• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

FK UAD Sukses Selenggarakan Pelatihan Etika Mahasiswa dan Dosen

02/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Etika untuk Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil  menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Etika Mahasiswa yang bertajuk “Santai Tapi Peka: Pelatihan Emosi dan Sosial Kekinian”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 9 dan 10 Mei 2025, serta dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan  FK UAD.

Pada hari kedua pelatihan ditujukan untuk para dosen yang dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di Amphiteater B Gedung FK UAD. Acara diawali sambutan dari Dr. Nuni Ihsana, M.Biomed.

Dalam sambutannya, Dr. Nuni menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk refleksi dan upaya peningkatan etika komunikasi mahasiswa di era disrupsi informasi. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini dilatarbelakangi oleh fenomena mahasiswa yang cenderung kurang tepat dalam mengekspresikan ketidakpuasan mereka, sehingga perlu pendampingan etika berkomunikasi dari para pendidik.

“Jika mahasiswa menunjukkan perilaku kurang tepat dalam berkomunikasi, kita sebagai pendidik juga perlu bercermin apakah kita sudah memberikan teladan komunikasi yang baik? Oleh karena itu, kami mengundang para ahli komunikasi untuk membantu kita memahami cara berkomunikasi yang relevan, terutama dalam menjembatani komunikasi antar generasi,” ungkapnya.

Acara inti menghadirkan dua narasumber yang luar biasa, yakni Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA. dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD dan dr. Windy Aristiani, Sp.KJ. dosen FK UAD. Keduanya menyampaikan materi dengan berbagai aspek sosial dan emosional dalam konteks pendidikan tinggi, serta pentingnya komunikasi efektif antara dosen dan mahasiswa.

Harapannya, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan terkhususnya di FK UAD. Lebih dari itu, pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat budaya komunikasi yang etis, membangun hubungan yang lebih harmonis antara dosen dan mahasiswa, serta menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan inspiratif di seluruh saivitas akademika UAD. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Etika-untuk-Dosen-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-02 10:35:162025-06-02 10:35:16FK UAD Sukses Selenggarakan Pelatihan Etika Mahasiswa dan Dosen

Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai

02/06/2025/in Feature /by Ard

Ni’matus Syakirah, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ni’ma)

Pada wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode III tahun akademik 2024/2025, Ni’matus Syakirah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil mendapat predikat wisudawan berprestasi dengan IPK nyaris sempurna, 3.96.

Dalam perjalanannya, Ni’ma tidak hanya peduli dengan nilai tinggi, melainkan selalu menghargai proses yang dijalankan. Ia membuktikan dengan aktif mengejar pengalaman nonakademik, salah satunya dengan menjadi relawan di Teras Dakwah (TD). Di komunitas itu, ia membantu bagian registrasi, acara, dan konsumsi. Menurutnya, setiap peran yang dijalankan adalah ladang belajar dan ladang amal.

Tak hanya itu, Ni’ma juga mengikuti program Kampus Mengajar angkatan 7. Pengalaman mengajar langsung di lapangan memberinya kesiapan untuk tumbuh sebagai calon pendidik, baik itu secara mental maupun kepemimpinan.

Salah satu pengalaman paling berkesan adalah saat di Lembaga Semi Otonom (LSO) Akhilla Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. Ia merasakan kekeluargaan yang sangat hangat, walaupun dengan latar belakang dan angkatan yang berbeda-beda. Selama di LSO, ia merasa selalu didukung dan tidak ada senioritas.

Ni’ma menjabat sebagai Sekretaris Divisi Media Publikasi dan Dokumentasi (MPD) di periode pertama, dan dipercaya menjadi bendahara di periode kedua. Ia juga aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (IMM FAI) UAD sebagai anggota TKK. Hal itu menunjukkan bahwa Ni’ma sangat giat organisasi.

