• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua

17/06/2025/in Terkini /by Ard

 

Pelatihan Publikasi Ilmiah Series 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PKK BIMAWA)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) kembali menyelenggarakan Pelatihan Publikasi Ilmiah sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kualitas karya ilmiah mahasiswa pada Sabtu, 31 Mei 2025. Seri kedua pelatihan ini mengangkat tema “Cerdas Menelusur, Cermat Mengutip” yang berfokus pada literasi informasi.

Bertempat di Ruang Kelas Kampus IV UAD, kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan menghadirkan delapan narasumber dari jajaran staf perpustakaan UAD yang telah berpengalaman dalam bidang literasi informasi dan akademik, yakni Naning Wardani, S.I.Pust., Dian Yunihasti, S.IP., Anjas Alifah Bakry, M.A., Nurshifa Fauziyah, M.A., Nanik Arkiyah, M.I.P., Zulfa Erlin Mulfihah, S.IP., Tunggal Pribadi, S.S.I., dan Ana Pujiastuti, M.A.

Selama kegiatan, para peserta dibekali keterampilan dalam menelusur referensi ilmiah, teknik pengutipan yang benar sesuai kaidah akademik, serta strategi menghindari plagiarisme. Materi disampaikan secara sistematis dengan diskusi interaktif dan simulasi langsung menggunakan sumber-sumber terpercaya seperti jurnal online, e-book, dan tools manajemen referensi.

Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran pentingnya integritas akademik dalam penulisan ilmiah. Peserta yang hadir juga mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi dan kompetensi literasi informasi yang telah diperoleh. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa UAD semakin siap menghadapi tuntutan akademik dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan beretika. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Publikasi-Ilmiah-Series-2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PKK-BIMAWA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:47:012025-06-17 16:47:01UAD Gelar Pelatihan Publikasi Ilmiah Seri Kedua

Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang

17/06/2025/in Terkini /by Ard

 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Penghargaan pada Muhammadiyah Higher Education Awards (Foto. Daffa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi gemilang. Dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang digelar oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan, pada Kamis, 12 Juni 2025, UAD berhasil meraih beberapa penghargaan dalam ajang Muhammadiyah Higher Education Award (MHEA) yang membuktikan komitmennya terhadap pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan ini, UAD dinobatkan sebagai PTMA Terbaik dalam Implementasi Standar Mutu AIK. Selain itu, UAD juga memperoleh penghargaan sebagai PTMA dengan jumlah judul penelitian terbanyak yang didanai oleh DPPM, sebuah pencapaian luar biasa dalam upaya pengembangan riset di lingkungan akademik.

Tak hanya itu, UAD juga meraih peringkat pertama sebagai PTMA dengan Jurnal Terindeks Scopus terbanyak dan Jurnal Terindeks SINTA terbanyak. Prestasi-prestasi ini semakin mengukuhkan posisi UAD sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia dalam bidang riset dan publikasi ilmiah.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., selaku Ketua Bidang Pendidikan, Budaya, dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan pentingnya perguruan tinggi untuk tidak berhenti melakukan tajdid atau pembaruan dalam rangka menjawab tantangan zaman dalam persoalan pendidikan.

“Pendidikan tinggi harus terus melakukan tajdid untuk menjawab tantangan zaman, dengan keikhlasan dalam memimpin perguruan tinggi dan senantiasa berpegang pada nilai-nilai AIK,” ungkap Prof. Irwan.

Kegiatan Rakornas AIK ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, sekaligus menjadi ajang evaluasi dan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh perguruan tinggi tersebut.

Dengan prestasi yang diraih, UAD semakin membuktikan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di tanah air. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Penghargaan-pada-Muhammadiyah-Higher-Education-Awards-Foto.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-17 16:33:162025-06-17 16:33:16Rakornas AIK: UAD Torehkan Prestasi Gemilang

Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil

16/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Drs. Immawan Wahyudi, M.H., Narasumber Simposium Nasional BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H., menjadi salah satu narasumber yang memaparkan materi fundamental pada acara Simposium Nasional. Acara tersebut merupakan salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berlangsung pada 29 Mei 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Perjalanan Muhammadiyah dalam mengembangkan pemikiran hukum di Indonesia sejak era kolonial menunjukkan tiga hal penting. Pertama, politik kewarganegaraan merupakan titik pijak yang melahirkan diskursus pemikiran hukum di Muhammadiyah.

