• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Berbagi Sembako kepada Warga Ngasem Utara, Gunungkidul

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berbagi sembako kepada Warga Ngasem Utara Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit XXII.A.3 melakukan kegiatan bantuan sosial (bansos) kepada warga Padukuhan Ngasem Utara, Plembutan, Playen, Gunungkidul, pada 1 Maret 2023. Bertempat di balai padukuhan setempat, tim KKN UAD membagikan bansos berupa sembako kepada warga.

Pemberian bansos ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat, terutama anak yatim piatu, duafa, dan janda dalam meringankan beban ekonomi dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako. Selain itu, pembagian bansos juga merupakan bentuk kepedulian dan rasa terima kasih tim Unit XXII.A.3 terhadap warga Padukuhan Ngasem Utara.

Ristanto, selaku Kepala Dukuh Ngasem Utara, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN UAD tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat berkesan bagi para warga setempat. β€œUntuk perpisahan, tim KKN UAD mempunyai tema yang berbeda dan sangat menarik. Hal itu meninggalkan kesan yang mendalam untuk warga Padukuhan Ngasem Utara,” terangnya.

Senada dengan yang disampaikan kepala dukuh, Nana, salah satu anggota karang taruna Ngasem Utara, menuturkan bahwa kegiatan pembagian bansos sangat bermanfaat untuk warga. β€œKami selaku warga Ngasem Utara sangat berterima kasih atas bantuan sembako dari tim KKN UAD. Semoga dapat memberikan manfaat kepada warga setempat,” ungkapnya.

Bansos sembako yang diberikan kepada warga meliputi gula, minyak goreng, mi instan, dan kecap. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, tim KKN UAD berharap hal itu dapat membantu meringankan beban warga. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berbagi-sembako-kepada-Warga-Ngasem-Utara-Gunungkidul-Foto-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 14:01:032023-03-16 14:01:03KKN UAD Berbagi Sembako kepada Warga Ngasem Utara, Gunungkidul

KKN UAD Ajak KWT Padukuhan Ngringinan Pakai Pupuk Kompos Alami

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Kelompok Wanita Tani Bantul dalam agenda pembuatan pupuk kompos (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit VII.A.2 menyelenggarakan sosialisasi sekaligus praktik pemanfaatan sampah dapur menjadi pupuk kompos di Taruban RT 08, Padukuhan Ngringinan, Kalurahan Palbapang, Kapanewon Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (17-2-2023). Kegiatan tersebut menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah setempat sebagai partisipan.

Wisnu Alkhowarizmi Al Qurizmi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UAD selaku pemateri menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya meminimalisasi sampah yang dihasilkan dari dapur, khususnya sisa-sisa sayuran dan buah-buahan.

β€œPupuk kompos merupakan bahan organik, tidak menggunakan bahan kimia serta bebas bau sehingga sangat ramah lingkungan. Terbuat dari bahan alami seperti sisa kupasan bawang putih dan bawang merah, tangkai bayam, Β kangkung, dan lainnya. Sedangkan untuk medianya, kita bisa memanfaatkan galon bekas sebagai media pembuatan pupuk kompos agar mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar,” papar Wisnu.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan proses pembuatan kompos. Pertama, siapkan alat dan bahan yaitu galon bekas dan pisau, setelah itu potong bagian atas galon kira-kira 10β€’15 cm dari tutup galon dan sisakan kira-kira 5 cm sebagai engsel agar lebih mudah menambahkan sisa-sisa sampah dapur ke dalam galon. Kedua, lubangi galon di sisi-sisi galon sekitar 20 lubang sebagai tempat pembuangan gas yang dihasilkan dari pupuk kompos tersebut. Ketiga, berikan alas atau dasar berupa tanah setinggi 5 cm dan kemudian masukkan sisa-sisa sampah dapur yang berasal dari tumbuhan atau buah-buahan. Setelah itu, tutup dengan tanah secukupnya di atas sampah dapur yang sudah dimasukkan.

β€œPengomposan ini memakan waktu kurang lebih 1β€’3 bulan tergantung banyaknya sampah dapur yang dihasilkan. Untuk mempercepat pengkomposan, sebaiknya bahan sampah dapur di potong ke ukuran yang lebih kecil agar proses pengomposan lebih mudah diurai,” imbuh Wisnu.

