• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Milad ke-35 PKn UAD: Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital

02/03/2022/in Terkini /by Ard

Perayaan Milad ke-35 Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

“Melalui konsep kewarganegaraan digital, setiap warga negara akan memiliki pemahaman dan keterampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan benar. Dalam kualifikasi sebagai warga negara digital, tentunya dituntut untuk memiliki keterampilan yang luas, pengetahuan, dan akses menggunakan internet guna berinteraksi dengan publik lainnya.”

Begitulah yang disampaikan Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., dalam sambutannya. Ia juga menjelaskan tentang kesiapan prodinya dalam memasuki dan hidup di dunia digital. Menurutnya, kewarganegaraan digital merujuk pada seperangkat norma yang sesuai serta perilaku yang bertanggung jawab dengan memperhatikan penggunaan teknologi informasi, penyalahan penggunaan isu-isu teknologi informasi, serta etika dalam informasi.

Sambutan itu ia sampaikan ketika perayaan Milad ke-35 Prodi PKn yang diselenggarakan pada Rabu, (23-02-2022). Acara ini mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital”. Logo milad kali ini juga penuh dengan filosofi. Biru melambangkan makna ilmu pengetahuan, sedangkan orange melambangkan kehangatan, semangat, dan percaya diri. Hal itu sangat cocok dengan bahasan yang disampaikan dalam acara tersebut.

Lebih lanjut, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Wahyu Darma Putra menjelaskan, dalam perkembangan teknologi 4.0 diharapkan membawa perubahan bangsa dan negara di era teknologi informasi digital yang akan membentuk sebuah pemahaman dan pengetahuan kewarganegaraan. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perayaan-Milad-ke-35-Program-Studi-PPKn-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-02 08:10:242022-03-02 08:14:03Milad ke-35 PKn UAD: Menguatkan Pendidikan Kewarganegaraan Digital

Review Penghitungan Waris untuk Cucu Laki-laki, Perempuan, dan Kakek

01/03/2022/in Feature /by Ard

Kajian Rutin Bakda Magrib Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Kajian Rutin Bakda Magrib Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali digelar pada Jumat, 25 Februari 2022, melalui siaran langsung di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD dan platform Zoom Meeting. Dengan mengusung tema “Hukum Waris Islam: Review Bagian Waris Cucu Laki-Laki, Perempuan, dan Kakek”, kajian rutin yang diadakan oleh UAD, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, Masjid Islamic Center UAD, dan Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) tersebut menghadirkan Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. sebagai pemateri. Ia juga menjabat sebagai dosen Fakultas Agama Islam UAD sekaligus anggota di Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Ustaz Akhmad menyampaikan, dalam Q.S. An-Nisa ayat 12, apabila istri meninggal dunia tetapi tidak ada anak laki-laki dan perempuan, dalam posisi seperti itu suami mendapat bagian warisan ½ bagian. Namun apabila suami-istri hanya mempunyai anak perempuan satu dan ketika istri meninggal suami masih hidup dan anak perempuan masih hidup, maka suami mendapat bagian ¼, sedangkan anak perempuan mendapat ½ bagian.

Apabila ada sepasang suami-istri, lalu istri meninggal, tetapi suami, anak perempuan, dan anak laki-laki masih hidup, maka suami mendapat ¼ bagian. Sebab ada anak laki-laki maka menjadi ashabah bil ghair dengan komposisi 2:1 (laki-laki 2 bagian, perempuan 1 bagian) sesuai dengan Q.S. An-Nisa ayat 11. Apabila sepasang suami-istri kemudian sang istri meninggal dan mempunyai dua anak laki-laki, maka sang suami mendapat ¼ bagian, kedua anak laki-laki tersebut ashabah bin nafs yaitu dibagi rata.

“Dalam kondisi apabila sepasang suami-istri mempunyai dua anak perempuan, kemudian suami meninggal maka istri mendapat bagian 1/8. Maka kedua anak perempuan tersebut mendapat bagian 2/3 dibagi 2,” terangnya.

