• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

BEM FAI UAD Gelar Victory Cup 2025

12/06/2025/in Terkini /by Ard

Victory Cup BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FAI UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Victory Cup pada 3-4 Mei 2025. Kegiatan ini diadakan dalam rangka merawat silaturahmi Keluarga Besar mahasiswa Fakultas Agama Islam, selain itu acara ini juga sebagai ajang perlombaan olahraga tahunan untuk meningkatkan semangat sportivitas, solidaritas, serta mempererat mahasiswa antarprogram studi.

Kegiatan hari pertama, Sabtu 3 Mei 2025, terdiri dari cabang olahraga voli yang dilaksanakan di GOR Pandukuhan mulai pukul 08.00-15.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan cabang olahraga bulu tangkis yang berlangsung di GOR Matahari dari pukul 09.00-12.00 WIB.

Pada hari kedua, Minggu 4 Mei 2025, cabang olahraga futsal diselenggarakan di GOR UIN Sunan Kalijaga mulai pukul 08.00-15.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan cabang olahraga e-sport Playstation (PS) berlangsung di Laboratorium Fakultas Agama Islam mulai pukul 15.00-19.00 WIB.

“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Para peserta yang mengikuti lomba juga penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Rahmat Riyadi selaku Gubernur BEM FAI.

Pengumuman juara dari masing-masing program studi dilaksanakan pada Minggu, 4 Mei 2025, bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang dari tiap cabang lomba. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Victory-Cup-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 09:34:082025-06-12 09:34:08BEM FAI UAD Gelar Victory Cup 2025

IMM Psikologi UAD Adakan Kegiatan Psikofemina

12/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Kegiatan Psikofemina (Foto. Salsya)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Psikofemina yang dinaungi oleh Bidang Immawati pada 25 Mei 2025 di Teras Jepun Caffe dengan tema “Hidup Bersama atau Tinggal Bersama?”.

Nisa Nurkhairiyyah selaku ketua Bidang Immawati PK IMM Psikologi hadir sebagai pemantik pada sharing session tersebut. Ia membahas terkait perbedaan makna dari hidup bersama dan tinggal bersama. “Materi yang saya bawakan adalah bagaimana memaknai perbedaan arti dari hidup bersama dan tinggal bersama. Kedua hal tersebut bukan hanya tentang pilihan tapi sebuah proses perjalanan,” ujar Nisa.

Hidup bersama tentu melibatkan hubungan yang lebih erat, selalu melibatkan Allah Swt. dalam hal apapun, saling menghormati, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama sesuai ajaran Islam. Sedangkan tinggal bersama diartikan pasangan yang tinggal di satu rumah namun memiliki rutinitas masing-masing tanpa ada komunikasi serta kerjasama yang baik. Singkatnya, hidup bersama memiliki makna yang lebih dalam daripada tinggal bersama.

“Selain itu, saya juga membahas terkait apa yang harus kita lakukan ketika sedang berada dalam fase jatuh cinta,” tambahnya. Saat di fase tersebut, penting untuk sadar dan mengontrol emosi, jangan terlalu mudah berharap dan bangun komunikasi yang baik tanpa melupakan Allah Swt.”

Dalam ajaran Islam, penting untuk diingat bahwa cinta yang tidak dikendalikan dengan baik dapat menjurus pada hal-hal yang dilarang agama, seperti zina dan pacaran yang tidak sesuai dengan syariat. 

Kemudian, harus ada keseimbangan antara fokus dalam melaksanakan kegiatan pribadi dan hubungan dengan orang yang dicintai. Jangan membiarkan perasaan cinta menguasai seluruh pikiran dan waktu sehingga membuat diri sendiri menjadi terisolasi.

“Karena banyaknya fenomena jatuh cinta di kalangan mahasiswa saat ini, maka harapannya setelah diadakan kegiatan ini mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep jatuh cinta dan konsep membangun rumah tangga yang benar sesuai dengan ajaran Islam,” tutup Nisa. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-Psikologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Kegiatan-Psikofemina-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 09:22:392025-06-12 09:40:48IMM Psikologi UAD Adakan Kegiatan Psikofemina

Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

12/06/2025/in Feature /by Ard

Tim Basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Gadjah Mada Basketball Competition 2025 (Foto. Isya)

Tim basket Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Basketball Competition 2025, yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 19-24 Mei 2025. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas, termasuk UAD, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Tidar (UNTIDAR), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk kategori tim putra.

