• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Gendangan Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

27/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Warga Gedangan Olah Sampah Organik jadi Pupuk Ramah Lingkungan (Dok. KKN UAD 138 Unit XII.D.1)

Sampah organik sudah terbukti dapat dimanfaatkan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka menginisiasi program pengelolaan sampah organik menjadi pupuk yang ramah lingkungan di Dusun Gedangan, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul. Kelompok KKN ini dibimbing oleh Lina Handayani, S.K.M., M.Kes., Ph.D.

Acara berlangsung di Balai Pedukuhan Gedangan pada Sabtu, 15 Februari 2025, dan dihadiri oleh masyarakat Dukuh Gedangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah. Hal ini juga mendukung pertanian berkelanjutan.

Dalam program tersebut, mahasiswa KKN UAD memberikan edukasi kepada warga mengenai cara memilah sampah organik dan mengolahnya menjadi pupuk melalui metode yang sederhana dan mudah diterapkan. Warga diajak dan diedukasi untuk memanfaatkan limbah dapur dan sampah dedaunan sebagai bahan dasar pupuk alami. Hal ini sangat berguna bagi pertanian dan lingkungan sekitar.

Ketua kelompok unit, Gilang, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah. “Kami ingin mengajak warga untuk melihat sampah organik sebagai sumber daya yang bernilai, bukan sekadar limbah yang harus dibuang. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan kesuburan tanah,” ujarnya.

Tidak hanya memberikan teori, mahasiswa KKN UAD juga memberikan praktik langsung dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk. Peserta diajarkan teknik pembuatan pupuk mulai dari takaran bahan-bahan, proses pengadukan hingga pengemasan.

Kegiatan KKN UAD tersebut mendapat sambutan positif dari warga Desa Gedangan. Tuti, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya jadi tahu bagaimana cara mengolah sampah dapur menjadi pupuk yang bermanfaat. Selama ini saya hanya membuang sampah organik begitu saja,” tuturnya.

Pelatihan serta praktik juga mendapat respons positif dari masyarakat. Mereka berharap dapat terus mengembangkan metode pengelolaan sampah secara mandiri setelah program KKN berakhir. Dengan adanya program ini, diharapkan Dusun Gedangan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, mendukung pertanian organik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Selain itu, mahasiswa KKN UAD juga melakukan demonstrasi penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian warga. Mereka menunjukkan bagaimana pupuk tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya. Masyarakat diberikan pemahaman mengenai manfaat pupuk organik dalam jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat turut mendukung penuh program ini. Kepala Dusun Gedangan, Eni Mutiah, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut bahkan setelah program KKN berakhir. “Kami berharap masyarakat bisa menerapkan metode ini secara mandiri sehingga Dusun Gedangan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah organik dan pertanian berkelanjutan,” katanya.

Melalui pelatihan itu, diharapkan warga Dusun Gedangan semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah secara bijak. Dengan menerapkan sistem ini secara berkelanjutan, masyarakat tidak hanya dapat mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih sehat dan alami. Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan edukasi dan keterlibatan aktif masyarakat, perubahan positif dalam lingkungan dapat terwujud. (KKN UAD 138 Unit XII.D.1)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Warga-Gedangan-Olah-Sampah-Organik-jadi-Pupuk-Ramah-Lingkungan-Dok.-KKN-UAD-138-Unit-XII.D.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-27 09:16:392025-02-27 09:16:39Mahasiswa KKN UAD Bersama Warga Gendangan Kelola Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

KKN UAD Sukses Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori di Gedangsari

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD XIII B)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) XIII B.2. mengadakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan effective microorganisms 4 (EM4), eco enzym, dan biopori di Dukuh Pace A, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul, pada Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) serta Ketua Kelompok Tani setempat sebagai peserta aktif dalam pelatihan. Program dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Muhammad Fadillah Zulhayuddin, S.K.M., M.Kes.

Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kelompok tani, tentang teknik pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan serta cara meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Dalam sosialisasi, mahasiswa KKN menjelaskan manfaat masing-masing metode yang diperkenalkan.

EM4 dikenal sebagai cairan yang mengandung mikroorganisme baik untuk membantu proses fermentasi bahan organik dalam tanah, sehingga dapat meningkatkan kesuburan lahan pertanian. Sementara itu, eco enzym merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik dapur yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pupuk alami dan pembersih lingkungan. Adapun biopori merupakan teknik resapan air yang dapat meningkatkan daya serap tanah, mengurangi risiko banjir, serta memperbaiki ekosistem tanah dengan meningkatkan populasi mikroorganisme di dalamnya.

Setelah sesi teori, mahasiswa KKN mengajak para peserta untuk melakukan praktik langsung dalam pembuatan EM4, eco enzym, dan biopori. Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, mencampurkan bahan dalam takaran yang tepat, hingga mengaplikasikan hasil pembuatan ke lahan pertanian sekitar.

Ketua Kelompok Tani sekaligus Dukuh Pace A, Sudiraharjo, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, mengingat pentingnya penerapan teknologi sederhana dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ia berharap pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka secara lebih alami dan efisien.

Salah satu anggota KWT juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi produk yang lebih berguna. Dengan adanya pengetahuan baru itu, mereka berencana untuk menerapkan metode yang telah diajarkan di rumah dan ladang masing-masing.

Mahasiswa KKN UAD XIII B.2. berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal bagi masyarakat Dukuh Pace A untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara lebih optimal. Dengan penerapan teknologi berbasis mikroorganisme dan teknik konservasi tanah yang sederhana, masyarakat dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan hasil pertanian mereka.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi KKN UAD XIII B.2. dalam memberdayakan masyarakat desa melalui ilmu pengetahuan yang aplikatif dan berkelanjutan. (Eka/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Praktik-Pembuatan-EM4-Eco-Enzym-dan-Biopori-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD-XIII-B.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 12:14:352025-02-25 12:14:35KKN UAD Sukses Gelar Sosialisasi dan Praktik Pembuatan EM4, Eco Enzym, dan Biopori di Gedangsari

Upayakan Pandak Hijau, Mahasiswa KKN UAD Gagas Program Bertanam

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN UAD Bagikan Bibit Cabai di Samparan, Pandak, Bantul (Dok. Zaki)

Minggu, 16 Februari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VII B2 mengadakan kegiatan penanaman dan pembagian bibit cabai di Padukuhan Samparan, Pandak, Bantul. Dengan tema “Bersama Menanam, Bersama Memanen: Cabai untuk Semua”, program ini bertujuan membantu masyarakat Samparan dalam aspek ekonomi dan lingkungan, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok seperti cabai.

Pelaksanaan kegiatan tersebut didampingi dan melalui arahan dosen pembimbing, Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., dan berpusat di rumah Dukuh Samparan. Bibit cabai yang dibagikan merupakan jenis cabai setan, diperoleh dari usaha salah satu warga dukuh setempat. Pembagian bibit dilakukan secara bertahap, untuk RT 1 dan RT 2, pembagian dilakukan bersamaan dengan pertemuan rutin ibu-ibu di rumah Dukuh. Sementara untuk RT 3 dan RT 4, bibit diserahkan langsung ke rumah masing-masing warga.

Antusiasme warga sangat tinggi, terutama dari kalangan ibu-ibu yang bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap penanaman cabai tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengurangi pengeluaran rumah tangga. Selain itu, program ini diharapkan dapat menghijaukan lingkungan sekitar, menjadikan Padukuhan Samparan lebih asri dan produktif.

Program ini sejalan dengan inisiatif sebelumnya oleh mahasiswa KKN UAD yang mendorong pemanfaatan lahan pekarangan untuk budi daya tanaman pangan, seperti yang dilakukan di beberapa Padukuhan Pandak, Bantul. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam berbagai program pertanian ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan lingkungan.