Kedua, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang melihat hukum sebagai perangkat penting untuk menciptakan pranata sosial berkemajuan. Ketiga, selalu ada dorongan alami di kalangan pimpinan dan anggota Muhammadiyah untuk memperjuangkan rule of law dengan corak, model, dan pendekatan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Muhammadiyah, sebagaimana dinyatakan oleh K.H. Ahmad Dahlan, yaitu berdiri untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap prinsip profetik yang mengakar dalam perjuangan menegakkan keadilan (justice as fairness),” ujar Drs. Immawan.

“Demokrasi Indonesia masih terjebak dalam bayang-bayang oligarki yang mendominasi arena politik. Prof. Amien Rais pernah memperingatkan bahaya state capture oleh elite ekonomi dan politik yang hanya menjadikan demokrasi sekadar alat untuk mengokohkan dominasi mereka. Oleh karena itu, Muhammadiyah harus menghidupkan kembali demokrasi deliberatif,” tambahnya.

Masa depan demokrasi dan hukum Indonesia tidak hanya bergantung pada reformasi institusi, tetapi juga transformasi mentalitas. Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang menjadikan keadilan dan kebenaran sebagai kompasnya.

Masalah mendasar dalam kehidupan hukum di Indonesia sangat kompleks dan memerlukan penanganan yang komprehensif. Beberapa masalah yang terus-menerus menarik perhatian publik di antaranya adalah integritas penegakan hukum yang lemah, kurangnya pengawasan yang efektif, mentalitas praktisi hukum yang lemah, masalah sistemik (tumpang tindih kewenangan), dan banyaknya penyalahgunaan wewenang. Selain itu, terdapat masalah kontroversial seperti hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah, penegakan hukum yang tidak adil, serta krisis kepercayaan masyarakat. Diskriminasi terhadap kelompok minoritas juga merupakan masalah hukum yang harus segera diatasi.

“Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan langkah-langkah konkret, seperti meningkatkan integritas penegak hukum melalui pendidikan, pelatihan, dan pengawasan yang ketat. Kemudian, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi hukum, serta memperbaiki struktur hukum agar lebih efektif dan tidak tumpang tindih,” ungkap Drs. Immawan.

Peran mahasiswa hukum Muhammadiyah memerlukan wawasan yang luas dan komitmen yang erat sebagai intelektual muda untuk dapat turut serta menjaga hukum sebagai instrumen dalam mewujudkan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1945 pada alinea keempat.

“Peran mahasiswa Muhammadiyah di antaranya adalah berani menyampaikan pemikiran kritis yang sejalan dengan integritas moralitas masyarakat intelektual, memiliki pemikiran yang mendalam dan dewasa dalam memainkan peran penting dan strategis di bidang hukum, serta konsisten dalam memegangi nilai-nilai etis, religius, dan sosiokultural,” tutupnya. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Drs.-Immawan-Wahyudi-M.H.-Narasumber-Simposium-Nasional-BEM-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 11:37:172025-06-16 11:37:17Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil

Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z

16/06/2025/in Feature /by Ard

Faris Jihadi, narasumber IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Faris)

Dalam membangun dunia yang berkelanjutan, kemitraan menjadi kunci. Begitulah pesan utama yang disampaikan oleh Muhammad Faris Jihadi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, dalam Seminar Nasional bertema Sustainable Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Faris, yang juga dikenal sebagai founder Ifu Digital, sebuah agensi social media management yang ia rintis sejak semester dua, mengangkat topik Partnership for the Goals, yakni pilar ke-17 dalam SDGs. Pilar ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, ketimpangan, dan degradasi lingkungan.

Menurut Faris, Gen Z sebagai generasi digital-native memiliki kekuatan luar biasa untuk membangun kemitraan melalui strategi digital marketing. Ia memaparkan bahwa personal branding yang kuat, konten kreatif, dan pemanfaatan platform digital secara strategis adalah pintu masuk untuk menciptakan jejaring kolaboratif. “Setiap orang bisa jadi agen perubahan dengan membangun personal branding,” ujarnya.

