UAD Launching PMB 2021
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi me-launching penerimaan mahasiswa baru (PMB) periode 2021. PMB UAD resmi dibuka sejak 4 Januari hingga 10 September 2021. Launching dilakukan Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., didampingi seluruh Wakil Rektor dan Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA).
Kepala BAA Dr. Apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si. mengatakan, PMB UAD 2021 menggunakan sistem aplikasi yang dikembangkan oleh Biro Sistem Informasi (BSI) UAD. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pendaftaran secara daring sekaligus mengurangi interaksi secara fisik di masa pandemi Covid-19.
“BAA bekerja sama dengan BSI mengembangkan sistem aplikasi PMB. Sistem aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan calon mahasiswa yang ingin mendaftar di UAD,” katanya ketika menyampaikan laporan PMB di Hall Kampus Utama UAD, Senin (4-1-2021).
Di sisi lain Muchlas menjelaskan, UAD tetap bisa menyelenggarakan PMB meski di tengah keadaan pandemi. Ia berharap PMB tahun 2021 bisa dijalankan sebaik-baiknya dengan memenuhi target kuantitas dan kualitas.
“Tahun ini UAD menargetkan 6.500 sampai 7.000-an mahasiswa baru. Target ini tentu juga sudah disesuaikan dengan resources yang ada di UAD,” katanya.
Ia menambahkan, PMB tidak hanya tanggung jawab panitia, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua warga UAD. Bahkan keluarga informal tenaga kependidikan maupun dosen dan juga mahasiswa. Tugasnya memopulerkan dan mengenalkan UAD kepada masyarakat luas.
“Dengan sinergi yang demikian serta keterlibatan antarstakeholders yang baik, akan menghasilkan target penerimaan mahasiswa yang baik pula, dari segi kualitas maupun kuantitas.”
Lebih lanjut, menurut Muchlas, pelaksanaan PMB harus menjalankan fungsi promosi, fungsi melayani, dan fungsi pendidikan. Fungsi promosi menekankan pada pengenalan dan memberikan informasi tentang UAD secara baik dan benar.
Kemudian fungsi melayani meliputi sikap-sikap yang ramah, santun, menggembirakan, komunikatif, serta proaktif. Fungsi ini terutama harus dimiliki garda terdepan tim PMB yang langsung berhadapan dengan calon mahasiswa.
Sementara fungsi pendidikan bertujuan memberikan edukasi kepada calon mahasiswa maupun masyarakat terkait UAD. “Fungsi ini, misalnya memberikan pelayanan terkait kesesuaian program studi yang akan dipilih calon mahasiswa dan prospek program studi tersebut. Jangan sampai calon mahasiswa salah masuk program studi,” tandas Muchlas. (ard)