Halalbihalal Fakultas Psikologi UAD 1442 Hijriah
Fakultas Psikologi UAD mengadakan halalbihalal pada 29 Mei 2021 via Zoom Meeting dan YouTube Psikologi UAD. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi serta Dr. H. Nur Kholis, M.Ag. sebagai pengisi ceramah.
Setelah pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Elli Nur Hayati, M.P.H., Ph.D., Psi. selaku dekan Fakultas Psikologi UAD memberi sambutan, dilanjutkan pembacaan ikrar halalbihalal yang dibacakan oleh Mujidin yang ditirukan oleh seluruh warga Fakultas Psikologi UAD yang hadir.
Seperti yang disampaikan oleh Elli, “Kita di sini berkumpul untuk mensyukuri nikmat Allah, dan merefleksikan kembali setelah satu tahun lebih ada pada situasi pandemi. Kita akan terus bergulat dengan dunia akademik yang tidak hanya seputar kurikulum, tetapi mahasiswa dan hal-hal lain seputar akademik lainnya.”
Ia menambahkan, halalbihalal membuat kita berkesempatan untuk kembali menguatkan diri agar tidak mengalami disorientasi atau perubahan kondisi mental yang membuat seseorang bingung dengan identitas dirinya.
Sementara itu, dalam ceramahnya Nur Kholis menyampaikan materi tentang makna halalbihalal, yakni menyambung yang putus. Maka, jangan dimaknai dengan hukum Islam karena tidak tepat. Menurut bahasa, halal itu mencairkan yang beku, silaturahmi itu adalah menyambung yang terputus, mengikhlaskan, dan berlapang dada. Namun demikian, kegiatan ini tidak semata-mata bersilaturahmi menyambung yang putus, mengikhlaskan yang lalu, dan saling memaafkan, tetapi juga mensyukuri nikmat serta merefleksikan kembali. (Lrs).