• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Kenalkan Metode Takakura untuk Mengolah Sampah Organik

19/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Metode Takakura untuk Mengolah Sampah Organik (Dok. Istimewa)

Pada Senin, 26 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit VII.A.3 melaksanakan program kerja tematik berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga dengan Menggunakan Metode Takakura. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan di Padukuhan Kalipakel, Kelurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Pengelolaan sampah organik merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Kompos takakura adalah metode pengomposan yang diperkenalkan oleh Mr. Takakura pada tahun 2004 di Surabaya. Pengomposan ini dapat dibuat di skala rumah tangga dengan menggunakan bahan dari sampah organik seperti sisa-sisa sayuran, kulit buah, dan dedaunan yang tidak dapat dimakan atau diolah kembali. Pada umumnya sampah organik dapat menyebabkan pencemaran udara seperti timbulnya bau yang tidak sedap, pencemaran air, dan sebagai sumber penyakit. Oleh karena itu, pembuatan kompos dengan metode takakura dianggap sebagai solusi yang tepat untuk memanfaatkan sampah organik dengan cara yang efektif, mudah, dan sederhana.

Secara singkatnya, pembuatan kompos dengan metode takakura menggunakan alat dan bahan seperti keranjang yang terbuat dari plastik, bambu, atau bahan lain yang memiliki rongga (lubang) yang berfungsi sebagai saluran pergerakan udara masuk dan keluar dengan baik. Selanjutnya, kardus yang ukurannya disesuaikan dengan keranjang digunakan sebagai tempat untuk mengompos dan menjaga kelembaban. Bahan yang digunakan yaitu bantal sekam, EM4, pupuk kompos jadi, dan sampah organik.

Cara membuat kompos dengan metode takakura ternyata cukup praktis. Pertama, kardus sesuai ukuran keranjang dimasukkan dan diisi dengan sekam padi yang telah dijahit menjadi bantal menggunakan kain jaring untuk menyerap air lindi agar bagian bawah tidak terlalu basah. Selanjutnya, memasukkan pupuk kompos yang sudah jadi dan menambahkan EM4 sebagai bakteri pengurai.

Kemudian, sampah organik yang telah dicacah dimasukkan ke dalam keranjang dan diaduk secara merata. Jenis sampah ini meliputi sisa makanan, sayuran, kulit buah, serta dedaunan. Setelah itu, keranjang ditutup dengan sekam yang dibentuk seperti bantal dan diselimuti dengan kain untuk mencegah lalat dan serangga serta menjaga kelembabannya. Setiap hari, campuran tersebut diaduk agar bakteri pengurai dapat mendekomposisi sampah secara merata.

Abelia yang merupakan salah satu mahasiswa KKN mengatakan, “Proses yang berjalan dengan baik ditandai oleh suhu hangat, tanpa bau yang menyengat, dan pembusukan yang cepat. Umumnya, kompos dapat digunakan sebagai pupuk tanaman ketika sudah didiamkan dalam waktu 2 hingga 3 minggu.”

Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan sukses, yang ditandai oleh partisipasi dan antusias ibu-ibu Padukuhan Kalipakel dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik skala rumah tangga dengan metode takakura dari awal hingga akhir. Mereka terlihat aktif dan berpikiran kritis saat mengajukan pertanyaan-pertanyaan detail mengenai proses pembuatan kompos takakura. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami metode pembuatan kompos dengan baik dan mampu membuat kompos secara mandiri sehingga dapat membantu dalam meningkatkan upaya ramah lingkungan untuk masyarakat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kenalkan-Metode-Takakura-untuk-Mengolah-Sampah-Organik-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 11:31:132024-03-19 11:31:13KKN UAD Kenalkan Metode Takakura untuk Mengolah Sampah Organik

Semarak Ramadan, Masjid Islamic Center UAD Selenggarakan Berbagai Kegiatan

19/03/2024/in Terkini /by Ard

Ramadan di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 1445 H (Dok. Istimewa)

Dalam rangka memeriahkan Ramadan, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan rangkaian acara. Hal tersebut disampaikan pada pengajian bersama dengan Prof. Fathul Wahid, M.Sc., Ph.D. di Masjid Islamic Center pada Jumat, 8 Maret 2024. Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan bulan Ramadan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Ada berbagai rangkaian acara selama Ramadan di Islamic Center. Setiap hari akan dilaksanakan kajian jelang berbuka kemudian dilanjutkan buka puasa bersama, sedangkan pada malam hari berlangsung salat tarawih berjamaah. Bazar-bazar juga akan disiapkan untuk persiapan buka puasa nanti.

