• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN Anak Bangsa UAD Sosialisasikan Anti Hoaks dan Anti Perundungan

17/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan anti hoaks dan anti perundungan (Foto: Istimewa)

Mahasiswa yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa ke-VIII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan bertempat di Dusun Mamba Nae, Desa Karampi, Bima, Nusa Tenggara Barat, mengadakan sosialisasi dan kampanye anti hoaks serta anti perundungan di SMP N 4 Langgudu. Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Program ini berangkat dari kolaborasi keilmuan antaranggota Unit I.A.3 dan juga melihat kondisi desa. Di era perkembangan teknologi yang makin pesat serta arus deras informasi yang tersebar hingga ke pelosok negeri, ternyata belum begitu menyentuh Desa Karampi. Akses jaringan internet di desa tersebut terbilang masih cukup lambat dan hanya bisa diakses di titik tertentu, seperti pesisir pantai. Akhirnya, penyebaran berita dan informasi pun sering terhambat.

Meski begitu, pemahaman tentang hoaks atau berita palsu tetap harus menjadi perhatian. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman. Pasti akan merugikan banyak pihak jika mendapat informasi terlambat karena jaringan internet, terlebih lagi ternyata informasi itu hanya hoaks. Selain itu, perundungan di sekolah juga bukan hal asing lagi sehingga perlu adanya kesadaran dalam diri siswa untuk menghargai satu sama lain.

Acara ini diisi oleh Tiara Dyah Murdaningrum dari Program Studi Sistem Informasi dengan topik anti hoaks dan Nabila Mayalibit dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan topik anti perundungan. Sosialisasi direspons baik oleh Kepala Sekolah SMP N 4 Langgudu. “Edukasi ini juga membentuk siswa untuk memahami literasi digital dan bagaimana berperilaku yang baik antarsesama, karena khusus di sini jaringan terbilang terbatas. Namun, kami tetap mewadahi semampunya agar siswa paham tentang teknologi,” tutur Usman, S.Pd.

Tiara mengawali materinya dengan pengantar seputar dampak positif dan negatif dari teknologi. Selanjutnya disampaikan terkait bijaksana dan cerdas dalam menerima informasi pesan melalui gawai. “Cermati baik-baik fakta informasi dalam berita, hati-hati terhadap kalimat provokatif, dan berpikirlah secara kritis. Berita hoaks cukup berhenti di kamu,” ujarnya dengan mantap kepada seluruh siswa.

Lebih lanjut, menilik kasus perundungan yang terjadi terus meningkat di Indonesia, khususnya di lingkungan sekolah menengah, kampanye anti perundungan harus senantiasa digalakan. Hal ini bisa menjadi sarana edukasi, khususnya sebagai dasar pendidikan karakter siswa di sekolah. Seperti yang diucapkan Nabila, “Semua orang memiliki keunikan dan keragaman tubuh masing-masing, maka kita harus saling menghargai itu. Bukan saling mengejek atau menjatuhkan.” (tir/roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-anti-hoaks-dan-anti-perundungan-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-17 08:44:252023-03-17 08:44:25KKN Anak Bangsa UAD Sosialisasikan Anti Hoaks dan Anti Perundungan

Secercah Penerangan dari KKN UAD untuk Dusun Cuwelo Lor

17/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pemasangan lampu untuk penerangan jalan di Dusun Cuwelo Lor (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXVII.A.3 melakukan pemasangan lampu untuk penerangan jalan di Dusun Cuwelo Lor, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, pada Selasa, 7 Maret 2023. Dalam pelaksanaannya, mereka berkolaborasi dengan karang taruna dusun setempat.

Diketahui bahwa rute menuju Dusun Cuwelo Lor dari jalan raya utama sangat minim penerangan. Hal itu menjadi kendala bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas di malam hari, terutama saat mereka hendak ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah. Sebagai alternatif, warga setempat menggunakan senter sebagai alat bantu penerangan. Namun hal itu juga tentu sangat terbatas karena senter hanya menjangkau cakupan kecil, jadi mereka harus ekstra berhati-hati saat berjalan.

