• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Salwa Ovi Safitri: Mahasiswi UAD yang Raih Juara I Lomba Poster Digital Tingkat Nasional

27/01/2025/in Prestasi /by Ard

Salwa Ovi, mahasiswa Prodi Sastra Inggris (Dok Salwa)

Capaian membanggakan diraih oleh Salwa Ovi Safitri, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang berhasil meraih juara I dalam lomba poster digital yang diselenggarakan oleh LIT-VIBES.25 UAD. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa UAD dan peserta umum, yang turut bersaing menampilkan kreativitas terbaik mereka.

Salwa menunjukkan keunggulannya dalam desain dengan memadukan kreativitas dan teknik yang matang. Dalam karyanya, ia berhasil menyampaikan pesan secara visual melalui pemilihan fon, warna, dan elemen desain yang tepat. “Menjadi juara bukan hanya soal menghasilkan karya yang menarik, tapi juga bagaimana memahami syarat dan ketentuan lomba dengan baik,” ungkap Salwa. Hal ini ia jadikan kunci utama untuk menciptakan desain yang tidak hanya estetik, tetapi juga sesuai dengan tema dan aturan yang ditetapkan.

Menurut Salwa, untuk menonjol di kompetisi poster digital, kreativitas dalam memilih fon, warna, dan elemen desain sangat penting. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghasilkan konsep yang modern dan relevan. Dengan strategi ini, ia mampu menciptakan poster yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi dewan juri.

Prestasi Salwa tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bagi UAD. Ia berharap, keberhasilannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan kreativitas, khususnya di bidang desain digital. “Konsistensi dan semangat untuk belajar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan,” tambahnya. Dengan pencapaian ini, Salwa membuktikan bahwa UAD adalah rumah bagi mahasiswa berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salwa-Ovi-mahasiswa-Prodi-Sastra-Inggris-Dok-Salwa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-27 10:52:252025-01-27 10:52:25Salwa Ovi Safitri: Mahasiswi UAD yang Raih Juara I Lomba Poster Digital Tingkat Nasional

Kisah Inspiratif Salwa Ovi Safitri: Mahasiswa UAD yang Berprestasi di Dunia Desain dan Kreativitas

27/01/2025/in Feature /by Ard

Salwa Ovi Safitri, mahasiswa Prodi Sastra Inggris (Dok Salwa)

Salwa Ovi Safitri, mahasiswi Program Studi Sastra Inggris angkatan 2024 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), membuktikan bahwa bakat dan kerja keras mampu membuka pintu kesuksesan. Perjalanan inspiratifnya dalam dunia desain dimulai sejak SMA, ketika ia mulai tertarik menciptakan karya-karya kreatif melalui poster. Saat memasuki dunia perkuliahan, Salwa semakin aktif mengasah bakatnya dengan dukungan penuh dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Fasilitas dan pelatihan yang diberikan universitas menjadi pendorong utama baginya untuk mengembangkan hobi menjadi passion yang membawa berbagai prestasi.

Awalnya, Salwa hanya menjadikan desain poster sebagai aktivitas yang bukan prioritas. Namun, passion ini terus berkembang hingga ia berhasil mencetak prestasi di tingkat nasional. Salah satu pencapaian gemilangnya adalah menjadi juara III pada kompetisi poster pendidikan nasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tidak hanya itu, Salwa juga meraih juara I pada lomba poster digital yang diselenggarakan UAD. Berbagai pengalaman tersebut semakin memotivasinya untuk terus berkarya dan menjadikan desain sebagai media untuk menyalurkan kreativitas, khususnya di era digital yang terus berkembang.

Dalam berkarya, Salwa menggunakan aplikasi desain Canva untuk menciptakan poster-poster berkualitas tinggi. Menurutnya, fitur-fitur Canva sangat membantu dalam mewujudkan ide-ide kreatifnya. “Konsistensi, ketelitian, dan kreativitas adalah kunci utama dalam menghasilkan karya yang luar biasa,” ungkapnya. Ia juga kerap mengintegrasikan nilai-nilai edukasi dalam setiap desainnya, menjadikannya lebih dari sekadar karya visual, melainkan sarana untuk menyampaikan pesan yang berdampak.

