• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Upgrading Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan UAD

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Upgrading Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP) Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan upgrading himpunan dengan tema “Menciptakan Solidaritas demi Terciptanya Pengurus yang Berkualitas”. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 19 Maret 2022 tepat pukul 19.30 WIB.

Upgrading tersebut bertujuan meningkatkan solidaritas, meningkatkan kemampuan anggota sebagai indikator yang mendukung kinerja organisasi, serta meng-upgrade anggota agar menyadari fungsi masing-masing dalam kepengurusan organisasi.

Acara diawali dengan sambutan para jajaran panitia, dan resmi ditutup setelah sesi tanya jawab dan dokumentasi bersama. Hadir sebagai pemateri adalah Indah Nur Rahma Syafirah yang merupakan Ketua Himpunan periode 2017/2018 dan Gama Indra Sakti selaku Wakil Presiden Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

“Harapannya upgrading ini bisa mempererat solidaritas antaranggota dalam berproses, juga memberikan semangat baru bagi masing-masing pribadi dalam mengemban amanah sehingga terciptanya kualitas kepengurusan di HMTP,” tutur Ketua Himpunan periode 2022, Pangestika Firda, dalam sambutannya.

“Upgrading akan goal jika masing-masing anggota menyadari bahwa setiap kalian adalah pemimpin. Asas kepemimpinan yang bisa memajukan HMTP yaitu dengan memegang semboyan ing ngarsa sung tuladha ing madya mbangun karsa tut wuri handayani,” Indah menimpali.

Ia melanjutkan, “Sebagai seorang pemimpin di himpunan, upgrade awal yang harus dilakukan yaitu meng-upgrade diri sendiri. Siap berada di depan sebagai contoh pergerakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) lainnya dan menjadi pioner kebaikan, siap berada di tengah untuk merangkul, menjadi penengah satu sama lain, serta siap sedia berada di belakang untuk memberikan dorongan semangat, membawa pengaruh selama masa kepengurusan himpunan ini.”

Selain itu, untuk meng-upgrade kualitas himpunan, manajemen organisasi sangat dibutuhkan. Gama Indra mengatakan, “Saya berharap pengurus HMTP paham dan menerapkan dalam keseharian terkait manajemen waktu, kegiatan, konflik, dan aksi. Sebab pada hakikatnya hal terpenting di dunia organisasi adalah semangat kita berproses, usaha menjadi lebih baik, dan memberikan manfaat pada orang lain. Jika itu sudah dicapai maka program apa pun yang direncanakan akan berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Upgrading-Himpunan-Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-foto-Laela-2.jpg 703 1365 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 09:56:442022-03-22 09:56:44Upgrading Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan UAD

Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Unimuda Sorong Papua

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Unimuda Sorong Papua (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, (21-03-2022) menerima kunjungan dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua, yang berlangsung secara luring terbatas di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD. Agenda tersebut diawali dengan tanda tangan nota kesepahaman kerja sama antara UAD dengan Unimuda yang telah didiskusikan sebelumnya dan penayangan video profil dari masing-masing universitas.

Dr. Rustamadji, M.Si. Rektor Unimuda dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke UAD selain untuk menyambung silaturahmi juga sebagai program Baitul Arqom, sekaligus studi ATM (amati, tiru, dan modifikasi) terkait pengelolaan pendidikan perguruan tinggi di UAD.

Selanjutnya ia memperkenalkan rombongan para pimpinan Unimuda yakni dari Badan Pengurus Harian (BPH), dekan, serta Ketua Pimpinan Muhammadiyah wilayah Sorong. Ia juga menyampaikan bahwa telah berkunjung ke beberapa Pimpinan Muhammadiyah di Yogyakarta.

Acara dilanjut sambutan dari Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., dengan memperkenalkan para pimpinan yang hadir secara langsung. Kemudian ia menyampaikan bahwa ke depan Unimuda akan mengalami kemajuan yang lebih cepat.