Pemasangan tiang listrik ini kemudian menjadi jawaban untuk membantu kemudahan aktivitas warga, terutama saat malam hari. Tim KKN UAD dan karang taruna Dusun Cuwelo Lor saling bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan tersebut, mulai dari pembelian bahan, pengelasan, pengecatan, hingga pemasangan. Terhitung ada 10 titik yang dipasang lampu penerangan tersebut.

Riyanto selaku ketua karang taruna setempat menuturkan bahwa pemasangan lampu ini berasal dari dana perpisahan yang sengaja dialokasikan untuk sesuatu yang bermanfaat dalam jangka panjang. Menurutnya, daripada hanya dirasakan sesaat saja, akan lebih baik jika dimanfaatkan sesuatu yang berguna. “Penerangan tersebut tentu akan sangat membantu warga. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Ramadan, warga akan terbantu saat hendak ke masjid untuk salat tarawih,” terang Riyanto.

Tim KKN UAD juga merasa sangat senang dan bangga dapat membantu warga Dusun Cuwelo Lor dalam hal penerangan jalan. Selain sebagai kenang-kenangan, mereka berharap secercah penerangan tersebut dapat terus mendatangkan manfaat untuk warga ke depannya. (tsa/sdr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melakukan-pemasangan-lampu-untuk-penerangan-jalan-di-Dusun-Cuwelo-Lor-Foto-Istimewa.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-17 08:20:112023-03-17 08:20:11Secercah Penerangan dari KKN UAD untuk Dusun Cuwelo Lor

Mahasiswa PAI UAD Lakukan Pengabdian di Pelosok Timur Indonesia

17/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Prodi PAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pengabdian di pelosok timur Indonesia (Foto: Istimewa)

Muhammad Fadhil Makarim, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Liang Ndara, Melo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 7‒17 Februari 2023 oleh salah satu Non-Govermental Organization (NGO) bernama National Youth Inspiration (NAYS) dengan tajuk NAYS Social Projects.

Bersama 14 anak muda lain yang berasal dari seluruh Indonesia, Fadhil melakukan berbagai kegiatan inovatif dalam rangka meningkatkan pembangunan di salah satu daerah pelosok timur Indonesia. Secara umum, agenda program dibagi ke dalam 3 bidang yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lingkungan. Kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mewadahi generasi muda dalam melakukan kontribusi positif untuk bangsa, serta mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan.

Sebagai daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal), Desa Liang Ndara masih mengalami keterbatasan dalam berbagai hal, termasuk infrastruktur dan sarana prasarana. Melalui pengabdian ini, para anak muda ditantang untuk menjawab permasalahan tersebut. Empati dan jiwa sosial mereka diasah dengan melihat kondisi realitas yang jarang tersorot oleh mata.

Selama kurun waktu 10 hari masa pengabdian, terbukti bahwa Fadhil dan teman-temannya telah berhasil melakukan sedikit banyak inovasi program. Beberapa di antaranya adalah pembuatan rumah baca inspirasi NAYS, pengadaan kelas profesi dan cita-cita, sosialisasi kesetaraan gender, pelatihan penggunaan media pembelajaran, pemeriksaan kesehatan gratis, pengenalan suku dan rumah adat di nusantara, pelatihan pembuatan keripik singkong, field trip objek wisata setempat, serta masih banyak lagi.

Secara keseluruhan, mereka mendapatkan tanggapan yang positif dari kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat terkait pelaksanaan pengabdian. Mayoritas tokoh setempat menilai bahwa rangkaian kegiatan tersebut dapat membantu percepatan program pemberdayaan pemerintah, salah satunya yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan yang juga digaungkan oleh United Nations (UN).

