Darul Arqam Dasar sebagai Gerbang Awal Kader IMM
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) yang terdapat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut serta dalam menciptakan kader persyarikatan yang religiusitas, berintelektual, dan humanis. Darul Arqam Dasar (DAD) berperan sebagai perkaderan utama tingkat dasar yang penting bagi kader IMM. Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) ini, memaksakan setiap aktivitas beralih dalam jaringan (daring).
Korps Instruktur PC IMM Djazman Al-Kindi yang menaungi langsung komisariat IMM di UAD menyelenggarakan DAD secara daring pada 21‒29 November 2020. Nur Widyasti Meilian selaku Master of Training (MOT) menuturkan, bahwa ini pertama kalinya mengadakan DAD secara daring.
“Perkaderan bagi kader IMM perlu dilakukan agar kader tetap bersemangat walaupun di tengah pandemic, sebagai langkah adaptasi terhadap era kebiasaan baru. Setiap aktivitas perlu dikurangi dan beralih menggunakan virtual. Selain itu, aktivitas sebagai kader IMM untuk selalu ber-amar ma’ruf nahi mungkar serta sebagai aktivitas intelektual dengan semangat menimba ilmu,” terang Asti.
Sebanyak 49 kader yang terdiri atas komisariat IMM Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK); IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); IMM Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA); dan IMM Fakultas Hukum (FH) berperan aktif dalam mengikuti DAD.
DAD secara online memberikan pemahaman kepada kader IMM tentang kemuhammadiyahan, ke-IMM-an, keorganisasian, serta terjun aktif dalam melakukan kebaikan atau humanitas. “DAD dapat membentuk profil kader yang diharapkan oleh persyarikatan Muhammadiyah dalam menjalankan visi, misi, dan tujuan Muhammadiyah,” imbuhnya.
“DAD secara daring ini menjadi catatan penting agar perkaderan tetap dapat dilangsungkan dalam segala kondisi. Semoga dapat memberikan insight baru terhadap konsep perkaderan, serta DAD sebagai gerbang awal kader 2019 dalam berproses dan berkembang bersama di IMM,” tutup Asti. (Chk)