“Saya sangat optimis bahwa Unimuda akan melejit lebih unggul, sebab para pimpinan Unimuda merupakan golongan milenial,” ujarnya.

Dalam sambutannya Muchlas juga menyampaikan terkait proses perkuliahan, bahwa saat ini UAD telah mewajibkan dosen untuk melakukan kuliah tatap muka sebanyak 50 persen, sedangkan untuk mahasiswa masih dibebaskan untuk memilih antara kuliah luring dan daring. Ia juga berharap, sebelum acara selesai untuk bisa berdialog lebih banyak untuk bertukar informasi serta melanjutkan penyelarasan kerja sama antara Unimuda dengan UAD demi kemajuan bersama.

Pada sesi diskusi, Drs. Nizam Ahzani, M.Hum., Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD yang memiliki mahasiswa nonmuslim menanyakan terkait pengelolaan terhadap mahasiswa nonmuslim di Unimuda, di mana komposisi mahasiswanya mayoritas nonmuslim.

Rustamadji menyampaikan bahwa Unimuda mengamalkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang mengamanatkan agar setiap peserta didik berhak mendapat pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya, “Sehingga jika mahasiswan beragama Kristen, kami mendatangkan Pastur untuk mengajar. Kami tidak pernah memaksa mereka masuk Islam, tapi alhamdulillah setiap semester ada yang masuk Islam,” tutupnya.

Agenda diakhiri dengan pemberian cendera mata oleh kedua belah pihak dan sesi foto bersama. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-Notakesepahaman-antara-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Unimuda-Sorong-Papua-Foto-Humas-UAD.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 09:12:142022-03-22 09:14:21Jalin Kerja Sama, UAD Terima Kunjungan Unimuda Sorong Papua

UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun 2022

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan Journal Camp yang diadakan BSDM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Guru besar atau profesor merupakan jabatan akademik tertinggi bagi dosen. Setiap dosen yang berkarier di perguruan tinggi, tidak terkecuali di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab meraih jabatan akademik profesor. Oleh karena itu, setiap dosen di UAD harus didorong agar selalu bercita-cita menjadi profesor, tutur Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD saat membuka kegiatan Journal Camp bagi calon guru besar yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD, Jumat s.d. Minggu, 18–20 Maret 2022.

Menurut Muchlas, pencapaian karier akademik profesor memang menjadi tugas dan tanggung jawab individu dosen. Namun, upaya untuk memperolehnya tentu tidak dapat dibiarkan berproses secara alamiah, sebab hal itu akan membutuhkan waktu yang lama.

“UAD secara institusi tentu saja ikut memiliki kewajiban dan tanggung jawab besar untuk hadir guna memfasilitasi dan mendorong para dosennya agar dapat menjadi profesor,” ungkap Muchlas didampingi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, M.Hum., dan Wakil Rektor Bidang Akademik Rusdy Umar, Ph.D.

Muchlas menyambut gembira atas penyelenggaraan Journal Camp yang merupakan bagian dari program akselerasi untuk mempercepat perolehan jabatan akademik profesor di UAD. BSDM telah memiliki desain kegiatan yang baik karena mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan Bidang Publikasi Ilmiah (BPI) UAD. Hal ini tentu menjadi sangat penting dilakukan karena sistem organisasi di UAD memiliki potensi sangat besar untuk digerakkan dan diberdayakan dengan baik, sehingga ke depannya, jumlah profesor yang lahir dari UAD makin bertambah banyak.

“Saat ini, UAD telah menyediakan alokasi dana, regulasi, dan membentuk task force percepatan guru besar yang diketuai Prof. Dr. Any Guntarti, M.Si. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan BSDM, BPI, tim task force yang ditunjang kebijakan anggaran dan regulasi diharapkan makin memotivasi para dosen UAD untuk meraih gelar profesor,” tegas Muchlas.

