• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN MAs Revitalisasi Posyandu Remaja Desa Nglegok, Karanganyar

06/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Revitalisasi Posyandu Remaja Desa Nglegok, Karanganyar (Dok. KKN MAs)

Pemerintah Desa Nglegok bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 143 sukses menggelar pelatihan posyandu remaja. Pelatihan yang digelar di Balai Desa Nglegok, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 31 Agustus 2024 itu diikuti oleh 50 peserta berusia 15–18 tahun.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek kesehatan remaja, mulai dari kesehatan reproduksi hingga gizi. Selain penyampaian materi, peserta juga dilibatkan dalam kegiatan praktik langsung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda.

Eko Wahyudi, S.A.P. selaku kepala Desa Nglegok mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kolaborasi dengan mahasiswa KKN. Ia merasa sangat antusias akan tujuan kegiatan ini.

“Kerja sama dengan mahasiswa KKN ini sangat membantu kami dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan kesehatan remaja di desa,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan. Putri, salah satu peserta, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. “Banyak hal baru yang saya dapatkan. Saya jadi lebih paham tentang kesehatan reproduksi. Saya siap untuk mengajak teman-teman lain untuk ikut serta dalam posyandu remaja,” ungkapnya.

Fadhlan Dabith Fathoni, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai ketua kelompok menambahkan, “Kami merasa sangat senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga pengetahuan yang diperoleh peserta dapat bermanfaat bagi mereka.”

Ke depannya, posyandu remaja di Desa Nglegok akan mengadakan pertemuan rutin setiap bulan. Pemerintah desa telah memfasilitasi alat kesehatan seperti timbangan badan dan tensi untuk mendukung kegiatan posyandu.

Target utama dari dihidupkannya kembali posyandu remaja adalah meningkatkan kepedulian remaja terhadap kesehatan. Dengan adanya kegiatan rutin dan fasilitas yang memadai, diharapkan semakin banyak remaja yang termotivasi untuk hidup sehat.

Keberhasilan pelatihan tersebut semoga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Karanganyar. Dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan sejak dini dan melibatkan aktif para remaja, maka generasi muda Indonesia dapat hidup lebih sehat dan produktif. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Revitalisasi-Posyandu-Remaja-Desa-Nglegok-Karanganyar-Dok.-KKN-MAs.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 10:11:212024-09-06 10:11:21KKN MAs Revitalisasi Posyandu Remaja Desa Nglegok, Karanganyar

KKN UAD Kunjungi Tempat Pembuatan Emping Melinjo di Dukuh Gayam

06/09/2024/in Terkini /by Ard

Kunjungan KKN Reguler Unit II.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke tempat pembuatan emping melinjo di Naggulan (Dok. KKN Reguler Unit II C 3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit II.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengunjungi tempat pembuatan emping melinjo yang berada di Dukuh Gayam, Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Pembuatan emping melinjo merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan yang ada di Dukuh Gayam.

Kasdi selaku kepala Dukuh menjelaskan terkait emping melinjo. “Untuk UMKM yang berjalan di sini itu ada beberapa, tetapi yang berjalan dan pembuatannya asli dari bahan sendiri cuma emping itu,” ujarnya.

Saat ini emping melinjo yang ada di Dukuh Gayam hanya dikelola oleh beberapa orang saja. Awalnya UMKM tersebut dikelola banyak orang, dikarenakan kegiatan pegawainya kian padat maka membuat pengelola emping melinjo di daerah tersebut berkurang.

“Tadinya emping melinjo dikelola oleh beberapa orang yang ada di Dukuh Gayam, tetapi sekarang sudah pada bubar dan sudah sedikit tersisa orang yang ikut membuat, tempat pembuatannya pun terpecah menjadi dua, tetapi yang masih aktif terus pembuatannya ya di sini,” tutur Sri, salah satu pengolah emping melinjo.