Dengan adanya program penanaman dan pembagian bibit cabai, diharapkan masyarakat Samparan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Bagikan-Bibit-Cabai-di-Samparan-Pandak-Bantul-Dok.-Zaki.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 11:50:362025-02-25 11:50:36Upayakan Pandak Hijau, Mahasiswa KKN UAD Gagas Program Bertanam

Skrining Tekanan Darah Gratis di Padukuhan Duwet Berlangsung Sukses

25/02/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Gelar Skrining Tekanan Darah Gratis di Padukuhan Duwet (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan skrining kesehatan berupa pengecekan tekanan darah di Padukuhan Duwet, Rongkop, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini penyakit hipertensi pada masyarakat.

Skrining kesehatan dilakukan dengan pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensimeter dan wawancara untuk mengetahui faktor risiko hipertensi, seperti usia, jenis kelamin, serta riwayat keturunan. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 11, 17, dan 18 Februari 2025, dengan sistem kunjungan rumah ke rumah.

Sebanyak 50 warga, mulai dari usia dewasa hingga lansia, mendapatkan layanan pengecekan tekanan darah gratis. Tim mahasiswa KKN UAD yang terdiri atas 9 orang juga memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan, mengontrol tekanan darah, dan mencegah hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak disadari masyarakat, meskipun berisiko menyebabkan komplikasi serius. Oleh karena itu, deteksi dini melalui pengecekan tekanan darah secara rutin menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong tindakan pencegahan yang tepat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, terutama terkait hipertensi. Kami berharap, dengan deteksi dini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka,” ujar Luthfiyya Laili Ramadhani, koordinator kegiatan.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga Padukuhan Duwet. Banyak warga yang antusias mengikuti pemeriksaan dan mendengarkan penyuluhan dari mahasiswa. Salah satu warga, Purwosumarto (76), menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya merasa sangat terbantu karena bisa cek tekanan darah secara gratis. Ternyata hasilnya normal, jadi saya merasa lebih tenang. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di desa kami,” ungkapnya.

Selain memberikan manfaat kesehatan, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa KKN UAD untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami lebih dalam kondisi kesehatan di wilayah tersebut.

Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat selama masa pengabdian mereka. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit. (iyya/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Gelar-Skrining-Tekanan-Darah-Gratis-di-Padukuhan-Duwet-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 10:53:382025-02-25 10:53:38Skrining Tekanan Darah Gratis di Padukuhan Duwet Berlangsung Sukses

Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme Bersama KKN UAD

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme oleh KKN UAD (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi dan pelatihan eco enzyme bersama ibu-ibu PKK di rumah Kepala Dukuh Semaken III, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, pada Minggu, 16 Februari 2025. Mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit IV.B.2.

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan eco enzyme dan manfaatnya. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi bahan organik seperti kulit buah, sayuran, gula merah, dan air. Proses fermentasi ini menggunakan mikroorganisme alami yang mengubah bahan organik menjadi enzim yang bermanfaat. Cairan tersebut kaya akan nutrisi dan baik untuk tanaman, tanah, serta lingkungan.

Penggunaan eco enzyme memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kualitas tanah, menambah nutrisi bagi tanaman, serta meningkatkan keragaman mikroorganisme. Selain itu, eco enzyme dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan, sehingga mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi pencemaran tanah serta air.

Proses pembuatan eco enzyme dilakukan dengan bahan utama berupa limbah organik. Tahap awal dimulai dengan mencampurkan limbah organik dengan air rendaman beras dalam wadah tertutup, yang kemudian difermentasi selama kurang lebih satu bulan. Selama fermentasi, mikroorganisme bekerja mengurai bahan-bahan tersebut hingga menghasilkan cairan eco enzyme. Setelah proses selesai, cairan disaring untuk memisahkan bahan padatnya, sehingga eco enzyme siap digunakan.