Merespons pesan Rektor UAD, Any Guntarti selaku Ketua Task Force menyampaikan bahwa tim telah bergerak cepat untuk melakukan pemetaan dan pemilihan terhadap tiga puluh dosen potensial yang akan dipacu untuk meraih profesor pada tahun 2022. Mereka semua dihadirkan dalam Journal Camp kali ini dan nantinya akan difasilitasi untuk pemenuhan syarat-syarat lainnya.

“Tim telah merumuskan beberapa program percepatan agar dosen UAD banyak yang menjadi profesor pada tahun ini. Kami mohon doa dari semua pihak agar usaha yang dilakukan dapat memenuhi target yang ditetapkan,” ungkap Any Guntarti didampingi Kepala BSDM Dr. Hendro Widodo, M.Pd. dan Kepala BPI Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Journal-Camp-yang-diadakan-BSDM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 08:15:172022-03-22 08:15:17UAD Dorong 30 Dosen Raih Guru Besar Tahun 2022

Komunikasi Sains dengan Cara yang Menyenangkan

22/03/2022/in Terkini /by Ard

Pemaparan Materi oleh Riza Arief Putranto, Ph.D., DEA. dalam acara Kuliah Umum Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghelat kuliah umum dengan tajuk “Ngobrol Asyik: Apakah Sains Dapat Disampaikan dengan Cara Menyenangkan?” pada Sabtu, 19 Maret 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube UAD. Hadir sebagai pemateri yaitu Riza Arief Putranto, Ph.D., DEA., seorang ilmuwan, komunikator sains, dan konten kreator.

Menurut keterangan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Biologi Dr. Novi Febrianti, M.Si., kuliah umum ini merupakan acara reguler yang rutin diadakan tiap semester. “Topik mengomunikasikan sains dengan cara yang menyenangkan dipilih sebagai tema kali ini karena hal tersebut dirasa penting untuk bekal prospek mahasiswa nantinya sebagai calon guru biologi, peneliti, wirausahawan, dan influencer lingkungan,” tandas Novi.

Riza, yang telah lama bergelut dalam bidang biologi, mengatakan bahwa pembelajaran sains di era modern harus ikut bertransformasi dengan digitalisasi yang terjadi sekarang. Sebagai seorang pakar, peneliti, dan cendekiawan, terkadang sulit untuk menyampaikan suatu hal dengan gaya yang bisa dipahami oleh banyak orang tanpa embel-embel bahasa ilmiah yang memusingkan. Mengatasi hal tersebut, menurut Riza, kita harus mengaitkan sains dengan hal-hal yang dekat dengan kita sehingga akan lebih mudah dicerna. Ia memberikan sebuah ilustrasi berupa quotes ala anak muda tetapi bermuatan sains; kamu pasti tersusun atas oksigen dan neon, because you’re the one.

Umumnya, media yang biasa digunakan untuk komunikasi sains adalah publikasi, artikel populer, dan konferensi sains. Hal tersebut tentu jauh dari jangkauan masyarakat luas karena memerlukan pemahaman lebih dalam mencernanya. Sebagai alternatif, sosial media bisa menjadi solusi efektif dengan cepatnya penyebaran informasi yang bisa dicapai. Bukan tanpa alasan, menurut data yang disampaikan Riza, sebanyak 191,4 juta penduduk Indonesia adalah pengguna aktif sosial media, hampir 68,9% dari jumlah total seluruh penduduk. Mereka menghabiskan hampir 8 jam 36 menit per harinya untuk berselancar di internet. Pengguna terbanyak berkisar dari usia 18‒34 tahun.

