• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Masta Kenalkan Maba dengan Muhammadiyah

03/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kepada mahasiswa baru (maba) adalah Masa Taaruf (Masta). Masta menjadi salah satu kegiatan wajib bagi perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM).

Seperti yang disampaikan Dr. Dedi Pramono, M.Hum. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, program Masta untuk memperkenalkan dan memberi pengetahuan kepada mahasiswa baru terkait Muhammadiyah.

“Masta menjadi sangat penting keberadaannya di perguruan tinggi Muhammadiyah. Dari penelitian yang pernah saya lakukan ketika masih di Biro Akademik dan Admisi, hanya 16−23% mahasiswa baru yang berasal dari sekolah Muhammadiyah,” jelasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di UAD, mayoritas mahasiswa baru berasal dari sekolah negeri. Oleh karenanya keberadaan Masta menjadi sangat penting. “Maka kami berkewajiban mengenalkan Muhammadiyah kepada mahasiswa baru,” kata Dedi ketika diwawancarai di Kampus I UAD, Selasa (3-9-2019).

Saat Masta, mahasiswa baru dikenalkan Muhammadiyah secara keseluruhan, kemudian ortom-ortom yang sudah ada. Khusus di UAD, dikenalkan dengan ortom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci.

Dedi memiliki harapan mahasiswa baru UAD bisa memilih atau tergabung di salah satu ortom tersebut. Di IMM, mahasiswa dapat belajar berorganisasi, sementara di HW dapat mempelajari kepemimpinan. Sedangkan di Tapak Suci mahasiswa baru bisa mengasah bakat keolahragaannya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/P2K-HARI-2-FEB.jpg 818 1084 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-03 13:21:282019-09-03 13:21:28Masta Kenalkan Maba dengan Muhammadiyah

Pejual Cilok Mendapatkan Beasiswa di UAD

03/09/2019/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Acing Ahmad Fahrudin yang akrab dipanggil Acing, merupakan laki-laki yang berprofesi sebagai pedagang cilok asal Ciamis, Jawa Barat. Ia kini berstatus sebagai mahasiswa baru (maba) setelah mendapatkan Beasiswa Program Misi Keluarga Perserikatan (BPM-KP) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sebelum daftar dan masuk di UAD, Acing sempat menganggur karena keadaan kondisi ekonomi keluarganya.

Lalu, ia memilih ikut kakak kandungnya untuk merantau ke Yogyakarta dan berdagang cilok guna mendapatkan penghasilan dari keringatnya sendiri. Ia pun sering menjual cilok di depan gerbang belakang Kampus Utama UAD Jln. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Oleh sebab itu, ia banyak kenal dengan mahasiswa UAD dan dapat informasi sekaligus disarankan daftar kuliah di jalur BPM-KP.

“Setelah tahu itu, saya menyiapkan persyaratan daftar BPM-KP seperti surat rekomendasi dari Muhammadiyah, nilai rapot, dan nilai ujian nasional. Alhamdulillah saya diterima dan senang rasanya,” terangnya saat diwawancara di sela hari kedua Program Pengenalan Kampus (P2K), Selasa (3-9-2019).

Mendengar ia diterima, kedua orang tuanya pun turut senang. Di UAD, Acing melanjutkan belajarnya di Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK). Ia memilih Sasindo karena kecintaannya sejak SMA terhadap dunia karang-mengarang, khusus karya sastra seperti cerpen.

“Saya berharap bisa menjalani kuliah dengan baik di UAD, berprestasi, dan dapat membanggakan orang tua maupun kampus,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acing-Ahmad-Fahrudin-MABA-UAD-2019.jpg 1932 2562 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-03 13:01:522019-09-04 13:24:36Pejual Cilok Mendapatkan Beasiswa di UAD

Hamid Afe: Perubahan P2K 2019 Signifikan

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Senin, 2 September 2019, 1.030 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) memenuhi ruang Auditorium Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2019. Mereka berasal dari empat program studi yang ada di fakultas FEB yaitu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, dan Bisnis Jasa Makanan.