Pembuatan makanan ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Proses pertama adalah dengan menyangrai melinjo dengan pasir yang memakan waktu 2–3 menit. Setelah itu melinjo dipisahkan dari cangkangnya untuk dilakukan proses penggeprekkan. Emping yang sudah terkelupas dari cangkangnya kemudian digeprek sampai pipih. Setelah pipih, emping melinjo dijemur sampai benar-benar kering. Emping melinjo yang sudah kering kemudian dikemas dengan menggunakan plastik kemudian diklip.

Harga 1 kilogram emping melinjo kering dijual seharga Rp85.000,00 untuk dijual kembali, dan Rp80.000,00 untuk dikonsumsi sendiri. Tempat pembuatan emping melinjo tidak hanya menerima penjualan emping yang sudah jadi, akan tetapi juga menerima jasa pembuatan emping melinjo dari bahan pribadi dengan harga Rp10.000,00 per kilonya. Untuk cangkang melinjo pun tidak langsung dibuang, tetapi dikumpulkan untuk dijual ke pengolah keripik cangkang melinjo.

“Mungkin untuk kendala saat ini karena kurang tersedianya bahan yang dipakai untuk membuat emping. Jadi pembuatannya pun hanya sedikit-sedikit saja. Harapannya bahan dasar pembuatan emping melinjo banyak sehingga bisa dipakai untuk stok lebaran, yang biasanya sering dicari konsumen. Semoga untuk ke depannya ada minat dari anak-anak muda untuk mengelola bisnis emping agar bisnis ini dapat menjadi bisnis berkelanjutan bahkan bisa lebih maju dan bisa diekspor ke luar kota juga,” harap Siti. (Fajar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-KKN-Reguler-Unit-II.C.3-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ke-tempat-pembuatan-emping-melinjo-di-Naggulan-Dok.-KKN-Reguler-Unit-II-C-3.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 09:58:042024-09-06 09:58:04KKN UAD Kunjungi Tempat Pembuatan Emping Melinjo di Dukuh Gayam

Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pameran Seni oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Komunitas Marabunta di Pandean (Dok. KKN UAD)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 127 Unit III.C.3 yang dilaksanakan di Pandean, Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, tidak terasa sudah hampir selesai. Untuk itu, diselenggarakan program kerja besar sekaligus bentuk perpisahan yaitu berupa pameran seni. Dalam acara ini, ditampilkan karya-karya unik arsip kepandaibesian, merangkai sejarah dan budaya lokal dalam sentuhan artistik yang mendalam.

Latar belakang program tersebut adalah sejarah dari Dukuh Karangasem yang memiliki mata pencaharian sebagai empu atau pembuat besi (pandai besi). Pameran merupakan hasil dari kolaborasi dengan komunitas seni alumni mahasiswa Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta yang bernama “Marabunta”.

Sebelum pameran, telah diadakan kegiatan susur perapen pada 14 dan 19 Agustus 2024 yang bertepatan dengan adanya pasaran pon di jalan pasar Jodog, Karangasem. Para seniman diajak mengelilingi pasar yang menjual klitikan serta melihat pembuatan alat-alat pertanian dan keris dari masing-masing empu. Dari hasil susur tersebut, seniman membuat karya seni lukis dengan tema “Salen”. Kata salen berasal dari kata tuha gusali atau juru gusali. Tempat gusali yaitu gusalian ini sekarang menjadi besalen yang artinya juga tempat pertukaran logam.

Kemudian, pameran seni dilaksanakan mulai 25 sampai 29 Agustus di rumah induk posko Unit III.C.3 Pandean. Pameran tidak hanya menampilkan karya-karya dari pandai besi berpengalaman, tetapi juga memberi ruang bagi para pengrajin muda untuk menunjukkan bakat mereka. Melalui acara ini, kita dapat lebih menghargai seni dan teknik yang terlibat dalam pembuatan barang-barang dari besi, sambil memahami dampaknya terhadap budaya dan masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah peluang untuk melihat bagaimana tradisi dapat bertahan dan beradaptasi di dunia modern, serta untuk mendukung dan mengapresiasi para pengrajin yang terus menjaga warisan hidup.