Dengan melihat peluang yang ada, strategi selanjutnya yang harus dilakukan untuk menjadi seorang komunikator sains dan story teller adalah membangun framework ViVaSo (Vision, Value, Soul). Vision, berhubungan dengan hal apa yang ingin kita lihat sebagai pencapaian di masa depan, dalam hal ini yaitu meningkatnya pemahaman tentang sains. Kemudian Value, berkaitan dengan hal yang membuat kita terus berjalan, yaitu kebermanfaatan. Terakhir, Soul, adalah hal yang membuat kita menjadi diri sendiri, sebuah identitas yang akan membuat komunikasi berjalan lebih lancar. Dengan mengintegrasikan ketiga poin tersebut dan optimalisasi literasi digital, maka komunikasi sains dengan cara yang menyenangkan akan mudah dilakukan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-Materi-oleh-Riza-Arief-Putranto-Ph.D.-DEA.-dalam-acara-Kuliah-Umum-Pendidikan-Biologi-Foto-Tsabita-2.jpg 653 1363 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-22 07:57:472022-03-22 07:57:47Komunikasi Sains dengan Cara yang Menyenangkan

BEM UAD Adakan Diskusi Inklusif sebagai Respons dari Permasalahan di Desa Wadas

21/03/2022/in Terkini /by Ard

BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Diskusi Inklusif sebagai Respons dari Permasalahan di Desa Wadas (Foto: Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) mengadakan nonton bareng film Wadas Waras beserta diskusi inklusif, pada 17 Maret 2022. Viky Arthiando Putra,S.Hum, seorang aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Yogyakarta diundang sebagai narasumber.

Kegiatan yang berlangsung di kafe Kopi dari Hati & Toast Umbulharjo ini merupakan program kerja dari Kementrian Kajian Strategis BEM UAD. Terselenggaranya kegiatan ini merupakan respons dari BEM UAD atas permasalahan yang terjadi di Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Muhammad Haidar Albana Menteri Kajian Strategis menegaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengetahui keadaan, dan kronologi permasalahan di Desa Wadas dan bagaimana respons warga masyarakat di sana.

Diskusi inklusif dengan mengundang aktivis dari WALHI merupakan ruang dialektika untuk mengetahui permasalahan dari sudut pandang pengamat lingkungan hidup.

Haidar berharap setelah dilakukannya kegiatan nobar dan diskusi, mahasiswa yang aktif di organisasi entah itu ortom maupun ormawa, bisa ikut mendukung warga masyarakat Wadas dengan cara melakukan diskusi atau agitasi secara kreatif tentang isu Wadas. Seperti bedah film, microblog, kajian, dan lain sebagainya.

“Isu Wadas perlu menjadi perhatian bersama, mengingat secara jarak geografis dekat dan secara moral mahasiswa perlu terlibat aktif karena secara nyata ada ketertindasan yang harus dilawan, dan masyarakat yang harus dikawal serta dibela,” tutup Haidar. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Diskusi-Inklusif-sebagai-Respons-dari-Permasalahan-di-Desa-Wadas-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 11:05:052022-03-21 11:05:05BEM UAD Adakan Diskusi Inklusif sebagai Respons dari Permasalahan di Desa Wadas

OIA UAD Adakan Sosialisasi Pendaftaran IISMA 2022

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Ida Puspita, S.S., M.A.Res. memaparkan materi dalam acara Sosialisasi Pendaftaran IISMA 2022 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pada 12 Maret 2022 menjadi pertanda dimulainya pendaftaran Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022. Sebagai salah satu program unggulan Kampus Merdeka yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), IISMA menjadi primadona yang menarik banyak animo mahasiswa untuk turut serta mendaftar program ini. Dengan berbagai keuntungan sebagai beasiswa fully funded, IISMA mengajak kamu untuk menempuh pendidikan selama satu semester di universitas-universitas ternama dunia.

Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Office of International Affairs (OIA) melakukan sosialisasi tentang pendaftaran Program IISMA 2022. Acara digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube UAD pada Sabtu, 19 Maret 2022. Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri sekaligus Penanggung Jawab IISMA UAD hadir sebagai pembicara.

