• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Filosofi Urip Iku Urup dari apt. Nada, Warnai Sumpah Apoteker April 2025

06/05/2025/in Feature /by Ard

Sambutan Sumpah Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Apt. Nada (Dok. Humas UAD)

Momen pengucapan Sumpah Apoteker Periode April 2025 pada Selasa, 16 April 2025, bertempat di Amphitharium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terdapat sambutan penuh haru dan refleksi dari perwakilan apoteker baru, yakni apt. Nada Auliya Rahman, S.Farm.

apt. Nada membuka sambutannya dengan syukur atas pencapaian besar yang diraih bersama rekan-rekan sejawat. Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh sivitas akademika atas bimbingan dan dedikasi selama proses pendidikan. Namun yang paling menyentuh adalah penghormatannya kepada orang tua, yang menurutnya menjadi kekuatan terbesar di balik perjuangan panjang menjadi apoteker.

“Meski dalam lelah dan sibuknya perjuangan, kadang kita lupa menanyakan kabar Ayah dan Ibu. Tapi mereka … selalu lebih dulu bertanya, ‘Nak, kamu sudah makan?’” ungkap apt. Nada dengan suara bergetar. Ia pun menyampaikan harapan tulus, “Tolong hidup lebih lama, agar Ayah Ibu bisa melihat kami sukses.”

Dalam bagian inti sambutannya, Nada menyampaikan perumpamaan yang kuat dan memotivasi. “Ibarat kapal yang ditambatkan di dermaga, memang tampak indah. Tapi kapal tidak dibuat untuk diam. Ia dibuat untuk mengarungi lautan dan memecah gelombang tantangan.”

Ia menekankan bahwa seorang apoteker tidak diukur dari prosesi sumpahnya, melainkan dari kontribusinya dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat. Dalam menghadapi dunia kerja dan pelayanan kesehatan yang kompleks, Nada mengajak rekan-rekannya untuk tetap tangguh dan berpikir positif.

Mengutip filosofi Jawa “Urip iku urup”, Nada menekankan pentingnya menjadi pribadi yang memberi manfaat bagi sesama. Ia menutup sambutannya dengan dua pantun yang memadukan semangat, humor, dan harapan:

Hari Sabtu pergi ke Jogja
Jalanan basah terkena hujan
Semoga sukses untuk teman-teman semua
Semoga menjadi apoteker berkemajuan

Ke Jogja pergi ke Tugu
Tak lupa pula ke Gunungkidul
Kalau Bapak Ibu cari menantu
Pilih Apoteker 47 yang paling gaul

Sambutan apt. Nada tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membangkitkan semangat seluruh hadirin, menjadikan momen sumpah apoteker bukan sekadar formalitas, melainkan awal dari pengabdian yang penuh makna dan kebermanfaatan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sambutan-Sumpah-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dari-Apt.-Nada-Dok.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-06 10:29:082025-05-06 10:29:08Filosofi Urip Iku Urup dari apt. Nada, Warnai Sumpah Apoteker April 2025

Refleksi, Apresiasi, dan Komitmen Inovasi pada Pidato Milad Fakultas Farmasi UAD

03/05/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Pidato Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Farmasi UAD)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pidato Milad ke-29 pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Auditorium Kampus 3 UAD. Acara ini menjadi momentum refleksi capaian tahunan, ajang apresiasi atas prestasi sivitas akademika, dan pernyataan komitmen untuk terus berinovasi.

Dekan Fakultas Farmasi, Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., dalam Laporan Tahunan Dekan Tahun Akademik 2024/2025, menyoroti capaian strategis fakultas dalam bidang akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kemitraan lokal dan internasional. Ia menegaskan pentingnya membangun ekosistem akademik yang berkelanjutan. “Dengan tema ‘Inovasi dan Dedikasi Tiada Henti’, Fakultas Farmasi UAD berkomitmen untuk terus menghadirkan karya, inovasi, dan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, alumni, serta para mitra kerja sama. Salah satu bagian penting dalam rangkaian acara ini adalah penganugerahan penghargaan bagi para sivitas akademika dalam bidang akademik, publikasi, maupun dedikasi terhadap institusi.