Melalui arahan dari dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr. H. Abdul Choliq Hidayat, M. Si., tim KKN UAD berharap dengan adanya kegiatan tersebut, KWT Ngringinan mulai menerapkan pupuk kompos untuk kebutuhan pupuk tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk dari bahan kimia. Sehingga, secara tidak langsung mereka sudah berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah dapur yang dibuang sembarangan.

Senada dengan itu, salah satu anggota KWT, Fitriana menyampaikan apresiasi dari sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk kompos dari bahan alami tersebut. Menurut pengakuannya, masyarakat di Padukuhan Ngringinan terbiasa menggunakan pupuk dari bahan kimia, sehingga dengan adanya agenda ini bisa menjadi inspirasi untuk membuat pupuk kompos dari bahan alami tanpa bahan kimia. Ia juga berharap, masyarakat lebih sadar tentang bahaya penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan mulai mempraktikan pembuatan pupuk kompos alami di rumah masing-masing. (tsa/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Kelompok-Wanita-Tani-Bantul-dalam-agenda-pembuatan-pupuk-kompos-Foto-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 13:28:382023-03-16 13:28:38KKN UAD Ajak KWT Padukuhan Ngringinan Pakai Pupuk Kompos Alami

Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat eco enzyme dari sampah organik (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.B.3 menyelenggarakan sosialisasi pembuatan eco enzyme kepada masyarakat Padukuhan Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Kamis, 23-2-2023. Bertempat di Posko KKN, kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.

Tim KKN UAD mengajak masyarakat untuk mempraktikkan secara langsung cara pengolahan sampah agar menjadi eco enzyme. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat untuk dapat mengelola sampah sejak dari rumah. Sebab, tidak dapat dimungkiri bahwa masalah penumpukan sampah menjadi salah satu dampak dari peningkatan populasi dan pertumbuhan masyarakat. Oleh karena itu, dengan mekanisme pengelolaan yang tepat, masyarakat diharapkan mampu berkontribusi dalam penyelesaian isu ini.

Eco enzyme atau garbage enzyme adalah sebuah larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah sampah organik seperti buah dan sayuran. Dengan campuran gula merah atau molase, air, dan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri, eco enzyme akan terbentuk dalam kurun waktu 3 bulan. Hasil larutan fermentasi tersebut memiliki warna cokelat tua dan berbau asam manis yang kuat khas produk fermentasi.

Penyelenggaraan sosialisasi mendapatkan respons positif dari masyarakat Padukuhan Banjarwaru. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan praktik yang tidak sulit. Selain menghasilkan produk yang ramah lingkungan, eco enzyme juga dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan masyarakat karena bernilai ekonomis.

Segenap tim KKN UAD berharap agar pengelolaan limbah sampah organik dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat ke depannya. Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih sadar dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Program pemerintah berupa Bantul Bersih Sampah 2025 juga diharapkan bisa segera tercapai. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-membuat-eco-enzyme-dari-sampah-organik-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 13:04:102023-03-16 13:04:10Eco Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah

POC dari Limbah Kulit Bawang Merah

16/03/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat POC dari limbah kulit bawang merah (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XIII.D.1 mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari kulit bawang merah di Padukuhan Gluntung Kidul, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 24-2-2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh banyak masyarakat setempat dan mendapatkan respons positif.

Inisiasi kegiatan diawali dari kepedulian tim KKN UAD akan banyaknya peningkatan jumlah sampah organik yang salah satunya yaitu sampah kulit bawang merah. Terlebih lagi, mayoritas mata pencaharian penduduk setempat adalah bertani. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk membantu para petani, salah satunya yaitu dengan mengubah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti POC.

Selama ini, kulit bawang merah biasanya langsung dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna lagi. Namun, faktanya, kulit bawang merah dapat dimanfaatkan menjadi POC dan berperan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT). Cara pembuatannya juga cukup mudah, yaitu dengan memasukkan kulit bawang merah yang sudah dikumpulkan ke dalam satu wadah. Kemudian, beri air dan tutup rapat, selanjutnya tinggal diamkan selama kurang lebih 2 hari untuk proses fermentasi.

