• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga

12/09/2025/in Terkini /by Ard

Pembuatan Lubang Biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Permasalahan sampah masih menjadi persoalan utama di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-149 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) hadir dengan solusi sederhana berupa pembuatan lubang biopori.

Program ini digagas oleh mahasiswa KKN Reguler 149 Unit I.D.3. Mereka tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga melibatkan perangkat dusun dan masyarakat RW 05 dalam praktik langsung. Keterlibatan warga dianggap penting agar program bisa berkelanjutan.

“Kalau pengolahan sampah dimulai dari rumah, dampaknya akan terasa luas. Jumlah sampah yang menumpuk di TPS bisa berkurang, sementara warga juga mendapat manfaat tambahan berupa pupuk organik,” jelas Gita Candika, ketua Unit I.D.3.

Warga setempat menyambut baik program ini. “Selama ini, sampah rumah tangga sering kami buang begitu saja. Dengan adanya biopori, kami jadi tahu kalau sampah ternyata bisa diolah dan bermanfaat,” ujar Yuni, salah satu warga RW 05.

Pengelola Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Dusun Krajan juga menyampaikan hal serupa. “Yang paling membuat tidak nyaman itu bau busuk dari sampah organik. Kalau warga bisa mengolahnya di rumah, beban TPS pasti berkurang,” ungkap Abdul Hamid, pengelola TPS3R.

Kepala Dusun Krajan, Ahda Sadiq, A.Md.T., turut memberikan apresiasi. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN. Semoga warga bisa meneruskan kebiasaan ini setelah mahasiswa kembali ke kampus,” ucapnya.

Pembuatan lubang biopori dilakukan dengan menggali tanah sedalam kurang lebih setengah meter, kemudian dipasang pipa PVC yang telah dilubangi. Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik rumah tangga, seperti sisa makanan dan dedaunan kering. Proses ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk alami. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-Lubang-Biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-12 12:21:432025-09-12 12:21:43Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga

KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata

12/09/2025/in Terkini /by Ard

Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Selama satu bulan penempatan KKN di Dusun Cokolan, tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil merancang, memproduksi, dan mendemonstrasikan “tong sampah pembakaran minim asap”, sebuah solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi polusi lokal.

Inisiatif partisipatif ini melibatkan perencanaan bersama warga, pembuatan unit di bengkel las lokal, dua uji coba lapangan, serta demonstrasi publik di Pasar Cokolan pada Senin, 1 September 2025. Hasil awal menunjukkan pengurangan emisi asap yang signifikan pada sampah kering serta tingginya antusiasme warga untuk mengadopsi teknologi ini.

Program dimulai dengan diskusi intensif pada acara arisan warga. Berdasarkan masukan tersebut, tim menyusun blueprint teknis dan membuat video instruksional. Tong dirancang dengan sistem dua ruang pembakaran dan saluran udara terkontrol untuk menekan produksi asap.

Tim melakukan dua uji coba setelah unit selesai dibuat. Uji pertama (pertengahan Agustus 2025) menggunakan sampah kering dan menunjukkan emisi asap yang sangat minim. Uji kedua mencoba campuran sampah yang mengandung plastik, yang hasilnya menegaskan pentingnya pemilahan sampah.

Pada 1 September 2025, demonstrasi publik digelar di Pasar Cokolan. Dalam sesi ini, tong hasil rancangan diletakkan berdampingan dengan pembakaran terbuka sebagai pembanding, dan unit KKN terbukti menghasilkan asap yang jauh lebih sedikit.

Selain mengurangi polusi lokal, program ini menguatkan kapasitas komunitas melalui pendidikan mengenai pemilahan sampah dan praktik pembakaran yang aman. Kepala Dukuh menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini sebagai solusi pragmatis yang bisa direplikasi.

Tim KKN mencatat beberapa tantangan yang perlu diatasi agar program berlanjut, antara lain konsistensi pemilahan sampah oleh warga (mengutamakan sampah kering) serta pemeliharaan unit dan biaya perawatan jangka panjang.

