Olimpiade BIOMAT ENIGMA 2024 oleh HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok.Ulin)
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Matematika dan HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Olimpiade BIOMAT ENIGMA yang diikuti siswa/i SMA/SMK/MA atau sederajat di seluruh wilayah Yogyakarta. Olimpiade ini berlangsung meriah selama dua hari, mulai Sabtu 19 Oktober 2024, di Kampus IV UAD dengan diawali seminar inspiratif untuk para peserta dan guru pendamping. Setelah sesi motivasi tersebut, peserta langsung menghadapi babak penyisihan, di mana selama 2 jam mereka diberi kesempatan untuk menyelesaikan serangkaian soal yang menantang. Di akhir babak ini, enam tim terbaik diumumkan sebagai finalis yang berhak melaju ke babak semifinal, disertai technical meeting pada hari yang sama.
Pada Minggu 20 Oktober 2024, babak semifinal dimulai dengan format Lomba Cepat Cermat (LCC), yang terdiri atas dua sesi: giliran dan rebutan. Di setiap putaran semifinal, tiga tim berkompetisi menjawab soal-soal menarik dari dua bidang, yaitu biologi dan matematika, hingga akhirnya hanya tiga tim terbaik yang berhak bertarung di babak final. Setelah perjuangan yang intens dan penuh antusiasme, tim dengan perolehan skor tertinggi di babak akhir ini pun dinobatkan sebagai juara olimpiade, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi para peserta dan menjadi momen bersejarah dalam ajang kompetisi tahun ini.
Ketua panitia Agung Nugroho, menyampaikan bahwa Olimpiade BIOMAT ENIGMA 2024 memiliki misi mulia, yaitu membangkitkan semangat kompetisi di kalangan siswa serta memupuk minat yang lebih dalam terhadap matematika dan biologi. Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang bagi para siswa untuk mengasah kemampuan akademis sekaligus menumbuhkan kecintaan pada kedua bidang ilmu tersebut.
Lebih dari itu, acara tersebut juga bertujuan memperkenalkan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD secara lebih luas kepada siswa SMA/SMK/MA di Yogyakarta dan sekitarnya. Sebagai pembuka, olimpiade telah menghadirkan seminar inspiratif yang dipandu oleh Royan Agil Nugroho, S.Si., alumnus berprestasi FAST, yang berbagi motivasi dan pengalamannya. Kehadirannya terbukti mampu memantik semangat juang para peserta untuk terus berprestasi di bidang yang mereka tekuni.
βPersiapan Olimpiade BIOMAT ENIGMA 2024 ini dapat dikatakan berjalan dengan lancar meski ada beberapa tantangan. Acara diselenggarakan oleh Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) HMPS Biologi dan Litbang HMPS Matematika, sebagai program kerja gabungan kedua program studi tersebut. Keunikan dari kepanitiaan olimpiade ini adalah bahwa anggotanya tidak hanya terdiri atas mahasiswa Biologi dan Matematika, tetapi juga melibatkan lintas jurusan. Olimpiade ini merupakan edisi kedua setelah pertama kali diadakan pada tahun 2023. Salah satu perbedaan yang signifikan dari tahun ini adalah adanya seminar pembuka bersama seorang pemateri sebelum dimulainya kompetisi,β tambah Agung.
βDalam persiapan soal Olimpiade BIOMAT ENIGMA 2024, tim khusus yang terdiri atas mahasiswa Program Studi Matematika dan Biologi, bekerja sama erat dengan dosen dari masing-masing program studi, merancang soal untuk dua babak, yaitu babak penyisihan serta babak semifinal dan final. Babak penyisihan mencakup 45 soal isian singkat 20 soal Matematika dan 25 soal Biologi yang disusun untuk mengasah kemampuan analisis dan pemikiran kritis peserta, sebagai bentuk peningkatan dari pengalaman tahun lalu. Sementara itu, untuk babak semifinal dan final yang berbentuk LCC, disiapkan soal-soal dengan tingkat kesulitan tinggi (HOTS) yang tetap dapat dijawab dalam 15 detik,β ujar Agung.
Olimpiade BIOMAT ENIGMA 2024 sukses melahirkan tiga tim juara dengan prestasi gemilang. Tim Teladan dari SMA Negeri 1 Yogyakarta berhasil meraih juara I setelah menunjukkan keunggulan di setiap babak. Sementara itu, Auksin Team dari SMA Negeri 2 Yogyakarta mengamankan posisi sebagai juara II dengan performa yang tak kalah cemerlang. Di posisi juara III, Tim Bacillus dari MAN 1 Yogyakarta juga tampil luar biasa, menorehkan pencapaian yang membanggakan. Ketiga tim ini berhasil membuktikan kemampuan mereka dalam persaingan yang ketat, menjadikan kemenangan mereka sebagai bukti dedikasi dan kerja keras selama kompetisi
βPanitia berharap olimpiade ini dapat membangun semangat berkompetisi yang tinggi di antara para peserta, sehingga mampu mendorong mereka meraih prestasi gemilang dalam berbagai ajang perlombaan. Selain itu, diharapkan pula meningkatnya minat belajar peserta terhadap matematika dan biologi, bahkan menghilangkan pandangan negatif yang mungkin selama ini melekat pada kedua mata pelajaran tersebut. Panitia juga berharap wawasan inspiratif yang disampaikan dalam seminar pembuka mengenai βkunci kehidupan matematikaβ dapat diimplementasikan peserta dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan ilmu pengetahuan ini sebagai landasan untuk menghadapi tantangan masa depan,β tutup Agung dalam wawancaranya. (Lin)
uad.ac.id