• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Publikasi Ilmiah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Dokumentasi PKK Bimawa)

Dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi ilmiah mahasiswa, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menyelenggarakan Pelatihan Publikasi Ilmiah Series 1 pada Kamis, 22 Mei 2025. Diselenggarakan di Amphitarium Kampus 4 UAD, kegiatan ini mengangkat tema “Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp”.

Acara ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Fariz Setyawan, M.Pd. (Reviewer Jurnal) dan Mufied Fauziah, M.Pd. (Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling UAD). Keduanya berbagi ilmu dan strategi menulis prosiding yang praktis dan mudah dipahami, khususnya bagi mahasiswa pemula dalam dunia publikasi ilmiah.

Sebanyak 320 peserta hadir dan mengikuti jalannya pelatihan secara langsung. Kehadiran yang cukup besar ini menunjukkan antusiasme tinggi dari mahasiswa terhadap pentingnya kemampuan menulis dan publikasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Bimawa, Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa mahasiswa seharusnya tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi produsen. “Banyak hal yang perlu kamu coba, termasuk menulis dan memublikasikan hasil pemikiran atau penelitian. Publikasi bukan lagi hal yang sulit jika kamu mau memulai,” ujarnya memotivasi.

Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, UAD berharap mahasiswa lebih siap dalam menghadapi tuntutan akademik, khususnya dalam bidang publikasi ilmiah, serta dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih bermakna. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Publikasi-Ilmiah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Dokumentasi-PKK-Bimawa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 12:14:412025-06-03 12:14:41Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp

Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #4

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Festival Kenduri Sastra #4 oleh Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Sasindo UAD)

Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo) dan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HMPrisai) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Kuliah Umum dan Seminar Festival Kenduri Sastra #4 pada Senin, 26 Mei 2025. Acara ini mengusung tema “Bagaimana Kita Menulis Sastra, Bagaimana Kita Merawat Bahasa Indonesia” dan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri.

Prof. Dr. Suminto A. Sayuti dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi narasumber dalam negeri. Ia memaparkan materi tentang proses kreatif dalam menulis karya sastra, pentingnya menggali dinamika perkembangan sastra di era digital, serta strategi menjaga kesinambungan aktivitas bersastra.

“Menulis kreatif bukan sekadar soal teknik, tetapi cara untuk memahami kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan dengan lebih dalam,” ujarnya.

Narasumber luar negeri adalah Xiao Lixian dari Guangdong University of Foreign Studies (GDFUS), yang akrab disapa Melati. Ia memberikan materi tentang bagaimana merawat bahasa Indonesia sebagai bagian dari proses kreatif mahasiswa di Tiongkok, khususnya melalui program BIPA. Xiao Lixian menekankan pentingnya peran bahasa Indonesia dalam membangun kerja sama internasional.

Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD, Ketua Prodi Sastra Indonesia, dosen-dosen Prodi Sastra Indonesia, perwakilan organisasi mahasiswa FSBK, mahasiswa FSBK, serta tamu eksternal, seperti guru dan siswa. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap pengembangan sastra dan bahasa Indonesia.

Melalui kegiatan ini, UAD menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat peran sastra dan bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi. Festival Kenduri Sastra #4 menjadi bukti bahwa dunia sastra tidak hanya hidup di ruang imajinasi, tetapi juga berpadu dengan nilai-nilai pendidikan, kebahasaan, dan kerja sama internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Festival-Kenduri-Sastra-4-oleh-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Sasindo-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 12:04:032025-06-03 12:04:03Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #4

BEM FKM UAD Adakan Seminar Kesehatan Nasional

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Sesi Foto Bersama dalam Acara Seminar Kesehatan Nasional BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Seminar Kesehatan Nasional 2025 dengan tema “Diabetes? No Worries! Stay Cool & Stay Healthy” di Amphitarium Kampus 4 UAD pada Senin, 19 Mei 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pencegahan dan penanganan diabetes melalui pola hidup sehat.

