Mahasiswa Sasindo UAD Gagas Komunitas Literasi
Dia adalah Raja Syeh Anugrah, mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil mengembangkan komunitas literasi di kampungnya Sawahlunto, Sumatera Barat. Komunitas Kolam Baca berawal dari sebuah kegiatan bernama Gerakan Silungkang Membaca (GSM). Silungkang sendiri diambil dari nama kenagarian atau bisa juga disebut kecamatan. Gerakan ini berdiri 2 hari selang peringatan Sumpah Pemuda, 30 Oktober 2020 lalu.
“GSM lahir dari keresahan kami saat melihat situasi dan kondisi minimnya akses bacaan di desa. Biasanya kami membuka lapak baca gratis di Surau Tepi Air pada hari Jumat mulai pukul 11.00 hingga menjelang shalat Jumat. Gerakan pertama itu mendapat respons baik dari masyarakat, terlebih lagi dari seorang rekan yang berdomisili di pusat kota Sawahlunto,” jelas Raja selaku ketua, Senin (29-03-2021).
Ia menerangkan kalau GSM semakin berkembang dan mengubah namanya menjadi Gerakan Literasi Masyarakat (GLM). Meski berganti nama, konsep kegiatan sama, yaitu membuka lapak baca gratis berlokasi di lapangan Segitiga pusat kota Sawahlunto.
GLM aktif bergerak hingga bulan Desember 2020. Sebelumnya pada 20 November 2020, GLM mulai membuka kegiatan di panti asuhan. Seiring berjalan waktu, beberapa pemuda-pemudi turut andil berpartisipasi. Pada 12 Desember, gerakan yang tidak spesifik itu direncanakan mengubah dari gerakan ke dalam naungan komunitas.
“Dengan diskusi yang alot, akhirnya kami bersama sepakat menamakan menjadi Komunitas Kolam Baca,” tutup Raja. (ASE)