β€œSetelah 2 Γ— 24 jam, hasil fermentasi dari cairan tersebut dapat digunakan dengan cara menyaringnya terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam alat semprot tanaman,” jelas Bayu, salah satu anggota unit.

Tim KKN UAD juga langsung mempraktikkan pemakaian POC tersebut pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Setelah beberapa hari digunakan, hasilnya menunjukkan bahwa tanaman tersebut dapat tumbuh subur. Pestisida alami ini tidak hanya bermanfaat sebagai perangsang akar tanaman, tetapi juga dapat mengalihkan hama tanaman.

Selain membuat POC dari kulit bawang merah, tim KKN UAD juga memanfaatkan limbah rumah tangga lainnya untuk dijadikan sebagai kompos. Dengan menggunakan media compost bag, losida (lodong sisa dapur), dan ember tumpuk, limbah akan difermentasi selama kurang lebih 2 bulan di dalam tong komposter. Melalui pengolahan yang tepat, sampah akhirnya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-buat-POC-dari-limbah-kulit-bawang-merah-Foto-Istimewa.jpg 637 655 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 11:29:002023-03-16 11:29:00POC dari Limbah Kulit Bawang Merah

Dorong Produktivitas Masyarakat, KKN UAD Selenggarakan Pelatihan Kerajinan Tali Makrame

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler Unit XIV.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan kerajinan tali makrame (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit XIV.D.2, mendorong produktivitas masyarakat di Padukuhan Mejing, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, dengan mengadakan pelatihan kerajinan tali makrame. Pelatihan kerajinan ini terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan, yaitu proses pembuatan kerajinan tali makrame, pengemasan, dan pemasaran melalui media sosial.Β 

Langkah pertama yang dilakukan yaitu pembuatan kerajinan tali makrame. Kemudian, dilakukan pengemasan yang dilakukan oleh ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Mejing. Proses tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 1 Maret 2023. Malam harinya, setelah proses pengemasan dilakukan, sosialisasi mengenai pemasaran kerajinan makrame melalui media sosial dijelaskan secara detail. Kegiatan ini diikuti oleh karang taruna Padukuhan Mejing. Seluruh rangkaian kegiatan bertempat di kediaman Kepala Padukuhan Mejing.Β 

Lebih lanjut, Suhesno, mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan sekaligus Ketua Kelompok KKN Reguler Unit XIV.D2 mengatakan bahwa program ini diharapkan bisa mendorong produktivitas masyarakat Mejing dengan memanfaatkan sumber daya manusia komunitas PKK.Β 

β€œKami membawa program pelatihan kerajinan tali makrame ini bertujuan untuk melatih keterampilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan komunitas PKK untuk memaksimalkan potensi dan produktivitas. Harapannya, bisa mendorong Padukuhan Mejing dan mendapatkan penghasilan tambahan dari kerajinan makrame,” tandas Suhesno

Terakhir, program pelatihan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Padukuhan Mejing, yang dibuktikan dengan antusias mereka yang terlibat. Nur Tuni, salah satu peserta pelatihan mengatakan, pelatihan kerajinan ini sangat berkesan karena kegiatan tersebut pertama kali diselenggarakan di Dukuh MejingΒ 

β€œBaru kali ini ada KKN yang menyelenggarakan pelatihan kerajinan, dan ini yang kami tunggu-tunggu dari mahasiswa yang menyelenggarakan KKN di Padukuhan Mejing,” tutup Nur Tuni. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-Unit-XIV.D.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-kerajinan-tali-makrame-Foto-Farida.jpg 1170 2061 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 11:06:212023-03-16 11:06:21Dorong Produktivitas Masyarakat, KKN UAD Selenggarakan Pelatihan Kerajinan Tali Makrame

PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN dan dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serta warga pada sosialisasi PHBS dan pemilahan sampah untuk Bantul Sehat (Foto: Istimewa)

Dua dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), apt. Lolita, M.Sc., Ph.D. dan apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc., bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD menyelenggarakan penyuluhan kesehatan di Dusun Korowelang, Caturharjo, Pandak, Bantul, pada 1 dan 12 Februari 2023. Kegiatan tersebut mengusung tema β€œPerilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Pemilahan Sampah”.

