Posts

Pesan Inspiratif Bayu Aji untuk Dahlan Muda

/in /by

Bayu Aji, mahasiswa Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Bayu Aji)

Dalam acara Satu Hari Menjadi Dahlan Muda #2 yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 31 Mei 2025, hadir seorang narasumber muda yang berhasil mencuri perhatian peserta. Ia adalah Bayu Aji, mahasiswa Teknik Industri UAD sekaligus peraih beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), yang membagikan kisah dan semangatnya kepada pelajar yang hadir.

Bayu membuka sesi dengan mengingatkan bahwa perjalanan menuju masa depan bukanlah sesuatu yang instan. Ia menegaskan pentingnya menjadi pribadi yang aktif, berpikir kritis, dan terus belajar. Bukan hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman dan proses yang dijalani. “Kita bukan pelengkap ekosistem, tetapi bagian penting di dalamnya,” ujarnya, mengajak peserta untuk percaya bahwa setiap individu punya peran dan kontribusi berarti.

Bayu memperlihatkan bagaimana ia membangun dirinya melalui berbagai jalur seperti akademik, organisasi, kompetisi, hingga proyek dosen. Dari sepak bola hingga komunitas seni, dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UAD hingga Youth Ranger Indonesia, jejak perjuangannya seolah menjadi bukti bahwa prestasi bukan hasil dari keberuntungan, tetapi dari investasi waktu, tenaga, dan doa yang tak pernah putus.

Namun, dari semua itu, bagian paling menggugah adalah pesan penutupnya yang ditujukan untuk para Dahlan Muda. “Jangan pernah meremehkan kekuatan dari mimpi yang disertai usaha. Saat ini mungkin kalian merasa bingung, ragu, bahkan takut untuk melangkah. Tetapi, percayalah, setiap orang hebat pun pernah berada di titik itu.”

Bayu Aji mengajak peserta untuk mulai menggali alasan di balik mimpi mereka. Menurutnya, menemukan mengapa kita ingin sukses adalah hal yang akan menjadi bahan bakar utama ketika kelelahan dan rasa putus asa datang. “Cinta dan harapan itu bukan hanya soal orang lain, tetapi juga tentang mencintai diri sendiri dan percaya bahwa kalian pantas untuk tumbuh, maju, dan jadi versi terbaik dari diri kalian,” tambahnya. (Mawar)

uad.ac.id

Meresapi Esensi Puisi di Teras Cerita #1

/in /by

Pemateri Teras Cerita #1, Khusnul Sri Ainunnisa mahasiswa PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Khusnul)

Suasana sore di depan Museum Muhammadiyah terasa berbeda pada Kamis, 12 Juni 2025. Di tengah kegiatan Teras Cerita #1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Semi Otonom (LSO) Kreativitas Kita (Kreskit) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Khusnul Sri Ainunnisa, Wakil Pimpinan Umum Kreskit, tampil membawakan materi yang menggugah.

Dalam pemaparannya, Khusnul mengajak peserta untuk menyelami puisi bukan sekadar sebagai karya sastra, tetapi sebagai ruang batin, ruang rasa, dan ruang refleksi. Ia membuka sesi dengan menjelaskan bahwa puisi adalah seni berbahasa yang mampu menyuarakan isi hati, gagasan, bahkan kritik sosial melalui kata-kata yang terpilih dan penuh makna.

Khusnul menyampaikan beberapa unsur pembangun puisi yang penting untuk dipahami. Ia juga menjelaskan pentingnya irama dan rima serta peran tema sebagai gagasan utama dalam puisi. Selain itu, ia memperkenalkan jenis-jenis puisi. Menurutnya, memahami jenis dan struktur puisi membantu seseorang menyampaikan gagasan dengan bentuk yang sesuai. Lebih jauh, Khusnul membagikan langkah-langkah praktis dalam menulis puisi.

Melalui penyampaian yang ekspresif dan menggugah, Khusnul menegaskan bahwa setiap orang bisa menulis puisi. “Puisi bukan milik sastrawan saja. Ia milik siapa saja yang ingin menyuarakan isi hati,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

“Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD

/in /by

“Sehari Menjadi Dahlan Muda” di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara “Sehari Menjadi Dahlan Muda” yang berlangsung pada 31 Mei 2025 di Amphitarium Kampus IV UAD. Acara ini bertujuan memberikan gambaran nyata tentang strategi merancang masa depan generasi emas di kampus UAD yang berpredikat unggul.