Di akhir acara, Ustaz Akhamd mengatakan bahwa kajian terkait ilmu waris ini belum selesai. Sehingga, ia menginformasikan akan ada kajian selanjutnya mengenai pembagian waris nenek.

“Perlunya me-review pembagian waris tersebut agar dari satu kesatuan yang diurutkan dalam pembahasan. Ketika keseluruhan hadir atau tampak dalam pembagian warisan, kita dapat memetakan dengan baik,” tutup Ustaz Akhmad. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Kajian-Rutin-Bada-Magrib-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Ustaz-Akhmad-Arif-mengenai-review-pembagian-waris.-foto-farida-Rihan-S.H.I.-M.S.I.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-01 14:04:282022-03-01 14:04:28Review Penghitungan Waris untuk Cucu Laki-laki, Perempuan, dan Kakek

Bimawa UAD Adakan Pelatihan Prosedur Pengajuan SKPI

01/03/2022/in Terkini /by Ard

Hany Srihartaya, pemateri pelatihan pengajuan SKPI yang diselenggarakan Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (Foto: Farida)

“Pentingnya Surat Keterangan Pendampingan Ijazah (SKPI) menjadi bukti capaian dari luaran aktivitas belajar saat di perguruan tinggi dan sudah menjadi kebijakan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). SKPI juga menjadi salah satu indikator perbandingan dengan lulusan yang lain,” ucap Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokpresma).

Inilah yang melatarbelakangi Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD menyelenggarakan Pelatihan Administrasi Bimawa dengan tajuk “Prosedur SKPI” pada Jumat, 25 Februari 2022, melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube Bimawa UAD Jogja. Hadir sebagai pemateri yaitu Hany Srihartaya, S.Pd. selaku Staf Urusan SKPI Pokpresma Bimawa.

SKPI merupakan surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan Pendidikan Tinggi Bergelar.

Hany menyampaikan, manfaat SKPI bagi lulusan yaitu sebagai dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan sikap atau moral seorang lulusan, serta memberi informasi bahwa institusi berada dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang diakui pengguna lulusan. Selain itu, SKPI menjadi rekaman keterampilan mahasiswa selama masa kuliah, dan meningkatkan kelayakan kerja (employability) di dalam dan luar negeri.

“Prosedur SKPI yaitu, unggah di portal UAD, lalu akan diterjemahkan oleh Bimawa dengan menggandeng Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Ahmad Dahlan Language Center (ADLC), kemudian tahap verifikasi, pada tahap ini verifikasi dapat dimulai jika mahasiswa sudah selesai pendadaran dan nilai sudah diinput di Sistem Informasi Akademik. Setelah itu akan dicetak oleh pihak Tata Usaha (TU) dan diberi blangko khusus dan ditandatangani oleh dekan, tahap terakhir yaitu distribusi. TU mengirimkan cetakan SKPI ke Biro Akademik dan Admisi (BAA) kemudian BAA mendistribusikan ke mahasiswa melalui baa.uad.ac.id/skpi,” papar Hany. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hany-Srihartaya-S.Pd_.-sedang-memaparkan-materi-mengenai-prosedur-pengajuan-SKPI.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-01 12:19:082022-03-01 12:19:08Bimawa UAD Adakan Pelatihan Prosedur Pengajuan SKPI

Isra Mikraj: Perspektif Sains dan Teknologi serta Perspektif Fungsi Strategis Salat

01/03/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Pemaparan materi oleh Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Si, M.Sc, D.Sc. pada Pengajian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di UAD (Foto: Farida)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengajian Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. dengan tajuk “Isra Mikraj: Perspektif Sains & Teknologi serta Perspektif Fungsi Strategis Salat” pada Sabtu 26 Februari 2022. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD.