Sosialisasi PHBS ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran individu dalam rangka menerapkan konsep hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada warga, hasilnya menunjukkan bahwa 93,1 persen dari mereka sudah memahami pentingnya PHBS, mempraktikkan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menjaga sanitasi kebersihan air.

β€œMeski demikian, animo warga dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga masih kurang optimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan berbagai strategi di tingkat padukuhan sebagai upaya untuk membudayakan kegiatan fisik dan olahraga secara rutin bagi warga,” terang Lolita.

Di samping itu, dilakukan juga edukasi pemilahan sampah sebagai upaya untuk mendukung program Bantul Bebas Sampah 2025. Menurut Azis, pencapaian target program tersebut perlu didukung oleh semua pihak. β€œKegiatan pemilahan sampah organik dan anorganik sangat mudah dilakukan dan harus dibiasakan mulai dari rumah tangga,” imbuhnya.

Mujiono, Kepala Dukuh Korowelang, dan 50 peserta penyuluhan yang merupakan ibu-bu penggerak dan anggota PKK dukuh setempat turut hadir dalam acara tersebut. Mereka mengaku sangat antusias dengan dihelatnya kegiatan penyuluhan ini. Menurut Mujiono, kegiatan tersebut sangat berdampak positif dalam membantu warga untuk menanamkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Tingginya angka kejadian penyakit yang terjadi saat ini sangat berhubungan dengan gaya hidup yang merugikan kesehatan. Sebagai respons, upaya preventif dan promotif tentang PHBS dan pemilahan sampah perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat dan cerdas. Setelah acara ini, diharapkan warga dapat makin sadar bahwa hidup sehat berawal dari diri kita sendiri. (tsa/lol)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-dan-dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-serta-warga-pada-sosialisasi-PHBS-dan-pemilahan-sampah-untuk-Bantul-Sehat-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 10:22:492023-03-16 10:22:49PHBS dan Pemilahan Sampah untuk Bantul Sehat

KKN UAD Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Rumah Baca Kita

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ajak masyarakat tingkatkan budaya literasi melalui β€œRumah Baca Kita” (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode 101 Unit XII.A.2 sebagai ajang pengabdian kepada masyarakat, melakukan pengaktifan kembali β€œRumah Baca Kita” yang ada di Dusun Ngeblak, Wijirejo, Pandak, Bantul, pada Rabu, 1 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk inisiasi dengan tujuan memberikan wadah belajar dan bermain bagi anak-anak serta masyarakat di Dusun Ngeblak, agar dapat dioptimalkan kembali menjadi sentra kegiatan literasi. Hadir sebagai narasumber, Nur Septi yang merupakan salah satu pendiri Rumah Baca Kita pada tahun 2020.

Pengaktifan kembali Rumah Baca Kita dilatarbelakangi oleh sempat terhentinya berbagai kegiatan karena adanya pandemi. Selama ini, masyarakat setempat masih sedikit yang berkunjung ke Rumah Baca Kita untuk meningkatkan budaya literasinya melalui buku-buku yang diberikan oleh para donatur dan tersimpan di tempat tersebut. Padahal, kehadiran sentra literasi Rumah Baca Kita di lingkup pedesaan Ngeblak ini memiliki beberapa makna yang sangat berarti. Di antaranya mempermudah keterjangkauan buku atau bahan pustaka lain untuk masyarakat agar mereka dapat terbiasa dan tidak malas membaca.

Selain itu, Rumah Baca Kita mempermudah masyarakat desa dalam mendapatkan buku yang diperlukan. Hal tersebut terlihat dari koleksi yang menyajikan banyak informasi tentang buku-buku pendidikan, keagamaan, sosial dan politik, kesenian, serta pengetahuan teknologi. Semua itu dapat dimanfaatkan untuk mengurangi generasi masyarakat yang memiliki minat baca rendah.