Sebagai mahasiswa, Salwa tidak hanya berfokus pada dunia desain. Ia aktif mengikuti berbagai perlombaan dan kegiatan kemahasiswaan. Selain prestasinya di bidang desain, Salwa juga meraih penghargaan dalam kompetisi fotografi, seperti Terbaik I Foreground dan Terbaik II Negative Space di ajang Motret Dasar tingkat nasional oleh UAD. Ia juga menunjukkan bakat di bidang lain dengan menjadi peserta di dua lomba master of ceremony. Untuk membagi waktu antara kuliah, lomba, dan berkarya, Salwa menerapkan “Rumus Rencana dan Prioritas”. Baginya, penjadwalan tugas yang matang adalah kunci untuk menjalankan semua tanggung jawab dengan baik.

Kisah Salwa adalah contoh nyata bagaimana dukungan institusi, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik mampu membawa mahasiswa menuju kesuksesan. Tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, prestasi Salwa juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengejar mimpi. Ia berharap, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi dan kreativitas untuk berkarya dan berkontribusi di tengah kemajuan era digital. Dengan prinsip konsistensi dan semangat yang terus ia tanamkan, Salwa percaya bahwa masa depan gemilang dapat diraih siapa saja yang berani mencoba. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Salwa-Ovi-Safitri-mahasiswa-Prodi-Sastra-Inggris-Dok-Salwa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-27 10:08:552025-01-27 10:08:55Kisah Inspiratif Salwa Ovi Safitri: Mahasiswa UAD yang Berprestasi di Dunia Desain dan Kreativitas

Dosen UAD Gelar Pelatihan Comic Strip di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

27/01/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Comic Strip di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (Dok. PkM UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional mengadakan pelatihan pembuatan comic strip inspiratif di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia, pada 10 Desember 2025. Kegiatan ini bertajuk “Cerita di Balik Perundungan: Pelatihan Membuat Comic Strip Inspiratif bagi Siswa Sekolah di Malaysia”, dan bertujuan meningkatkan literasi siswa tentang bahaya perundungan di kalangan anak-anak.

Tim pelaksana PkM terdiri atas tiga dosen UAD, yaitu Dr. Tristanti Apriyani, M.Hum. (Sastra Indonesia) sebagai ketua, serta dua anggota Resneri Daulay, S.S., M.A. (Sastra Inggris) dan Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Mereka juga melibatkan beberapa mahasiswa UAD. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 3 dan 4 serta para guru SIKL.

Melalui pelatihan tersebut, peserta diajak memahami dampak negatif perundungan, baik verbal maupun non-verbal, dengan pendekatan kreatif berupa komik. Tim PkM menyediakan materi literasi dalam bentuk komik Cendekia, yang diharapkan dapat membantu siswa lebih memahami dan menyadari pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.

Kepala Sekolah SIKL Friny Napasti, M.Pd. menyambut positif kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat, terutama karena anak-anak Indonesia di Malaysia cenderung menghadapi tantangan diskriminasi budaya akibat perbedaan budaya. “Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk mendukung siswa dalam menghadapi realitas sosial dengan cara yang kreatif dan edukatif,” ujarnya.

Melalui program ini, UAD menunjukkan komitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya dalam isu-isu sosial seperti perundungan. Pendekatan melalui comic strip diharapkan mampu memberikan wawasan baru kepada siswa sekaligus menjadi solusi edukasi yang inovatif.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Comic-Strip-di-Sekolah-Indonesia-Kuala-Lumpur-Dok.-PkM.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-27 09:50:222025-01-27 09:50:22Dosen UAD Gelar Pelatihan Comic Strip di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

Program Kampung Iklim 2025: Dosen UAD Dampingi Padukuhan Tonalan

24/01/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama pada Sosialisasi Program Kampung Iklim di Padukuhan Tonalan (Dok. Tim PkM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program Pendampingan Program Kampung Iklim (Proklim) 2025 di Padukuhan Tonalan, Bantul, pada Jumat, 17 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada masyarakat setempat dalam upaya pelestarian lingkungan serta pengembangan potensi lokal, salah satunya adalah pemanfaatan enceng gondok menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis.