Hadir sebagai pemateri adalah Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Si, M.Sc., D.Sc. selaku Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sekaligus Guru Besar Fisika Teori ITS atau Pakar Ayat Semesta dan Drs. H. Anhar Ansyory, M.S.I., Ph.D. yang merupakan Kepala LPSI UAD sekaligus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Drs. Parjiman, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD menyampaikan peristiwa Isra Mikraj sangat fundamental karena dari situlah banyak hal yang dilakukan Rasulullah saw. dari masa kedukaan menjadi masa bahagia. Tentunya, itulah momen untuk membangun revolusi akhlak yang selama ini digemborkan oleh pemerintah. Peristiwa tersebut bukan sekadar peristiwa biasa, tetapi banyak memberikan tantangan kepada ilmuwan sepanjang masa.

Sementara itu, Agus menyampaikan Isra Mikraj merupakan peristiwa yang mengguncang ruang batin sahabat pada saat itu, karena Rasullulah saw. yang dekat di antara para sahabat, mengaku telah melakukan perjalanan dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang muskil dilakukan sepenggal malam. Sebab, kendaraan saat itu yang sering digunakan adalah unta.

“Isra Mikraj tidak dapat dijelaskan dengan Teori Relativitas Khusus (di dalam sistem tata surya), tetapi bisa dijelaskan dengan Teori Relativitas Umum yaitu ada ruang dimensi tinggi, ruang immaterial atau gaib di sekitar kita dengan menembus ruang dimensi tinggi. Immaterial atau gaib ini tidak perlu ditempuh dengan waktu delapan jam,” papar Agus.

Lebih lanjut Ustaz Anhar menyampaikan, Al-Qur’an memberikan peringatan pentingnya salat. Berkali-kali Allah Swt. memerintahkan untuk melaksanakan dan memelihara salat, bahkan Allah memberikan peringatan yang cukup tajam dalam Q.S. Al-Ma’un. Salat menjadi pilar yang kedua setelah syahadat, tetapi di sisi lain Nabi menjelaskan assholatu ‘imaduddin faman aqomaha waqod aqomaddin faman tarokaha waqod hadamaddin. Artinya, salat adalah tiang agama, barang siapa yang mendirikannya maka ia sudah mendirikan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya maka ia sudah menghancurkan agama. Sudah pasti dalam menegakkan salat harus dilihat dari berbagai dimensi.

“Salat sebagai pilar agama, sekaligus sebagai salah satu pilar peradaban. Kalau kita ingin hidup sebagai orang beradab maka mari kita pahami jiwa sosial salat dan spiritual salat, lalu diwujudkan dalam realitas kehidupan kita di luar sujud, rukuk, bukan di dalam salat,” tutup Ustaz Anhar. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-oleh-Prof.-Drs.-Agus-PurwantoM.Si-M.Sc-D.Sc_.-pada-Pengajian-Isra-Miraj-Nabi-Muhammad-SAW.-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-01 11:06:162022-03-01 11:06:16Isra Mikraj: Perspektif Sains dan Teknologi serta Perspektif Fungsi Strategis Salat

Inovasi Olahan Keripik Singkong untuk Memajukan UMKM di Padukuhan Cikalan

01/03/2022/in Terkini /by Ard

Inovasi olahan keripik Singkong untuk memajukan UMKM di Padukuhan Cikalan kolaborasi dengan KKN UAD (Foto: Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengabdian masyarakat di Padukuhan Cikalan, Kelurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Lilik Sumarlan selaku kepala dukuh mengatakan bahwa Padukuhan Cikalan terkenal dengan hasil alamnya yaitu singkong. Melimpahnya produksi singkong membuat masyarakat di pedukuhan tersebut menjadikan tumbuhan umbi-umbian ini sebagai salah satu sumber penghasilan dengan cara menjual langsung ke pasar atau mengolahnya menjadi jajanan tradisional slondok.

