Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) lansia di Kelurahan Banguntapan (Dok. Istimewa)
Dalam rangka memenuhi kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi dan menjadi sarana praktik ilmu kedokteran kepada mahasiswa, sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) lanjut usia (lansia) di sekitar Wilayah Kelurahan Banguntapan Utara pada 26 November 2023 dan 10 Desember 2023. Kegiatan PkM ini merupakan inisiasi awal bentuk kerja sama antara Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banguntapan Utara dengan Fakultas Kedokteran UAD. Tim PkM yang diketuai oleh dr. Leonny Dwi Rizkita, M. Biomed telah melakukan diskusi brainstorming dengan Ketua Majelis Kesehatan PCM Banguntapan Utara atas arahan Ketua PCM Banguntapan Utara, Riyanto, S.Pd.I, M. Si.
Ketua Majelis Kesehatan PCM Banguntapan Utara, dr. Hanggoro Kharisma menyampaikan bahwa realisasi kegiatan PkM didasarkan pada kebutuhan masalah kesehatan yang terjadi di wilayah kerja PCM Banguntapan Utara. dr. Hanggoro menyebut bahwa demografi jemaah hampir sebagian besar diisi oleh lansia-lansia yang punya latar belakang penyakit tidak menular, terutama penyakit hipertensi.
“Tetapi, memang kami belum sempat melakukan pendataan mandiri untuk jemaah lansia kami yang membutuhkan perhatian khusus, terutama untuk masalah kesehatan. Kami sangat mengapresiasi dengan adanya kehadiran tim PkM dari FK UAD untuk bisa bekerja sama dengan kami ke depannya. Semoga kerja sama kegiatan ini bisa berlanjut terus,” tambah dr. Hanggoro.
Lansia Sehat dan Mandiri
Mengetahui tingginya angka kebutuhan masyarakat lansia terhadap kebutuhan informasi kesehatan yang valid dan juga pelayanan kesehatan berkala, minimal sekali setahun, sesuai dengan anjuran WHO dalam buku Elderly Health Hand Book. Maka, menjadikan lansia sehat dan mandiri adalah salah satu target dari kegiatan PkM FK UAD yang diturunkan dari roadmap universitas dan fakultas melalui kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular untuk lansia.
Dengan tingginya angka kesakitan pada lansia akibat proses degeneratif atau penuaan yang alami, seringkali harapan hidup dan insight mentalitas yang terbentuk dapat berubah. Oleh karena itu, agar penyuluhan kesehatan dapat bersifat holistik, perlu diadakannya pendataan status mental serta penyuluhan khusus kesehatan jiwa pada lansia. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada Ahad (26/11/2023) setelah kegiatan Pengajian Ahad (Jihad) pagi dan diikuti lebih dari 100 jemaah lansia.
Pada kesempatan pertama, dr. Windy Aristiani, Sp.KJ selaku pemateri “Meningkatkan Kesehatan Jiwa Lansia” menyampaikan bahwa depresi tidak hanya terjadi pada golongan muda tetapi juga dapat menyerang lansia. Ia menjelaskan pendekatan terbaik untuk mencegah kejadian depresi pada lansia dengan selalu bersikap terbuka dan mengakui jika membutuhkan bantuan, jangan segan memeriksakan ke ahli dan buatlah agar keluarga serta lingkungan menjadi support system terbaik yang ada.
Lebih lanjut, dr. Rizka Ariani, M. Biomed menyampaikan terkait penyakit tidak menular pada lansia. Dalam materinya, dr. Rizka memberikan strategi mudah bagi lansia dalam mencegah kejadian penyakit tidak menular seperti hipiertensi, diabetes melitus, hingga gagal ginjal. “Strategi Cek, Enyahkan, Rajin, Diet, Istirahat, Kelola (CERDIK) dan Periksa, Atasi, Tetap, Upayakan, dan Hindari segala pantangannya (PATUH). Jika bisa dilakukan secara rutin maka, insyallah akan dijauhkan dari komplikasi penyakit tidak menular,” Jelasnya.
Layanan Kesehatan Gratis
Setelah melakukan penyuluhan, Tim PkM FK UAD melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehataan berupa pengukuran indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah sewaktu (GDS), kadar kolesterol total dan kadar asam urat. Selain itu, dilakukan pendataan awal terhadap status mental lansia dan kualitas harapan hidup menggunakan kuesioner. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan setelah kegiatan Jihad Pagi sebagai kegiatan pengajian rutin jemaah PCM Banguntapan Utara, pada pukul 07.00 WIB – 09.30 WIB bertempat di SMP Muhammadiyah Wiyoro Banguntapan.
Rangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat dari tim dosen dan mahasiswa FK UAD kemudian ditutup dengan penyerahan brosur kepada Ketua Majelis Kesehatan PCM Banguntapan Utara yang berisi informasi kesehatan, rekomendasi serta strategi dalam menjaga kesehatan mental, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol dan asam urat pada lansia sebagai pengingat saat di rumah.
“Saya mewakili Majelis Kesehatan PCM Banguntapan Utara dan juga PCM Banguntapan Utara secara umum ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada tim pengabdian FK UAD atas kedatangannya dan memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah kami. Semoga selanjutnya akan ada kerja sama lain di bidang kesehatan yang dapat diwujudkan bersama sebagai bagian dari pelayanan terhadap umat dan jemaah.” ungkap dr. Hanggoro.
Selaku Ketua Tim PkM, dr. Leonny mengungkapkan rasa bahagia atas apresiasi dan antusias masyarakat. “Alhamdulillah jika kegiatan kami dirasakan memiliki kebermanfaatan yang besar untuk jemaah lansia di wilayah kerja Banguntapan Utara. Semoga kegiatan ini tidak selesai di sini saja dan kegiatan mengabdi kepada masyarakat bisa terus dilaksanakan.”.
“Realisasi pasca kegiatan pengabdian dengan PCM Banguntapan Utara ialah didapatkannya informasi dan data mula yang dapat digunakan baik tim dari FK UAD dan juga Majelis Kesehatan PCM Banguntapan Utara guna memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menjawab permasalahan kesehatan masyarakat, terutama lansia. Sebab itu, di akhir kegiatan diperlukan suatu Implementing Aggreement sebagai pedoman kerja sama yang bersifat berkelanjutan demi kepentingan bersama.” tutup dr. Leonny. (Doc)
uad.ac.id