Acara dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Ia menyampaikan bahwa untuk lolos Program IISMA ini mahasiswa harus optimis, “Tahun 2021 kemarin, yang layak masuk seleksi sebanyak 2.551 mahasiswa untuk kemudian dikerucutkan kembali jadi 1000 mahasiswa yang lolos menjadi awardee,” tambahnya. Menurut Rusydi, dikutip dari Sosialisasi IISMA yang digelar oleh Kemendikbudristek beberapa waktu lalu, total terdapat 73 kampus ranking dunia­ yang bisa dipilih mahasiswa sebagai kampus tujuan. Semuanya tersebar di seluruh dunia dengan kuantitas paling banyak di United Kingdom (UK) yaitu 11 kampus dan United States (US) sebanyak 6 kampus.

Dwi Santoso, Ph.D. selaku Kepala Ahmad Dahlan Global Engagement (ADGE) juga menambahkan beberapa tips yang harus dipersiapkan mahasiswa guna bisa tembus IISMA Batch 2. “Yang paling utama adalah kemampuan bahasa Inggris, karena ini adalah keterampilan fundamental,” jelas Dwi. Mulai dari wawancara, proses seleksi, hingga masa pembelajaran di kampus tujuan, tentunya bahasa Inggris akan sering digunakan. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa bisa terus mengasah kemampuannya karena tidak ada sesuatu yang instan.

Terakhir, Ida Puspita memberikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu dijadikan poin penting dalam pendaftaran IISMA 2022. Sebagai Penanggung Jawab IISMA UAD, ia berharap semoga banyak mahasiswa UAD yang bisa lolos dan menjadi awardee IISMA. Setelah kemarin berhasil mengirim 4 mahasiswa di Batch 1, tahun ini seharusnya akan ada lebih banyak lagi yang tembus. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ida-Puspita-S.S.-M.A.Res_.-memaparkan-materi-dalam-acara-Sosialisasi-Pendaftaran-IISMA-2022-Foto-Tsabita.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 10:27:552022-03-21 10:27:55OIA UAD Adakan Sosialisasi Pendaftaran IISMA 2022

Henry Suhendra Alumnus UAD: Integritas sebagai Pedoman dalam Meniti Karier

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Henry Surendra, S.K.M., M.P.H., Ph.D., FRSPH. alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Henry Surendra, S.K.M., M.P.H., Ph.D., FRSPH. adalah alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan mengambil Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan program studi yang sama, dan berlanjut S3 di London, Inggris. Pada tahun 2015 lalu Henry mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pria kelahiran Lombok ini, ketika berada dalam jenjang S1 tidak pernah membayangkan dirinya dapat berkuliah hingga ke luar negeri, tetapi hal itu dipatahkan ketika Henry menempuh pendidikan S2 di UGM. Di masa studi S2 Henry mulai mengikuti konferensi dan presentasi di Vietnam, dan diperkuat lagi ketika dirinya bekerja di pusat kedokteran trovis di UGM. Di sana ia melakukan penelitian-penelitian yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional, salah satunya di Belgia, Australia. Dan pada akhirnya memungkinkan Henry untuk kenal dan memiliki keyakinan bahwa berkuliah di luar negeri adalah hal yang realistis baginya.

Henry kembali menjelaskan bahwa dirinya merasa beruntung dapat berkesempatan kuliah di UAD, dengan slogan “moral, intelektual ,integrity” yang masih diingatnya hingga kini.

“Integritas, jujur, disiplin, dan moral justru jauh lebih penting dibandingkan dengan kecerdasan, karena keterampilan bisa dilatih, tetapi yang tidak kalah penting adalah integritas,” ujar Henry.