Tidak sampai di situ, untuk menambang pengetahuan tentang ilmu syar’i, Masjid Islamic Center UAD juga menyelenggarakan kajian rutin intensif bertema “Islamic Course”, kajian setelah salat Duha, dan pengajian pimpinan. Jamaah sudah jelas akan difasilitasi dengan sangat baik bila ingin meraih pahala sebesar-besarnya. Misalnya dengan adanya program santunan duafa, hafalan qori dan tablig akbar Nuzuhlulquran, lomba semarak Ramadan, iktikaf di 10 hari terakhir, dan agenda penutup yakni salat Idulfitri.

Setidaknya, ada 12 program Ramadan yang dibuat oleh Masjid Islamic Center UAD yang dapat diikuti oleh dosen, mahasiswa, staf UAD, dan masyarakat umum. Harapannya, agenda tersebut dapat menjadikan umat muslim dapat memaksimalkan ibadah dan produktif selama bulan Ramadan. (Bgs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ramadan-di-Kampus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-1445-H-Dok.-Istimewa.jpg 804 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 11:12:242024-03-19 11:12:24Semarak Ramadan, Masjid Islamic Center UAD Selenggarakan Berbagai Kegiatan

Lulusan FAI Siap Terjun di Masyarakat

19/03/2024/in Terkini /by Ard

FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan yudisium peride Februari 2024 (Dok. Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Yudisium Kelulusan Mahasiswa Periode Februari 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Februari 2024. Yudisium berlangsung dengan khidmat dengan diikuti oleh 37 mahasiswa Sarjana dan Magister yang dinyatakan lulus pada yudisium kali ini.

Turut hadir para dosen dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Ilmu Hadis, Pendidikan Agama Islam, Perbankan Syariah, dan juga para Dekanat FAI UAD. Dr. Arif Rahman, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan I Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan memimpin rapat yudisium. Arif memberikan sambutan dan arahannya kepada 37 mahasiswa, salah satunya perihal peluang dan tantangan bagi para lulusan FAI UAD ke depannya.

Ia menyatakan, ada dua kelebihan yang dimiliki oleh lulusan FAI UAD yang tidak dimiliki oleh fakultas lainnya yaitu keilmuan agama dan moral etik. “Masyarakat sudah percaya dengan kemampuan alumni kita, terutama dari sisi ilmu-ilmu masyarakat (ilmu agama) dan karakter lulusan FAI UAD. Ini jadi credit point untuk alumni kita,” ungkapnya.

Selain itu, Arif juga menyampaikan mengenai peluang lulusan bidang keagamaan terbuka lebar dengan berbagai profesi di masyarakat baik di lembaga pemerintah maupun swasta. Bahkan sebelum lulus, tidak sedikit mahasiswa sudah mulai bekerja. “Tampaknya tidak perlu dikhawatirkan lagi, peluang pekerjaan dan profesi bidang agama itu masih sangat diminati, bahkan hampir separuh hasil tracer studi didapati 70% lulusan FAI sudah mulai bekerja sebelum mereka lulus.”

Para peserta yudisium juga diberikan masukan tentang cara meningkatkan sikap pembelajar walaupun telah menyelesaikan perkuliahan. Wakil Dekan AIK dan Akademik dan Kemahasiswaan tersebut menyampaikan cara tetap menjunjung tinggi nilai etika dalam merespons perkembangan teknologi saat ini. “Hal paling penting, kita semua harus terus memperbarui kompetensi diri. Sebab, tantangan di masa mendatang selain diprediksikan perkembangan teknologi semakin masif, juga tentang etika dan akhlak menyikapinya,” tambah Arif. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-yudisium-peride-Februari-2024-Dok.-Istimewa.jpeg 691 1536 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 10:49:512024-03-19 10:49:51Lulusan FAI Siap Terjun di Masyarakat

KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Jodog

19/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pencegahan di Jodog (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 17 Februari 2024 lalu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit VII.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Program Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan memberikan serangkaian penyuluhan terkait pemenuhan gizi seimbang, empowering untuk pencegahan stunting, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat kepada ibu. Acara ini dilangsungkan di rumah kader PKK Padukuhan Jodog, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Sebanyak 30 peserta hadir yang terdiri atas ibu-ibu kader posyandu balita se-Padukuhan Jodog mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa KKN UAD menghadirkan narasumber Avanti Vera Risti Pramudiyani, M.Pd. selaku dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang menyampaikan materi dengan topik “Empowering Parenting untuk Pencegahan Stunting”. Avanti mengungkapkan, “Empowering parenting merupakan suatu kesadaran yang dimiliki oleh orang tua dalam menguasai dan mengendalikan diri dalam kegiatan pengasuhan yang dilakukan, serta memahami yang lebih baik tentang fitrah anak.”