“Perubahan P2K 2019 sangat signifikan, misal dari tempat, tidak lagi menggunakan Gor Amongrogo, lalu pembukaan hanya ada satu tahap, tidak ada P2K susulan. Pembukaan P2K 2019 menggunakan telekonferensi, yaitu suatu komunikasi yang dilakukan beberapa orang yang biasanya antara satu orang dengan orang lainnya berada dalam jarak yang jauh atau tidak berada dalam satu ruangan. Terdapat beberapa kendala yang kami hadapi, seperti masalah audio yang kurang jelas. Namun, panitia antarfakultas saling mem-back up, sehingga masalah segera teratasi. Kami mengapresiasi P2K 2019, sebab pertama kali menggunakan telekonferensi. Alhamdulillah peserta P2K sangat antusias, apalagi pagi tadi Rektor UAD sempat menyambangi dan menyambut langsung peserta P2K fakultas FEB di Kampus I,” ujar Hamid Afe, Koordinator Acara Fakultas FEB 2019.

Ada program studi di fakultas FEB yang tergolong masih baru, yaitu prodi Bisnis Jasa Makanan yang memasuki tahun ketiga mengikuti P2K. Tahun 2019 ini, terdapat 33 peserta P2K dari program studi tersebut.

Kegiatan P2K pada hari pertama adalah pembukaan, stadium general, sambutan dari Dr. Kasiyarno, M.Hum. selaku Rektor UAD, Khizam Syakir Mahfudz selaku ketua P2K 2019, penyematan mahasiswa baru, dan video kolaborasi dari universitas. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/p2k-uad-yogyakarta.jpg 768 900 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 15:57:232019-09-06 10:55:43Hamid Afe: Perubahan P2K 2019 Signifikan

Simulasi Telekonferensi Sukseskan P2K UAD

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Sistem tahun lalu terpusat di GOR Amongrogo menjadi satu, tetapi kali ini mengusung konsep baru. Pihak kampus bekerja sama dengan panitia dosen dan panitia mahasiswa, sehingga lahirlah sebuah sistem yang bernama telekonferensi. Pembukaan mahasiswa ada di lima kampus dan pusatnya berada di Amphitarium Kampus Utama UAD. Semua itu dapat terhubung karena adanya telekonferensi.

Untuk melancarkan sistem ini, tiap-tiap kampus diberi titik, yang jumlahnya ada sepuluh. Kampus I ada dua titik yaitu FEB dan Fakultas Psikologi. Kampus II ada satu titik untuk FSBK. Kampus III ada tiga titik yaitu Fakultas Farmasi, FKM, dan FTI. Kampus Utama ada dua titik yaitu FH dan FKIP. Selanjutnya, kampus V ada satu titik yaitu FAI.

Sistem baru yang digunakan UAD memiliki kelebihan, yakni kita mendapat atmosfer yang berbeda. Ketika terhubung antarkampus, seperti dekat padahal letaknya jauh. Tentunya hal ini menjadi sensasi tersendiri.

Rizkan Is. Mahmud Ketua TV UAD 2019 menyampaikan, “Ketika mendapat info bahwa akan menggunakan sistem telekonferensi, kami sempat khawatir. Sebab untuk sistemnya sendiri, kalau di televisi maksimal empat sampai lima. Seperti liputan arus mudik, ada beberapa yang studio dan yang lain di masing-masing tempat arus mudik. Di sini, kita memakai sembilan titik. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri. ”

Sebulan sebelum hari pelaksanaan, tim sudah mengadakan beberapa kali simulasi. Pertama, mencoba dahulu troubleshoot-nya dan melakukan tiga kali simulasi dari pertengahan Agustus. Simulasi pertama pada 19 Agustus dengan fokus ke materi. Aplikasi bernama zoom meeting digunakan. Tentu saja, banyak elemen dilibatkan, tidak hanya TV UAD. Tim panitia fakultas dan panitia pusat ikut menyukseskan telekonferensi kali ini.