Kemenangan tim UAD bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari strategi jitu dan kerja sama solid seluruh tim. Strategi utama yang diterapkan dilakukan secara konsisten dan dinamis selama empat kuarter penuh. Taktik ini menjaga intensitas permainan sejak menit awal hingga peluit akhir.

Tak hanya para pemain yang tampil maksimal di lapangan, kesuksesan ini juga tak lepas dari kontribusi luar biasa semua elemen tim. Seluruh pemain, pengurus, manajer tim, Ketua UKM, pembina, hingga dukungan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD berperan aktif menjalankan tugasnya masing-masing. Kerja kolektif yang dilakukan dengan profesionalisme tinggi ini menjadi fondasi kuat dalam meraih kemenangan.

Isya, selaku pengurus UKM Basket UAD menjelaskan bahwa persiapan fisik dan mental yang matang menjadi modal utama dalam menghadapi pertandingan yang tak selalu bisa diprediksi. “Mereka menjalani latihan intensif hingga 4-5 kali seminggu, termasuk sesi gymnastik sebanyak 2-3 kali, demi memenuhi target 20 jam latihan per minggu.”

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah dinamika permainan yang berubah-ubah, yang menuntut tim untuk cepat beradaptasi dan mampu menyesuaikan strategi saat dibutuhkan. Fleksibilitas ini menjadi kunci untuk tetap menjaga ritme permainan dan mendominasi jalannya laga.

Usai meraih gelar juara, tim basket UAD tak ingin cepat puas. Target selanjutnya adalah mempertahankan gelar pada edisi berikutnya sekaligus menaikkan level permainan dan kemenangan agar bisa bersaing di kompetisi yang lebih tinggi.

“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami ingin terus berkembang, bukan hanya sekadar juara, tapi juga menjadi tim yang disegani di level nasional,” tutup Isya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Basket-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-Gadjah-Mada-Basketball-Competition-2025-Foto.-Isya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 09:11:032025-06-12 09:11:03Persiapan Matang Jadi Kunci Tim Basket UAD Juara 1 Ajang GBC 2025

BEM FAI UAD dan BEM FAI UMY Kolaborasi Gelar Seminar Politik

12/06/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Politik BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) x BEM FAI UMY (Foto. BEM FAI UAD)

Dalam semangat membangun sinergi lintas kampus dan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama BEM FAI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Seminar Politik di Wisma Sargede pada 30 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk UAD, UMY, dan universitas lainnya di Yogyakarta.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Dekan FAI UAD, Ferawati S.S., S.Psi., M.Hum., yang turut memberikan sambutan hangat sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Sambutan juga disampaikan oleh Gubernur BEM FAI UMY dan Wakil Gubernur BEM FAI UAD sebagai bentuk apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antardua institusi mahasiswa.

Dalam sambutannya, para pimpinan mahasiswa menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change yang tidak hanya aktif di lingkungan akademik tetapi juga memiliki kepedulian terhadap dinamika sosial-politik yang terjadi di sekitar mereka. “Mahasiswa sekarang harus kritis dan mampu membaca situasi sosial dan politik di Indonesia,” ujar salah satu perwakilan.

Seminar ini menghadirkan dua pembicara inspiratif. Pemateri pertama, BungFikri Haikal, yang merupakan aktivis sekaligus pegiat pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia memaparkan kondisi pendidikan nasional dan pentingnya kesadaran politik dalam membangun sistem pendidikan yang adil dan berkemajuan.

Sementara itu, pemateri kedua adalah Bung Hizba, seorang mahasiswa sekaligus contet creator pendidikan yang membahas bagaimana media digital dapat menjadi alat transformasi dalam menyuarakan isu-isu pendidikan dan politik di kalangan muda.