Faris juga memetakan strategi praktis agar kolaborasi digital dapat berjalan maksimal. Mulai dari mengidentifikasi calon mitra yang memiliki visi keberlanjutan, memanfaatkan alat komunikasi digital seperti Zoom dan WhatsApp, hingga membangun kampanye bersama yang menonjolkan nilai sosial dan kolaboratif. Evaluasi dan monitoring secara transparan juga ditekankan agar kemitraan tetap berdampak dan akuntabel. Ia menutup sesinya dengan pesan, “Saatnya kita bergerak bersama. Mulai dari kita bersuara, beraksi, dan berkolaborasi.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Faris-Jihadi-narasumber-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Faris.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 11:26:232025-06-16 11:40:00Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z

Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan

16/06/2025/in Feature /by Ard

Seminar Nasional IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Dalam hiruk pikuk peradaban modern, suara-suara muda menggema. Suara yang membawa harapan, aksi, dan masa depan. Salah satunya datang dari Wanda Dzikri, mahasiswa Manajemen Hutan Institut Pertanian Bogor (IPB), yang membagikan gagasannya tentang peran generasi muda dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Mengusung semangat “Langkah Kecil, Dampak Besar”, Wanda mengajak peserta seminar untuk menyadari potensi besar yang dimiliki generasi muda, khususnya Gen Z. Ia menekankan bahwa SDGs bukan sekadar wacana global, melainkan tujuan yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, dari menjaga kualitas pendidikan, menciptakan ekosistem daratan yang berkelanjutan, hingga menjamin kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi semua kalangan.

Dalam pemaparannya, Wanda membedah beberapa poin SDGs yang bisa langsung disentuh oleh generasi muda. Poin 15 tentang “Ekosistem Daratan” misalnya, menjadi sangat relevan di Indonesia yang memiliki lebih dari 63% wilayahnya berupa hutan. Gen Z, menurutnya, bisa ikut berkontribusi melalui proyek sosial sederhana, seperti edukasi pelestarian hutan atau pengelolaan sampah.

Poin lainnya adalah SDGs nomor 3 dan 4, yaitu “Kesehatan dan Kesejahteraan” serta “Kualitas Pendidikan”. Wanda mengajak peserta untuk memperhatikan kualitas hidup masyarakat di sekitar, mulai dari akses kesehatan, lingkungan bersih, hingga keterlibatan dalam gerakan literasi anak-anak. Sebab pendidikan bukan hanya soal sekolah, tetapi juga soal karakter dan empati sosial.

“Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tugas negara atau organisasi besar, tetapi tugas kita semua. Terutama kita yang muda dan penuh ide,” ujarnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:51:182025-06-16 10:51:18Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan

Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 2045

16/06/2025/in Feature /by Ard

Khonsa’ Mirtaul Ulya, narasumber seminar nasional IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Khonsa)

Ketika Indonesia bercita-cita mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah kesehatan mental generasi mudanya. Berdasarkan Survei Kesehatan Siswa Berbasis Sekolah Global (GSHS) pada tahun 2015, sebanyak 18,6% remaja di DKI Jakarta memiliki keinginan untuk bunuh diri. Angka tersebut mencerminkan kondisi genting kesehatan mental remaja Indonesia yang kerap kali terjebak dalam overthinking, kecemasan, hingga depresi yang mengarah pada keputusasaan.

Dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Khonsa’ Mirtatul Ulya hadir sebagai salah satu pemateri dengan topik “Manajemen Konflik sebagai Pondasi Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 2045”.

Khonsa menekankan bahwa rendahnya kemampuan manajemen konflik menjadi salah satu penyebab utama memburuknya kondisi mental anak muda. Manajemen konflik bukan sekadar menyelesaikan perbedaan, melainkan keterampilan penting dalam menghadapi masalah dengan bijak. Kemampuan ini mencakup kesadaran diri, komunikasi asertif, empati, negosiasi, serta membangun budaya kolaboratif yang mendorong kerja sama daripada persaingan.

Konflik, menurutnya, bisa bersifat intrapersonal, interpersonal, maupun kelompok. Dampaknya bisa sangat merugikan jika tidak dikelola. “Indonesia Emas 2045 hanya dapat terwujud jika generasi mudanya memiliki ketahanan mental yang kuat dan mampu mengelola konflik dengan bijak,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Khonsa-Mirtaul-Ulya-narasumber-seminar-nasional-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Khonsa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:43:532025-06-16 10:43:53Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 2045

Generasi Muda Katalis SDGs

16/06/2025/in Feature /by Ard

Fitri Ahmad, narasumber Seminar Nasional IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fitri Ahmad)

Di tengah derasnya tantangan global, mulai dari krisis iklim, kemiskinan, ketimpangan, hingga konflik sosial, dunia menatap 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai arah baru dalam menata masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Namun pertanyaannya, siapa yang akan menjadi motor penggeraknya?