Simulasi kedua, sudah mulai dibagi per titik pusat kemudian mencoba di lapangan. Ternyata, dibutuhkan sinyal yang bagus. Untungnya Biskom sangat mendukung, yakni dengan menurunkan tim Bifas terkait peralatan. Ada beberapa alat yang beli baru dari kampus dan ada beberapa yang lama. Dukungan dari semua elemen UAD turut menyukseskan sistem ini.

Tim TV UAD sebanyak 50 dan panitia sebanyak 20, menjadi kru dengan koordinasi yang intens. Walaupun ada beberapa kali kendala komunikasi, akhirnya bisa diatasi. Selain telekonferensi, ada live streaming menggunakan YouTube TV UAD dan YouTube UAD. Subscriber kedua akun YouTube tersebut dan seluruh keluarga UAD menjadi target utama. Hal yang dilakukan adalah membagikan link kepada teman dan para orang tua mahasiswa baru terkait proses mereka P2K.

“Kita memasuki era 4.0 yang semuanya berbasis teknologi. Adanya telekonferensi ini sebagai upaya awal untuk mengikuti perkembangan zaman supaya tidak ketinggalan. Semoga mahasiswa baru UAD mempunyai jiwa kreativitas, inovatif, dan membangun UAD yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” harap Rizkan. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/amphitarium-UAD-P2K-2019.jpg 994 1308 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 15:02:032019-09-06 10:41:27Simulasi Telekonferensi Sukseskan P2K UAD

Yusuf, Maba yang Berkesempatan Membaca Alquran di Pembukaan P2K

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

 Yusuf Ramadan, mahasiswa baru (maba) dari Program Studi Ilmu Hadits Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dipercaya membaca ayat Alquran dalam pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K), yang bertempat di ruang Ampitarium Kampus Utama UAD, Jln. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin (2-9-2019).

Dalam hal ini, tidak semua maba bisa berkesempatan membacakan ayat-ayat Alquran. Apalagi acara tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh rekor, wakil-wakil rektor, jajaran tamu undangan dari berbagai daerah dan lembaga yang ada di Indonesia, serta ditonton oleh orang-orang melalui siaran langsung via kanal YouTube UAD.

Tentunya, Yusuf sangat senang diberi kesempatan. Menurut keterangannya saat diwawancara, ia tidak mendapatkan kendala apa pun saat mempersiapkan diri untuk tampil. Ia berlatih hanya sehari sebelum acara. “Saya dikabari sehari sebelumnya acara untuk membacakan ayat Alquran di pembukaan P2K. Dan sebelum tampil, saya latihan terlebih dahulu,” terangnya.

Mahasiswa dari Bantul ini, sudah sering sekali mendapatkan kesempatan untuk membaca Alquran dalam acara-acara besar. Ia mengaku, memilih kuliah di UAD untuk menambah kualitas diri dan bisa memajukan kampus.

Yusuf juga sudah beberapa kali menjuarai perlombaan, salah satunya juara 1 MTQ tingkat Provinsi DI Yogyakarta. Ia pun pernah ikut lomba di event tingkat nasional antarmadrasah yang berakhir juara 1. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembacaan-kalam-ilahi-uad.jpg 559 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 14:55:582019-09-06 10:59:29Yusuf, Maba yang Berkesempatan Membaca Alquran di Pembukaan P2K

Paristiyanti Nurwardani: Mahasiswa Harus Sukses, Luar Biasa, dan Istimewa!

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengawali pembukaan Program Pengenalan Kampus (P2K) 2019 dengan mendatangkan Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. selaku Direktur Pembelajaran, Kementerian Ristekdikti (2015−sekarang) sebagai pembicara tunggal pada Senin (2-9-2019). Ia mengungkapkan bahwa sukses, luar biasa, dan istimewa menjadi tujuan yang harus diwujudkan oleh mahasiswa baru setelah lulus dari UAD.

Orasi ilmiah dengan judul “Mahasiswa Milenial di Era Industri 4.0 dan Global” yang berlangsung selama 1 jam di ruang Amphitarium Kampus Utama UAD, memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa baru, dosen, karyawan, serta tamu undangan. Pemaparan yang ringan oleh Paristiyanti mengenai materi yang berbobot, sangat sesuai dengan topik pembahasan yang tak jauh dari milenial.

