Posts

UAD Terus Berkomitmen Kembangkan Potensi Mahasiswa

/in /by

Alsyifanita Ra. Oktaviana, S.Hum., wisudawan dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab menyampaikan pidato dalam Wisuda Periode IV UAD (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 dengan penuh khidmat dan kehangatan. Dalam momen bersejarah ini, Alsyifanita Ra. Oktaviana, S.Hum. sebagai wakil wisudawan terbaik berkesempatan untuk menyampaikan pidato inspiratif. Tak hanya menyentuh hati, pidato yang disampaikan oleh wisudawan dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab itu juga memberikan gambaran jelas tentang dukungan luar biasa yang diberikan UAD kepada mahasiswa.

Dalam pidatonya, Alsyifanita mengungkapkan rasa terhormat yang mendalam atas kesempatan untuk berbicara di hadapan rekan-rekan wisudawan, dosen, dan orang tua di acara wisuda tersebut. “Tepat hari ini, paripurna sudah fase kehidupan kami sebagai insan akademik. Kami semua telah melalui perjalanan panjang yang tentunya banyak rintangan untuk akhirnya kami bisa sampai di titik ini. Kami beruntung memiliki kesempatan untuk menerima banyak sekali dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga kami dapat menuntaskan amanah pendidikan yang mulia ini,” ungkapnya.

Ia menyoroti peran penting UAD dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa. “Kami sangat bersyukur dan bangga menjadi lulusan dari salah satu universitas terbaik negeri ini. Kenapa saya katakan terbaik, karena UAD terus berkembang dan juga membantu mahasiswanya untuk berprogres ke arah yang lebih baik melalui berbagai fasilitas yang disediakan. Infrastruktur belajar yang baik serta dosen-dosen yang mumpuni dalam bidangnya telah sangat membantu kami dalam meraih prestasi dan mengembangkan potensi diri,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan UAD dalam berbagai kompetisi, membantu mahasiswa meraih prestasi di bidangnya masing-masing. “UAD juga memfasilitasi kami untuk mengembangkan minat dan bakat kami di luar kampus melalui Kurikulum Kampus Merdeka,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, Alsyifanita turut membagikan pengalaman pribadinya selama menjadi mahasiswa UAD. “Saya pribadi sangat berterima kasih karena UAD telah mewujudkan salah satu mimpi saya yaitu untuk berkuliah di luar negeri yakni di Universiti Malaya Malaysia melalui program pertukaran pelajar yang dibiayai secara penuh. Saya juga ingin berterima kasih secara khusus kepada program studi saya, Bahasa dan Sastra Arab, yang senantiasa mendukung dan membantu mahasiswanya untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja sehingga saya dapat menyelesaikan program magang saya di Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur,” tandasnya. Hal ini tentunya mencerminkan komitmen UAD dalam mendukung mahasiswa untuk dapat mencapai potensi maksimalnya.

Selain mendukung potensi akademik dan nonakademik mahasiswa, UAD menurutnya juga berperan penting dalam proses internalisasi nilai-nilai Islam pada mahasiswa. “Kampus ini bukan hanya tempat kami menimba ilmu, tetapi juga tempat kami tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” imbuhnya.

Tak lupa ia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, dosen, staf, dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama perjalanan akademis mereka. Dengan semangat penuh, Alsyifanita mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa bersama-sama mereka dapat terus berprestasi, berkarya, dan menjaga marwah almamater tercinta, Universitas Ahmad Dahlan. (Lid)

uad.ac.id

KKN MAs: Prodi Ilmu Hadis UAD Satu-Satunya dari PTMA se-Indonesia

/in /by

Mahasiswa KKN MAs dari Prodi Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 27 Juli 2024, secara resmi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-127 hingga 135. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 1.528 mahasiswa dari seluruh jenis KKN Reguler yang difasilitasi oleh UAD. Salah satu di antaranya adalah KKN MAs atau Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang bekerja sama dengan seluruh Universitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia. Dr. Muhammad Hamdi, S.E., M.B.A. selaku Kepala Bidang KKN dan PKM menyampaikan dalam sambutannya, “UAD merupakan salah satu kontributor terbesar untuk KKN Muhammadiyah-‘Aisyiyah.”