Dengan integritas inilah yang mengantarkannya untuk dapat berada di posisi seperti saat ini. “Terus terang, saya berada di posisi saat ini, saya mengalami hal yang luar biasa, seperti mendapat tawaran kerja baik di Indonesia maupun di luar negeri. Bahkan terakhir begitu lulus S3, saya dihubungi dan ditawari bekerja di posisi World Health Organization (WHO), dan itu sebenarnya karena saya membangun relasi personal yang cukup baik. Semua itu bukan karena saya hebat melainkan karena sikap saya yang baik,” tutup Henry. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Henry-Surendra-S.K.M.-M.P.H.-Ph.D.-FRSPH.-adalah-alumnus-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1076 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 09:36:242022-03-21 09:36:24Henry Suhendra Alumnus UAD: Integritas sebagai Pedoman dalam Meniti Karier

Program Studi Sastra Inggris Gelar Sosialisasi Proposal PKM

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Sosialiasi Proposal PKM Tingkat Prodi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Gelaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 telah dimulai, mahasiswa kembali bersaing dalam ajang paling bergengsi ini untuk mengasah gagasan-gagasan inovatif. Sebagai salah satu upaya dalam menambah pemahaman mahasiswa seputar PKM, Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Sosialisasi Proposal PKM Tingkat Prodi secara daring melalui Google Meet pada Sabtu, 19 Maret 2022. Suprayogi Budhi Purwanto, selaku Ketua PKM Center UAD 2022/2023 hadir sebagai pemateri.

PKM merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini berawal dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) yang dihelat di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1998. Seiring dengan berjalannya waktu, kemudian bertransformasi menjadi PKM seperti yang kita kenal sekarang.

PKM 2022 diperuntukkan bagi mahasiswa D3, D4, dan S1 yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Terdapat berbagai jenis PKM yang bisa diikuti sesuai minat dan keahlian masing-masing mahasiswa seperti PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK), PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), dan PKM Artikel Ilmiah (PKM AI)

Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Sastra Inggris, Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A. menjelaskan bahwa PKM tahun ini sudah terintegrasi dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengakuan atau rekognisi hingga 20 SKS. “Dengan segudang benefit yang akan didapatkan, harapannya teman-teman bisa bergabung dengan PKM karena akan sangat bermanfaat,” tegasnya.

Tahapan PKM dimulai dari mahasiswa menyusun proposal, evaluasi internal oleh perguruan tinggi, unggah proposal, validasi oleh dosen pendamping dan pengesahan oleh pimpinan perguruan tinggi, penilaian proposal meliputi administrasi dan substansi, hingga kemudian penetapan dan pengumuman pendanaan serta insentif. Jika mahasiswa berhasil mendapat pendanaan penuh maka program berlanjut hingga pelaksanaan atau realisasi dari inovasi yang dibuat pada proposal PKM. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialiasi-Proposal-PKM-Tingkat-Prodi-Sastra-Inggris-Foto-Tsabita.jpg 543 1276 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 08:47:292022-03-21 08:47:29Program Studi Sastra Inggris Gelar Sosialisasi Proposal PKM

Kuliah Perdana MPGV UAD, Bahas Kurikulum Merdeka bagi SMK

21/03/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Perdana Magister Pendidikan Guru Vokasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Program Studi Magister Pendidikan Guru Vokasi (Prodi MPGV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 19 Maret 2022 menyelenggarakan kuliah perdana dengan mengusung tema “Kurikulum Merdeka di SMK: Implikasi untuk Guru dan Pembelajaran” yang berlangsung di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD secara luring dan daring.

Dr. Tri Kuat, M.Pd. selaku Kaprodi MPGV UAD dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini merupakan dalam rangka kuliah perdana Prodi MPGV semester genap tahun 2021/2022. Ia melaporkan bahwa Prodi MPGV UAD berdiri sejak 01 September 2006 dan telah mendapat Akreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 2018. Tahun ini jumlah keseluruhan mahasiswa adalah 178 mahasiswa dan yang telah lulus berjumlah 75 mahasiswa.

“Untuk semester genap, kuliah perdana kali ini merupakan angkatan ke-12. Alhamdulillah kami mendapat 20 mahasiswa yang di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, Jawa tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada tahun ini, perkuliahan MPGV menggunakan sistem blended learning yakni perpaduan luring dan daring,” ujar Tri Kuat.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa terdapat enam dosen yang mengampu di Prodi MPGV, empat dosen merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan sisanya berasal dari alumni Universitas Newcastle Australia dan alumni Universitas Diponegoro.

