Posts

Soroti Penurunan Mahasiswa Baru, UAD Melalui Program iHiLead Erasmus+ Gelar Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan

/1 Comment/in /by

Breakfast Seminar Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan Melalui Program iHiLead Erasmus+ di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Peraturan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri dari Permendikburistek No. 48 tahun 2022 berimplikasi pada program-program penerimaan mahasiswa baru dengan berbagai jalur skema di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia.

Berkenaan dengan hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) Erasmus+ selenggarakan Breakfast Seminar Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan Perguruan Tinggi.

Mengusung tema “Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Berimplikasi pada Penurunan Jumlah Mahasiswa Baru”, acara ini digelar pada Jumat, 27 Oktober 2023 yang bertempat di Ruang Amphitheater Gedung Fakultas Kedokteran UAD. Lebih lanjut, acara tersebut diikuti oleh pimpinan dari berbagai PTMA dan PTS se-Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pelatihan kepemimpinan ini berperan penting bagi para pimpinan Perguruan Tinggi (PT) dalam memahami strategi terbaik untuk memperkuat tata kelola internal tim, meningkatkan diskusi, sinergi dan kolaborasi, menciptakan lingkungan kerja yang produktif, meningkatkan strategi komunikasi, serta meningkatkan jenama universitas.

Dirancang dengan sesi-sesi interaktif berupa penyampaian materi dan sesi diskusi, pelatihan ini merupakan implementasi atau bagian dari luaran leadership training bagi para pimpinan PT yang diharapkan setelah ini para pimpinan PT memiliki respons yang cepat dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah-masalah yang ada terutama yang berkaitan dengan tata kelola PT.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T. secara hangat menyambut baik para tamu undangan yang telah hadir di UAD. “Kami menghaturkan sugeng rawuh ing Ngayogyakarta Hadiningrat, selamat datang di kota Yogyakarta, khususnya di kampus UAD, di Kampus Utama Kampus IV. Karena yang kami undang adalah pimpinan-pimpinan PTS dan juga PTMA, kita akan berbincang tentang diri kita sendiri, bagaimana mengelola Perguruan Tinggi Swasta,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Prof. Muchlas turut menyoal terkait dengan pentingnya langkah-langkah PTS dan PTMA dalam menghadapi perubahan-perubahan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

“Barangkali bapak dan ibu para pimpinan perguruan tinggi swasta yang mahasiswanya tidak turun maka tidak mengalami masalah, tetapi melalui acara ini kita bersama-sama bisa mengantisipasi langkah ke depan yang perlu kita lakukan, seperti memperhatikan dinamika minat masyarakat terhadap PTS,” jelasnya.

Terdapat tiga pembicara pada acara ini yang dimoderatori oleh Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom, M.A. yang merupakan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Adapun acara diawali dengan pemaparan materi dari Rektor UAD dengan materi “Fenomena Penurunan Mahasiswa Baru”.

Pemaparan materi dilanjutkan oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. yang merupakan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V DIY sekaligus Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) tentang “Tantangan Perguruan Tinggi Swasta Menghadapi Penurunan Jumlah Mahasiswa”.

Materi kemudian ditutup oleh Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. yang merupakan Plt. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY terkait dengan “Tantangan Penurunan Jumlah Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Swasta”.

Pembenahan di level internal dalam hal tata kelola, pelayanan yang baik, serta menciptakan kepuasan merupakan kunci dari kepemimpinan yang kemudian bisa menjadi sarana promosi bagi PT di level eksternal. Dengan melibatkan berbagai pihak, pelatihan ini menjadi bagian vital dalam pengembangan kepemimpinan di lingkungan universitas. Selain itu, pelatihan ini juga dapat berperan sebagai platform adaptif dan kolaboratif yang dapat meningkatkan serta memperkuat kemampuan kepemimpinan para pimpinan di PTS dan PTMA. (Lid)

uad.ac.id

Tim DMM DPM Farmasi Tanam 120 TOGA Bersama Masyarakat Padukuhan Nogosaren

/in /by

Pengelolaan lahan konservasi TOGA oleh tim DMM DPM Farmasi UAD Bersama Masyarakat Padukuhan Nogosaren (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengabdian Masyarakat di Padukuhan Nogosaren, Nogotirto, Gamping, Sleman, dengan menanam 120 bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 bersama kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 22. Tanaman tersebut ditanam di atas gundukan tanah yang sudah dibuat minggu sebelumnya dengan jumlah 32 gundukan.