Inovasi ini menunjukkan bahwa solusi sederhana, ketika direncanakan secara partisipatif, dapat menghasilkan manfaat nyata bagi lingkungan dan sosial ekonomi setempat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Inovasi-Tong-Pembakaran-Minim-Asap-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-12 12:12:082025-09-12 12:12:08KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata

Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan

11/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik oleh PPKO BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PPKO BEM Farmasi UAD)

Permasalahan sampah organik yang semakin menumpuk di masyarakat telah menjadi isu serius. Melihat kondisi tersebut, Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggagas kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kanoman, Kulon Progo, Senin 28 Juli 2025 dengan menggandeng Omah Maggot Jogja dan pengurus Bank Sampah Desa Kanoman.

Acara yang menjadi bagian dari program kerja Bank Sampah X Griya Maggot ini bertujuan untuk memperkenalkan budidaya maggot sebagai solusi ramah lingkungan yang mampu memberi nilai tambah ekonomi.

Dalam sambutannya, Ketua Tim PPK Ormawa BEM Farmasi menegaskan, “Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan bau dan menjadi sarang penyakit. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa sampah organik dapat diselesaikan dengan cara yang bermanfaat.”

Sesi inti sosialisasi menghadirkan pemaparan dari tim Omah Maggot Jogja. Mereka menjelaskan mengenai peran Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam yang larvanya dikenal dengan sebutan maggot. Maggot memiliki kemampuan luar biasa dalam mengonsumsi sampah organik rumah tangga dengan cepat. Hasil budidayanya juga bernilai ekonomis karena dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang kaya nutrisi.

Pengurus Bank Sampah Desa Kanoman menekankan pentingnya sinergi pengelolaan sampah anorganik dan organik. Selama ini, bank sampah hanya berfokus pada plastik, kertas, dan logam. Namun, dengan adanya kerja sama ini, jangkauan kini meluas hingga pengelolaan sampah organik. “Kami berharap Desa Kanoman dapat menjadi percontohan desa zero waste,” ungkap salah satu pengurus.

Sebagai langkah keberlanjutan, program ini akan dilengkapi dengan pendirian Griya Maggot Desa Kanoman sebagai pusat edukasi dan percontohan. Kolaborasi antara mahasiswa, bank sampah, dan komunitas lingkungan ini menjadi pijakan awal menuju desa mandiri, sehat, dan ramah lingkungan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pengelolaan-Sampah-Organik-oleh-PPKO-BEM-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PPKO-BEM-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-11 10:49:122025-09-15 12:58:45Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan

Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa

11/09/2025/in Terkini /by Ard

Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa oleh PPKO BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PPKO BEM Famasi UAD)

Tim Pelaksana PPK Ormawa BEM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi berupa demo masak mengenai pengolahan abon ikan lele dan kelapa, Minggu, 28 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Desa Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, ini merupakan bagian dari program kerja Omah Pangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu anggota posyandu balita. Acara ini diisi oleh Puti Anugrah Mahardita dan Melya Aqilah Zahrani selaku penanggung jawab (PIC) program. Dalam sesi demo masak, mereka menjelaskan tahapan pengolahan abon, mulai dari pemilihan bahan baku, pembersihan, perebusan, pemfiletan daging ikan, hingga pengemasan yang higienis.

Selain itu, ditekankan pula pentingnya teknik pengolahan yang benar untuk menjaga kualitas gizi. Peserta aktif berinteraksi dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait teknik pengolahan, cara pengemasan, serta strategi pemasaran produk.

Ketua pelaksana PPK Ormawa BEM Farmasi mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat membuka peluang nyata bagi masyarakat Desa Kanoman untuk mengembangkan produk olahan sebagai penambah nilai ekonomi desa.

Sebagai bentuk keberlanjutan, program Omah Pangan juga menyiapkan langkah lanjutan berupa pendampingan produksi, fasilitasi izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk menjamin legalitas produk, serta strategi pemasaran lokal.

Puti selaku PIC program mengatakan, “Proses pengolahan abon ikan lele yang dicampur dengan kelapa parut ini memang membutuhkan ketelitian. Dengan praktik ini, kami berharap para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pembuatan abon dengan standar yang baik.”