Seminar menghadirkan dua narasumber ahli di bidang kesehatan masyarakat, yakni Prof. Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes., dari Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membawakan materi seputar pola makan sehat dan gizi seimbang, serta Yoga Lau Sanjung, S.KM., M.KM., seorang konsultan kesehatan masyarakat yang memaparkan pentingnya olahraga dan aktivitas fisik yang menyenangkan.

Pada sambutannya, Ketua Pelaksana David Septian menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara serta apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung hingga seminar tersebut dapat terselenggara.

“Seminar ini kami selenggarakan sebagai wadah berbagi pengetahuan dan menciptakan forum diskusi yang bermanfaat bagi kemajuan bersama. Semoga ilmu yang disampaikan hari ini membawa manfaat nyata bagi kita semua,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama oleh Prof. Dr. Mutalazimah, disusul sesi tanya jawab. Selanjutnya, Yoga Lau Sanjung menyampaikan materi kedua yang juga diikuti diskusi aktif. Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada narasumber dan moderator serta penampilan musik.

Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan orang dari berbagai daerah, seminar ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, namun juga ruang kolaborasi lintas generasi dalam memerangi diabetes sejak dini. Harapannya, semangat hidup sehat yang digaungkan hari ini dapat terus menyebar dan membawa dampak nyata di tengah masyarakat. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-Foto-Bersama-dalam-Acara-Seminar-Kesehatan-Nasional-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 11:44:432025-06-03 11:44:43BEM FKM UAD Adakan Seminar Kesehatan Nasional

Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah

03/06/2025/in Feature /by Ard

Hilma Doni Situmorang S.Pd., M.Pd Alumni Universitas Ahmad Dalan (UAD) sebagai Narasumber Sosialisasi dan Seminar Program Bantuan Modal Wirausaha Mandiri (Foto. Bimawa UAD)

Bagian dari komitmen dalam mencetak generasi muda yang unggul termasuk dalam kegiatan kewirausahaan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) bekerja sama dengan BPD DIY Syariah dalam menyelenggarakan Sosialisasi dan Seminar Bantuan Modal Wirausaha Mandiri 2025.

Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025, tidak hanya memberikan dukungan modal usaha, tetapi juga membuka jalan bagi mahasiswa untuk menjadikan bisnis sebagai objek penelitian terapan sekaligus pengganti skripsi melalui jalur publikasi ilmiah.

Hilma Situmorang, S.Pd., M.Pd., alumni yang berhasil menyelesaikan studi S-1 hanya dalam 3,5 tahun melalui jalur publikasi pendanaan, lalu melanjutkan S-2 dan menuntaskannya dalam total waktu hanya 5 tahun.

Tak berhenti di dunia akademik dan tugas akhir, Hilma mengembangkan bisnis fashion muslimah syar’i yang mengedepankan nilai edukasi dan kebermanfaatan sosial. Setiap busana yang ia desain bukan sekadar tren, melainkan bentuk nyata dakwah berpakaian yang elegan, mendidik, dan solutif.

Program ini mendorong mahasiswa untuk menjadikan bisnis sebagai objek penelitian terapan. Melalui program Bantuan Modal Wirausaha Mandiri, Hilma memaparkan beberapa strategi.

Di antaranya: menangkap peluang pendanaan kewirausahaan, menyusun proposal bisnis dengan pendekatan ilmiah, mengubah bisnis menjadi penelitian terapan, menulis artikel ilmiah berkualitas, serta submit ke jurnal dan mengajukan pengakuan sebagai skripsi.

Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk menginspirasi mahasiswa agar mampu berinovasi, menyelesaikan studi dengan jalur publikasi, serta membangun usaha yang berdampak nyata bagi masyarakat. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hilma-Doni-Situmorang-S.Pd_.-M.Pd-Alumni-Universitas-Ahmad-Dalan-UAD-sebagai-Narasumber-Sosialisasi-dan-Seminar-Program-Bantuan-Modal-Wirausaha-Mandiri-Foto.-Bimawa-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 11:29:292025-06-03 11:29:29Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah

Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Sharing Session BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) X BEM FISIPOL UMY (Foto. Salsya)

“Bersama Berkreasi Menghasilkan Inovasi” menjadi tema besar yang diusung pada kegiatan Sharing Session Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Gubernur dan wakil gubernur dari kedua belah pihak memaparkan tentang visi dan misi serta program kerja masing-masing kabinet. Selain itu, dipaparkan pula mengenai birokrasi dalam menjalankan administrasi secara efisien dan teratur serta struktur organisasi.