Pemilik rumah induk Unit II.C.3 mengatakan, “Pameran ini adalah bentuk lanjutan acara dari susur perapen. Kegiatan pandai besi merupakan kegiatan yang adiluhung. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada profesi ini dan juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap lingkungan yang telah menaungi kami selama ini.”

Sementara itu, Jumar selaku ketua RT 04 sekaligus mewakili para empu menjelaskan, “Program kerja KKN UAD Unit III.C.3 memiliki banyak manfaat bagi warga Karangasem. Kegiatan mereka bukan hanya materi, tetapi juga praktik secara langsung.”

Tak ketinggalan, Drs. H. Pardiyono selaku lurah Kalurahan Gilangharjo mengatakan, “Suatu kebanggaan warga Karangasem mampu menciptakan museum sederhana, karena dua tahun yang lalu saya diminta untuk membangun museum Kalurahan karena di Indonesia belum ada museum Kalurahan. Kebetulan di tempat ini telah diciptakan museum sederhana kolaborasi antara KKN UAD dengan komunitas Marabunta.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Seni-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berkolaborasi-dengan-Komunitas-Marabunta-di-Pandean-Dok.-KKN-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:52:122024-09-05 11:52:12Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

05/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa, 27 Agustus 2024, telah dilaksanakan seminar digitalisasi marketing usaha, mikro, kecil, dan menenengah (UMKM) di Desa Jumapolo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Jumapolo, atas diinisiasi Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs).

Tim terdiri atas Puji Winahyu dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Fadil, Kania Putri Ramandani, Meda dari Universitas Bangka Belitung, Eka Indi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Elly Fajar Styani dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tamara Habiba Rahmawati dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Muhammad Muzaki dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Rafikun dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Seminar bertujuan untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM di Desa Jumapolo dengan memperkenalkan konsep digitalisasi marketing. Digitalisasi marketing adalah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual produk. Dalam acara ini, peserta mendapatkan penjelasan tentang dasar-dasar digitalisasi marketing dan cara-cara untuk memanfaatkannya dalam memasarkan produk mereka.

Sesi seminar mencakup penjelasan teori, diikuti dengan praktik langsung. Salah satu fokus utama dari praktik adalah penggunaan media sosial TikTok sebagai alat pemasaran produk. TikTok, sebagai platform digital yang populer, memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, peserta dilatih untuk membuat konten yang menarik dan efektif untuk mempromosikan produk mereka melalui platform ini.

Acara ini juga berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK Desa Jumapolo, yang turut serta dalam pelatihan dan diskusi. Kolaborasi bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pelaku UMKM dan masyarakat setempat serta untuk mendukung pengembangan UMKM di desa tersebut.

Dalam sesi penutupan, Tatik, salah satu peserta seminar, memberikan komentar positif mengenai acara ini. Ia mengatakan, “Acaranya sangat bagus dan membantu saya dalam memperkenalkan produk yang saya jual dengan jangkauan yang lebih luas. Saya merasa lebih siap untuk memanfaatkan media sosial dalam pemasaran produk saya.”

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jumapolo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam pemasaran produk mereka. Semoga usaha ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan penjualan dan pertumbuhan UMKM di desa tersebut. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Optimalkan-Pemasaran-Produk-UMKM-Melalui-Digitalisasi-Marketing-di-Desa-Jumapolo-Dok.-KKN-MAs.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:35:582024-09-05 11:35:58KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