Tiap gundukan berisi 5 tanaman yang sejenis, kecuali pada tanaman yang akan tumbuh berkayu. Beberapa yang ditanam adalah tanaman rimpang seperti jahe emprit, jahe merah, kencur, kunyit, laos, dan temulawak. Selain itu, terdapat tanaman kumis kucing, murbei, serai minyak, lidah buaya, daun salam, parijoto, serta 2 jenis tanaman jeruk yaitu jeruk purut dan jeruk nipis.

Setelah penanaman tanaman obat, beberapa warga melakukan penyemaian biji tanaman kemangi dan seledri menggunakan barang bekas seperti galon dan beberapa botol bekas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses konservasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar lingkungan rumah.

“Dengan tertanamnya tanaman obat di lahan tersebut, besar harapannya tanaman akan tumbuh dengan subur dan pastinya memberikan manfaat bagi warga Padukuhan Nogosaren,” terang Sukma Andita selaku ketua tim DMM DPM Farmasi UAD. (ish)

uad.ac.id

PK IMM FAST UAD Gelar Diskusi Seputar Kesehatan Mental

/in /by

Diskusi Seputar Kesehatan Mental PK IMM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Kesehatan mental merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dipahami karena tidak sedikit mahasiswa yang melampiaskan rasa sedih atau beban hidupnya ke suatu hal yang jelas melanggar norma-norma kehidupan, terutama norma agama. Untuk mengobati itu semua, diperlukan cara yang dapat menenangkan dirinya, seperti membantu menyelesaikan masalahnya atau minimal memberikan dukungan moral terutama oleh teman atau kerabat dekat. Jika itu semua tidak berhasil, maka tidak ada jalan lain kecuali diberikan perawatan kejiwaan oleh profesional.

Di lingkup perguruan tinggi, dalam beberapa waktu terakhir banyak bermunculan kasus dan berita duka akibat bunuh diri yang didasari atas ketidaksanggupan seseorang (mahasiswa) menanggung beban yang ia pikul. Atas dasar itulah Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sains dan Teknologi Terpaan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) menyelenggarakan diskusi kader dengan topik “Mental Health” pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di UAD.

Acara tersebut dihadiri oleh Royan Agil Nugroho, S.Si. sebagai pemantik, Widi Pinastika Istirofah selaku Ketua Umum PK IMM FAST UAD, dan perwakilan dari organisasi mahasiswa se-FAST.

Royan menyampaikan secara runtut terkait pentingnya memahami kesehatan mental, mengidentifikasi gejala dan atau penyebab stres di tingkat mahasiswa, dan agama Islam sebagai solusi atas segala permasalahan.

“Ada 3 hal yang mendasari kita harus peduli terhadap kesehatan mental. Pertama, kesehatan mental tidak kasat mata. Kedua, gejala atau penyebabnya tidak selalu kelihatan, perlu asesmen. Ketiga, tidak bisa disembuhkan atau ditangani secara mandiri,” ujarnya. “Maka penting bagi kita untuk memfilter tontonan agar menjadi tuntunan,” sambung Royan.

Syawal Saputra selaku Ketua Bidang Organisasi PK IMM FAST UAD menimpali, “Pengaruh terbesar yang dapat mengganggu kualitas kesehatan mental kita adalah sosial media.”

Diskusi tersebut diulas secara renyah dan terstruktur sehingga mudah dipahami. Tidak hanya itu, pemantik juga memberikan masukan serta nasihat yang menohok dan studi kasus sehingga diskusi dapat berjalan secara matang serta berbuah segar.