“Sosialisasi eco enzyme ini sangat bermanfaat. Selain menjadi pupuk cair, eco enzyme juga dapat mengurangi limbah organik,” ujar Sri Wigati, salah satu peserta kegiatan.

Larutan eco enzyme dapat digunakan sebagai pupuk cair tanaman dengan perbandingan 1:10 hingga 1:20 (eco enzyme: air), lalu disiramkan ke tanaman atau tanah setiap 1‒2 minggu sekali. Selain itu, eco enzyme juga bisa digunakan untuk mengendalikan hama dengan mencampurkannya dengan air dan menyemprotkannya ke tanaman yang terinfeksi. Larutan ini dapat pula dicampurkan dengan kompos atau pupuk organik lainnya untuk meningkatkan kualitas tanah.

Ketua KKN UAD Unit IV.B.2, Rajendra, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Sosialisasi dan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan solusi pertanian yang berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah organik,” ungkapnya.

“Eco enzyme adalah solusi ramah lingkungan yang efektif sebagai pupuk cair dan pestisida alami. Dengan memanfaatkan limbah organik, eco enzyme dapat mendukung pertanian berkelanjutan serta menjaga keseimbangan ekosistem. Sosialisasi yang tepat akan membantu masyarakat lebih memahami dan mengaplikasikan penggunaan eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Rajendra.

Kegiatan ini diakhiri dengan kuis interaktif yang berisi pertanyaan tentang keuntungan membuat eco enzyme dari limbah dapur. Peserta yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan media eco enzyme yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN UAD. (bgs/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Pelatihan-Eco-Enzyme-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 10:35:582025-02-25 10:35:58Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme Bersama KKN UAD

Mahasiswa UAD Ajak Warga Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick Bernilai Ekonomi

25/02/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Ajak Warga Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick (Dok. KKN UAD)

Saat ini sampah menjadi perhatian semua orang. Pengelolaannya yang baik akan menjadikan lingkungan jauh lebih sehat. Dengan memanfaatkannya menjadi bentuk lain pun ternyata dapat diupayakan. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VIII.C.2 untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan ecobrick di Padukuhan Pedak, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, pada Minggu, 16 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara pengolahan limbah plastik, mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, serta meningkatkan nilai ekonominya. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan para pemuda di Padukuhan Pedak.

Ecobrick merupakan teknik pengolahan limbah plastik dengan cara memasukkan plastik bekas ke dalam botol plastik hingga padat dan rapat, sehingga membentuk blok yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti material bangunan, furnitur, hingga karya seni.

Acara dibuka dengan sambutan dan sosialisasi oleh Gea Dwi Asmara, S.E., M.Ec.Dev. yang menjadi narasumber. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. “Ecobrick merupakan salah satu metode untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah sekaligus solusi sederhana tetapi efektif dalam mengurangi volume sampah plastik dengan memanfaatkan limbah plastik bekas,” ujarnya.

Sosialisasi dimulai dengan pengenalan berbagai jenis sampah, identifikasi sumber utama penghasil sampah, serta dampak buruk sampah terhadap lingkungan. Selanjutnya, narasumber menjelaskan konsep ecobrick, manfaatnya bagi lingkungan, serta teknik pembuatannya yang benar. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan.

Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan ecobrick secara langsung. Peserta diajak untuk memotong limbah plastik menjadi ukuran kecil, memasukkannya ke dalam botol plastik hingga padat dan keras, hingga menghasilkan ecobrick berkualitas. Para peserta bahkan berhasil mempraktikkan pembuatan ecobrick yang dapat digunakan untuk membuat kursi.