Pemenang lomba video edukatif ‘Aku Cinta Farmasi UAD’, antara lain; juara 1 oleh tim mahasiswa (Ahmad Naufal Fauzan, Novadillah Dwihockian, Wahyu Agustina Saputri, Anggun Nuravia, Raden Intan Maharani, Emon Hasan), juara 2 oleh tim tendik (Rachmad Jati, Alvin Fajrin, Mauludin Majid), dan juara 3 oleh tim dosen dan tendik (Dr. drh. Sapto Yuliani, M.P. dan Qurrota A’yunin Hamza)

Selanjutnya, pemenang lomba opini/esai popular, antara lain; juara 1 oleh Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si., juara 2 oleh apt. Lolita, M.Sc., Ph.D., juara 3 oleh apt. Putri Rachma Novitasari, M.Pharm.Sci., juara 4 oleh Dr. drh. Sapto Yuliani, M.P., dan juara 5 oleh apt. Syarifatul Mufidah, M.Sc., Ph.D.

Selain itu, penghargaan dosen berprestasi, yaitu; bidang pengajaran oleh apt. Citra Ariani Edityaningrum, M.Sc., bidang penelitian oleh Prof. dr. Akrom, M.Kes., bidang publikasi apt. Lalu Muhammad Irham, M.Farm., Ph.D., dan bidang pengabdian kepada masyarakat Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Sc. Penghargaan tendik berprestasi tingkat fakultas jatuh kepada Rahmat Ernawanto dari staf administrasi dan Eko Andriyanto dari staf laboran.

Dengan semangat “Inovasi dan Dedikasi Tiada Henti”, Milad ke-29 ini menjadi titik tolak baru dalam memperkuat peran Fakultas Farmasi UAD sebagai insitusi unggul yang responsif terhadap tantangan global di bidang kesehatan dan pendidikan farmasi. (Putri/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Pidato-Milad-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 10:37:352025-05-03 10:37:35Refleksi, Apresiasi, dan Komitmen Inovasi pada Pidato Milad Fakultas Farmasi UAD

Angkat Isu Stunting Papua, Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor

30/04/2025/in Terkini /by Ard

Angkat Isu Stunting Papua Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor (Dok. Itoshiko)

Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meluluskan mahasiswa doktoral pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Auditorium Kampus III UAD. Mahasiswa tersebut adalah apt. Lukman Hardia, M.Si., dosen dari Indonesia Timur yang berhasil menuntaskan studi doktoralnya dalam waktu 3 tahun, 7 bulan, dan 25 hari. Sidang promosi doktor ini dilaksanakan secara terbuka dan turut dihadiri oleh dosen pembimbing, penguji, serta keluarga besar UAD.

Dalam disertasinya, apt. Lukman mengangkat topik dengan isu kesehatan anak di wilayah Indonesia. Judul disertasi yang ia susun adalah “Faktor Risiko dan Pengaruh Intervensi Suplemen Herbal Madu, Temulawak, dan Jinten Hitam: Kajian Efek Imunomodulator dan Antioksidan pada Anak Stunting di Kabupaten Sorong”. Penelitian ini ia lakukan di wilayah yang hingga kini masih menjadi prioritas intervensi stunting nasional karena prevalensi kasus yang tinggi.

Di bawah bimbingan Prof. Dr. dr. Akrom, M.Kes. dan Prof. Dr. apt. Nanik Sulistyani, M.Si., apt. Lukman berhasil menyelesaikan risetnya dengan hasil yang signifikan. Ia juga memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,88, nilai yang sangat memuaskan untuk jenjang pendidikan doktor.

Dalam pidato pengukuhannya sebagai doktor baru, apt. Lukman menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses studinya. Ia menyebut bahwa studi doktoral bukan hanya soal menyelesaikan mata kuliah dan riset, tetapi juga proses pembentukan diri sebagai seorang akademisi.