Dengan dihadiri anggota komisariat serta kader angkatan 2023, membuat diskusi ini semakin seru dan menyenangkan. Selain ilmu yang didapat, teman pun juga, apalagi setiap kepala memiliki isi, tupoksi, serta korelasi yang berbeda-beda sehingga perlu seseorang yang dapat mempersatukan umat. Dengan diskusi tersebut diharapkan pula dapat terjaga sistem keumatan yang rahmatan lil alamin. (roy)

uad.ac.id

LPO Apresiasi Penyelenggaraan Piala Rektor UAD Tahun 2023

/in /by

Pembukaan Piala Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2023 (Dok. Istimewa)

Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. mengapresiasi penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023. Ia mengungkapkan bahwa sepak bola UAD merupakan bagian titik pusat pembinaan olahraga di perguruan tinggi Muhammadiyah.

Dalam penjelasan yang disampaikan, Gatot mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan pembinaan prestasi olahraga di Muhammadiyah. Hal tersebut, kata dia, termasuk pengembangan olahraga di berbagai bidang selain sepak bola.

“Sepak bola di UAD ini adalah salah satu bagian dari sentra pembinaan olahraga di perguruan tinggi yang ke depannya akan kami kembangkan, agar berbagai sentra pembinaan prestasi di Muhammadiyah akan terus meningkat. Harapan kami, nanti sentra pembinaan ini bukan hanya untuk sepak bola tetapi cabang-cabang olahraga yang lain,” jelasnya di lapangan sepak bola kampus UAD pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Lebih lanjut Gatot membeberkan bahwa terdapat 22 Program Studi Ilmu Keolahragaan yang telah dimiliki oleh perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Sehingga, kata dia, hal tersebut menjadikan LPO untuk berkomitmen dalam mengembangkan lebih lanjut terkait program studi itu.

Rencananya, pengembangan studi tersebut juga akan dikembangkan di setiap sekolah selain di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah. Gatot menyatakan, beberapa pihak sekolah telah setuju adanya pengembangan kelas khusus studi olahraga itu.

“Dalam rangka pengembangan olahraga di Muhammadiyah, sekolah-sekolah juga sudah mau ada kelas-kelas khusus olahraga. Salah satunya seperti sekolah sepak bola itu di Jawa Timur. Insyaallah di beberapa wilayah akan selalu kami kembangkan untuk mengingatkan olahraga di Muhammadiyah,” kata dia. (Han)

uad.ac.id

Tim DMM DPM Farmasi Adakan Pelatihan Pembuatan Jamu di Sleman

/in /by

Produk jamu tradisional beras kencur instan karya Tim DMM DPM Farmasi UAD (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggandeng pusat produksi “Jamu Jeng In” di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, untuk melaksanakan program konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Dalam realisasinya, tim DMM memberikan pelatihan pembuatan jamu tradisional beras kencur instan dengan didampingi oleh pemilik Jamu Jeng In yakni Apt. Indrawati.

Sebelum pelatihan, peserta diberi pembekalan terkait bahan-bahan pembuatan jamu beras kencur secara daring melalui Zoom Meeting, kemudian dilanjutkan dengan praktik secara luring pada 14 Oktober 2023 pukul 15.00 Wib di Padukuhan Nogosaren, Nogotirto, Gamping, Sleman. Bahan baku pembuatan jamu diperoleh dari lahan konservasi TOGA yang telah dikelola oleh tim DMM DPM Farmasi UAD.

Tidak hanya beras kencur instan saja, ke depannya digadang-gadang akan ada terobosan produk lain, yakni teh celup dari daun afrika. Daun ini menjadi ikonik di Padukuhan Nogosaren karena keberadaannya melimpah dan diklaim mampu dijadikan sebagai obat antidiabetes. Kendati demikian, karena keterampilan masyarakat setempat yang terbatas, potensi tersebut belum bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga diperlukan upaya peningkatan kapasitas publik melalui berbagai pelatihan.