Agenda pengabdian masyarakat ini, melibatkan berbagai pihak yang terdiri atas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Ulu-Ulu Desa Argosari Sedayu, Perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT), Endarto selaku Kepala Padukuhan Ngunan-Unan, serta tokoh masyarakat Padukuhan Tonalan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pengisian formulir Proklim yang dipandu oleh DLH Kabupaten Bantul melalui wawancara dengan masyarakat setempat. Selanjutnya, dilakukan diskusi interaktif yang melibatkan DLH dan presentasi dari Kepala Padukuhan Ngunan-Unan, yang sebelumnya telah menerima penghargaan Proklim. Diskusi ini menjadi momen inspiratif bagi warga Padukuhan Tonalan untuk terus belajar dan meningkatkan upaya pelestarian lingkungan dengan cara kreatif dan berkelanjutan.

Ketua tim PkM Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR. menyampaikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perguruan tinggi dalam mendukung Program Kampung Iklim ini sangat penting. Program pengabdian terdiri atas pendampingan dan sosialisasi kepada padukuhan-padukuhan yang akan didampingi oleh Ngunan-Unan, pelatihan untuk para trainer pendamping, serta pembuatan modul untuk pengisian formulir Proklim.

Harapannya dengan kegiatan tersebut, Padukuhan Tonalan dapat meraih penghargaan Proklim sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain. Selanjutnya, Marsudi Endang Sri Rejeki, S.E., M.M. sebagai anggota juga menyampaikan bahwa tim PkM UAD siap membantu secara administratif dalam menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan dalam pengisian formulir Proklim. Dalam pertemuan ini, juga dihadiri oleh dosen FEB UAD Gea Dwi Asmara, S.E., M.Ec.Dev. selaku anggota tim dan tiga orang mahasiswa.

Dengan semangat pengabdian masyarakat, tim PkM UAD berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan yang lestari serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara beriringan. (Gea/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-pada-Sosialisasi-Program-Kampung-Iklim-di-Padukuhan-Tonalan-Dok.-Tim-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 10:40:292025-01-24 10:40:29Program Kampung Iklim 2025: Dosen UAD Dampingi Padukuhan Tonalan

Produksi Magot Kering pada Program Sedekah Sampah Organik

24/01/2025/in Terkini /by Ard

Program Sedekah Sampah Organik oleh KKN UAD (KKN Reguler 134)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 134 Unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan berhasil mengatasi masalah sampah organik di Kampung Dirgantara Asri melalui kegiatan “Sedekah Sampah Organik”. Program ini mengedukasi warga untuk memisahkan dan menyumbangkan sampah organik yang kemudian diolah menjadi magot kering. Langkah tersebut menjadi solusi atas tingginya kontribusi sampah organik dari Yogyakarta dan Sleman ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.

Kegiatan juga bertujuan mengurangi beban sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah, serta memberdayakan ekonomi warga melalui budi daya magot. Selain itu, program ini terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), melibatkan mahasiswa dan dosen dalam proyek berbasis pemberdayaan masyarakat.

Pelaksanaan program dilakukan dalam lima tahapan. Tahap awal adalah sosialisasi mengenai pentingnya sedekah sampah organik dan manfaat magot kering. Selanjutnya, pelatihan pengelolaan sampah organik diadakan untuk memperkenalkan teknologi seperti mesin sangrai magot dan maggobox. Pendampingan warga pun dilakukan melalui lokakarya pemasaran dan komitmen keberlanjutan program.

