Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak
Kecanduan gadget atau gawai pada anak-anak memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya dan mengerikan jika benar-benar terjadi. Oleh karena itu Esti Utami, S.Pd., yang merupakan editor, penulis buku Parenting Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, dan alumnus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) membagi tips mengatasi kecanduan gawai pada anak. Tipsnya yaitu membatasi penggunaan gawai dengan melihat umur anak.
Anak-anak di bawah dua tahun, sebaiknya tidak dibiarkan bermain gawai sendirian. Sementara anak-anak berusia dua sampai empat tahun kurang dari satu jam sehari. Lima tahun ke atas, sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk kebutuhan rekreasional atau kebutuhan di luar belajar.
Tips selanjutnya yaitu mempunyai alternatif kegiatan lain supaya anak tidak bosan dan meminta gawai lagi. Misalnya, anak bisa diajak dalam aktivitas bersama orang tua misal memasak, mengepel atau menyapu, serta ciptakan suasana bermain yang menyenangkan. Jangan beri akses penuh atau letakkan gawai, komputer, dan laptop di ruang yang sulit terjangkau oleh anak. Tips yang terakhir yaitu tetapkan wilayah-wilayah bebas gawai, misal tidak boleh menggunakan gawai dalam kamar, di meja makan, dan di dalam mobil. Orang tua bisa memberikan pujian jika anak berhasil menahan diri untuk tidak menggunakan gawai.
“Anak akan meniru yang dicontohkan orang tuanya. Oleh karena itu, jadilah orang tua yang bijak supaya tumbuh kembang anak tidak terganggu. Usahakan ada waktu untuk bermain bersama anak. Atur waktu untuk menggunakan gawai. Cukuplah menengok gawai pada keadaan darurat saja,” jelas Esti pada 15-10-20 melalui WhatsApp. (Dew)