Luaran dari program konservasi TOGA di samping produk jamu juga diharapkan bisa menghadirkan sebuah kafe kekinian sebagai tempat jual beli produk jamu yang telah diproduksi secara mandiri. Dengan inovasi produk dan tempat pemasaran yang modern, maka dapat menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi minuman sehat serta meningkatkan pendapatan ekonomi. (ish)

uad.ac.id

Tim PkM UAD Berdayakan Pekerja Migran Indonesia di Singapura Lewat Small Coaching Business

/in /by

Kegiatan Small Coaching Business kepada PMI di Singapura oleh TIM PKM dosen UAD (Dok. Istimewa)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR., Marsudi Endang Sri Rejeki, S.E., M.M., Ak., dan Suci Musvita Ayu, S.K.M., M.P.H. memberdayakan pekerja migran Indonesia (PMI) di Singapura pada 24–25 Juni dan 15 Oktober 2023 di Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura. Kegiatan ini mengusung tema “Small Coaching Business: Modal Sedikit Untung Sebukit” yang dihadiri oleh staf ketenagakerjaan serta Wakil Duta Besar Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam realisasinya, peserta diberi edukasi tentang beragam alternatif teknik usaha yang dapat digunakan untuk memaksimalkan finansial di sesi pertama. Sementara pada sesi kedua, peserta diberi pelatihan tentang praktik keuangan melalui aplikasi SIAPIK menggunakan ponsel pintar oleh Masudi Endang Sri Rejeki serta pengolahan minuman tradisional oleh Suci Musvita Ayu. SIAPIK adalah aplikasi untuk membantu para pelaku usaha dalam membuat catatan sederhana keuangan sehari-hari.

“Small Coaching Business dilakukan agar PMI mempunyai kesadaran baru tentang kondisi usaha dan memperkenalkan beragam cara alternatif untuk memaksimalkan tingkat perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan ini diharapkan bisa membantu para pelaku usaha untuk lebih kreatif dalam mengeksplor produk yang akan dipasarkan,” ujar I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa selaku Wakil Duta Besar Atase Pendidikan dan Kebudayaan.

Lebih lanjut, Dini selaku ketua tim PKM juga menyebutkan, “Kami juga memberikan cara-cara yang efektif untuk menyajikan produk agar lebih menarik sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.” (ish)

uad.ac.id

Mahasiswa S2 Informatika dan HMTIF UAD Sukses Gelar Seminar dan Lomba Business Plan

/in /by

Pemaparan materi dalam agenda Seminar Nasional dan Business Plan Competition Mahasiswa S2 Informatika dan HMTIF UAD (Dok. Istimewa)

Himpunan Mahasiswa S2 Program Studi (Prodi) Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTIF) UAD sukses menyelenggarakan agenda Seminar Nasional dan Business Plan Competition bertajuk “Data Science for Business Intelligence Strategy”. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023, dan diikuti lebih dari 200 peserta daring dan 150 peserta luring dari seluruh Indonesia.

Seminar ini merupakan wadah untuk generasi muda Indonesia yang ingin menambah wawasannya dalam bidang teknologi, sementara Business plan Competition bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kreatif serta inovatif terhadap permasalahan yang sedang terjadi sehingga dapat menjadikan sebuah peluang bisnis baru dan modern.

Hadir 3 pakar bidang Data Science sebagai narasumber yaitu Juan Intan K dari Head of Data Analytics Jakarta Smart City, Ilham Bintang sebagai Data Science dan Machine Learning Engineer di Tiket.com, dan Herman, ahli Data Scientist sekaligus Dosen UAD.

Setelah seminar selesai, kegiatan dilanjut pada sesi Business plan Competition. Lomba ini diikuti oleh berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMK hingga mahasiswa. Di mana, terdapat 10 tim lolos sebagai finalis yang saling menyuarakan ide cemerlang dan inovatifnya untuk merebut juara.

Dari seleksi lomba yang dipandu oleh Fitriah selaku Pengurus Himpunan Mahasiswa S2 Informatika, juara I diraih oleh tim Getdor dari UAD, juara II diraih oleh tim Akantuskin dari Universitas Muhammadiyah Magelang, dan juara III diraih tim DSS Visioner dari UAD.