KKN MAs Kolaborasi dengan Posyandu untuk Optimalisasi Kesehatan Balita

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pemberian Vitamin di Posyandu Desa Ngepungsari oleh Kelompok KKN MAs 87 (Dok. KKN MAs 87)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 87 yang bertempat di Desa Ngepungsari, Kecematan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan pemberian vitamin kepada balita. Acara berlangsung di Balai Dusun Kepuh yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dibantu oleh mahasiswa KKN, salah satunya Mezian Alzilqiyah dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Para kader posyandu setempat juga berperan aktif dalam memantau pertumbuhan balita dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa perkembangan fisik balita sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Data yang diperoleh pada posyandu digunakan untuk memberikan rekomendasi terkait pemberian vitamin dan gizi tambahan sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Melalui kerja sama ini, diharapkan program KKN MAs 2024 dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di daerah tersebut.

Nida Nur Fa’izzah salah satu mahasiswa KKN MAs, mengungkapkan bahwa ia sangat antusias dengan adanya kegiatan tersebut. “Saya sangat antusias dalam membantu kegiatan serta pemberian vitamin pada balita di Dusun Kepuh. Kegiatan seperti benar-benar jarang saya ikuti karena saya belum menjadi ibu, seperti ibu-ibu yang ada di posyandu. Posyandu juga memberikan gambaran bahwa ketika nanti berkeluarga. Ilmu ini sangat baru bagi saya.” (Mezian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemberian-Vitamin-di-Posyandu-Desa-Ngepungsari-oleh-Kelompok-KKN-MAs-87-Dok.-KKN-MAs-87.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 10:55:382024-09-05 10:55:38KKN MAs Kolaborasi dengan Posyandu untuk Optimalisasi Kesehatan Balita

Mahasiswa KKN MAs UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk oleh KKN MAs Kelompok 125 di Dusun Duren Karanganyar (Dok. Shopi)

Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 125, dengan dosen pembimbing Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. telah menyelenggarakan sosialisasi terkait pencegahan stunting dan gizi buruk di Dusun Duren, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan sosialisasi mengusung tema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas” dan bertempat di halaman kediaman Pak Bayan, Ariska Heri Afrianto. Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat Dusun Duren, yang meliputi ibu-ibu muda, anak batita, dan lansia.

Kader Posyandu Desa Karang, Parni, menyampaikan bahwa masih banyak warga yang belum memahami secara jelas terkait apa itu stunting dan bagaimana kondisi tersebut berbeda dengan gizi buruk. “Masyarakat masih banyak yang belum mengerti apa itu stunting dan bedanya dengan gizi buruk,” ujar Parni.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai stunting, termasuk penyebab, dampak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi stunting. Melalui sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting dapat meningkat, sehingga tercipta generasi yang sehat dan cerdas di masa mendatang. Selain itu, materi sosialisasi juga mencakup penjelasan mengenai perbedaan antara stunting dan gizi buruk. Penjelasan ini bertujuan untuk mengklarifikasi perbedaan mendasar antara kedua kondisi tersebut.

Salah satu anggota KKN MAs Kelompok 125 yang merupakan mahasiswi Program Studi Farmasi UAD, Shopiatul Adzkia, turut berperan sebagai sosialisator dalam kegiatan tersebut. Ia memainkan peran penting dalam mengedukasi ibu-ibu mengenai penggunaan tablet tambah darah sebagai bagian dari pencegahan stunting, dilanjutkan dengan pemberian informasi mengenai dosis yang tepat serta cara penggunaan tablet tambah darah yang benar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu-ibu memahami dan dapat menerapkan informasi tersebut secara efektif.

“Tablet tambah darah bisa membantu menurunkan risiko stunting pada anak. Stunting sering terjadi karena kekurangan gizi yang berkepanjangan dan anemia pada ibu hamil, yang dapat memengaruhi nutrisi serta kesehatan bayi,” ujar Adzkia.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, tim KKN MAs Kelompok 125 membagikan brosur yang berisi informasi tentang stunting dan gizi buruk, serta informasi mengenai makanan murah nan bergizi. Brosur ini dirancang agar mudah dipahami oleh masyarakat, dengan harapan dapat menjadi bahan bacaan dan referensi yang berguna bagi para ibu khususnya.

“Kami berharap, dengan adanya brosur ini, para ibu dapat lebih memahami dan menerapkan informasi yang telah kami sampaikan,” ujar Cania Nazhira Adlin, salah satu anggota tim KKN. Tim KKN juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat di kalangan masyarakat Desa Karang. (Shopi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pencegahan-Stunting-dan-Gizi-Buruk-oleh-KKN-MAs-Kelompok-125-di-Dusun-Duren-Karanganyar-Dok.-Shopi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 10:32:522024-09-05 10:32:52Mahasiswa KKN MAs UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu Balita dan Ibu Hamil Desa Sedayu Jawa Tengah oleh KKN MAs (Dok. Nayla)

Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental dan pola asuh di lingkungan Desa Sedayu, Jawa Tengah, mahasiswa Kelompok 99 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) mengadakan penyuluhan tentang afirmasi positif bagi diri sendiri dan anak-anak di posyandu balita dan ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan para ibu akan pentingnya komunikasi positif dan mengurangi kebiasaan menyalahkan diri sendiri maupun anak.

Penyuluhan yang digelar di Posyandu Dusun Jaten Klengkingan Desa Sedayu difokuskan pada pemberian informasi dan panduan praktis bagi para ibu dalam menerapkan afirmasi positif sehari-hari. Afirmasi positif adalah pernyataan yang membangun dan memotivasi yang diucapkan dengan tujuan memperkuat keyakinan positif dalam diri sendiri maupun orang lain, termasuk di dalamnya anak-anak.

Salah satu anggota KKN MAs yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Nayla Dwi Rahmasiwi, menjelaskan bahwa penyuluhan ini sangat penting, terutama bagi para ibu yang sering kali menghadapi tekanan dan tantangan dalam mengasuh anak. “Dengan memahami dan menerapkan afirmasi positif, para ibu dapat membangun rasa percaya diri yang lebih baik, yakni untuk diri sendiri maupun anak-anak mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri atau anak-anak ketika menghadapi kesulitan,” ujar Nayla.

Selama sesi penyuluhan, para ibu diberi contoh-contoh kalimat afirmasi yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, serta diajarkan tentang cara mengungkapkan pujian dan dukungan secara efektif.

Rina, warga setempat, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini sangat membantu dirinya untuk lebih memahami dampak dari komunikasi yang dilakukan setiap hari. “Kadang-kadang, tanpa sadar saya suka marah-marah atau merasa bersalah ketika anak tidak menurut. Setelah mengikuti penyuluhan ini, saya jadi tahu cara yang lebih baik untuk berbicara dengan anak, agar mereka merasa didukung dan dihargai,” ucapnya.

Program tersebut diharapkan dapat berdampak positif dalam membentuk lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan mendukung perkembangan mental anak-anak yang sehat dan bahagia. Kelompok 99 KKN MAs berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat desa. (Nayla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-Afirmasi-Positif-di-Posyandu-Balita-dan-Ibu-Hamil-Desa-Sedayu-Jawa-Tengah-oleh-KKN-MAs-Dok.-Nayla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:59:102024-09-05 09:59:10Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu

KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring untuk Penyandang Disabilitas SHG Sejahtera Puhgogor oleh KKN MAs (Dok. Dian Shesylia)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 33 yang bertempat di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang dihadiri oleh seluruh anggota self-help group (SHG) Kelompok Disabilitas Sejahtera Puhgogor. Acara dimulai pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB yang bertempat di Kantor Lurah Desa Puhgogor. Pelatihan ini secara bersamaan pada acara pertemuan rutin disabilitas setempat.