Dengan kelulusan ini, apt. Lukman menjadi salah satu representasi keberhasilan UAD dalam mencetak ilmuwan dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta memperkuat posisi PSDIF UAD sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang farmasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat luas. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Angkat-Isu-Stunting-Papua-Mahasiswa-PSDIF-UAD-Raih-Gelar-Doktor-Dok.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-30 10:07:142025-04-30 10:07:14Angkat Isu Stunting Papua, Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor

Semarak Kegiatan Milad Fakultas Farmasi UAD ke-29

10/04/2025/in Terkini /by Ard

Semarak Kegiatan Milad Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-29 (Foto. Humas Farmasi UAD)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan milad ke-29 pada 19 Maret 2025 dengan tema “Inovasi dan Dedikasi Tiada Henti”. Rangkaian Milad Farmasi ini dimeriahkan dengan pelaksanaan berbagai lomba seperti lomba opini untuk dosen dan tenaga pendidik (tendik), serta lomba video pendek untuk sivitas akademika Farmasi meliputi dosen, tendik, dan mahasiswa S-1, S-2, S-3, maupun PPA. Selain itu, juga diadakan pengajian milad, dan inisiasi kerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Yogyakarta. Hal tersebut diwujudkan dengan kegiatan pelatihan studi prediksi aktivitas Molekular Senyawa Bahan Alam secara Komputasi pada Guru Kimia SMA se-Kota Yogyakarta, serta ditutup dengan pidato milad.

Milad Fakultas Farmasi dimulai dengan kegiatan opening ceremony pada 19 Maret 2025 di Kampus III UAD. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. selaku Dekan Fakultas Farmasi. Pada kesempatan itu, ia memberikan ucapan selamat milad kepada Fakultas Farmasi serta ucapan syukur atas pencapaiannya sampai detik ini. Ia berpesan supaya dengan kegiatan milad ini dapat dijadikan momen untuk dapat terus melakukan inovasi dan dedikasi yang tinggi dalam dunia pendidikan dan kesehatan di masa mendatang.

Iis juga menyampaikan bahwa Fakultas Farmasi memiliki tantangan-tantangan seperti melakukan refleksi untuk menunjukkan kinerja di masa depan, mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan utamanya dalam dunia kesehatan, serta meningkatkan kualitas sivitas akademikanya. Tantangan tersebut berjalan seiring pencapaian Fakultas Farmasi pada program studi sarjana, pendidikan profesi apoteker, dan magister yang telah mencapai predikat Unggul dan program studi doktor yang telah mencapai predikat Baik Sekali.

Pada pembukaan milad, diisi pula dengan pengajian yang mengusung tema “Farmasi dan Kesehatan: Tinjauan Qur’an dan Hadis” oleh Ustaz Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag. Pada kesempatan ini, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan berobat bagi seluruh umat muslim, konsep sehat fisik dan sosial dalam Islam, ruang lingkup sehat, serta prinsip berobat dalam Islam. Ia juga menyampaikan bahwa menjaga kesehatan merupakan kewajiban yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

Momen pembukaan milad juga bersamaan dengan pelepasan tendik purna tugas yakni Suratman yang telah membersamai Fakultas Farmasi dalam kurun waktu 10 tahun dan bertempat di Program Studi Magister Farmasi UAD. Ia menyampaikan akan kebahagiaannya dapat membersamai Fakultas Farmasi selama ini. (Putri)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Semarak-Kegiatan-Milad-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-29-Foto.-Humas-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-04-10 11:13:312025-04-10 11:13:31Semarak Kegiatan Milad Fakultas Farmasi UAD ke-29

Suami-Istri Kuliah di Magister Farmasi UAD: Belajar Bersama, Sukses Bersama

26/03/2025/in Terkini /by Ard

Nazih Basuki Setyo Nugroho dan Rista Yulianti mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Nazih)

Menjalani peran sebagai mahasiswa, pekerja, sekaligus orang tua bukanlah perkara mudah. Namun, Nazih Basuki Setyo Nugroho, S.Farm., Apt. dan Rista Yulianti, S.Farm., Apt., membuktikan bahwa dengan komitmen dan manajemen waktu yang baik, segalanya bisa dijalani secara seimbang. Pasangan suami istri ini merupakan mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2024 yang memilih melanjutkan studi bersama demi masa depan yang lebih baik.