Lewat kegiatan ini, Fadhil mendapatkan jutaan pengalaman baru yang berharga dan siap untuk terus dikembangkan lagi. Ia dan teman-temannya berharap dapat menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk lebih peduli terhadap agama, bangsa, negara, serta masyarakat yang ada di dalamnya. Mereka juga ingin mengajak seluruh entitas untuk bisa meningkatkan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang. Harapannya, dapat tercipta tatanan masyarakat yang mandiri, aktif, dan inovatif. (tsa/fdh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Prodi-PAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-lakukan-pengabdian-di-pelosok-timur-Indonesia-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-17 07:51:032023-03-17 07:51:03Mahasiswa PAI UAD Lakukan Pengabdian di Pelosok Timur Indonesia

KKN UAD Bantu Pemasaran Produk UMKM di Grogol

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XXV.B.3 membuat gelang dan cincin dari manik-manik bersama Dapur Flanel (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-101 Unit XXV.B.3 pada Sabtu (4-3-2023) mengunjungi Dapur Flanel yang merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Dusun Grogol, Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. UMKM di dusun tersebut menjadi roda penggerak perekonomian karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

UMKM Dapur Flanel bermula dari kegemaran Hartini yang merupakan sang pemilik dalam membuat manik-manik. Kini, Dapur Flanel sudah berdiri selama kurang lebih 4 tahun dan sudah memiliki berbagai macam produk unggulan yang bernilai ekonomis seperti gelang dari manik-manik, kalung, cincin, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD Unit XXV.B.3, Dapur Flanel saat ini kerap menghadapi kesulitan dalam proses pemasaran produk baik di dalam maupun di luar daerah. Hal tersebut utamanya dikarenakan banyaknya pesaing dengan usaha serupa.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UAD berinisiatif untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi Dapur Flanel dengan membantu dalam pemasaran produk secara luring. Salah satu realisasinya adalah mahasiswa turut andil dalam acara Car Free Day Alun-Alun Wonosari.

Kegiatan tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang mengunjungi stan Dapur Flanel. Inisiasi ini juga disambut baik sang pemilik karena dianggap dapat menjadi nilai plus dalam pemasaran produk agar dapat dikenal luas oleh masyarakat baik di dalam ataupun di luar daerah. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-XXV.B.3-membuat-gelang-dan-cincin-dari-manik-manik-bersama-Dapur-Flanel-Foto-Istimewa.jpg 504 941 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 14:33:032023-03-16 14:33:03KKN UAD Bantu Pemasaran Produk UMKM di Grogol

KKN UAD Berbagi Sembako kepada Warga Ngasem Utara, Gunungkidul

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berbagi sembako kepada Warga Ngasem Utara Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XXII.A.3 melakukan kegiatan bantuan sosial (bansos) kepada warga Padukuhan Ngasem Utara, Plembutan, Playen, Gunungkidul, pada 1 Maret 2023. Bertempat di balai padukuhan setempat, tim KKN UAD membagikan bansos berupa sembako kepada warga.

Pemberian bansos ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat, terutama anak yatim piatu, duafa, dan janda dalam meringankan beban ekonomi dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako. Selain itu, pembagian bansos juga merupakan bentuk kepedulian dan rasa terima kasih tim Unit XXII.A.3 terhadap warga Padukuhan Ngasem Utara.

Ristanto, selaku Kepala Dukuh Ngasem Utara, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN UAD tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat berkesan bagi para warga setempat. “Untuk perpisahan, tim KKN UAD mempunyai tema yang berbeda dan sangat menarik. Hal itu meninggalkan kesan yang mendalam untuk warga Padukuhan Ngasem Utara,” terangnya.

Senada dengan yang disampaikan kepala dukuh, Nana, salah satu anggota karang taruna Ngasem Utara, menuturkan bahwa kegiatan pembagian bansos sangat bermanfaat untuk warga. “Kami selaku warga Ngasem Utara sangat berterima kasih atas bantuan sembako dari tim KKN UAD. Semoga dapat memberikan manfaat kepada warga setempat,” ungkapnya.

