• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Semerbak Aroma “Habis Gelap Terbitlah Terang”

15/05/2019/in Event /by NewsUAD

Pada bulan April, sosok Kartini menjadi sorotan karena tepatnya tanggal 21, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Salah satu yang mengapresiasi hari lahir Kartini adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Cilacap Ahmad Dahlan (Ikmacada). Ikmacada merupakan sebuah organisasi daerah berasal dari Cilacap yang terdiri atas perkumpulan mahasiswa Cilacap yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Organisasi yang sempat vakum pada tahun 2004, kembali bangkit pada 23 November 2014 guna mewujudkan visi dan misi mereka.

Attabi Marie Sahmi selaku ketua Ikmacada tahun 2014 menjelaskan, “Visi dari organisasi ini adalah membangun daerah. Harapan kami anggota Ikmacada setelah lulus dapat membangun daerahnya agar lebih maju. Misinya yaitu menumbuhkan minat, bakat, dan Tri Darma perguruan tinggi. Salah satu bentuk apresiasi Ikmacada kepada kelestarian daerah dibuktikan dalam bentuk kerja sama dengan Karang Taruna Dusun Beran, Bantul. Kami menyuguhkan acara Kartini Art pada Sabtu, 20 April 2019.”

“Berawal dari obrolan saya dan teman KKN di Bantul, maka berlangsunglah acara Kartini Art. Lalu, Ikmacada dan Karang Taruna Bantul melakukan kerja sama guna mewujudkan acara bernuansa vintage ini. Keseluruhan dekor tradisional dengan jerami dan dinding terbuat dari anyaman bambu. Hanya lighting yang berbau modern,” ujar Atta yang merupakan mahasiswa Program Studi Biologi angkatan 2014 itu.

Persiapan acara dibantu oleh Ikmacada pada siang hari. Panggung yang masih kosong, diisi dengan tulisan yang terbuat dari jerami. Dekor serba menggunakan jerami, ada photo booth yang diperindah dengan foto Kartini dan kata-kata mutiaranya. Acara yang dimulai dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB ini menyuguhkan penampilan seni dari warga dan tokoh masyarakat perempuan. Acara berlangsung di Dusun Beran, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Ada tari daerah dan kesenian karawitan dalam acara tersebut. Guna mengapresiasi perjuangan Kartini, panitia menyuguhkan acara ini untuk umum tanpa dipungut biaya.

“Tujuan utama kami mengadakan acara ini untuk menyadarkan pemuda dan mempererat silaturahmi. Cara menghargai perjuangan Kartini di masa kini dengan menghargai wanita, menjunjung emansipasi wanita, menghargai ide-ide wanita, dan tidak mendiskriminasi wanita,” tambah Atta selaku anggota Divisi Pengembangan Masyarakat IKPM Jawa Tengah pada hari Minggu (22-4-2019).

Sementara itu, Rizky Bayu Nugrahanto Putro dari Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2017 selaku ketua Ikmacada tahun 2019 menambahkan, “Acara ini bertujuan untuk membangun kerja sama dengan Karang Taruna Dusun Beran dan mengeratkan makna semboyan tentang ‘Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah’ (Jasmerah) dari Soekarno. Bahwa sebagai anak muda penerus bangsa, jangan melupakan sejarah pahlawan pendiri bangsa. Terutama bagi wanita, jangan lupa perjuangan pahlawan wanita yang telah menyetarakan kedudukannya dengan kaum laki-laki. Selain itu juga kebebasan mengenyam pendidikan bagi wanita saat ini.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KartiniAer2.jpg 864 1152 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-15 13:50:282019-05-20 20:54:52Semerbak Aroma “Habis Gelap Terbitlah Terang”

Memanfaatkan Musik supaya Hidup Lebih Asyik

15/05/2019/in Event /by NewsUAD

“Musik bisa membantu dalam Sastra Inggris. Dengan kata lain, kita bisa menguasai bahasa asing. Mendengarkan musik bisa membantu listening, membaca lirik bisa membantu reading, dan menulis lirik bisa membantu writing. Kemudian, saat bernyanyi bisa membantu pronounce, speaking, dan grammar.”