Drs. Ir. Abdul Fadlil, M.T., Ph.D., Kaprodi S2 Informatika, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena membahas bidang ilmu yang saat ini tengah berkembang pesat, khususnya dalam visualisasi dan pemaknaan data. “Semoga kegiatan yang telah terlaksana itu benar-benar dapat memberikan manfaat, terutama bagi para peserta”, tutup Abdul Fadlil. (Doc)

uad.ac.id

UAD Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru

/in /by

Pengukuhan tiga guru besar baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Anton Yudhana, Prof. Siti Jamilatun, dan Prof. Sugiyarto (tengah-dari kanan) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka Pengukuhan Guru Besar pada Senin, 23 Oktober 2023 di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Dalam acara tersebut tiga dosen dikukuhkan sebagai guru besar yaitu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. (Bidang Ilmu Teknik Elektro), Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T. (Bidang Ilmu Energi), dan Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., Ph. D. (Bidang Ilmu Matematika Terapan).

Sidang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat UAD Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia oleh Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd. I. selaku Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD. Sementara itu, prosesi pengukuhan ketiga guru besar dilakukan oleh Ketua Senat dan Rektor UAD.

Masing-masing profesor yang dikukuhkan menyampaikan pidato pengukuhannya sesuai dengan bidang yang ditekuni. Anton mengangkat judul “Kolaborasi Tiga Pilar untuk Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi Melalui Inovasi Agri Precision dan Biomedical Instrumentation”. Lalu, Siti mengusung judul “Bahan Bakar Terbarukan dari Biomassa, Peluang dan Tantangan untuk Pasokan Energi Masa Depan”. Sedangkan Sugiyarto mengangkat judul “Model Optimasi di Era 4.0 Menuju 5.0 dengan Pendekatan Fuzzy Set dan Fuzzy Number”.

Dalam sambutannya, Ketua Senat menyampaikan, “Alhamdulillah, dengan dikukuhkannya 3 guru besar ini menambah jumlah guru besar di UAD menjadi 32. Dalam waktu dekat akan bertambah 4 yang akan segera dikukuhkan dan beberapa masih dalam antrean di Jakarta,” imbuh Dwi.

Hal serupa juga disampaikan oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. “Selamat atas 3 dosen UAD yang dikukuhkan sebagai guru besar. Total guru besar di UAD sampai saat ini ada 31 karena ada 1 guru besar yang sudah meninggal. Lalu, 16 guru besar di antaranya terlahir dari rahim UAD. Kami berharap melalui program-program percepatan guru besar dan rektor kepala yang saat ini tengah digalakan oleh UAD, dapat menghasilkan percepatan yang lebih signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, “Kami berharap ketiga guru besar ini ke depannya tidak hanya memberikan manfaat bagi UAD dan perserikatan, tetapi juga merambah hingga meningkatkan martabat bangsa dan negara khususnya di kancah global,” tutur Prof. Muchlas.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dan prosesi ramah tamah kepada tiga guru besar yang dikukuhkan. (umh)

uad.ac.id

Tim DMM IMM FAST UAD Bawa Augmented Reality ke Masyarakat Pleret

/in /by

Sosialisasi Tim Dahlan Muda Mengabdi IMM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Pleret, Bantul, Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Tim Dahlan Muda Mengabdi (DMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Universitas Ahmad Dahlan (IMM FAST UAD) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Padukuhan Trayeman, Kauman, dan Gunung Kelir. Acara ini digelar di lokasi wisata Mbulak Wilkel, Kalurahan Pleret, Bantul.

Sosialisasi program kerja dilaksanakan secara bertahap. Tema yang diusung yakni “Conservatourism Jamu Tradisional dalam Ekowisata dan Pendidikan Lingkungan Berbasis Augmented Reality Edugames”.