Hasil program menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam budi daya magot. Sampah organik yang dikumpulkan diolah menjadi magot kering, yang kemudian dapat dijual, memberikan dampak ekonomi positif. Partisipasi aktif warga menjadi kunci sukses kegiatan ini, yang secara langsung membantu mengurangi volume sampah organik.

Program KKN tersebut membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunitas dapat menjadi solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan sampah. Selain memberikan dampak lingkungan yang signifikan, kegiatan ini juga memperkuat kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan limbah secara mandiri dan berkelanjutan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Sedekah-Sampah-Organik-oleh-KKN-UAD-KKN-Reguler-134.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 10:27:442025-01-24 10:27:44Produksi Magot Kering pada Program Sedekah Sampah Organik

Muhammad Fitra Ramadhan: Perjalanan dari Mahasiswa Biasa Menjadi Atlet Berprestasi Tapak Suci UAD

24/01/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Fitra Ramadhan, Atlet Tapak Suci UAD (Dok. Fitra)

Muhammad Fitra Ramadhan, mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, memiliki perjalanan inspiratif dalam dunia pencak silat. Awalnya, ia adalah mahasiswa yang hanya fokus pada rutinitas kuliah tanpa minat mengikuti kegiatan kampus. “Saya dulu cuma kuliah, pulang ke kos, makan, tidur, dan ibadah. Nggak ada pikiran buat ikut kegiatan kampus,” ungkapnya.

Akan tetapi, semuanya berubah pada semester 3. Ayahnya mendorong Fitra untuk bergabung dalam kegiatan kampus, termasuk olahraga pencak silat. Setelah bertanya-tanya kepada Muhammad Iqbal, rekannya satu program studi (prodi) sekaligus anggota tapak suci, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim Tapak Suci UAD. Awalnya, Fitra hanya menganggap pencak silat sebagai sarana olahraga ringan. Namun, ia merasakan manfaat emosional dari latihan ini. “Rasanya kayak semua masalah plong,” ujarnya.

Momentum besar datang pada semester lima saat ia pertama kali dipercaya bertanding di Kejurnas Tapak Suci Semar 5 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Meski kalah, pengalaman itu membuatnya semakin giat berlatih. Kerja keras tersebut membuahkan hasil saat ia berhasil meraih juara III di kejuaraan Tapak Suci di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.

“Walaupun cuma juara III, yang penting prosesnya. Usaha memang nggak mengkhianati hasil,” tambah Fitra. Dari berbagai kejuaraan yang diikuti, salah satu yang paling membanggakan baginya adalah saat meraih juara II di kejuaraan internasional di Batam. “Di sana, saya melawan atlet luar negeri. Itu pengalaman yang nggak akan saya lupakan,” jelasnya.

Fitra tidak hanya dikenal sebagai atlet berbakat, tetapi juga sebagai mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara kuliah dan latihan. Ia mengikuti pesan pelatihnya, Coach Bowo, yang menekankan pentingnya manajemen waktu dan komunikasi. “Kalau ada tugas, langsung kerjakan. Kalau ada kegiatan kampus wajib, izin saja dengan komunikasi yang baik,” katanya.

Motivasi utama Fitra adalah dukungan dari orang tua. “Saya anak semata wayang. Kalau bukan saya, siapa lagi yang bisa buat bangga orang tua saya?” tuturnya. Fitra juga memberikan semangat kepada atlet muda yang belum mendapatkan kesempatan bertanding. “Latihan terus! Masalah dimainkan atau tidak itu urusan pelatih. Yang penting kamu latihan.”