Secara keseluruhan, sosialisasi ini dapat memperkuat kemampuan masyarakat dalam inovasi produk olahan berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengolahan-Abon-Ikan-Lele-dan-Kelapa-oleh-PPKO-BEM-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PPKO-BEM-Famasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-11 10:39:492025-09-11 10:39:49Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa

Pustakawan UAD Lolos Program Bantuan Modul Digital Tenaga Kependidikan Kemendiktisaintek 2025

10/09/2025/in Terkini /by Ard

Pustakawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang Lolos Program Bantuan Modul Digital Tenaga Kependidikan Kemendiktisaintek 2025 (Foto. Ana)

Tenaga kependidikan perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi. Tim pustakawan yang diketuai Anjas Alifah Bakry, S.Hum., M.A., dengan anggota Ana Pujiastuti, M.A., dan Dian Yunihasti, S.IP., berhasil lolos Program Bantuan Pengembangan Modul Digital Dosen dan Tenaga Kependidikan 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kependidikan melalui pengembangan modul digital yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Keberhasilan pustakawan UAD tersebut menegaskan komitmen kampus dalam mendukung transformasi peran pustakawan di era digital.

“Program bantuan modul digital ini memberi kesempatan bagi kami pustakawan untuk meningkatkan kompetensi dan nilai tambah dalam karier profesional. Selain itu, program ini mendorong pustakawan untuk tumbuh, berinovasi, dan berdampak nyata bagi pengembangan diri serta institusi,” jelas Anjas Alifah.

Menurutnya, program ini sejalan dengan tuntutan perubahan peran pustakawan yang tidak lagi sebatas pengelola informasi, tetapi juga sebagai penggerak inovasi dan pemimpin perubahan. Melalui modul digital, pustakawan diharapkan mampu memperkuat kapasitas kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan reflektif sehingga dapat berkontribusi lebih luas di lingkungan akademik maupun masyarakat.

Tim pustakawan mengakui bahwa kesempatan ini merupakan pengalaman pertama sehingga membutuhkan waktu, fokus, dan prioritas di tengah padatnya tugas kepustakawanan. Tantangan lain adalah menyusun konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga interaktif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan pustakawan di berbagai institusi.

“Penyesuaian dengan platform digital (Massive Open Online Courses/MOOCs) dan memastikan kualitas konten multimedia menjadi tantangan tersendiri. Namun, semua ini menjadi proses belajar yang berharga untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilan baru,” tutur Ana.

Modul yang diajukan berjudul “ReLead: Transformasi Kepemimpinan Pustakawan di Era Digital”. Ide tersebut lahir dari fenomena bahwa banyak pustakawan masih menjalankan kepemimpinan dengan pendekatan administratif yang kaku dan birokratis sehingga kurang mampu menyesuaikan diri dengan ekosistem digital yang lincah, kolaboratif, dan berbasis solusi.

“Realitas ini menegaskan pentingnya redefinisi terhadap konsep kepemimpinan pustakawan. Kepemimpinan yang dibutuhkan hari ini bukan lagi tentang posisi struktural, melainkan kapasitas untuk menginspirasi, memfasilitasi perubahan, dan menciptakan nilai strategis dalam tata kelola perpustakaan,” terang Dian.

Melalui ReLead, pustakawan didorong untuk berpikir ulang (rethink) paradigma lama, belajar ulang (relearn) keterampilan baru yang relevan, serta mendefinisikan ulang (redefine) peran sebagai pemimpin perubahan yang visioner dan responsif. Tim pustakawan UAD meyakini program ini akan mendukung transformasi digital di perpustakaan kampus.

“Melalui program ReLead, kami berharap lahir pustakawan sebagai pemimpin perubahan yang adaptif terhadap teknologi, reflektif terhadap tantangan, dan visioner dalam memimpin transformasi institusional,” tegas Anjas.