Kegiatan sharing session berlangsung di UMY pada 18 Mei 2025 dengan membahas mosi terkait strategi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam bergabung ke organisasi BEM.

Rausyan Akbar selaku gubernur BEM FSBK UAD menyatakan, “Mosi yang diangkat menjadi fundamental, karena dalam beberapa periode terakhir BEM FSBK UAD mengalami penurunan jumlah peminat, sedangkan peminat dari BEM Fisipol UMY periode ini mengalami kenaikan yang signifikan.”

Kegiatan sharing session ini merupakan wadah untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan pengembangan dalam organisasi di BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY. Sharing session ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Public Relations yang bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi dalam berbagi ide, pengalaman, dan solusi di tengah tantangan yang ada.

Tindak lanjut dari kegiatan ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan yang telah disepakati oleh BEM kedua belah pihak pada Memorandum of Understanding (MoU) yang salah satu poinnya adalah merekomendasikan BEM FSBK UAD periode selanjutnya untuk visitasi ke Fisipol UMY.

Setelah kegiatan sharing session terlaksana, semoga hubungan BEM FSBK UAD dengan BEM Fisipol UMY dapat terus terjalin dengan baik dan mampu berkolaborasi secara efektif. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sharing-Session-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-X-BEM-FISIPOL-UMY-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 11:01:312025-06-03 11:01:31Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY

Bangkitkan Sains dari Dalam Kelas

03/06/2025/in Feature /by Ard

Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd., sebagai Pemateri Seminar Hari Kebangkitan Nasional FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FAST UAD)

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Seminar Hari Kebangkitan Nasional dengan tajuk “Bangkitkan Sains, Cetak Generasi Unggul: Sinergi Sekolah dan Perguruan Tinggi Membangun Masa Depan Sains dan Teknologi Indonesia” pada Selasa, 20 Mei 2025. Bertempat di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD, seminar ini dihadiri oleh para guru, dosen, dan mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.

Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd., Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, hadir sebagai pemateri pertama dalam seminar ini. Dalam paparannya, Arif menekankan pentingnya transformasi pembelajaran dari dalam kelas sebagai ujung tombak perubahan pendidikan. Menurutnya, perubahan kurikulum tidak akan berdampak signifikan apabila proses pembelajaran di dalam kelas tidak ikut berubah. 

“Apa pun kurikulumnya, jika transformasi di ruang kelas tidak terjadi, maka perubahan tidak akan bermakna,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arif memaparkan tantangan besar pendidikan Indonesia, seperti rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa. Berdasarkan data rapor pendidikan terbaru, 75% siswa usia 15 tahun memiliki kemampuan membaca di bawah standar, dan 82% berada di bawah standar numerasi. Ia juga menyoroti ketimpangan mutu pendidikan dan rendahnya jumlah pelajar Indonesia yang mampu bersaing di universitas top dunia, jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Vietnam.

Arif kemudian memperkenalkan pendekatan pembelajaran mendalam sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini bukan sekadar konsep teknologi kecerdasan buatan (AI), melainkan pendekatan holistik yang memadukan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga dalam proses belajar.

“Pembelajaran mendalam berangkat dari kesadaran belajar, bermakna bagi kehidupan siswa, serta menghadirkan suasana belajar yang menggembirakan,” tuturnya.

Dalam praktiknya, Arif menyebutkan bahwa guru perlu menciptakan pengalaman belajar yang mencakup tiga proses utama: memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan. Dengan begitu, siswa tidak hanya paham materi, tetapi juga mampu mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan dan mengambil hikmah darinya.

Di akhir pemaparannya, Arif menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar kewajiban profesional, melainkan amanah kemanusiaan dan pengabdian kepada Tuhan. Ia mengutip surat An-Nisa ayat 9 sebagai pengingat agar pendidikan mampu melahirkan generasi yang kuat secara intelektual dan spiritual. Seminar ini menjadi refleksi penting dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional, bahwa kebangkitan bangsa dimulai dari kebangkitan dunia pendidikan dan itu dimulai dari dalam ruang kelas. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arif-Jamali-Muis-S.Pd_.-M.Pd_.-sebagai-Pemateri-Seminar-Hari-Kebangkitan-Nasional-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FAST-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 10:42:432025-06-03 10:42:43Bangkitkan Sains dari Dalam Kelas

Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional

03/06/2025/in Prestasi /by Ard

Rinaldi Muhammad Fauzi, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 2 Desain Twibbon Nasional 2025 (Foto. Rinaldi)

Rinaldi Muhammad Fauzi, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses meraih Juara 2 dalam ajang Desain Twibbon Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Perancis dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Lomba desain ini mengusung tema unik dan penuh makna, yakni “Dalam Bayang-Bayang Misteri: Fajar Sebuah Warisan.” Bagi Rinaldi, tema tersebut menjadi pemicu kreativitas dalam menggali sisi misteri budaya yang bertemu dengan harapan baru dari masa depan. “Saya ingin memadukan nuansa misteri dengan sinar harapan,” ujarnya. Rinaldi menyusun desain secara bertahap selama lima hari menggunakan platform Canva.

Ia menjelaskan bahwa setiap elemen dalam desainnya seperti gradasi warna, siluet alam, dan ornamen khas tradisi disusun sedemikian rupa untuk mengajak penikmatnya merenung.

“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa misteri bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, tapi dijelajahi. Warisan bukan hanya masa lalu, tapi fondasi masa depan,” jelasnya.

Meski demikian, perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah menerjemahkan tema abstrak ke dalam karya visual yang estetis dan bermakna, sambil tetap membagi waktu dengan aktivitas akademik. Untuk mengatasinya, Rinaldi membagi proses kerja ke dalam tahapan kecil, melakukan riset visual, serta meminta masukan dari teman-temannya. 

“Prosesnya melelahkan, tapi saya menikmatinya sebagai bagian dari perjalanan kreatif,” imbuhnya.

Rinaldi berharap prestasi ini menjadi batu loncatan untuk terus mendalami dunia desain grafis. Ia berencana memperluas keahlian di bidang desain branding, ilustrasi digital, dan UI/UX design. “Saya ingin karya saya memiliki dampak dan bisa menyampaikan pesan positif kepada banyak orang,” tuturnya. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rinaldi-Muhammad-Fauzi-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-2-Desain-Twibbon-Nasional-2025-Foto.-Rinaldi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 10:32:572025-06-03 10:32:57Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional

Bijak Berekspresi pada Media Sosial

03/06/2025/in Feature /by Ard

dr. Windy Aristiani, Sp.KJ sebagai Pemateri Pelatihan Etika Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FK UAD)

Windy Aristiani, Sp.KJ,., selaku dosen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi pemateri dalam kegiatan pelatihan etika mahasiswa yang diselenggarakan oleh FK UAD. Kegiatan ini diadakan di Amphitheater B lantai 7 Kampus IV UAD pada Sabtu, 10 Mei 2025 dengan tujuan untuk memperkuat nilai etika dalam berinteraksi di media sosial dan komunikasi akademik bagi mahasiswa dan dosen.

Dalam materi yang disampaikan, dr. Windy mengupas pentingnya pemahaman yang mendalam tentang etika dalam berkomunikasi di dunia maya, terutama di media sosial. Ia menekankan bahwa meskipun media sosial menawarkan banyak kemudahan dalam berinteraksi, penggunaannya harus dilakukan dengan bijak dan penuh tanggung jawab.

“Media sosial adalah sarana yang sangat berpengaruh dalam membentuk opini dan persepsi publik. Oleh karena itu, kita harus bijaksana dalam mengungkapkan pendapat, terlebih lagi jika itu menyangkut hubungan profesional antara dosen dan mahasiswa,” ujarnya.

Selain itu, dr. Windy juga mengingatkan bahwa ekspresi emosional yang tidak terkontrol, seperti memarahi mahasiswa atau membuat komentar negatif tentang dosen di media sosial dapat merusak hubungan akademik dan berdampak negatif pada kesehatan mental mahasiswa. Ia mengajak para dosen untuk lebih berhati-hati dan memilih pendekatan yang lebih konstruktif dalam berkomunikasi.

“Penting untuk memahami bahwa setiap mahasiswa memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu, sebagai pendidik, harus lebih sabar dan empatik dalam berinteraksi, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” imbuhnya.

Pelatihan ini juga mencakup diskusi mengenai cara-cara untuk menjaga komunikasi yang sehat dan produktif di media sosial. dr. Windy menekankan bahwa sikap profesional dan etis harus menjadi landasan utama dalam setiap interaksi, baik itu di dunia nyata maupun maya.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran UAD, yang diharapkan dapat menerapkan etika yang telah dibahas dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Pelatihan ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki sikap etika yang baik dalam berinteraksi di dunia digital. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/dr.-Windy-Aristiani-Sp.KJ-sebagai-Pemateri-Pelatihan-Etika-Mahasiswa-Fakultas-Kedokteran-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 09:59:382025-06-03 09:59:38Bijak Berekspresi pada Media Sosial

Etika Komunikasi di Era Digital

03/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA. Narasumber Pelatihan Etika Mahasiswa FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Etika Komunikasi di Era Digital” pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2021 dan 2022. Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA., seorang dosen sekaligus konten kreator yang dikenal aktif membahas etika sosial dan budaya digital turut hadir sebagai narasumber.

Najih mengingatkan mahasiswa bahwa mereka kini hidup di tengah dua realitas, yaitu dunia nyata dan dunia maya. Interaksi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Interaksi digital menimbulkan berbagai tantangan dalam komunikasi, etika, dan identitas diri.

Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana algoritma media sosial membentuk cara pandang dan mempengaruhi emosi penggunanya. Ia mencontohkan tren seperti “Safno” atau isu viral lainnya yang seringkali tidak relevan dengan kehidupan pribadi. “Kita punya hak untuk skip informasi yang toksik,” tegasnya

Lebih lanjut, mahasiswa diajak memahami karakteristik berbagai platform digital Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok beserta budaya, algoritma, serta risiko komunikatif di dalamnya. Salah satu hal yang disorot adalah fenomena second account atau bisa disebut juga dengan akun alter. Akun alter ada karena pengguna merasa lebih bebas mengekspresikan diri mereka secara anonim. Menurutnya, hal ini mencerminkan tekanan sosial yang tinggi yang menuntut seseorang untuk terlihat sempurna, terutama di kalangan calon profesional seperti mahasiswa kedokteran.

“Media sosial memfasilitasi kita untuk bermuka banyak. Kita bebas membentuk persona yang berbeda, dan itu yang membuat komunikasi menjadi kompleks,” imbuhnya.

Ia juga menyinggung budaya komunikasi masyarakat Indonesia yang tergolong high-context di mana pesan seringkali disampaikan secara tidak langsung. Efeknya ekspresi di media sosial seringkali disalahartikan dan berujung pada konflik. Dengan demikian kita perlu memperkuat regulasi diri, kesadaran audiens, serta memahami bahwa komunikasi digital bersifat irreversible sekali diposting, dampaknya bisa bertahan lama.

Kegiatan ini juga menyoroti realita digital disruption, dimana konten kreator kini bisa menjadi sumber informasi utama. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai bagian dari Gen Z diingatkan untuk kritis terhadap informasi, bijak dalam memberikan pendapat, dan menjaga etika profesi, terutama saat menyampaikan konten terkait dunia kesehatan.

“Komunikasi bukan obat mujarab (panasea). Sekalipun kita sudah meminta maaf, dampak dari komunikasi yang tidak bijak bisa tetap melekat. Maka, bijaksanalah sejak awal,” pesan Najih. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muhammad-Najih-Farihanto-S.I.Kom_.-MA.-Narasumber-Pelatihan-Etika-Mahasiswa-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 09:42:442025-06-03 09:42:44Etika Komunikasi di Era Digital

Peran Guru dalam Membangkitkan Sains dari Dalam Kelas

03/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Sri Utari, M.Pd.Si. sebagai Pemateri Seminar Hari Kebangkitan Nasional FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FAST UAD)

Seminar Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 20 Mei 2025, menghadirkan Dr. Sri Utari, M.Pd.Si. selaku Guru Biologi Berprestasi dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, sebagai pemateri kedua. Bertempat di Amphitarium Lantai 9 Kampus IV UAD, beliau membawakan materi bertema “Membangkitkan Sains dari Kelas” dari perspektif praktisi pendidikan.

Beliau memulai dengan mengibaratkan ruang kelas sebagai “black box” dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa meskipun kurikulum dan perangkat pembelajaran telah berubah, transformasi sejati hanya akan terjadi jika guru dan siswa bersama-sama menciptakan suasana kelas yang bermakna. “Apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas hanya diketahui oleh siswa, guru, dan Tuhan,” ungkapnya.

Dalam paparannya, ia menguraikan bahwa untuk mengungkap isi dari “black box” pendidikan diperlukan tiga hal utama, yaitu pengembangan model evaluasi pembelajaran berbasis mata pelajaran, penerapan classroom assessment, dan evaluasi diri guru secara sadar dan terus menerus. Menurutnya, refleksi sederhana seperti reaksi spontan siswa usai pembelajaran merupakan bagian dari evaluasi penting yang kerap diabaikan.

Beliau juga membagikan temuan dari disertasinya yang menunjukkan bahwa dimensi proses seperti iklim kelas, kinerja guru, dan kinerja peserta didik berpengaruh signifikan terhadap hasil pembelajaran berupa penguasaan konsep dan sikap ilmiah. Dalam model tersebut, kinerja peserta didik memiliki kontribusi paling besar, menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

“Pembelajaran sains menuntut siswa untuk terlibat aktif. Guru tetap berperan penting, tapi siswa yang menjadi pusatnya,” tegasnya.

Ia kemudian memaparkan praktik pembelajaran biologi berbasis pendekatan STEM dan deep learning yang telah ia terapkan. Dalam pendekatan STEM, siswa diajak merancang solusi dari permasalahan nyata seperti keterbatasan lahan pertanian di perkotaan. Sedangkan dalam pendekatan deep learning, siswa belajar dengan berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan, salah satunya melalui proyek tentang inovasi produk tempe sebagai warisan budaya Indonesia.

Kedua pendekatan tersebut tidak hanya mendorong penguasaan konsep, tetapi juga pengembangan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, dan komunikasi. Sri Utari menekankan pentingnya guru untuk kreatif memetakan tujuan pembelajaran secara akumulatif agar sesuai dengan capaian yang diharapkan. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Sri-Utari-M.Pd_.Si_.-sebagai-Pemateri-Seminar-Hari-Kebangkitan-Nasional-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FAST-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 09:22:102025-06-03 09:22:10Peran Guru dalam Membangkitkan Sains dari Dalam Kelas
Page 13 of 444«‹1112131415›»

TERKINI

  • SmartBlockEdu: Inovasi Permainan Edukatif bagi Anak Penyandang Disabilitas19/06/2025
  • Membedah ‘Profil Lulusan’ Lewat Analogi Dapur Gulai di Workshop OBE AFEB PTMA19/06/2025
  • GRALOKA: Camilan Sehat Kacang Lokal Karya Mahasiswa Teknologi Pangan19/06/2025
  • Kreskit PBSI UAD Gelar Teras Cerita #119/06/2025
  • FKM UAD Sambut Milad ke-23, Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya19/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top