Warga Padukuhan Pedak menyambut positif program ini. Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau sampah plastik bisa dimanfaatkan menjadi ecobrick. Biasanya, sampah plastik hanya saya kumpulkan untuk dijual atau diangkut petugas sampah. Pelatihan ini sangat bermanfaat karena sekarang saya bisa mengolah sampah plastik di rumah dengan lebih baik,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UAD tidak hanya berkontribusi dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memulai langkah menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap lingkungan. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah sehingga semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Ajak-Warga-Olah-Sampah-Plastik-Jadi-Ecobrick-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 10:04:272025-02-25 10:04:27Mahasiswa UAD Ajak Warga Olah Sampah Plastik Jadi Ecobrick Bernilai Ekonomi

Sinergi KKN UAD Ajak Warga Ngasinan Kelola Sampah dengan Cerdas

25/02/2025/in Terkini /by Ard

Sinergi KKN UAD dan Warga Ngasinan Kelola Sampah (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 138 Unit XIII.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Program Kerja Tematik di Desa Ngasinan, Kecamatan Gedangsari, Kelurahan Hargomulyo, Gunungkidul, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan mendukung keberlanjutan lingkungan dan perekonomian warga melalui pembentukan Bank Sampah Organik dan Anorganik, pembagian bibit tanaman, serta pelatihan pembuatan eco enzym.

Warga Desa Ngasinan antusias mengikuti sosialisasi dan praktik pembuatan eco enzym sebagai solusi pemanfaatan sampah organik. Eco enzym ini dapat diolah menjadi pupuk cair alami, sabun pembersih rumah tangga, serta pestisida alami. Selain itu, setiap RT (01, 02, 03, dan 04) menerima bantuan bank sampah untuk mengumpulkan botol plastik. Sampah anorganik yang dapat didaur ulang, seperti plastik dan kertas, akan disetorkan kepada pengepul atau diproses menjadi barang kerajinan.

Muhammad Iqbal Sarif selaku ketua Unit XIII.B.3 KKN UAD mengungkapkan harapannya agar warga lebih memahami cara mengelola sampah dengan baik. “Melalui bank sampah ini, kami berharap warga dapat mengelola sampah dengan lebih baik, tidak hanya untuk kebersihan lingkungan tetapi juga sebagai peluang ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membagikan bibit tanaman kepada warga, meliputi bibit jengkol, sengon, dan jambu mete. Bibit-bibit ini dipilih karena memiliki manfaat ekologis dan ekonomis. Jengkol merupakan tanaman pangan dengan nilai jual tinggi, sengon dapat dimanfaatkan untuk industri kayu, sementara jambu mete kaya akan vitamin C dan bermanfaat bagi kesehatan.

Sumijo, warga RT 03, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat senang dengan pembagian bibit ini. Selain bermanfaat untuk penghijauan, tanaman ini juga dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.

Dalam sesi pelatihan eco enzym, mahasiswa KKN mendemonstrasikan cara membuatnya dengan mencampurkan kulit buah, sayuran, gula merah, dan air di rumah Dukuh Ngasinan. Eco enzym ini dapat digunakan sebagai bahan pencuci piring, pembersih rumah tangga alami, dan pupuk organik.

“Eco enzym adalah alternatif yang baik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia serta lebih aman digunakan di rumah tangga dan pertanian,” kata Ghosza, salah satu mahasiswa KKN.

Warga RT 01 yakni Tari, turut mengapresiasi pelatihan ini. “Eco enzym ini sangat menarik! Selain mengurangi penggunaan bahan kimia, kami juga bisa memanfaatkan kulit buah yang biasanya dibuang. Ini solusi cerdas yang bisa diterapkan oleh seluruh warga,” ujarnya.

