Dosen UAD Kuatkan Kapasitas SPAB Sekolah Muhammadiyah
Bencana alam, ancaman yang selalu mengintai tanpa memandang waktu. Tidak jarang sekolah menjadi salah satu titik rawan terjadinya bencana saat jam pelajaran berlangsung. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan penguatan kapasitas Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bagi sekolah sebagai upaya antisipasi sejak dini untuk memastikan keselamatan semua warga sekolah.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dipimpin Prof. Zahrul Mufrodi, bersama Afan Kurniawan, S.T., M.T., Dholina Inang Pambudi, M.Pd., dan Oktomi Wijaya, S.KM., M.Sc., selaku anggota melakukan ikhtiar bersama menyelamatkan sesama dan semesta di tengah ancaman bencana melalui penguatan kapasitas sekolah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Kapanewon Sleman.
Pelaksanaan PKM menuju SPAB itu diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 2 Sleman pada Sabtu, (11-2-2-24) dan diikuti sebanyak 50 peserta perwakilan guru dari 18 sekolah yang berasal dari TK ABA dan PAUD, SD/MI, SMP, SMA dan SMK, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal (Dikdasmen PNF), Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU), Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sleman, serta perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan PCA Sleman.
Para peserta mendapat materi, salah satunya terkait deteksi dan pencegahan terjadinya kecelakaan yang memungkinkan terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Melalui agenda ini, para peserta diharapkan dapat melakukan rencana tindak lanjut (RTL) dan seluruh sekolah yang terlibat dapat mengimplementasikan SPAB melalui tiga pilar dengan baik.
Selanjutnya, Tim PKM UAD akan melanjutkan pertemuan pada bulan April, setelah semua peserta dari perwakilan sekolah Muhammadiyah se kapanewon Sleman mensosialisasikan kepada warga sekolah, serta terbentuknya tim siaga bencana dan mendeteksi kemungkinan bencana dan kecelakaan di lingkungan sekolah. (Doc)