Fitri Ahmad, salah satu narasumber dalam Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjawab tegas: “generasi muda!” Ia menunjukkan bahwa bukan hanya pemerintah atau organisasi besar yang bertanggung jawab, tetapi juga individu muda dengan ide, keberanian, dan aksi nyata yang berkelanjutan.

“Apakah kalian suka tantangan?” tanya Fitri membuka materinya. Pertanyaan itu menjadi pemantik bahwa anak muda bukan sekadar penerima warisan dunia, tetapi agen aktif yang siap menciptakan perubahan. Ia menguraikan bahwa peran generasi muda dapat diwujudkan melalui banyak hal, dari yang paling sederhana hingga yang berskala luas. Mulai dari menjadi relawan pendidikan untuk adik-adik di sekitar, membersihkan lingkungan, hingga membangun komunitas yang saling mendukung.

Fitri menekankan bahwa teknologi dan kreativitas adalah dua senjata utama generasi muda dalam memperkuat kontribusi mereka terhadap SDGs. Melalui konten digital, anak muda dapat menyuarakan isu-isu penting, menyebarkan kesadaran, bahkan menggalang aksi. Tak kalah penting, wirausaha sosial juga disoroti sebagai jalan tengah antara kemandirian ekonomi dan kepedulian lingkungan. Anak muda yang cerdas, kata Fitri, adalah mereka yang mampu melihat tantangan sebagai peluang.

Tentu saja, jalan menuju kontribusi tak selalu mudah. Rasa minder, kurang percaya diri, atau merasa bukan siapa-siapa sering kali menjadi tembok penghalang. Namun, di balik tantangan itu, teknologi menjadi peluang luar biasa yang bisa diakses siapa saja. Bahkan dalam data yang ia sajikan, disebutkan bahwa 65% inovasi SDGs dunia dipicu oleh ide anak muda, angka yang tak hanya menginspirasi, tetapi juga menegaskan bahwa suara dan tindakan generasi muda memiliki arti besar. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fitri-Ahmad-narasumber-Seminar-Nasional-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fitri-Ahmad.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:32:062025-06-16 10:32:06Generasi Muda Katalis SDGs

IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs

16/06/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Nasional SDGs IMM BPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Sabtu, 31 Mei 2025, Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (BPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Seminar Nasional bertema “Menggerakkan Perubahan: Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”. Acara yang berlangsung secara daring ini menjadi wadah diskusi bagi mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air mengenai peran aktif generasi muda dalam menyokong agenda pembangunan berkelanjutan.

Naully Farah Salsabila, Ketua Bidang RPK IMM BPP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan bangsa. Tercatat sebanyak 68 peserta hadir, termasuk beberapa tamu dari luar daerah dan lintas institusi, seperti perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, guru dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Luhu, mahasiswa dari Universitas Lampung, Universitas Cokroaminoto, hingga Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Timur (PERMAINTI). Keberagaman latar belakang ini memperkaya jalannya diskusi serta memperluas sudut pandang mengenai implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) di berbagai daerah.

Seminar menghadirkan empat narasumber muda, yakni Wanda Dzikri dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Faris Jihadi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, serta dua mahasiswa UAD, Khonsa’ Mirtatul Ulya dan Fitri Ahmad.

Naully menyampaikan harapan besarnya terhadap hasil dari penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap seminar ini tidak hanya menjadi ajang menambah wawasan, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran baru dan semangat untuk berkontribusi secara nyata di lingkungan masing-masing. Menurutnya, walau langkah yang diambil terlihat kecil, dampaknya bisa menjadi besar jika dilakukan dengan konsisten dan tulus. Ia menutup pernyataannya dengan doa dan harapan agar forum ini menjadi titik awal lahirnya gerakan-gerakan baru yang menyentuh masyarakat luas serta menjadi ladang amal jariyah keilmuan bagi seluruh pihak yang terlibat. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Nasional-SDGs-IMM-BPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:20:172025-06-16 10:20:17IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs

Pesan Inspiratif Bayu Aji untuk Dahlan Muda

16/06/2025/in Feature /by Ard

Bayu Aji, mahasiswa Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Bayu Aji)

Dalam acara Satu Hari Menjadi Dahlan Muda #2 yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 31 Mei 2025, hadir seorang narasumber muda yang berhasil mencuri perhatian peserta. Ia adalah Bayu Aji, mahasiswa Teknik Industri UAD sekaligus peraih beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), yang membagikan kisah dan semangatnya kepada pelajar yang hadir.