Prestasi yang didapat Ni’ma bukanlah milik mereka yang hanya fokus pada akademik. Tetapi, dengan niat, kerja keras, dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman, setiap mahasiswa bisa menjadi versi terbaik dari diri sendiri. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nimatus-Syakirah-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Nima.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-02 10:05:282025-06-02 10:05:28Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai

IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika Keilmuan dan Politik

02/06/2025/in Terkini /by Ard

Dialektika Keilmuan dan Politik IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Acara Dialektika Keilmuan dan Politik pada 18 Mei 2025 di Kampus VI UAD dengan tema “Meneguhkan Kedaulatan Rakyat di Tengah Dominasi Elit Politik”.

Immawan Muh. Taufiq Firdaus, S.H. selaku Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IMM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir sebagai pemateri yang kritis dalam membahas terkait realitas politik Indonesia kontemporer, yang ditandai oleh dominasi oligarki, korupsi politik, pembungkaman kebebasan akademik, dan kemunduran demokrasi.

“Realitas politik dari para elit politik memanfaatkan sistem pemilu secara manipulatif (electoral authoritarianism) dan menggunakan pengaruh media yang dimiliki oleh para oligarki untuk arah kebijakan publik. Sehingga sangat penting dalam membangun gerakan rakyat yang kritis dan berkelanjutan untuk mendirikan kedaulatan rakyat di tengah dominasi elit politik,” tuturnya.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi demokrasi Indonesia yang mengalami kemunduran, di mana kedaulatan rakyat semakin terkikis oleh praktik politik oligarki dan kekuasaan absolut. Pemicu utamanya disebabkan oleh melemahnya institusi negara, tingginya biaya politik, serta minimnya ruang publik untuk berkritik.

Selain itu, fenomena pembungkaman terhadap kebebasan akademik dan kriminalisasi aktivis menjadi sinyal penting bahwa ruang demokrasi perlu dijaga melalui forum-forum diskusi yang kritis dan reflektif, khususnya di lingkungan kampus.

“Motivasi utama dari kegiatan ini adalah untuk menyuarakan kembali pentingnya kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi dan menumbuhkan kesadaran kritis di kalangan civitas akademika terhadap kondisi sosial-politik yang semakin terkonsentrasi pada elite kekuasaan,” katanya.

Dengan adanya diskusi ini diharapkan mampu memberikan penguatan gerakan mahasiswa melalui konsolidasi, pembangunan narasi politik alternatif, serta penyusunan program kolektif jangka panjang. Selain itu, juga mampu menjadi ruang alternatif bagi pengembangan wawasan politik yang lebih progresif, memperkuat solidaritas gerakan rakyat, dan memantik keberanian kampus untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan pada kemunduran demokrasi. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dialektika-Keilmuan-dan-Politik-IMM-Buya-Hamka-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-02 10:01:262025-06-02 10:01:26IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika Keilmuan dan Politik

Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati

02/06/2025/in Feature /by Ard

Opening Speech oleh Prof Abdul Mu’ti pada Seminar Kebangkitan Nasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Itoshiko)

Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses selenggarakan Seminar Hari Kebangkitan Nasional dengan tajuk “Bangkitkan Sains, Cetak Generasi Unggul: Sinergi Sekolah dan Perguruan Tinggi Membangun Masa Depan Sains & Teknologi Indonesia”. Seminar tersebut dilaksanakan pada Selasa, 20 Mei 2025, bertempat di Amphitarium Lantai 9, Kampus IV UAD. Seminar ini dihadiri oleh para guru, dosen, dan mahasiswa.

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, turut memberikan opening speech dalam seminar tersebut. Narasumber yang ahli turut diundang, seperti Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. (Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul), Prof. Dr. Julan Hernadi, M.Si. (Guru Besar Matematika FAST UAD), dan Dr. Sri Utari, M.Pd.Si. (Guru Biologi Berprestasi, SMA Negeri 1 Yogyakarta).