Tujuan kegiatan untuk menciptakan ruang yang inklusif dan dukungan bagi semua anggota komunitas disabilitas dan menciptakan kesatuan yang kuat agar seluruh anggota dapat saling mendukung serta bertukar pengalaman. Selain itu, pertemuan tersebut merupakan sarana penting untuk mengembangkan keterampilan peserta untuk kehidupan sehari-hari, juga berfungsi sebagai forum advokasi yang dapat dikembangkan bersama untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional para anggotanya.

Salah satu anggota kelompok 33 yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dian Shesylia Putri, memberikan penjelasan tentang tata cara atau proses dari pembuatan sabun cuci piring bagi penyandang disabilitas.

“Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring ini mudah sekali ditemukan dan harganya pun terjangkau. Proses pembuatan yang tidak memakan banyak waktu dan praktis, membuat para penyandang disabilitas nantinya dapat membuat sendiri di rumah masing-masing,” ujar Dian.

Selama sesi pelatihan, para disabilitas bergantian melakukan praktik langsung menggunakan bahan yang telah disiapkan oleh tim. Setelah praktik usai, mereka juga diperkenankan untuk membawa hasil karyanya ke rumah masing-masing.

Salah satu anggota disabilitas, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya untuk lebih bersemangat lagi. “Ternyata masih banyak yang belum saya ketahui karena terkendala pada informasi. Pelatihan ini sangat membantu saya dan teman-teman disabilitas untuk lebih semangat dan kalau mereka bisa saya juga harus bisa,” katanya.

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi penyandang disabilitas. Tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian, sehingga mendorong inklusi yang berkelanjutan di masa depan. (Dian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring-untuk-Penyandang-Disabilitas-SHG-Sejahtera-Puhgogor-oleh-KKN-MAs-Dok.-Dian-Shesylia.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:33:302024-09-05 09:33:30KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 120 adakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak (Dok. KKN MAs 120)

Sebagai bagian dari program kerja, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 120 mengadakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kelompok yang terdiri atas sembilan mahasiswa itu salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Suci Andiniyah Puspa Rini (Program Studi Perbankan Syariah). Tujuan diadakan kegiatan itu untuk mengedukasi siswa tentang dampak dan cara mengatasi bullying atau perundungan serta menghentikan tindakan tersebut yang terjadi di sekolah.

Antusiasme siswa terlihat begitu besar dalam acara yang dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB tersebut. Mereka sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan tim KKN MAs. Bagi siswa yang berhasil menjawab maka diberikan hadiah berupa snack.

Sebelum kegiatan ditutup, mahasiswa KKN menyerahkan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Selanjutnya mereka bersama-sama menempelkan telapak tangan yang telah dilumuri cat di spanduk sebagai simbol menolak perundungan.

Kepala Sekolah SDN 02 Ngemplak, Sunarsih, S.Pd., sangat mendukung acara sosialisasi terkait perundungan yang telah dilakukan itu. “Saya berterima kasih kepada tim KKN MAs atas usahanya membuat acara ini. Awalnya saya merasa pesimis anak-anak akan bosan tetapi ternyata mereka malah sangat antusias karena kalian mengemasnya dengan cara yang seru dan unik!”

Program ini diharapkan dapat menghentikan kegiatan perundungan terutama di lingkungan sekolah, karena sekolah dasar merupakan titik awal dan rawan terjadi perundungan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-120-adakan-sosialisasi-anti-bullying-di-SDN-02-Ngemplak-Dok.-KKN-MAs-120.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:41:372024-09-03 10:41:37KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak

KKN MAs 73 Sosialisasikan Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Konveksi Baju

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 73 sosialisasikan digitalisasi produk dan pemanfaatan limbah konveksi baju untuk pelaku UMKM di Sukoharjo (Dok. KKN MAs 73)

Dalam rangka penguatan ekonomi, Kelompok 73 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs), yang beranggotakan Marcella Sinta Olivia dari Universitas Ahmad Dahlan, Ridho dan Sonia dari Universitas Bangka Belitung, Jibral dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta Alban dari Universitas Teknologi Ahmad Dahlan Jakarta, melaksanakan program kerja bertema “Digitalisasi Pemasaran Konveksi Baju”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2024, di Gedung Balai Anak Dusun Tengklik, Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) konveksi baju, perwakilan pemuda karang taruna, serta perangkat desa.