Era 4.0 yang akan segera berganti dengan era society 5.0 menuntut mahasiswa untuk mampu bersaing dengan menguasai data, otomatisasi, ICT, dan terampil berbahasa asing terutama bahasa Inggris dan bahasa Tiongkok. Tak ketinggalan, mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan entrepreneur sejak dini, sehingga mahasiswa dapat menggenggam dunia.

“Walaupun era 4.0 akan berdampak pada berkurangnya 300.000 pekerjaan, sebenarnya mampu membuka 800.000 pekerjaan di era milenial dengan menguasai otomatisasi, robotik, dan data. Sebab, sesuatu yang sifatnya manual akan hilang,” tutur perempuan yang pernah menjadi Deputy Director South East Asia Ministry of Education Organization (SEAMOLEC) selama 2014−2015 itu.

Ia menambahkan, siapa pun mahasiswa entah dari PTN maupun PTS diminta untuk menguasai teknologi dasar 4.0 yaitu internet of things, artificial intelligence, new materials, big data, robotics, augmented reality, cloud computing, additive manufacturing 3d printing, nanotech & biotech, dan genetic editing.

Dalam penyampaian orasi, ia berpesan kepada Rektor dan Tim Senat UAD untuk mewajibkan matakuliah atau pertemuan tentang big data bagi setiap program studi, sehingga apa pun jurusannya mampu menguasai data. Sebab, itulah kunci kesuksesan di masa mendatang. UAD sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu perguruan tinggi yang menanamkan teknologi sejak dini, terbukti dengan pembukaan P2K 2019 yang menggunakan telekonferensi dan tidak asing dengan teknologi. Bantuan dosen serta seluruh sivitas akademika yang saling bekerja sama untuk menciptakan mahasiswa yang siap menghadapi era 4.0, serta menjadi lulusan yang berkualitas, kompetitif, berkarakter dengan memiliki jiwa entrepreneur, tidak menutup kemungkinan akan benar-benar mewujudkan mimpi mahasiswa untuk menjadi seseorang yang sukses, luar biasa, dan istimewa. (chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_4336.jpg 1790 1945 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 14:50:072019-09-06 11:00:46Paristiyanti Nurwardani: Mahasiswa Harus Sukses, Luar Biasa, dan Istimewa!

Maba Asing Belajar di UAD, Penasaran dengan Bahasa dan Budaya Indonesia

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Pada tahun 2019, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima 71 mahasiswa baru (maba) asing. Mereka berasal dari berbagai negara mulai dari Malaysia, Tiongkok, Thailand, Vietnam, Belgium, Laos, Hungaria, Madagaskar, Bangladesh, dan Palestina. Tentunya, alasan mereka memilih UAD karena universitas ini sudah terbukti sukses mendidik mahasiswa asing.

Dora Kiss menjadi salah satu maba asing yang belajar di UAD melalui program Darmasiswa. Perempuan asal Hungaria ini memilih UAD karena mendapat cerita kalau UAD kampus yang bagus.

“Saya dapat cerita dari teman-teman, katanya UAD kampus yang bagus. Terus, letaknya di Yogyakarta, salah satu tempat favorit saya. Teman saya belajar di UAD, awalnya tidak bisa bahasa Indonesia, akhirnya bisa dengan fasih,” terangnya saat ditemui di sela Program Pengenalan Kampus (P2K) di Kampus Utama UAD Jln. Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin (2-9-2019).

Selama di UAD, Dora fokus belajar Indonesia. Kemauannya itu tidak lepas dari keingintahuannya terhadap budaya dan untuk bisa berinteraksi dengan orang Indonesia. Menurut teman dan saudaranya yang sudah lebih dulu menapaki Indonesia, sering diceritakan kalau Indonesia negara yang bagus dari segi alam dan budayanya. Hal ini semakin membuat Dora penasaran.

Pertama kalinya menginjak tanah Indonesia, Dora merasa orang-orang Indonesia yang meliriknya seperti penasaran dengannya, ia juga merasakan hal yang sama. Sebab, menurutnya, orang Indonesia itu ramah dan terbuka dengan siapa pun.

“Ini pengalaman yang sangat berbeda buat saya, mungkin di sini tidak seperti di Eropa yang tidak terlalu banyak perbedaan dari segi agama. Namun, saya merasa senang karena perbedaan yang ada Indonesia. Saya bisa banyak belajar, terutama bersikap ketika berinteraksi dengan orang yang berbeda dari segi agama dan kebudayaan. Jadi, saya bisa belajar banyak dari perbedaan itu,” ungkapnya.

Ia berharap, selama belajar di UAD bisa mencapai tujuan utamanya yakni belajar bahasa Indonesia. Setelah itu, ia ingin bersikap dan berbudaya seperti orang Indonesia. Ia tidak mau disebut turis, melainkan disebut orang yang sedang belajar tentang kehidupan sosial serta memiliki toleransi yang tinggi. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/mahasiswa-asing-2019-uad.jpg 910 1198 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 14:47:102019-09-06 10:42:28Maba Asing Belajar di UAD, Penasaran dengan Bahasa dan Budaya Indonesia

P2K UAD 2019 Diikuti 6.750 Mahasiswa Baru

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2019 resmi dibuka, Senin (2-9-2019). P2K ini diikuti 6.750 mahasiswa baru dengan 69 di antaranya merupakan mahasiswa asing yang berasal dari 10 negara di kawasan Asia, Eropa, dan Afrika.

Pada kesempatan ini turut hadir Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. Direktur Pembelajaran pada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Pada kuliah umumnya ia menyampaikan materi “Mahasiswa Milenial di Era Industri 4.0 dan Global”.

Paristiyanti mengatakan, mahasiswa baru UAD harus memiliki sertifikat keterampilan, minimal di bidang teknologi informasi dan bahasa. Sertifikat ini sebagai pendukung dalam persaingan di era industri 4.0 dan Society 5.0.

“Di masa mendatang, big data, AI, robotik, dapat dimanfaatkan dengan diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya pada aspek pendidikan, kesehatan, transportasi, industri, keuangan dan sebagainya. Ini dapat mendukung layanan dan kenyamanan hidup manusia secara berkelanjutan,” jelasnya.

Selain itu, ia pun menyampaikan terkait kebijakan Kemenristekdikti untuk mendorong mahasiswa menjadi seorang wirausaha. Program Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa juga mendorong mahasiswa berpengetahuan entrepreneurial mindset employability skills. Targetnya mahasiswa dilatih di kampus, merintis mitra kerja, kemudian menjadi wirausaha sukses.

Di sisi lain, Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. sangat antusias dalam menyambut mahasiswa baru. Dalam telekonferensi yang berpusat di Amphitarium Kampus Utama ia menyapa mahasiswa baru yang berada di seluruh kampus UAD. Telekonferensi ini baru pertama kali dilakukan di UAD dan sebagai bentuk kemajuan UAD dalam hal teknologi dan informasi.

Pada kesempatan ini Kasiyarno memakaikan almater dan kartu identitas kepada 11 perwakilan mahasiswa baru sebagai simbolis para Dahlan Muda resmi bergabung dengan keluarga besar UAD. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_4795_Copy1.jpg 1461 2736 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 14:39:042019-09-06 11:04:28P2K UAD 2019 Diikuti 6.750 Mahasiswa Baru

Insan Berprestasi dengan Gaya Islami

02/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terkenal dengan ciri khas islaminya, pada Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2019 ini mengangkat tema “Insan Berprestasi” dengan headline “Bersama UAD Kita Bangun Insan yang Kreatif dan Inovatif Berbasis Nilai-Nilai Islam menuju Indonesia Kuat”. Khizam Syakir Mahfud mahasiswa Ilmu Hukum selaku Ketua Panitia Pusat P2K UAD 2019 saat dihubungi via WhatsApp menuturkan, tujuan tema tersebut ialah mahasiswa baru diharapkan mampu berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, mahasiswa baru mampu menyeimbangkan antara ilmu dan agama dengan berlandaskan nilai-nilai islami.

“UAD menjadi salah satu penunjang menuju Indonesia kuat,” tutur Khizam. Lebih jauh mahasiswa hukum angkatan 2016 ini menambahkan bahwa dalam proses perumusan tema P2K 2019, selalu berada koordinasi antara panitia dosen. Hal ini dilakukan agar dua elemen ini memiliki tujuan yang sama.

Indonesia kuat, berawal dari UAD yang kuat. Itulah hal yang berbeda yang ingin diangkat pada P2K 2019 dibandingkan dengan tema-tema pada tahun sebelumnya. Ada tiga poin penting dari tema P2K kali ini yaitu nilai-nilai Islami, era 4.0, dan bela negara. (CAR)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-uad-yogyakarta.jpg 553 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 12:16:412019-09-06 10:54:38Insan Berprestasi dengan Gaya Islami

Dian Islamiati Sabet Juara Dua Lomba Baca Puisi

02/09/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Dian Islamiati mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara dua cabang lomba Baca Puisi di Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSM PTM) tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM).

Pada tahun ini, PSM PTM yang merupakan perlombaan seni bergengsi, berlangsung di Universitas Muhamadiyah Purwokerto, 13−15 Agustus 2019. Di dalam cabang lomba Baca Puisi sendiri, ada dua puisi yang disiapkan panitia dan wajib dibawakan oleh peserta lomba. Puisi pertama di babak penyisihan yakni “Ketika Engkau Bersembahyang” karya Emha Ainun Nadjib, dan puisi kedua di babak final “Maghrib pun Sampai” karya Slamet Sukirnanto.

Tentu saja, Dian membaca kedua puisi itu tidak semudah yang dibayangkan. Ia menjiwai dan menyampaikan isi puisi dengan berbagai teknik, seperti memahami isi puisi sebelum membaca di panggung, selanjutnya disampaikan dengan bentuk gerak sama tekanan, dan jeda ketika membaca agar lebih kuat dan jelas penekanannya.

Demi mencapai itu semua, UAD memberikan pelatih yang ahli dalam bidang tersebut, dalam hal ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh UAD ke peserta.

“Fasilitas yang diberikan UAD ialah pelatih untuk membimbing. Peran pelatih itu sangat penting, karena mengajarkan teknik dalam pembacaan puisi yang baik dan benar. Pelatihannya mulai dari olah vokal, artikulasi, dan penghayatan yang benar. Dengan begitu, saya lebih memahami apa yang akan dibacakan dan bisa menyampaikan isi puisi kepada pendengar,” jelasnya saat diwawancara, Rabu (21-8-2019).

Dian juga berharap, ke depan semoga bisa menjadi pembaca puisi yang lebih baik lagi dan mampu menyampaikan​ pesan penulis dalam isi puisinya, sehingga bisa diketahui khalayak.

Selain memenangkan juara PSM PTM, Dian juga pernah juara satu tingkat kabupaten dan juara dua tingkat provinsi dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2017. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG-20190819-WA0041_Copy1.jpg 819 1119 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-02 10:56:502019-09-02 10:56:50Dian Islamiati Sabet Juara Dua Lomba Baca Puisi
Page 462 of 705«‹460461462463464›»

TERKINI

  • Melestarikan Lingkungan dengan Lubang Biopori02/09/2025
  • Pelatihan Softskill untuk Mengembangkan Kemampuan Pemuda Korowelang02/09/2025
  • KKN UAD Edukasi Pembuatan Spray Antinyamuk dari Daun Sereh di Dusun Boyo02/09/2025
  • 15 Dosen UAD Terpilih Menjadi Reviewer BRIN, Bukti Kualitas Riset Semakin Unggul02/09/2025
  • Mahasiswa dan Dosen UAD Kaji Potensi Edible Coating Berbasis Biji Durian, Asap Cair, dan Daun Kelor untuk Makanan Cepat Saji02/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025
  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top