Rumah Baca Kita juga mempunyai ruang untuk berdiskusi yang nyaman karena dioptimalkan menjadi sentra kegiatan literasi yang menyimpan banyak informasi. Namun nyatanya, membentuk kebiasaan membaca masyarakat tidak mudah untuk ditumbuhkan. Perlu adanya gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat dalam mengalakan kegiatan literasi guna menumbuhkan budaya membaca yang pesat sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat.

Lebih lanjut, mahasiswa KKN UAD Unit XII.A.2 berinisiasi untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat dengan menyelenggarakan pengaktifan kembali Rumah Baca Kita di Dusun Ngeblak. Dalam hal ini mereka mengupayakan pelibatannya untuk selalu mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar berkunjung ke Rumah Baca Kita. Mereka juga melakukan kegiatan bimbingan belajar dan kesenian. Melalui pengabdian tersebut, diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya generasi muda usia sekolah di Dusun Ngeblak agar memiliki minat baca yang tinggi sehingga terwujud budaya literasi di dusun tersebut.

β€œPengaktifan kembali Rumah Baca Kita sebagai sentra literasi ini mendapat dukungan dari para pendiri Rumah Baca Kita dan juga masyarakat setempat. Kami melakukan kegiatan positif, sehingga fasilitas yang ada bisa dioptimalkan secara maksimal kembali setelah sempat terhenti karena pandemi. Selain itu, dapat pula memberikan pengetahuan dan menambah kreativitas baru kepada anak-anak di Dusun Ngeblak,” papar Nur Septi.

Terakhir, mahasiswa KKN UAD berharap dengan adanya pengaktifan kembali Rumah Baca Kita dapat menjadi bahan evaluasi bagi elemen masyarakat setempat. Terutama untuk terus melakukan pemberdayaan warga sekitar sehingga di kemudian hari Rumah Baca Kita tetap optimal dipergunakan sebagai sentra literasi. (rsa/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ajak-masyarakat-tingkatkan-budaya-literasi-melalui-Rumah-Baca-Kita-Foto-Farida.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 09:49:012023-03-16 09:49:01KKN UAD Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi Melalui Rumah Baca Kita

KKN UAD Bangkitkan Kembali PAUD di Tegallurung

16/03/2023/in Terkini /by Ard

Kegiatan pembelajaran di PAUD Tegallurung bersama mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII C.I. (Foto: Farida)

Selasa, 28 Februari 2023 merupakan pembelajaran tatap muka hari kedua bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Padukuhan Tegallurung. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang positif bagi padukuhan tersebut lantaran kegiatan belajar mengajar PAUD sempat tidak berjalan bahkan sebanyak 2 kali dalam rentang waktu 2 tahun belakangan.

PAUD yang berlokasi di Padukuhan Tegallurung, Gilangharjo, Pandak, Bantul itu, pada mulanya berdiri dan mulai aktif pada tahun 2019. Sayangnya, kegiatan belajar mengajar terhenti karena permasalahan mengenai tenaga pendidik hingga kurangnya partisipasi peserta didik. Kegiatan belajar mengajar terhenti pada rentang tahun 2020 sampai dengan 2021, hingga pada Juli tahun 2022 sempat kembali bergulir. Namun akhirnya kembali terhenti lagi pada bulan September dikarenakan salah satu pengajar yang sedang dalam masa kehamilan.

Menurut keterangan Supriyanto selaku Kepala Dukuh Tegallurung, kendala yang mengakibatkan tidak berjalan dengan efektif adalah tidak adanya pengajar tetap, hal ini membuat proses belajar mengajar PAUD tidak dapat berjalan dengan semestinya. β€œPAUD di sini pada awalnya memiliki 3 pengajar, tetapi satu per satu mulai mengundurkan diri, alasannya seperti jadwal mengajar yang bentrok, karena memang ada pengajar yang juga berprofesi sebagai guru di sekolah. Ada juga pengajar yang kebetulan dalam masa kehamilan sehingga tidak menyanggupi untuk mengajar.”