Selain itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua panitia lokal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., IPM., KKN MAs yang mengusung tema “Stunting dan Inovasi Daerah” tersebut mempunyai hal yang menarik. Salah satunya adalah Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis.

Dalam pelaksanaan KKN kali ini, Prodi Ilmu Hadis menunjukkan posisi yang unik sebagai kelompok minoritas dibandingkan dengan prodi lainnya. Dari total 1.528 mahasiswa yang terlibat, Ilmu Hadis hanya mengirimkan 4 mahasiswa yang semuanya dari kampus UAD, sehingga menjadikannya sebagai prodi dengan partisipan terendah. Hal itu bukan tanpa alasan karena memang hanya UAD yang mempunyai Prodi Ilmu Hadis di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia.

Meski demikian, mahasiswa Prodi Ilmu Hadis tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengikuti kegiatan KKN Mas. “Walau jumlah kami sedikit, kami berusaha memberikan kontribusi yang berarti melalui kegiatan yang kami jalankan,” kata salah seorang mahasiswa peserta KKN dari Prodi Ilmu Hadis. Ke depan, Prodi Ilmu Hadis UAD diharapkan dapat mengirimkan delegasi mahasiswa yang lebih banyak agar partisipasi dalam KKN Mas dapat lebih merata. (Hajir)

uad.ac.id

Ilmu Komunikasi UAD Gelar Cultural Mosaic Festival 2024

/in /by

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Cultural Mosaic Festival 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Cultural Mosaic Festival merupakan kegiatan dari Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khususnya pada Program Studi Ilmu Komunikasi. Pada tahun 2024 ini, dosen penanggung jawab untuk acara adalah Lukman Hakim, S.I.Kom., M.A., dengan ketua panitia Anarta Nabitah. Cultural Mosaic Festival dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024, yang berlokasi di hall parkiran antara Gedung Kedokteran dan Gedung Laboratorium Kampus IV UAD.

“Tahun ini kami mengusung tema karnaval budaya, jadi di dalam acara diperkenalkan kebudayaan, tradisi, seni, serta kuliner dari berbagai negara,” ungkap Aan, panggilan Anarta selaku ketua panitia. Ia menambahkan, tujuan utama acara ini untuk menambah jiwa multikultural dan wawasan mahasiswa maupun peserta terkait beragam budaya.

Aan menjelaskan, ia dan panitia menyiapkan acara tersebut dalam kurun waktu satu bulan. “Antusias peserta sangat besar sehingga kami senang sekali. Sejujurnya, ini di luar dugaan. Persiapan yang cukup singkat, tetapi semua bisa berjalan dengan baik dan lancar.”

Dalam Cultural Mosaic Festival 2024, pengunjung tidak hanya dari kalangan mahasiswa tetapi juga dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMA). Saat diwawancarai, mereka mengungkapkan kesannya bergabung dengan acara menarik ini. Di antaranya, mereka dapat mempelajari budaya dan bahasa yang sangat beragam.

“Harapannya, kegiatan ini akan berlanjut di tahun-tahan selanjutnya,” tutup Aan. (Rini)

uad.ac.id

Mahasiswa Fisika UAD Juarai Lomba Saudagar Dahlan Muda

/in /by

Mahasiswa Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juarai Lomba Saudagar Dahlan Muda (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil membuktikan kemampuan bisnisnya di acara Saudagar Dahlan Muda. Mereka yakni Dhita Pratama Putra sebagai ketua dan anggotanya ada Muhammad Faishal Khairan serta Amelia. Tim tersebut adalah satu-satunya dari Prodi Fisika yang berhasil dibiayai oleh UAD untuk menyelenggarakan pameran bazar. Ini sudah mereka rasakan selama tiga kali berturut-turut. Pada tahun 2024 ini, tim mengangkat tema tentang jasa desain grafis dan pengelolaan sosial media Djokisss.

Dhita sebagai ketua tim menjelaskan bahwa acara ini merupakan bukti bahwa siapa pun bisa memulai bisnis meskipun bukan dari latar belakang jurusan ekonomi. Dalam kompetisi ini, ia mempersiapkan dengan baik yakni dengan bertukar ide semaksimal mungkin agar proposal yang dinilai terlihat sempurna untuk dikembangkan ke suatu bisnis. Untuk peserta Saudagar Dahlan Muda, ada 300 sedangkan yang lolos hanya sekitar 100 hingga 150 proposal saja.