Kisah Muhammad Fitra Ramadhan menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari bakat, tetapi juga dari kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat. Universitas Ahmad Dahlan patut berbangga memiliki mahasiswa sekaligus atlet seperti Fitra yang mengharumkan nama kampus di kancah nasional dan internasional. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Fitra-Ramadhan-Atlet-Tapak-Suci-UAD-Dok.-Fitra.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 10:13:512025-01-24 10:13:51Muhammad Fitra Ramadhan: Perjalanan dari Mahasiswa Biasa Menjadi Atlet Berprestasi Tapak Suci UAD

Teatrikal Puisi Sepucuk Surat Buat Emak: Sebuah Ode Rindu dari Perantau

24/01/2025/in Terkini /by Ard

Penampilan teatrikal puisi “Sepucuk Surat Buat Emak” oleh mahasiswa PBSI UAD (Dok. Eka)

Penampilan teatrikal puisi “Sepucuk Surat Buat Emak” karya Toton Dai Permana berhasil mencuri perhatian penonton dalam acara Saskritika Rasa. Dibawakan oleh enam mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD), yaitu Dea Miranda, Meida Ayuk Nur Hanifah, Nur Isna Oktavia Alkholili, Sariyatul Fadhilah, Safihuna Layaliya Mujahidah, dan Nuurul Mukhlisah, teatrikal ini menggambarkan kerinduan mendalam seorang perantau kepada ibunya.

“Alasan kami memilih puisi ini karena kami merasa relevan dengan isinya. Sebagai mahasiswa perantau, kami sering kali merasa harus menghadapi segalanya sendiri, tetapi tetap ada kerinduan akan pelukan hangat seorang ibu,” jelas Nur Isna Oktavia Alkholili.

Proses kreatif teatrikal ini memakan waktu panjang. Di bawah bimbingan Anes, para penampil dilatih untuk membacakan puisi sesuai karakter masing-masing, menghidupkan sosok pekerja perantau, hingga mempelajari teknik blocking dan penguasaan panggung. Kekompakan tim menjadi faktor utama keberhasilan penampilan ini, terutama dalam menyamakan nada, ekspresi, dan gestur tubuh.

Konsep utama yang diusung adalah kerinduan terhadap ibu dan kampung halaman. Properti yang digunakan, seperti pigura berisi foto ibu, memperkuat pesan emosional dari puisi. “Kami menyesuaikan ekspresi dan gestur tubuh dengan bait puisi yang dibacakan. Ada emosi marah, kecewa, sedih, hingga pasrah yang kami tampilkan secara bergantian,” tambah Nur.

Tantangan terbesar dalam penampilan ini adalah menjaga keseimbangan antara elemen teatrikal seperti ekspresi, nada, dan instrumen musik. “Kami harus memastikan semua elemen selaras agar pesan puisi tetap tersampaikan dengan baik,” ungkap Nur.

Teatrikal ini tidak hanya menyuguhkan seni visual yang memukau, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kasih ibu. “Kami ingin mengingatkan bahwa sejauh apa pun kita pergi mengejar cita-cita, pelukan ibu adalah tempat kita kembali. Kehidupan kota yang kita idamkan saat kecil kini terasa hampa tanpa kasih sayang ibu,” ujarnya.

Penampilan ini mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Suasana haru terasa di ruangan saat para pemain membawakan teatrikal dengan penuh penghayatan. Tepuk tangan meriah mengiringi akhir penampilan, menandakan pesan dan emosi telah sampai ke hati para penonton.

Teatrikal puisi “Sepucuk Surat Buat Emak” menjadi bukti bahwa puisi dapat dihidupkan dengan perpaduan seni teater, menghadirkan rasa dan makna yang lebih dalam bagi audiens. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-teatrikal-puisi-Sepucuk-Surat-Buat-Emak-oleh-mahasiswa-PBSI-UAD-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 09:55:542025-01-24 09:55:54Teatrikal Puisi Sepucuk Surat Buat Emak: Sebuah Ode Rindu dari Perantau

Harmoni Musik dan Puisi di Pentas Saskritika Rasa

24/01/2025/in Terkini /by Ard

Penampilan musikalisasi puisi pada pementasan Saskritika Rasa (Dok. Eka)

Musikalisasi puisi menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara Pentas Mata Kuliah Apresiasi Puisi bertema Saskritika Rasa yang digelar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) angkatan 2023 pada 13 Januari 2025. Penampilan ini menghadirkan sentuhan baru dalam menikmati puisi dengan menggabungkan harmonisasi musik dan makna mendalam dari karya sastra.