Bansos sembako yang diberikan kepada warga meliputi gula, minyak goreng, mi instan, dan kecap. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, tim KKN UAD berharap hal itu dapat membantu meringankan beban warga. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berbagi-sembako-kepada-Warga-Ngasem-Utara-Gunungkidul-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 14:01:032023-03-16 14:01:03KKN UAD Berbagi Sembako kepada Warga Ngasem Utara, Gunungkidul

KKN UAD Ajak KWT Padukuhan Ngringinan Pakai Pupuk Kompos Alami

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Kelompok Wanita Tani Bantul dalam agenda pembuatan pupuk kompos (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VII.A.2 menyelenggarakan sosialisasi sekaligus praktik pemanfaatan sampah dapur menjadi pupuk kompos di Taruban RT 08, Padukuhan Ngringinan, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (17-2-2023). Kegiatan tersebut menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah setempat sebagai partisipan.

Wisnu Alkhowarizmi Al Qurizmi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD selaku pemateri menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya meminimalisasi sampah yang dihasilkan dari dapur, khususnya sisa-sisa sayuran dan buah-buahan.

“Pupuk kompos merupakan bahan organik, tidak menggunakan bahan kimia serta bebas bau sehingga sangat ramah lingkungan. Terbuat dari bahan alami seperti sisa kupasan bawang putih dan bawang merah, tangkai bayam,  kangkung, dan lainnya. Sedangkan untuk medianya, kita bisa memanfaatkan galon bekas sebagai media pembuatan pupuk kompos agar mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar,” papar Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan proses pembuatan kompos. Pertama, siapkan alat dan bahan yaitu galon bekas dan pisau, setelah itu potong bagian atas galon kira-kira 10‒15 cm dari tutup galon dan sisakan kira-kira 5 cm sebagai engsel agar lebih mudah menambahkan sisa-sisa sampah dapur ke dalam galon. Kedua, lubangi galon di sisi-sisi galon sekitar 20 lubang sebagai tempat pembuangan gas yang dihasilkan dari pupuk kompos tersebut. Ketiga, berikan alas atau dasar berupa tanah setinggi 5 cm dan kemudian masukkan sisa-sisa sampah dapur yang berasal dari tumbuhan atau buah-buahan. Setelah itu, tutup dengan tanah secukupnya di atas sampah dapur yang sudah dimasukkan.

“Pengomposan ini memakan waktu kurang lebih 1‒3 bulan tergantung banyaknya sampah dapur yang dihasilkan. Untuk mempercepat pengkomposan, sebaiknya bahan sampah dapur di potong ke ukuran yang lebih kecil agar proses pengomposan lebih mudah diurai,” imbuh Wisnu.

Melalui arahan dari dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr. H. Abdul Choliq Hidayat, M. Si., tim KKN UAD berharap dengan adanya kegiatan tersebut, KWT Ngringinan mulai menerapkan pupuk kompos untuk kebutuhan pupuk tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk dari bahan kimia. Sehingga, secara tidak langsung mereka sudah berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah dapur yang dibuang sembarangan.

Senada dengan itu, salah satu anggota KWT, Fitriana menyampaikan apresiasi dari sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk kompos dari bahan alami tersebut. Menurut pengakuannya, masyarakat di Padukuhan Ngringinan terbiasa menggunakan pupuk dari bahan kimia, sehingga dengan adanya agenda ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat pupuk kompos dari bahan alami tanpa bahan kimia. Ia juga berharap, masyarakat lebih sadar tentang bahaya penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan mulai mempraktikan pembuatan pupuk kompos alami di rumah masing-masing. (tsa/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Kelompok-Wanita-Tani-Bantul-dalam-agenda-pembuatan-pupuk-kompos-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 13:28:382023-03-16 13:28:38KKN UAD Ajak KWT Padukuhan Ngringinan Pakai Pupuk Kompos Alami

Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat eco enzyme dari sampah organik (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.B.3 menyelenggarakan sosialisasi pembuatan eco enzyme kepada masyarakat Padukuhan Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Kamis, 23-2-2023. Bertempat di Posko KKN, kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.

Tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mempraktikkan secara langsung cara pengolahan sampah agar menjadi eco enzyme. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk dapat mengelola sampah sejak dari rumah. Sebab, tidak dapat dimungkiri bahwa masalah penumpukan sampah menjadi salah satu dampak dari peningkatan populasi dan pertumbuhan masyarakat. Oleh karena itu, dengan mekanisme pengelolaan yang tepat, masyarakat diharapkan mampu berkontribusi dalam penyelesaian isu ini.