Nazih dan Rista mengakui bahwa membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan keluarga menjadi tantangan tersendiri. Mereka selalu mendiskusikan jadwal kuliah dan pekerjaan setiap pekan agar tidak terjadi benturan dengan waktu bersama keluarga. “Kami berkomitmen menjalankan jadwal yang telah disusun dengan tetap mengutamakan keluarga di sore hari, serta belajar bersama saat anak sudah tidur,” ujar Nazih. Dengan strategi ini, mereka mampu menjalani semua peran dengan baik tanpa mengorbankan salah satu aspek kehidupan mereka.

Keputusan untuk melanjutkan studi di Magister Farmasi UAD bukan tanpa alasan. Mereka memilih UAD karena program studinya telah terakreditasi Unggul, didukung oleh dosen-dosen yang berkompeten dan berdedikasi tinggi. Selain itu, lingkungan kampus yang nyaman serta sistem pembelajaran berbasis evidence-based yang selalu diperbarui menjadi daya tarik tersendiri. “Kami ingin terus mengikuti perkembangan ilmu kefarmasian yang begitu cepat. Dengan berkuliah di UAD, kami yakin bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik,” kata Rista.

Meskipun menjalani kuliah bersama terasa menyenangkan, mereka juga menghadapi berbagai tantangan. Waktu menjadi kendala utama, terutama dalam mengurus anak di tengah kesibukan kuliah dan pekerjaan. Namun, dengan komunikasi yang baik, mereka mampu menemukan solusi terbaik. “Kami selalu melibatkan anak dalam komunikasi keluarga. Kadang, jika tidak ada yang mengasuh, anak kami ikut ke perkuliahan. Alhamdulillah, pihak kampus sangat mendukung dan mengizinkan mahasiswa membawa anak saat kuliah,” ungkap Rista. Hal ini menjadi bukti bahwa lingkungan akademik di UAD sangat ramah terhadap keluarga.

Bagi mereka, kuliah bersama pasangan memberikan banyak keuntungan. Selain lebih mudah dalam membagi waktu, mereka juga memiliki teman brainstorming yang selalu siap berdiskusi dan saling memotivasi. “Kuliah bersama pasangan membuat proses belajar jauh lebih menyenangkan. Kami bisa saling menyemangati agar bisa lulus tepat waktu,” tutur Nazih.

Tak hanya itu, mereka juga memegang teguh prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tak pernah berhenti. Semangat untuk terus menimba ilmu menjadi motivasi utama mereka dalam menempuh pendidikan S-2. “Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang kita miliki. Teruslah belajar dan berkembang. Selain itu, ini juga cara kami memberikan contoh kepada anak agar memiliki semangat belajar yang tinggi,” tambah Rista.

Perjalanan Nazih dan Rista di Magister Farmasi UAD menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lainnya. Mereka membuktikan bahwa dengan niat yang kuat, manajemen waktu yang baik, serta dukungan lingkungan akademik yang positif, pendidikan tinggi dapat diraih tanpa mengorbankan peran dalam keluarga dan pekerjaan. Semangat mereka dalam belajar menjadi bukti bahwa ilmu tidak mengenal batas, dan pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nazih-Basuki-Setyo-Nugroho-dan-Rista-Yulianti-mahasiswa-Magister-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Nazih.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-26 10:36:572025-03-26 10:36:57Suami-Istri Kuliah di Magister Farmasi UAD: Belajar Bersama, Sukses Bersama

Fakultas Farmasi UAD Gelar Studium Generale dengan Hadirkan Alumni Berprestasi

07/02/2025/in Terkini /by Ard

Studium Generale Fakultas Farmasi UAD (Dok. Dinda)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar studium generale bertajuk “Raih Suksesmu Menjadi Apoteker yang Berprestasi dan Berkontribusi” pada Kamis, 6 Januari 2025. Acara ini menghadirkan pasangan suami istri alumni Farmasi UAD yang sukses berkarier di dunia politik, yakni apt. Muhammad Yasmin, S.Far., M.M., Wali Kota Banjarmasin periode 2025‒2030 serta apt. Neli Listiani, S.Far., Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin.