“Saya sudah tiga kali berturut-turut mengikuti Saudagar Dahlan Muda dan alhamdulillah selalu mendapat juara pertama. Untuk tahun ini, tim kami mendapat juara pertama di bidang inovasi serta juara pertama di bidang poster jasa dan perdagangan,” ucap Dhita.

Ia melanjutkan, “Hal unik yang saya rasakan dalam kompetisi ini adalah, UAD selalu sangat memperhatikan kesejahteraan mahasiswanya dalam merintis usaha. Melalui Saudagar Dahlan Muda, kita juga bisa belajar mengelola suatu usaha, mendapatkan modal, mendapatkan bimbingan secara teknis cara mem-branding usaha melalui pelatihan, dan mendapatkan pelatihan manajemen keuangan di dalam suatu bisnis.”

Sebagai penutup, Dhita menyampaikan harapannya agar bisnis yang ia dan timnya kelola dapat berjalan dengan baik serta dapat dikenal oleh khalayak. Ia pun ingin bisa menjadi inspirasi mahasiswa lain agar mengawali karier mereka di dunia wirausaha secara pribadi. (Rini)

uad.ac.id

Tim Touch Braille UAD Raih Medali Emas di Ajang Toba Essay Competition 2024

/in /by

Tim Touch Braille Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Medali Emas di Ajang Toba Essay Competition 2024 (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menorehkan prestasi di ajang Toba Essay Competition 2024 yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Maksum Langkat, Medan, Sumatra Utara, pada 18 hingga 21 Juli 2024.

Tim Touch Braille, yang terdiri atas Bintang Andi Toar Dondok (Teknik Informatika), Syafira Intan Muhliana (Pendidikan Agama Islam), Imam Mahdi (Teknik Kimia), Anggi Safitri (Teknik Kimia), dan Norsyifa (Teknik Kimia), berhasil meraih medali emas dan penghargaan poster terbaik dalam kompetisi tersebut.

Dibimbing oleh Dr. rer. nat. apt. Endang Darmawan, M.Si., tim ini bersaing dengan 23 tim finalis lainnya dari 10 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Inovasi mereka berupa aplikasi belajar kosakata tiga bahasa bagi penyandang tunanetra berbasis touch screen sebagai perwujudan Golden Education 2045 menarik perhatian para juri. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para tunanetra dalam mempelajari kosakata bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab melalui teknologi layar sentuh.

Meskipun menghadapi tantangan besar karena persiapan lomba bertepatan dengan Ujian Akhir Semester (UAS), tim Touch Braille berhasil mengelola waktu dengan efisien dan mengatur seluruh persiapan lomba serta keberangkatan ke Medan dengan baik.

“Kesibukan masing-masing anggota yakni bertepatan dengan pelaksanaan UAS, sehingga kami harus ekstra efisien mengatur waktu dan menyiapkan seluruh persiapan perlombaan serta keberangkatan untuk melakukan presentasi karya di Medan,” ungkap Syifa.

Keikutsertaan dalam Toba Essay Competition 2024 tidak hanya meningkatkan capaian prestasi di bidang perlombaan ilmiah, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir analitis dan menulis anggota tim. Mereka juga dapat mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya penyandang tunanetra.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan kerja keras tim Touch Braille dalam menciptakan inovasi yang membawa dampak positif. Mereka berharap prestasi ini akan berlanjut di berbagai kompetisi ilmiah di masa depan serta memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan inklusif di Indonesia. (Nfs)

uad.ac.id

Prodi PVTE UAD Dukung Mahasiswa Ikuti Program Kampus Merdeka

/in , /by

Prodi PVTE Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dukung Mahasiswa Ikuti Program Kampus Merdeka (Dok. Istimewa)

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyampaikan laporan mengenai pencapaian mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini adalah Ronal Fiqih Yulanda, Melia Fatmawati, Hendrian Bayu Prasetyo, dan Ranesti Damarsuri.

Program MBKM dan MSIB merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar lingkungan kampus. Mahasiswa dapat mengikuti magang, proyek kemanusiaan, penelitian, kewirausahaan, studi/proyek independen, atau program mengajar di sekolah.

