• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Memberdayakan Masyarakat dan Menanggulangi Gizi Buruk di Indonesia

24/05/2018/in Feature /by NewsUAD

 

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk berjumlah besar. Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia berada di peringkat nomor empat dengan penduduk terbanyak di dunia. Sudah ada penelitian yang mengatakan, penduduk Indonesia akan terus bertambah sampai tahun 2050. Meskipun penduduknya banyak, kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih terbilang sangat rendah jika dibandingkan negara lain seperti Jepang, Tiongkok, Singapura, dan Myanmar.

Penyebab rendahnya kualitas disebabkan penduduk di Indonesia kekurangan angka kepintaran dan kecerdasan. Menurut IPM metode tahun 2016, angka penduduk yang berharap untuk hidup saat lahir mencapai 70,90%, rata-rata penduduk yang sekolah hanya mencapai 7,95%, dan penduduk yang berharap untuk sekolah mencapai 12,72%. Ketinggian penduduk yang mau sekolah dengan yang masih sekolah, menjadi salah satu penyebab kualitas SDM di Indonesia masih buruk.

“Banyak orang mengatakan, kita harus mempunyai penduduk yang besar supaya negara semakin maju. Padahal, penduduk besar tidak menjamin kualitas yang bagus,” jelas Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc., Dip.Com. selaku pemeteri dalam acara kuliah umum bertemakan “Kebijakan Program KKBPK dalam Pencegahan Stunting melalui Pola Asuh Keluarga”. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan (BK FKIP UAD) yang bertempat di Islamic Center (IC) UAD Jln. Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin (14/5/2018).

Ia menegaskan, kita harus menjadi umat yang kuat dalam hal materi dan kuat dalam pemikiran. Supaya kita tidak melulu menjadi umat yang selalu dibodohi oleh umat lainnya.

“Dalam menanggulangi kejadian ini, pemerintah harus pintar mengatur keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan kebutuhan pangan. Menurut teori, semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula mulut yang harus diberi makan,” lanjutnya.

Selain itu, Indonesia digegerkan lagi dengan fenomena stunting yang menyerang balita dan anak-anak. Penyebab stunting biasanya terjadi akibat kekurangan gizi, gizi berlebihan, dan salah gizi saat janin masih ada di dalam kandungan. Terjadinya fenomena ini biasanya ditandai dengan ukuran badan, dan berat badan yang tidak normal dengan usianya.

“Sudah tercatat, kekurang gizi pada balita dan anak-anak mencapai angka 37,2%, berat badan berlebihan mencapai angka 12,1% , dan kekurusan mencapai angka11,9%,” jelasnya.

Peristiwa ini banyak terjadi di daerah Kalimantan tepatnya ada di Suku Dayak, dan di Nusa Tenggara Timur tepatnya ada di Suku Asmat. Meskipun kedua suku tersebut memiliki angka kelahiran yang sangat tinggi dibandingkan dengan suku lainnya, akibat gizi buruk ini angka kematian di lingkungan kedua suku tersebut sangat tinggi juga. Sehingga, peningkatan dari kedua suku tersebut tidaklah terlihat atau teregisterasi oleh pemerintah.

Dwi Listyawardani mengimbau, salah satu penyebab fenomena ini terjadi diakibatkan pernikahan muda. Hal ini dipicu karena calon ibu masih mempunyai masa pertumbuhan. Jika mengandung, secara langsung asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin berlipat ganda. Dari fenomena itulah yang menjadi penyebab pernikahan muda dilarang oleh undang-undang di Indonesia. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/rsz_memberdayakan_masyarakat_dan_menanggulangi_gizi_buruk_di_indonesia.jpg 1728 2592 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-05-24 09:05:552018-05-24 09:05:55Memberdayakan Masyarakat dan Menanggulangi Gizi Buruk di Indonesia

TERKINI

  • Hari Prodi P2K UAD 2025: Makin Dekat, Makin Akrab18/09/2025
  • Mahasiswa UAD Siap Berkompetisi, Wakili DIY di POMNAS 202518/09/2025
  • KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Ekoenzim18/09/2025
  • PLP-KKN UAD dan SMA Negeri 1 Piyungan Wujudkan Kebun Hidroponik Paralon18/09/2025
  • Mimpi Besar Naura, Mahasiswa Baru Termuda UAD17/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Gelar Juara di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top