Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pelatihan Membatik Bagi Siswa SD dan Mahasiswa (Foto: Istimewa)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan membatik dan pewarnaan alami bagi mahasiswa dan siswa-siswa SD. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai pada Selasa (21-12-2021) hingga Kamis (24-12-2021). Pelatihan juga bekerja sama dengan Balai Agung Cendana Semaki, Yogyakarta.
Program yang diinisiasi oleh UAD tersebut dalam rangka pembelajaran berbasis proyek (project based learning) untuk menumbuhkan kecintaan batik sejak dini melalui pelatihan batik dengan pewarna alami. Program ini mendapat bantuan pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun Anggaran 2021.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan training on trainer (TOT) dengan sasaran mahasiswa UAD selama dua hari, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan untuk anak-anak SD Negeri Tahunan, SD Muhammadiyah Danunegaran, dan SD Muhammadiyah Suryawijayan. Tujuan kegiatan untuk melatih dan menambah pengetahuan serta keterampilan mahasiswa UAD dalam membatik dan pewarnaan alami, yang nantinya akan meneruskan ilmunya dengan mengajarkan ke anak-anak SD.
Kegiatan TOT dan pelatihan membatik untuk siswa SD diresmikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Disdikpora Provinsi DIY, Camat Umbulharjo Rajwan Taufik, S.IP, M.Si., Lurah Semaki Arini, S.IP., dan pemilik Joglo Balai Agung Cendana Batik Tulis Ir. Wawan Edi, BSc.
Dalam sambutannya, Rusydi Umar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara penelitian dan pengabdian dosen kepada mahasiswa serta masyarakat. Kegiatan diharapkan menjadi pengalaman luar biasa untuk mahasiswa agar dapat memahami cara membatik dan mewarnai dengan pewarna alam. Sehingga ketika kembali ke daerah asal masing-masing, bisa menularkan pengetahuan membatik dan menjadi potensi bisnis dengan motif khas daerah.
Sementara Camat Umbulharjo, Rajwan Taufik, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara Balai Cendana Agung Batik Tulis dengan UAD dengan menerjunkan mahasiswa untuk mengajarkan membatik untuk anak-anak SD di wilayah Umbulharjo. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan batik tulis kepada anak-anak sehingga kecintaan terhadap batik mulai muncul sejak dini. Semoga acara semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala.”
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim dari UAD yaitu Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM., Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., Bambang Robi’in, S.T., M.Eng., dan Rachma Tia Evitasari, S.T., M.Eng. Saat ini tim UAD sedang mengembangkan proses pewarnaan batik menggunakan pewarna alami. Diharapkan proses pewarnaan batik yang mulanya membutuhkan biaya sebesar 900.000 rupiah bisa ditekan seminimal mungkin, dengan proses yang lebih efisien.
Mahasiswa dan siswa diajari untuk membatik tulis, tahapan membatik, serta berlatih mencanting dengan malam. Kemudian mereka mempelajari jenis-jenis pewarna alami, cara mendapatkan pewarna alami untuk batik, dan cara mengolah limbah batik. Selain itu diajarkan pula cara mencelup kain ke pewarna alami, untuk mendapatkan warna kain batik yang khas.
Salah seorang guru pendamping dari SD Negeri Tahunan mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan batik dan kekayaan alam Indonesia untuk dimanfaatkan menjadi pewarna alami. “Semoga ini menjadi semacam pintu pembuka dalam mengawali kegiatan serupa di sekolah sehingga anak-anak dapat semakin mencintai batik dan menambah kreativitas.” (doc)