Akan tetapi, kurangnya pengetahuan dalam memasarkan produk olahan perlahan mematikan UMKM di Padukuhan Cikalan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UAD Reguler 88 Unit XIX A.3 berinisiatif untuk ikut serta dalam membangkitkan kembali UMKM dengan membuat Pelatihan Pengolahan Keripik Singkong berbagai citra rasa, menyusun strategi marketing, dan manajemen keuangan yang baik.

Zani Anjani Rafsanjani Hsm, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan sangat mendukung kegiatan memajukan UMKM di setiap padukuhan, sehingga kehadiran mahasiswa KKN membawa dampak positif dalam memajukan pelaku usaha di Padukuhan Cikalan.

Pelatihan dilaksanakan pada Selasa, (15-02-2022) di rumah Lilik Sumarlan. Berlangsung sejak pukul 10 pagi hingga 4 sore, kegiatan diawali dengan praktik lalu dilanjutkan sosialisasi. Pada pelatihan ini, mahasiswa KKN Reguler 88 Unit XIX.A.3 UAD bersama peserta menyiapkan singkong untuk diolah menjadi camilan berbagai rasa seperti keripik singkong rasa jagung bakar, keju, balado, dan original.

Tidak hanya itu, peserta juga diberikan pelatihan mengenai cara-cara pengemasan biasa hingga pengemasan premium. Selain itu, untuk membekali kemampuan marketing, peserta diajarkan cara pemasaran secara online melalui platform bebas seperti Shopee dan Instagram. Di akhir, kegiatan ditutup dengan memberikan mengenai proses pembuatan, pengemasan, strategi pemasaran, dan pencatatan laporan keuangan sederhana.

Andrio Farezi selaku ketua Unit XIX A.3 menyampaikan, “Peserta yang hadir banyak dan diskusi sangat interaktif antara mahasiswa dan peserta.”

Melihat antusiasme warga selama acara berlangsung, membuat mahasiswa KKN yakin bahwa UMKM di Padukuhan Cikalan dapat bangkit kembali. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Inovasi-Olahan-Keripik-Singkong-untuk-Memajukan-UMKM-di-Padukuhan-Cikalan-kolaborasi-dengan-KKN-UADFoto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-01 09:59:142022-03-01 09:59:14Inovasi Olahan Keripik Singkong untuk Memajukan UMKM di Padukuhan Cikalan

Orientasi Pramuka PPG UAD

01/03/2022/in Terkini /by Ard

Pemaparan materi oleh Muhammad Mulyadi pada kegiatan Orientasi Pramuka PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Orientasi Pramuka pada Sabtu, 19 Februari 2022. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Prodi PPG UAD. Hadir sebagai pemateri adalah Drs. Arifin Budiharjo, M.T., Dr. Sugiyanto, S.Sos., M.M., M.D., dan Muhammad Mulyadi.

Dr. Sri Hartini, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) PPG UAD menyampaikan, mahasiswa harus dikenalkan dengan Pramuka sehingga tidak merasa asing saat terjun ke sekolah, dapat berbaur, serta melanjutkan proses keahlian yang didapat dan pengembangan selanjutnya.

“Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan berdasarkan pada nilai kecakapan untuk membentuk kepribadian dan kecakapan hidup. Siapa yang dididik dalam Pramuka? Peserta didik tersebut adalah Pramuka, yang terkelompok dalam siaga usia 7 sampai 10 tahun, penggalang usia 11 hingga 15 tahun, penegak usia 16 sampai 20 tahun, dan pandega usia 21 sampai 25 tahun. Di atas itu sudah dimasukkan dalam kelompok dewasa. Pendidik Pramuka adalah pembina, pamong, satuan karya, dan instruktur. Materi pendidikan Pramuka yaitu penghayatan nilai dan kecakapan, sementara orientasi materi mengenai karakter, keterampilan, dan kebangsaan,” papar Arifin.

Sugiyanto menambahkan, Prinsip Dasar Kepramukaan merupakan asas yang mendasari pikiran, perkataan, dan perbuatan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif, efektif, dan efisien, yang bersifat universal karena digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan Kepramukaan di semua negara. Penerapannya disesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, kondisi, perkembangan bangsa, dan masyarakat Indonesia.