Selama kegiatan para kader terlihat begitu antusias, hal ini terlihat dengan aktifnya mereka untuk bertanya kepada narasumber seputar pola pengasuhan anak yang sesuai. Setelah selesai sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pembahasan lainnya yakni dengan topik “Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Pencegahan Stunting”. Mahasiswa yang berperan menyampaikan materi, yakni dengan menggunakan media leaflet. Materi yang sampaikan yang pertama terkait dengan mencukupi gizi mulai dari hamil sampai dengan bayi berusia 6 bulan. Lalu yang kedua tentang lengkapi imunisasi dasar dan lengkap agar anak tetap sehat untuk dirinya dan lingkungannya. Lanjut kemudian materi yang ketiga terkait tentang perbaiki sanitasi (air bersih, jamban sehat, dan cuci tangan pakai sabun).

Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu kader posyandu memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu di Padukuhan Jodog yang menghadiri kegiatan posyandu untuk selalu menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak. Selain itu juga menerapkan pola hidup sehat, dan sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk pencegahan stunting pada anak-anak di Padukuhan Jodog. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sosialisasikan-Pencegahan-di-Jodog-Dok.-Istimewa.jpg 1249 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 10:28:282024-03-19 10:28:28KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Jodog

KKN UAD dan Warga Kloposawit Pelajari Fiqh Muamalah Jual Beli

19/03/2024/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Warga Kloposawit Pelajari Fiqh Muamalah Jual Beli (Dok. Istimewa)

Sebagai muslim, sudah sepatutnya kita menjadikan agama sebagai landasan dalam segala hal. Terutama dalam praktik transaksi, sebuah interaksi antarindividu yang sudah menjadi makanan sehari hari bagi seorang muslim. Mayoritas warga di Dusun Kloposawit, Sleman, ialah mereka yang setiap harinya melakukan kegiatan transaksi. Hal tersebut menjadikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit III.D.3 memberikan kesempatan untuk mengkaji tentang fikih muamalah lebih lanjut.

“Saya ingin mengajak warga terutama para pelaku transaksi jual beli mengikuti kegiatan ini dengan harapan agar mereka bisa lebih paham syariat jual beli,” ujar penyelenggara kegiatan, Fakhrico Raka Ammar.

Kemudian, Deni Anggita selaku ketua unit juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut terselenggara sesuai dengan rencana dan tanpa hambatan. “Antusias warga Dusun Kloposawit sangat baik, banyak pertanyaan yang dilontarkan warga kepada pemateri membuat suasana diskusi dan belajar menjadi hidup,” ucapnya.

“Materi yang disampaikan sangat jelas, saya menjadi lebih paham mengenai hal-hal yang dilarang dalam jua beli menurut syariat Islam. Semoga kegiatan seperti ini nantinya akan terus berlanjut,” komentar Rudi, sebagai salah satu peserta kegiatan itu.

Dalam program kegiatan individu ini, tiap-tiap mahasiswa Unit III.D.3 ikut berpartisipasi. Demi terlaksananya acara yang melibatkan satu dusun, maka diperlukan tenaga yang banyak. Terbukti, semua yang diselenggarakan hari itu sukses dan mendapat antusias warga. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Warga-Kloposawit-Pelajari-Fiqh-Muamalah-Jual-Beli-Dok.-Istimewa.jpg 1260 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 10:06:512024-03-19 10:06:51KKN UAD dan Warga Kloposawit Pelajari Fiqh Muamalah Jual Beli

Duta Kepemudaan Indonesia: Berani Memulai Adalah Kunci Kesuksesan

19/03/2024/in Feature /by Ard

Duta Kepemudaan Indonesia Mutiara Pertiwi mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Mutiara Pertiwi, mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih Juara Nasional dan Pemenang Tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Duta Kepemudaan Indonesia pada 30 Januari 2024 lalu.