Eco enzyme atau garbage enzyme adalah sebuah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah sampah organik seperti buah dan sayuran. Dengan campuran gula merah atau molase, air, dan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri, eco enzyme akan terbentuk dalam kurun waktu 3 bulan. Hasil larutan fermentasi tersebut memiliki warna cokelat tua dan berbau asam manis yang kuat khas produk fermentasi.

Penyelenggaraan sosialisasi mendapatkan respons positif dari masyarakat Padukuhan Banjarwaru. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan praktik yang tidak sulit. Selain menghasilkan produk yang ramah lingkungan, eco enzyme juga dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan masyarakat karena bernilai ekonomis.

Segenap tim KKN UAD berharap agar pengelolaan limbah sampah organik dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat ke depannya. Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih sadar dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Program pemerintah berupa Bantul Bersih Sampah 2025 juga diharapkan bisa segera tercapai. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-membuat-eco-enzyme-dari-sampah-organik-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 13:04:102023-03-16 13:04:10Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

POC dari Limbah Kulit Bawang Merah

16/03/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat POC dari limbah kulit bawang merah (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.D.1 mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari kulit bawang merah di Padukuhan Gluntung Kidul, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 24-2-2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak masyarakat setempat dan mendapatkan respons positif.

Inisiasi kegiatan diawali dari kepedulian tim KKN UAD akan banyaknya peningkatan jumlah sampah organik yang salah satunya yaitu sampah kulit bawang merah. Terlebih lagi, mayoritas mata pencaharian penduduk setempat adalah bertani. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk membantu para petani, salah satunya yaitu dengan mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti POC.

Selama ini, kulit bawang merah biasanya langsung dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna lagi. Namun, faktanya, kulit bawang merah dapat dimanfaatkan menjadi POC dan berperan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT). Cara pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan memasukkan kulit bawang merah yang sudah dikumpulkan ke dalam satu wadah. Kemudian, beri air dan tutup rapat, selanjutnya tinggal diamkan selama kurang lebih 2 hari untuk proses fermentasi.

“Setelah 2 × 24 jam, hasil fermentasi dari cairan tersebut dapat digunakan dengan cara menyaringnya terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam alat semprot tanaman,” jelas Bayu, salah satu anggota unit.

Tim KKN UAD juga langsung mempraktikkan pemakaian POC tersebut pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Setelah beberapa hari digunakan, hasilnya menunjukkan bahwa tanaman tersebut dapat tumbuh subur. Pestisida alami ini tidak hanya bermanfaat sebagai perangsang akar tanaman, tetapi juga dapat mengalihkan hama tanaman.

Selain membuat POC dari kulit bawang merah, tim KKN UAD juga memanfaatkan limbah rumah tangga lainnya untuk dijadikan sebagai kompos. Dengan menggunakan media compost bag, losida (lodong sisa dapur), dan ember tumpuk, limbah akan difermentasi selama kurang lebih 2 bulan di dalam tong komposter. Melalui pengolahan yang tepat, sampah akhirnya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-buat-POC-dari-limbah-kulit-bawang-merah-Foto-Istimewa.jpg 637 655 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 11:29:002023-03-16 11:29:00POC dari Limbah Kulit Bawang Merah

Dorong Produktivitas Masyarakat, KKN UAD Selenggarakan Pelatihan Kerajinan Tali Makrame

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler Unit XIV.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan kerajinan tali makrame (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit XIV.D.2, mendorong produktivitas masyarakat di Padukuhan Mejing, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, dengan mengadakan pelatihan kerajinan tali makrame. Pelatihan kerajinan ini terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan, yaitu proses pembuatan kerajinan tali makrame, pengemasan, dan pemasaran melalui media sosial. 

Langkah pertama yang dilakukan yaitu pembuatan kerajinan tali makrame. Kemudian, dilakukan pengemasan yang dilakukan oleh ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Mejing. Proses tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Maret 2023. Malam harinya, setelah proses pengemasan dilakukan, sosialisasi mengenai pemasaran kerajinan makrame melalui media sosial dijelaskan secara detail. Kegiatan ini diikuti oleh karang taruna Padukuhan Mejing. Seluruh rangkaian kegiatan bertempat di kediaman Kepala Padukuhan Mejing. 