Ridho bertindak sebagai pembawa acara, membuka kegiatan dengan penuh semangat. Selanjutnya, peserta menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang dipandu oleh Sonia. Sambutan pertama disampaikan oleh Priyanto, ketua RW 03 Dusun Tengklik, Desa Polokarto, yang diikuti oleh sambutan dari Rosyid selaku ketua karang taruna, dan terakhir sambutan dari Jibral sebagai ketua umum KKN MAs 73.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi. Pemateri pertama, Fersha, membawakan tentang digitalisasi marketing. Ia memberikan wawasan kepada peserta mengenai cara-cara memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk konveksi. Sesi berikutnya diisi oleh Alban yang menyampaikan materi tentang personal branding, yang menekankan pentingnya membangun identitas merek yang kuat. Sesi terakhir dibawakan oleh Jibral, yang membahas Hak Kekayaan Intelektual (HKI), memberikan pemahaman kepada peserta mengenai aspek hukum yang perlu diperhatikan dalam bisnis.

Materi mengenai digitalisasi marketing diberikan untuk memperkuat strategi pemasaran konveksi baju di Dusun Tengklik, sementara materi personal branding bertujuan untuk membantu pelaku usaha membangun identitas merek yang lebih kuat. Selain itu, materi HKI disampaikan untuk memberikan pemahaman mengenai perlindungan hukum yang diperlukan dalam bisnis.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan pembacaan nominasi program kerja sebelumnya yang berfokus pada pemanfaatan kain perca. Para peserta yang terlibat dalam program ini menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan semangat kolaborasi.

Program kerja ini diinisiasi dengan latar belakang bahwa di Dusun Tengklik, Desa Polokarto, terdapat banyak usaha konveksi kain, tetapi pemanfaatan digitalisasi dalam pemasaran masih sangat minim. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memperkuat aspek digitalisasi dalam usaha konveksi di wilayah tersebut. Tema utama “Penguatan Ekonomi Melalui Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Konveksi Baju” dipilih dengan subtema “Digitalisasi Pemasaran Konveksi Baju”, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang relevan kepada para pelaku UMKM.

Diharapkan, dengan pelaksanaan program kerja ini, para pemilik UMKM di Dusun Tengklik dapat lebih mengenal dan memanfaatkan digitalisasi untuk memperkuat usaha mereka. Selain itu, diharapkan program tersebut juga dapat memberikan dampak positif dan pengetahuan yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha, sejalan dengan tujuan utama KKN MAs yaitu meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM. (Marcella)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-73-sosialisasikan-digitalisasi-produk-dan-pemanfaatan-limbah-konveksi-baju-untuk-pelaku-UMKM-di-Sukoharjo-Dok.-KKN-MAs-73.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:25:002024-09-03 10:25:00KKN MAs 73 Sosialisasikan Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Konveksi Baju
Page 31 of 94«‹2930313233›»

TERKINI

  • Hari Fakultas P2K 2025: Mahasiswa Baru UAD Kenal Lebih Dekat Fakultasnya19/09/2025
  • Tim Pengabdian UAD Gelar Aksi Peduli Lingkungan di Kawasan Wisata Lava Bantal19/09/2025
  • UAD Terima Beasiswa dari UPZDK PermataBank Syariah19/09/2025
  • PPKO BEM Psikologi UAD Gelar Kelas Kesetaraan Gender #219/09/2025
  • Hari Prodi P2K UAD 2025: Makin Dekat, Makin Akrab18/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara di Kompetisi dan Pelatihan Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Gelar Juara di Kompetisi Artikel Ilmiah Nasional 202518/09/2025
  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top