Di sesi ketiga, terdapat kegiatan refleksi dan penugasan. Mahasiswa diimbau untuk menyimak dengan saksama dan mencatat hal-hal penting karena penugasan tersebut berkaitan dengan sertifikat yang akan didapatkan mahasiswa PPG UAD.

“Keteladanan pembina Pramuka adalah jiwa seorang pembina sehingga menjadi figur idola dan panutan bagi peserta didiknya, disukai saat ada, dirindukan saat tak ada, dan dikenang saat tiada,” ujar Mulyadi di akhir sesi kegiatan. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-oleh-Muhammad-Mulyadi-pada-kegiatan-Orientasi-Pramuka-PG-UAD.-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-01 09:00:452022-03-01 08:36:20Orientasi Pramuka PPG UAD

Konseling dan Bahaya Self-diagnosis

01/03/2022/1 Comment/in Feature /by Ard

Mufied Fauziah, M.Pd., dosen BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) narasumber talkshow yang diadakan Bimawa UAD (Foto: Didi)

Dosen Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Mufied Fauziah, M.Pd., memberikan pandangannya terkait konseling di talkshow bincang konseling yang tayang pada Rabu, 23 Februari 2022, di kanal YouTube Bimawa UAD Jogja.

Pada penuturannya, Mufied mengatakan bahwa ada banyak manfaat yang diperoleh setelah seseorang belajar konseling, di antaranya bisa lebih bijak dalam mengambil atau menentukan suatu pilihan di hidup, pikiran menjadi lebih siap serta terbuka pada lingkungan baru, dan menjadi lebih bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah dipilih.

Ia juga menekankan, seseorang yang sedang menceritakan masalah atau gangguan yang dialaminya, maka jangan diremehkan. Mengapa? Sebab setiap individu memiliki batas kemampuan berbeda-beda dalam menangani suatu masalah, dan di situlah peran konselor sangat dibutuhkan.

“Terdapat berbagai masalah pada diri seseorang dan dari masalah-masalah ini telah diklasifikasikan menjadi empat bidang masalah, yaitu pribadi, sosial, belajar, dan karier,” jelas Mufied.

Dalam pandangannya, konseling mempunyai kaitan erat dengan ilmu sosial dan memiliki faktor yang kompleks terhadap tumbuhnya sebuah masalah. Adapun faktor tersebut yakni kognitif, emotif, dan perilaku. “Berdasarkan hal tersebut, maka tidak ada yang bisa menjamin tuntas manusia terlepas dari suatu masalah. Namun, di sinilah pentingnya kehadiran seorang konselor sebagai wadah konseli untuk berdiskusi terkait sumber masalah, dan mencari penyelesaiannya secara adil.”

Menyaksikan fenomena self-diagnosis yang saat ini marak terjadi, Mufied tegas menyampaikan bahwa tidak boleh seseorang melakukannya, mengapa? Karena hal itu akan mengakibatkan kepercayaan diri seseorang menurun. “Padahal melakukan self-diagnosis biasanya tidak akurat, sebab hanya mengacu pada satu sumber saja dan bersifat subjektif. Selain itu, self-diagnosis akan menimbulkan kekhawatiran berlebih kepada si pelaku.”

“Sedangkan untuk faktor kesuksesan konseling dilakukan, di dalamnya terdapat beberapa pertimbangan, salah satunya tercapai atau tidaknya konseling pada tujuan tertentu. Misal tujuan konseling adalah menghilangkan beberapa kebiasaan buruk di kehidupan, maka dilihat kemudian, apakah setelah melakukan konseling kebiasaan buruk yang dimaksud telah hilang atau masih bertahan,” Mufied menambahkan.

Mufied berharap, agar mahasiswa dan remaja di Indonesia pada umumnya tidak takut untuk melakukan konseling kepada konselor, sebab konseling tidaklah menakutkan seperti yang dibayangkan selama ini.