Prof. Dr. apt. Nurhasanah, M.S., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian kedua alumni tersebut. “Beliau mendapat penghargaan Andalan Awards sebagai alumni berprestasi di bidang politik.”

Lebih lanjut ia juga mengatakan “Saya kira ini sangat relevan untuk mahasiswa dalam belajar menjadi apoteker yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam sesi materi, Muhammad Yasmin menegaskan bahwa lulusan farmasi memiliki peluang karier yang luas, tidak hanya sebagai apoteker. “Farmasi tidak hanya tentang menjadi apoteker, tetapi juga bisa menjadi kepala rumah sakit, direktur, atau bahkan berkarier di dunia politik. Yang terpenting adalah menanamkan visi sejak sekarang,” ungkapnya. Ia juga membagikan pengalamannya dalam dunia politik, menekankan pentingnya kesiapan dan peluang yang dapat diraih di berbagai bidang.

Sementara itu, Neli Listiani mengungkapkan bahwa keputusannya terjun ke dunia politik berawal dari mendampingi suaminya. “Awalnya saya tidak tertarik politik, tetapi setelah mendengar dan mengikuti perjalanan suami, akhirnya saya memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik. Alhamdulillah, saya kini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin,” tuturnya.

Acara ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa farmasi UAD untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang serta berkontribusi bagi masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, Fakultas Farmasi UAD menegaskan komitmennya dalam mendukung mahasiswa dan alumni agar mampu berkembang tidak hanya di bidang farmasi, tetapi juga di berbagai sektor strategis yang berdampak luas bagi masyarakat. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studium-Generale-Fakultas-Farmasi-UAD-Dok.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-07 12:30:462025-02-07 12:30:46Fakultas Farmasi UAD Gelar Studium Generale dengan Hadirkan Alumni Berprestasi

BEM Farmasi UAD Kenalkan 10 Stars of Pharmacist

23/01/2025/in Feature /by Ard

Penyampaian materi mengenai 10 stars of pharmacist oleh apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. dalam UPLF BEMF-Farmasi UAD (Dok. Isah)

Ketua Pimpinan Daerah Istimewa Yogyakarta Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI DIY) apt. Hendy Ristiono, S.Far., M.P.H. kembali didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan Unit Pharmaceutical Leadership Forum (UPLF) yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (BEMF-Farmasi UAD). Ia memperkenalkan profil lulusan apoteker Indonesia dengan 10 peran utama atau yang disebut sebagai 10 stars of pharmacist. Konsep ini merupakan pengembangan dari istilah “Apoteker Bintang Tujuh’’ yang sempat diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) di tahun 2014.

  1. Caregiver

Pemberian perawatan atau pelayanan dengan santun dan mengutamakan pasien maupun masyarakat umum menjadi poin pertama yang harus dimiliki oleh apoteker. Hal ini merupakan modal dasar untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

  1. Decision Maker

Keputusan dalam penentuan tindakan terhadap pasien harus dilakukan sebijak mungkin oleh seorang apoteker. Penanganan yang cepat dan tepat sesuai keluhan pasien merupakan skill yang diperlukan pada kriteria ini

  1. Communicator

Seorang apoteker harus mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada pasien mengenai dosis maupun jenis obat. Dalam implementasinya, sosialisasi kesehatan juga diperlukan untuk mendukung peningkatan pemahaman masyarakat. “Mahasiswa Farmasi UAD Angkatan 2024 diharapkan mampu menjadi komunikator yang baik sehingga pelayanan kefarmasian dan interaksi dengan pasien lebih efektif,” terang apt. Hendy

  1. Manager

Sebagai seorang apoteker, kemampuan manajerial sangat diperlukan untuk mengelola dan mengatur segala hal yang berkaitan dengan pekerjaannya termasuk manajemen waktu. Keterampilan ini akan mendukung pelayanan agar bisa berjalan dengan optimal dan produktif.