Lulusan pelatihan modul ini ditargetkan tidak hanya menguasai perangkat kepemimpinan digital, tetapi juga mampu membangun jejaring kolaboratif. Hal itu untuk menciptakan budaya kerja inovatif, serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang dinamis dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, Ana memberikan tips bagi tenaga kependidikan yang ingin mengikuti program serupa. Langkah pertama yaitu membuat proposal sesuai tema yang ditentukan penyelenggara, menyusun rencana kerja yang detail dan realistis, dan memanfaatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat gagasan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pustakawan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-yang-Lolos-Program-Bantuan-Modul-Digital-Tenaga-Kependidikan-Kemendiktisaintek-2025-Foto.-Ana.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 12:13:312025-09-10 12:13:31Pustakawan UAD Lolos Program Bantuan Modul Digital Tenaga Kependidikan Kemendiktisaintek 2025

UAD Damping Petani Melon Hidroponik dengan Teknologi IoT dan Vision System

10/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Penanaman Melon oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025 resmi memulai kegiatan pelatihan dan pendampingan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) serta deteksi hama berbasis vision system bagi petani melon hidroponik di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Program ini diketuai oleh Etika Dyah Puspitasari, S.Si., M.Pd. dari Program Studi Pendidikan Biologi UAD, dengan melibatkan tim lintas bidang, yaitu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T. dari Teknik Elektro, Dr. Novi Febrianti, M.Si. dari Pendidikan Biologi, Dr. Ir. Son Ali Akbar, S.T., M.Eng. dari Teknik Elektro, serta Jihad Rahmawan, S.T., M.Sc. dari Teknik Informatika.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian melon melalui penerapan teknologi digital sekaligus memperkuat kapasitas manajerial kelompok tani. “Teknologi ini memungkinkan petani mendeteksi hama secara dini dan memantau kondisi tanaman secara real-time, sehingga dapat menekan kerugian produksi,” jelas Etika Dyah Puspitasari.

Program telah diawali dengan sosialisasi dan koordinasi pada 20 Juni dan 8 Agustus 2025 bersama kelompok tani binaan. Dilanjutkan dengan pelatihan manajemen organisasi dan keuangan pada 18 Agustus 2025, serta tahap penanaman melon sekaligus pelatihan penggunaan IoT dalam deteksi hama dan penyakit tanaman.

Pelatihan manajemen organisasi dirancang untuk membantu kelompok tani menyusun struktur kepengurusan yang efektif, memperkuat komunikasi internal, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Sementara pelatihan manajemen keuangan menekankan pentingnya pencatatan kas sederhana, pengelolaan hasil usaha, serta perencanaan usaha jangka panjang agar kelompok tani mampu berkembang menjadi entitas yang profesional dan berkelanjutan.

Kolaborasi antara universitas dan petani ini menjadi bukti bahwa hasil riset akademik dapat ditransformasikan menjadi solusi konkret di lapangan. Bagi petani, kegiatan ini bukan sekadar bantuan teknologi, melainkan dorongan untuk menjadi aktor utama dalam pertanian cerdas dan berkelanjutan. Dengan pendekatan lintas disiplin dan transfer teknologi langsung ke masyarakat, program ini diharapkan menjadi model pengabdian berkelanjutan yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lain di Indonesia. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-Melon-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 12:06:362025-09-15 12:58:56UAD Damping Petani Melon Hidroponik dengan Teknologi IoT dan Vision System

Pengalaman PLP: Belajar Hidup Menjadi Seorang Guru

10/09/2025/in Terkini /by Ard

Penarikan Mahasiswa PLP 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Foto. PLP 2)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menarik mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Senin, 8 September 2025. Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai program studi, yakni Bimbingan Konseling (BK), Pendidikan Matematika (PMAT), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), serta Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), telah menyelesaikan program selama satu bulan.

Ketua kelompok PLP 2, Firnando (PAI), dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pengalaman berharga yang diperoleh. “Selama satu bulan di sekolah ini, kami banyak belajar tidak hanya mengenai proses pembelajaran, tetapi juga tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di sekolah ini,” ujarnya.

Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Moch Harpan Nursitadhi, M.Pd., M.Eng., turut memberikan pesan dalam acara penarikan. Ia menekankan bahwa menjadi guru bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, dan membina. “Terima kasih, semoga kerja sama antara Universitas Ahmad Dahlan dengan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta terus terjalin dengan baik ke depannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Dosen Koordinator Lapangan (DKL) Nur Anisyah Rachmaningtyas, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa. “Alhamdulillah mahasiswa PLP 2 di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta masih kuat bertahan seluruhnya. Semoga sehat fisik, sehat mental, dan siapa tahu ada guru di sekolah ini yang terkesan lalu merekomendasikan mereka untuk bekerja di sini nantinya,” tuturnya.