Lebih lanjut, Supriyanto mengungkapkan kendala lainnya yang mengakibatkan tidak berjalan adalah kurangnya motivasi dari orang tua wali murid dalam membimbing anaknya untuk mau mengikuti kegiatan PAUD. Seiring dengan hal tersebut, PAUD pun mulai kehilangan muridnya. β€œOrang tua wali di sini memang kurang bergerak untuk mengantar anaknya ke PAUD, alasannya sibuk. Ya, karena memang orang tua wali rata-rata profesinya buruh tani, sehingga terkadang tidak sempat mengantar anaknya.”

Dengan kehadiran kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIII C.I di Padukuhan Tegallurung, Kepala Dukuh beserta masyarakat setempat berharap kegiatan PAUD dapat bergulir kembali sebagaimana mestinya. Supriyanto juga meminta kepada kelompok KKN untuk dapat memotivasi para orang tua wali murid agar bersedia mengantar anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Dengan keseriusan dan kerja sama KKN UAD dengan masyarakat, akhirnya tepat pada 21 Februari 2023, PAUD Tegallurung kembali bergulir dengan melewati lika-liku permasalahan yang ada. Memasuki pertemuan kedua pembelajaran tatap muka pada 28 Februari 2023, PAUD benar-benar bisa menghela napas dengan lega. Salah satu pengajar yang sempat mengundurkan diri lantaran dalam masa kehamilan pun kembali ikut berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan, serta terdapat salah satu masyarakat yang bersedia mengajar di tempat tersebut.

Muhammad Herdin Paldin selaku Ketua Unit XIII C.I mengungkap bahwa pendidikan anak memang harus menjadi perhatian utama setelah masalah kesehatan. PAUD harus didukung karena mereka merupakan kelompok generasi penerus bangsa di masa depan. β€œSaya harap kehadiran kami kelompok KKN UAD di sini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi memang benar-benar dapat membantu masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak. Walau hanya wadah bermain, PAUD akan membuat anak-anak tidak takut dan terbiasa untuk bersosialisasi di masa yang akan datang, dan tidak menjadi generasi yang pasif.” (ans/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-pembelajaran-di-PAUD-Tegallurung-bersama-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-XIII-C.I.-Foto-Farida.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 08:24:272023-03-16 08:24:27KKN UAD Bangkitkan Kembali PAUD di Tegallurung

Darurat Sampah, Mahasiswa KKN UAD Beri Pelatihan Bokashi Composting

16/03/2023/in Terkini /by Ard

KKN Reguler 101 Unit XII.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan sosialisasi bokashi composting di Dusun Pandak (Foto: Farida)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit XII.C.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan sosialisasi bokashi composting di Dusun Pandak, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 28 Februari 2023 dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga dusun tersebut.

Dalam perencanaan kegiatan, KKN UAD yang terdiri atas 9 orang antara lain Muflich Jaka Wahana Abdul Qoyim, Salmaningrum Kusuma Wardhani, Rify Indri Triani, Cindy Atika, Maftukhatul Khoiriyah, Fabriyan Dhimas Firmansyah, Lilis Fitriyani, Ahmed Hezqial Zaidan, dan Izmi Nur Azizah, didampingi oleh Dr. Murinto, S.Si., M.Kom., selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

Tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan sekitar seperti sampah organik atau sampah rumah tangga menjadi pupuk bokashi yang ramah lingkungan. Pada tahun ini Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sudah tidak mampu menampung sampah. Oleh karena itu, warga dibantu KKN UAD mengelola sampah dimulai dari sampah organik bekas rumah tangga. Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyosialisasikan dan mempraktikkan bokashi composting.

Izmi Nur Azizah, salah satu mahasiswa KKN UAD menyampaikan, bokashi merupakan kata yang berasal dari bahasa Jepang artinya bahan organik yang difermentasi. Hasil akhirnya juga berbeda dari kompos lain. Selain menghasilkan tanah yang subur, pengomposan bokashi ini menghasilkan cairan kaya nutrisi yang disebut β€œteh bokasi”. Salah satu manfaatnya dapat meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi tanaman. Makanya, KKN UAD bersama warga Wijirejo mengadakan kegiatan pengumpulan sampah dapur untuk dijadikan bahan dalam pelaksanaan bokashi composting. Masyarakat juga diberikan plastic sampah untuk mengumpulkan sampah organik tersebut.

