Eksplorasi Potensi Diri Wujudkan Nilai-Nilai Islam dalam Kebhinekaan
Studium generale turut diadakan pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 14 September 2024. Erik Hadi Saputra, S.Kom., S.Eng. selaku dosen Universitas Amikom Yogyakarta didapuk menjadi pemateri. Tema yang dibahas adalah “Eksplorasi Potensi Diri Wujudkan Nilai-Nilai Islam dalam Kebhinekaan”.
Rezeki yang diberikan Tuhan tidak hanya dari finansial saja. Menurut Prof. Quraish Shihab, ketenangan batin pun termasuk rezeki. Seseorang akan meraih sukses jika memiliki personal social responsibility (PSR). Dalam menggapai sukses, seseorang membutuhkan tiga hal, yaitu doa, cita-cita yang panjang, dan relasi.
Sementara itu, potensi diri sendiri bisa dieksplorasi berdasarkan dua hal, yakni dengan persepsi dan pengalaman. Ketika dua hal tersebut memiliki energi yang positif, maka apa pun yang dilakukan akan sangat menyenangkan. Begitu pun sebaliknya, jika persepsi dan pengalaman dalam energi negatif maka semua hal akan terasa berat. Sebab, potensi diri dipengaruhi oleh komunikasi yang terjadi di lingkungannya.
“Cara membangun energi positif yaitu dengan menguatkan nilai-nilai spiritual dalam hidup, seperti bersyukur dalam segala hal yang diberikan Tuhan, mengembangkan diri dengan mencoba hal-hal baru, menyesuaikan diri, atau berdamai dengan keadaan. Ketika diri seseorang selalu berpikir positif, maka yang didapat adalah kebaikan yang tidak akan putus. Hal positif inilah yang merupakan cerminan nilai-nilai Islam, yakni selalu menerima bahwa tiap masalah atau pekerjaan pasti mengandung hikmah di dalamnya,” ujar Erik.
Ia juga menjelaskan, “Eksplorasi potensi diri adalah kunci untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan memahami dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri, kita dapat berkontribusi secara positif terhadap masyarakat dan menciptakan lingkungan yang harmonis dalam lingkup kebhinekaan,” tuturnya. (Lus)