Acara penarikan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Salah satu peserta, Shabila Meidiana Utami, mengungkapkan kesannya, “Begitu banyak pengalaman hidup yang akan terus saya kenang, terutama belajar hidup menjadi seorang guru. Semua itu akan saya simpan sebagai pengalaman berharga.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penarikan-Mahasiswa-PLP-2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-SMK-Muhammadiyah-2-Yogyakarta-Foto.-PLP-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 11:17:332025-09-10 11:17:33Pengalaman PLP: Belajar Hidup Menjadi Seorang Guru

Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025

10/09/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025 (Foto. Kayla)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kayla Lyscha Stellanie Queen, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT), berhasil meraih Juara III dalam ajang Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 1-3 Agustus 2025.

Kayla mengaku senang atas capaian tersebut, meskipun masih menyimpan sedikit rasa kecewa karena belum bisa memperoleh hasil yang lebih baik. “Alhamdulillah bersyukur bisa meraih juara, meski ada rasa sedih juga karena belum maksimal. Tapi ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk kejuaraan berikutnya,” ungkapnya.

Persiapan yang dilakukan Kayla cukup intensif. Ia rutin mengikuti jadwal latihan bersama di kampus, ditambah latihan mandiri di kos serta jogging untuk menjaga kondisi fisik. Namun, di balik semangat itu, Kayla juga menghadapi tantangan. Ia harus absen dalam acara pelepasan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di kampus karena bertepatan dengan jadwal pertandingan. “Solusinya saya izin kepada dosen dan menyerahkan surat tugas. Alhamdulillah di kompetisi bisa berjalan lancar,” jelasnya.

Meski aktif berlatih dan bertanding, Kayla tetap berusaha menyeimbangkan perannya sebagai mahasiswa. Ia membagi waktu dengan disiplin agar kuliah tetap berjalan baik. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa UAD lainnya untuk berani mencoba hal baru. “Cari UKM atau kegiatan lain sesuai minat, bahkan coba sesuatu yang belum pernah. Siapa tahu rezeki kalian ada di situ. Yang penting diniatkan, karena tanpa niat latihan bisa berhenti di tengah jalan,” pesannya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-III-Taekwondo-Wali-Kota-Cup-XII-2025-Foto.-Kayla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 11:11:022025-09-10 11:11:02Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 2025

Wujudkan Inovasi Lingkungan, KKN UAD Hadirkan KOPAS dan Biopori

10/09/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama pasca pemasangan biopori oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa KKN Alternatif 99 Unit II.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan inovasi pengelolaan sampah melalui program Kotak Pilah Sampah (KOPAS) dan pemasangan biopori di RW 05 Brontokusuman, Kelurahan Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta. Langkah ini merupakan kepedulian mahasiswa dalam memberikan solusi sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan. Program ini merupakan bagian dari kerja sama Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dijalankan LPPM UAD dengan masyarakat setempat, dengan Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes. sebagai dosen pembimbing lapangan.

Kegiatan inti berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025, ditandai dengan penyerahan KOPAS di Balai RW 05 serta pemasangan biopori di RT 16 dan RT 17. KOPAS difokuskan pada pemilahan sampah anorganik, terutama botol plastik, sedangkan biopori dimanfaatkan untuk mengolah sampah organik agar lebih bermanfaat bagi tanah dan tanaman.

“Program KOPAS ini bermanfaat sekali karena warga jadi terbiasa memilah sampah. Selain itu, hasil sampah anorganik yang terkumpul bisa dijual ke bank sampah sehingga menambah kas RT,” ujar Sunarno, Ketua RT 15 Kampung Brontokusuman.

Kotak pilah sampah ditempatkan di titik strategis RT 14 hingga RT 17 untuk memudahkan warga memilah sejak dari rumah tangga. Di sisi lain, lubang biopori dibuat di RT 16 dan RT 17 dengan memanfaatkan pipa bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta.

“Lubang biopori ini sangat bermanfaat. Sampah organik yang dimasukkan bisa dipanen setiap tiga bulan sekali, dan hasilnya dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman,” jelas Yudi, Ketua RT 17 Kampung Brontokusuman.