“Teruntuk mahasiswa UAD, jangan khawatir dengan persoalan biaya menjalani konseling, sebab UAD sendiri telah menyediakan layanan konseling profesional secara gratis,” tutup Mufied. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mufied-Fauziah-M.Pd_.-dosen-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-narasumber-talkshow-yang-diadakan-Bimawa-UAD-Foto-Didi.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-03-01 07:59:402022-03-01 07:59:40Konseling dan Bahaya Self-diagnosis

Menilik Produksi Bolu Mini

26/02/2022/in Terkini /by Ard

Menilik Produksi Bolu Mini bersama KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Dewasa ini, kita mengetahui semakin banyak bermunculan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik di kota besar maupun wilayah pedesaan. Salah satu usahanya di wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Daerah Kulon Progo mayoritas masyarakatnya memiliki pekerjaan sebagai petani, tetapi sekarang tidak sedikit yang telah berpindah menjadi pelaku usaha UMKM. Kebanyakan pelaku UMKM memiliki produk olahan makanan. Saat ini peluangnya tinggi karena masyarakat atau konsumen membutuhkan makanan yang bervariasi.

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVIII.C.2 di Pedukuhan Dukuh, Kelurahan Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, berkesempatan untuk mengunjungi dan terlibat dalam produksi salah satu pelaku usaha UMKM milik Sriyati yang memproduksi bolu mini (12-02-2022). Setiap harinya, diproduksi bolu mini sebanyak 150 buah. Bolu mini tersebut dapat dibandrol dengan harga 1.000 rupiah per buahnya. Distribusi menyasar Kecamatan Kalibawang melalui cabang-cabang pasar, di antaranya Pasar Dekso, Pasar Bloro, dan Pasar Mbogo.

Masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM. Terjadi penurunan jumlah pendapatan dan pesanan dari konsumen yang biasanya melebihi jumlah target yang telah ditentukan.

“Karena Covid, pasar jadi sepi, jarang yang datang dan tidak ramai seperti hari-hari biasanya,” kata Sri.

Ia melanjutkan, bolu mini merupakan makanan zaman dulu, dengan proses pembuatan yang sangat sederhana. Namun keistimewaan dalam bolu mini tersebut tidak kunjung sirna dan melekat di hati konsumennya.

“Biasanya saya juga dapat pesanan untuk acara kumpulan arisan, hajatan, dan terkadang di pasar yang saya titipkan bolu mini selalu meminta jumlah lebih dari apa yang telah ditargetkan,” tambah Sri. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Menilik-Langsung-Bolu-Mini-Bersama-KKN-UAD.jpg 651 1156 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-26 12:25:082022-02-26 12:25:08Menilik Produksi Bolu Mini

Bimawa UAD Selenggarakan Talkshow Konseling

26/02/2022/in Terkini /by Ard

Talkshow Konseling Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Unit Konseling Mahasiswa, Pusat Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), mengadakan talkshow tentang konseling dengan tema “Mengapa Perlu Konseling?”.

Tayang pada Rabu, 23 Februari 2022, talkshow ini dipandu oleh Alivia Eka Arianti, selaku moderator yang juga seorang Konselor Sebaya UAD.

Disiarkan secara langsung di kanal YouTube Bimawa UAD Jogja, Mufied Fauziah, M.Pd., yang merupakan dosen Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) UAD hadir sebagai narasumber tunggal.

“Kalau saya lihat dari proses belajar remaja saat ini, banyak informasi yang bisa didapat dari mana saja dan ini berpengaruh pada kesadaran seseorang untuk belajar atau melakukan konseling. Mengapa? Karena di zaman ini akses informasi tentang konseling bisa dari media sosial atau internet, dan mendapatkan bimbingan konseling tidak perlu harus datang langsung ke tempat konseling secara langsung,” ujar Mufied kepada Alivia.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara umum tujuan konseling ialah bisa digunakan untuk memfasilitasi seseorang jika ingin melakukan perubahan pada perilaku tertentu. Selain itu, konseling juga bisa digunakan untuk melakukan rekonstruksi pikiran yang bermasalah.