Itulah alasan yang diungkapkan oleh Ega Herlambang, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris angkatan 2018 bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Pada 21 April 2019 lalu bertempat di kampus IV UAD, UKM Musik mengadakan show. Acara tersebut memang rutin dilakukan, dan kali ini mengusung tema “Ngerock Jangan Ngorok”, dengan menampilkan live perform lima band dari UKM musik UAD yaitu Aurora, Batas Hitam, The Middle, Jendela, dan Cpylos.

“Alasan tema ini diangkat karena kami ingin menunjukkan bahwa musik rock juga bisa membawa rasa senang. Raungan gitar, dentuman drum, lengkingan vokal, semua menyatu dalam irama yang menggairahkan dan memberikan gebrakan bagi para penonton.”

Selain musik, acara ini juga ada game dan penonton yang hadir diperbolehkan tampil mengisi acara.

“Semoga suatu saat kami bisa mengelola acara yang lebih besar. Acara semacam ini membuat kami belajar mengetahui cara pikir orang, mengatur waktu, dan membangun relasi. Kalau relasi sudah terbangun, maka akan lebih memudahkan beberapa urusan dalam satu grup band.”

Penonton yang hadir tidak dipungut biaya. Sebab, kebahagiaan juga perlu dibagikan secara cuma-cuma. UKM musik telah menunjukkan, selain menghibur, mereka juga bisa mengukir prestasi. Mereka baru saja meraih juara 2 dalam Kom Day pada ulang tahun Program Studi Ilmu Komunikasi. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Memanfaatkan-Musik-supaya-Hidup-Lebih-Asyik.jpg 1536 2560 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-15 10:45:222019-05-20 20:49:25Memanfaatkan Musik supaya Hidup Lebih Asyik

Ahmad Dahlan Open 2019: Semangat Sportivitas di Era Milenial

14/05/2019/in Event /by NewsUAD

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Ahmad Dahlan Open 2019 dengan tema “Melalui Ahmad Dahlan Open 2019, Meningkatkan Rasa Totalitas dalam Semangat Sportivitas di Era Milenial”. Ini adalah ajang turnamen badminton antarsiswa SMA/SMK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertujuan untuk menyaring minat bakat siswa/i SMA/SMK agar memiliki jiwa sportivitas dalam bertanding. Selain itu juga sebagai sarana mempromosikan UAD kepada siswa/i yang ingin kuliah.

Mekanisme lomba menggunakan sistem gugur. Di poster lomba ada beberapa mahasiswa yang tidak dibolehkan mengikuti lomba karena peringkat mereka dalam dunia badminton sudah bagus. Para juara akan diberikan hadiah berupa medali, piagam, dan beasiswa kuliah di UAD.

“Kendala utama adalah mengumpulkan peserta karena jumlah sekolah sangat banyak. Panitia menyebar undangan ke setiap sekolah, seminggu kemudian panitia datang lagi ke sekolah untuk mem-follow up kepada guru olahraga di sekolah agar siswanya mengikuti turnamen. Tambahan peserta sangat banyak dalam turnamen ini,” ujar Tomi, ketua panitia Ahmad Dahlan Open 2019.

“Semoga acara ini lancar dari persiapan sampai akhir. Para juara juga diharapkan kuliah di UAD untuk membela nama UAD di turnamen antarkampus nantinya. UAD berpotensi dan mampu bersaing dengan universitas lain. Potensi ke ajang nasional dan internasional memang belum pernah, tapi dengan sumber daya manusia yang ada, kami yakin mampu bersaing dan membuat bangga UAD dengan latihan disiplin dan terus berjuang,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ahmad-Dahlan-Open-2019-Semangat-Sportivitas-di-Era-Milenial.jpg 1280 1007 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-14 21:54:592019-05-14 21:58:10Ahmad Dahlan Open 2019: Semangat Sportivitas di Era Milenial

Gerakan Gemar Sedekah PBSI

14/05/2019/in Event /by NewsUAD

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan gerakan gemar sedekah di bulan Ramadan. Donasi dapat berupa uang tunai dan nasi bungkus. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk berbagi kepada orang-orang di luar sana yang membutuhkan bantuan, momentum menambah amal ibadah selama Ramadan, serta menjadi tolak ukur sebagai manusia yang mensyukuri nikmat Allah Swt.

“Di bulan suci Ramadan, kita dianjurkan untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya. Mengetahui kehidupan di jalanan dan susah payahnya mencari nafkah, kami berniat ingin membantu orang-orang yang rela meninggalkan keluarga pada malam hari untuk mencari nafkah. Upaya yang kami lakukan yakni dengan memberi sedikit makanan yang Insya Allah bisa menambah semangat mereka,” ujar Muji Santoso, ketua HMPS PBSI.

Mekanisme pengumpulan donasi yaitu dalam bentuk uang akan segera panitia data dan dikumpulkan dalam satu buku. Jika ada yang menyumbangkan nasi, langsung didata, agar malam harinya bisa dibagikan. Pengumpulan uang bisa via transfer dan konfirmasi kepada narahubung yang sudah tertera di pamflet, atau langsung datang ke graha HMPS PBSI di kampus II UAD.

Mahasiswa dan dosen PBSI menanggapi positif kegiatan gerakan gemar sedekah ini. Pembagian nasi dilaksanakan pada pukul 02.00 dini hari menjelang sahur, targetnya adalah tukang becak, sopir andong, dan pengemis.

“Harapannya, semoga dengan bagi-bagi nasi, bisa menambah rasa empati dan simpati terhadap orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gerakan-Gemar-Sedekah-PBSI.jpg 853 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-14 12:23:432019-05-14 21:37:19Gerakan Gemar Sedekah PBSI

Kearifan Lokal dan Era Digital menuju Indonesia Berkemajuan

13/05/2019/in Event /by NewsUAD

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2019 dengan tema “Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar melalui Kolaborasi Kearifan Lokal dan Era Digital Menuju Indonesia Berkemajuan”.

PPDN merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PGSD se-Indonesia, dan kali ini sudah memasuki penyelenggaraan kelima. Hasil dari PPDN yaitu mewadahi seluruh bakat, baik bidang ilmiah dan nonilmiah mahasiswa PGSD se-Indonesia. Acara ini juga sebagai fasilitas untuk mahasiswa UAD, mahasiswa umum, guru, dosen, dan praktisi pendidikan, untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat serta dapat mengembangkan pengetahuannya, memberikan wadah untuk menunjukkan atau mendiskusikan dan mempublikasikan karya mereka lewat prosiding, serta memecahkan permasalahan-permasalahan, khususnya pendidikan dasar yang ada di Indonesia.

Saat ini, banyak kearifan lokal dari berbagai budaya yang memuat pesan pendidikan karakter. Namun di sisi lain, kearifan lokal sudah mulai luntur tergerus di era digital. Dua hal inilah yang menjadi latar belakang pemilihan tema untuk PPDN 2019.

“Proses persiapan acara sudah sejak tahun lalu, yang melibatkan seluruh elemen dari Program Studi PGSD UAD. Kendala dari PPDN yaitu kampus belum memiliki wisma, sehingga panitia kebingungan mewadahi antusiasme peserta PPDN mahasiswa PGSD se-Indonesia. Program Studi dan dosen sangat mendukung kegiatan PPDN karena sangat positif, mendorong terlaksana, dan suksesnya kegiatan. Harapan kami dengan diadakannya PPDN kelima, muncul sebuah solusi terbaru untuk memecahkan permasalahan pendidikan, dan munculnya ide-ide serta terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Candra, pembantu umum PPDN 2019. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kearifan-Lokal-dan-Era-Digital-menuju-Indonesia-Berkemajuan.jpg 1280 905 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-13 14:31:122019-05-20 21:35:02Kearifan Lokal dan Era Digital menuju Indonesia Berkemajuan

Karya Sastra Adalah Panggilan Hati

13/05/2019/in Event /by NewsUAD

Forum Apresiasi Sastra (FAS) menghadirkan dua pembicara yaitu Iman Budhi Santosa dan Ilham Rabbaniuntuk membedah buku Jarak. Acara yang rutin diselenggarakan ini tampak sangat meriah dengan dipandu oleh Liani Yunita Sari, mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD)angkatan 2016.

“Sastra adalah manifestasi dari salah satu bentuk kebudayaan manusia yang sudah dirumuskan dengan matang. Ada ide dan perilaku dalam sebuah karya sastra berupa hasil-hasil kebudayaan dan karya manusia,” ujar Iman, penuliskelahiran Magetan saat ditemui di acara FAS, Rabu (24-4-2019).

Iman menjelaskan, “Pertama kali melakukan proses kreatif pada pembuatan karya sastra, bukan dimulai pada penulisan sastra, karena sastra mempunyai akar. Seperti sebuah rumah yang mempunyai pondasi. Jadi, bukan langsung pada bangunannya.”

Proses Iman dalam mengenal sastra dimulai saat kecil karena diberi dorongan oleh orang tua dan diajak untuk berpikir. Seperti kisah Rasul, diajak menggembala kambing, bertirakat, dan puasa. Sampai akhirnya Rasul mendapat wahyu dari Allah Swt. di gua Hira. Sebenarnya sastra seperti wahyu. Hasil dari sebuah lelaku peristiwa.

Iman adalah sosok yang belajar habis-habisan tentang sastra. Ia membuktikan dengan mempelajari semua hal, tidak hanya sastra. Perumpamaannya, semisal ingin mendapatkan “itu” maka harus melakukan “ini”. Jadi, ia tidak hanya mengutamakan sastra. Perlu diingat, sastra bukan hanya bahasa, tetapi menampung semua kehidupan manusia.

Menurutnya, tidak perlu takut dianggap plagiat karena kita waktu kecil juga meniru bahasa ibu hingga lancar berbicara. Harus berani. Bahasa ibu dipakai semua orang, jadi tidak perlu takut karena hal itu wajar. Namun, yang perlu dilakukan adalah pengembangan. Mengembangkan sebuah sastra pada suatu waktu, nanti akan menemukan sebuah jati diri.

Menciptakan karya sastra bukan sebuah pekerjaan material, tapi sebuah pekerjaan spiritualisme. Sastra bukan hanya memenuhi ongkos hidup, tapi memperkuat kejiwaan manusia. Sastra adalah sebuah panggilan hati, bukan sebuah pekerjaan.

Sementara itu, antologi cerpen digunakan sebagai media untuk belajar bagi penciptanya. Lihatlah karya sastra orang sebagai pembanding, setelah itu lakukan pengembangan diri. Karya sastra bukan untuk menyombongkan diri, melainkanuntuk mengembangkan diri dan introspeksi diri.

“Mempelajari sastra adalah mempelajari semesta. Penulis antologi Jarak sebagian besar adalah pemula, kecuali beberapa orang sudah lumayan mumpuni, menurut saya. Sastra bukan sekadar menampilkan realitas. Jika hanya menampilkan realitas, maka tidak ada bedanya dengan berita,” jelas Ilham Rabbani yang merupakan alumnus PBSI asal Lombok.

Ilham berbagi tips supaya tergugah wawasan dan jiwa untuk menulis sastra. Di antaranya memahami bahwa sastra tidak harus berangkat dari bacaan sastra dan harus menemukan buku yang meledakkan keinginan untuk menulis karya sastra.

“Temukan satu buku yang akan membuat kamu jatuh cinta pada bacaan pertama. Tanamkan bahwa wadah penyaluran penasaran adalah karya sastra. Supaya tidak jenuh,yaitu lakukan sesuatu yang disenangi.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Karya-Sastra-Adalah-Panggilan-Hati-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-05-13 14:12:292019-05-14 21:23:12Karya Sastra Adalah Panggilan Hati

Konferensi menuju Islam yang Progresif secara Perspektif

29/04/2019/in Event, Terkini /by NewsUAD

Selasa (23-4-2019), Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selanggarakan konferensi internasional yang mengusung tema “Progressive Islam in Multi Perspective”. Acara yang berlangsung di kampus IV UAD Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, ini dihadiri oleh tiga pembicara bertaraf internasional, yakni Dr. H. Abdul Muthi, M.ED., Assoc. Prof. Dr. Imtyaz Yusuf., dan Ronald A. Lekens-Bull.

Tentunya, ketiga pemateri itu sudah mempunyai kompetensi untuk menerangkan tema besar dari konferensi. Mereka juga ahli di bidangnya masing-masing, seperti Imtyaz yang ahli di bidang keislaman dari sisi linguistik, Ronald yang ahli dalam antropologi, serta Abdul Muthi yang ahli dari sisi pendidikan.

Dari keterangan Nur Kholis Arman Maimun, M.Ag., selaku Dekan FAI, konferensi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Milad FAI yang ke-23. Tujuannya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait kajian keislaman.

“Secara garis besar, tema yang diusung adalah Islam progresif secara perspektif. Tema itu juga sangat dibutuhkan supaya Islam tidak hanya dipahami secara satu perspektif saja,” jelasnya.

Konferensi ini diikuti 200-an peserta dari dalam maupun luar negeri seperti Bandung, Jakarta, sampai Klantan Malaysia. Hebatnya, peserta yang ikut akan mempresentasikan makalah yang sudah diajukan, dan makalah itu nantinya akan dimasukkan ke jurnal yang ada di FAI.

“Kami ingin mempertahankan kegiatan semacam ini. Tetapi, nanti kami berharap cakupannya lebih luas, dan mengundang pemateri dari seluruh negara yang sudah MoU dengan FAI. Brunei, Singapura, Malaysia, Maroko, atau Mesir, pasti akan kami hadirkan suatu saat nanti,” tandasnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konferensi-menuju-Islam-yang-Progresif-secara-Perspektif-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-29 14:23:312019-05-03 19:23:52Konferensi menuju Islam yang Progresif secara Perspektif

Peluncuran Album Mini oleh Alumnus UAD

24/04/2019/in Event /by NewsUAD

Pada Sabtu (20-4-2019), komunitas Teater 42 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meluncurkan album mini dari alumnus Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) UAD, Herlan Rosandi. Acara yang bertempat di kampus II UAD Jln. Pramuka 42, Sidikan, Yogyakarta ini, dimeriahkan oleh penampilan drama dari Teater 42 dan komunitas musik etnik Serat Jiwa.

Album yang diluncurkan tersebut, merupakan album pertama dari Herlan Rosandi. Pertama kalinya juga, album itu diluncurkan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, sebelum akhirnya di UAD. Album perdana yang dirilis oleh Herlan adalah hasil dari jerih payah yang sudah bertahun-tahun berproses di bidang musik.

“Album mini ini sebenarnya album yang sudah lama mau diluncurkan. Namun Herlan masih ada rasa takut, baru sekarang ini ia berani meluncurkan,” ungkap Ilham Gabrial selaku pemimpin produksi.

Acara yang disiapkan secara serentak itu terbilang sukses, terbukti dengan banyaknya penonton. Penampilan tunggal dari Herlan juga tidak kalah sempurna yang berjalan lancar tanpa terkendala apa pun.

“Dengan acara ini, saya berharap UAD bisa menyediakan tempat untuk alumninya. Sebenarnya kami mengadakan acara di sini juga untuk mengenang ketika dulu pentas di kampus II ini,” tandasnya kala diwawancara. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peluncuran-Album-Mini-oleh-Alumnus-UAD-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-24 09:28:212019-05-03 18:29:56Peluncuran Album Mini oleh Alumnus UAD

HMPS BK Adakan Counselor Photography Contest

23/04/2019/in Event /by NewsUAD

 

Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (HMPS BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan lomba Counselor Photography Contest dengan tema “Wonderful of Ramadhan” sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa BK, khususnya pada bidang fotografi. Lomba ini dikhususkan bagi mahasiswa aktif BK UAD semester 2, 4, 6, dan 8. Pendaftaran dibuka tanggal 27 April−1 Mei 2019, technical meeting 1 Mei, pengumpulan foto 5−8 Mei, pengumuman juara 12 Mei, dengan total hadiah Rp1.500.000,00.

“Kami memilih tema ‘Wonderful of Ramadhan’ karena pelaksanaan kegiatan bertepatan pada bulan suci Ramadan. Selain itu, kami bertujuan untuk membuat bulan Ramadan sebagai momentum perekat tali silaturahmi antara mahasiswa BK. Sudah banyak mahasiswa yang tertarik berpartisipasi dalam kegiatan Counselor Photography Contest, dilihat dari keingintahuan prosedur dan cara mengikuti perlombaan yang tampak sejak kami publikasi,” ujar Helmy, ketua HMPS BK.

Foto bersifat individu dan kelompok. Lomba kelompok, sasarannya adalah setiap kelas yang ada di BK. HMPS BK mewajibkan semua kelas berpartisipasi mengikuti lomba. Jumlah tidak dibatasi, 5−10 orang perwakilan kelas diperbolehkan untuk inframe di dalam hasil karyanya. Setiap kelas menunjukkan kekompakan dan kreativitasnya dalam bentuk karya foto.

Mekanisme penjurian dibedakan sesuai dengan kategori perlombaan yang diikuti. Kesesuaian dengan tema perlombaan, kekompakan kelompok untuk kategori lomba kelompok, pengambilan sudut foto, dan pencahayaan. Mahasiswa dibebaskan untuk menggunakan lokasi yang cocok dengan konsep masing-masing.

Juri berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lensa dan dosen BK. Penjurian melihat kesesuaian karya dengan tema kegiatan. Peserta juga akan melakukan presentasi hasil karya, menjelaskan latar belakang pengambilan, serta konsep foto.

“Dosen sangat mendukung kegiatan ini karena mampu mengembangkan potensi di bidang akademik maupun non-akademik, serta mampu mengasah kreativitas dan kreasi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dalam bidang seni fotografi, dapat berpikir kreatif, serta mengenalkan Program Studi BK dan UAD melalui media sosial,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-BK-Adakan-Counselor-Photography-Contest.jpg 1280 724 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-23 09:58:212019-05-01 07:59:21HMPS BK Adakan Counselor Photography Contest

Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas

21/04/2019/in Event /by NewsUAD

Sabtu (13-April-2019) pukul 18.30 WIB, bertempat di lantai 9 ruangan persiapan 2 kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Satu Jam Ngobrol Bencana (Sajana) dilaksanakan oleh Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) UAD bersama Dahlan’s Rescue Community (DRC), suatu komunitas relawan bencana di lingkup universitas. PSMPB UAD di bawah naungan LPPM UAD sebagai center of study memang selalu menyelenggarakan kegiatan kajian-kajian kebencanaan. Latar belakang acara ini karena keprihatinan terhadap bencana yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia. Sajana bertujuan membangun kesiapsiagaan dan kesadaran bencana agar bisa meningkatkan kapasitas warga kampus dan masyarakat dalam usaha pengurangan risiko bencana.

Menurut Dholina Inang Pambudi, M.Pd. selaku ketua PSMPB UAD, acara Sajana dikemas santai namun bermakna berisi materi seputar kebencanaan. Sajana kali ini disampaikan oleh Budi Santosa yang merupakan ketua Divisi Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan MDMC PP Muhammadiyah. Acara tersebut digelar secara rutin dua bulan sekali dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya.

Dipilihnya tema “Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas” karena untuk memberi wawasan dan pemahaman bahwa kita semua bisa menjadi agen perubahan untuk membantu mensosialisasikan pengurangan risiko bencana di lingkungan atau komunitas terdekat. Hal ini sejalan dengan Tri Dharma perguruan tinggi salah satunya bisa berperan dalam program pengabdian masyarakat untuk mewujudkan komunitas tangguh bencana.

Harapan ke depan, semoga Sajana bisa menjadi ajang diskusi dan belajar sehingga akan semakin terbangun kesadaran bencana di kalangan sivitas akademika UAD khususnya, dan masyarakat pada umumnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengurangan-Risiko-Bencana-Berbasis-Komunitas.jpg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-21 13:38:512019-05-01 07:39:32Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas
Page 3 of 9‹12345›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”31/05/2025
  • BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia31/05/2025
  • Bidang Humas dan Protokol UAD Selenggarakan Upgrading Student Support31/05/2025
  • UAD Raih Penghargaan LPTK Terbaik dalam Penyelenggaraan PPG 202431/05/2025
  • UAD Pertahankan Peringkat Pertama PTS Nasional Penerima Hibah Penelitian Kemendiktisaintek 202531/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025

FEATURE

  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025
  • Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi31/05/2025
  • Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya31/05/2025
  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top