Dua puisi yang dibawakan dalam musikalisasi ini adalah “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar dan “Hujan Kecil” karya Joko Pinurbo. Penampilan apik tersebut dibawakan oleh Ahmad Syaiful Hadi, Khaidar Naufal Pasisingsingan, Evita Maya Fitria, Muhammad Hilally Aish, dan Muhammad Raihan Arkan.

Mengusung konsep harmonisasi nada, tim musikalisasi menggunakan instrumen gitar, cajon, dan bas. Nuansa indie dipilih untuk memberikan daya tarik kekinian yang sesuai dengan selera anak muda. “Kami memberi doping melalui aransemen agar nyawa dari puisi lebih terasa,” ungkap Muhamad Raihan Arkan.

Proses kreatif dimulai dari memahami makna puisi yang akan diaransemen. Setelah menemukan esensi puisi, melodi diciptakan untuk menghidupkan puisi menjadi lagu tanpa mengubah maknanya. “Tantangan terbesar adalah menyatukan teks puisi menjadi lirik lagu. Kami harus berhati-hati agar makna puisi tidak berubah saat dinyanyikan,” ujarnya.

Para penampil juga ingin menyampaikan pesan bahwa puisi tidak hanya bisa dinikmati melalui pembacaan atau deklamasi, tetapi juga melalui musik. “Kami ingin teman-teman tahu bahwa lirik lagu pada dasarnya juga adalah puisi,” tambahnya.

Respons audiens terhadap penampilan ini sangat positif. Tepuk tangan meriah mengiringi akhir penampilan, menunjukkan apresiasi mereka terhadap karya musikalisasi puisi tersebut. Banyak yang terlihat tertarik dengan cara baru menikmati puisi ini, membuka peluang lebih besar untuk eksplorasi seni sastra di masa depan.

Penampilan musikalisasi puisi tersebut berhasil membuktikan bahwa seni dan sastra dapat berpadu dalam harmoni yang indah, memperluas cara kita merasakan keindahan rasa melalui karya sastra.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-musikalisasi-puisi-pada-pementasan-Saskritika-Rasa-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-24 09:41:032025-01-24 09:41:03Harmoni Musik dan Puisi di Pentas Saskritika Rasa

Muh. Taufik Hidayat: Mahasiswa Baru UAD yang Menginspirasi Lewat Prestasi dan Vokal Memukau

23/01/2025/in Feature /by Ard

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Dok. Taufik)

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), merupakan salah satu talenta muda berbakat yang menginspirasi dengan suara emasnya. Ketertarikannya pada dunia tarik suara telah ia asah sejak kecil, membawa dirinya pada berbagai panggung perlombaan hingga kini. Selain aktif di bidang akademik, Taufik juga terus mengejar mimpinya di dunia musik, dengan dedikasi yang tinggi untuk meraih prestasi gemilang.

Perjalanan Taufik di dunia tarik suara dimulai sejak kelas 4 SD. Saat itu, ia mengikuti lomba menyanyi dalam kegiatan perkemahan tingkat kabupaten dan berhasil meraih juara pertama. Pengalaman tersebut menjadi titik awal dirinya menyadari potensi besar dalam bernyanyi. Ketekunannya terus terasah selama di jenjang MTs dan MA, di mana ia sering mengikuti lomba-lomba serupa dan hampir selalu membawa pulang peringkat juara.

“Saya menyukai bernyanyi sejak kecil karena merasa terhibur. Dengan menyadari suara saya bagus, saya terus berlatih agar lebih baik,” ungkapnya. Taufik juga membagikan tips agar jago menyanyi, yakni dengan rajin latihan, mengikuti kompetisi, dan terus mengevaluasi kekurangan.