Hadir juga secara langsung sekaligus membuka secara resmi kuliah perdana yakni Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD. Ia menuturkan bahwa UAD mendapat tugas dari negara untuk melakukan pendampingan terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai pusat keunggulan. Terdapat empat belas SMK dengan total 28 pendamping dari UAD.

Terkait dibukanya MGPV di UAD, Muchlas menjelaskan bahwa MPGV ada karena melihat spirit dari pemerintah dalam melakukan revitalisasi pendidikan vokasi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 yang salah satu butir revitalisasinya adalah meminta agar perguruan tinggi menyediakan guru-guru vokasi yang siap diterjunkan menjadi guru di SMK, sebab ke depan akan ada pengembangan SMK lebih lanjut.

Menurutnya hal tersebut relevan dengan isu Indonesia yang akan mengalami bonus demografi pada 2045 mendatang. “Kalau kita kaitkan dengan isu bonus demografi, tahun 2045 nanti terjadi ledakan proporsi jumlah penduduk yang lebih produktif dibandingkan dengan usia yang sudah tidak produktif di Indonesia. Maka dari itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai penggerak pendidikan vokasi di Indonesia,” ujarnya.

“Salah satu yang bisa diandalkan untuk mengatasi atau memanfaatkan bonus demografi adalah pendidikan vokasi melalui pendidikan di SMK. Para siswa SMK yang siap memanfaatkan peluang kerja di dunia usaha dan industri, maka membuat bonus demografi tidak menjadi bencana demografi,” tutup Muchlas.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kuliah umum oleh Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK selaku narasumber yang dimoderatori oleh Dr. Budi Santoso, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif dan Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTO/PVTE) UAD dan dihadiri oleh sivitas akademika UAD serta perwakilan kepada sekolah dan guru SMK se-Indonesia. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Perdana-Magister-Pendidikan-Vokasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-21 08:32:532022-03-21 08:32:53Kuliah Perdana MPGV UAD, Bahas Kurikulum Merdeka bagi SMK

Kehalalan Obat dan Sediaan Farmasi

17/03/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si. dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pemateri Diskusi Bertajuk “Kehalalan Obat dan Sediaan Farmasi” (Foto: Farida)

Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat mengadakan pengabdian masyarakat internasional dengan diskusi yang bertajuk “Kehalalan Obat dan Sediaan Farmasi” pada Sabtu, 12 Maret 2022. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan kanal YouTube Muhammadiyah Amerika Serikat. Hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Nurkhasanah, M.Si., Apt. selaku dosen Farmasi UAD sekaligus Ketua Halal Center UAD.

Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keberlakuan pemberian sertifikasi halal, tidak terkecuali dalam produk makanan, kosmetik, dan obat sebagai bentuk perwujudan negara yang menjamin kehidupan beragama Islam dan memberikan ketenangan untuk memberikan serta memakai produk halal.

Nurkhasanah menyampaikan, sesungguhnya mengonsumsi yang halal adalah perintah Allah sesuai dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 168 dan 172. Memakai produk halal tidak hanya pada makanan, tetapi halal saat ini sudah berkembang dalam ilmu sains yang biasa disebut halal sains. Halal dapat diartikan sebagai hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan karena bebas atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya. Hal-hal yang menentukan kehalalan yaitu halal zatnya, halal dalam memprosesnya, halal penyimpanannya, halal penyajiannya atau transportasinya, dan halal cara memperolehnya.