Dekan FAST, Dr. Yudi Ari Adi, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan menciptakan sinergi antara sekolah dan perguruan tinggi untuk membangun masa depan berbasis inovasi, karakter, serta penguasaan sains dan teknologi dalam menghadapi tantangan bangsa. “Sains adalah tenaga yang menerangi peradaban,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya menyoroti menurunnya minat masyarakat terhadap bidang sains dan matematika. Oleh karena itu, menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah sangat diperlukan untuk kembali meningkatkan minat tersebut. Sambutan beliau sekaligus menjadi penanda dibukanya seminar secara resmi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video alumni FAST UAD yang kini telah sukses berkarier dengan menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

Dalam opening speech-nya, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menegaskan pentingnya membangun generasi yang knowledgeable, capable, dan humble. “Kita membutuhkan generasi yang serba tahu, serba bisa, dan memiliki sikap rendah hati dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan. Teknologi harus diajarkan dengan cara yang menyenangkan agar menumbuhkan minat, bukan sekadar menjadi ilmu, tapi dapat diterapkan dalam kehidupan nyata,” tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber dan sesi tanya jawab. Seminar ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara sekolah dan perguruan tinggi dalam membangkitkan semangat sains untuk masa depan Indonesia. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Opening-Speech-oleh-Prof-Abdul-Muti-pada-Seminar-Kebangkitan-Nasional-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-02 09:56:232025-06-02 09:56:23Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati

Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an

31/05/2025/in Feature /by Ard

Hanifia Qurrota A’yun Nur Utomo, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fia)

Hanifia Qurrota A’yun Nur Utomo, mahasiswi Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), resmi didapuk sebagai Wisudawan Berprestasi Periode III Tahun Akademik 2024/2025 dengan IPK gemilang 3,92. Pencapaian ini tidak lahir dari nilai akademik saja. Tetapi, juga berkaitan dengan perjalanannya mencintai Al-Qur’an.

Mahasiswi yang kerap dipanggil Fia ini, semasa kuliah sempat menjadi santri reguler di Rumah Tahfidz Anak (RTA) Utsmani selama satu tahun dan dilanjutkan menjadi pengurus santri di tahun berikutnya. Walaupun sejak semester enam sudah tidak aktif menjadi santri, ia tetap menjaga kedekatan dengan lingkungan baik itu. Ia juga tetap rutin menyetorkan hafalan, baik murojaah (mengulang hafalan) maupun ziyadah (menambah hafalan).

Ketika dihadapi dengan jadwal padat, Fia tetap berusaha memiliki interaksi harian dengan Al-Qur’an, sekecil apapun bentuknya. “Kalau nggak bisa ziyadah ya murojaah, kalau nggak bisa murojaah ya tilawah, kalau itu pun belum bisa, minimal dengar murottal, atau dekat-dekat orang yang sedang mengaji. Sedikit apapun, asal continue dan sungguh-sungguh, insyaallah kualitas dan kuantitasnya akan bertambah,” ungkapnya.

Tak hanya menghafal, Hanifia juga memperdalam bahasa Arab Qur’ani, yang menurutnya sangat membantu memahami struktur dan emosi dalam setiap lafaz Al-Qur’an. Sejak RTA 6 yakni setahun sebelum kuliah, ia mengikuti kelas bahasa Arab yang diasuh oleh guru yang merupakan murid Ustadz Nouman Ali Khan.

“Aku ikut unit Quranic Arabic Indonesia. Dari situ aku belajar bahwa setiap kata dalam Al-Qur’an membawa kebijaksanaan, dan itu memperkuat hafalan serta cinta pada ayat-ayatNya,” tutur Fia.