Meski aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik, Taufik tetap mengutamakan studinya. Menurutnya, kunci utama adalah manajemen waktu. “Saya mencicil tugas akademik sejak awal agar tidak menumpuk. Dengan begitu, saya bisa fokus pada kegiatan lain,” ujarnya. Saat ini, Taufik aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ahda Gitana UAD, sebuah komunitas seni musik yang memberinya banyak pengalaman. Salah satunya adalah tampil sebagai penyanyi dalam pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Meski baru bergabung, ia sudah sibuk mempersiapkan konser SAKA yang membutuhkan latihan intensif setiap hari.

Bakatnya yang luar biasa telah mengantarkannya meraih sejumlah prestasi. Beberapa di antaranya adalah juara I Lomba Nyanyi Solo pada AKSIOMA tingkat Kabupaten Konawe dan juara II Seleksi Duta Qasidah kategori lagu religi putra tingkat kabupaten. Dengan segudang pengalaman dan semangat yang tak padam, Taufik terus membuktikan bahwa bakat dan pendidikan dapat berjalan beriringan. “Semoga saya bisa terus berkembang, baik di bidang akademik maupun seni,” tutupnya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muh.-Taufik-Hidayat-mahasiswa-Program-Studi-Ilmu-Komunikasi-Dok.-Taufik-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 11:47:122025-01-23 11:47:12Muh. Taufik Hidayat: Mahasiswa Baru UAD yang Menginspirasi Lewat Prestasi dan Vokal Memukau

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara I di Lit-Vibes Solo Sing Competition

23/01/2025/in Prestasi /by Ard

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Dok. Taufik)

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara I dalam ajang Lit-Vibes Solo Sing Competition tingkat mahasiswa se-DIY. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Inggris UAD pada 18 Januari 2025 di Auditorium Kampus I UAD. Ajang tersebut menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan vokal mereka, sekaligus mempererat jejaring di kalangan akademisi di Yogyakarta.

Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di DIY, menciptakan persaingan yang ketat dan penuh semangat. Taufik, dengan suara emasnya, berhasil memukau para juri dan audiens dengan penampilan yang memadukan penguasaan teknik bernyanyi dan penghayatan mendalam terhadap lagu yang dibawakannya. Ia mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah latihan yang konsisten dan persiapan yang matang. “Pastikan lagu yang dibawakan benar-benar dikuasai dan sering dilatih. Latihan itu pun fleksibel, tergantung waktu luang, tetapi harus fokus,” ungkapnya.

Taufik juga menambahkan bahwa kepercayaan diri adalah elemen penting saat tampil di atas panggung. Menurutnya, seorang penyanyi perlu menjadikan lagu yang dibawakan seperti bagian dari kisah hidupnya agar pesan lagu sampai ke pendengar. “Perbanyak latihan dan yakinkan diri di atas panggung, buat lagu itu seperti ceritamu,” ujarnya.

Prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Taufik tetapi juga mengharumkan nama UAD di tingkat regional. Dengan pencapaian ini, Taufik berharap dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk mengejar bakat dan mimpi mereka. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muh.-Taufik-Hidayat-mahasiswa-Program-Studi-Ilmu-Komunikasi-Dok.-Taufik.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 11:27:022025-01-23 11:27:02Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara I di Lit-Vibes Solo Sing Competition
Page 79 of 497«‹7778798081›»

TERKINI

  • Mahasiswa Prodi Bisnis Jasa Makanan Raih Juara I Stan Terunik26/06/2025
  • Mahasiswa FAST UAD Borong Juara di UAD FAIR 202526/06/2025
  • SmartBlockEdu, Media Edukasi Inklusif Karya Mahasiswa UAD26/06/2025
  • Prof. Rully Charitas Raih Penghargaan MURI atas Temuan Ethno-RME25/06/2025
  • UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 202525/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top