Ketua Program Studi PVTE Berry Nur Setyanto, M.Pd. menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para mahasiswa. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Ronal, Melia, Hendrian, dan Ranesti. Program MBKM dan MSIB memberikan mereka pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan,” ujarnya pada 24 Juli 2024.

Dengan laporan ini, PVTE FKIP UAD menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam meraih pengalaman belajar yang beragam dan bermanfaat. (asti)

uad.ac.id

Dahlan Muda Menginspirasi SMK Negeri 2 Gedangsari

/in /by

Dahlan Muda Menginspirasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMK Negeri 2 Gedangsari (Dok. Istimewa)

Dalam upaya menciptakan Indonesia yang unggul, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan bangga melaksanakan sosialisasi mengenai pendidikan tinggi. Program ini bertujuan membangkitkan semangat belajar di kalangan generasi muda dengan meneladani semangat perjuangan K.H. Ahmad Dahlan.

Program “Dahlan Muda Menginspirasi” adalah inisiatif yang mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial. Program ini digagas oleh mahasiswa dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di UAD. Peserta akan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan berbagai masalah sosial.

Dahlan Muda Menginspirasi diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang membutuhkan perhatian khusus. Untuk kali ini, kegiatan berlangsung di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program tersebut dilaksanakan selama satu hari yakni pada 19 Juli 2024 di SMKN 2 Gedangsari Gunungkidul.

Tujuan program ini adalah menumbuhkan semangat belajar dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan pelajar SMA/K, serta memperkenalkan mereka pada realitas kehidupan kampus. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang inspiratif bagi generasi mendatang. (doc)

uad.ac.id

Dosen PVTE UAD Latih Guru Vokasi Animasi di BBPPMPV Seni dan Budaya

/in /by

Dosen PVTE Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Latih Guru Vokasi Animasi di BBPPMPV Seni dan Budaya (Dok. Istimewa)

Dosen Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Moch. Yordan Rismarinandyo, M.T., menjadi pengajar dalam program “Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Keahlian Animasi” yang berlangsung pada 21–26 Juli 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPV Seni dan Budaya) untuk meningkatkan kompetensi guru-guru vokasi nasional.

Program yang berlangsung selama enam hari ini mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar animasi hingga teknik animasi lanjutan. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah dipelajari melalui berbagai proyek dan tugas.

Peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan tingginya minat dan komitmen para guru vokasi untuk terus belajar dan berkembang. BBPPMPV Seni dan Budaya berharap program tersebut dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan tenaga pendidik yang lebih kompeten dan siap menghadapi perubahan di dunia pendidikan animasi.

“Program ini sangat penting untuk membekali guru-guru vokasi dengan keterampilan yang relevan, agar mereka dapat mengajarkan materi yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri animasi,” ujar Moch. Yordan Rismarinandyo.

BBPPMPV Seni dan Budaya mengapresiasi kontribusi dari dosen UAD dalam program ini. Kegiatan yang terselenggara merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang seni dan budaya. (def)

uad.ac.id

Mahasiswa Biologi dan Pendidikan Biologi UAD Ikuti Uji Kompetensi

/in /by

Mahasiswa Biologi dan Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Uji Kompetensi Skema Pengujian Laboratorium Biologi (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi Biologi dan Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) laksanakan uji kompetensi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK). Uji kompetensi ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UAD pada Sabtu, 27 Juli 2024. Sebanyak 12 asesi berasal dari Biologi dan 8 lainnya berasal dari Pendidikan Biologi. Mereka mengikuti uji kompetensi pada skema pengujian laboratorium biologi.

Pada uji kompetensi tersebut, asesi diberikan pelatihan terlebih dahulu, selanjutnya melakukan tes tulis maupun tes praktik yang akan dinilai oleh asesor. Asesor pada skema pengujian laboratorium biologi tahap ini yaitu Prof. Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. dan Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc.

“Tentunya dengan diadakannya uji kompetensi ini kami sebagai mahasiswa fresh graduate bisa memanfaatkan sertifikat yang telah diberikan untuk melamar pekerjaan atau karier selanjutnya,” ujar Dilla sebagai asesi perwakilan dari Biologi.