Lebih lanjut, Suhesno, mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan sekaligus Ketua Kelompok KKN Reguler Unit XIV.D2 mengatakan bahwa program ini diharapkan bisa mendorong produktivitas masyarakat Mejing dengan memanfaatkan sumber daya manusia komunitas PKK. 

“Kami membawa program pelatihan kerajinan tali makrame ini bertujuan untuk melatih keterampilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan komunitas PKK untuk memaksimalkan potensi dan produktivitas. Harapannya, bisa mendorong Padukuhan Mejing dan mendapatkan penghasilan tambahan dari kerajinan makrame,” tandas Suhesno

Terakhir, program pelatihan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Padukuhan Mejing, yang dibuktikan dengan antusias mereka yang terlibat. Nur Tuni, salah satu peserta pelatihan mengatakan, pelatihan kerajinan ini sangat berkesan karena kegiatan tersebut pertama kali diselenggarakan di Dukuh Mejing 

“Baru kali ini ada KKN yang menyelenggarakan pelatihan kerajinan, dan ini yang kami tunggu-tunggu dari mahasiswa yang menyelenggarakan KKN di Padukuhan Mejing,” tutup Nur Tuni. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-Unit-XIV.D.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-kerajinan-tali-makrame-Foto-Farida.jpg 1170 2061 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 11:06:212023-03-16 11:06:21Dorong Produktivitas Masyarakat, KKN UAD Selenggarakan Pelatihan Kerajinan Tali Makrame

PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN dan dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta warga pada sosialisasi PHBS dan pemilahan sampah untuk Bantul Sehat (Foto: Istimewa)

Dua dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), apt. Lolita, M.Sc., Ph.D. dan apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc., bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD menyelenggarakan penyuluhan kesehatan di Dusun Korowelang, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 1 dan 12 Februari 2023. Kegiatan tersebut mengusung tema “Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Pemilahan Sampah”.

Sosialisasi PHBS ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran individu dalam rangka menerapkan konsep hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada warga, hasilnya menunjukkan bahwa 93,1 persen dari mereka sudah memahami pentingnya PHBS, mempraktikkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menjaga sanitasi kebersihan air.

“Meski demikian, animo warga dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga masih kurang optimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai strategi di tingkat padukuhan sebagai upaya untuk membudayakan kegiatan fisik dan olahraga secara rutin bagi warga,” terang Lolita.

Di samping itu, dilakukan juga edukasi pemilahan sampah sebagai upaya untuk mendukung program Bantul Bebas Sampah 2025. Menurut Azis, pencapaian target program tersebut perlu didukung oleh semua pihak. “Kegiatan pemilahan sampah organik dan anorganik sangat mudah dilakukan dan harus dibiasakan mulai dari rumah tangga,” imbuhnya.

Mujiono, Kepala Dukuh Korowelang, dan 50 peserta penyuluhan yang merupakan ibu-bu penggerak dan anggota PKK dukuh setempat turut hadir dalam acara tersebut. Mereka mengaku sangat antusias dengan dihelatnya kegiatan penyuluhan ini. Menurut Mujiono, kegiatan tersebut sangat berdampak positif dalam membantu warga untuk menanamkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Tingginya angka kejadian penyakit yang terjadi saat ini sangat berhubungan dengan gaya hidup yang merugikan kesehatan. Sebagai respons, upaya preventif dan promotif tentang PHBS dan pemilahan sampah perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat dan cerdas. Setelah acara ini, diharapkan warga dapat makin sadar bahwa hidup sehat berawal dari diri kita sendiri. (tsa/lol)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-dan-dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-serta-warga-pada-sosialisasi-PHBS-dan-pemilahan-sampah-untuk-Bantul-Sehat-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 10:22:492023-03-16 10:22:49PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat
Page 289 of 466«‹287288289290291›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top