  1. Leader

Jiwa kepemimpinan menjadi skill yang tak kalah penting dalam layanan kefarmasian. Pasalnya, kualitas pemimpin akan menginspirasi rekan kerjanya untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sehingga kesejahteraan pasien maupun masyarakat terjamin. Memahami mekanisme kepemimpinan dapat mengatasi beban kekuasaan.

  1. Long Life Learner

Mempelajari berulang-ulang dan mengikuti perkembangan teknologi pembaruan obat menjadi bagian dari perjalanan hidup seorang apoteker. Sesuai namanya, long life learner artinya adalah belajar seumur hidup. Keterampilan ini diperlukan karena ilmu pengetahuan terus berkembang setiap harinya sehingga semangat belajar harus terus ada sepanjang waktu.

  1. Teacher

Seorang apoteker harus bisa menjadi seorang “guru” atau pemberi penjelasan bagi para tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang memerlukan informasi terkait obat. apt. Hendy menekankan bahwa pendidikan dan informasi terkait dunia kefarmasian maupun kesehatan harus diberikan dengan optimal baik kepada pasien, masyarakat umum, dan tenaga kesehatan lainnya.

  1. Researcher

Ilmu pengetahuan yang terus berkembang menuntut setiap apoteker untuk mengeksplorasi berbagai jenis obat-obatan melalui penelitian. Hal ini menjadi modal dasar bagi keamanan dan keefektifan obat yang telah teruji klinis dalam mengatasi keluhan kesehatan.

  1. Entrepreneur

Seorang apoteker dituntut untuk memiliki dedikasi yang tinggi dan juga bermartabat. Pengembangan potensi dan kemandirian untuk kesejahteraan harus dilakukan dengan banyak cara seperti pendirian apotek, perusahaan obat, makanan, minuman, bahkan industri kosmetik. Usaha-usaha inilah yang nantinya dapat memberi manfaat ganda, tak hanya membantu masyarakat juga bisa mendatangkan keuntungan finansial bagi pemiliknya.

  1. Agent of Positive Change

Seorang apoteker harus bisa membawa perubahan yang baik bagi masyarakat terutama pada bidang kesehatan. Jika pasien tidak menaati aturan konsumsi obat dengan benar, maka kewajiban apoteker untuk mengingatkan dan menjelaskan aturan pakai sebagaimana mestinya agar terapi yang dijalankan efektif.

“Apoteker atau farmasis harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan dalam praktik kefarmasian untuk meningkatkan pelayanan pasien, pelayanan kefarmasian, dan kerja sama antarprofesi,” ujar apt. Hendy. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-materi-mengenai-10-stars-of-pharmacist-oleh-apt.-Hendy-Ristiono-S.Far_.-M.P.H.-dalam-UPLF-BEMF-Farmasi-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-23 09:36:062025-01-23 09:36:06BEM Farmasi UAD Kenalkan 10 Stars of Pharmacist

Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor dengan IPK Sempurna

10/01/2025/in Terkini /by Ard

Sidang promosi doktor apt. Septian Indratmoko, M.Sc. di Kampus III UAD (Dok. Isah)

Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meluluskan mahasiswa doktoral yang keenam pada 4 Januari 2025. Ia adalah dosen di Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi Universitas Al-Irsyad Cilacap yakni apt. Septian Indratmoko, M.Sc. Sidang promosi doktor digelar secara terbuka di Ruang 207 Kampus III UAD sejak pukul 07.30 WIB. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Rektor dan Wakil Rektor Universitas Al-Irsyad Cilacap.

“Optimasi Formula Liquid-SNEDDS dan Solid-SNEDDS Icariin: Desain Formula, Evaluasi Sediaan, Aktivitas Afrodisiak, dan Toksisitas pada Hati dan Ginjal” menjadi topik yang diangkat dalam disertasi. Di bawah bimbingan Prof. Dr. apt. Laela Hayu Nurani, M.Si. dan Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., apt. Moko mengantongi IPK 4,00.