Diskusi berlangsung dinamis dan interaktif, mencerminkan antusiasme tinggi dari para peserta. Para pemateri berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal terbentuknya gerakan mahasiswa yang lebih progresif dan visioner dalam membangun tatanan politik-pendidikan yang lebih baik di masa depan.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen mahasiswa dalam merespons isu nasional secara kritis dan konstruktif. Harapannya, sinergi semacam ini terus berlanjut demi menciptakan perubahan positif di masyarakat. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Politik-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-x-BEM-FAI-UMY-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 08:58:532025-06-12 08:58:53BEM FAI UAD dan BEM FAI UMY Kolaborasi Gelar Seminar Politik

Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda

11/06/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Pertama di Seminar Kesehatan Nasional 2025 BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD. Prof. Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes. membuka sesi materi dengan paparan bertema “Healthy and Balanced Dietary Pattern Menuju Kualitas Hidup Optimal”. Ia menekankan bahwa pola makan sehat bukan sekadar pilihan gaya hidup, melainkan kebutuhan penting dalam menghadapi peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, terutama pada generasi muda.

Menurut Prof. Mutalazimah, trend prevalensi kematian akibat PTM terus meningkat secara global. Penyakit-penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kini tak hanya mengintai kelompok usia tua, tetapi juga remaja. “Kualitas hidup yang optimal sangat ditentukan oleh pola konsumsi makanan dan gaya hidup aktif sejak usia muda,” ujarnya.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa pola makan sehat bagi remaja harus mencakup asupan karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak baik, serta vitamin dan mineral yang cukup. Tak kalah penting, makanan yang disajikan harus beragam, higienis, dan seimbang.

“Remaja cenderung memiliki kebiasaan makan yang instan dan kurang bernutrisi. Padahal, masa remaja adalah fase penting untuk tumbuh kembang tubuh, kognitif, hingga organ reproduksi,” jelasnya.

Prof. Mutalazimah juga menyinggung pentingnya suplemen pendukung seperti vitamin D, kalsium, omega-3, dan zat besi sebagai upaya preventif, terutama jika asupan makanan kurang mencukupi. Selain itu, konsumsi probiotik dan prebiotik juga dianjurkan guna menjaga kesehatan pencernaan dan sistem imun.

Mengakhiri sesinya, ia menekankan bahwa promosi gizi seimbang harus menjadi gerakan bersama, mulai dari keluarga, sekolah, hingga media sosial. 

“Pendidikan gizi tidak cukup di kelas, tapi harus dikemas menarik agar remaja tertarik menerapkan gaya hidup sehat,” tegasnya.

Harapannya materi ini dapat menginspirasi ratusan peserta yang hadir secara langsung maupun daring untuk mulai peduli terhadap asupan makanan sehari-hari yang mereka konsumsi sebagai bentuk nyata pencegahan PTM terutama diabetes.(ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Pertama-di-Seminar-Kesehatan-Nasional-2025-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 12:06:512025-06-11 12:06:51Pola Makan dengan Gizi Seimbang sebagai Kunci Sehat Generasi Muda

Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan

11/06/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Zulfikar, Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zulfikar)

Suasana sore di Nilu Kopi menjadi saksi semangat kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam menggali makna kaderisasi yang sejati. Kamis, 29 Mei 2025, kegiatan Diskusi Mahasiswa Progressive (D’Massive) kembali digelar sebagai bagian dari semarak Darul Arqam Dasar (DAD) IMM PBII.

Mengusung tema “Untuk Apa Aku Dikader? IMM, Identitas dan Tanggung Jawab Gerakan,” forum ini mengajak para peserta untuk merefleksikan proses kaderisasi bukan hanya sebagai agenda formal organisasi, tetapi sebagai proses pencarian jati diri dan tanggung jawab sosial.

Muhammad Zulfikar, Ketua Bidang Kaderisasi PK IMM PBII 2025/2026, membuka diskusi dengan membedah filosofi mengapa manusia perlu dikader. “Pentingnya manusia dikader, atau dibina, karena kita adalah makhluk yang pada dasarnya antisosial. Maka dari itu, dengan proses kaderisasi, manusia dapat menemukan jati dirinya,” tutur Zulfikar di hadapan para peserta.