Berawal dari coba-coba dan lolos pada tahap administrasi, ia pun maju ke tahap selanjutnya yaitu karantina, yang membuatnya bertemu dengan orang-orang hebat dan memotivasi. Mutiara semakin yakin untuk melangkah lebih jauh.

Dorongan kuat muncul dari dalam dirinya, sebagai anak rantau dari Jambi yang jauh-jauh pergi ke pulau Jawa. “Menempuh pendidikan sampai ke pulau Jawa, masa saya tidak bisa memberikan perubahan dan manfaat apa-apa dan tidak bisa memberikan contoh yang baik untuk daerah saya? Lalu apa gunanya saya sekolah jauh-jauh?” ujarnya saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu.

Mutiara mengaku masih dalam proses menjalani setiap kegiatannya dan belajar untuk bisa memberikan contoh yang baik, berdampak positif, dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya pada generasi muda.

“Melihat para pemuda di daerah tempat tinggal saya sendiri, yang masih kurang peduli akan pentingnya pendidikan, dari itu saya berusaha dapat memotivasi dan inspirator kepada mereka untuk memulai lebih peka terhadap pendidikan,” katanya.

Ia melanjutkan, “Tentu merupakan tantangan tersendiri bagi saya dan bukan hal yang mudah untuk dapat menjalankan semua yang direncanakan dalam mengemban amanah ini. Namun, saya tetap berusaha agar dapat memberikan yang terbaik dan dapat membawa perubahan serta dapat memotivasi dan menginspirasi bagi teman-teman pemuda. Tujuannya agar dapat terus bersama-sama kita memberikan dampak positif dan kebermanfaatan bagi masyarakat baik itu di lingkungan kita maupun di luar.”

Tantangannya saat ini, adalah agar mampu mengintegrasikan programnya dapat berdampak positif kepada masyarakat, sehingga mampu menginspirasi dapat berupa konten yang edukatif dan menghibur. Sebab, tidak ada yang tahu dengan cara apa seseorang dapat tersentuh dan mampu melangkah maju.

“Intinya, jangan pernah menyerah dan berhenti untuk mencoba dalam mencapai kesuksesan kalian. Kalian bisa sukses atau gagal itu tergantung dari pikiran kalian dan juga jangan pernah menunggu kesempurnaan untuk memulai. Berani memulai adalah kunci kesuksesan, lebih baik gagal karena sudah mencoba dari pada menyesal karena tidak mencoba. Terus mencoba dan tetap semangat ya,” tutup Mutiara sembari berpesan kepada para generasi penerus Duta Kepemudaan Indonesia. (uln)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Duta-Kepemudaan-Indonesia-Mutiara-Pertiwi-mahasiswa-Program-Studi-Akuntansi-Fakultas-Ekonomi-dan-Bisnis-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1035 1440 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 09:51:442024-03-19 09:51:44Duta Kepemudaan Indonesia: Berani Memulai Adalah Kunci Kesuksesan

Program Kebun Gizi, Upaya Peningkatan Gizi oleh KKN UAD di Dukuh Kulon Progo

19/03/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan program pemenuhan kebutuhan gizi di Padukuhan Dukuh, Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIV.D.2 melakukan program kebun gizi di Dukuh, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo. Program ini meliputi pemenuhan gizi, sosialisasi gizi, dan fasilitas bibit, yang bertujuan untuk peningkatan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, mengurangi kelaparan maupun kurang gizi, pengurangan dampak lingkungan, serta membantu pemilihan makanan yang bergizi.

“Kebun gizi yang kami adakan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan dan menambah pemahaman terkait kebutuhan gizi. Sehubungan dengan itu, kami memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan kebun gizi dan memfasilitasi bibit untuk warga untuk pemanfaatan lahan kosong. Hal itu guna membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka,” ujar Bachtiar selaku ketua unit.

Kegiatan tersebut juga memiliki konsep pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lain yang kaya akan nutrisi. Kebun gizi biasanya dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi manusia, seperti kandungan vitamin, mineral, protein, dan serat yang diperlukan untuk menjaga Kesehatan.

Konsep ini sering kali diimplementasikan dalam skala kecil, seperti kebun rumah tangga atau komunitas, dan dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.