Dengan adanya program tematik tersebut, diharapkan Desa Ngasinan menjadi desa yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan mandiri dalam mengelola sampah serta memanfaatkan potensi alam. Program ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan, tetapi juga memberikan solusi praktis untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sinergi-KKN-UAD-dan-Warga-Ngasinan-Kelola-Sampah-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-25 09:56:552025-02-25 09:56:55Sinergi KKN UAD Ajak Warga Ngasinan Kelola Sampah dengan Cerdas

Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Padat di Dasawisma Kuroboyo

22/02/2025/in Terkini /by Ard

Proses Pembuatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Padat oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto KKN)

Dalam upaya pengurangan limbah dan peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 138 Tahun 2025 yang diketuai oleh Bayu Agung Maulana Unit VII.C.3 dan di bawah bimbingan Dedy Wijayanti, S.Pd., M.Hum. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL), berhasil mengubah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat. Melalui pelatihan yang diadakan pada Kamis, 13 Februari 2025, di RT 04 Padukuhan Kuroboyo, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, ibu-ibu diajari cara membuat sabun padat dari bahan-bahan sederhana.

Citra Yuliana selaku mahasiswa KKN UAD dari Program Studi (Prodi) Teknik Kimia mengatakan, kegiatan ini dapat menjadikan limbah seperti minyak jelantah berpeluang menjadi produk yang bernilai tambah. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kuroboyo, dan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan peluang usaha di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, Citra memaparkan tentang pentingnya daur ulang minyak jelantah. Ia menjelaskan bahwa minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan air, sehingga pengolahan limbah menjadi sabun merupakan solusi yang ramah lingkungan dan ekonomis. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sabun yaitu minyak jelantah yang telah disaring, NaOH (natrium hidroksida) atau soda api, air, pewangi, pewarna alami (opsional), dan cetakan sabun.

Dengan antusiasme tinggi, para peserta yang berjumlah sekitar 20 orang mengikuti setiap tahap pembuatan sabun. Mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan kimia, hingga pencetakan sabun. Parti selaku warga RT 04 mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Saya tidak menyangka minyak jelantah yang biasa kita buang, bisa diolah menjadi sabun yang bagus. Sabun ini sangat menarik dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik untuk lingkungan maupun masyarakat. Dengan mengurangi jumlah minyak jelantah yang dibuang sembarangan, pencemaran lingkungan dapat diminimalisir. Selain itu, keterampilan membuat sabun yang diperoleh peserta dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat jika dikembangkan. Pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan akademis, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Melalui pelatihan yang telah berlangsung, mahasiswa KKN UAD menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Bay/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-Pembuatan-Minyak-Jelantah-Menjadi-Sabun-Padat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-KKN.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-22 15:00:582025-02-24 09:03:16Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Padat di Dasawisma Kuroboyo

Sosialisasi Plant for the Planet oleh Mahasiswa UAD Bersama DLH Kabupaten Bantul

22/02/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Plant for the Planet oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto KKN)

Padukuhan Tegallurung menjadi saksi dari kegiatan sosialisasi Plant for the Planet yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VI.B.3 bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul pada 15 Februari 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Kesadaran Iklim Melalui Penghijauan dan Pemberian Bibit Tanaman”.

Acara dihadiri oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Tegallurung serta Kepala Dukuh Tegallurung. Dalam sambutannya, perwakilan DLH Kabupaten Bantul menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui tindakan nyata seperti penghijauan.

Pihak DLH Kabupaten Bantul sebagai pemateri utama memberikan edukasi mengenai perubahan iklim, sedangkan mahasiswa KKN UAD turut membantu dalam penyampaian materi tambahan dan mendampingi jalannya kegiatan mengenai perubahan iklim, dampak negatif yang ditimbulkan dari perubahan iklim, dan terkait penghijauan yang dapat menjadi solusi efektif. Edukasi ini juga mencakup pentingnya memelihara tanaman, manfaat oksigen yang dihasilkan, serta peningkatan estetika lingkungan.

Salah satu warga Padukuhan Tegallurung menyampaikan apresiasinya, “Terima kasih kepada kakak-kakak sekalian yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga ilmu yang diberikan dapat menjadi pemberat timbangan di akhirat kelak,” tutur Budi.