Mufied berharap, dengan diadakannya talkshow ini bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa dan remaja yang membutuhkan konseling, tetapi takut untuk mengikuti konseling secara langsung.

“Dengan mempelajari konseling seseorang akan mengetahui cara mengelola emosi dengan baik, serta lebih bijak dalam setiap pengambilan keputusan yang dibutuhkan,” pungkas Mufied di sesi akhir talkshow. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Moderator-dan-narasumber-terlibat-perbincangan-Sumber-foto-SS-YouTube-BIMAWA-UAD-Jogja.jpg 750 1334 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-26 11:21:102022-02-26 11:21:10Bimawa UAD Selenggarakan Talkshow Konseling

KKN UAD Periode 88 di Tahunan Fokus pada Pendidikan Moral dan Agama

26/02/2022/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 88 di Tahunan Sasar Pendidikan Moral dan Agama (Foto: Istimewa)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan pengabdian di Dusun Tahunan, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul. Sembilan mahasiswa melakukan pengabdian yang berfokus pada peningkatan bimbingan belajar untuk anak-anak Dusun Tahunan. Kegiatan berlangsung mulai akhir Januari dan berakhir pada awal Maret 2022.

Tahunan merupakan salah satu dusun di Kecamatan Paliyan yang maju dan kompak. Di sini sudah banyak warga yang mempunyai usaha rumah tangga sendiri, yakni dengan mendirikan UMKM. Selain itu kegiatan-kegiatan kemasyarakatan berjalan secara teratur.

Kemudian fasilitas pendidikan juga cukup lengkap, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain kegiatan belajar di lingkungan pendidikan formal, antusiasme untuk belajar dan mengenal hal-hal baru dari anak-anak Dusun Tahunan sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya partisipan pada setiap kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN.

Selain mengadakan bimbingan belajar, program kerja dari kelompok IV.B.1 juga menyasar mengaji atau TPA. Sebanyak empat masjid yang berada di dusun ini rata-rata memiliki murid mengaji yang cukup banyak.

Ninik, salah satu guru TPA masjid Aolia mengatakan, kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu proses belajar mengaji karena selama ini jumlah pengajar yang dimiliki masjid tersebut terbatas.

“Alhamdulillah kalau mahasiswa KKN mau membantu mengajar di TPA. Soalnya guru ngajinya sedikit dan jarang berangkat karena urusan pekerjaan,” tambah Bu Bagyo, warga yang mewakafkan tanahnya untuk membangun masjid.

Sesuai dengan tujuan utama KKN kali ini yang menyasar kepada dunia anak-anak, setiap mahasiswa memberikan edukasi pendidikan moral. KKN yang sangat singkat memberikan kesan dan rasa bahagia karena mahasiswa dapat membagikan ilmu kepada anak-anak generasi muda bangsa yang berada di Dusun Tahunan.

“Karena seperti yang kita tahu bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain,” kata Ketua KKN UAD IV.B.1. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Periode-88-di-Tahunan-Sasar-Pendidikan-Moral-dan-Agama.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-26 11:07:002022-02-26 11:07:00KKN UAD Periode 88 di Tahunan Fokus pada Pendidikan Moral dan Agama
Page 435 of 506«‹433434435436437›»

TERKINI

  • Mahasiswa Farmasi Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan bagi Lansia08/07/2025
  • Belajar Langsung di Balik Layar: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Kunjungi TVRI Jogja08/07/2025
  • KKN Alternatif Koperasi UAD Dorong Keberlanjutan Koperasi dengan Regenerasi08/07/2025
  • BHP UAD Gelar Sosialisasi Feed Instagram Berstandar08/07/2025
  • Empat Dosen UAD Terima SK Guru Besar08/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top