Prof. Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD, membuat peserta semakin bersemangat saat membuka sambutannya dengan sebuah pantun: “Penari Jawa memakai sanggul, sanggul dipakai saat pesta. Kalau Adik-adik cari kampus unggul, insyaallah UAD jadi pilihannya.”

Prof. Muchlas juga menyampaikan kesiapan UAD dalam mencetak generasi emas yang siap menghadapi masa depan gemilang. “Kami secara terstruktur dan aktif mempersiapkan generasi emas melalui berbagai fasilitas yang telah disediakan. UAD adalah gerbang bagi adik-adik untuk menyiapkan masa depan cerah. Selamat menikmati pengalaman menjadi Dahlan Muda selama sehari yang tentu menyenangkan,” ungkapnya.

Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., selaku Dosen Program Studi Perbankan Syariah UAD, menjadi pembicara pembuka yang interaktif. Ia memberikan prinsip “Nyalakan Harapan, Raih Impian di Universitas Ahmad Dahlan”. Selain itu, ia juga memberikan banyak motivasi dan dukungan agar para peserta dapat segera bergabung di UAD yang bukan hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga selaras dengan bimbingan spiritual untuk bekal di akhirat nanti.

Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD, turut hadir dengan memberikan pemahaman bahwa kuliah adalah petualangan yang bertujuan untuk membangun kesuksesan di dunia kerja.

Terakhir, sesi inspirasi diisi oleh dua mahasiswa UAD yang menjadi bukti nyata keberhasilan UAD dalam mencetak generasi emas berintegritas dan inspiratif. Sesi tersebut dipaparkan oleh Bayu Aji dari Fakultas Teknik Industri dan Choirul Huda dari Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO).

Acara ditutup dengan kegiatan tur dan pengarahan ke masing-masing fakultas, termasuk kunjungan ke laboratorium untuk melihat fasilitas praktikum yang tersedia. Kegiatan “Sehari Menjadi Dahlan Muda” diharapkan mampu mendorong mereka untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus menjadikan UAD sebagai wadah utama untuk mencetak generasi emas. (Salsya)

uad.ac.id

Tips dan Trik Menjadi Content Creator Sukses ala Mas Huda

/in /by

Choirul Huda, Mahasiswa PVTO Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Choirul Huda, atau yang akrab disapa Mas Huda oleh penggemarnya, merupakan mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia menjadi pemateri pada acara Satu Hari Menjadi Dahlan Muda, yang telah sukses dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Amphitarium Kampus IV UAD.

Selain memiliki minat dan bakat di bidang bela diri pencak silat, Huda juga sukses meniti karier di dunia content creator. Pengikutnya di TikTok lebih dari 1,3 juta dengan lebih dari 123 juta suka. Sedangkan pengikutnya di Instagram kini sebanyak lebih dari 442 ribu.

Huda membagikan pengalamannya sebagai seorang content creator. Menurutnya, seorang content creator harus terus konsisten memproduksi konten agar tidak kehilangan engagement yang telah dibangun. “Kita merupakan bagian dari masyarakat zaman 5.0. Kita akan hidup berdampingan dengan teknologi yang semakin maju. Jadi, kita harus adaptif dengan mengasah skill, mau belajar hal baru, dan solutif, bukan sekadar menjadi pengguna media sosial, tetapi juga berkarya dan menjadi bagian dari ekosistem di dalamnya,” tuturnya.

Untuk menjadi seorang content creator, menurut Huda, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan passion, seperti mengidentifikasi apa yang disukai, apa yang senang dilakukan dengan suka rela tanpa imbalan, dan topik apa yang membuat kita antusias sebagai content creator. “Agar konten yang dibuat mencapai target audiens, yang harus dilakukan adalah membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan target audiens, mengikuti tren, dan menggunakan tagar yang sesuai,” imbuhnya.

“Konsistensi adalah salah satu kunci dalam menjadi seorang content creator. Kita harus menentukan niche dan tujuan akun, membuat jadwal konten, membuat stok konten, dan harus menerima kritik serta masukan. Yang terpenting adalah harus menjaga kesehatan mental,” jelasnya. Di samping itu, seorang content creator juga harus mengenali platform yang digunakan. (Anove)

uad.ac.id

Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat

/in /by

Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum., Pemateri Simposium Nasional BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FH UAD)

Memberikan edukasi dalam menciptakan hukum yang berkeadilan menjadi salah satu materi krusial dalam rangkaian acara Simposium Nasional, yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 29 Mei 2025 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.

Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum., hadir sebagai pemateri yang menyampaikan topik tentang mewujudkan hukum berkeadilan dalam membangun pilar kesatuan masyarakat.