Tak hanya fokus menghafal, memuliakan guru dan menjaga adab dalam menuntut ilmu adalah prinsip yang selalu ia pegang. “Sejak lulus SMP, aku sadar betapa pentingnya takzim kepada guru. Bahkan hal sesederhana masuk kelas tepat waktu menurutku adalah bentuk adab,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menolak untuk ikut membicarakan kekurangan guru atau dosen, karena menurutnya, setiap dosen memiliki metode tersendiri yang patut dihargai. “Tugas kita itu menerima ilmunya dan mengamalkannya, bukan menghakimi,” tegasnya.

Selama menjalani kuliah, Hanifia berpegang pada satu kalimat motivasi bahwa “Merawat disiplin lebih sulit daripada menjaga motivasi”. Menurutnya, disiplin adalah bentuk konsisten yang memerlukan doa dan keteguhan. Ia menegaskan bahwa semua perjuangan, termasuk menghafal Al-Qur’an, harus berlandaskan niat tulus karena Allah.

Mendekati akhir perkuliahan, Hanifia menghadapi berbagai tantangan dan keraguan, yang tidak banyak orang tahu. Namun ia tetap bertahan dan berusaha dengan disiplin waktu yang sudah ia rancang dengan baik.

“Di waktu-waktu terakhir masa studi-ku, Allah yang renggangkan waktunya, dan Allah juga yang menguatkan sampai akhir. Setiap keraguan dibalas dengan hasil terbaik, itu indah banget sih kalau dipikir-pikir,” tutup Fia, pada wawancaranya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hanifia-Qurrota-Ayun-Nur-Utomo-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 11:13:052025-05-31 11:13:05Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an

BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”

31/05/2025/in Terkini /by Ard

Program Dikabarin BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Departemen Kajian dan Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merealisasikan Diskusi dan Kajian Bareng Rutin (Dikabarin) dengan irisan tema “Makan Gratis, Gizi Terlupakan: Solusi Nyata atau Sekadar Pencitraan?” pada 18 Mei 2025 di Dua Masa Coffe.

Tema tersebut diusung sebagai bentuk respons kritis terhadap kebijakan makan gratis yang kerap dielu-elukan tanpa evaluasi yang jujur terhadap implementasi di lapangan. Mikhail Arif Reniurwarin, S.H. seorang analis sosial hukum yang dikenal aktif dalam kajian kebijakan publik berbasis keadilan sosial hadir sebagai pemateri.

Kegiatan ini merupakan program rutin Departemen Kastrat BEM FH UAD dalam mendorong budaya kritis di kalangan mahasiswa hukum. Wacana makan gratis begitu masif di ruang publik, namun kajian hukum, etika, dan efektivitasnya justru minim.

Melalui forum ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi aktor intelektual yang berani mengkritisi kebijakan dengan basis keilmuan. Mikhail mengatakan bahwa program makan gratis justru berpotensi terhadap pemborosan anggaran dan minimnya transparansi.

“Ketidaksesuaian antara narasi dan realitas lapangan, terutama pada distribusi, mutu gizi, dan ketepatan sasaran menjadi problematika kita saat ini. Potensi pemborosan anggaran dan minimnya transparansi, yang membuka indikasi terhadap praktik korupsi bisa saja terselubung melalui proyek pengadaan bahan pangan dalam skema program ini,” ujarnya.

Fakta bahwa program ini bisa jadi hanya sebagai “kosmetik politik” menjelang kontestasi kekuasaan, tanpa menyentuh akar persoalan gizi dan kemiskinan struktural. Minimnya mekanisme evaluasi dan pengawasan berbasis data, membuat program ini rawan menjadi “ritual politik” yang mengabaikan keberlanjutan dan dampak jangka panjang.

Di sisi lain, pemateri juga mengingatkan bahwa kebijakan sosial seperti makan gratis semestinya dibangun dengan pendekatan intervensi struktural, bukan sekadar bantuan populis yang berumur pendek.

Diskusi ini berhasil membongkar lapisan-lapisan tersembunyi dari kebijakan publik yang selama ini dianggap mulia, namun menyimpan potensi kegagalan sistemik jika tak dikawal dengan serius.