Program gizi sangat direspons positif oleh warga di Padukuhan Dukuh, Kulon Progo. Harapannya, dengan dilaksanakannya program ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, keamanan pangan, membantu masyarakat memahami nilai gizi, dan memberikan manfaat lingkungan seperti peningkatan biodiversitas melalui pemanfaatan lahan kosong dengan penanaman bibit. (Dil)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-program-pemenuhan-kebutuhan-gizi-di-Padukuhan-Dukuh-Kulon-Progo-Dok.-Istimewa.jpeg 811 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 09:35:592024-03-19 09:35:59Program Kebun Gizi, Upaya Peningkatan Gizi oleh KKN UAD di Dukuh Kulon Progo

Amien Rais Turut Meriahkan Ramadan di Kampus UAD

18/03/2024/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. H. M. Amien Rais, M.A., Ph.D. sampaikan ceramah setelah salat tarawih di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Kegiatan tarawih berjamaah di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menjadi kegiatan rutin setiap bulan Ramadan. Pada malam Ramadan keempat, Prof. Dr. H. M. Amien Rais, M.A., Ph.D. turut hadir di tengah-tengah jamaah dan menyampaikan tausiah usai salat tarawih berjamaah.

Rangkaian acara Ramadan di Kampus (RDK) memang menjadi momen yang dinanti-nantikan utamanya bagi para mahasiswa dan sivitas akademika UAD. Dari kajian menjelang berbuka, buka puasa bersama, salat Magrib berjamaah, hingga tarawih dan ceramah. Tidak hanya itu, ceramah tarawih sebelumnya juga sempat diisi oleh Rektor dan tenaga pendidik UAD dengan tema yang variatif.

Pada ceramahnya Rabu, 13 Maret 2024 itu, Prof. Amien Rais menyampaikan tiga hal yang perlu dikuatkan kaum muslim utamanya anak bangsa di bulan Ramadan. Di antaranya yaitu memahami dan mengamalkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan Allah Swt. dalam Al-Qur’an, menjunjung kebenaran dan keadilan, serta memperbanyak doa.

“Karena ini bulan Ramadan, bisa dijadikan momen memperbaiki diri, ya. Harapannya, amalan-amalan ini juga harus diterapkan secara long term ke depannya,” ucapnya. 

Ia juga berpesan agar anak muda lebih berani untuk menegakkan kebenaran meskipun berada di kondisi yang zalim, serta peduli dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Dengan demikian, kehadiran Prof. Amien Rais dalam kegiatan tarawih di Masjid Islamic Center UAD tidak hanya menjadi momentum ibadah semata, tetapi juga sebagai sarana penyemangat dan inspirasi bagi generasi muda dan kaum muslim dalam memperkuat iman di bulan Ramadan. (hnf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-H.-M.-Amien-Rais-M.A.-Ph.D.-sampaikan-ceramah-setelah-salat-tarawih-di-Masjid-Islamic-Center-UAD.jpg 1080 2340 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-18 13:57:082024-03-18 13:57:08Amien Rais Turut Meriahkan Ramadan di Kampus UAD

Ciptakan Ruang Ibadah yang Nyaman, UAD Hadirkan Masjid Ramah Anak

18/03/2024/in Terkini /by Ard

Taman bermain anak di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Memaksimalkan Ibadah saat Ramadan, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) hadirkan program Masjid Ramah Anak (MRA) untuk menciptakan kekhusyukan saat menjalankan ibadah di masjid. Masjid Islamic Center UAD yang menjadi masjid utama dalam menjalankan program ini.

Pembukaan Ramadan di Kampus (RDK) UAD telah diresmikan oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas. M.T. pada Jumat (8-3-2024) lalu. Rangkaian kegiatan RDK UAD menghadirkan banyak kegiatan, salah satunya program Masjid Ramah Anak. Program ini menjadi kali kedua yang dilaksanakan pada Ramadan 1444 H lalu.

Masjid Islamic Center UAD melayani dan menghadirkan kembali “Masjid Ramah Anak” di bulan Ramadan 1445 H. Dimana para orang tua bisa menitipkan anaknya kepada tim panitia RDK. Sehingga orang tua bisa menjalankan sholat berjamaah dengan khusyuk tanpa ada kekhawatiran.