Icariin memiliki banyak efek farmakologi termasuk anti-osteoporosis, perlindungan kardiovaskular, anti-tumor, anti-inflamasi, imunoproteksi, dan peningkatan fungsi seksual. Kendati demikian, penggunaan icariin hanya terbatas pada kelarutan yang rendah dalam air dan bioavailabilitas minimal. Hal inilah yang menarik apt. Moko mengembangkan teknologi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) untuk meningkatkan performa aktivitas seksual pada pasangan suami istri (pasutri).

Selain meraih IPK sempurna, apt. Moko juga memiliki jejak prestasi yang luar biasa. Pasalnya, sejak tahun 2008, ia berhasil mengumpulkan 20 penghargaan termasuk beasiswa pendidikan. Sementara itu, sejak tahun 2019, ia telah menerbitkan 39 karya tulis yang dipublikasi.

Di akhir sesi, apt. Moko mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar PSDIF UAD. “Program Studi Farmasi di UAD menjadi salah satu program studi yang terbaik di Indonesia, tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya. Banyaknya guru besar di sini membuat saya termotivasi untuk mengikuti jejak mereka,” ungkapnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sidang-promosi-doktor-apt.-Septian-Indratmoko-M.Sc_.-di-Kampus-III-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-10 11:00:132025-01-10 11:00:13Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor dengan IPK Sempurna

Kisah Inspiratif Yusron Umar Gubernur BEMF-Farmasi UAD 2024/2025

06/01/2025/in Feature /by Ard

Yusron Umar Gubernur BEM Fakultas Farmasi UAD 20242025 (Dok. Yusron)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melahirkan sosok inspiratif di bidang kepemimpinan organisasi. Yusron Umar, mahasiswa angkatan 2021, ia dipercaya menjabat sebagai Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF-Farmasi) UAD periode 2024/2025. Melalui Kabinet Resonansi Dedikasi, ia mengusung inovasi dan pembaruan dalam setiap langkah kepemimpinannya.

Perjalanan Yusron menjadi Gubernur BEMF-Farmasi dimulai sejak awal masa orientasi, Program Pengenalan Kampus (P2K) 2021. Saat sesi pengenalan organisasi, ia terinspirasi oleh jawaban Gubernur BEMF-Farmasi saat itu, hingga tekadnya untuk suatu hari memimpin organisasi tersebut mulai tumbuh. Langkah awalnya dimulai dengan mengikuti program magang di BEMF-Farmasi pada periode 2021/2022. Berbekal pengalaman sebagai aktivis di SMAIT Ibnu Abbas Klaten, Yusron melanjutkan karier organisasinya dengan menjadi Sekretaris Departemen Luar Negeri pada periode pertama. Meskipun tak memiliki pengalaman di bidang kesekretariatan, ia terus belajar hingga akhirnya menjabat sebagai Kepala Departemen Luar Negeri pada periode berikutnya.

Dalam masa jabatannya sebagai gubernur, Yusron berhasil membawa berbagai inovasi melalui program kerja unggulan. Salah satunya adalah Pharmacy Talkshow 2024, sebuah acara berskala nasional yang menghadirkan narasumber terkemuka dan dihadiri oleh Rektor UAD Prof. Muchlas, M.T. beserta jajaran pimpinan universitas. Selain itu, program Duta Farmasi UAD menjadi terobosan baru yang bertujuan menghadirkan wajah representatif Farmasi UAD, baik di tingkat internal maupun eksternal. Tidak hanya itu, Beasiswa Dedikasi Farmasi Muda menjadi bentuk apresiasi bagi mahasiswa dengan kapabilitas non-akademik.

Membagi waktu antara akademik dan non-akademik menjadi tantangan tersendiri bagi Yusron. Ia memanfaatkan teori Eisenhower Matrix untuk memprioritaskan tugas, serta time-blocking dengan bantuan Google Calendar. Meski terkesan normatif, kombinasi teori ini sangat membantu Yusron menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa dan pemimpin organisasi secara optimal.

Kesan mendalam selama menjabat datang dari kecintaannya pada BEMF-Farmasi. Baginya, bertahan di tengah dinamika organisasi adalah bukti cinta yang nyata. Salah satu kalimat yang menginspirasinya adalah, “Jika proses adalah luka, maka bertahan adalah bentuk cinta paling nyata”. Kalimat ini terus memotivasi Yusron untuk garang menghadapi tantangan dan mengukir perubahan.

Dengan semangat Resonansi Dedikasi, Yusron Umar berhasil menunjukkan bahwa impian besar yang dirangkai dengan kerja keras dan cinta mampu membawa perubahan nyata. Ia adalah bukti bahwa setiap perjuangan pasti akan bermuara pada keberhasilan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yusron-Umar-Gubernur-BEM-Fakultas-Farmasi-UAD-20242025-Dok.-Yusron.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-06 09:55:452025-01-06 09:55:45Kisah Inspiratif Yusron Umar Gubernur BEMF-Farmasi UAD 2024/2025

Sepasang Suami Istri Raih Gelar Doktor Secara Bersamaan

31/12/2024/in Terkini /by Ard

Sidang Promosi Doktor Ilmu Farmasi apt. Azrul dan apt. Pandan di Auditorium A Kampus III UAD (Dok. Isah)

“Bertumbuh Bersama” menjadi slogan yang paling cocok untuk menggambarkan pasangan suami istri yang satu ini. Direktur PT Cirebon Sehat Bersama sekaligus Dekan Fakultas Farmasi Universitas Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (UYPIB) apt. Ahmad Azrul Zuniarto, M.Farm. bersama sang istri apt. Siti Pandanwangi TW, S.Si., M.M. berhasil meraih gelar doktor Ilmu Farmasi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Sidang terbuka digelar pada 28 Desember 2024 di Auditorium A Kampus III UAD. Dilaksanakan secara paralel mulai pukul 08.00 WIB, sidang berakhir pada pukul 11.00 WIB. Turut hadir pula keluarga, kerabat, dan pimpinan UYPIB.

apt. Azrul mengangkat tema sertifikasi halal di industri farmasi, sedangkan apt. Pandan lebih berfokus pada uji efektivitas temu lawak jinten hitam sebagai antioksidan inumodulator pada anak stunting di Kabupaten Cirebon sebagai topik disertasi. Selain lulus dari program studi dan kampus yang sama, pasangan ini juga meraih IPK yang sama yakni 3,98 dengan masa studi 3 tahun 3 bulan 28 hari.

“Sebenarnya saya ini praktisi, bukan akademisi. Selama kuliah, saya mencalonkan diri sebagai calon DPRD dan kandidat wali kota Cirebon. Namun pada akhirnya saya kembali ke jalan yang benar ke jalur akademik,” ungkap apt. Azrul.

Sementara itu, apt. Pandan menyebutkan bahwa ia bersyukur menempuh pendidikan di UAD karena lingkungannya sangat bersahaja terutama dosen-dosennya yang perhatian dengan mahasiswa.

“Saya merasa bahwa kemampuan saya terlalu jauh untuk bisa mengimbangi para dosen pembimbing. Setiap saya bertanya kepada Prof. Akrom sebagai pembimbing, tidak pernah langsung to the point jawabannya tapi justru dikirimi jurnal untuk membaca, membaca, dan terus membaca. Semakin banyak membaca saya semakin sadar kalau ilmu saya kecil sekali. Saya juga sangat bersyukur diberi suami yang support untuk kuliah S-3 padahal di S-2 saja sempat tidak lulus,” katanya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sidang-Promosi-Doktor-Ilmu-Farmasi-apt.-Azrul-dan-apt.-Pandan-di-Auditorium-A-Kampus-III-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-12-31 08:35:072024-12-31 08:35:07Sepasang Suami Istri Raih Gelar Doktor Secara Bersamaan
Page 4 of 10«‹23456›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top