Lebih jauh, ia menyoroti tantangan besar di era Revolusi Industri 4.0, yakni munculnya ketergantungan terhadap hal-hal yang justru berada di luar ranah keahlian masing-masing. “Tantangan terbesar kita hari ini adalah ketergantungan terhadap apa-apa yang bukan menjadi bidang kita. Akibatnya, kita tidak belajar untuk menjadi pribadi yang berdampak. Oleh karena itu, pembentukan identitas kader tidak cukup hanya dari luar, tetapi juga harus diiringi dengan kehadiran hati dalam setiap prosesnya,” jelasnya dengan penuh penekanan.

Sebagai penutup, Zulfikar menyampaikan harapannya untuk seluruh kader. “Saya berharap teman-teman, baik dari kader 2024, Pimpinan Komisariat, maupun seluruh kader IMM di mana pun berada, teruslah berkarya dan jadilah pribadi yang berdampak,” ucapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Zulfikar-Ketua-Bidang-Kaderisasi-PK-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Zulfikar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:53:252025-06-11 11:53:25Mengasah Kesadaran Kader IMM akan Jati Diri dan Peran Gerakan

Aktivitas Fisik yang Menyenangkan Jadi Rahasia Sehat Tanpa Tersiksa

11/06/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian Materi Kedua di Seminar Kesehatan Nasional 2025 BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FKM UAD)

Dalam rangkaian Seminar Kesehatan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Senin, 19 Mei 2025, di Amphitarium Kampus 4 UAD, Yoga Lau Sanjung, S.KM., M.KM., seorang konsultan kesehatan sekaligus founder Ciph.id, membawakan materi dengan tema “Aktivitas Fisik yang Menyenangkan” sebagai upaya mengubah paradigma masyarakat terhadap olahraga.

Mengutip hadis dari HR. Bukhari, Yoga membuka sesi dengan mengingatkan bahwa sehat dan waktu luang adalah dua kenikmatan yang sering diabaikan. “Olahraga itu bukan siksaan. Aktivitas fisik bisa menyenangkan, asalkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh kita,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Yoga menjelaskan bahwa aktivitas fisik berbeda dengan olahraga formal. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau menaiki tangga sudah termasuk dalam kategori aktivitas fisik yang menyehatkan. Namun, untuk manfaat maksimal, tubuh juga perlu diajak bergerak melalui aktivitas aerobik dan anaerobik yang lebih terstruktur.

Ia memaparkan bahwa kurangnya aktivitas fisik menyebabkan penumpukan lemak, baik viseral maupun subkutan, yang menjadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes. “Otot kita berperan penting dalam menyerap gula darah. Semakin kuat otot, semakin ringan kerja pankreas. Itulah mengapa olahraga bisa jadi tameng diabetes,” jelasnya.

Yoga juga menyampaikan penyebab umum seseorang malas berolahraga, seperti kurang motivasi, waktu yang tidak tepat, hingga ekspektasi yang berlebihan. Oleh karena itu, ia menawarkan solusi praktis yang bisa diikuti oleh semua kalangan melalui tiga pilar utama: goal setting, motivasi, dan konsistensi. Ia menyarankan peserta untuk membuat jadwal latihan mingguan dan mencatat progres olahraganya agar tetap termotivasi.

“Mulailah dari hal yang kamu suka. Jangan takut berkeringat, karena lemak terbakar saat kamu bergerak,” ucapnya.

Materi diakhiri dengan tips menyusun jadwal latihan yang berjenjang, mulai dari cardio ringan, skipping, slow run, hingga latihan beban dan yoga. Semua disesuaikan dengan kondisi tubuh, usia, hingga kebutuhan nutrisi.

“Olahraga yang tepat adalah yang bisa kamu ulang, bukan yang menyiksa lalu kamu tinggalkan,” tegasnya.

Harapannya, sesi materi kali ini bisa memantik semangat baru para peserta bahwa hidup sehat tidak harus berat. Aktivitas fisik bisa jadi aktivitas favorit bila dibalut dengan kesadaran, keceriaan, dan konsistensi. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Materi-Kedua-di-Seminar-Kesehatan-Nasional-2025-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:41:172025-06-11 11:41:17Aktivitas Fisik yang Menyenangkan Jadi Rahasia Sehat Tanpa Tersiksa

UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional

11/06/2025/in Prestasi /by Ard

UKM Karate Universitas Ahamad Dahlan (UAD) dalam Kejuaraan Gajah Mada Open International 2025 (Foto. UKM Karate UAD)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang Gajah Mada Open International 2025. Kejuaraan tahunan yang digelar di Yogyakarta ini berlangsung meriah dengan antusiasme peserta yang meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. UKM Karate UAD menurunkan sebanyak 15 atlet yang bertanding di seluruh kategori yang diperlombakan, yakni kelas Open, Mahasiswa, dan Festival.

Dari keikutsertaan tersebut, tim berhasil mengoleksi total 12 medali, dengan rincian 4 medali emas, 6 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras tim dalam menghadapi kejuaraan tingkat nasional dan internasional.

Para atlet menunjukkan performa luar biasa di tengah ketatnya persaingan. Latihan intensif dilakukan secara rutin tiga kali seminggu, yakni setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Menjelang kejuaraan, tim juga menjalani pemusatan latihan (TC) yang berlangsung hampir setiap hari selama satu bulan penuh. Meskipun dihadapkan pada tantangan jadwal perkuliahan yang kerap berbenturan dengan waktu latihan, para atlet tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.

Berikut daftar peraih medali dalam Kejuaraan Gajah Mada Open International 2025: Medali emas diraih oleh Alfareza Rasyidin (Psikologi), Alya Dila N (Informatika), Anggun Ambarwati (Biologi), dan Anwa Nurushahid (Bahasa dan Sastra Arab). Medali perak diraih oleh Mas Hardiyanto (Sastra Indonesia), Natyanisa Satriafitri (Pendidikan Agama Islam), Prasetyo Priambodo (Bimbingan dan Konseling), Suci Zhinta Ananda (PGSD), Wiwin Wiandani (Manajemen), dan Zulfan Nuruzzaman (Teknologi Pangan). Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Bahrul Ihsan Anshari (Teknik Elektro) dan Moh. Ihsan (Ilmu Hadis).

Salah satu atlet peraih medali emas, Anggun Ambarwati, menyampaikan motivasinya dalam mengikuti kejuaraan ini. “Semangat tanpa batas, fokus pada diri sendiri tanpa menjatuhkan orang lain, karena kemenangan sejati berasal dari hati dan pikiran yang bersih,” ungkapnya.

Keberhasilan UKM Karate UAD di ajang Gajah Mada Open International 2025 ini diharapkan menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan prestasi dan meraih target sebagai juara umum di kejuaraan selanjutnya. Tim juga berharap hasil yang lebih maksimal dapat diraih di masa depan sebagai wujud kontribusi UKM dalam mengharumkan nama Universitas Ahmad Dahlan di tingkat nasional maupun internasional. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UKM-Karate-Universitas-Ahamad-Dahlan-UAD-dalam-Kejuaraan-Gajah-Mada-Open-International-2025-Foto.-UKM-Karate-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:18:172025-06-11 11:18:17UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional

Cegah Risiko Self-Medication, Dosen Farmasi UAD Latih Remaja Davao Buat Teh Herbal

11/06/2025/in Terkini /by Ard

Pengabdian kepada Masyarakat di Filipina oleh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Farmasi UAD)

Filipina, negara kepulauan yang menempati peringkat ke-12 sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, menghadapi tantangan kesehatan yang cukup kompleks, terutama di Pulau Mindanao. Kota Davao sebagai salah satu kota utama mencatat angka morbiditas yang tinggi, dengan hipertensi sebagai penyebab utama pada tahun 2021. Selain itu, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat.

Di tengah keterbatasan akses dan kepercayaan terhadap layanan kesehatan, praktik self-medication atau pengobatan mandiri menjadi pilihan umum, termasuk di kalangan remaja. Survei menunjukkan bahwa 85,5% pelajar Filipina pernah melakukan pengobatan mandiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis. Sebanyak 66% pelajar mengaku memperoleh pengobatan dari rumah, sementara 72,1% merasa keluhan yang dialami tidak cukup serius untuk diperiksakan ke dokter.

Penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan flu menjadi keluhan yang paling sering ditangani secara mandiri. Di antara solusi yang umum digunakan, teh jahe (50,46%) dan teh hijau (41,59%) menjadi pilihan herbal yang populer.

Merespons kondisi tersebut, dua dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Iis Wahyuningsih dan Arif Budi Setianto, menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Kota Davao pada 15–16 Mei 2025. Program ini bertujuan membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan pengobatan mandiri berbasis herbal.

Kegiatan pelatihan yang diikuti sekitar 20 siswa setingkat SMA ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, penyampaian materi mengenai manfaat farmakologis bunga telang dan serai, praktik pembuatan teh celup, serta post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta.

Pada sesi praktik, para peserta diajak untuk menyerbuk bunga telang dan serai dengan perbandingan 4:1, kemudian mengemasnya ke dalam kantong teh celup. Proses dilanjutkan dengan pengemasan menggunakan standing pouch dan penyegelan dengan mesin sealer.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi pengetahuan dan keterampilan peserta. Teh celup hasil karya siswa dinilai layak dikonsumsi dan bahkan memiliki potensi untuk dipasarkan secara terbatas.

Program ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga membuka peluang kewirausahaan kecil berbasis pemanfaatan bahan lokal yang sehat dan aman sebagai solusi alternatif self-medication. (Lat/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengabdian-kepada-Masyarakat-di-Filipina-oleh-Dosen-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:00:152025-06-11 11:00:15Cegah Risiko Self-Medication, Dosen Farmasi UAD Latih Remaja Davao Buat Teh Herbal

Kuliah Sambil Usaha, Maysaroh Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Cuan

11/06/2025/in Feature /by Ard

Maysaroh, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kuliah sambil Usaha Keripik Pisang (Foto. Maysaroh)

Di tengah kesibukan kuliah, Maysaroh, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang penuh semangat, menjalankan bisnis keripik pisang bersama rekannya yang berasal dari program studi berbeda. Bisnis ini bermula sejak ia duduk di bangku SMA, saat dirinya mulai tertarik mencoba peruntungan dalam dunia usaha.

“Awalnya saya dan teman mencoba jualan dengan modal kecil, hanya cukup untuk membeli keripik pisang dari toko grosir. Kami kemudian membungkusnya sendiri dan menambahkan berbagai varian rasa. Alhamdulillah, usaha ini terus berjalan hingga sekarang,” ujar Maysaroh.

Ia memilih keripik pisang karena dinilai mudah dijalankan. Proses produksi tidak terlalu rumit sehingga bisa dijalankan sambil tetap fokus menjalani perkuliahan. Strategi manajemen waktu menjadi kunci utama dalam mempertahankan konsistensi antara dunia akademik dan dunia usaha.

“Saat hari libur kuliah, saya manfaatkan untuk membungkus stok keripik pisang. Jadi kalau ada yang pesan, tinggal kirim. Promosinya lewat story WhatsApp dan Instagram, sambil menunjukkan testimoni dari pembeli,” jelasnya.

Namun, perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Tantangan besar juga datang dari bermunculannya pesaing dengan produk serupa. Meski demikian, Maysaroh tetap semangat dan berusaha mencari strategi pemasaran yang lebih kreatif agar tetap kompetitif di tengah persaingan.

Maysaroh mengandalkan media sosial untuk memasarkan produknya. Ia rutin mengunggah foto produk dan testimoni dari pelanggan untuk menarik minat pembeli baru. Pendekatan personal dan promosi yang konsisten menjadi senjata utama dalam mempertahankan loyalitas konsumen.

Ke depan, Maysaroh berharap bisnis keripik pisangnya dapat terus berkembang. Ia bercita-cita untuk menambah variasi produk, seperti keripik buah lainnya, demi menjangkau pasar yang lebih luas. “Semoga ke depan usaha ini makin maju dan bisa melahirkan produk-produk baru yang juga disukai banyak orang,” pungkasnya penuh harap. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Maysaroh-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kuliah-sambil-Usaha-Keripik-Pisang-Foto.-Maysaroh.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 10:32:502025-06-11 10:32:50Kuliah Sambil Usaha, Maysaroh Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Cuan
Page 7 of 490«‹56789›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja18/06/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi18/06/2025
  • HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta18/06/2025
  • IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama18/06/2025
  • Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa18/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top