“Banyaknya konflik yang ada, seperti hewan ternak yang mengganggu pekarangan tetangga, sengketa tanah, persoalan tempat ibadah dan peruntukannya, hingga penggunaan media sosial yang menimbulkan permusuhan,” ujar Dr. Trisno.

Tahapan timbulnya konflik dimulai dari adanya rasa tidak puas atau ketidaksesuaian terhadap situasi, kebijakan, tindakan, atau hal lainnya antara satu pihak dengan pihak lain, baik itu individu maupun kelompok, sehingga menimbulkan perpecahan.

“Diperlukan proses penyelesaian konflik yang tidak langsung berada pada meja pengadilan, tetapi melalui proses hukum lainnya yang mengedepankan prinsip perdamaian melalui musyawarah dan mediasi,” ungkapnya.

“Mediasi dan musyawarah merupakan bagian dari proses hukum dalam menciptakan perdamaian tanpa menyimpan rasa dendam. Dalam kamus hukum, mediasi disebut restorative justice. Keadilan restoratif diibaratkan sebagai langkah awal dalam penyelesaian perkara pidana (umum),” tambahnya.

Keadilan restoratif memainkan peran penting dalam melahirkan hukum yang adil dan membangun pilar kesatuan dalam masyarakat. Pendekatan ini menekankan pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat dengan tujuan untuk mencapai rekonsiliasi, bukan pembalasan.

Penyelesaian berbagai konflik melalui keadilan restoratif diharapkan bukan hanya sekadar menjadi pendekatan dalam penyelesaian perkara pidana, tetapi juga langkah penting dalam mewujudkan hukum yang adil.

“Banyak sekali konflik yang terselesaikan melalui restorative justice sebagai bentuk dalam mewujudkan hukum yang adil, sehingga keadilan restoratif diharapkan menjadi sebuah solusi yang bukan hanya sekadar proses penyelesaian pidana, tetapi juga mampu mengaktualisasikan makna keadilan dalam proses hukum,” tutup Dr. Trisno. (Salsya)

uad.ac.id

Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 2025

/in /by

Atlet Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Yogyakarta, 2 Juni 2025—Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengumumkan pencapaian Tim Futsal UAD yang berhasil meraih treble winner sepanjang tahun 2025. Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia olahraga kampus serta bukti nyata komitmen UAD dalam mendukung pengembangan bakat dan potensi mahasiswa di bidang nonakademik. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga menunjukkan kemampuan mahasiswa UAD dalam bersaing di tingkat regional dan nasional.

Tim Futsal UAD membuka tahun dengan kemenangan gemilang di ajang Sang Surya Cup 2025 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dalam ajang tersebut, tim tidak hanya meraih gelar juara, tetapi juga berhasil meraih dua penghargaan individu bergengsi, yaitu Best Player dan Best Goalkeeper. Prestasi ini menunjukkan bahwa kekuatan tim UAD tidak hanya terletak pada kerja sama tim, tetapi juga pada kualitas individu yang dimiliki para pemainnya.

Momentum kemenangan tersebut berlanjut pada Kejuaraan Futsal DIY-Jateng Piala Ketua STPN, di mana UAD kembali tampil dominan. Tim futsal UAD sukses mempertahankan performa terbaiknya dan meraih gelar juara. Lebih dari itu, mereka memborong tiga penghargaan individu sekaligus, yakni Best Player, Best Goalkeeper, dan Top Scorer, yang menegaskan konsistensi dan kedalaman kualitas skuad.

Puncak prestasi diraih saat Tim Futsal UAD menjuarai Telkom University National Futsal Championship (TUN FC) pada Mei hingga Juni 2025 di Bandung. Dalam turnamen nasional bergengsi ini, UAD tidak hanya berhasil menjadi juara, tetapi juga mencatat sejarah sebagai tim pertama dari luar Jawa Barat yang berhasil membawa pulang Piala TUN FC. Gelar Best Player kembali diraih, memperkuat reputasi UAD sebagai salah satu tim futsal mahasiswa terbaik di Indonesia.

Pembina UKM Futsal UAD, Muhammad Hidayat, S.Psi., M.Psi., menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan pembinaan yang konsisten. “Kami telah menorehkan berbagai prestasi seperti juara futsal antarkampus se-DIY, juara regional Jawa Tengah, juara Piala Ketua STPN, hingga menjuarai TUN FC 2025. Ini adalah pertama kalinya Piala TUN FC keluar dari Jawa Barat dan yang membawanya adalah Universitas Ahmad Dahlan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tim menargetkan pencapaian lebih tinggi. “Kami memiliki target untuk bisa mengikuti kompetisi tingkat nasional hingga ASEAN. Kuncinya adalah menjaga salat dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan,” tambahnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian luar biasa yang diraih Tim Futsal UAD. Menurutnya, prestasi ini mencerminkan kualitas mahasiswa UAD yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang nonakademik. “Saya tentu sangat bangga memiliki mahasiswa yang sangat berprestasi. Tidak hanya itu, saya juga bangga kepada UAD, para dosen, dan institusi kita yang kini masuk dalam world ranking dan berada di peringkat nomor dua se-Indonesia. Di tengah-tengah tugas akademik, kita juga harus tetap berprestasi di bidang nonakademik. Kemarin, UAD meraih penghargaan terbaik dalam bidang penelitian dan pengembangan akademik. Mari kita tingkatkan prestasi ini bersama agar target UAD menembus level internasional dapat tercapai,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Prof. Muchlas menegaskan pentingnya pengelolaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal secara maksimal. “Saya minta pengelolaan yang terbaik agar UKM Futsal ini menjadi UKM yang berkualitas. Saya ingin banyak mahasiswa bersedia melanjutkan estafet kepemimpinan UKM ini. Saya percayakan kepada Pak Hidayat untuk membina UKM ini dengan baik, bahkan lebih baik dari hari kemarin. Saya sangat bangga dan sangat bahagia,” tutup Rektor.

Keberhasilan meraih treble winner ini menunjukkan bahwa UAD tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif mengembangkan potensi mahasiswa di ranah nonakademik. Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UAD, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Risa)

uad.ac.id

Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar

/in /by

Sosialisasi Softskills Tahap II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Ika)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyiarkan secara langsung kegiatan “Sosialisasi Soft Skills II Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025” melalui kanal YouTube resmi pada Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri luar biasa, yaitu Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) UAD, dan apt. Hendy Restianto, S.Far., M.P.H., selaku Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karier BIMAWA.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Nadzwa Amalia Lutvi ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa UAD Semester 6 ataupun mahasiswa yang belum melaksanakan Soft Skills Tahap II, dengan penekanan pada kemampuan soft skills berupa kemampuan komunikasi, kerja sama tim, manajemen waktu, dan kemampuan berpikir kritis.

Sesi pertama menjelaskan mengenai pengembangan serta peran soft skills dalam karier mahasiswa dan alumni. Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., membagikan strategi untuk menjadi alumni yang unggul dan berdampak. “Berdampak memiliki maksud dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya.

Strategi yang dapat dilakukan adalah mengevaluasi dan meninjau kembali goal mapping yang telah dibuat pada Soft Skills Tahap I serta meningkatkan kemampuan digital untuk meningkatkan skills mahasiswa.

Sesi kedua membahas teknis kegiatan Soft Skills Tahap II yang dijelaskan oleh apt. Hendy Restianto, S.Far., M.P.H. Kegiatan Soft Skills Tahap II ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan. Pelaksanaannya akan digelar pada beberapa pilihan waktu, yaitu 21 Juni 2025, 28 Juni 2025, atau 5 Juli 2025, dengan total 119 kelas yang terbuka bagi mahasiswa UAD. (Jun)

uad.ac.id

Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup

/in /by

Penutupan Rangkaian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FAIR 2025 oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Foto. Humas UAD)

Sabtu, 14 Juni 2025, rangkaian kegiatan UAD FAIR 2025 resmi ditutup di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Penutupan diisi dengan pengumuman pemenang berbagai lomba, penampilan finalis menyanyi, serta sambutan dari perwakilan pimpinan universitas. Acara berlangsung meriah dengan antusiasme peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan mahasiswa UAD.

Beberapa kategori lomba yang diumumkan pada hari terakhir antara lain Lomba Mewarnai Tingkat PAUD, Lomba Karya Ilmiah Remaja, Kompetisi Poster Digital Usaha, Video Kreatif Usaha, Inovasi Produk, serta Kompetisi Stand Terunik. Seluruh rangkaian kegiatan mendapat sambutan positif dari peserta maupun pengunjung yang hadir di lokasi.

Penutupan secara resmi dilakukan oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara.

“Saya ucapkan terima kasih atas seluruh partisipasi, baik dari pimpinan UAD, adik-adik mahasiswa, maupun siswa-siswi peserta lomba di ajang UAD FAIR 2025. Alhamdulillah, sore ini kita bisa menutup seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa waktu. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, menjadi wadah mahasiswa untuk berkreasi, khususnya di bidang kewirausahaan, dan menjadi ajang prestasi bagi adik-adik siswa,” pungkas Gatot.

Dengan ditutupnya UAD FAIR 2025, seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sukses meninggalkan kesan positif bagi peserta dan panitia. UAD FAIR diharapkan dapat terus berlanjut sebagai program tahunan yang memberi ruang kolaborasi, kreativitas, dan semangat berprestasi bagi generasi muda. (Risa)

uad.ac.id

“Hai Dahlan Muda” UAD Hadirkan Inspirasi Akademik bagi Mahasiswa Baru

/in /by

Andi Bintang Toar Dondok, mahasiswa berprestasi Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), saat penyampaian motivasi (Foto. Adi)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan acara bertajuk “Hai Dahlan Muda” yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan UAD FAIR 2025. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Aphiteater Kampus Utama UAD. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi serta gambaran nyata mengenai kehidupan akademik di perguruan tinggi kepada mahasiswa baru.

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Prof. Dr. Muchlas, M.T. Dalam pidatonya, beliau memperkenalkan UAD sebagai perguruan tinggi yang unggul dan inovatif. Ia juga menyoroti berbagai pencapaian UAD di tingkat nasional maupun internasional, mulai dari akreditasi institusi yang telah meraih predikat Unggul hingga prestasi membanggakan mahasiswa dalam berbagai ajang kompetisi. Penekanan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa baru untuk mengawali perjalanan akademik mereka dengan optimisme dan semangat berprestasi.

Sesi dilanjutkan dengan paparan inspiratif oleh Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi sekaligus seorang content creator. Ia menyampaikan materi seputar perkuliahan, mulai dari sistem kredit semester (SKS), perbedaan sistem pembelajaran di perguruan tinggi dibandingkan sekolah, hingga pentingnya mahasiswa baru untuk aktif berorganisasi sejak semester awal guna mengasah keterampilan hardskill yang dibutuhkan di dunia kerja.

Inspirasi berikutnya disampaikan oleh Andi Bintang Toar Dondok, mahasiswa berprestasi dari Program Studi Informatika UAD. Dalam pemaparannya, ia membagikan pengalamannya selama menjalani perkuliahan, capaian prestasi yang diraih, serta strategi pengembangan diri yang ia sebut sebagai roadmap to be an outstanding student.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto, S.H., M.H., turut hadir memberikan motivasi kepada mahasiswa baru. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa motivasi merupakan fondasi utama dalam meraih kesuksesan. Keberhasilan seseorang, menurutnya, sangat dipengaruhi oleh kekuatan motivasi internal, efektivitas usaha yang dilakukan, serta nilai dan potensi unik yang dimiliki setiap individu.

Acara ditutup dengan sesi fun games yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC). Dalam permainan ini, beberapa peserta memegang tumbler UAD secara acak dan meneruskannya ke peserta di sebelahnya selama musik diputar. Ketika musik berhenti, peserta yang terakhir memegang tumbler diminta untuk maju ke depan. Tiga peserta yang terpilih kemudian mengikuti tantangan permainan “Tebak Gaya” yang berlangsung seru dan menghibur.

Sebagai penutup rangkaian acara, mahasiswa baru diajak mengikuti tur fakultas UAD yang dipandu oleh Liaison Officer dari Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan kampus dan berbagai fasilitas yang tersedia di masing-masing fakultas. (Adi)

uad.ac.id

Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK se-DIY Meriahkan UAD FAIR 2025

/in /by

Penyerahan Penghargaan Lomba Mewarnai oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif dalam rangkaian UAD FAIR 2025, yaitu Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK, pada Sabtu, 14 Juni 2025. Bertempat di ruang kelas Lantai 4 Kampus IV UAD, lomba ini diikuti oleh 41 peserta yang berasal dari berbagai PAUD/TK se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba pada pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Selama 1,5 jam, anak-anak menunjukkan kreativitas dan imajinasi mereka dalam mewarnai gambar yang telah disediakan oleh panitia. Suasana ruang lomba penuh dengan antusiasme, dan warna-warni karya anak-anak menghiasi meja-meja peserta. Kegiatan ini juga didampingi oleh guru pendamping dan orang tua peserta yang turut memberi semangat.

Proses penilaian dilakukan oleh dewan juri profesional yang menilai berdasarkan kerapian, kombinasi warna, dan kreativitas. Pengumuman pemenang diumumkan secara langsung di Panggung UAD FAIR yang disambut riuh tepuk tangan peserta dan pendamping.

Intan Awalia Putri, Ketua Pelaksana Lomba Mewarnai, mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak yang ikut serta. Kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi juga bentuk stimulasi kreativitas dan sarana edukasi sejak dini.” (Mawar)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI