitas akademika Universitas Ahmad Dahlan, serta dukungan dari orang tua dan teman-teman.”

Motivasi Rashika dalam berprestasi adalah teologi Al-Maun, yang mengajarkan untuk saling tolong menolong antarsesama manusia. “Tidak akan pernah rugi dan dirugikan orang-orang yang memberikan pertolongan kepada orang lain,” katanya.

Setelah lulus, Rashika berencana melanjutkan studi S-2 atau mengambil Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Penghargaan yang diraih Rashika tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Universitas Ahmad Dahlan yang terus mendukung dan mencetak generasi berprestasi. Rashika berharap prestasinya ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berkontribusi positif bagi orang lain. (Nfs)

uad.ac.id

Mau Berprestasi? Mulai Aja Dulu

/in /by

Lathifah Aprian Putri, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Pilmapres Diploma LLDIKTI V Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Kabar membanggakan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pasalnya salah satu mahasiswa Diploma Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yakni Lathifah Apriana Putri, berhasil meraih juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V. Perempuan yang akrab dipanggil Lathifah ini merupakan penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) UAD.

Sejak mahasiswa baru, Lathifah sudah berkecimpung dalam berbagai kompetisi tingkat nasional, selain untuk mengasah skill juga untuk menambah relasi dan pengalaman. Selama ini, ia selalu berusaha mengatur waktunya dengan sebaik mungkin.

“Saya membuat jadwal kegiatan sehari-hari, selain itu juga tidak dimungkiri pasti pernah meninggalkan kelas demi mengikuti kegiatan kompetisi dan pembinaan Pilmapres dari universitas. Hal itu memang mengharuskan saya untuk meninggalkan kelas sementara waktu, tetapi hal tersebut tidak menjadi sebuah kendala karena telah ada surat izin. Kuncinya adalah, memiliki teman yang peduli untuk membantu dalam memberi informasi terkait tugas yang tertinggal. Oleh karena itu, peran dosen dan teman kelas ikut andil dalam penyeimbangan prestasi akademik dan nonakademik saya,” papar Lathifah dalam wawancaranya.

Menilik perjalanannya sampai saat ini, tentu saja Lathifah mempunyai motivasi dan tekad yang kuat sehingga menjadikannya memperoleh satu per satu apa yang dicita-citakannya. “Orang tua dan masa depan cerahlah yang dapat memotivasi saya hingga saya memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Selain itu saya juga termotivasi dari berbagai tokoh inspiratif seperti Maudy Ayunda, Jerome Polin Sijabat, Amanda Susanti, dan berbagai influencer yang memiliki konten berisi self-growth. Hal itu tentu saja dapat memberikan motivasi untuk saya. Kunci saya dapat meraih penghargaan ini adalah, keinginan mau belajar, tekad dan keberanian yang kuat untuk mencoba, serta ikhtiar yang terbaik. Tak lupa juga doa restu dan dukungan dari orang tua, teman dekat, dosen serta dukungan dari universitas pun juga sangat berdampak pada hasil perjuangan saya selama berkompetisi,” tambahnya.

Pilmapres merupakan ajang kompetisi yang sangat luar biasa karena dapat mendorong para mahasiswa agar berprestasi dan berambisi dalam sebuah pencapaian. “Menurut saya, Pilmapres sangat berperan dalam memberikan motivasi, dapat meningkatkan kreativitas diri, melatih mental karena di sana akan bertemu dengan para mahasiswa dari universitas lain, menghasilkan generasi muda yang berjiwa intelektual, serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada mahasiswa dengan berbagai capaian prestasinya selama menjadi seorang mahasiswa,” ungkap Lathifah.

“Pesan dan saran dari saya untuk teman-teman di luar sana, untuk memulai sebuah capaian dan prestasi bukan dimulai dari kita harus pintar dan hebat, tetapi dimulai dari keinginan atau kemauan ingin belajar, berikhtiar, mencoba hal yang baru, tekad dan keberanian yang kuat, percaya diri, serta jangan berputus asa terlebih dahulu sebelum mencoba. Sebab, bisa jadi dari usaha dan perjuanganmu itulah yang dapat menghasilkan sebuah keberuntungan prestasi yang tidak disangka sangka. Teruslah menjadi mahasiswa yang memiliki prinsip, keinginan dan cita-cita yang harus diperjuangkan, jangan terlelap dengan zona nyaman yang menjadikan kita stuck di situ-situ aja,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Ayo bangkit keluar dari zona nyaman, terjang seluruh lika-liku kehidupan naikkan value diri, perluas relasi, perbanyak pengalaman, jangan bermalas-malasan, karena orang sukses tidak dimulai dari rasa malas tetapi usaha dan perjuangan. Setidaknya usaha terlebih dahulu, jika sukses maka kita akan menjadi orang yang berkelas, tetapi jika gagal setidaknya kita bukan orang yang pemalas dan teruslah bertekad untuk memiliki prestasi yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.” (Lin)

uad.ac.id

UAD Adakan Tablig Akbar Bahas Pembebasan Baitulmaqdis

/in /by

Penyampaian materi tablig akbar oleh Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Awaisi di Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar tablig akbar dengan tema “Pembebasan Baitulmaqdis” pada 3 Mei 2024 bertepatan dengan 24 Syawal 1445 H. Kegiatan dilaksanakan di Lantai II Masjid Islamic Center Kampus Utama UAD. Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Awaisi selaku pakar pembebasan Baitulmaqdis dan Guru Besar Hubungan Internasional di sejumlah universitas internasional didapuk menjadi penceramah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan kalangan umum. Turut hadir Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Ketua Takmir Islamic Center Dr. Riduwan, S.E., M.Ag., dan para kepala bidang di seluruh lingkungan UAD.