Bayu membuka sesi dengan mengingatkan bahwa perjalanan menuju masa depan bukanlah sesuatu yang instan. Ia menegaskan pentingnya menjadi pribadi yang aktif, berpikir kritis, dan terus belajar. Bukan hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman dan proses yang dijalani. “Kita bukan pelengkap ekosistem, tetapi bagian penting di dalamnya,” ujarnya, mengajak peserta untuk percaya bahwa setiap individu punya peran dan kontribusi berarti.

Bayu memperlihatkan bagaimana ia membangun dirinya melalui berbagai jalur seperti akademik, organisasi, kompetisi, hingga proyek dosen. Dari sepak bola hingga komunitas seni, dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UAD hingga Youth Ranger Indonesia, jejak perjuangannya seolah menjadi bukti bahwa prestasi bukan hasil dari keberuntungan, tetapi dari investasi waktu, tenaga, dan doa yang tak pernah putus.

Namun, dari semua itu, bagian paling menggugah adalah pesan penutupnya yang ditujukan untuk para Dahlan Muda. “Jangan pernah meremehkan kekuatan dari mimpi yang disertai usaha. Saat ini mungkin kalian merasa bingung, ragu, bahkan takut untuk melangkah. Tetapi, percayalah, setiap orang hebat pun pernah berada di titik itu.”

Bayu Aji mengajak peserta untuk mulai menggali alasan di balik mimpi mereka. Menurutnya, menemukan mengapa kita ingin sukses adalah hal yang akan menjadi bahan bakar utama ketika kelelahan dan rasa putus asa datang. “Cinta dan harapan itu bukan hanya soal orang lain, tetapi juga tentang mencintai diri sendiri dan percaya bahwa kalian pantas untuk tumbuh, maju, dan jadi versi terbaik dari diri kalian,” tambahnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bayu-Aji-mahasiswa-Teknik-Industri-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Bayu-Aji.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:12:152025-06-16 10:12:15Pesan Inspiratif Bayu Aji untuk Dahlan Muda

Meresapi Esensi Puisi di Teras Cerita #1

16/06/2025/in Feature /by Ard

Pemateri Teras Cerita #1, Khusnul Sri Ainunnisa mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Khusnul)

Suasana sore di depan Museum Muhammadiyah terasa berbeda pada Kamis, 12 Juni 2025. Di tengah kegiatan Teras Cerita #1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Khusnul Sri Ainunnisa, Wakil Pimpinan Umum Kreskit, tampil membawakan materi yang menggugah.

Dalam pemaparannya, Khusnul mengajak peserta untuk menyelami puisi bukan sekadar sebagai karya sastra, tetapi sebagai ruang batin, ruang rasa, dan ruang refleksi. Ia membuka sesi dengan menjelaskan bahwa puisi adalah seni berbahasa yang mampu menyuarakan isi hati, gagasan, bahkan kritik sosial melalui kata-kata yang terpilih dan penuh makna.

Khusnul menyampaikan beberapa unsur pembangun puisi yang penting untuk dipahami. Ia juga menjelaskan pentingnya irama dan rima serta peran tema sebagai gagasan utama dalam puisi. Selain itu, ia memperkenalkan jenis-jenis puisi. Menurutnya, memahami jenis dan struktur puisi membantu seseorang menyampaikan gagasan dengan bentuk yang sesuai. Lebih jauh, Khusnul membagikan langkah-langkah praktis dalam menulis puisi.

Melalui penyampaian yang ekspresif dan menggugah, Khusnul menegaskan bahwa setiap orang bisa menulis puisi. “Puisi bukan milik sastrawan saja. Ia milik siapa saja yang ingin menyuarakan isi hati,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemateri-Teras-Cerita-1-Khusnul-Sri-Ainunnisa-mahasiswa-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Khusnul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-16 10:03:492025-06-16 10:03:49Meresapi Esensi Puisi di Teras Cerita #1
Page 35 of 521«‹3334353637›»

TERKINI

  • Dosen dan Mahasiswa UAD Raih Penghargaan dari Inovasi Minuman Biru Kelapa Kopyor14/08/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Siap Laksanakan Pengabdian di Kalurahan Srigading13/08/2025
  • Merantau, Berjuang, dan Menemukan Manisnya Ilmu13/08/2025
  • FKIP UAD Gelar Upgrading ORMAWA untuk Penguatan Kepemimpinan dan Organisasi Mahasiswa13/08/2025
  • Tapak Suci UAD Gelar Kegiatan “Mengabdi untuk Masyarakat” di Masjid Grojogan13/08/2025

PRESTASI

  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top