Pengajian Ramadan PWA DIY 1446 H Resmi Ditutup

Foto bersama Penutupan Pengajian Ramadan PWA DIY 1446 H di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas UAD)
Pengajian Ramadan Pimpinan Wilayah βAisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1446 H yang berlangsung selama dua hari, sejak 15 hingga 16 Maret 2025, resmi ditutup oleh Ketua PWA DIY Dr. Widyastuti, S.Ag., M.M. Acara ini diselenggarakan pada 16 Maret 2025 bertempat di Amphitarium Kampus VI Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dalam sambutannya, Dr. Widyastuti menyampaikan pesan inspiratif dengan mengutip ayat Al-Qurβan, Surah At-Taubah ayat 41, yang bermakna ajakan untuk selalu berjuang di jalan Allah dalam segala kondisi.
Selama dua hari pelaksanaan, pengajian ini dihadiri oleh ibu-ibu βAisyiyah, Pimpinan Daerah βAisyiyah (PDA) DIY, mubaligah dari seluruh daerah Yogyakarta, serta perwakilan Majelis dan Lembaga βAisyiyah. Kehadiran para peserta hingga akhir acara menjadi bukti semangat dan komitmen dalam menimba ilmu dan memperkuat dakwah.
Dr. Widyastuti juga mengapresiasi UAD yang telah menyediakan fasilitas yang nyaman dan mendukung jalannya acara. Materi-materi yang disampaikan oleh para pembicara kompeten memberikan wawasan luas terkait berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, pendidikan, ekonomi, dan ketahanan keluarga.
βAisyiyah sebagai gerakan dakwah telah aktif dalam berbagai bidang, termasuk pembinaan pendidikan berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta penguatan ekonomi berbasis kewirausahaan.
Menutup acara, Dr. Widyastuti menyampaikan pantun penuh makna:
Pagi-pagi pergi ke pasar, beli bayam satu ikat
Pulang dari pasar jangan lupa beli buah-buahan
βAisyiyah DIY semakin berperan untuk masyarakat
Agar terwujud masyarakat Islam yang Berkemajuan
Tak hanya itu, di penghujung acara juga diumumkan perolehan infak pembangunan Masjid Pusdiklat βAisyiyah sebesar 24 juta rupiah. Semoga infak yang terkumpul menjadi ladang pahala bagi seluruh donatur.
Acara ditutup dengan lafal hamdalah yang dipimpin oleh Erna Widyaningrum selaku pembawa acara. Semoga semangat Ramadan ini terus menginspirasi langkah-langkah βAisyiyah dalam mewujudkan perempuan berkemajuan dan masyarakat yang berkeadilan. (Lus)