“Harapannya, diskusi ini bukan sekadar ruang wacana, tetapi menjadi titik tolak kesadaran bersama bahwa keadilan sosial tidak lahir dari seremonial politik, melainkan dari keberanian untuk terus mengawal kebenaran dan integritas,” imbuhnya.

Selain itu, diharapkan juga diskusi ini mampu meningkatkan daya analisis dan sensitivitas sosial, berani mempertanyakan kebijakan dari sisi keadilan, efektivitas, dan motifnya, serta menjadi generasi hukum yang kritis, peduli, dan progresif. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Dikabarin-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 10:58:042025-05-31 10:58:04BEM FH UAD Adakan Program “Dikabarin”

Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout

31/05/2025/in Feature /by Ard

An Syafarino Armawahyudi, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Rino)

An Syafarino Armawahyudi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), resmi menyandang gelar wisudawan berprestasi kegiatan kemahasiswaan bidang akademik periode III tahun akademik 2024/2025. Hal tersebut merupakan simbol pencapaian membanggakan dari perjuangan perjalanan panjang yang patut diapresiasi dan disyukuri.

Mahasiswa yang sering disapa Rino ini, aktif di organisasi mahasiswa (Ormawa), organisasi otonom (Ortom), komunitas, hingga proyek-proyek lomba, baik dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) maupun Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO). Semua aktivitas ini ia jalani bergilir dengan mengutamakan manajemen waktu.

Kesibukan yang padat tidak membuat Rino mengabaikan tugas akademik. Untuk skripsi, ia memilih topik yang selaras dengan pekerjaannya saat itu. Hal ini dilakukan agar fokus tidak terpecah, sekaligus memudahkannya dalam penyusunan skripsi.

Puncak perjuangannya terjadi saat semester 6, ia harus menyeimbangkan antara magang, PKM, PPKO, dan lomba lainnya. “Pagi sampai sore magang, lanjut lomba, terus malam kadang rapat BEM. Kuncinya ya, prioritas dan kerja tim. Alhamdulillah kuliah semester 6 bisa full konversi dari magang,” ungkapnya.

Pada semester 7, Rino memfokuskan diri pada penyusunan skripsi, menyelesaikan proposal dan bahan penelitian lebih awal. Namun saat memasuki semester 8, ia mengalami kesulitan untuk menyeimbangkan magang dan freelance. “Karena semester 7 terasa selo, semester 8 jadi agak kaget karena kegiatan padat. Skripsi sempat tertunda, padahal tinggal finishing.”

Akhirnya, skripsi yang tertunda ia lanjutkan di semester 9 sekaligus menjalankan freelance dan mengikuti beberapa bootcamp. Keputusan ini berhasil dan skripsinya pun selesai.

Selain itu, Rino mengaku pernah mengalami burnout berkepanjangan. “Kerjaan nggak banyak yang kelar, mood berantakan, dan motivasi hilang selama hampir setahunan. Jujur, aku sempat datang ke psikolog karier di UAD pas job fair.”

Melalui arahan psikolog tersebut, ia mulai bangkit menciptakan rutinitas baru seperti membaca buku, menjaga tidur, olahraga rutin, hingga belajar hal baru. Sedikit demi sedikit, semangatnya pulih.

Setelah lulus, Rino fokus membangun karier melalui freelance dan pekerjaan. Ia percaya bahwa semua proses yang dijalani, baik keberhasilan maupun keterlambatan adalah bagian penting dari perjalanan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/An-Syafarino-Armawahyudi-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Rino.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 10:49:292025-05-31 10:49:29Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout

BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia

31/05/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia oleh BHP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Canon Indonesia sukses mengadakan pelatihan fotografi dengan tema “Picture Perfect: Boost Your Social Media with Photography Skills“. Pelatihan tersebut diselenggarakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 bertempat di Ruang Amphitheater B, Gedung Fakultas Kedokteran (FK), Kampus IV UAD serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube klik_uad.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Prof. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, Dr. Dody Hartanto S.Pd., M.Pd. selaku kepala kantor UAD, Angelie Ivone S.T. selaku Senior Marketing Manager, Canon Business Unit PT Datascrip, Misbachul Munir selaku fotografer profesional yang hadir sebagai mentor pada kegiatan tersebut, mahasiswa UAD, serta para tim kreatif media sosial di tingkat prodi, fakultas, dan unit kerja di lingkungan UAD.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan fotografi dan pengelolaan konten visual yang relevan di era digital. Selain sesi fotografi, peserta juga mendapatkan materi menarik mengenai digital media insight, basic copywriting dan story telling, serta praktik langsung sebagai bekal lengkap bagi para peserta untuk memahami dunia konten visual secara menyeluruh.

Dalam sambutannya, Prof. Muchlas menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan fotografi hasil kerja sama Canon Indonesia (PT Datascrip) dan BHP UAD. Ia menekankan pentingnya kualitas visual dalam mendukung publikasi dan citra institusi melalui media sosial.

“Tidak hanya kontennya yang harus baik, tetapi juga bagaimana kita menampilkan aspek visual, baik itu gambar maupun video. Aspek visual ini merupakan suatu hal yang sangat penting,” ujar Prof. Muchlas.

Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi ruang pembelajaran sekaligus inspirasi untuk menghasilkan karya yang lebih berkualitas dan komunikatif khususnya di platform media sosial bagi para mahasiswa dan tim kreatif di lingkungan UAD. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Fotografi-Bersama-Canon-Indonesia-oleh-BHP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 10:36:392025-05-31 10:36:39BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia

Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi

31/05/2025/in Feature /by Ard

Prof. Dr. Julan Hernadi, M. Si. hadir sebagai Pemateri Seminar Hari kebangkitan Nasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Keselaran antara matematika dan sains dalam membentuk peran untuk terciptanya pengembangan teknologi, menjadi topik yang konkrit dalam Seminar Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 20 Mei 2025 di Amphitarium Kampus IV UAD.

Prof. Dr. Julan Hernadi, M. Si. hadir sebagai pemateri yang sangat interaktif dalam seminar tersebut. Ia mengatakan bahwa matematika sering disebut sebagai “bahasa Sains” karena konsep-konsepnya digunakan untuk memprediksi dan mengembangkan teknologi serta matematika dianggap sebagai fondasi untuk pemahaman dari berbagai bidang sains seperti fisika, kimia, dan biologi.

“Matematika adalah studi abstrak berkenaan dengan simbol, kuantitas, ruang, dan struktur. Matematika menggunakan logika serta penalaran untuk membangun teori dan membuktikan kebenaran. Sedangkan sains merupakan studi tentang alam semesta dan fenomena yang terjadi didalamnya. Sain menggunakan metode ilmiah pengamatan, hipotesis, eksperimen, dan analisis data untuk menguji teori ataupun menghasilkan teori baru,” katanya.

Menurutnya, matematika kerap kali dianggap sebagai pelayan sains karena berperan menjadi alat penting dalam mebantu berbagai disiplin ilmu untuk berkembang dan melakukan penelitian. Walaupun keduanya berselaras, namun tetap saja matematika dan sain berada dalam dimensi yang berbeda, karena matematika berorientasi di alam abstrak sedangkan sains di alam nyata.

Ia menambahkan, peran matematika yang memberikan alat dan konsep untuk memahami, menganalisis, dan memodelkan fenomena dipadukan dengan peran sains yang memberikan dasar pengetahuan tentang alam dan peristiwa di sekitar menghasilkan teknologi yang terus berkembang.