Uji kompetensi juga merupakan penilaian terhadap pencapaian mahasiswa terkait kualifikasi jenjang S-1 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi masing-masing. Program PSKK Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini bertujuan untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi, sekaligus memfasilitasi calon tenaga kerja untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

“Uji kompetensi ini sangat bermanfaat, harapannya kami semua bisa lulus mendapatkan predikat kompeten,” ujar Natika, asesi perwakilan dari Pendidikan Biologi. (Dilla)

uad.ac.id

Perjalanan Dhita Pratama Putra Mahasiswa Fisika UAD dengan Djokisss

/in /by

Dhita Pratama Putra Mahasiswa Fisika 2020 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) miliki bisnis desain bernama Djokisss (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Fisika 2020 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dhita Pratama Putra, menyalurkan hobi desainnya dengan kesuksesan bisnis pribadinya, Djokisss. Laki-laki yang kerap disapa Dhita ini memang sangat menyenangi dunia desain berbagai perlombaan desain juga telah ia tekuni dan banyak yang membuahkan juara. Nama bisnisnya yaitu Djokisss Jasa Desain dan Pengelolaan Sosmed. Fokus Dhita adalah pada jasa desain grafis dan pengelolaan sosial media.

Saat ditanya awal mula bisnis ini berdiri, ia menjawab, “Djokisss ini sudah berdiri sejak tahun 2021, bermula karena seringnya saya mengikuti perlombaan desain dan sering mendapat pekerjaan di bagian desain serta pengelolaan sosial media di organisasi. Sehingga, dari sana saya melihat peluang melalui kemampuan saya, akhirnya tahun 2021 memunculkan ide untuk membuka jasa desain terlebih dahulu. Namun, setelah tahun 2022 Djokisss ranahnya tidak hanya desain saja, tetapi juga ke ranah pengelolaan sosial media dan advertising social media.”

Dhita menjelaskan untuk kesulitan membangun merek terjadi di awal. “Saya adalah perintis, sedangkan Djokisss masih bisnis baru, dan untuk memperoleh pendapatan yang besar tentunya harus dibarengi dengan branding yang kuat,” ungkapnya.

Pada saat itu, ia hanya memiliki WhatsApp bisnis saja, tetapi sekarang Djokisss sudah ada di platform Instagram, X atau Twitter, TikTok, dan situs web. Menurut Dhita, ketika bisnis yang ia tekuni sudah memiliki banyak platform sosial media maka bisa lebih mudah untuk mencari target pasar bisnis atau konsumen.

“Untuk hambatan yang saya rasakan terkadang agak sulit untuk menjalin komunikasi desain antara pelanggan, karena apa yang kadang kita rasakan berbeda dengan pelanggan. Kadang apa yang kita rasa sudah bagus menurut pelanggan masih kurang. Cara mengatasinya menjalin komunikasi yang baik dengan excellent service kepada mereka agar merasa puas dan tidak kecewa dengan pelayanan yang Djokisss berikan.”

Dhita mengaku alasannya memilih jasa desain karena dari skill pribadi. Namun, ia terus belajar dan mengembangkan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan, kelas, dan ikut lomba agar pengetahuan tentang desain terus terasah. Harapannya, ia bersama Djokisss dapat memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.

“Di beberapa organisasi, saya memiliki jabatan di bidang marketing communication seperti di ASEAN Youth Organization, Indonesia Millenial Development, dan lain-lain. Untuk prospek ke depan entah beberapa tahun ke depan mungkin lima tahun lagi, saya terpikirkan untuk membuka offline store dan tidak hanya terbatas jasa desain saja. Saya ingin mempunyai jasa percetakan dan agensi periklanan sosial media untuk keperluan branding bisnis,” katanya berbagi cita-cita di masa depan.

Dhita berharap ke depannya Djokisss bisa lebih dikenal karena memang jasa yang ia miliki sudah menangani beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mitra pemerintah, dan mitra swasta seperti Pertamina Training and Consulting, beberapa rumah sakit dan puskesmas di Jawa Timur, Bakti BCA, dan mengelola sosial media beberapa perusahaan.

Sebagai penutup wawancara Dhita mengatakan, “Ketika memulai bisnis, jangan pernah takut untuk gagal karena dari kegagalan itu kita bisa belajar bisnis misalnya bisnis kita kurang gebrakan apa saja.” (Rini)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI