• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mengenal Pembelajaran Sastra Indonesia yang Memesona

28/11/2020/in Terkini /by Ard

Acara Langkah Pakar dengan tema mengenal pembelajaran sastra indonesia yang dirindukan

Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib diambil oleh siswa dan mahasiswa. Pelajaran bahasa Indonesia memiliki tujuan akhir agar peserta didik dapat mencapai apresiasi sastra. “Selama ini, pelajaran bahasa Indonesia yang dikenal ialah tema, tokoh, amanat pada sebuah pantun, puisi, novel, PUEBI, serta materi tentang kebahasaan dan kesusastraan saja. Tapi jauh dari itu, pelajaran bahasa Indonesia menanamkan kepada peserta didik akan kecintaan pada negara, serta mencapai tujuan pembelajaran berupa apresiasi sastra,” terang Yosi Wulandari, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat menjadi pembicara di Langkah Pakar (14-11-2020).

Sastra sebagai bidang keilmuan yang mampu menyentuh jiwa dan raga mempunyai keunikan sendiri terlepas dari unsur struktur pembangun sebuah karya sastra. “Sastra memiliki nilai keharuan, menyentuh jiwa, menanamkan nilai moral, serta dapat mengenal lebih jauh mengenai bangsa Indonesia,” ungkap Yosi.

Yosi Wulandari, S.Pd.,M.Pd. saat menjadi pembicara di Langkah Pakar

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang diajarkan oleh guru baik di tingkat dasar hingga menengah masih cenderung kaku, rumit, dan membosankan. Mempelajari sastra tidak hanya berkaitan tentang tema dan tokoh, tetapi tentang makna dan nilai yang terkandung dalam sebuah karya sastra tersebut. Guru di abad 21 dituntut memberikan model pembelajaran yang menyenangkan.

“Guru abad 21 haruslah menjadi guru yang memesona. Terlebih dalam mengajarkan sastra yang penuh nilai estetika. Tidak hanya mengajarkan tema dan judul, tetapi mengajarkan peserta didik agar tersentuh hatinya dalam mengapresiasi sebuah karya sastra,” imbuhnya dalam sesi penyampaian materi.

Pembelajaran sastra yang memesona ialah kemampuan guru dalam memadupadankan materi dengan teknologi yang sedang berkembang di era revolusi industri. Selain itu, mengetahui karakteristik peserta didik serta pola pembelajaran, menjadi hal yang penting diketahui oleh seorang guru agar peserta didik dapat nyaman mengikuti pembelajaran.

“Pembelajaran yang menyenangkan, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, serta sistem belajar yang menarik, seperti belajar dengan alam akan menjadikan proses pembelajaran yang dirindukan,” tandas Yosi. (Chk)

Tags: News UAD, UAD, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-Langkah-Pakar-dengan-tema-mengenal-pembelajaran-sastra-indonesia-yang-dirindukan.jpg 720 1272 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-11-28 12:00:342020-11-27 10:33:17Mengenal Pembelajaran Sastra Indonesia yang Memesona
You might also like
Dapat Banyak Respons Positif, UAD Jadi Kampus Pilihan Peserta PMM
Dosen UAD Terima SK Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah
Magot: Solusi Pengurai Sampah
385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I
KKN UAD Buat Biopori di Lingkungan Notoprajan
Televisi UAD Adakan LDKO untuk Crew Baru

TERKINI

  • BEM FKIP UAD Tingkatkan Profesionalisme Melalui Pelatihan Administrasi16/10/2025
  • Remaja Sehat dan Bebas Anemia melalui Gizi Seimbang: Kolaborasi UAD dan Puskesmas Kotagede II16/10/2025
  • Gerakan “Maroon Membaca” untuk Tumbuhkan Semangat Literasi15/10/2025
  • UAD Luncurkan Pusat Studi Keluarga Sakinah15/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Ajak Siswa Pilih Jajanan Sehat14/10/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FSBK UAD Raih Juara dalam Lomba Debat Gentalafest 1.014/10/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN08/10/2025
  • Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional08/10/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal30/09/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Medali Perak Lewat Taekwondo di POMNAS XIX 202526/09/2025

FEATURE

  • Unlock Your Next Level15/10/2025
  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top