“Makanan segar jelas haram atau halalnya, seperti daging sapi halal dan daging babi haram, tetapi jika sudah menjadi makanan olah, tidak ada yang bisa menjamin halal atau haramnya dan termasuk syubhat, sampai ada kejelasan halal atau haram. Makanan yang bersumber dari daging, perlu adanya kejelasan dari jenis hewan dan cara penyembelihannya. Sehingga proses audit harus melibatkan orang yang mengetahui prosesnya tidak hanya Majelis Ulama Indonesia saja,” papar Nurkhasanah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, produk halal merupakan produk yang diproduksi dari bahan yang halal dan thayyib pada fasilitas produksi yang bersih atau bebas dari barang yang haram dan najis. Obat yang berbahan dari hewan apabila hewan tersebut haram, sudah pasti obat tersebut menjadi haram, tetapi apabila obat yang berbahan dari hewan yang halal, perlu diperhatikan cara penyembelihannya (diproses secara islami) dan pemanfaatan darahnya. Pada dasarnya berobat wajib menggunakan metode yang tidak melanggar syariat dan obat yang digunakan wajib menggunakan obat yang suci dan halal. Obat cair berbeda dengan minuman, baik secara kegunaan ataupun hukumnya. Obat digunakan dalam kondisi sakit untuk pengobatan sedangkan minuman digunakan untuk konsumsi. Lalu bagaimana hukum alkohol untuk obat? Obat cair maupun noncair yang mengandung alkohol atau etanol yang berasal dari khamar, hukumnya haram. Penggunaan alkohol atau etanol yang bukan berasal dari khamar, baik merupakan hasil sintesis kimiawi dari petrokimia ataupun hasil industri fermentasi nonkhamar untuk bahan obat cair ataupun noncair, hukumnya boleh dengan beberapa syarat di antaranya tidak membahayakan bagi kesehatan, tidak ada penyalahgunaan, aman dan sesuai dosis, serta tidak digunakan secara sengaja untuk membuat mabuk.

Produk kosmetik yang mengandung khamar adalah haram, dan penggunaannya hukumnya haram. Produk kosmetik dalam (masuk ke tubuh) yang mengandung alkohol yang berasal dari hasil fermentasi tanaman yang bukan termasuk khamar dengan kadar di bawah 0,5 % adalah halal, apabila secara medis tidak membahayakan. Produk kosmetika luar (tidak masuk ke dalam tubuh) yang mengandung alkohol yang berasal dari hasil fermentasi tanaman yang bukan termasuk khamar adalah halal apabila secara medis tidak membahayakan. Penggunaan alkohol atau etanol pada produk kosmetik luar (tidak masuk dalam tubuh) tidak dibatasi kadarnya, selama etanol yang digunakan bukan berasal dari khamar dan secara medis tidak membahayakan.

“Bahan farmasetik lain yang menjadi bahan tambahan yang bukan obat senyawa kimia bioaktif bersama obat, dibuat menjadi produk farmasi. Bahan yang kritis dapat digunakan di antaranya kapsul (gelatin), magnesium stearat (sumber lemak), dan tablet salut (sumber wax dan tween 80),” ucap Nurkhasanah.

Terakhir, ia berharap agar semua produk pada tahun 2024 nanti sudah bersertifikat halal, untuk menjamin keamanan dan lebih jelas dalam memilih penggunaan setiap produk. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr-Nurkhasanah-M.Si-Apt-dalam-acara-Pengabdian-Masyarakat-Internasional-sedang-memaparkan-materi.-foto-Farida.png 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-17 09:43:372022-03-17 09:51:27Kehalalan Obat dan Sediaan Farmasi
Page 407 of 486«‹405406407408409›»

TERKINI

  • UAD FAIR 2025 Resmi Dibuka13/06/2025
  • Dahlan Muda Sehat Meriahkan UAD Fair 202513/06/2025
  • LPSI UAD Kenalkan Roadmap AIK Mahasiswa13/06/2025
  • Refreshing AIK Dosen UAD: Spirit Ta’awun Melalui Zakat dan Berderma13/06/2025
  • Peluncuran Konseling Sebaya UAD Tingkat Program Studi 202513/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa13/06/2025
  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025
  • Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 202512/06/2025
  • Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda11/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top