Selain itu, mahasiswa memaparkan teknik menanam yang baik, mulai dari pemilihan bibit, proses penanaman, hingga perawatan tanaman seperti penyiraman dan pemupukan secara rutin agar tanaman tumbuh optimal. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya sesi tanya jawab antara warga dan pemateri, yang membahas berbagai isu lingkungan dan solusi praktis yang dapat diusahakan oleh masyarakat.

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini ditutup dengan pemberian bibit tanaman dan dua kantong pupuk kepada warga yang hadir. Pemberian pupuk diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merawat tanaman yang telah diberikan sehingga hasil penghijauan dapat optimal dan berkelanjutan.

Kepala Dukuh Tegallurung menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian mahasiswa KKN UAD serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan dan menjadi inspirasi bagi padukuhan lainnya. Mahasiswa KKN juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang dan menjadi kebiasaan di masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung program-program yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan, termasuk memberikan pembinaan dan bantuan kepada kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan. (Ema/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Plant-for-the-Planet-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-Foto-KKN.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-22 13:23:112025-02-24 09:04:50Sosialisasi Plant for the Planet oleh Mahasiswa UAD Bersama DLH Kabupaten Bantul

Mahasiswa KKN UAD Adakan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik di Dusun Nglaran

22/02/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto KKN)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XII.B.3 mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan sampah organik bagi warga Dusun Nglaran, Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, pada Rabu 14 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kebun Gizi RT 03 dan dihadiri oleh ibu-ibu serta Ketua RT 3 Dusun Nglaran. Pelatihan bertujuan untuk mengurangi dampak limbah organik terhadap lingkungan serta mendukung pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan tiga metode pengolahan sampah organik, yaitu losida (lodong sisa dapur), tong komposter, dan eco enzyme. Losida adalah teknik pemanfaatan sampah organik dengan menggunakan lodong atau pipa yang ditanam dalam tanah untuk mengolah limbah dapur. Sementara itu, tong komposter digunakan sebagai wadah pembuatan kompos, dan eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi sisa buah dan sayur yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Program tersebut diawali dengan pembukaan oleh Ketua Unit KKN XII.B.3, diikuti dengan pemaparan teori dan praktik langsung oleh mahasiswa. Warga yang hadir tidak hanya mendapatkan penjelasan, tetapi juga diajak untuk mencoba membuat pupuk kompos dengan ketiga metode tersebut. Partisipasi aktif dari warga menunjukkan tingginya antusiasme dalam memahami dan menerapkan metode pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

Ketua RT 3 Dusun Nglaran, Kamto, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap metode yang diajarkan dapat diterapkan oleh warga. “Harapannya, inovasi ini dapat mengurangi sampah rumah tangga karena sisa buah dan sayur ataupun sampah dedaunan dapat dimanfaatkan dengan baik. Warga juga dapat memilih metode yang paling mudah diterapkan di rumah masing-masing,” ujarnya.

Mahasiswa KKN UAD berharap bahwa setelah pelatihan ini, warga dapat mengaplikasikan teknik-teknik tersebut di rumah masing-masing. Dengan bahan dan alat yang mudah didapatkan, pengolahan sampah secara mandiri dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pengolahan-Sampah-Organik-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-KKN.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-02-22 11:52:132025-02-24 09:05:48Mahasiswa KKN UAD Adakan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik di Dusun Nglaran
Page 6 of 13«‹45678›»

TERKINI

  • IMM FEB UAD Gelar Pelatihan BETA05/06/2025
  • IMM PBII Gelar Diskusi Sigma dalam Semarak DAD 202505/06/2025
  • IMM Buya Hamka UAD Adakan Kegiatan Ngaji Berfaedah dan Al-Kahfi Day05/06/2025
  • Berinovasi Melalui Seminar Nasional “Innovation in Action”05/06/2025
  • Sumpah Dokter Periode II FK UAD 2025 Luluskan Dokter Baru05/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top