Farid Suryanto, S.Pd., M.T., selaku dosen pembimbing sekaligus Pembina IMM FAST UAD dalam sambutannya memaparkan tentang teknologi Augmented Reality (AR) secara umum serta bentuk implementasinya terhadap program kerja yang telah dipaparkan yakni edugames. Selain itu, ia juga berharap agar rasa kebersamaan dan saling tolong menolong itu selalu hadir di sekitar kita.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh hampir seluruh elemen masyarakat mulai dari pihak kalurahan hingga ketua RT. Dalam acara yang dilaksanakan pada malam hari setelah Isya itu, dibahas terkait program kerja yang akan dilaksanakan bersama masyarakat di 3 padukuhan yang dimaksud.

Giga Jundan Al Huda selaku ketua tim DMM IMM FAST UAD bersama rekannya Fadli Muzaki, menjelaskan perihal kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti konservasi tanaman obat hingga pembuatan gim.

Dalam acara tersebut, terselip juga kesempatan untuk berdiskusi serta tanya jawab bersama dengan masyarakat. Masyarakat pun menyambut dengan baik serta sukacita sehingga diskusi dapat berlangsung secara baik dan lancar dengan beragam masukan serta harapan.

Hal ini senada dengan apa yang diutarakan oleh Lurah Pleret yakni Taufiq, ketika tim DMM IMM FAST berdialog dengannya. Taufik menginginkan tersambungnya koneksi antara Mbulak Wilkel dan Gunung Sentono karena wisata Gunung Sentono adalah suatu hal yang baru di lokasi tersebut.

Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antarsivitas akademika UAD dengan lingkungan masyarakat, serta dapat membangkitkan kesadaran terkait pentingnya penggunaan teknologi dan pemanfaatan potensi sumber daya maupun budaya yang melimpah. (roy)

uad.ac.id

Wakil Rektor AIK UAD: Kader IPM Harus Madhep, Mantep, dan Manetep

/in /by

Drs. Parjiman, M.Ag. Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Muh Raihan)

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Drs. Parjiman, M.Ag. menyambut baik adanya pembukaan musyawarah wilayah XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Ia juga mengapresiasi tema yang diusung dalam acara itu yakni “Madhep, Mantep, Manetep”.

Dalam sambutan yang disampaikan, Parjiman mengatakan bahwa tema yang dipakai dalam acara musyawarah wilayah IPM tahun ini memiliki ciri khas sebagai warga Yogyakarta. Tema yang dipakai memiliki kemampuan bahwa generasi muda dapat mempelajari bahasa Jawa.

“Selamat atas terselenggaranya musyawarah wilayah Muhammadiyah IPM dengan tema yang lokal banget yaitu ‘Madhep, Mantep, Manetep’. Ini luar biasa, ini keraton banget, jadi luar biasa generasi pelajar mengenal bahasa-bahasa itu,” ujar Parjiman.

Lebih lanjut ia mengharapkan bahwa tema yang dipakai dapat membuahkan hasil yang sesuai, yakni hasil berupa kemampuan setiap kader IPM dalam memperkuat perserikatan Muhammadiyah dan ibadah kepada Allah. “Mudah-mudahan apa yang diharapkan nanti para kader IPM di Jogja ini betul-betul madhep, mantep, dan manetep, yakni kita beribadah kepada Allah dan perserikatan Muhammadiyah,” kata dia.

Parjiman juga membeberkan bahwa UAD memiliki beasiswa yang mampu merekrut calon mahasiswa melalui perserikatan Muhammadiyah. Ia menyebut beasiswa itu yakni Beasiswa Program Misi (BPM) perserikatan yang ditujukan untuk aktivis Muhammadiyah.

“Di UAD ini ada beasiswa yang dikenal dengan BPM atau Beasiswa Program Misi perserikatan. Ini memang kami berikan kepada aktivis Muhammadiyah yang memang latar belakangnya aktif di Muhammadiyah,” ungkap Parjiman.

Ia menjelaskan, beasiswa itu juga diperuntukkan bagi mahasiswa atau anggota Hizbul Wathan hingga Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Selain itu, beasiswa mencakup Tahfiz Qur’an atau mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang sains, olahraga, dan seni. (Han)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI