Mulai dari Suka Mengajar, Akhirnya Menjadi Wali Kelas
“Saya sangat suka mengajar, suka tantangan, dan belajar hal-hal yang baru. Waktu di sana, saya sangat senang karena itu pengalaman pertama kali mengajar di luar negeri. Apalagi di tempat magang, bahasa Inggris menjadi bahasa keseharian,” kata Siti Aminah, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang pernah magang di Filipina.
Menurutnya, tantangan mengajar di luar negeri sangatlah menarik. Selama di Filipina, Senin-Jumat ia mengajar di kelas 7 SMP dan diamanahi menjadi wali kelas. Setiap Sabtu, ia menolong temannya untuk mengajar SD.
“Bisanya kegiatan di minggu pertama ialah observasi kelas, jadi asisten, dan baru mengajar. Namun, saya hanya didampingi dua kali, setelah itu dilepas sendiri. Saat itu juga bertepatan dengan UTS dan supervisor menantang saya. Saya hanya diberi buku paket, lalu diminta mencari lima topik mengajar,” terang Aminah dalam Sharing Session yang mengusung tema “Magang Mengajar di Luar Negeri” yang berlangsung di kanal Facebook Oia UAD, Jumat (16-10-2020).
Ia melanjutkan, pertama kali mengajar ia sama sekali tidak merasa gugup karena siswa sangat antusias. Meskipun dalam satu kelas ada 32 siswa, ia dengan mudah mengatur siswa saat pelajaran berlangsung. Ditambah, fasilitas yang ada di tempat sangat istimewa, apalagi ada ruang untuk menjalankan ibadah.
Selain mengajar, Aminah diajak berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa. Di situ ia berbagi cerita tentang Indonesia, setelah itu menceritakan tentang universitas. Dalam mini diskusi, ia mengungkapkan kebanggaannya kuliah di UAD yang memberikan fasilitas untuk ia belajar dan berusaha. (ASE)