Salah satu panitia RDK UAD, mengatakan tujuan dari program ini salah satunya untuk menjaga kondusifitas ibadah di masjid agar anak-anak pun mendapat kesempatan untuk datang ke masjid tanpa ada kekhawatiran dari orang tua. “Tujuan dengan adanya program ini untuk menjaga kekhusyukan ibadah para jamaah tanpa harus terganggu pikirannya karena anak-anaknya yang masih kecil”, ujar panitia.

“Dalam program MRA, kami hadirkan beberapa fasilitas yang dibuat. Seperti menyediakan aneka mainan, mulai dari kartun anak muslim, keterampilan mewarnai, menyusun puzzle, dan terdapat juga buku cerita anak islami”, tambahnya.

Program MRA UAD menjadi ikon tersendiri dalam setiap Ramadan. Jamaah menjadi terbantu dalam dapat membawa anaknya ke masjid dan menjalankan ibadah dengan khusyuk. “Dengan adanya program ini membantu kami sebagai jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah dari sholat isya’ dan tarawih sampai selesai dengan khusyuk dan tenang”, ungkap salah satu jamaah.

Selain program MRA, RDK UAD juga menghadirkan berbagai program yang menarik. Seperti pembagian 3000 takjil untuk berbuka puasa, kajian dhuha, kajian berbuka puasa, dan kajian menjelang tarawih hingga sholat berjamaah. Kemudian, menghadirkan bazar Ramadan, lomba semarak Ramadan, sampai dengan program i’tikaf pada 10 hari terakhir Ramadan nantinya. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Taman-bermain-anak-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1349 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-18 12:45:402024-03-18 12:45:40Ciptakan Ruang Ibadah yang Nyaman, UAD Hadirkan Masjid Ramah Anak

FSBK UAD Gandeng IIUM dalam Kerja Sama Pengajaran, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat

18/03/2024/in Terkini /by Ard

Kunjungan FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke International Islamic University Malaysia dalam rangkaian acara International Academic and Cultural Exposure (Dok. Istimewa)

Dalam rangkaian International Academic and Cultural Exposure, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melanjutkan kunjungan ke Program Studi Bahasa Melayu di Kulliyah of Sustainable Tourism and Contemporary Language (KSTCL) di International Islamic University Malaysia (IIUM) pada 27 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi yang substansial dalam bidang studi bahasa dan keberlanjutan pariwisata.

Adapun kunjungan FSBK UAD diterima dengan penuh antusias oleh Prof. Dr. Mohd Azrul Azlen Abd Hamid selaku Dekan KSTCL. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Dekan Akademik, sejumlah Ketua Program Studi, dan beberapa dosen terkemuka di KSTCL IIUM.

Konsep pengajaran dan publikasi muncul sebagai fokus utama dalam sesi diskusi bersama. IIUM menunjukkan ketertarikan khusus pada kehidupan masyarakat Jawa, sementara dosen-dosen UAD merespons dengan antusias terhadap kedekatan antara kaum Melayu dan Indonesia yang tinggal di dua negara tersebut. Kedekatan yang esensial antara masyarakat Jawa di Indonesia dan kaum Melayu di Malaysia menjadi titik sorot, menandai keunikan serta relevansi mendalam dari program ini.

Dekan KSTCL IIUM menegaskan, segala langkah yang diambil merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjadi masyarakat yang aktif berkontribusi dalam kehidupan sosial. “Semua yang kita lakukan tidak terlepas dari upaya untuk menjadi global citizen dan juga dapat berperan aktif membantu masyarakat secara luas,” ucapnya.

Dalam sesi diskusi berkelanjutan, kedua belah pihak mengeksplorasi peluang kolaborasi yang melibatkan pertukaran pelajar selama satu semester dan pertukaran dosen di kedua kampus untuk dapat memperkuat hubungan bilateral dengan memahami lintas budaya dan pengembangan ilmu pengetahuan. Lebih lanjut, peluang kolaborasi ini ditujukan agar dapat membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya berkompeten secara global, melainkan juga proaktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (Als/Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-International-Islamic-University-Malaysia-dalam-rangkaian-acara-International-Academic-and-Cultural-Exposure-Dok.-Istimewa.jpg 844 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-18 12:27:172024-03-18 12:27:17FSBK UAD Gandeng IIUM dalam Kerja Sama Pengajaran, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat
Page 182 of 418«‹180181182183184›»

TERKINI

  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025
  • Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol08/05/2025
  • Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender08/05/2025
  • UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan08/05/2025
  • UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025
  • Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top