β€œSolusi kegiatan pengabdian masyarakat pembuatan bokashi yang dilaksanakan di Padukuhan Pandak dapat dinilai tepat sasaran. Sebab selama ini masyarakat belum pernah memanfaatkan sampah organik menjadi bokashi,” ujar salah satu kader PKK.

Pelaksanaan sosialisasi bokashi composting bagi masyarakat Pandak berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Kegiatan ini didukung oleh aparat desa, tokoh masyarakat, dan semua anggota kelompok KKN, serta diharapkan dapat membantu program Bantul Bersih Sampah 2025. (izm/frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Reguler-101-Unit-XII.C.1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melaksanakan-kegiatan-sosialisasi-bokashi-composting-di-Dusun-Pandak-Foto-Farida.jpeg 771 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-16 08:07:322023-03-16 08:07:32Darurat Sampah, Mahasiswa KKN UAD Beri Pelatihan Bokashi Composting

UAD Gelar Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2

13/03/2023/in Terkini /by Ard

Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan β€œ2nd International Seminar on Regional Tajdid” atau Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2 pada Kamis, 2 Maret 2023. Bertempat di Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran (FK) UAD, acara tersebut diikuti oleh berbagai kalangan termasuk dari dosen UAD, perwakilan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), dan masih banyak lagi.

Tema seminar tajdid serantau yang diusung dalam gelaran kali ini adalah pengurusan zakat, wakaf, dan ekonomi Islam. Total terdapat 7 narasumber yang didapuk untuk menyampaikan materi terkait topik tersebut, 5 di antaranya merupakan Ahli Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia. Mereka adalah Tn. Hj. Mohd Nazim Mohd Noor, Dr. Ahmad Sufian Che Abdullah, Prof. Madya Dr. Mohd Akram bin Dato’ Dahlan, Prof. Dr. Azman Mohd Noor, dan Syed Abu Bakar Jamalullail. Sementara 2 lainnya yatu Dr. Hamim Ilyas, M.A. selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah serta Dr. Riduwan, S.E., M.Ag. yang merupakan dosen UAD.

Rangkaian acara dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, Rusydi menyampaikan bahwa topik yang diusung kali ini akan menarik untuk dibahas karena zakat merupakan salah satu kewajiban umat Islam. β€œDi UAD sendiri juga sudah memiliki Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS), pemasukannya didapat dari potongan gaji dosen. Dana yang masuk selanjutnya dikelola untuk beasiswa dan pembangunan sosial,” papar Rusydi.

Seminar berjalan secara komprehensif, masing-masing pemateri memaparkan topik dengan pokok bahasan yang berbeda-beda. Para narasumber dari Malaysia juga banyak memberikan wawasan baru terkait pengelolaan zakat dan wakaf di negerinya, terutama bagian Perlis. Sedangkan untuk Indonesia, terutama Muhammadiyah, pengelolaannya banyak berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan umat.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera hati dari UAD kepada masing-masing narasumber dan dari Ahli Jawatan Kuasa Fatwa Negeri Perlis Malaysia kepada UAD. Selama kurang lebih 3 jam, acara berlangsung dengan lancar dan semua peserta diharapkan dapat menyerap ilmu baru dari para narasumber yang kompeten ini. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Tajdid-Serantau-Kali-ke-2-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-13 09:47:312023-03-13 09:47:31UAD Gelar Seminar Tajdid Serantau Kali ke-2
Page 62 of 87«‹6061626364›»

TERKINI

  • Shifa Maulidya: Setiap Langkah Adalah Pilihan untuk Terus Tumbu07/08/2025
  • Lifa: Saya Bersyukur Menjadi Bagian dari UAD07/08/2025
  • Mahasiswa KKN ADI Resmi Diterima Rektor UMK dan Wali Kota Kendari07/08/2025
  • Mufti Putri Dewi: Tumbuh dari Tantangan, Lulus dengan Kehormatan07/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025

PRESTASI

  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025
  • Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025
  • Tim Fortune ADEF UAD Raih Dua Penghargaan pada Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top