“Kesimpulannya adalah matematika dan sains bekerja sama untuk mendorong pengembangan teknologi agar semakin canggih sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Dengan itu, teknologi diharapkan mampu menciptakan solusi untuk masalah global dan mengingkatkan kualitas hidup kita,” tutup Julan. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-Julan-Hernadi-M.-Si.-hadir-sebagai-Pemateri-Seminar-Hari-kebangkitan-Nasional-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 10:26:572025-05-31 10:26:57Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi

Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya

31/05/2025/in Feature /by Ard

Alya Dila Nur Afifah mahasiswa Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Alya)

Alya Dila Nur Afifah, mahasiswa Program Studi Informatika Angkatan 2024 Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Open International Karate Championship II 2025 yang digelar pada tanggal 21-23 Februari 2025 di GOR Pancasila UGM

Alya mengaku sangat senang atas pencapaiannya tersebut, terlebih karena ini merupakan pengalaman awalnya mengikuti kompetisi karate sejak kuliah. “Saya bahkan tidak menyangka bisa meraih sejauh ini,” ungkapnya.

Ketertarikannya pada karate bermula dari hobinya di bidang olahraga. Ia memilih bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate UAD karena suasana latihan yang menyenangkan dan dukungan dari pelatih serta rekan-rekannya. 

“Suasana UKM Karate sangat mendukung. Latihan dan kegiatannya bervariasi, pelatih dan teman-temannya juga saling menyemangati, jadi saya betah,” imbuhnya.

Dalam mempersiapkan diri menuju kejuaraan, Alya menjalani latihan rutin yang intensif, didampingi langsung oleh para pelatih. Ia menekankan pentingnya tidak hanya latihan fisik, tetapi juga persiapan mental. Salah satu tantangan terberat baginya adalah mengatasi rasa gugup saat memasuki arena pertandingan. Alya berterimakasih kepada para pelatih dari UKM Karate UAD atas pencapaian yang telah berhasil ia raih. 

“Terima kasih saya ucapkan kepada para pelatih yang mendampingi kami secara fisik dan mental. Karena dukungan merekalah saya bisa melewati kejuaraan ini,” ucapnya.

Ke depannya, Alya memiliki target untuk terus memperdalam teknik dan jurus karate, mengikuti ujian kenaikan sabuk, serta mencetak lebih banyak prestasi di bidang ini. Ia juga menitipkan pesan kepada mahasiswa lain untuk berani mencoba. Baginya rasa takut dan malas lah yang sering membuat kita diam di tempat. Kita harus mencoba dulu supaya kita tahu kemampuan kita yang sebenarnya. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Alya-Dila-Nur-Afifah-mahasiswa-Informatika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-peraih-juara-1-dalam-ajang-Gadjah-Mada-Open-International-Karate-Championship-II-2025-Foto.-Alya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-31 10:16:532025-05-31 10:16:53Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya
Page 6 of 299«‹45678›»

TERKINI

  • BEM FH UAD Gelar Pelatihan Penyelesaian Perkara Pidana Melalui Restorative Justice08/06/2025
  • Prodi Gizi UAD Adakan PKM Bertema Keamanan Makanan Sekolah08/06/2025
  • HMPS Gizi UAD Menggelar Pelatihan Public Speaking08/06/2025
  • PKM Internasional UAD Sosialisasikan Hukum Waris Islam dan Proses Mediasi07/06/2025
  • Dosen UAD Jadi Narasumber Program Jogja Sehat07/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025
  • Mahasiswa PBSI UAD Raih Juara III Lomba Esai Victory Cup 202507/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025

FEATURE

  • Counter Attack Jadi Senjata Rahasia UKM Futsal UAD08/06/2025
  • Peran Mahasiswa Hadapi Krisis Seksual08/06/2025
  • Wisudawan Terbaik UAD Temukan Makna Ilmu dalam Syukur dan Cinta Alam08/06/2025
  • Indonesia Darurat Seksual dan Perspektif IMM07/06/2025
  • Pentingnya Visual yang Kuat dalam Media Sosial07/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top