Pembukaan tablig akbar diawali dengan sambutan Wakil Rektor I Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. Ia turut berterima kasih kepada LPSI dan seluruh pengurus Masjid Islamic Center yang telah menginisiasi sekaligus menyelenggarakan kegiatan tablig akbar. “Rangkaian semua kegiatan akan terus dilaksanakan di lingkungan UAD dengan menghadirkan banyak narasumber untuk mengasah dan menambah wawasan pengetahuan, khususnya tentang keislaman. Mudah-mudahan acara ini bermanfaat dan dapat menginspirasi kita semua, untuk melakukan tindakan-tindakan yang sesuai syariat demi kemajuan peradaban Islam di kemudian hari,” tuturnya.

Acara dilanjutkan, yaitu penyampaian tablig akbar oleh Prof. Al-Fattah. Ia membahas mengenai pembebasan Baitulmaqdis, sejarah Baitulmaqdis, dan membahas hal-hal apa saja yang pantas dilakukan oleh penuntut ilmu terhadap Baitulmaqdis. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada UAD, para mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika yang telah mengundang untuk memberikan materi di Masjid Islamic Center UAD.

Ia melanjutkan, “Pada zaman Rasul, Masjid Al-Aqsha dikuasai. Bagaimana cara Rasul memerdekakannya? Rasul menyerukan kaum muslimin untuk mengikatkan hatinya kepada Al-Aqsha. Bahkan, disepertiga isi dari kandungan Al-Qur’an berbicara tentang Masjid Al-Aqsha dan Baitulmaqdis. Sayangnya, umat Islam tidak belajar dan tidak mengingat bahwa pembahasan tentang Al-Aqsha dan Baitulmaqdis sudah banyak dibahas di dalam Al-Qur’an,” tandasnya.

Prof. Al-Fattah juga menegaskan bahwa pembebasan Al-Aqsha bukan hanya tugas bangsa Palestina, melainkan tugas seluruh kaum muslimin di dunia. Indonesia pun harus mengambil peran untuk berkiprah untuk membela Palestina. Kemudian, ia menekankan untuk memperbanyak bacaan seputar sejarah dan pembebasan Al-Aqsha. Hal ini guna untuk menambah wawasan serta semangat kita untuk terus berjuang membela Palestina.

Setelah penyampaian tablig akbar, moderator membuka sesi tanya-jawab. Kemudian acara dilanjutkan dengan doa bersama, yang dipimpin langsung oleh Prof. Al-Fattah. Lalu acara diakhiri dengan penutup dari moderator yaitu Muhammad Zakariya Darlin, Lc., M.A., Ph.D. (Lus)

uad.ac.id

Enam Dosen UAD Raih Penghargaan pada Program Anugerah Academic Leader Tingkat LLDikti Wilayah V Tahun 2024

/in /by

Dosen-dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) penerima penghargaan Anugerah Academic Leader Tingkat LLDikti Wilayah V 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Enam dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi gemilang pada Program Anugerah Academic Leader Tingkat Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Tahun 2024.  Anugerah dosen sebagai Academic Leader ini merupakan salah satu prakarsa untuk menggelorakan dan memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Adapun keenam dosen tersebut adalah Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, S.Si., M.Sc. (juara I Bidang Kependidikan), Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D. (juara II Bidang Kesehatan), Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. (juara I Bidang Sosial Humaniora), Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. (juara I Bidang Teknologi), Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. (juara I Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D. (juara II Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Program yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) ini diberikan kepada para dosen yang dinilai telah menghasilkan karya inovatif dalam bidang tridharma. Mereka adalah dosen yang menjadi pionir dalam dunia ilmu pengetahuan, memberikan inspirasi kepada rekan sejawat maupun rekan dosen muda serta mahasiswa dengan karya-karya inovatif yang memiliki dampak nyata. Selain itu juga kontribusi mereka dalam bidang akademis lainnya maupun dalam kontribusi terhadap pembangunan masyarakat dan negara.

Prestasi dosen-dosen UAD dalam anugerah Academic Leader ini tentunya dapat semakin memperkuat reputasi UAD sebagai perguruan tinggi yang unggul, memiliki karya inovatif dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Dengan adanya program ini harapannya pada tahun-tahun selanjutnya dosen-dosen UAD bisa turut berpartisipasi dan meraih penghargaan yang sama atau lebih tinggi lagi.(Lid)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI