Semerbak Aroma “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Pada bulan April, sosok Kartini menjadi sorotan karena tepatnya tanggal 21, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini. Salah satu yang mengapresiasi hari lahir Kartini adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Cilacap Ahmad Dahlan (Ikmacada). Ikmacada merupakan sebuah organisasi daerah berasal dari Cilacap yang terdiri atas perkumpulan mahasiswa Cilacap yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Organisasi yang sempat vakum pada tahun 2004, kembali bangkit pada 23 November 2014 guna mewujudkan visi dan misi mereka.
Attabi Marie Sahmi selaku ketua Ikmacada tahun 2014 menjelaskan, “Visi dari organisasi ini adalah membangun daerah. Harapan kami anggota Ikmacada setelah lulus dapat membangun daerahnya agar lebih maju. Misinya yaitu menumbuhkan minat, bakat, dan Tri Darma perguruan tinggi. Salah satu bentuk apresiasi Ikmacada kepada kelestarian daerah dibuktikan dalam bentuk kerja sama dengan Karang Taruna Dusun Beran, Bantul. Kami menyuguhkan acara Kartini Art pada Sabtu, 20 April 2019.”
“Berawal dari obrolan saya dan teman KKN di Bantul, maka berlangsunglah acara Kartini Art. Lalu, Ikmacada dan Karang Taruna Bantul melakukan kerja sama guna mewujudkan acara bernuansa vintage ini. Keseluruhan dekor tradisional dengan jerami dan dinding terbuat dari anyaman bambu. Hanya lighting yang berbau modern,” ujar Atta yang merupakan mahasiswa Program Studi Biologi angkatan 2014 itu.
Persiapan acara dibantu oleh Ikmacada pada siang hari. Panggung yang masih kosong, diisi dengan tulisan yang terbuat dari jerami. Dekor serba menggunakan jerami, ada photo booth yang diperindah dengan foto Kartini dan kata-kata mutiaranya. Acara yang dimulai dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB ini menyuguhkan penampilan seni dari warga dan tokoh masyarakat perempuan. Acara berlangsung di Dusun Beran, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Ada tari daerah dan kesenian karawitan dalam acara tersebut. Guna mengapresiasi perjuangan Kartini, panitia menyuguhkan acara ini untuk umum tanpa dipungut biaya.
“Tujuan utama kami mengadakan acara ini untuk menyadarkan pemuda dan mempererat silaturahmi. Cara menghargai perjuangan Kartini di masa kini dengan menghargai wanita, menjunjung emansipasi wanita, menghargai ide-ide wanita, dan tidak mendiskriminasi wanita,” tambah Atta selaku anggota Divisi Pengembangan Masyarakat IKPM Jawa Tengah pada hari Minggu (22-4-2019).
Sementara itu, Rizky Bayu Nugrahanto Putro dari Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2017 selaku ketua Ikmacada tahun 2019 menambahkan, “Acara ini bertujuan untuk membangun kerja sama dengan Karang Taruna Dusun Beran dan mengeratkan makna semboyan tentang ‘Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah’ (Jasmerah) dari Soekarno. Bahwa sebagai anak muda penerus bangsa, jangan melupakan sejarah pahlawan pendiri bangsa. Terutama bagi wanita, jangan lupa perjuangan pahlawan wanita yang telah menyetarakan kedudukannya dengan kaum laki-laki. Selain itu juga kebebasan mengenyam pendidikan bagi wanita saat ini.” (Dew)