Biopori berfungsi menguraikan sampah dapur dan daun kering, sekaligus meningkatkan daya serap air tanah serta menghasilkan kompos alami. Dengan kombinasi KOPAS dan biopori, warga didorong untuk lebih tertib mengelola sampah rumah tangga serta mengurangi timbunan di lingkungan.

Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menumbuhkan budaya pilah sampah dan menjadikan RW 05 Brontokusuman sebagai kawasan yang lebih bersih dan asri. Keberhasilan penyelenggaraan program tak lepas dari dukungan masyarakat serta bimbingan Prof. Surahma Asti Mulasari, yang aktif mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-pasca-pemasangan-biopori-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-10 10:47:242025-09-10 10:47:24Wujudkan Inovasi Lingkungan, KKN UAD Hadirkan KOPAS dan Biopori

Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing

09/09/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Pengabdian kepada masyarakat ke Sedayu Bantul (Foto. Lely)

Pada Minggu, 31 Agustus 2025, telah dilaksanakan acara peluncuran (launching) kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Keberlanjutan Budidaya Kambing”. Acara ini bertempat di Sekretariat Gapoktan Dusun Kadibeso, Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Irfan Yunianton, selaku Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), menegaskan pentingnya perhatian pada pakan dan perawatan kandang. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan pendanaan dari Kemendiktisaintek dan telah menginisiasi pembuatan kandang “Gria Kambing Sakinah”.

Sementara itu, Heru Waseso dari PCM Sedayu menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berguna, terutama dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Riyadi, yang merupakan salah satu tokoh masyarakat, juga mengungkapkan apresiasi kepada tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Di sisi lain Riyadi yang merupakan salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Kadibeso. Harapannya kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan serta dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Ketua LPPM UAD, Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal sebagai pakan kambing. Ia berpesan kepada mahasiswa agar setelah menyelesaikan kuliah dapat menerapkan ilmunya secara nyata. Setelah itu, dilakukan serah terima alat dari pihak LPPM kepada pihak mitra.

Acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pakan fermentasi berbasis sumber daya lokal. akan ini dibuat dari bahan-bahan lokal seperti tepung kedelai untuk karbohidrat, dedak atau konsentrat sebagai sumber protein, dan rumput-rumputan sebagai serat. Proses fermentasi atau pembuatan silase dilakukan dengan menambahkan E4 atau probiotik serta tetes tebu dengan kadar air maksimal 30%. Lama fermentasi berlangsung selama 21 hingga 28 hari. Manfaat pakan fermentasi ini adalah untuk meningkatkan nilai gizi pakan kambing dan memudahkan pemberian pakan sekaligus efisiensi waktu dalam proses budidaya kambing.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal perubahan signifikan dalam usaha peternakan kambing di Desa Kadibeso. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Kadibeso siap menjadi contoh budidaya kambing yang berkelanjutan dan mandiri. (Lel)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dalam-Pengabdian-kepada-masyarakat-ke-Sedayu-Bantul-Foto.-Lely.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-09 11:25:012025-09-15 12:59:35Penerapan Teknologi Pakan Alternatif Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Budidaya Kambing
Page 10 of 353«‹89101112›»

TERKINI

  • UAD Raih Peringkat 2 PTS Nasional dan Peringkat 6 Nasional versi THE WUR 2026 Bidang Research Quality24/10/2025
  • PERSADA Terima Kunjungan Studi Banding dari Universitas Pamulang23/10/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Workshop Gerabah22/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Adakan Kegiatan GESIT: Generasi Sehat Tanpa Anemia21/10/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Gandeng Puskesmas Umbulharjo I Adakan Edukasi20/10/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Silver Medal di Ajang Internasional Fotografi27/10/2025
  • UKM Karate UAD Borong Medali dalam Kejuaraan Internasional21/10/2025
  • Mahasiswa FSBK UAD Raih Juara dalam Lomba Debat Gentalafest 1.014/10/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Silver Medal dan Best Presentation pada Ajang LKTIEN08/10/2025
  • Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Raih Juara dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional08/10/2025

FEATURE

  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025
  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top